[MABINDO] Belut-Belut dalam Kendi
Periode Wanli jaman dinasti Ming di Cina dimulai tahun 1573 dan berakhir tahun 1620. Pada saat itu di sebuah kota indah di propinsi Hangchou, Cina, kota yang oleh Marcopolo dinamakan Kinsai dan dipuji sebagai yang termegah, kota yang tercantik di bumi, seindah surga, hidup seorang hartawan bernama Yu. Tuan Yu suka berbuat baik. Dia tidak pernah membunuh apapun. Pada suatu saat, sebuah keluarga yang tinggal di sekitar rumahnya telah dirampok dan kehilangan hampir semua hartanya. Tuan Yu dengan murah hati memberikan sejumlah uang kepada mereka agar mereka mampu mencukupi kebutuhan hidup. Istri tetangganya sangat terkesan atas kebaikan Tuan Yu. Suatu hari dia mendapatkan sepuluh ekor belut, lalu dia berikan semuanya kepada keluarga Yu untuk dibuatkan masakan untuk dimakan ibu Tuan Yu yang berusia lanjut. Meskipun belut adalah masakan istimewa bagi orang Cina pada umumnya, keluarga Yu tidak pernah membunuh apapun, sehingga pelayan mereka menaruh belut-belut tersebut dalam sebuah kendi tanah yang besar untuk dilepaskan suatu hari. Entah bagaimana, semua orang lupa pada belut-belut dalam kendi tersebut. Tidak lama kemudian, ibu Tuan Yu yang berusia lanjut bermimpi didatangi oleh sepuluh orang dalam kamarnya yang berlutut di depan ranjangnya. Pakaian mereka sangat aneh! Setiap orang memakai pakaian berwarna coklat dan topi berujung lancip. Mereka berkata, Kami mohon kemurahan hati anda! Selamatkanlah nyawa kami!?lalu mereka pergi. Ketika Nyonya Yu tua terbangun, dia kebingungan oleh mimpi aneh ini. Dia tidak tahu bagaimana dia harus menyelamatkan nyawa seseorang. Dia tidak tahu harus berbuat apa, sehingga dia minta petunjuk dari orang yang mempunyai indra ke 6. Orang itu setelah berdiam sebentar, lalu berkata, Jangan kuatir. Mimpi ini artinya baik. Mereka adalah makhluk hidup yang meminta anda untuk menyelamatkan mereka. Anda tidak perlu mencari jauh-jauh. Mereka ada di dalam rumah anda? Dia cepat-cepat pulang dan mengobrak-abrik semua barang untuk menemukan makhluk hidup yang perlu diselamatkan. Akhirnya salah seorang pelayan teringat akan belut-belut dalam kendi. Mereka lalu sadar kesepuluh belut seperti kesepuluh orang di dalam mimpi. Ketika Nyonya Yu mendengar hal ini, dia berkata, Kita hampir merenggut sepuluh nyawa secara tidak sengaja!? Dia langsung menyuruh untuk membawa belut-belut itu ke danau untuk dilepaskan. Belut-belut itu lalu hidup bahagia dan keluarga Yu terus bertambah makmur. Sumber : Mencintai Kehidupan - Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how. [Non-text portions of this message have been removed]
[MABINDO] (Dana per: 29 Nov 07) Sdri. Yunny; saya masih Ingin HIDUP untuk membesarkan anak saya
