Re: [keluarga-islam] Sinetron HAREEM menjelek-jelekkan hukumISLAM ??

2009-02-08 Terurut Topik Foryanto J. Wiguna
Jujur saja, saya sering melihat memang umat Islam memang sering marah2x, dan
anarkis
gampang tersinggung, dan bakar dll, harus kita akui itu

Salam,
FJW

2009/1/30 LILIS admkcbg_...@bukopin.co.id

dari milis sebelah

 - Original Message - *From:* Hasbiyanto
 hasbiya...@badaklng.co.id
 *To:* Saksi sa...@ji-indonesia.com ; A Nizami nizam...@yahoo.com ;
 padhang-mbulan padhang-mbu...@yahoogroups.com ; 
 sabilisab...@yahoogroups.com;
 syiar-islam syiar-is...@yahoogroups.com
 *Sent:* Wednesday, January 28, 2009 9:14 AM
 *Subject:* Re: [syiar-islam] Sinetron HAREEM menjelek-jelekkan hukumISLAM
 ??

  Waalaikumussalam Wr Wb,

 Kalau begitu kenyataannya, sebaiknya Sinetron HAREEM ini SEGERA disampaikan
 ke MUI, untuk ditindak lanjuti.

 Mudah2an ada teman di millist ini yang punya akses ke MUI.

 Wassalam,
 HB

  A Nizami nizam...@yahoo.com 1/29/2009 12:38 PM 
 Assalamu'alaikum wr wb,

 Saya curiga kalau sinetron Hareem bermaksud
 menjelek-jelekkan Islam. Pemainnya saja sebagian
 beragama Kristen seperti Shandy Aulia, Okan Cornelius,
 dsb. Sehingga mereka tidak mengerti Islam yang benar
 seperti apa.

 Apalagi di bawah ditulis sinetron Hareem ini memakai
 pengacara Hotman Paris sebagai pelindung. Apa ini
 untuk siap2?

 Sekilas saya lihat promo sinetronnya, isinya orang
 marah2 melulu seolah2 orang Islam kerjaannya marah
 melulu.

 Hendaknya ummat Islam mewaspadai tayangan yang
 menghina Islam. Banyak ulama atau kehidupan ummat
 Islam yang menarik. Kenapa yang aneh2 seperti ini
 justru ditayangkan?

 Semoga MUI dan para ulama bisa menganalisa sinetron
 tsb dan mengambil tindakan yang sesuai.

 Wassalam

 --- sutomo asngadi sutomo_asng...@yahoo.com sutomo_asngadi%40yahoo.com
 menulis:

 
  --- sutomo asngadi sutomo_asng...@yahoo.comsutomo_asngadi%40yahoo.com
 wrote:
 
  
   --- Azwir Azis azwir2...@yahoo.com azwir2000%40yahoo.com wrote:
  
Dear rekan semua, salamu'alaikum.
   
Memang saya jarang menonton sinetron, karena
   selama
ini sering menganggap bahwa sinetron hanya
menghabiskan waktu saja.
Namun sudah beberapa hari ini saya tergerak
  untuk
menonton dan mengamati sebuah sinetron yang
ditayangkan di sebuah TV swasta, dengan Judul
Hareem. Mengambil istilah sebagai sebuah tempat
   raja
menyimpan selir-selirnya pada jaman dahulu.
   
Yang menjadi concern saya adalah, dalam sinetron
tersebut kental sekali unsur Islaminya.
Apa yang salah dengan itu semua?
   
Nampak sekali bahwa dibalik sinetron keagamaan
seperti ini tersembunyi sebuah maksud untuk
mendiskreditkan hukum Islam.
Tidak percaya? silahkan lihat bagaimana sang
   Kanjeng
(sang suami - yang diperankan Teddy Syah) disini
menempatkan istri-istrinya dalam SATU RUMAH.
Jelas-jelas ini tidak dibenarkan dalam kehidupan
poligami Rasulullah.
   
Kemudian sang Kanjeng sendiri pun bukanlah
  sebuah
pribadi yang bijak, mudah terhasut oleh
   istri-istri
nya yang lain yang menyimpan dendam kepada istri
termuda tersebut. Sangat jauh dari figur seorang
suami yang diperkenankan untuk berpoligami.
   
