Re: Re: [sekolah2000] Pornografi di Internet

2001-12-24 Terurut Topik Agus Purwadi


Kata Pak HN dibeberapa diskusi kan Biarin aja dulu
entar lama-lama bosen sendiri gitu lho ...

Nah padahal pengguna Internet terus tumbuh dan tambah
tentu yang bosan akan diganti oleh orang baru yang
belum kenal...

Saya setuju dengan usulan dari Valens, memang kalau
kasus yang dicontohkan Khalid di sebuah warnet memang
bisa terjadi namun seperti kata Valens tergantung
pengelolanya...

Monggo kita sama-sama cari solusinya... kalau Pak HN
ngusulin Sekolah2000 bikin surat ke atas yah...
saya sih setuju aja...

Tapi kapan bikinnya pak Heru

Wassalam,
AGus Purwadi


 Saya mau usul nich, gimana kalau pengurus yayasan
 sekolah2000 membuat satu surat resmi agar segera
 dilakukan langkah konkret untuk mengantisipasi
 pornografi dan segala macam hal esek-esek,
 ditujukan kepada institusi resmi yg mewakili
 pemerintah, macam Depdiknas, Depag, Kominfo, Dephub
 (ditjen Postel), dll. dll.
 Juga kepada institusi non pemerintah, macam APJII,
 MUI, YLKI, dll. dll. Biar mereka pada mikirin masa
 depan generasi muda-nya thd fenomena moral macam
 ini.
 
 Mohon maklum, meskipun saya pengurus APJII, kurang
 elegan kalau menghimbau rekan anggota APJII tanpa
 dasar. 
 Nah, jika yayasan sekolah2000 berkenan melakukannya,
 mungkin akan mengena..
 Dan harus sebanyak mungkin pengurus Yayasan yg
 menandatangani...
 
 Hayo, siapa pengurus yg berani tanda-tangan 
 
 tapi yg paling penting, siapa yg mau mengonsep
 surat-nya ???
 mesti-nya ya Sekertaris atau Wk. ketua yg pantas
 lah...
 kalau saya, ntar kurang afdol...
 
 -hn-


__
Do You Yahoo!?
Send your FREE holiday greetings online!
http://greetings.yahoo.com
___
Milis Komunitas Sekolah2000 (A.K.A [EMAIL PROTECTED])
Untuk posting kirim email ke : [EMAIL PROTECTED]
Untuk mengubah mode langganan anda, berhenti langganan kunjungi:
http://milis.sekolah2000.org/mailman/listinfo/komunitas



Re: [sekolah2000] Pornografi di Internet

2001-12-23 Terurut Topik Valens Riyadi


- Original Message -
From: Khalid Mustafa [EMAIL PROTECTED]

 Nah, apabila hal tersebut terjadi, kira-kira siapa yang bersalah telah
 merusak orang tersebut ?

Operator warnet.
Saya juga mengelola sebuah warnet.
Setiap kali seorang user keluar dari warnet, operator/assisten operator saya
harus mengecek station yang dipakai. Kelengkapan alat, mouse, speaker,
operating system, dll. Kalau ada setting yang berubah, harus dikembalikan ke
asalnya.

salam,

Valens


---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.310 / Virus Database: 171 - Release Date: 12/21/2001

___
Milis Komunitas Sekolah2000 (A.K.A [EMAIL PROTECTED])
Untuk posting kirim email ke : [EMAIL PROTECTED]
Untuk mengubah mode langganan anda, berhenti langganan kunjungi:
http://milis.sekolah2000.org/mailman/listinfo/komunitas



Re: [sekolah2000] Pornografi di Internet

2001-12-22 Terurut Topik Khalid Mustafa

 2. Namun, harus disadari juga bahwa setiap individu punya hak pribadi. Ini
 yang juga harus dihargai. Sangat naif kalau kita mengatasnamakan moral,
dan
 kemudian melarang seseorang melakukan sesuatu yang tidak menggangu orang
 lain.

Ada beberapa pengalaman dari rekan-rekan di Makassar.

Di sebuah warnet, ada pelanggan yang membuka situs porno, kemudia setelah
puas melihat-lihat, dia langsung menginggalkan komputer yang digunakannya
begitu saja, setelah itu langsung membayar di kasir.
Setelah pemakai tersebut, datanglah seseorang yang baru pertama kali ingin
belajar internet dan langsung memakai komputer yang ditinggalkan oleh
pelanggan pertama. Namun alangkah herannya dia ketika pertama kali membuka
komputer, yang terlihat adalah gambar-gambar seronok di depan matanya. Dan
dengan pengalaman pertama tersebut, tahulan dia bahwa rupanya internet dapat
digunakan untuk melihat ambar-gambar fulgar.
Niat yang pada awalnya hanya untuk belajar mengirim dan menerima email serta
untuk mencari berita akhirnya dikotori dengan gambar tersebut.

Nah, apabila hal tersebut terjadi, kira-kira siapa yang bersalah telah
merusak orang tersebut ?

IMHO, seandainya hal tersebut dapat dicegah, mengapa tidak ? Apalagi
teknologi memungkinkan untuk melakukan hal tersebut.
Apakah kebebasan yang didengung-dengungkan itu adalah kebebasan tanpa batas
?

Masalah pembatasan pengertian pornografi, mungkin hal ini jangan dulu
diperdebatkan, karena akan menjadi perdebatan yang amat panjang dan tidak
akan melakukan hal yang seharusnya dilakukan. Bukankah dapat dilakukan
pemblokiran secara bertahap, minimal untuk semakin mempersempit
kemungkinan tersebut.

Tetapi ini hanya pendapat saya saja, mohon masukan juga dari rekan-rekan.


Best Regard's

Khalid Mustafa
mailto:[EMAIL PROTECTED]
http://www.khalidm.cjb.net


___
Milis Komunitas Sekolah2000 (A.K.A [EMAIL PROTECTED])
Untuk posting kirim email ke : [EMAIL PROTECTED]
Untuk mengubah mode langganan anda, berhenti langganan kunjungi:
http://milis.sekolah2000.org/mailman/listinfo/komunitas