Re: [Mayapada Prana] VINCENT LIONG AKAN MASUK RUMAH SAKIT JIWA

2007-12-06 Terurut Topik vonny vitawati
 

hmm .. hmmm ... hmm
:-) sebenarnya Leonardi Rimba tu orgnya baek  .
Vincet juga orgnya baek . mereka skrg lg di 
titik jenuh  .  point of no return  :-)

b`rgds
ivonne


--- Stephanus K. Wibowo [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 That's right Ivonne! I agree with you 100%!
 Aku jadi inget saat dulu suka naek gunung..
 Betapapun akrabnya aku dan temen-2ku, namun,
 saat mendaki gunung terjal dan disergap kelelahan,
 diterjang hujan badai,
 kami seakan-akan berubah menjadi musuh bebuyutan.
 Ego masing-2 muncul gak ketulungan dan menguasai
 diri.
 Saat itulah aku menyadari, teman yang tetap bersikap
 layaknya teman di
 tengah hujan badai adalah teman sejati.
 
 Sebaliknya, aku barulah aku yang sesungguhnya,
 ketika pikiran,
 perasaan, ucapan dan tindakanku selaras dalam setiap
 situasi,
 khususnya pada situasi yg tidak nyaman, kacau balau,
 situasi dimana
 pilihan untuk lebih mementingkan diri sendiri,
 keselamatan diri,
 menjadi pilihan yang paling menarik.
 
 Oleh karena itu, seorang guru pun tak akan dilihat
 semata-mata dari
 wejangannya, tapi apa sikap dan tindakannya
 menghadapi berbagai
 situasi.
 Dah pernah khan? Denger cerita soal guru yang sok
 cool di depan
 murid-2nya saat gempa bumi hebat? Beliau mengaku
 hanya sedikit panik
 dan terpaksa minum air putih. Beliau tidak menyadari
 bahwa ia
 sebenarnya minum kecap saking paniknya.
 
 Itulah bahayanya jika kita bersikap selayaknya teman
 atau guru, karena
 akan tiba waktunya kita diuji siapa sebenarnya kita,
 dan ternyata..
 waktu berhasil membuktikan kemunafikan kita
 
 Salam,
 Nanus
 *yang ternyata masih termasuk orang yang munafik..
 :((
 
 
 On 11/25/07, vonny vitawati [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  Hem,
 
  Klo menurut aku, org yg dah tinggi ilmunya ga akan
 mau
  menjelek2an org lain . ngapain coba ?.
 waste
  ur time for nothing . lbh bijaksana keep quiet
 as
  u ask me before , toh yg jelek lambat laun akan
  keliatan juga . so be wise ... lama2 boring
 jga ma
  posting2 yg dah keilangan arah 
 
  rgds
  ivonne
 
  --- leonardo rimba [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
   Dear Friends, Berikut sedikit info dari milis
   Spiritual-Indonesia. Semoga bermanfaat. Regards,
   (Leo)
  
   Note: forwarded message attached.
  
  
   Send instant messages to your online friends
   http://uk.messenger.yahoo.com  To:
  [EMAIL PROTECTED]
   From: leonardo_rimba
 [EMAIL PROTECTED]
   Date: Wed, 21 Nov 2007 03:54:11 -
   Subject: [Spiritual-Indonesia] Re: Cara Melihat
 Alam
   Roh ( Dunia Lain ) - Mata Ketiga
  
   Dear Mas Aji and other Friends,
  
   Sampeyan kan _belum pernah_ melihat ORANG
 NALURIAH
   in action. Nah,
   itulah contohnya. Aku kan menulis tentang POST
   INDIGO SYNDROME dengan
   ciri-cirinya. Dan ternyata kemudian muncullah
   orangnya, lengkap dengan
   ciri2nya, PERSIS SAMA dengan yang aku
 deskripsikan.
  
   Lha, kok bisa? Ya bisa aja. Namanya PAKE ROH.
 Ada
   jampe2,...
   abrakadabra2, simsalabim, dan muncullah
 seseorang
   yang membuktikan
   dirinya bahwa dia itu mengalami SINDROM PASKA
   INDIGO.
  
   Well, kalo udah tau ya udah. Cuma begitu aja. At
   least you now KNOW
   kalo aku nulis itu gak maen2, emang bener gitu.
   Emang ada buktinya,
   dan itu konkrit berbentuk manusianya sendiri
   walaupun agak memualkan
   memang. Hawanya itu memualkan mas, dan itu aku
 BELUM
   TULIS di posting
   tentang POST INDIGO SYNDROME itu. But, ini kan
   addendum, jadi bisa
   langsung ditambahkan ke artikel itu kalo mao
   disimpen sebagai
   referensi, hmmm hmmm hmmm
  
   Aku ini sebenarnya dari dulu kasihan sama
 Vincent
   Liong itu. Segala
   posting gak keruan yang kemarin dikirimkannya
 sudah
   aku DELETE dari
   MESSAGES. Jadi kalau cek di WEB, posting2 dia
 itu
   gak ada. Dan yang
   masuk ke mailbox sampeyan itu di delete saja,
 kalau
   mau. Aku sendiri
   sudah delete semua. Always delete semua.
  
   And, FYI,... sampai saat ini aku sudah REMOVE
   Vincent Liong sampai
   dengan 11 (sebelas kali) dari milis ini. Itu
 rekor,
   musti masuk MURI
   (Museum Rekor Indonesia) yang dikelola oleh
   Jayaprana itu ... hmmm
   hmmm hmmm... Bukannya aku sok tahu, tapi aku
 bener
   TAHU bahwa dia itu
   merasa dirinya titisan SANGHYANG BETARA INDIGO
 yang
   mempunyai missi
   untuk mengajarkan MATA KESERIBU untuk para
 manusia
   yang masih memakai
   MATA KETIGA,... terutama kita2 ini (ehem).
  
   Well, something like that lah. Tapi kan yang
   dilakukannya itu cuma
   akal2an anak kecil belaka sebenarnya.
 Kompatiologi
   is Tipatipulogi.
   DELETE AJA, gak usah dipikirin. Aku sendiri
 melihat
   bahwa cepat atau
   lambat Vincent Liong itu akan masuk RUMAH SAKIT
   JIWA.
  
   Sekarang pun, kalau aku perhatikan, orang banyak
   yang masih waras itu
   bukan lagi kasihan kalau melihat Vincent Liong
   (membaca tulisannya).
   Bukan lagi kasihan, tapi MUAL. Mungkin itu
 perasaan
   aku saja, but it's
   none of my business. Dan kalau akhirnya dia
 harus
   masuk RSJ, ya
   masuklah. Aku sendiri sudah 

[Mayapada Prana] [Dokumen Tercecer G30S}: Dari Gontor ke Pulau Buru oleh

2007-12-06 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Catatan Laluta:

Kyai Haji Abdul Moestahal, yang panggilan akrabnya Pak Haji Moestahal telah 
menulis pengalaman hidupnya, dalam buku yang berjudul Dari Gontor ke Pulau 
Buru. Pada tahun 2002 buku tersebut diterbitkan oleh Syarikat. Namun 
penerbitan buku memoar, yang mengisahkan perjalanan hidupnya Pak Haji Moestahal 
mustahil beredar lalu kenapa dan apa alasannya? Apakah 4 tahun setelah 
Soeharto lengser, masyarakat kehidupan bernegara kita ini masih mengalami 
Trauma Kolektip dari 32 tahun dibawah sistim pemerintahan rejim Soeharto ? 

Untuk itu silahkan baca reportase wawancara sang Penulis Memoar dari Pantau 
berjudul Karena bau komuniskan buku itu ditarik?, ditulis oleh Indarwati 
Aminuddin

Salam,

MiRa

***

From: B.DORPI P. [EMAIL PROTECTED]
To: !B.DORPI P. [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re.: Dari Gontor ke Pulau Buru
Date: Thu, 6 Dec 2007 08:02:24  +0700

http://www.pantau.or.id/news.detail.php?id=190
 
05 Aug 2002
 
Dari Gontor ke Pulau Buru

Karena bau komuniskan buku itu ditarik?

Oleh Indarwati Aminuddin

BUKU itu salah, baik secara tehnis ataupun isinya. Jadi anggap saja tak pernah 
ada,suara H Muchadi Moestahal bergetar dari balik telepon. Penulis memoar 
Dari Gontor ke Pulau Buru itu buru-buru melanjutkan komentarnya. Dan saya 
tak bisa terima wartawan, lagi sakit.

Haji Moestahal, panggilan akrabnya jadi sulit ditemui. Rumahnya di Ciasem I 
kosong. Telepon berdering tak lagi diangkat. Memoar yang cetak perdana April 
2002, lalu ditarik mendadak dari pasaran rupanya membuat pria tua itu shock. 
Tak ada yang tahu persis penyebabnya.

Padahal, tak ada yang mengejutkan dari buku itu. Halaman awal buku bersampul 
hijau tua dengan cover H Moestahal mengutip komentar Pramoedya Ananta Toer. 
Perjalanan adalah hak bagi orang yang mengalami untuk diapakan saja  olehnya 
sendiri, dan tak ada kekuatan yang bisa merampasnya (1988).. Isinya bercerita 
banyak perjalanan seorang santri muda yang belajar formal di pesantren Gontor 
Ponorogo dan Pesantren Tebuireng, Jombang. Ada satu nama kyai yang ikut 
membentuk kepribadian Moestahal muda ketika itu, yakni Kyai Haji Abdul 
Mustahal. Lalu Joko Suyono, yang dianggap guru politiknya. Seorang pemimpin 
tentara progresif-revolusioner ketika itu.

Lahir di Pati, Jawa Tengah, 17 April 1928, Moestahal kental dengan suasana 
keagamaan. Dan berlanjut hingga aktif di Tentara Keamanan Rakyat, embrio TNI. 
Dalam satu peristiwa, ia lalu banting haluan perjuangan, ke kiri. Sebuah 
gerakan yang menurutnya mempertemukan antara ideologi dan agama. Ia merasakan 
getaran dan bisa menghayatinya di suasana serba panas ketika itu. Setelah 
pecahnya Gerakan 30 September atau G30 S/ PKI, Moestahal menjadi buron, lalu 
akhirnya menjadi tahanan politik 1965-1966. Tapi itu tidak mengurangi minatnya 
pada gerakan kiri  ini. Karena baginya, semua opini tentang haluan kiri dan 
penindasan, kezaliman yang dialaminya adalah sesuatu yang akan terlindas 
sejarah.