Kemudian istri-istri yang lain yang notabene
  istri
tua, sangat jahat dan kejam. Mereka benar-benar
bukan istri-istri yang mengerti agama. Mereka
   jahat
dan kejam. Merekalah yang menghasut sang Kanjeng
yang (maaf) bodoh ini untuk bertindak menghukum
istri muda tersebut, atas nama agama Islam,
  dengan
segudang syariatnya.
   
Yang terbaru adalah saat sang istri muda yang
dituduh mencuri tersebut akan DIPOTONG
  TANGANNYA,
karena dituduh mencuri oleh istri-istri yang
  lain.
Benar-benar mengarah kepada pembangunan image
   hukum
Islam yang dinilai BARBAR oleh para orientalis.
   
Yang menjadi salah satu perhatian saya juga
  adalah
adanya Hotman Paris Hutapea sebagai salah satu
pengacara pelindung acara ini. Sangat jarang
   sebuah
sinetron memiliki seorang pengacara seperti
   sinetron
ini. Apa maksud ini semua, sebagai tangkisan?
entahlah, Wallahu a'lam...
   
Berikut saya copy paste pendapat dari salah satu
rekan kita di:
   
  
 

 http://hendrinova.blogspot.com/2009/01/sinetron-hareem-propaganda-pembenci.html
   
=
Tayang perdana saja, beberapa penyiksaan
  langsung
disuguhkan pada
pemirsa. Pertama saat Inayah berdandan bak
  seekor
kucing, di sebuah
pesta kehormatan. Inayah langsung dimasukkan ke
dalam garasi mobil dan
sesampai di rumah langsung dihukum tidur di
  luar,
dalam dekapan
lebatnya hujan, hanya berpakaian basahan untuk
mandi.
   
Siksaan
berikutnya diterima Inayah saat dia tidak mau
membukakan pintu kamar.
Tangannya langsung dihukum pukul, hingga terasa
sangat sakit. Puncaknya
ketika Inayah mengetahui orang tuanya sakit dan
   dia
difasilitasi istri
ketiga Kanjeng, untuk melarikan diri dari rumah.
   
Hukuman yang
diterima sangat 

[keluarga-islam] Sinetron HAREEM menjelek-jelekkan hukumISLAM ??

2009-01-29 Terurut Topik LILIS
dari milis sebelah

- Original Message - 
From: Hasbiyanto 
To: Saksi ; A Nizami ; padhang-mbulan ; sabili ; syiar-islam 
Sent: Wednesday, January 28, 2009 9:14 AM
Subject: Re: [syiar-islam] Sinetron HAREEM menjelek-jelekkan hukumISLAM ??


Waalaikumussalam Wr Wb,

Kalau begitu kenyataannya, sebaiknya Sinetron HAREEM ini SEGERA disampaikan ke 
MUI, untuk ditindak lanjuti.

Mudah2an ada teman di millist ini yang punya akses ke MUI.

Wassalam,
HB

 A Nizami nizam...@yahoo.com 1/29/2009 12:38 PM 
Assalamu'alaikum wr wb,

Saya curiga kalau sinetron Hareem bermaksud
menjelek-jelekkan Islam. Pemainnya saja sebagian
beragama Kristen seperti Shandy Aulia, Okan Cornelius,
dsb. Sehingga mereka tidak mengerti Islam yang benar
seperti apa.

Apalagi di bawah ditulis sinetron Hareem ini memakai
pengacara Hotman Paris sebagai pelindung. Apa ini
untuk siap2?

Sekilas saya lihat promo sinetronnya, isinya orang
marah2 melulu seolah2 orang Islam kerjaannya marah
melulu.

Hendaknya ummat Islam mewaspadai tayangan yang
menghina Islam. Banyak ulama atau kehidupan ummat
Islam yang menarik. Kenapa yang aneh2 seperti ini
justru ditayangkan?

Semoga MUI dan para ulama bisa menganalisa sinetron
tsb dan mengambil tindakan yang sesuai.

Wassalam

--- sutomo asngadi sutomo_asng...@yahoo.com menulis:

 
 --- sutomo asngadi sutomo_asng...@yahoo.com wrote:
 
  
  --- Azwir Azis azwir2...@yahoo.com wrote:
  
   Dear rekan semua, salamu'alaikum.
   
