Re: [Mayapada Prana] VINCENT LIONG AKAN MASUK RUMAH SAKIT JIWA
hmm .. hmmm ... hmm :-) sebenarnya Leonardi Rimba tu orgnya baek . Vincet juga orgnya baek . mereka skrg lg di titik jenuh . point of no return :-) b`rgds ivonne --- Stephanus K. Wibowo [EMAIL PROTECTED] wrote: That's right Ivonne! I agree with you 100%! Aku jadi inget saat dulu suka naek gunung.. Betapapun akrabnya aku dan temen-2ku, namun, saat mendaki gunung terjal dan disergap kelelahan, diterjang hujan badai, kami seakan-akan berubah menjadi musuh bebuyutan. Ego masing-2 muncul gak ketulungan dan menguasai diri. Saat itulah aku menyadari, teman yang tetap bersikap layaknya teman di tengah hujan badai adalah teman sejati. Sebaliknya, aku barulah aku yang sesungguhnya, ketika pikiran, perasaan, ucapan dan tindakanku selaras dalam setiap situasi, khususnya pada situasi yg tidak nyaman, kacau balau, situasi dimana pilihan untuk lebih mementingkan diri sendiri, keselamatan diri, menjadi pilihan yang paling menarik. Oleh karena itu, seorang guru pun tak akan dilihat semata-mata dari wejangannya, tapi apa sikap dan tindakannya menghadapi berbagai situasi. Dah pernah khan? Denger cerita soal guru yang sok cool di depan murid-2nya saat gempa bumi hebat? Beliau mengaku hanya sedikit panik dan terpaksa minum air putih. Beliau tidak menyadari bahwa ia sebenarnya minum kecap saking paniknya. Itulah bahayanya jika kita bersikap selayaknya teman atau guru, karena akan tiba waktunya kita diuji siapa sebenarnya kita, dan ternyata.. waktu berhasil membuktikan kemunafikan kita Salam, Nanus *yang ternyata masih termasuk orang yang munafik.. :(( On 11/25/07, vonny vitawati [EMAIL PROTECTED] wrote: Hem, Klo menurut aku, org yg dah tinggi ilmunya ga akan mau menjelek2an org lain . ngapain coba ?. waste ur time for nothing . lbh bijaksana keep quiet as u ask me before , toh yg jelek lambat laun akan keliatan juga . so be wise ... lama2 boring jga ma posting2 yg dah keilangan arah rgds ivonne --- leonardo rimba [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Friends, Berikut sedikit info dari milis Spiritual-Indonesia. Semoga bermanfaat. Regards, (Leo) Note: forwarded message attached. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com To: [EMAIL PROTECTED] From: leonardo_rimba [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 21 Nov 2007 03:54:11 - Subject: [Spiritual-Indonesia] Re: Cara Melihat Alam Roh ( Dunia Lain ) - Mata Ketiga Dear Mas Aji and other Friends, Sampeyan kan _belum pernah_ melihat ORANG NALURIAH in action. Nah, itulah contohnya. Aku kan menulis tentang POST INDIGO SYNDROME dengan ciri-cirinya. Dan ternyata kemudian muncullah orangnya, lengkap dengan ciri2nya, PERSIS SAMA dengan yang aku deskripsikan. Lha, kok bisa? Ya bisa aja. Namanya PAKE ROH. Ada jampe2,... abrakadabra2, simsalabim, dan muncullah seseorang yang membuktikan dirinya bahwa dia itu mengalami SINDROM PASKA INDIGO. Well, kalo udah tau ya udah. Cuma begitu aja. At least you now KNOW kalo aku nulis itu gak maen2, emang bener gitu. Emang ada buktinya, dan itu konkrit berbentuk manusianya sendiri walaupun agak memualkan memang. Hawanya itu memualkan mas, dan itu aku BELUM TULIS di posting tentang POST INDIGO SYNDROME itu. But, ini kan addendum, jadi bisa langsung ditambahkan ke artikel itu kalo mao disimpen sebagai referensi, hmmm hmmm hmmm Aku ini sebenarnya dari dulu kasihan sama Vincent Liong itu. Segala posting gak keruan yang kemarin dikirimkannya sudah aku DELETE dari MESSAGES. Jadi kalau cek di WEB, posting2 dia itu gak ada. Dan yang masuk ke mailbox sampeyan itu di delete saja, kalau mau. Aku sendiri sudah delete semua. Always delete semua. And, FYI,... sampai saat ini aku sudah REMOVE Vincent Liong sampai dengan 11 (sebelas kali) dari milis ini. Itu rekor, musti masuk MURI (Museum Rekor Indonesia) yang dikelola oleh Jayaprana itu ... hmmm hmmm hmmm... Bukannya aku sok tahu, tapi aku bener TAHU bahwa dia itu merasa dirinya titisan SANGHYANG BETARA INDIGO yang mempunyai missi untuk mengajarkan MATA KESERIBU untuk para manusia yang masih memakai MATA KETIGA,... terutama kita2 ini (ehem). Well, something like that lah. Tapi kan yang dilakukannya itu cuma akal2an anak kecil belaka sebenarnya. Kompatiologi is Tipatipulogi. DELETE AJA, gak usah dipikirin. Aku sendiri melihat bahwa cepat atau lambat Vincent Liong itu akan masuk RUMAH SAKIT JIWA. Sekarang pun, kalau aku perhatikan, orang banyak yang masih waras itu bukan lagi kasihan kalau melihat Vincent Liong (membaca tulisannya). Bukan lagi kasihan, tapi MUAL. Mungkin itu perasaan aku saja, but it's none of my business. Dan kalau akhirnya dia harus masuk RSJ, ya masuklah. Aku sendiri sudah
[Mayapada Prana] [Dokumen Tercecer G30S}: Dari Gontor ke Pulau Buru oleh
Catatan Laluta: Kyai Haji Abdul Moestahal, yang panggilan akrabnya Pak Haji Moestahal telah menulis pengalaman hidupnya, dalam buku yang berjudul Dari Gontor ke Pulau Buru. Pada tahun 2002 buku tersebut diterbitkan oleh Syarikat. Namun penerbitan buku memoar, yang mengisahkan perjalanan hidupnya Pak Haji Moestahal mustahil beredar lalu kenapa dan apa alasannya? Apakah 4 tahun setelah Soeharto lengser, masyarakat kehidupan bernegara kita ini masih mengalami Trauma Kolektip dari 32 tahun dibawah sistim pemerintahan rejim Soeharto ? Untuk itu silahkan baca reportase wawancara sang Penulis Memoar dari Pantau berjudul Karena bau komuniskan buku itu ditarik?, ditulis oleh Indarwati Aminuddin Salam, MiRa *** From: B.DORPI P. [EMAIL PROTECTED] To: !B.DORPI P. [EMAIL PROTECTED] Subject: Re.: Dari Gontor ke Pulau Buru Date: Thu, 6 Dec 2007 08:02:24 +0700 http://www.pantau.or.id/news.detail.php?id=190 05 Aug 2002 Dari Gontor ke Pulau Buru Karena bau komuniskan buku itu ditarik? Oleh Indarwati Aminuddin BUKU itu salah, baik secara tehnis ataupun isinya. Jadi anggap saja tak pernah ada,suara H Muchadi Moestahal bergetar dari balik telepon. Penulis memoar Dari Gontor ke Pulau Buru itu buru-buru melanjutkan komentarnya. Dan saya tak bisa terima wartawan, lagi sakit. Haji Moestahal, panggilan akrabnya jadi sulit ditemui. Rumahnya di Ciasem I kosong. Telepon berdering tak lagi diangkat. Memoar yang cetak perdana April 2002, lalu ditarik mendadak dari pasaran rupanya membuat pria tua itu shock. Tak ada yang tahu persis penyebabnya. Padahal, tak ada yang mengejutkan dari buku itu. Halaman awal buku bersampul hijau tua dengan cover H