Namo Buddhaya, Sedikit perkembangan berita tentang kesehatan Sdri. Yunny: Kondisi Yunny kurang baik dan semakin lemah, sekarang Yunny berada di RS. Charitas-Palembang, tubuh Yunny membutuhkan infus dan tabung oksigen. Biaya untuk kamar yang ditempati Yunny Rp 145.000/malam, 1 kamar untuk 4 orang pasien. Sesuai dengan rencana keberangkatan pengobatan Yunny (direncanakan akan berobat di Prof. Franky tanggal 01 Desember 2007), maka Bapak Asan (Ayah kandung Yunny) telah membeli tiket pesawat Palembang Jakarta, berangkat tanggal 30 November 2007 dengan harga @Rp 245.000, total 2 tiket = Rp 490.000. Keadaan ini tidak memungkinkan Yunny dan ayahnya datang ke Jakarta, Ayah Yunny telah menghubungi penjual tiket untuk membatalkan keberangkatan. Tapi biaya tiket tidak dapat dikembalikan sebagian atau seluruhnya karena Ayah Yunny membeli tiket promosi yang termurah dengan maksud untuk menekan biaya. Sampai tanggal 28 November 2007 pukul 04.15PM Yunny berada di: Rumah Sakit Charitas Ruang Yoseph 2 lt.3 kamar no.28 Palembang Sementara Dana terkumpul per 29 Nov 2007: 09-Nov-07 Amin U. 500,001 09-Nov-07 Keluarga Bong (Tangerang) 1,000,001 09-Nov-07 Kusnadi dan keluarga 100,001 09-Nov-07 Agus Salim, Jakarta 200,001 09-Nov-07 Keluarga Eric Thioris (Makasar - Sulsel) 1,000,001 09-Nov-07 Alex Chandra 50,001 09-Nov-07 Hendra 10,001 10-Nov-07 dr. Amisjah (Surabaya) 200,001 10-Nov-07 Toni 200,001 10-Nov-07 Hendra Wijana, Jakarta 200,001 10-Nov-07 Agus Susanto Lihin, Jakarta 200,001 10-Nov-07 Hatta Winata keluarga, Jakarta 50,001 10-Nov-07 Benny Handoko, Bintuni - Papua 500,001 10-Nov-07 Willi 500,123 11-Nov-07 Yudha Wijaya S. 50,001 11-Nov-07 Leni Marlina 50,001 12-Nov-07 Arief Surjadi Tiara (Tangerang) 100,001 12-Nov-07 Handojo Hendra Tri keluarga, Surabaya 100,000 12-Nov-07 Ariya Sasana 150,001 12-Nov-07 Heriyanto Husin 50,001 12-Nov-07 Kwok Fung Yek Ling (Alm), Muchtar Kosim drs. 200,001 12-Nov-07 Sukamto Sohar 300,001 12-Nov-07 Ilphin, Jakarta 100,001 12-Nov-07 Usman Latif 1,000,001 12-Nov-07 Emiliana Latif 1,000,000 12-Nov-07 Solihin Latif 1,000,000 12-Nov-07 Lina 1,000,000 12-Nov-07 Darren Alexander Latif 1,000,000 12-Nov-07 Ken Nicholas Latif 1,000,000 12-Nov-07 Melisa Latif keluarga 1,000,000 12-Nov-07 Siauw Hin Khian keluarga 1,000,000 12-Nov-07 Tjong Kim Yun 1,000,000 12-Nov-07 Evi Susanti keluarga 1,000,000 12-Nov-07 Rendy Divian 1,000,000 12-Nov-07 Keluarga Suhairi, Jakarta 300,001 12-Nov-07 Harli 200,001 13-Nov-07 Johan Suhuyanli 50,001 13-Nov-07 Wichintya Wiryanto Widjaja 100,005 13-Nov-07 Karman keluarga 50,001 13-Nov-07 Keluarga Mansur Lika 50,001 13-Nov-07 Nan Mo Ami Tuo Fo 100,001 13-Nov-07 Herman 500,001 13-Nov-07 Alm.Sumber Rusi Handono 100,001 13-Nov-07 WiSe Sekeluarga 1,000,001 13-Nov-07 Andy Zain 100,001 13-Nov-07 Sukana 100,001 13-Nov-07 Budiyanto Wahjudi 44,441 13-Nov-07 Anggin Sutomo Gunawan 50,001 14-Nov-07 Yuvin Maharuddin, Jakarta 60,001 14-Nov-07 Lie Mei Ling 100,001 14-Nov-07 Thio Keng Kiam 100,001 14-Nov-07 Lie Mei Ting 100,001 14-Nov-07 Michelle Tan 50,001 14-Nov-07 Audrey Tan 50,001 14-Nov-07 Willy 50,000 14-Nov-07 Tjoe Li Jin 100,000 14-Nov-07 Tarunajaya_06 100,001 14-Nov-07 Liha (Yuliana Lihap), Sawah Besar - Jkt Pusat 100,001 14-Nov-07 Lika (Rika Lihap), Sawah Besar - Jkt Pusat 20,009 14-Nov-07 Neli, S.Kom 20,001 14-Nov-07 NN, Sby 50,001 14-Nov-07 Pangka Sindi Lesma 100,008 14-Nov-07 Yuly Chen 50,001 15-Nov-07 Heriyani 100,001 15-Nov-07 Usman, Jakarta 500,001 15-Nov-07 Hendra Kristrian, Bandung 50,003 15-Nov-07 Lina family 200,000 15-Nov-07 JY sekeluarga 100,001 15-Nov-07 Kasman 500,010 16-Nov-07 Song Giok Seng, Medan 100,001 16-Nov-07 Lili