   Memang saya jarang menonton sinetron, karena
  selama
   ini sering menganggap bahwa sinetron hanya
   menghabiskan waktu saja.
   Namun sudah beberapa hari ini saya tergerak
 untuk
   menonton dan mengamati sebuah sinetron yang
   ditayangkan di sebuah TV swasta, dengan Judul
   Hareem. Mengambil istilah sebagai sebuah tempat
  raja
   menyimpan selir-selirnya pada jaman dahulu.
   
   Yang menjadi concern saya adalah, dalam sinetron
   tersebut kental sekali unsur Islaminya.
   Apa yang salah dengan itu semua?
   
   Nampak sekali bahwa dibalik sinetron keagamaan
   seperti ini tersembunyi sebuah maksud untuk
   mendiskreditkan hukum Islam.
   Tidak percaya? silahkan lihat bagaimana sang
  Kanjeng
   (sang suami - yang diperankan Teddy Syah) disini
   menempatkan istri-istrinya dalam SATU RUMAH.
   Jelas-jelas ini tidak dibenarkan dalam kehidupan
   poligami Rasulullah. 
   
   Kemudian sang Kanjeng sendiri pun bukanlah
 sebuah
   pribadi yang bijak, mudah terhasut oleh
  istri-istri
   nya yang lain yang menyimpan dendam kepada istri
   termuda tersebut. Sangat jauh dari figur seorang
   suami yang diperkenankan untuk berpoligami.
   
   Kemudian istri-istri yang lain yang notabene
 istri
   tua, sangat jahat dan kejam. Mereka benar-benar
   bukan istri-istri yang mengerti agama. Mereka
  jahat
   dan kejam. Merekalah yang menghasut sang Kanjeng
   yang (maaf) bodoh ini untuk bertindak menghukum
   istri muda tersebut, atas nama agama Islam,
 dengan
   segudang syariatnya.
   
   Yang terbaru adalah saat sang istri muda yang
   dituduh mencuri tersebut akan DIPOTONG
 TANGANNYA,
   karena dituduh mencuri oleh istri-istri yang
 lain.
   Benar-benar mengarah kepada pembangunan image
  hukum
   Islam yang dinilai BARBAR oleh para orientalis.
   
   Yang menjadi salah satu perhatian saya juga
 adalah
   adanya Hotman Paris Hutapea sebagai salah satu
   pengacara pelindung acara ini. Sangat jarang
  sebuah
   sinetron memiliki seorang pengacara seperti
  sinetron
   ini. Apa maksud ini semua, sebagai tangkisan?
   entahlah, Wallahu a'lam...
   
   Berikut saya copy paste pendapat dari salah satu
   rekan kita di:
  
 

http://hendrinova.blogspot.com/2009/01/sinetron-hareem-propaganda-pembenci.html 
   
   =
   Tayang perdana saja, beberapa penyiksaan
 langsung
   disuguhkan pada
   pemirsa. Pertama saat Inayah berdandan bak
 seekor
   kucing, di sebuah
   pesta kehormatan. Inayah langsung dimasukkan ke
   dalam garasi mobil dan
   sesampai di rumah langsung dihukum tidur di
 luar,
   dalam dekapan
   lebatnya hujan, hanya berpakaian basahan untuk
   mandi.
   
   Siksaan
   berikutnya diterima Inayah saat dia tidak mau
   membukakan pintu kamar.
   Tangannya langsung dihukum pukul, hingga terasa
   sangat sakit. Puncaknya
   ketika Inayah mengetahui orang tuanya sakit dan
  dia
   difasilitasi istri
   ketiga Kanjeng, untuk melarikan diri dari rumah.
   
   Hukuman yang
   diterima sangat menyakitkan, karena punggung
  Inayah
   jadi berlumuran
   darah bekas cambukan. Kanjeng sendiri tidak
  berlaku
   hasan (baik), dalam
   mendidik istri-istrinya. Padahal Islam
  mengajarkan,
   ada fase-fase
   tertentu untuk menjatuhkan hukum pukul. Bagi
 yang
   bosan adegan
   penyiksaan, hingga tayangan ini sudah terasa
   memuakkan. Dalam benak
   langsung timbul pertanyaan, beginilah praktek
   poligami yang dibolehkan
   Islam tersebut? 
   
   Secara tidak langsung, sinetron Hareem coba
   memperburuk citra Islam, terkait praktek
 poligami.