Moestahal mengutip komentar Pramoedya Ananta Toer. Perjalanan adalah hak bagi orang yang mengalami untuk diapakan saja olehnya sendiri, dan tak ada kekuatan yang bisa merampasnya (1988).. Isinya bercerita banyak perjalanan seorang santri muda yang belajar formal di pesantren Gontor Ponorogo dan Pesantren Tebuireng, Jombang. Ada satu nama kyai yang ikut membentuk kepribadian Moestahal muda ketika itu, yakni Kyai Haji Abdul Mustahal. Lalu Joko Suyono, yang dianggap guru politiknya. Seorang pemimpin tentara progresif-revolusioner ketika itu. Lahir di Pati, Jawa Tengah, 17 April 1928, Moestahal kental dengan suasana keagamaan. Dan berlanjut hingga aktif di Tentara Keamanan Rakyat, embrio TNI. Dalam satu peristiwa, ia lalu banting haluan perjuangan, ke kiri. Sebuah gerakan yang menurutnya mempertemukan antara ideologi dan agama. Ia merasakan getaran dan bisa menghayatinya di suasana serba panas ketika itu. Setelah pecahnya Gerakan 30 September atau G30 S/ PKI, Moestahal menjadi buron, lalu akhirnya menjadi tahanan politik 1965-1966. Tapi itu tidak mengurangi minatnya pada gerakan kiri ini. Karena baginya, semua opini tentang haluan kiri dan penindasan, kezaliman yang dialaminya adalah sesuatu yang akan terlindas sejarah. Saya menunjukkan simpati saya terhadap gerakan kiri karena menurut saya, memang ada persamaan-persamaan antara ajaran islam dengan pandangan orang sosialis komunis waktu itu, katanya. Ia berkata lagi. Yang dimusuhi ideologi kelompok ini sama dengan ajaran Islam, yakni kemiskinan, keterbelakangan, praktek diskriminasi. Jadi...semboyan-semboyan revolusi Perancis tentang perjuangan kebebasan, persamaan dan kemerdekaan ini, juga sama sebetulnya, bisa didapat dalam sikap ajaran Islam. Pandangan itu makin mengental seiring kekagumannya pada Presiden RI pertama, Soekarno. Di mata Moestahal, Soekarno adalah pemimpin yang tidak sekadar pemimpin. Ia mendudukkan hubungan nasional, hubungan Islam serta pergerakan dalam satu arah bagi landasan persatuan Indonesia. Ini terlihat jelas saat Soekarno menjawab surat dari Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), A Dahlan Ranuwijaya, yang minta penjelasan tentang negara nasionalis, Islam, ideologi Pancasila dan ideologi Islam, tulis Moestahal. Jawaban Soekarno? Bagaimanapun juga, aku minta kepada segenap bangsa Indonesia, baik yang nasionalis, maupun Islam, maupun Kristen, maupun Budha, maupun yang tidak beragama supaya menginsyafi benar-benar periode dimana kita hidup sekarang (1953), dengan tidak mengurangi HAM, mempropagandakan ideologi masing-masing, dengan tidak melarang umat Islam mempropagandakan islamnya, kaum komunis mempropagandakan komunisnya. Karena bau komuniskan buku itu ditarik? Penerbitnya, Syarikat tidak memberikan komentar apapun. Tekanan pemerintah? Sepertinya bukan. Penyunting buku itu, Ahmad Subhan Burhan, biasa disingkat A.S Burhan bercerita, buku tersebut ditarik dengan alasan sangat pribadiï.Tekanan keluarga. Itu yang pasti. Mereka trauma dan saya juga ikut sadar, kalau sebenarnya buku itu terbit disaat yang tidak tepat, katanya. Ehm..tapi saya tidak tahu kalau ada kesalahan tehnis ataupun isi seperti kata Pak H Moestahal, sambungnya. Burhan mengenal H Moestahal Desember 2000 di gedung LIPI Jakarta dalam seminar Masa lalu dan kemanusiaan.
[Mayapada Prana] Ramalan Gempa Dasyat 23 Desember 2007 di Bengkulu, Beneran atau Bohong?
Ramalan Gempa Dasyat 23 Desember 2007 di Bengkulu, Beneran atau Bohong? Sejak dilanda beberapa gempa besar, publik Indonesia mulai merasa was-was dengan bencana akibat pergerakan lempeng bumi ini. Apalagi setelah melihat sendiri begitu mengerikan, akibat yang ditimbulkan oleh beberapa gempa besar yang terjadi di Indonesia. Mulai yang terjadi di Aceh, kemudian di Yogyakarta sampai yang terakhir baru September 2007 lalu terjadi di Bengkulu dengan kekuatan gempa yang cukup besar. Setelah terjadi gempa yang berkekuatan besar itu bukan berarti ancaman bahaya gempa telah berakhir, yang terjadi malah sebaliknya. Hampir setiap hari selalu ada saja gempa yang terjadi di berbagai daerah Indonesia, malahan terkadang dalam satu hari terjadi lebih dari satu gempa dan di beberapa lokasi pula! Melihat betapa rentannya daerah di Indonesia akan bahaya gempa, kekhawatiran terbesar yang selalu menghinggapi semua penduduk Indonesia yaitu tentu saja terjadinya kembali gempa berkekuatan besar yang membawa ancaman kerusakan yang dasyat. Seakan-akan menjawab pertanyaan dalam kekhawatiran itu tiba-tiba datanglah sebuah berita yang sangat mengejutkan. Yaitu akan datangnya gempa berkekuatan sangat besar 8,5 SR di wilayah pulau Sumatera pada tanggal 23 Desember 2007! Berarti itu tinggal beberapa saat lagi. Adapun sumber berita itu adalah prediksi seorang pengamat gempa asal Brasil, Prof Jucelino Nobrega da Luz. Prof Jucelino Nobrega da Luz mengirimkan surat ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brasil mengenai kemungkinan adanya gempa besar tersebut. Pihak KBRI meneruskan surat itu ke Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Bakornas PB) dan Bakornas PB mengirimkan ke Pemprov Bengkulu dalam bentuk salinan (fotocopy) fax surat itu. Dalam suratnya itu, Jucelino memperkirakan akan terjadi gempa besar berkekuatan 8,5 SR di wilayah Sumatera pada 23 Desember 2007. Tetapi ia tidak menyebutkan secara pasti lokasi bencana itu. Namun beberapa telah memperkirakan itu akan terjadi di Bengkulu. Bengkulu merupakan daerah paling rawan gempa. Terakhir provinsi ini diguncang gempa 7,9 SR pada 12 September 2007 yang telah mengakibatkan 15 orang korban meninggal, 12 luka berat dan 38 luka ringan. Hingga kini telah terjadi gempa susulan lebih dari 160 kali. Gempa yang terjadi pada sore hari pukul 18.10 WIB itu juga telah mengakibatkan kerusakan pada rumah penduduk sebanyak 42.812 unit, rumah ibadah 292 unit, fasilitas pendidikan 903 unit, kantor pemerintah 412 unit, fasilitas kesehatan 327 unit, jembatan/jalan 313 unit dan irigasi 194 unit. Siapa Prof Jucelino Nobrega da Luz itu? Dan kenapa kita harus percaya dengan prediksinya? Prof Jucelino Nobrega da Luz adalah seorang pengamat gempa berumur 45 tahun yang tinggal di daerah Aguas de Lindoia di bagian tenggara Brasil. Pengamat gempa yang sekaligus seorang paranormal ini seringkali meramalkan beberapa kejadian besar termasuk di antaranya adalah gempa. Prof Jucelino mengklaim dirinya dikaruniai bakat yang tidak umum yaitu punya penglihatan