Saya menunjukkan simpati saya terhadap gerakan kiri karena menurut saya, 
memang ada persamaan-persamaan antara ajaran islam dengan pandangan orang 
sosialis komunis waktu itu, katanya. Ia berkata lagi. Yang dimusuhi ideologi 
kelompok ini sama dengan ajaran Islam, yakni kemiskinan, keterbelakangan, 
praktek diskriminasi. Jadi...semboyan-semboyan revolusi Perancis tentang 
perjuangan kebebasan, persamaan dan kemerdekaan ini, juga sama sebetulnya, bisa 
didapat dalam sikap ajaran Islam.

Pandangan itu makin mengental seiring kekagumannya pada Presiden RI pertama, 
Soekarno. Di mata Moestahal, Soekarno adalah pemimpin yang tidak sekadar 
pemimpin. Ia mendudukkan hubungan nasional, hubungan Islam serta pergerakan 
dalam satu arah bagi landasan persatuan Indonesia. Ini terlihat jelas saat 
Soekarno menjawab surat dari Ketua Umum PB  Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), A 
Dahlan Ranuwijaya, yang minta penjelasan tentang negara nasionalis, Islam, 
ideologi Pancasila dan ideologi Islam, tulis Moestahal. Jawaban Soekarno?

Bagaimanapun juga, aku minta kepada segenap bangsa Indonesia, baik yang 
nasionalis, maupun Islam, maupun Kristen, maupun Budha, maupun yang tidak 
beragama supaya menginsyafi benar-benar periode dimana kita hidup sekarang 
(1953), dengan tidak mengurangi HAM, mempropagandakan ideologi masing-masing, 
dengan tidak melarang umat Islam mempropagandakan islamnya, kaum komunis 
mempropagandakan komunisnya.

Karena bau komuniskan buku itu ditarik? Penerbitnya, Syarikat tidak memberikan 
komentar apapun. Tekanan pemerintah? Sepertinya bukan. Penyunting buku itu, 
Ahmad Subhan Burhan, biasa disingkat A.S Burhan bercerita, buku tersebut 
ditarik dengan alasan sangat pribadiï.Tekanan keluarga. Itu yang pasti. 
Mereka trauma dan saya juga ikut sadar, kalau sebenarnya buku itu terbit disaat 
 yang tidak tepat, katanya. Ehm..tapi saya tidak tahu kalau ada kesalahan 
tehnis ataupun isi seperti kata Pak H Moestahal, sambungnya.

Burhan mengenal H Moestahal Desember 2000 di gedung LIPI Jakarta dalam seminar 
Masa lalu dan kemanusiaan. 

[Mayapada Prana] Ramalan Gempa Dasyat 23 Desember 2007 di Bengkulu, Beneran atau Bohong?

2007-12-06 Terurut Topik ervakurniawan
Ramalan Gempa Dasyat 23 Desember 2007 di Bengkulu, Beneran atau Bohong?
   
  Sejak dilanda beberapa gempa besar, publik Indonesia mulai merasa was-was 
dengan bencana akibat pergerakan lempeng bumi ini. Apalagi setelah melihat 
sendiri begitu mengerikan, akibat yang ditimbulkan oleh beberapa gempa besar 
yang terjadi di Indonesia. Mulai yang terjadi di Aceh, kemudian di Yogyakarta 
sampai yang terakhir baru September 2007 lalu terjadi di Bengkulu dengan 
kekuatan gempa yang cukup besar. Setelah terjadi gempa yang berkekuatan besar 
itu bukan berarti ancaman bahaya gempa telah berakhir, yang terjadi malah 
sebaliknya. Hampir setiap hari selalu ada saja gempa yang terjadi di berbagai 
daerah Indonesia, malahan terkadang dalam satu hari terjadi lebih dari satu 
gempa dan di beberapa lokasi pula!
  Melihat betapa rentannya daerah di Indonesia akan bahaya gempa, kekhawatiran 
terbesar yang selalu menghinggapi semua penduduk Indonesia yaitu tentu saja 
terjadinya kembali gempa berkekuatan besar yang membawa ancaman kerusakan yang 
dasyat. Seakan-akan menjawab pertanyaan dalam kekhawatiran itu tiba-tiba 
datanglah sebuah berita yang sangat mengejutkan. Yaitu akan datangnya gempa 
berkekuatan sangat besar 8,5 SR di wilayah pulau Sumatera pada tanggal 23 
Desember 2007! Berarti itu tinggal beberapa saat lagi. Adapun sumber berita itu 
adalah prediksi seorang pengamat gempa asal Brasil, Prof Jucelino Nobrega da 
Luz.
  Prof Jucelino Nobrega da Luz mengirimkan surat ke Kedutaan Besar Republik 
Indonesia (KBRI) di Brasil mengenai kemungkinan adanya gempa besar tersebut. 
Pihak KBRI meneruskan surat itu ke Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan 
Bencana (Bakornas PB) dan Bakornas PB mengirimkan ke Pemprov Bengkulu dalam 
bentuk salinan (fotocopy) fax surat itu. Dalam suratnya itu, Jucelino 
memperkirakan akan terjadi gempa besar berkekuatan 8,5 SR di wilayah Sumatera 
pada 23 Desember 2007. Tetapi ia tidak menyebutkan secara pasti lokasi bencana 
itu.
  Namun beberapa telah memperkirakan itu akan terjadi di Bengkulu. Bengkulu 
merupakan daerah paling rawan gempa. Terakhir provinsi ini diguncang gempa 7,9 
SR pada 12 September 2007 yang telah mengakibatkan 15 orang korban meninggal, 
12 luka berat dan 38 luka ringan. Hingga kini telah terjadi gempa susulan lebih 
dari 160 kali. Gempa yang terjadi pada sore hari pukul 18.10 WIB itu juga telah 
mengakibatkan kerusakan pada rumah penduduk sebanyak 42.812 unit, rumah ibadah 
292 unit, fasilitas pendidikan 903 unit, kantor pemerintah 412 unit, fasilitas 
kesehatan 327 unit, jembatan/jalan 313 unit dan irigasi 194 unit.
  Siapa Prof Jucelino Nobrega da Luz itu? Dan kenapa kita harus percaya dengan 
prediksinya? Prof Jucelino Nobrega da Luz adalah seorang pengamat gempa berumur 
45 tahun yang tinggal di daerah Aguas de Lindoia di bagian tenggara Brasil. 
Pengamat gempa yang sekaligus seorang paranormal ini seringkali meramalkan 
beberapa kejadian besar termasuk di antaranya adalah gempa. Prof Jucelino 
mengklaim dirinya dikaruniai bakat yang tidak umum yaitu punya penglihatan 
kejadian yang akan terjadi. Melalui mimpinya, dia melihat semuanya itu, 
kejadian yang akan terjadi masa yang mendatang.
  Prof Jucelino tahun 1998 telah mengirimkan surat akan prediksi adanya gempa 
dan tsunami besar di Indonesia pada 2004 dan kemudian benar-benar terbukti 
terjadi di Aceh. Anehnya dia memprediksi secara tepat hari kejadian gempa di 
Aceh tanggal 26 Desember 2004.Gempa di Yogyakarta tahun 2006 pun dia 
prediksikan sebelumnya. Dia juga pernah mengirim surat pada tahun 2006 yang 
berisi prediksi terjadinya gempa berkekuatan 8,4 SR di Bengkulu pada September 
2007, dan ternyata memang terjadi gempa bumi 7,9 SR di Bengkulu pada 12 
September 2007.
  Bukan itu saja ramalannya dan beberapa ramalannya memang benar-benar terbukti 
terjadi. Prof Jucelino selalu menunjukkan semua ramalannya dalam bentuk surat 
dan mempublikasikannya jauh-jauh hari sebelum kejadian yang sebenarnya. 
Beberapa ramalan besarnya yang benar-benar terjadi yaitu tragedi 11 September 
di Amerika, bom kereta bawah tanah di London, tempat persembunyian Saddam 
Hussein dan masih banyak lagi yang lain.
  Bahkan untuk persembunyian Saddam, paranormal ini telah mengklaim bahwa 
pemerintah Amerika berhutang padanya US$25 juta sebagai imbalan informasi yang 
dia berikan untuk menunjukkan tempat persembunyian pemimpin Irak tersebut. 
Pemerintah Amerika menawarkan hadiah bagi siapa saja yang memberikan informasi 
tempat persembunyian Saddam pada Juli 2003 setelah pasukan Amerika berhasil 
masuk ke Irak. Saddam akhirnya berhasil ditangkap pada bulan Desember di tahun 
yang sama. Prof Jucelino mengatakan bahwa dia telah mengirimkan surat ke 
pemerintah Amerika pada bulan September 2001, yang menjelaskan bakal tempat 
persembunyian Saddam yaitu sebuah ruang kecil bawah tanah di rumah petani dekat 
Tikrit. Tapi dia tidak pernah mendapatkan balasan untuk suratnya ini.
  Melihat begitu akuratnya prediksi dari Prof Jucelino seakan 

[Mayapada Prana] Kegembiraan

2007-12-06 Terurut Topik agussyafii
Kegembiraan

Menyambut hari penuh kegembiraan membuat tubuh kita menjadi penuh
energi, kesedihan atau kebahagiaan adalah dua anak kembar dari ibu
kandung yang bernama kegembiraan. yang membedakan keduanya hanyalah
hanyalah suasana hati. 

Sudahkah anda bergembira hari ini?

Wassalam,
agussyafii

=
Silahkan kirimkan komentar anda tentang tulisan ini di
http://agussyafii.blogspot.com Atau di sms 0888 176 48 72
=




[Mayapada Prana] Ada Apa dengan Cakra Ajna Saya ?