Tjandra 100,001 16-Nov-07 Joe Hoey Beng 50,001 17-Nov-07 Ali Kartono keluarga, Medan 100,001 17-Nov-07 Josua keluarga, Medan 50,001 18-Nov-07 Hendra 10,001 19-Nov-07 Keluarga Lie Ye Ang, Menado 300,500 19-Nov-07 Alm. Ny. Chang Fong Hao, Menado 200,500 20-Nov-07 Steven, Pluit - Jakarta 250,123 20-Nov-07 Susanto S., Jakarta 500,001 21-Nov-07 Kunardy, Jakarta 250,000 21-Nov-07 Sumiati Tanuwidjaj 200,001 22-Nov-07 Hautoro / Melia Lani, Kuningan - Jakarta 100,001 23-Nov-07 Rudi, Surabaya 200,001 23-Nov-07 NN 100,001 26-Nov-07 Surya Sanjaya 28,001 27-Nov-07 Jonhson Shadinata 1,000,001 28-Nov-07 Alm. Then Tho Sen dan Alm. Fong San Jin 200,001 28-Nov-07 Alm. Wong A Sek dan Alm. Lim A Lin 200,001 28-Nov-07 Alm. Misin dan Alm. E Linaningsih 200,001 28-Nov-07 Alm. Wong Tjun Kian 400,001 28-Nov-07 Kel. Sutedja Tjandra, Jakarta 500,001 Total27,093,788 Dalam Proses: 28-Nov-07 Shanty Widjaja 200,001 Anumodana saya ucapkan kepada para dermawan, semoga Kamma baik yang anda kumpulkan akan berbuah manis dan merupakan berkah berlimpah. Data-data medis Sdri. Yunny dapat dilihat di:
[MABINDO] ( info)Dana Pembgnan Vhrkesempatan untuk berbuat baik terakhir Jumat, 30 November 2007
From: iansw [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 28, 2007 5:31 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [samaggiphala] RE: [MB] kesempatan untuk berbuat baik laporan dana yang masuk untuk biaya renovasi Vihara Berkah Utama 14 novnnrp 100.000,- 14 novkel eric thioris (makasar)rp. 100.008,- 14 novneli---rp. 25.000,- 28 nov-wanwan (kel surian s)-rp 500.000,- total dana sampai saat ini Rp. 725.008 pengumpulan dana akan ditututp pada tanggal 30 november 2007, untuk melakukan perbuatan baik, jangan menunggu waktu dan keadaan, pada kesempatan pertama langsung dijalankan. efeknya akan sangat terasa di nama (batin) kita. mettacitena ian Vihara Berkah Utama berlokasi di jalan Genteng Muhamadiyah No 43, Surabaya sedang dalam proses perbaikan. rencananya vihara ini akan diserahkan ke Sangha Theravada Indonesia (seperti apa yang diucapkan oleh Bhante Tejapunno (Bhante Dwi) vihara ini berbentuk bangunan ruko yang letaknya tidak jauh dari tunjungan plaza, tepatnya dibelakang hotel (mungkin ada yang bisa Bantu) sarana vihara tersebut antara lain * lantai 1 untuk perpustakaan * lantai 2 untuk kuti, ruang makan dan ruang tamu * lantai 3 untuk puja bakti dan meditasi saat ini renovasi hanya dilakukan oleh 1 orang tukang bangunan karena terbatasan dana yang ada sehingga renovasi berjalan sangat lambat dan aktifitas vihara belum sepenuhnya dapat dijalankan, kepada Bapak/Ibu/Saudara/--Saudari simpatisan yang ingin membantu, dana dapat disalurkan ke BCA dengan nomor rekening 014.2448899 KCP Tunjungan, atas nama Tejapunno, untuk laporan dana yang masuk mohon di sms ke 0812.9698.009 (ian sw).Pengumpulan dana akan ditutup pada tanggal 30 november 2007 untuk keterangan yang lebih detail dapat menghubungi ibu ana sucindra nomor hp 0888.3209.111 atau 0858.500.83838 Kebajikan yang dilakukan dengan penuh keyakinan membuahkan kebahagiaan baik di kehidupan sekarang maupun akan datang. mettacitena, ian sw [Non-text portions of this message have been removed]