kejadian yang akan terjadi. Melalui mimpinya, dia melihat semuanya itu, kejadian yang akan terjadi masa yang mendatang. Prof Jucelino tahun 1998 telah mengirimkan surat akan prediksi adanya gempa dan tsunami besar di Indonesia pada 2004 dan kemudian benar-benar terbukti terjadi di Aceh. Anehnya dia memprediksi secara tepat hari kejadian gempa di Aceh tanggal 26 Desember 2004.Gempa di Yogyakarta tahun 2006 pun dia prediksikan sebelumnya. Dia juga pernah mengirim surat pada tahun 2006 yang berisi prediksi terjadinya gempa berkekuatan 8,4 SR di Bengkulu pada September 2007, dan ternyata memang terjadi gempa bumi 7,9 SR di Bengkulu pada 12 September 2007. Bukan itu saja ramalannya dan beberapa ramalannya memang benar-benar terbukti terjadi. Prof Jucelino selalu menunjukkan semua ramalannya dalam bentuk surat dan mempublikasikannya jauh-jauh hari sebelum kejadian yang sebenarnya. Beberapa ramalan besarnya yang benar-benar terjadi yaitu tragedi 11 September di Amerika, bom kereta bawah tanah di London, tempat persembunyian Saddam Hussein dan masih banyak lagi yang lain. Bahkan untuk persembunyian Saddam, paranormal ini telah mengklaim bahwa pemerintah Amerika berhutang padanya US$25 juta sebagai imbalan informasi yang dia berikan untuk menunjukkan tempat persembunyian pemimpin Irak tersebut. Pemerintah Amerika menawarkan hadiah bagi siapa saja yang memberikan informasi tempat persembunyian Saddam pada Juli 2003 setelah pasukan Amerika berhasil masuk ke Irak. Saddam akhirnya berhasil ditangkap pada bulan Desember di tahun yang sama. Prof Jucelino mengatakan bahwa dia telah mengirimkan surat ke pemerintah Amerika pada bulan September 2001, yang menjelaskan bakal tempat persembunyian Saddam yaitu sebuah ruang kecil bawah tanah di rumah petani dekat Tikrit. Tapi dia tidak pernah mendapatkan balasan untuk suratnya ini. Melihat begitu akuratnya prediksi dari Prof Jucelino seakan
[Mayapada Prana] Kegembiraan
Kegembiraan Menyambut hari penuh kegembiraan membuat tubuh kita menjadi penuh energi, kesedihan atau kebahagiaan adalah dua anak kembar dari ibu kandung yang bernama kegembiraan. yang membedakan keduanya hanyalah hanyalah suasana hati. Sudahkah anda bergembira hari ini? Wassalam, agussyafii = Silahkan kirimkan komentar anda tentang tulisan ini di http://agussyafii.blogspot.com Atau di sms 0888 176 48 72 =
[Mayapada Prana] Ada Apa dengan Cakra Ajna Saya ?
A LOVELY DECEMBER MORNING Dear Friends, On this lovely December morning, let me say thanks to all of you who have shared your innermost thoughts and emotions with us all. Banyak yang telah sharing dengan begitu terbuka dengan saya melalui Yahoo Messenger maupun melalui e-mails. Sebagian besar menggunakan nama samaran (yang saya buatkan), dan sebagian lagi, walaupun disamarkan, tetap jelas identitasnya yang juga merupakan INSIGHTS tersendiri bagi rekan2 lainnya. Banyak yang telah belajar bahwa ternyata kita itu SALING BERHUBUNGAN. Walaupun secara fisik kita mungkin tidak pernah bertemu, tetapi secara psikis (spiritual, rohaniah, batin) kita selalu berhubungan. There is no boundary between the souls. Our souls are CONNECTED with each other. Ada jaring2 jiwa yang menghubungkan satu sama lain. You are part of me, and I am part of you. We are part of one another. Isn't it wonderful? So, let me say thanks once again. We have traveled quite far since we know one another kan? We have journeyed inwardly, and my postings MIGHT be the only channel through which we all could FOCUS our spiritual attention. But it works, nonetheless. Yang penting ada hasilnya kan? Kita bergerak maju kan? Hmmm hmmm hmmm... Life is good, God is Great... All the Best to you all, (Leo) + TALENTA KU APA YA ? Dear Mas Leo, Dari kecil badanku terasa lebih panas, anakku yang 3,5 th sering complain gak mau deket-deket, dia bilang tangan dan badan papi panas. Saya ingin tahu apakah saya punya tenaga prana berlebih? apakah bisa digunakan untuk orang lain? specialist ku apa yah. Anak ku kalau memegang badan saya, saya merasakan telapak tangannnya juga panas, sama seperti mami saya telapak tangannya juga panas. Apakah anak dan mami saya sama seperti saya? Terus saya ingin tahu apa elemen saya? Bagaimana dengan Mk3 ku udah ok kan. Salam, (George) + JAWABAN SAYA: ELEMEN API, THAT'S VERY CLEAR Dear Mas George, Thanks for sharing with us all. It's VERY CLEAR that you are ELEMEN API. Orang elemen api itu memang seperti itu, dan bakatnya itu di PENYEMBUHAN FISIK. Kelihatannya anda itu satu keluarga memang memiliki bakat untuk penyembuhan fisik. Caranya kelihatannya harus dengan pegang2, hmmm hmmm hmmm... bukan grepe2, tetapi pegang2,... Rasakan saja harus pegang di bagian mana kalau ada orang sakit yang meminta bantuan. Pegang saja bagian yang sakit dan lakukan apa yang anda rasa harus lakukan. Begitu caranya. Your Mata Ketiga is OK, tetapi Mata Ketiga anda itu bermula dari penyembuhan fisik. Setelah itu dipraktekkan selama beberapa saat, barulah akan muncul hal2 lainnya, seperti penyembuhan emosional dan pelurusan jalan pikiran yang tidak bisa konsen. Itu yang aku lihat. So, paling aku bisa menyarankan untuk mempraktekkan penyembuhan fisik itu dahulu. Nanti anda akan merasakan ketika telah tiba saatnya untuk pegang hal2 lainnya. Manifestasi dari Mata Ketiga itu bermacam-macam, dan di anda, itu memang datang dari penyembuhan fisik dahulu. Bagi orang lain mungkin kebalikannya which is ok2 aja. In the end we become whole. (Leo) + MO NANYA MAS Mas begini, kalau dalam mimpi lihat warna merah itu apa ya mas?? seperti ini contohnya salah satu mimpi saya... Saya makan agar2 warna merah kemudian saya tawarkan kepada salah satu cewek di Kampus saya and dia mau menerima sepotong agar2 (jelly) yang bewarna merah tsb... mungkin mas bisa sharing saya ragu merah itu emosi atau cinta ehm ehm... Salam, (Ardi) + JAWABAN SAYA: IYALAH, MERAH IS DESIRE/PASSION Dear Ardi, You KNOW the answer already. Merah is desire or passion. Bahasa Indonesianya itu GAIRAH dan bukan napsu. Hmmm hmmm hmmm... well, benernya napsu juga tapi kalo yang positif kita namakan gairah, dan kalau negatif kita namakan napsu. Benernya sama saja, it's DESIRE. Desire is Gairah, dan Passion is Napsu. Itu kan ENERGI juga. Energi untuk melaksanakan sesuatu itu warnanya merah, terutama energi fisik. Kalau gak ada energi fisik yang warnanya merah itu, manusia gak bisa berkembang biak. Hmmm hmmm hmmm... so, please enjoy aja. Dia juga mau kan? Hmmm hmmm hmmm... diterusin aja. Nanti saling suap2an kue mangkok yang warnanya juga merah. Emangnya gak boleh? Hmmm hmmm hmmm... boleh aja kalo sama2 mao. Kalo yang satu gak mao ya gak boleh, gitu aja. (Leo) + ADA APA DENGAN CAKRA AJNA SAYA ? Salam Damai, Pak Leo, saya mau tanya, beberapa hari ini kok ada sesuatu yg menekan chakra Ajna saya, pertama2 saya hanya merasakan hanya pada waktu meditasi, lalu pada hanya saat ingin tidur, tapi kok pada saat saya sedang melakukan sesuatu kok masih terasa ya, padahal tidak dalam keadaan meditasi lho, ada apa ya Pak ?? Thx, (Fernandi) + JAWABAN SAYA: GAK APA2, AKU JUGA BEGITU Dear Mas Fernandi, Thanks for sharing. Gak apa2 lah, rasanya seperti bergerak-gerak sendiri kan, seperti ada kedutan di titik antara kedua alis itu kan? Emangnya kenapa? Hmmm hmmm hmmm... aku juga begitu kok, rasanya memang ALL THE TIME. Jadi