2007-12-06 Terurut Topik leonardo rimba
A LOVELY DECEMBER MORNING


Dear Friends, On this lovely December morning, let me
say thanks to all of you who have shared your
innermost thoughts and emotions with us all. Banyak
yang telah sharing dengan begitu terbuka dengan saya
melalui Yahoo Messenger maupun melalui e-mails.
Sebagian besar menggunakan nama samaran (yang saya
buatkan), dan sebagian lagi, walaupun disamarkan,
tetap jelas identitasnya yang juga merupakan INSIGHTS
tersendiri bagi rekan2 lainnya. Banyak yang telah
belajar bahwa ternyata kita itu SALING BERHUBUNGAN.
Walaupun secara fisik kita mungkin tidak pernah
bertemu, tetapi secara psikis (spiritual, rohaniah,
batin) kita selalu berhubungan. There is no boundary
between the souls. Our souls are CONNECTED with each
other. Ada jaring2 jiwa yang menghubungkan satu sama
lain. You are part of me, and I am part of you. We are
part of one another. Isn't it wonderful? So, let me
say thanks once again. We have traveled quite far
since we know one another kan? We have journeyed
inwardly, and my postings MIGHT be the only channel
through which we all could FOCUS our spiritual
attention. But it works, nonetheless. Yang penting ada
hasilnya kan? Kita bergerak maju kan? Hmmm hmmm
hmmm... Life is good, God is Great... All the Best to
you all, (Leo)


+

TALENTA KU APA YA ? 


Dear Mas Leo, Dari kecil badanku terasa lebih panas,
anakku yang 3,5 th sering complain gak mau
deket-deket, dia bilang tangan dan badan papi panas.
Saya ingin tahu apakah saya punya tenaga prana
berlebih? apakah bisa digunakan untuk orang lain?
specialist ku apa yah. Anak ku kalau memegang badan
saya, saya merasakan telapak tangannnya juga panas,
sama seperti mami saya telapak tangannya juga panas.
Apakah anak dan mami saya sama seperti saya? Terus
saya ingin tahu apa elemen saya? Bagaimana dengan Mk3
ku udah ok kan. Salam, (George)


+

JAWABAN SAYA: ELEMEN API, THAT'S VERY CLEAR


Dear Mas George, Thanks for sharing with us all. It's
VERY CLEAR that you are ELEMEN API. Orang elemen api
itu memang seperti itu, dan bakatnya itu di
PENYEMBUHAN FISIK. Kelihatannya anda itu satu keluarga
memang memiliki bakat untuk penyembuhan fisik. Caranya
kelihatannya harus dengan pegang2, hmmm hmmm hmmm...
bukan grepe2, tetapi pegang2,... Rasakan saja harus
pegang di bagian mana kalau ada orang sakit yang
meminta bantuan. Pegang saja bagian yang sakit dan
lakukan apa yang anda rasa harus lakukan. Begitu
caranya. Your Mata Ketiga is OK, tetapi Mata Ketiga
anda itu bermula dari penyembuhan fisik. Setelah itu
dipraktekkan selama beberapa saat, barulah akan muncul
hal2 lainnya, seperti penyembuhan emosional dan
pelurusan jalan pikiran yang tidak bisa konsen. Itu
yang aku lihat. So, paling aku bisa menyarankan untuk
mempraktekkan penyembuhan fisik itu dahulu. Nanti anda
akan merasakan ketika telah tiba saatnya untuk pegang
hal2 lainnya. Manifestasi dari Mata Ketiga itu
bermacam-macam, dan di anda, itu memang datang dari
penyembuhan fisik dahulu. Bagi orang lain mungkin
kebalikannya which is ok2 aja. In the end we become
whole. (Leo)


+

MO NANYA MAS 
 

Mas begini, kalau dalam mimpi lihat warna merah itu
apa ya mas?? seperti ini contohnya salah satu mimpi
saya... Saya makan agar2 warna merah kemudian saya
tawarkan kepada salah satu cewek di Kampus saya and
dia mau menerima sepotong agar2 (jelly) yang bewarna
merah tsb... mungkin mas bisa sharing saya ragu merah
itu emosi atau cinta ehm ehm... Salam, (Ardi) 


+

JAWABAN SAYA: IYALAH, MERAH IS DESIRE/PASSION


Dear Ardi, You KNOW the answer already. Merah is
desire or passion. Bahasa Indonesianya itu GAIRAH dan
bukan napsu. Hmmm hmmm hmmm... well, benernya napsu
juga tapi kalo yang positif kita namakan gairah, dan
kalau negatif kita namakan napsu. Benernya sama
saja, it's DESIRE. Desire is Gairah, dan Passion is
Napsu. Itu kan ENERGI juga. Energi untuk melaksanakan
sesuatu itu warnanya merah, terutama energi fisik.
Kalau gak ada energi fisik yang warnanya merah itu,
manusia gak bisa berkembang biak. Hmmm hmmm hmmm...
so, please enjoy aja. Dia juga mau kan? Hmmm hmmm
hmmm... diterusin aja. Nanti saling suap2an kue
mangkok yang warnanya juga merah. Emangnya gak boleh?
Hmmm hmmm hmmm... boleh aja kalo sama2 mao. Kalo yang
satu gak mao ya gak boleh, gitu aja. (Leo)


+

ADA APA DENGAN CAKRA AJNA SAYA ?


Salam Damai, Pak Leo, saya mau tanya, beberapa hari
ini kok ada sesuatu yg menekan chakra Ajna saya,
pertama2 saya hanya merasakan hanya pada waktu
meditasi, lalu pada hanya saat ingin tidur, tapi kok
pada saat saya sedang melakukan sesuatu kok masih
terasa ya, padahal tidak dalam keadaan meditasi lho,
ada apa ya Pak ?? Thx, (Fernandi)


+

JAWABAN SAYA: GAK APA2, AKU JUGA BEGITU


Dear Mas Fernandi, Thanks for sharing. Gak apa2 lah,
rasanya seperti bergerak-gerak sendiri kan, seperti
ada kedutan di titik antara kedua alis itu kan?
Emangnya kenapa? Hmmm hmmm hmmm... aku juga begitu
kok, rasanya memang ALL THE TIME. Jadi 

[Mayapada Prana] (cerpen) Putus Cinta, Putus Harapan?

2007-12-06 Terurut Topik Erwin Arianto
Putus Cinta, Putus Harapan?


Ketika Putri mendadak memutuskan cintanya, Irfan berubah jadi pemurung.
Dan ketika gadis pujaannya itu menikah diam-diam di Surabaya,
Irfan betul-betul frustrasi. Dia tak mau makan-minum, sehingga akhirnya
terkena tifus. Betapa ironis, ketika mantan kekasihnya tengah menikmati
bulan madu di Bali, dia justru terbaring di rumah sakit. Lalu, apakah
yang dapat dilakukan seorang ayah untuk menghibur anak lelakinya yang
patah hati? Untuk membangkitkan kembali semangat juangnya yang hampir mati?
Irfan adalah anak yang cemerlang. Sejak kecil dia selalu jadi bintang
kelas. Namun, anak itu pendiam dan perasa. ''Kamu betul-betul menuruni
darah Ayah. Selalu serius, mendalam, dan penuh ketulusan kalau mencintai
perempuan. Sehingga, kalau putus cinta betul-betulterpuruk. Padahal,
seperti kata peribahasa, dunia ini tidak sedaun kelor. Di dunia ini
begitu banyak wanita, Nak,'' ujarku saat berbicara dari hati ke hati
sepulangnya ia dari rumah sakit. ''Tapi tidak ada yang secantik dan
sebaik Putri, Yah. Dia yang dulunya tak pakai kerudung, kini mulai
belajar pakai kerudung. Tapi kenapa ketika keislamannya semakin
sempurna, kok dia tega meninggalkan saya dan menikah dengan manajer
perusahaan elektronik itu?''

''Sudahlah, Nak. Sesuatu yang lepas dari tangan kita memang selalu
kelihatan indah. Begitu pula kalau kita kehilangan perempuan yang kita
cintai. Mata kita tertutup bahwa di sekeliling kita masih banyak
perempuan lain yang mungkin lebih baik dari dia.''

''Aku baru sekali ini jatuh cinta, Yah. Selama SMU dan kuliah, waktuku
lebih banyak aku habiskan untuk belajar, dan organisasi ilmiah di kampus.''

''Ayah paham, Nak. Ayah mau buka rahasia. Sewaktu SMU dulu Ayah
mengalami nasib yang mirip kamu. Cinta tak kesampaian, padahal Ayah
dan Rini, nama perempuan itu, sama-sama saling mencintai.
Bertahun-tahun Ayah nyaris frustrasi dan tak pernah mampu menghilangkan
bayang wajahnya. Sampai kemudian, lima tahun setelah itu, Tuhan
mempertemukan Ayah dengan ibumu. Dia wanita tercantik di Cianjur ketika
itu. Baru lulus SMU. Banyak sekali pemuda yang mengincar ibumu.
Entahlah, kenapa dia mau menikah dengan Ayah yang ketika itu masih
berstatus mahasiswa dan belum punya pekerjaan, kecuali menjadi penulis
free lance di koran. Kami menikah hanya dua minggu sejak pertama kali
bertemu.'' Irfan termenung. Mungkin ia merenungkan kalimat demi kalimat
yang tadi aku ucapkan.

''Nak, laki-laki itu ibarat buah kelapa. Makin tua, makin bersantan.
Biarpun jelek, botak dan gendut, kalau punya kedudukan, berharta, dan
terkenal, maka gadis-gadis muda antri untuk mendapatkannya. Untuk
sekadar jadi teman kencan maupun istri sungguhan.''

''Benarkah?''

''Ya. Dengan modal hanya sebagai wartawan senior dan novelis top saja,
Ayahmu ini seringkali digilai oleh perempuan-perempuan muda. Mereka
berusaha mencuri perhatian Ayah dengan berbagai cara. Kalau Ayah tidak
kuat iman, Ayah mungkin sering kencan dengan banyak perempuan. Kalau
Ayah kurang sabar, Ayah mungkin beristri dua, tiga, atau bahkan empat.''