[Mayapada Prana] (cerpen) Putus Cinta, Putus Harapan?
Putus Cinta, Putus Harapan? Ketika Putri mendadak memutuskan cintanya, Irfan berubah jadi pemurung. Dan ketika gadis pujaannya itu menikah diam-diam di Surabaya, Irfan betul-betul frustrasi. Dia tak mau makan-minum, sehingga akhirnya terkena tifus. Betapa ironis, ketika mantan kekasihnya tengah menikmati bulan madu di Bali, dia justru terbaring di rumah sakit. Lalu, apakah yang dapat dilakukan seorang ayah untuk menghibur anak lelakinya yang patah hati? Untuk membangkitkan kembali semangat juangnya yang hampir mati? Irfan adalah anak yang cemerlang. Sejak kecil dia selalu jadi bintang kelas. Namun, anak itu pendiam dan perasa. ''Kamu betul-betul menuruni darah Ayah. Selalu serius, mendalam, dan penuh ketulusan kalau mencintai perempuan. Sehingga, kalau putus cinta betul-betulterpuruk. Padahal, seperti kata peribahasa, dunia ini tidak sedaun kelor. Di dunia ini begitu banyak wanita, Nak,'' ujarku saat berbicara dari hati ke hati sepulangnya ia dari rumah sakit. ''Tapi tidak ada yang secantik dan sebaik Putri, Yah. Dia yang dulunya tak pakai kerudung, kini mulai belajar pakai kerudung. Tapi kenapa ketika keislamannya semakin sempurna, kok dia tega meninggalkan saya dan menikah dengan manajer perusahaan elektronik itu?'' ''Sudahlah, Nak. Sesuatu yang lepas dari tangan kita memang selalu kelihatan indah. Begitu pula kalau kita kehilangan perempuan yang kita cintai. Mata kita tertutup bahwa di sekeliling kita masih banyak perempuan lain yang mungkin lebih baik dari dia.'' ''Aku baru sekali ini jatuh cinta, Yah. Selama SMU dan kuliah, waktuku lebih banyak aku habiskan untuk belajar, dan organisasi ilmiah di kampus.'' ''Ayah paham, Nak. Ayah mau buka rahasia. Sewaktu SMU dulu Ayah mengalami nasib yang mirip kamu. Cinta tak kesampaian, padahal Ayah dan Rini, nama perempuan itu, sama-sama saling mencintai. Bertahun-tahun Ayah nyaris frustrasi dan tak pernah mampu menghilangkan bayang wajahnya. Sampai kemudian, lima tahun setelah itu, Tuhan mempertemukan Ayah dengan ibumu. Dia wanita tercantik di Cianjur ketika itu. Baru lulus SMU. Banyak sekali pemuda yang mengincar ibumu. Entahlah, kenapa dia mau menikah dengan Ayah yang ketika itu masih berstatus mahasiswa dan belum punya pekerjaan, kecuali menjadi penulis free lance di koran. Kami menikah hanya dua minggu sejak pertama kali bertemu.'' Irfan termenung. Mungkin ia merenungkan kalimat demi kalimat yang tadi aku ucapkan. ''Nak, laki-laki itu ibarat buah kelapa. Makin tua, makin bersantan. Biarpun jelek, botak dan gendut, kalau punya kedudukan, berharta, dan terkenal, maka gadis-gadis muda antri untuk mendapatkannya. Untuk sekadar jadi teman kencan maupun istri sungguhan.'' ''Benarkah?'' ''Ya. Dengan modal hanya sebagai wartawan senior dan novelis top saja, Ayahmu ini seringkali digilai oleh perempuan-perempuan muda. Mereka berusaha mencuri perhatian Ayah dengan berbagai cara. Kalau Ayah tidak kuat iman, Ayah mungkin sering kencan dengan banyak perempuan. Kalau Ayah kurang sabar, Ayah mungkin beristri dua, tiga, atau bahkan empat.'' ''Apa yang membuat Ayah bertahan?'' ''Ibumu. Dia perempuan yang hebat. Kesabaran, ketulusan, kehangatan dan kasih sayangnya luar biasa. Hal itu telah ditunjukkannya saat Ayah masih belum punya apa-apa, belum diperhitungkan orang, bahkan dilirik sebelah mata pun tidak. Kami menikah dalam keadaan miskin. Bahkan cincin kawin untuk ibumu baru Ayah belikan lima tahun setelah pernikahan. Tahun-tahun pertama pernikahan, kami sering makan hanya nasi dan garam saja. Namun tak pernah sekalipun Ayah mendengar ibumu mengeluh atau menunjukkan air muka masam. Sebaliknya, Beliau selalu berusaha membesarkan hati Ayah. Bahwa Ayah punya potensi. Bahwa Ayah suatu hari nanti akan jadi orang hebat di bidang sastra maupun jurnalistik. Dua puluh delapan tahun perkawinan dengan ibumu sungguh merupakan perjalanan hidup yang amat berarti bagi Ayah. Itulah yang membuat Ayah tak pernah mau berpaling kepada perempuan lain. Rasanya sungguh tak adil, setelah menjadi orang yang terkenal dan punya uang, Ayah lalu mencari perempuan lain untuk membagi cinta ataupun sekadar bersenang-senang.'' ''Ayah beruntung mendapatkan perempuan sebaik ibu. Tapi aku? Satu-satunya perempuan yang aku cintai kini telah pergi.'' ''Jangan menyerah dulu, Nak. Cuti doktermu 'kan masih tiga hari lagi. Bagaimana kalau besok Ayah ajak kau jalan-jalan keliling Jakarta? Kita santai dan cari makan yang enak. Siapa tahu kamu bisa melupakan Putri-mu dan mendapatkan pengganti yang lebih baik.'' Irfan tidak langsung menjawab. ''Ayolah, Nak. Ayah yang akan jadi sopirmu. Kau tinggal duduk di jok depan. Oke?'' Lama baru Irfan mengangguk. ''Baiklah, Ibu ikut?'' ''Tidak. Ini urusan laki-laki, Nak,'' sahutku seraya tertawa. Hari pertama aku mengajak Irfan berkeliling Mal Pondok Indah. Mal yang terletak di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan itu selalu ramai dikunjungi orang-orang berduit. Hanya dalam hitungan jam kita bisa menyaksikan puluhan bahkan ratusan perempuan muda, cantik dan seksi,
[Mayapada Prana] KEBAHAGIAAN