''Apa yang membuat Ayah bertahan?''

''Ibumu. Dia perempuan yang hebat. Kesabaran, ketulusan, kehangatan dan
kasih
sayangnya luar biasa. Hal itu telah ditunjukkannya saat Ayah masih belum
punya apa-apa, belum diperhitungkan orang, bahkan dilirik sebelah mata
pun tidak. Kami menikah dalam keadaan miskin. Bahkan cincin kawin untuk
ibumu baru Ayah belikan lima tahun setelah pernikahan.
Tahun-tahun pertama pernikahan, kami sering makan hanya nasi dan garam
saja. Namun tak pernah sekalipun Ayah mendengar ibumu mengeluh atau
menunjukkan air muka masam. Sebaliknya, Beliau selalu berusaha
membesarkan hati Ayah. Bahwa Ayah punya potensi. Bahwa Ayah suatu hari
nanti akan jadi orang hebat di bidang sastra maupun jurnalistik.
Dua puluh delapan tahun perkawinan dengan ibumu sungguh merupakan
perjalanan hidup yang amat berarti bagi Ayah. Itulah yang membuat Ayah
tak pernah mau berpaling kepada perempuan lain. Rasanya sungguh tak
adil, setelah menjadi orang yang terkenal dan punya uang, Ayah lalu
mencari perempuan lain untuk membagi cinta ataupun sekadar
bersenang-senang.''

''Ayah beruntung mendapatkan perempuan sebaik ibu. Tapi aku?
Satu-satunya perempuan yang aku cintai kini telah pergi.''

''Jangan menyerah dulu, Nak. Cuti doktermu 'kan masih tiga hari lagi.
Bagaimana kalau besok Ayah ajak kau jalan-jalan keliling Jakarta? Kita
santai dan cari makan yang enak. Siapa tahu kamu bisa melupakan Putri-mu dan
mendapatkan pengganti yang lebih baik.'' Irfan tidak langsung menjawab.
''Ayolah, Nak. Ayah yang akan jadi sopirmu. Kau tinggal duduk di jok
depan. Oke?''

Lama baru Irfan mengangguk. ''Baiklah, Ibu ikut?''

''Tidak. Ini urusan laki-laki, Nak,'' sahutku seraya tertawa.
Hari pertama aku mengajak Irfan berkeliling Mal Pondok Indah. Mal yang
terletak di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan itu selalu ramai
dikunjungi orang-orang berduit. Hanya dalam hitungan jam kita bisa
menyaksikan puluhan bahkan ratusan perempuan muda, cantik dan seksi,

[Mayapada Prana] KEBAHAGIAAN

2007-12-06 Terurut Topik Erwin Arianto
KEBAHAGIAAN


Kebahagian manusia ada bila ia bisa membuka mata hatinya, dan menyadari
bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti dan menyadari betapa ia
dicintai. Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri agar orang lain
bisa mencintainya dengan tulus...

Kebahagian manusia tidak dapat hadir karena tidak mau membuka hati, dan
berusaha meraih apa yang tidak dapat diraih, terlalu memaksa untuk
mendapatkan segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri
apa yang ia miliki.

Keegoisan manusia yang menyebabkannya menjadi buta, keegoisan dan hanya
memikirkan diri sendiri yang menyebabkan manusia tidak sadar bahwa ia
begitu dicintai, tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik
untuknya...

Begitu banyak sahabat yang begitu mencintai, tapi karena terlalu
memilih, menilai dan menghakimi sendiri.. justru sahabat sejati menjadi
semakin jauh.. Terlalu memilih sahabat membuat manusia tak dapat
menyadari di depan mata ada sahabat sejati yang dibutuhkannya..

Tiap tiap manusia memiliki arti dan peranan masing-masing, semua
berbeda...tidak ada yang memiliki arti yang sama persis punya peranan
dan kelebihan disatu hal, tidak harus memiliki peranan dan arti dalam
hal lain.. dicintai oleh satu orang belum tentu disayang oleh orang
lain..

Kebahagiaan bersumber dari dalam diri sendiri, jangan beraharap dari
diri manusia lain, karena orang lain dapat mengkhianati..

Kebahagiaan ada bila bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan
menghargai diri sendiri, mau mencintai dan menerima manusia lain..

Percaya kepada Tuhan.. bersyukur bahwa manusia selalu diberikan yang
terbaik... sesuai yang diperbuat manusia itu sendiri, tak perlu berkeras
hati, Ia akan memberi di saat yang tepat apa yang manusiaNya butuhkan,
tidak harus saat ini, masih ada esok hari..

Seperti yang sedang teralami, mendapat suatu cobaan dan kesusaahaan adalah
jalan
untuk dapat melihat kebahagiaan

menikmati kebahagiaan dalam kesusahaan hati


-- 
Best Regard
Erwin Arianto,SE
えるウィン アリアンと
Internal Auditor
PT.Sanyo Indonesia
Ejip Industrial Park Plot 1a Cikarang-Bekasi

See my Article On http://blogerwinarianto.blogspot.com/


[Mayapada Prana] ALKISAH 3 POHON

2007-12-06 Terurut Topik Hapsari Wirastuti Susetianingtyas
ALKISAH 3 POHON

Alkisah, ada tiga pohon di dalam hutan. Suatu hari,ketiganya saling
menceritakan mengenai harapan dan impian mereka.

Pohon pertama berkata,  Kelak aku ingin menjadi peti harta karun.
Aku akan diisi dengan emas, perak dan berbagai batu permata dan
semua orang akan mengagumi keindahannya.

Kemudian pohon kedua berkata, suatu hari kelak aku akan menjadi
kapalyang besar. Aku akan mengangkut raja-raja dan berlayar ke ujung dunia.
Aku akan menjadi kapal yang kuat dan setiap orang merasa aman berada
dekat denganku.

Akhirnya pohon ke tiga berkata, Aku ingin tumbuh menjadi pohon yang
tertinggi di hutan di puncak bukit. Orang-orang akan memandangku dan
berpikir betapa aku begitu dekat untuk menggapai surga dan Tuhan.
Aku akan menjadi pohon terbesar sepanjang masa dan orang akan
mengingatku.

Setelah beberapa tahun berdoa agar impian terkabul,
sekelompok penebang pohon datang dan menebang
ketiga pohon itu.

Pohon pertama dibawa ke tukang kayu. Ia sangat senang sebab ia tahu
bahwa ia akan dibuat menjadi peti harta karun. Tetapi
doanya tidak menjadi kenyataan karena tukang kayu membuatnya menjadi
kotak tempat menaruh makan ternak.
Ia hanya diletakkan di kandang dan diisi jerami.

Pohon ke dua dibawa ke galangan kapal. Ia berpikir bahwa doanya
menjadi kenyataan. Tetapi ia dipotong-potong dan dibuat
menjadi sebuah perahu nelayan kecil.
Impiannya untuk menjadi kapal besar untuk mengangkut raja-raja telah
berakhir.

Pohon ketiga dipotong menjadi potongan-potongan kayu besar dan
dibiarkan teronggok dengan gelap.

Tahun demi tahun berlalu, dan ketiga pohon itu telah melupakan
impiannya.

Kemudian suatu hari, sepasang suami-istri tiba dikandang.
Sang istri melahirkan dan meletakkan bayinya di atas tumpukan jerami
di kotak makanan ternak yang dibuat dari pohon
pertama. Orang-orang datang menyembah bayi itu. Akhirnya pohon
pertama sadar bahwa didalamnya diletakkan harta terbesar sepanjang masa.

Bertahun-tahun kemudian, sekolompok laki-laki naik ke atas perahu
nelayan yang dibuat dari pohon ke dua. Ditengah danau, badai
besar datang dan pohon kedua berpikir bahwa ia tidak cukup kuat untuk
melindungi orang-orang didalamnya. Tetapi salah seorang laki-laki
itu berdiri dan berkata DIAM!
Tenanglah! dan badaipun berhenti. Ketika itu,
tahulah bahwa ia telah mengangkut Raja diatas segala raja.

Akhirnya, seorang datang dan mengambil pohon ke tiga.
Ia dipikul sepanjang jalan sementara orang-orang mengejek lelaki yang
memikulnya. Laki-laki ini kemudian dipakukan di kayu ini dan mati di
puncak bukit. Akhirnya pohon ketiga sadar bahwa ia demikian dekat
dengan Tuhan, karena Yesus yang disalibkan padanya.

KETIKA KEADAAAN TIDAK SEPERTI YANG ENGKAU INGINKAN,
KETAHUILAH TUHAN MEMILIKI RENCANA UNTUKMU.
JIKA ENGKAU PERCAYA PADA-NYA, IA AKAN MEMBERIMU BERKAT-BERKAT
BESAR. KETIGA POHON MENDAPATKAN APA YANG MEREKA INGINKAN.
TETAPI TIDAK DENGAN CARA SEPERTI YANG MEREKA BAYANGKAN.

KITA TIDAK SELALU TAHU APA RENCANA TUHAN BAGI KITA.

KITA HANYA TAHU BAHWA JALANNYA BUKANLAH JALAN KITA,

TETAPI JALANNYA ADALAH YANG TERBAIK.




-- 
Regards,
Hapsari Wirastuti Susetianingtyas

See my poem on :
www.napasbidadari.blogspot.com
See my article on :
www.ceritabidadari.blogspot.com
See all about me on :
www.napasbidadari.multiply.com


[Mayapada Prana] Mencintai Tanpa Patah Hati

2007-12-06 Terurut Topik Hapsari Wirastuti Susetianingtyas
Mencintai Tanpa Patah Hati


Mencari pengobatan patah hati, terdengar tidaklah lucu. Tetapi anda bisa
menghindari terlibat dalam ketakutan patah hati hanya dengan membutuhkan
hal-hal biasa. Jangan takut terlibat, tetaplah pijakkan kaki di tanah
dan gunakan hal biasa berikut sebagai petunjuk mencintai tanpa takut
disakiti.