KEBAHAGIAAN Kebahagian manusia ada bila ia bisa membuka mata hatinya, dan menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti dan menyadari betapa ia dicintai. Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus... Kebahagian manusia tidak dapat hadir karena tidak mau membuka hati, dan berusaha meraih apa yang tidak dapat diraih, terlalu memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri apa yang ia miliki. Keegoisan manusia yang menyebabkannya menjadi buta, keegoisan dan hanya memikirkan diri sendiri yang menyebabkan manusia tidak sadar bahwa ia begitu dicintai, tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik untuknya... Begitu banyak sahabat yang begitu mencintai, tapi karena terlalu memilih, menilai dan menghakimi sendiri.. justru sahabat sejati menjadi semakin jauh.. Terlalu memilih sahabat membuat manusia tak dapat menyadari di depan mata ada sahabat sejati yang dibutuhkannya.. Tiap tiap manusia memiliki arti dan peranan masing-masing, semua berbeda...tidak ada yang memiliki arti yang sama persis punya peranan dan kelebihan disatu hal, tidak harus memiliki peranan dan arti dalam hal lain.. dicintai oleh satu orang belum tentu disayang oleh orang lain.. Kebahagiaan bersumber dari dalam diri sendiri, jangan beraharap dari diri manusia lain, karena orang lain dapat mengkhianati.. Kebahagiaan ada bila bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri, mau mencintai dan menerima manusia lain.. Percaya kepada Tuhan.. bersyukur bahwa manusia selalu diberikan yang terbaik... sesuai yang diperbuat manusia itu sendiri, tak perlu berkeras hati, Ia akan memberi di saat yang tepat apa yang manusiaNya butuhkan, tidak harus saat ini, masih ada esok hari.. Seperti yang sedang teralami, mendapat suatu cobaan dan kesusaahaan adalah jalan untuk dapat melihat kebahagiaan menikmati kebahagiaan dalam kesusahaan hati -- Best Regard Erwin Arianto,SE えるウィン アリアンと Internal Auditor PT.Sanyo Indonesia Ejip Industrial Park Plot 1a Cikarang-Bekasi See my Article On http://blogerwinarianto.blogspot.com/
[Mayapada Prana] ALKISAH 3 POHON
ALKISAH 3 POHON Alkisah, ada tiga pohon di dalam hutan. Suatu hari,ketiganya saling menceritakan mengenai harapan dan impian mereka. Pohon pertama berkata, Kelak aku ingin menjadi peti harta karun. Aku akan diisi dengan emas, perak dan berbagai batu permata dan semua orang akan mengagumi keindahannya. Kemudian pohon kedua berkata, suatu hari kelak aku akan menjadi kapalyang besar. Aku akan mengangkut raja-raja dan berlayar ke ujung dunia. Aku akan menjadi kapal yang kuat dan setiap orang merasa aman berada dekat denganku. Akhirnya pohon ke tiga berkata, Aku ingin tumbuh menjadi pohon yang tertinggi di hutan di puncak bukit. Orang-orang akan memandangku dan berpikir betapa aku begitu dekat untuk menggapai surga dan Tuhan. Aku akan menjadi pohon terbesar sepanjang masa dan orang akan mengingatku. Setelah beberapa tahun berdoa agar impian terkabul, sekelompok penebang pohon datang dan menebang ketiga pohon itu. Pohon pertama dibawa ke tukang kayu. Ia sangat senang sebab ia tahu bahwa ia akan dibuat menjadi peti harta karun. Tetapi doanya tidak menjadi kenyataan karena tukang kayu membuatnya menjadi kotak tempat menaruh makan ternak. Ia hanya diletakkan di kandang dan diisi jerami. Pohon ke dua dibawa ke galangan kapal. Ia berpikir bahwa doanya menjadi kenyataan. Tetapi ia dipotong-potong dan dibuat menjadi sebuah perahu nelayan kecil. Impiannya untuk menjadi kapal besar untuk mengangkut raja-raja telah berakhir. Pohon ketiga dipotong menjadi potongan-potongan kayu besar dan dibiarkan teronggok dengan gelap. Tahun demi tahun berlalu, dan ketiga pohon itu telah melupakan impiannya. Kemudian suatu hari, sepasang suami-istri tiba dikandang. Sang istri melahirkan dan meletakkan bayinya di atas tumpukan jerami di kotak makanan ternak yang dibuat dari pohon pertama. Orang-orang datang menyembah bayi itu. Akhirnya pohon pertama sadar bahwa didalamnya diletakkan harta terbesar sepanjang masa. Bertahun-tahun kemudian, sekolompok laki-laki naik ke atas perahu nelayan yang dibuat dari pohon ke dua. Ditengah danau, badai besar datang dan pohon kedua berpikir bahwa ia tidak cukup kuat untuk melindungi orang-orang didalamnya. Tetapi salah seorang laki-laki itu berdiri dan berkata DIAM! Tenanglah! dan badaipun berhenti. Ketika itu, tahulah bahwa ia telah mengangkut Raja diatas segala raja. Akhirnya, seorang datang dan mengambil pohon ke tiga. Ia dipikul sepanjang jalan sementara orang-orang mengejek lelaki yang memikulnya. Laki-laki ini kemudian dipakukan di kayu ini dan mati di puncak bukit. Akhirnya pohon ketiga sadar bahwa ia demikian dekat dengan Tuhan, karena Yesus yang disalibkan padanya. KETIKA KEADAAAN TIDAK SEPERTI YANG ENGKAU INGINKAN, KETAHUILAH TUHAN MEMILIKI RENCANA UNTUKMU. JIKA ENGKAU PERCAYA PADA-NYA, IA AKAN MEMBERIMU BERKAT-BERKAT BESAR. KETIGA POHON MENDAPATKAN APA YANG MEREKA INGINKAN. TETAPI TIDAK DENGAN CARA SEPERTI YANG MEREKA BAYANGKAN. KITA TIDAK SELALU TAHU APA RENCANA TUHAN BAGI KITA. KITA HANYA TAHU BAHWA JALANNYA BUKANLAH JALAN KITA, TETAPI JALANNYA ADALAH YANG TERBAIK. -- Regards, Hapsari Wirastuti Susetianingtyas See my poem on : www.napasbidadari.blogspot.com See my article on : www.ceritabidadari.blogspot.com See all about me on : www.napasbidadari.multiply.com
[Mayapada Prana] Mencintai Tanpa Patah Hati
Mencintai Tanpa Patah Hati Mencari pengobatan patah hati, terdengar tidaklah lucu. Tetapi anda bisa menghindari terlibat dalam ketakutan patah hati hanya dengan membutuhkan hal-hal biasa. Jangan takut terlibat, tetaplah pijakkan kaki di tanah dan gunakan hal biasa berikut sebagai petunjuk mencintai tanpa takut disakiti. Mengetahui dimana anda berdiri : Jika anda tidak mengetahui dimana berdiri dalam suatu hubungan, ini akan mendorong anda menjadi orang aneh. Anda akan mulai meragukan diri sendiri dan ketakutan akan merusak hubungan. Mulai membaca situasi dan jadilah diri sendiri. Jangan mempermainkan : Tak seorangpun senang tertekan secara psikologi sehingga cobalah jangan mempermainkkan hubungan. Ini adalah suatu cara meyakinkan untuk memiliki hubungan baik. Jika anda berpikir untuk mempermainkan, anda tidak dapat memiliki hormat apapaun dari seseorang sehingga untuk apa anda memikirkan hubungan kalau hanya untuk dipermainkan? Jujur dan apa adanya : Jujur tentang segala hal dan mengharapkan hal yang sama dari pasangan adalah poin dari sebuah hubungan. Jika anda mengatahui berbohong terus menerus, berhentilah mencari-cari alasan. Jika terasa sulit untuk berpisah dengan seseorang yang anda sayangi, lebih baik sakit hati sekarang dari pada kemudian karena mereka tidak benar-benar menyayangi anda dan tidak jujur pada waktu yang sama. Dalam jangka panjang, kebohongan akan menghancurkan suatu hubungan. Mencari kesempatan kedua bila diperlukan : Jika anda mengetahui orang tersebut tidak cocok bagi anda, berhenti menemui mereka terkecuali anda memberikan mereka kesempatan untuk berubah. Anda boleh memberikannya waku dan membantu apa yang ia lakukan itu tidak tepat. Tetapi jika kemudian tidak menunjukkan perubahan, sudah tentu anda tidak ingin bertahan tanpa ada perubahan. Hubungan adalah kesepakatan 50/50 : Tak seorangpun yang selalu berada dalam kesalahan. Suatu hubungan dapat berjalan dengan baik tergantung pada kedua orang tersebut dan saling berbagi tanggung jawab setengah-setengah. Jika anda menemukan lebih banyak menginvestasikan dalam suatu hubungan dibanding pasangan anda, lebih bijak untuk memperhatikan hubungan tersebut. Jangan takut untuk berpisah sekarang. Ini menyangkut soal hati, jangan ijinkan seseorang memisahkan dengan ijin anda -- Karena patah hati adalah sakit -- - Regards, Hapsari Wirastuti Susetianingtyas See my poem on : www.napasbidadari.blogspot.com See my article on : www.ceritabidadari.blogspot.com See all about me on : www.napasbidadari.multiply.com
[Mayapada Prana] Teman adalah hadiah dari yang di atas buat kita.
Teman adalah Hadiah Teman adalah hadiah dari yang di atas buat kita. Seperti hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yang bungkusnya jelek. Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian yang menarik. Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, atau kepribadian yang biasa saja, atau malah menjengkelkan. Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan ada yang isinya jelek. Yang isinya bagus punya jiwa yang begitu indah sehingga kita terpukau ketika berbagi rasa dengannya, ketika kita tahan menghabiskan waktu berjam-jam, saling bercerita dan menghibur, menangis bersama, dan tertawa bersama. Kita mencintai dia dan dia mencintai kita. Yang isinya buruk punya jiwa yang terluka. Begitu dalam luka-lukanya sehingga jiwanya tidak mampu lagi mencintai, justru karena ia tidak merasakan cinta dalam hidupnya. Sayangnya yang kita tangkap darinya seringkali justru sikap penolakan, dendam, kebencian, iri hati, kesombongan, amarah, dll. Kita tidak suka dengan jiwa-jiwa semacam ini dan mencoba menghindar dari mereka. Kita tidak tahu bahwa itu semua BUKAN-lah karena mereka pada dasarnya buruk, tetapi ketidakmampuan jiwanya memberikan cinta karena justru ia membutuhkan cinta kita, membutuhkan empati kita, kesabaran dan keberanian kita untuk mendengarkan luka-luka terdalam yang memasung jiwanya. Bagaimana bisa kita mengharapkan seseorang yang terluka lututnya berlari bersama kita? Bagaimana bisa kita mengajak seseorang yang takut air berenang bersama? Luka di lututnya dan ketakutan terhadap airlah yang mesti disembuhkan, bukan mencaci mereka karena mereka tidak mau berlari atau berenang bersama kita. Mereka tidak akan bilang bahwa lutut mereka luka atau mereka takut air, mereka akan bilang bahwa mereka tidak suka berlari atau mereka akan bilang berenang itu membosankan dll. Itulah cara mereka mempertahankan diri. Mereka akan bilang: Menari itu tidak menarik Tidak ada yang cocok denganku Teman-temanku sudah lulus semua Aku ini buruk siapa yang bakal tahan denganku Kisah hidupku membosankan Mereka tidak akan bilang: Aku tidak bisa menari Aku membutuhkan kamu denganku Aku kesepian Aku butuh diterima Aku ingin didengarkan Mereka semua hadiah buat kita, entah bungkusnya bagus atau jelek, entah isinya bagus atau jelek. Dan jangan tertipu oleh kemasan. Hanya ketika kita bertemu jiwa dengan jiwa, kita tahu hadiah sesungguhnya yang sudah disiapkanNya buat kita. -- Regards, Hapsari Wirastuti Susetianingtyas See my poem on : www.napasbidadari.blogspot.com See my article on : www.ceritabidadari.blogspot.com See all about me on : www.napasbidadari.multiply.com
[Mayapada Prana] Jangan Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu
Jangan Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Kecewa sekali. Sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai, kenyataan yang tidak sesuai harapan. Akhirnya angan ini lelah berandai-andai ria. Pffhh...sungguh semua itu tlah hadirkan nelangsa yang begitu menggelora dalam jiwa. Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat terguncangnya jiwa masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran. Masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki mencari ilmu, mencari rejeki, kebahagian yang akan mengantarkan pada ketentraman jiwa. Hidup ini ibarat belantara.Tempat kita mengejar berbagai keinginan. Dan memang manusia diciptakan mempunyai kehendak, mempunyai keinginan. Tetapi tidak setiap yang kita inginkan bisa terbukti, tidak setiap yang kita mau bisa tercapai. Dan tidak mudah menyadari bahwa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi. Banyak orang yang tidak sadar bahwa hidup ini tidak punya satu hukum: harus sukses, harus bahagia atau harus-harus yang lain. Betapa banyak orang yang sukses tetapi lupa bahwa sejatinya itu semua pemberian Allah hingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang. Begitu juga kegagalan sering tidak dihadapi dengan benar. Padahal dimensi dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita. Padahal hakekat kegagalan adalah tidak terengkuhnya apa yang memang bukan hak kita. Apa yang memang menjadi bagian dari kita di dunia, entah itu Rejeki, jabatan, kedudukan pasti akan Allah sampaikan.Tetapi apa yang memang bukan milik kita, ia tidak akan kita bisa miliki, meski ia nyaris menghampiri kita, meski kita mati-matian mengusahakannya. Demikian juga bagi yang sedang galau terhadap jodoh. Kadang kita tak sadar mendikte Allah tentang jodoh kita, bukanya meminta yang terbaik tetapi benar-benar mendikte Allah: Pokoknya harus dia Ya Allah... harus dia, karena aku sangat mencintainya. Seakan kita jadi yang menentukan segalanya, kita meminta dengan paksa. Dan akhirnya kalaupun Allah memberikanya maka tak selalu itu yang terbaik. Bisa jadi Allah tak mengulurkanya tidak dengan kelembutan, tapi melemparkanya dengan marah karena niat kita yang terkotori. Maka wahai jiwa yang sedang gundah, dengarkan ini dari Allah : Maka setelah ini wahai jiwa..., jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu. Setelah ini harus benar-benar dipikirkan bahwa apa-apa yang kita rasa perlu didunia ini harus benar-benar perlu bila ada relevansinya dengan harapan kita akan bahagia di akhirat. Karena seorang baik tidak hidup untuk dunia tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang sesungguhnya: hidup di akhirat kelak! Maka sudahlah., jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu! -- Regards, Hapsari Wirastuti Susetianingtyas See my poem on : www.napasbidadari.blogspot.com See my article on : www.ceritabidadari.blogspot.com See all about me on : www.napasbidadari.multiply.com