Mengetahui dimana anda berdiri :
Jika anda tidak mengetahui dimana berdiri dalam suatu hubungan, ini akan
mendorong anda menjadi orang aneh. Anda akan mulai meragukan diri
sendiri dan ketakutan akan merusak hubungan. Mulai membaca situasi dan
jadilah diri sendiri.

Jangan mempermainkan :
Tak seorangpun senang tertekan secara psikologi sehingga cobalah jangan
mempermainkkan hubungan. Ini adalah suatu cara meyakinkan untuk memiliki
hubungan baik. Jika anda berpikir untuk mempermainkan, anda tidak dapat
memiliki hormat apapaun dari seseorang sehingga untuk apa anda
memikirkan hubungan kalau hanya untuk dipermainkan?

Jujur dan apa adanya :
Jujur tentang segala hal dan mengharapkan hal yang sama dari pasangan
adalah poin dari sebuah hubungan. Jika anda mengatahui berbohong terus
menerus, berhentilah mencari-cari alasan. Jika terasa sulit untuk
berpisah dengan seseorang yang anda sayangi, lebih baik sakit hati
sekarang dari pada kemudian karena mereka tidak benar-benar menyayangi
anda dan tidak jujur pada waktu yang sama. Dalam jangka panjang,
kebohongan akan menghancurkan suatu hubungan.

Mencari kesempatan kedua bila diperlukan :
Jika anda mengetahui orang tersebut tidak cocok bagi anda, berhenti
menemui mereka terkecuali anda memberikan mereka kesempatan untuk
berubah. Anda boleh memberikannya waku dan membantu apa yang ia lakukan
itu tidak tepat. Tetapi jika kemudian tidak menunjukkan perubahan, sudah
tentu anda tidak ingin bertahan tanpa ada perubahan.

Hubungan adalah kesepakatan 50/50 :
Tak seorangpun yang selalu berada dalam kesalahan. Suatu hubungan dapat
berjalan dengan baik tergantung pada kedua orang tersebut dan saling
berbagi tanggung jawab setengah-setengah. Jika anda menemukan lebih
banyak menginvestasikan dalam suatu hubungan dibanding pasangan anda,
lebih bijak untuk memperhatikan hubungan tersebut.
Jangan takut untuk berpisah sekarang. Ini menyangkut soal hati,
jangan ijinkan seseorang memisahkan dengan ijin anda

-- Karena patah hati adalah sakit --


-
Regards,
Hapsari Wirastuti Susetianingtyas

See my poem on :
www.napasbidadari.blogspot.com
See my article on :
www.ceritabidadari.blogspot.com
See all about me on :
www.napasbidadari.multiply.com


[Mayapada Prana] Teman adalah hadiah dari yang di atas buat kita.

2007-12-06 Terurut Topik Hapsari Wirastuti Susetianingtyas
Teman adalah Hadiah


Teman adalah hadiah dari yang di atas buat kita.

Seperti hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yang bungkusnya
jelek. Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian yang
menarik. Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, atau kepribadian yang
biasa saja, atau malah menjengkelkan.

Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan ada yang isinya jelek.
Yang isinya bagus punya jiwa yang begitu indah sehingga kita terpukau ketika
berbagi rasa dengannya, ketika kita tahan menghabiskan waktu berjam-jam,
saling bercerita dan menghibur, menangis bersama, dan tertawa bersama.
Kita mencintai dia dan dia mencintai kita.

Yang isinya buruk punya jiwa yang terluka. Begitu dalam luka-lukanya
sehingga jiwanya tidak mampu lagi mencintai, justru karena ia tidak
merasakan cinta dalam hidupnya. Sayangnya yang kita tangkap darinya
seringkali justru sikap penolakan, dendam, kebencian, iri hati,
kesombongan,
amarah, dll.

Kita tidak suka dengan jiwa-jiwa semacam ini dan mencoba menghindar
dari mereka. Kita tidak tahu bahwa itu semua BUKAN-lah karena mereka pada
dasarnya buruk, tetapi ketidakmampuan jiwanya memberikan cinta karena
justru ia membutuhkan cinta kita, membutuhkan empati kita, kesabaran dan
keberanian kita untuk mendengarkan luka-luka terdalam yang memasung jiwanya.

Bagaimana bisa kita mengharapkan seseorang yang terluka lututnya
berlari bersama kita? Bagaimana bisa kita mengajak seseorang yang takut air
berenang bersama? Luka di lututnya dan ketakutan terhadap airlah yang mesti
disembuhkan, bukan mencaci mereka karena mereka tidak mau berlari atau
berenang bersama kita. Mereka tidak akan bilang bahwa lutut mereka
luka atau mereka takut air, mereka akan bilang bahwa mereka tidak suka
berlari atau mereka akan bilang berenang itu membosankan dll. Itulah cara
mereka
mempertahankan diri.

Mereka akan bilang:
Menari itu tidak menarik
Tidak ada yang cocok denganku
Teman-temanku sudah lulus semua
Aku ini buruk siapa yang bakal tahan denganku
Kisah hidupku membosankan

Mereka tidak akan bilang:
Aku tidak bisa menari
Aku membutuhkan kamu denganku
Aku kesepian
Aku butuh diterima
Aku ingin didengarkan

Mereka semua hadiah buat kita, entah bungkusnya bagus atau jelek,
entah isinya bagus atau jelek. Dan jangan tertipu oleh kemasan. Hanya ketika
kita bertemu jiwa dengan jiwa, kita tahu hadiah sesungguhnya yang sudah
disiapkanNya buat kita.


-- 
Regards,
Hapsari Wirastuti Susetianingtyas

See my poem on :
www.napasbidadari.blogspot.com
See my article on :
www.ceritabidadari.blogspot.com
See all about me on :
www.napasbidadari.multiply.com


[Mayapada Prana] Jangan Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu

2007-12-06 Terurut Topik Hapsari Wirastuti Susetianingtyas
Jangan Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu


Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Kecewa sekali.
Sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai,
kenyataan yang tidak sesuai harapan. Akhirnya angan ini lelah
berandai-andai ria. Pffhh...sungguh semua itu tlah hadirkan nelangsa
yang begitu menggelora dalam jiwa.

Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat terguncangnya jiwa
masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran. Masih
ada kekuatan untuk melangkahkan kaki mencari ilmu, mencari rejeki,
kebahagian yang akan mengantarkan pada ketentraman jiwa.

Hidup ini ibarat belantara.Tempat kita mengejar berbagai keinginan. Dan
memang manusia diciptakan mempunyai kehendak, mempunyai keinginan.
Tetapi tidak setiap yang kita inginkan bisa terbukti, tidak setiap yang
kita mau bisa tercapai.

Dan tidak mudah menyadari bahwa apa yang bukan menjadi hak kita tak
perlu kita tangisi. Banyak orang yang tidak sadar bahwa hidup ini tidak
punya satu hukum: harus sukses, harus bahagia atau harus-harus yang
lain.

Betapa banyak orang yang sukses tetapi lupa bahwa sejatinya itu semua
pemberian Allah hingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang.
Begitu juga kegagalan sering tidak dihadapi dengan benar. Padahal
dimensi dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan
hak kita. Padahal hakekat kegagalan adalah tidak terengkuhnya apa yang
memang bukan hak kita.

Apa yang memang menjadi bagian dari kita di dunia, entah itu Rejeki,
jabatan, kedudukan pasti akan Allah sampaikan.Tetapi apa yang memang
bukan milik kita, ia tidak akan kita bisa miliki, meski ia nyaris
menghampiri kita, meski kita mati-matian mengusahakannya.

Demikian juga bagi yang sedang galau terhadap jodoh. Kadang kita tak
sadar mendikte Allah tentang jodoh kita, bukanya meminta yang terbaik
tetapi benar-benar mendikte Allah: Pokoknya harus dia Ya Allah... harus
dia, karena aku sangat mencintainya. Seakan kita jadi yang menentukan
segalanya, kita meminta dengan paksa. Dan akhirnya kalaupun Allah
memberikanya maka tak selalu itu yang terbaik. Bisa jadi Allah tak
mengulurkanya tidak dengan kelembutan, tapi melemparkanya dengan marah
karena niat kita yang terkotori.

Maka wahai jiwa yang sedang gundah, dengarkan ini dari Allah : Maka
setelah ini wahai jiwa..., jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa
berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu.

Setelah ini harus benar-benar dipikirkan bahwa apa-apa yang kita rasa
perlu didunia ini harus benar-benar perlu bila ada relevansinya dengan
harapan kita akan bahagia di akhirat. Karena seorang baik tidak hidup
untuk dunia tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang
sesungguhnya: hidup di akhirat kelak!

Maka sudahlah., jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu!


-- 
Regards,
Hapsari Wirastuti Susetianingtyas

See my poem on :
www.napasbidadari.blogspot.com
See my article on :
www.ceritabidadari.blogspot.com
See all about me on :
www.napasbidadari.multiply.com


[Mayapada Prana] Memelihara Persahabatan

2007-12-06 Terurut Topik Erwin Arianto
Memelihara Persahabatan


Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan
dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan
mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi
persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan
bertumbuh bersama karenanya...
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan
proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah
sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan diwarnai
dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,
diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,
namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan
untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya
ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,
tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan
tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha
pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita
membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi
mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih
dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan
dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,
karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun
tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula
orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun
ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain :

1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
2. Ketidakterbukaan
3. Kehilangan kepercayaan
4. Perubahan perasaan antar lawan jenis
5. Ketidaksetiaan.

Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan
oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.

Renungkan :
**Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari
seribu teman yang mementingkan diri sendiri
Dalam masa kejayaan, teman2 mengenal kita.
Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman2 kita.**

Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan.
Siapa yang berada di samping anda ??
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??
Siapa yang menjadi tameng untuk urusan rahasia Anda,
diwaktu ada masalah dengan keluarga anda.??
Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun
yang dapat anda berikan ??
Merekalah sahabat2 anda.
Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan
mereka.


-- 
Best Regard
Erwin Arianto,SE
えるウィン アリアンと
Internal Auditor
PT.Sanyo Indonesia
Ejip Industrial Park Plot 1a Cikarang-Bekasi

See my Article On http://blogerwinarianto.blogspot.com/


Re: [Mayapada Prana] VINCENT LIONG AKAN MASUK RUMAH SAKIT JIWA

2007-12-06 Terurut Topik git sulistiono
bung Leo, andalah yg lebih pantas masuk RSJ dg
diagnosa terkena paranoia dan skizofrenia, selain
sedikit megalomania  entah kalau masih ada nia2 yg
lain yg belum terdeteksi ...

--- vonny vitawati [EMAIL PROTECTED] wrote:

  
 
 hmm .. hmmm ... hmm
 :-) sebenarnya Leonardi Rimba tu orgnya baek  .
 Vincet juga orgnya baek . mereka skrg lg di 
 titik jenuh  .  point of no return  :-)
 
 b`rgds
 ivonne
 
 
 --- Stephanus K. Wibowo [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  That's right Ivonne! I agree with you 100%!
  Aku jadi inget saat dulu suka naek gunung..
  Betapapun akrabnya aku dan temen-2ku, namun,
  saat mendaki gunung terjal dan disergap kelelahan,
  diterjang hujan badai,
  kami seakan-akan berubah menjadi musuh bebuyutan.
  Ego masing-2 muncul gak ketulungan dan menguasai
  diri.
  Saat itulah aku menyadari, teman yang tetap
 bersikap
  layaknya teman di
  tengah hujan badai adalah teman sejati.
  
  Sebaliknya, aku barulah aku yang sesungguhnya,
  ketika pikiran,
  perasaan, ucapan dan tindakanku selaras dalam
 setiap
  situasi,
  khususnya pada situasi yg tidak nyaman, kacau
 balau,
  situasi dimana
  pilihan untuk lebih mementingkan diri sendiri,
  keselamatan diri,
  menjadi pilihan yang paling menarik.
  
  Oleh karena itu, seorang guru pun tak akan dilihat
  semata-mata dari
  wejangannya, tapi apa sikap dan tindakannya
  menghadapi berbagai
  situasi.
  Dah pernah khan? Denger cerita soal guru yang sok
  cool di depan
  murid-2nya saat gempa bumi hebat? Beliau mengaku
  hanya sedikit panik
  dan terpaksa minum air putih. Beliau tidak
 menyadari
  bahwa ia
  sebenarnya minum kecap saking paniknya.
  
  Itulah bahayanya jika kita bersikap selayaknya
 teman
  atau guru, karena
  akan tiba waktunya kita diuji siapa sebenarnya
 kita,
  dan ternyata..
  waktu berhasil membuktikan kemunafikan kita
  
  Salam,
  Nanus
  *yang ternyata masih termasuk orang yang munafik..
  :((
  
  
  On 11/25/07, vonny vitawati [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
   Hem,
  
   Klo menurut aku, org yg dah tinggi ilmunya ga
 akan
  mau
   menjelek2an org lain . ngapain coba ?.
  waste
   ur time for nothing . lbh bijaksana keep
 quiet
  as
   u ask me before , toh yg jelek lambat laun akan
   keliatan juga . so be wise ... lama2 boring
  jga ma
   posting2 yg dah keilangan arah 
  
   rgds
   ivonne
  
   --- leonardo rimba [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
  
Dear Friends, Berikut sedikit info dari milis
Spiritual-Indonesia. Semoga bermanfaat.
 Regards,
(Leo)
   
Note: forwarded message attached.
   
   
Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com  To:
   [EMAIL PROTECTED]
From: leonardo_rimba
  [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 21 Nov 2007 03:54:11 -
Subject: [Spiritual-Indonesia] Re: Cara
 Melihat
  Alam
Roh ( Dunia Lain ) - Mata Ketiga
   
Dear Mas Aji and other Friends,
   
Sampeyan kan _belum pernah_ melihat ORANG
  NALURIAH
in action. Nah,
itulah contohnya. Aku kan menulis tentang POST
INDIGO SYNDROME dengan
ciri-cirinya. Dan ternyata kemudian muncullah
orangnya, lengkap dengan
ciri2nya, PERSIS SAMA dengan yang aku
  deskripsikan.
   
Lha, kok bisa? Ya bisa aja. Namanya PAKE ROH.
  Ada
jampe2,...
abrakadabra2, simsalabim, dan muncullah
  seseorang
yang membuktikan
dirinya bahwa dia itu mengalami SINDROM PASKA
INDIGO.
   
Well, kalo udah tau ya udah. Cuma begitu aja.
 At
least you now KNOW
kalo aku nulis itu gak maen2, emang bener
 gitu.
Emang ada buktinya,
dan itu konkrit berbentuk manusianya sendiri
walaupun agak memualkan
memang. Hawanya itu memualkan mas, dan itu aku
  BELUM
TULIS di posting
tentang POST INDIGO SYNDROME itu. But, ini kan
addendum, jadi bisa
langsung ditambahkan ke artikel itu kalo mao
disimpen sebagai
referensi, hmmm hmmm hmmm
   
Aku ini sebenarnya dari dulu kasihan sama
  Vincent
Liong itu. Segala
posting gak keruan yang kemarin dikirimkannya
  sudah
aku DELETE dari
MESSAGES. Jadi kalau cek di WEB, posting2 dia
  itu
gak ada. Dan yang
masuk ke mailbox sampeyan itu di delete saja,
  kalau
mau. Aku sendiri
sudah delete semua. Always delete semua.
   
And, FYI,... sampai saat ini aku sudah REMOVE
Vincent Liong sampai
dengan 11 (sebelas kali) dari milis ini. Itu
  rekor,
musti masuk MURI
(Museum Rekor Indonesia) yang dikelola oleh
Jayaprana itu ... hmmm
hmmm hmmm... Bukannya aku sok tahu, tapi aku
  bener
TAHU bahwa dia itu
merasa dirinya titisan SANGHYANG BETARA INDIGO
  yang
mempunyai missi
untuk mengajarkan MATA KESERIBU untuk para
  manusia
yang masih memakai
MATA KETIGA,... terutama kita2 ini (ehem).
   
Well, something like that lah. Tapi kan yang
dilakukannya itu cuma
akal2an anak kecil belaka sebenarnya.
  Kompatiologi
is Tipatipulogi.
DELETE AJA, gak usah dipikirin. Aku sendiri
  melihat
   

[Mayapada Prana] kita menjadi orang yang lebih baik.

2007-12-06 Terurut Topik Hapsari Wirastuti Susetianingtyas
Perbedaan Cinta Dengan Tergila-gila


Cinta adalah:

Sesuatu yang dimulai dari persahabatan, yang terus berkembang tiap
harinya. Didalamnya, ketertarikan fisik hanyalah salah satu aspek dari
perasaan yang dibagi bersama. Sesuatu yang mengajar kita menjadi sabar
dan merencanakan masa depan dengan percaya diri dan tak terburu-buru.
Sesuatu yang melibatkan pengertian dan kerelaan menerima si dia beserta
apapun kekurangannya. Ketika kedua orang yang terlibat di dalamnya bisa
menjadi diri mereka sendiri dan merasa nyaman satu sama lain. Sesuatu
yang melibatkan kejujuran, rasa hormat dan percaya. Di dalam cinta tak
ada rasa curiga sehingga yang ada hanya rasa tenang dan aman. Sesuatu
yang selalu memberi kita kekuatan dalam menghadapi apapun. Sesuatu yang
diberikan dan diterima. Ketika kita tetap merasa dekat dengan pasangan
kita, walau berada jauh sekali. Sesuatu yang tetap bisa seimbang dengan
aspek hidup lainnya selain hubungan. Sesuatu dimana keduanya bisa
menghadapi baik masa senang maupun sulit di antara mereka. Sesuatu yang
membuat kita berpikir dan melihat lebih jauh. Singkatnya, cinta membuat
kita menjadi orang yang lebih baik.


Tergila-gila adalah:

Gairah instan yang akan habis seiring dengan berjalannya waktu. Sesuatu
yang sangat melibatkan ketertarikan. Ketika kalian bersama, yang
diharapkan terakhir hanyalan intimitas. Sesuatu yang tidak hanya
melibatkan rasa curiga, tapi juga tidak percaya pada pasangan, maupun
kepada diri sendiri. Sesuatu yang membuat kita mengambil keputusan
terburu-buru. Ketika kita selalu memiliki perasaan tak aman bahwa kita
akan kehilangan pasangan kita suatu saat. Tak pernah puas akan pasangan
kita, dan merasa terganggu dengan berbagai kekurangannya. Sesuatu yang
membuat kita merasa gelisah dan stres ketika si dia tidak sedang bersama
kita. Sesuatu yang membuat kita merasa gembira dan bersemangat, tapi
bukan bahagia dalam arti yang sesungguhnya. Sesuatu yang bisa membuat
kita melakukan hal-hal yang bisa kita sesali nanti, tidak seperti cinta

-- 
Regards,
Hapsari Wirastuti Susetianingtyas

See my poem on :
www.napasbidadari.blogspot.com
See my article on :
www.ceritabidadari.blogspot.com
See all about me on :
www.napasbidadari.multiply.com


[Mayapada Prana] Cinta Sejati

2007-12-06 Terurut Topik Hapsari Wirastuti Susetianingtyas
Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acaranya
pernikahannya sungguh megah. Semua kawan-kawan dan
keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari
yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa
mengesankan.

Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan
pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah. Setiap
pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahwa
mereka sungguh-sungguh saling mencintai.

Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada
suaminya, Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di
majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan
katanya sambil menyodorkan majalah tersebut.

Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang
kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan
membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat
hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia

Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal
dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji
tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal
yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka
bersama.

Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan
mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing.
Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya.

Aku akan mulai duluan ya, kata sang istri. Ia lalu
mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya,
sekitar 3 halaman.

Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak
dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata
suaminya mulai mengalir. Maaf, apakah aku harus berhenti?
tanyanya.

Oh tidak, lanjutkan jawab suaminya. Lalu sang istri
melanjutkan membacakan semua yang terdaftar,
lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja
dan berkata dengan bahagia

Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu.

Dengan suara perlahan suaminya berkata Aku tidak
mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau
sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah
dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku.
Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang

Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan
ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya
menerimanya apa adanya, Ia menunduk dan menangis.