[Mayapada Prana] Memelihara Persahabatan
Memelihara Persahabatan Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah. Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya... Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian. Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya. Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah. Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya. Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya. Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain : 1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit) 2. Ketidakterbukaan 3. Kehilangan kepercayaan 4. Perubahan perasaan antar lawan jenis 5. Ketidaksetiaan. Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya. Renungkan : **Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri Dalam masa kejayaan, teman2 mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman2 kita.** Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda ?? Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai?? Siapa yang menjadi tameng untuk urusan rahasia Anda, diwaktu ada masalah dengan keluarga anda.?? Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun yang dapat anda berikan ?? Merekalah sahabat2 anda. Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka. -- Best Regard Erwin Arianto,SE えるウィン アリアンと Internal Auditor PT.Sanyo Indonesia Ejip Industrial Park Plot 1a Cikarang-Bekasi See my Article On http://blogerwinarianto.blogspot.com/
Re: [Mayapada Prana] VINCENT LIONG AKAN MASUK RUMAH SAKIT JIWA
bung Leo, andalah yg lebih pantas masuk RSJ dg diagnosa terkena paranoia dan skizofrenia, selain sedikit megalomania entah kalau masih ada nia2 yg lain yg belum terdeteksi ... --- vonny vitawati [EMAIL PROTECTED] wrote: hmm .. hmmm ... hmm :-) sebenarnya Leonardi Rimba tu orgnya baek . Vincet juga orgnya baek . mereka skrg lg di titik jenuh . point of no return :-) b`rgds ivonne --- Stephanus K. Wibowo [EMAIL PROTECTED] wrote: That's right Ivonne! I agree with you 100%! Aku jadi inget saat dulu suka naek gunung.. Betapapun akrabnya aku dan temen-2ku, namun, saat mendaki gunung terjal dan disergap kelelahan, diterjang hujan badai, kami seakan-akan berubah menjadi musuh bebuyutan. Ego masing-2 muncul gak ketulungan dan menguasai diri. Saat itulah aku menyadari, teman yang tetap bersikap layaknya teman di tengah hujan badai adalah teman sejati. Sebaliknya, aku barulah aku yang sesungguhnya, ketika pikiran, perasaan, ucapan dan tindakanku selaras dalam setiap situasi, khususnya pada situasi yg tidak nyaman, kacau balau, situasi dimana pilihan untuk lebih mementingkan diri sendiri, keselamatan diri, menjadi pilihan yang paling menarik. Oleh karena itu, seorang guru pun tak akan dilihat semata-mata dari wejangannya, tapi apa sikap dan tindakannya menghadapi berbagai situasi. Dah pernah khan? Denger cerita soal guru yang sok cool di depan murid-2nya saat gempa bumi hebat? Beliau mengaku hanya sedikit panik dan terpaksa minum air putih. Beliau tidak menyadari bahwa ia sebenarnya minum kecap saking paniknya. Itulah bahayanya jika kita bersikap selayaknya teman atau guru, karena akan tiba waktunya kita diuji siapa sebenarnya kita, dan ternyata.. waktu berhasil membuktikan kemunafikan kita Salam, Nanus *yang ternyata masih termasuk orang yang munafik.. :(( On 11/25/07, vonny vitawati [EMAIL PROTECTED] wrote: Hem, Klo menurut aku, org yg dah tinggi ilmunya ga akan mau menjelek2an org lain . ngapain coba ?. waste ur time for nothing . lbh bijaksana keep quiet as u ask me before , toh yg jelek lambat laun akan keliatan juga . so be wise ... lama2 boring jga ma posting2 yg dah keilangan arah rgds ivonne --- leonardo rimba [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Friends, Berikut sedikit info dari milis Spiritual-Indonesia. Semoga bermanfaat. Regards, (Leo) Note: forwarded message attached. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com To: [EMAIL PROTECTED] From: leonardo_rimba [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 21 Nov 2007 03:54:11 - Subject: [Spiritual-Indonesia] Re: Cara Melihat Alam Roh ( Dunia Lain ) - Mata Ketiga Dear Mas Aji and other Friends, Sampeyan kan _belum pernah_ melihat ORANG NALURIAH in action. Nah, itulah contohnya. Aku kan menulis tentang POST INDIGO SYNDROME dengan ciri-cirinya. Dan ternyata kemudian muncullah orangnya, lengkap dengan ciri2nya, PERSIS SAMA dengan yang aku deskripsikan. Lha, kok bisa? Ya bisa aja. Namanya PAKE ROH. Ada jampe2,... abrakadabra2, simsalabim, dan muncullah seseorang yang membuktikan dirinya bahwa dia itu mengalami SINDROM PASKA INDIGO. Well, kalo udah tau ya udah. Cuma begitu aja. At least you now KNOW kalo aku nulis itu gak maen2, emang bener gitu. Emang ada buktinya, dan itu konkrit berbentuk manusianya sendiri walaupun agak memualkan memang. Hawanya itu memualkan mas, dan itu aku BELUM TULIS di posting tentang POST INDIGO SYNDROME itu. But, ini kan addendum, jadi bisa langsung ditambahkan ke artikel itu kalo mao disimpen sebagai referensi, hmmm hmmm hmmm Aku ini sebenarnya dari dulu kasihan sama Vincent Liong itu. Segala posting gak keruan yang kemarin dikirimkannya sudah aku DELETE dari MESSAGES. Jadi kalau cek di WEB, posting2 dia itu gak ada. Dan yang masuk ke mailbox sampeyan itu di delete saja, kalau mau. Aku sendiri sudah delete semua. Always delete semua. And, FYI,... sampai saat ini aku sudah REMOVE Vincent Liong sampai dengan 11 (sebelas kali) dari milis ini. Itu rekor, musti masuk MURI (Museum Rekor Indonesia) yang dikelola oleh Jayaprana itu ... hmmm hmmm hmmm... Bukannya aku sok tahu, tapi aku bener TAHU bahwa dia itu merasa dirinya titisan SANGHYANG BETARA INDIGO yang mempunyai missi untuk mengajarkan MATA KESERIBU untuk para manusia yang masih memakai MATA KETIGA,... terutama kita2 ini (ehem). Well, something like that lah. Tapi kan yang dilakukannya itu cuma akal2an anak kecil belaka sebenarnya. Kompatiologi is Tipatipulogi. DELETE AJA, gak usah dipikirin. Aku sendiri melihat
[Mayapada Prana] kita menjadi orang yang lebih baik.