Pesan morale :
Cinta tak pernah memandang kekurangan orang yang kita
sayangi dan kita cintai.

Cinta hanya akan membawa kebahagian dan saling berbagi
untuk memahami kekurangan masing-masing. mencintai
dengan apa adanya.

Cinta tak pernah menyakiti, yang sebenarnya adalah
menambah kedewasaan dan cara berpikir kita untuk memandang
hidup, sebagai kasih karunia Tuhan yang terbaik.

-- 
Regards,
Hapsari Wirastuti Susetianingtyas

See my poem on :
www.napasbidadari.blogspot.com
See my article on :
www.ceritabidadari.blogspot.com
See all about me on :
www.napasbidadari.multiply.com


[Mayapada Prana] Treat every love as last love... (jaga cinta seperti cinta terakhir)

2007-12-06 Terurut Topik Hapsari Wirastuti Susetianingtyas
Treat every love as last love...

Sejak semula, keluarga dari si gadis tidak menyetujui hubungannya
dengan sang pemuda. Mereka mengajukan alasa n mengenai latar
belakang keluarga, bahwa jika si gadis memaksa terus bersama dengan
sang pemuda, dia akan menderita seumur hidupnya. Karena tekanan
dari keluarganya, si gadis jadi sering bertengkar dengan pacarnya.
Gadis itu benar2 mencintainya, dan dia terus-menerus
bertanya, Seberapa besar kamu mencintaiku? Sang pemuda tdk begitu
pandai berbicara, dia selalu membuat si gadis marah. Dan komentar-
komentar dari orangtuanya membuatnya bertambah kesal. Sang pemuda
selalu menjadi sasaran pelampiasan kemarahannya. Dan sang pemuda
selalu membiarkannya melampiaskan kemarahannya kepadanya

Setelah beberapa saat, sang pemuda lulus dari perguruan tinggi. Ia
bermaksud meneruskan kuliahnya ke luar negeri, tapi sebelum dia
pergi, dia melamar gadisnya, Saya tidak tahu bagaimana mengucapkan
kata2 manis, tapi saya tahu bahwa saya mencintaimu. Jika kamu
setuju, saya ingin menjagamu seumur hidupmu. Mengenai keluargamu,
saya akan berusaha keras untuk meyakinkan mereka agar meny etujui
hubungan kita. Maukah kamu menikah denganku? Si gadis setuju, dan
keluarganya setelah melihat usaha dari sang pemuda, akhirnya
merestui hubungan mereka. Sebelum pemuda itu berangkat, mereka
bertungan terlebih dahulu. Si gadis tetap tinggal di kampung halaman
dan bekerja, sementara sang pemuda meneruskan kuliahnya di LN.

Mereka melanjutkan hubungan mereka melalui surat dan telepon. Kadang-
kadang timbul kesulitan, tapi mereka tidak menyerah terhadap
keadaan. Suatu hari, dalam perjalanan ke tempat perhentian bis
sepulang dari kerja, si gadis tertabrak mobil hingga tak sadarkan
diri. Ketika siuman, dia melihat kedua orangtuanya dan menyadari
betapa beruntungnya dia dapat selamat. Melihat air mata orangtuanya,
dia berusaha untuk menghibur mereka. Tetapi dia menemukan... bahwa
dia tidak dapat berbicara sama sekali. Dia bisu. Menurut dokter
kecelakaan tersebut telah mencederai otaknya, dan itu menyebabkannya
bisu seumur hidupnya. Mendengar orangtuanya membujuknya, tapi tidak
dapat menjawab sepatah kata pun, gadis tersebut pingsan...

Sepanjang hari hanya dapat menangis dan membisu...Ketika akhirnya
dia boleh pulang dari RS, dia mendapati rumahnya masih seperti sedia
kala. Hanya jika telepon berdering, dia menjadi pilu. Dering telepon
telah menjadi mimpi terburuknya. Dia tidak dapat memberitakan kabar
buruk tersebut kepada pacarnya dan menjadi bebannya. Dia menulis
sepucuk surat untuknya, memberitahukan bahwa dia tdk mau lagi
menunggunya. Hubungan antara mereka sudah putus, bahkan dia
mengembalikan cincin pertunangan mereka. Mendapat surat dan telepon
dari si pemuda, dia hanya bisa menitikkan air mata... Ayahnya tidak
tahan melihat penderitaannya, dan memutuskan untuk pindah. Berharap
bahwa dia dapat melupakan segalanya dan menjadi lebih bahagia...

Pindah ke tempat baru, si gadis mulai belajar bahasa isyarat. Dia
berusaha melupakan sang pemuda... Suatu hari sahabatnya
memberitahukan bahwa pemuda itu telah kembali dan mencarin ya ke
mana-mana. Dia meminta sahabatnya untuk tidak memberitahukan dimana
dia berada dan menyuruh pemuda tsb. untuk melupakannya Lebih
dari setahun, tidak terdengar lagi kabar pemuda itu sampai akhirnya
sahabat si gadis menyampaikan bahwa sang pemuda akan menikah dan
menyerahkan surat undangan. Dia membuka surat undangan itu dengan
hati pedih, dan menemukan namanya tercantum dlm undangan. Sebelum
dia sempat bertanya kepada sahabatnya, tiba-tiba sang pemuda muncul
di hadapannya.Dengan bahasa isyarat yang kaku, ia menyampaikan
bahwa Aku telah menghabiskan waktu lebih dari setahun untuk
mempelajari bahasa isyarat, agar dapat memberitahukan kepadamu bahwa
aku belum melupakan janji kita, berikan aku kesempatan, biarkan aku
menjadi suaramu.
Seandainya dia mau menjadi pasangan hidup ini begitu indah
cinta aku mencintai mu dengan sangat.. ingat waktu kamu ajarkan aku bahasa
jawa
Angin terlalu mencintai bidadari kemana adanya bidadari saat ini.

-- 
Regards,
Hapsari Wirastuti Susetianingtyas

See my poem on :
www.napasbidadari.blogspot.com
See my article on :
www.ceritabidadari.blogspot.com
See all about me on :
www.napasbidadari.multiply.com


[Mayapada Prana] dari pada kehilangan seseorang yang kamu cintai

2007-12-06 Terurut Topik Hapsari Wirastuti Susetianingtyas
Pacaran itu suatu hal yang mengesankan dan 'harus dipertahankan' jika
memang udah sepadan. Seperti kata kata berikut:

Cinta tak pernah akan begitu indah, jika tanpa persahabatan.yang
satu selalu menjadi penyebab yang lain dan prosesnya... adalah
irreversible..

Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat yang terhebat. Jika kamu
mencintai seseorang, jangan berharap bahwa seseorang itu akan mencintai
kamu persis sebaliknya dalam kapasitas yang sama. Satu diantara kalian
akan memberikan lebih, yang lain akan dirasa kurang...Begitu
juga dalam cinta: kamu yang mencari, dan yang lain akan menanti..

Jangan pernah takut untuk jatuh cinta mungkin akan begitu
menyakitkan, dan mungkin akan menyebabkan kamu sakit dan
menderita.tapi jika kamu tidak mengikuti kata hati, pada akhirnya
kamu akan menangis... jauh lebih pedih... karena saat itu kamu
menyadari bahwa kamu tidak pernah memberi cinta itu sebuah jalan.

Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah komitmenPerasaan bisa
datang dan pergi begitu saja..Cinta tak harus berakhir
bahagia.karena cinta tidak harus berakhir.

Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakandan mengerti apa yang
tidak dijelaskan, sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau
pikiran.melainkan dari HATI.

Ketika kamu mencintai, jangan mengharapkan apapun sebagai imbalan,
karena jika kamu demikian, kamu bukan mencintai,
melainkan.investasi.

Jika kamu mencintai, kamu harus siap untuk menerima penderitaan. Karena
jika kamu mengharap kebahagiaan, kamu bukan mencintaimelainkan
memanfaatkan.

Lebih baik kehilangan harga diri dan egomu bersama seseorang yang kamu
cintai dari pada kehilangan seseorang yang kamu cintai, karena egomu
yang tak berguna itu

Jangan mencintai seseorang seperti bunga,karena bunga mati kala musim
berganti, cintailah mereka seperti sungai, sebab sungai mengalir
selamanya..

Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu bagaikan kepingan-kepingan kaca,
tapi tancapkan dalam pikiranmu, bahwa Ada seseorang yang akan bersedia
untuk menambal lukamu dengan mengumpulkan kembali pecahan-pecahan kaca
itu.Sehingga kamu akan menjadi utuh kembali.

Cinta tak akan mati, dan akan terus hidup dalam bentuk kenangan. ketika
cinta
memilih pergi temanai dengan senyum yang terindah. dan jangan takut untuk
berurai
air mata untuk mengungkapkan betapa berharganya cinta itu.


-- 
Regards,
Hapsari Wirastuti Susetianingtyas

See my poem on :
www.napasbidadari.blogspot.com
See my article on :
www.ceritabidadari.blogspot.com
See all about me on :
www.napasbidadari.multiply.com


[Mayapada Prana] Untuk apa rayuan

2007-12-06 Terurut Topik Hapsari Wirastuti Susetianingtyas
Untuk apa rayuan kalau wanita hanya perlu pembuktian.
Memang sebagian wanita yang termakan rayuan gombal,tak heran menafikan
sebuah hasil. Yang di tunggu hanyalah kata puja dan puji, sekosong mata
mereka yang terbalikjadi serba putih. Maka jangan sesali bila saatnya tiba ,
hari penahbisan saat bosannya selera lelaki yang memang kosong akan cinta.
Namun bagi sebagian lainnya adalah berpikir realistis. Karena mereka tak
ingin hanya mendapat tong kosong yang hanya berbunyi nyaring tanpa isi.
Mereka ingin hasil nyata dari lelaki dalam tindakan dan ucapannya. Itulah
yang sebagian wanita menyebutnya Lelaki, yang mampu memberi sugesti dan
pengaruh positif,yang mampu memberi rasa aman dan rasa di hargai berlandas
kasih sayang.
Untuk apa rajukan kalau lelaki kalahnya cukup di manja.
Berhentilah merajuk., kalau tak ingin lelaki serba salah, kalau tak ingin
membuat lelaki jadi orang pikun yang tak bisa mengambil keputusan
terbaik,kalau tak mau membuat lelaki jadi perayu gombal
mendadak.Tapitahukah anda kalau lelaki itu hanya dengan satu langkah
mudah, anda sudah
menjadikannya seperti kucing rumah yang meliuk liukkan badan dan ekornya ke
kaki anda? Manjakanlah dia!
Untuk apa tangisan kalau dia sudah mengatakan tidak?
Maka bangunlah! Dunia tak cukup hanya mendengar isak tangis dan air
matamu.dunia masih menanti dan menyediakan waktu ,kapan kamu akan bangkit
untuk menata kembali kehidupan dan masa depanmu. Dunia juga tak perlu
penyesalanmu yang terlambat. Justru dunia menyediakan ribuan jalan dan
pilihan untuk berbenah. Bangkitlah dan tetap melangkah. Tak perlu lagi
menoleh kebelakang. Bilapun kamu perlu menangisi masa lalumu yang
suram,jadikan itu cerminan agar kamu tak terperosok kedua kalinya.
Sumber: http://balichan.blogspot.com/
terimaksih bli
-- 
Regards,
Hapsari Wirastuti Susetianingtyas

See my poem on :
www.napasbidadari.blogspot.com
See my article on :
www.ceritabidadari.blogspot.com
See all about me on :
www.napasbidadari.multiply.com


[Mayapada Prana] Dengan Ikhlas Kita Belajar Untuk Bersabar

2007-12-06 Terurut Topik Hapsari Wirastuti Susetianingtyas
Decak dan kagum ku muncul saat berjumpa dengan orang tua renta
dengan riasan rambut yang telah memutih. Mereka bercerita
banyak kehidupannya yang telah dijalaninya.

Begitu tegarnya mereka menghadapi berbagai rintangan kehidupan.
Kekaguman semakin besar saat mereka menanti sang buah hati sekian
lama dan tak kunjung tiba. Kesabaran disertai dengan keikhlasan
dan kepasrahan yang mereka punya itulah kunci keberhasilan dalam
mengarungi kehidupan dengan segala kerikil tajam yang mesti
disingkirkan dalam perjalanan hidupnya.

Lalu bagaimana dengan kita ? Seringkali kita menilai ini adalah
bentuk ketidak adilan Yang Maha Kuasa yang kita terima atas
apa yang kita tidak peroleh dan inginkan. Tak mengherankan sebagian
dari kita cenderung berkeluh kesah dan menggerutu atas keadaan
yang terjadi.

Banyak sekali ketidaksabaran hadir dalam kehidupan kita,
lihatlah sepasang suami istri yang tak henti menantikan keturunannya,
seorang gadis atau jejaka yang berharap mendapatkan jodoh yang
diinginkannya, seorang karyawan termenung menunggu kapan naik
jabatan, seorang pelamar yang menantikan nasib pekerjaannya, atau
bahkan seorang papa yang menantikan hujan rizky turun dari langit. Bila
kita mengganggap itu adalah pelajaran yang harus kita lalui,
sang kesabaran tentu tak sungkan hadir menyertai hati kita.

Dia akan selalu bersama melangkah mengaruhi samudera menggapai pulau
impian yang kitapun tak tahu berapa kilometer jarak yang mesti
kita tempuh. Terpaan angin kencang, gelombang yang siap menerjang,
hewan buas lautan siap menerkam bagaikan ujian yang mesti kita hadapi.
Hanya dengan ketegaran, kesabaran, dan keihlasan yang kita miliki
membuat kita mampu bertahan dan mudah untuk melaluinya.

Permata yang berkilau tentu selalu diasah dengan berbagai ujian.
Bagaimana dengan kita ? Membiarkan suasana hati diliputi ketidakpuasan
dan keluhan yang terus menerus atau kita mau belajar bersabar
untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.


-- 
Regards,
Hapsari Wirastuti Susetianingtyas

See my poem on :
www.napasbidadari.blogspot.com
See my article on :
www.ceritabidadari.blogspot.com
See all about me on :
www.napasbidadari.multiply.com


[Mayapada Prana] Cinta tak memberi apapun

2007-12-06 Terurut Topik Hapsari Wirastuti Susetianingtyas
anyak orang bilang, cinta begitu sulit ditebak. Ia bagaikan burung yang
menari-nari disekeliling kita. Mengepakkan sayapnya yang penuh warna,
memikat dan menarik hati kita untuk menangkapnya. Saat kita begitu
menginginkan cinta dalam genggaman ia terbang menjauh. Namun saat kita tidak
mengharapkan, cinta hadir tanpa di undang. Kita pun tidak memaksakan cinta
sekehendak hati kita. Dan memang, cinta adalah fenomena hati yang terkadang
sulit untuk di mengerti.

sebenarnya kita tidak perlu memeras otak terlalu keras untuk mengerti cinta.
Bahkan semakin keras kita memikirkan cinta, maka semakin lelah pula kita.
Cinta tercipta adalah untuk dirasakan bukan untuk dipikirkan. Yakinlah bahwa
cinta yang kita inginkan akan datang pada saat yang tepat. Namun bukan
berarti kita hanya duduk diam menanti cinta.


Sebarkanlah cinta pada keluarga, sahabat-sahabat kita dan sesama. Dengan
memberikan cinta, maka kita telah  mengundang  cinta untuk datang. Kita
hanya perlu membuka hati. Biarkan kecantikan hati kita memancar dengan
sendirinya. Mempesona cinta-cinta yang terbang di sekliling kita untuk
akhirnya hinggap dan bersemayam di hati kita selamanya.

Cinta tak memberi apapun
Kecuali dirinya sendiri
Dan tak memminta apapun
Selain cinta itu sendiri


-- 
Regards,
Hapsari Wirastuti Susetianingtyas

See my poem on :
www.napasbidadari.blogspot.com
See my article on :
www.ceritabidadari.blogspot.com
See all about me on :
www.napasbidadari.multiply.com


[Mayapada Prana] 5 Bola Kehidupan

2007-12-06 Terurut Topik Hapsari Wirastuti Susetianingtyas
Bayangkan hidup sebagai suatu permainan ketangkasan dimana kita harus
memainkan
keseimbangan 5 buah bola yang dilempar ke udara. Bola-bola tersebut bernama
:
Pekerjaan, Keluarga, Kesehatan, Teman dan Spirit dan kita harus menjaga agar
ke-5 bola ini seimbang di udara.

Kita akan segera megerti bahwa ternyata Pekerjaan hanyalah sebuah bola
karet.
Jika kita menjatuhkannya maka ia akan dapat memantul kembali.

Tetapi empat bola lainnya * Keluarga, Kesehatan, Teman dan Spirit terbuat
dari
gelas. Dan jika kita menjatuhkan salah satunya maka ia akan dapat terluka,
tertandai, tergores, rusak atau bahkan hancur berkeping-keping. Dan ingatlah
*mereka tidak akan pernah kembali seperti aslinya.

Kita harus memahaminya benar dan berusaha keras untuk menyeimbangkannya.
Bagaimana caranya?

* Jangan rusak nilai kita dengan membandingkannya dengan nilai orang lain.
Perbedaan yang ada diciptakan untuk membuat masing-masing diri kita special.

* Jangan tetapkan tujuan dan sasaran Kita dengan mengaju pada apa yang orang
lain anggap itu penting. Hanya Kita yang dapat mengerti dan merasa apa yang
terbaik untuk kita.

* Jangan mengangap remeh sesuatu yang dekat di hati kita, melekatlah padanya
seakan-akan ia adalah bagian yang membuat kita hidup, dimana tanpanya, hidup
mejadi kurang berarti.

* Jangan biarkan hidup kita terpuruk dengan hidup di masa lampau atau
dalam
mimpi masa depan. Satu hari hidup pada suatu waktu berarti hidup untuk
seluruh
waktu hidupmu.

* Jangan menyerah ketika masih ada sesuatu yang dapat kita berikan. Tidak
ada
yang benar-benar kalah sampai kita berhenti berusaha.
Jangan takut mengakui bahwa diri kita tidaklah sempurna. Ketidaksempurnaan
inilah yang merupakan sulaman benang rapuh untuk mengikat kita satu sama
lain.

* Jangan takut menghadapi resiko. Anggaplah resiko sebagai kesempatan kita
untuk
belajar bagaimana menjadi berani.

* Jangan berusaha untuk mengunci Cinta memasuki hidupmu dengan berkata :
tidak
mungkin saya temukan. Cara tercepat mendapatkan cinta adalah dengan
memberinya,
cara tercepat untuk kehilangan cinta adalah dengan menggenggamnya sekencang
mungkin, dan cara terbaik untuk menjaga agar cinta tetap tumbuh adalah
dengan
memberinya sayap.

* Janganlah berlari, meskipun hidup tampak sangat cepat, sehingga kita lupa
dari
mana kita berasal dan juga lupa sedang menuju kemana kita.

* Jangan lupa bahwa kebutuhan emosi terbesar dari seseorang adalah kebutuhan
untuk merasa dihargai. Jangan takut untuk belajar sesuatu. Ilmu pengetahuan
adalah harta karun yang selalu dapat Kita bawa kemanapun tanpa membebani.

* Jangan gunakan waktu dan kata-kata dengan sembrono. Karena keduanya tidak
akan
mungkin kita ulang kembali jika telah lewat.Hidup bukanlah pacuan melainkan
suatu perjalanan dimana setiap tahap sepanjang jalannya harus dinikmati.

* Dan akhirnya resapilah :

MASA LALU adalah SEJARAH,
MASA DEPAN merupakan Misteri,
dan
SAAT INI adalah KARUNIA.

-- 
Regards,
Hapsari Wirastuti Susetianingtyas

See my poem on :
www.napasbidadari.blogspot.com
See my article on :
www.ceritabidadari.blogspot.com
See all about me on :
www.napasbidadari.multiply.com