Perbedaan Cinta Dengan Tergila-gila Cinta adalah: Sesuatu yang dimulai dari persahabatan, yang terus berkembang tiap harinya. Didalamnya, ketertarikan fisik hanyalah salah satu aspek dari perasaan yang dibagi bersama. Sesuatu yang mengajar kita menjadi sabar dan merencanakan masa depan dengan percaya diri dan tak terburu-buru. Sesuatu yang melibatkan pengertian dan kerelaan menerima si dia beserta apapun kekurangannya. Ketika kedua orang yang terlibat di dalamnya bisa menjadi diri mereka sendiri dan merasa nyaman satu sama lain. Sesuatu yang melibatkan kejujuran, rasa hormat dan percaya. Di dalam cinta tak ada rasa curiga sehingga yang ada hanya rasa tenang dan aman. Sesuatu yang selalu memberi kita kekuatan dalam menghadapi apapun. Sesuatu yang diberikan dan diterima. Ketika kita tetap merasa dekat dengan pasangan kita, walau berada jauh sekali. Sesuatu yang tetap bisa seimbang dengan aspek hidup lainnya selain hubungan. Sesuatu dimana keduanya bisa menghadapi baik masa senang maupun sulit di antara mereka. Sesuatu yang membuat kita berpikir dan melihat lebih jauh. Singkatnya, cinta membuat kita menjadi orang yang lebih baik. Tergila-gila adalah: Gairah instan yang akan habis seiring dengan berjalannya waktu. Sesuatu yang sangat melibatkan ketertarikan. Ketika kalian bersama, yang diharapkan terakhir hanyalan intimitas. Sesuatu yang tidak hanya melibatkan rasa curiga, tapi juga tidak percaya pada pasangan, maupun kepada diri sendiri. Sesuatu yang membuat kita mengambil keputusan terburu-buru. Ketika kita selalu memiliki perasaan tak aman bahwa kita akan kehilangan pasangan kita suatu saat. Tak pernah puas akan pasangan kita, dan merasa terganggu dengan berbagai kekurangannya. Sesuatu yang membuat kita merasa gelisah dan stres ketika si dia tidak sedang bersama kita. Sesuatu yang membuat kita merasa gembira dan bersemangat, tapi bukan bahagia dalam arti yang sesungguhnya. Sesuatu yang bisa membuat kita melakukan hal-hal yang bisa kita sesali nanti, tidak seperti cinta -- Regards, Hapsari Wirastuti Susetianingtyas See my poem on : www.napasbidadari.blogspot.com See my article on : www.ceritabidadari.blogspot.com See all about me on : www.napasbidadari.multiply.com
[Mayapada Prana] Cinta Sejati
Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acaranya pernikahannya sungguh megah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa mengesankan. Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah. Setiap pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai. Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya, Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan katanya sambil menyodorkan majalah tersebut. Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama. Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing. Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya. Aku akan mulai duluan ya, kata sang istri. Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman. Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai mengalir. Maaf, apakah aku harus berhenti? tanyanya. Oh tidak, lanjutkan jawab suaminya. Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan bahagia Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu. Dengan suara perlahan suaminya berkata Aku tidak mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku. Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya, Ia menunduk dan menangis. Pesan morale : Cinta tak pernah memandang kekurangan orang yang kita sayangi dan kita cintai. Cinta hanya akan membawa kebahagian dan saling berbagi untuk memahami kekurangan masing-masing. mencintai dengan apa adanya. Cinta tak pernah menyakiti, yang sebenarnya adalah menambah kedewasaan dan cara berpikir kita untuk memandang hidup, sebagai kasih karunia Tuhan yang terbaik. -- Regards, Hapsari Wirastuti Susetianingtyas See my poem on : www.napasbidadari.blogspot.com See my article on : www.ceritabidadari.blogspot.com See all about me on : www.napasbidadari.multiply.com
[Mayapada Prana] Treat every love as last love... (jaga cinta seperti cinta terakhir)
Treat every love as last love... Sejak semula, keluarga dari si gadis tidak menyetujui hubungannya dengan sang pemuda. Mereka mengajukan alasa n mengenai latar belakang keluarga, bahwa jika si gadis memaksa terus bersama dengan sang pemuda, dia akan menderita seumur hidupnya. Karena tekanan dari keluarganya, si gadis jadi sering bertengkar dengan pacarnya. Gadis itu benar2 mencintainya, dan dia terus-menerus bertanya, Seberapa besar kamu mencintaiku? Sang pemuda tdk begitu pandai berbicara, dia selalu membuat si gadis marah. Dan komentar- komentar dari orangtuanya membuatnya bertambah kesal. Sang pemuda selalu menjadi sasaran pelampiasan kemarahannya. Dan sang pemuda selalu membiarkannya melampiaskan kemarahannya kepadanya Setelah beberapa saat, sang pemuda lulus dari perguruan tinggi. Ia bermaksud meneruskan kuliahnya ke luar negeri, tapi sebelum dia pergi, dia melamar gadisnya, Saya tidak tahu bagaimana mengucapkan kata2 manis, tapi saya tahu bahwa saya mencintaimu. Jika kamu setuju, saya ingin menjagamu seumur hidupmu. Mengenai keluargamu, saya akan berusaha keras untuk meyakinkan mereka agar meny etujui hubungan kita. Maukah kamu menikah denganku? Si gadis setuju, dan keluarganya setelah melihat usaha dari sang pemuda, akhirnya merestui hubungan mereka. Sebelum pemuda itu berangkat, mereka bertungan terlebih dahulu. Si gadis tetap tinggal di kampung halaman dan bekerja, sementara sang pemuda meneruskan kuliahnya di LN. Mereka melanjutkan hubungan mereka melalui surat dan telepon. Kadang- kadang timbul kesulitan, tapi mereka tidak menyerah terhadap keadaan. Suatu hari, dalam perjalanan ke tempat perhentian bis sepulang dari kerja, si gadis tertabrak mobil hingga tak sadarkan diri. Ketika siuman, dia melihat kedua orangtuanya dan menyadari betapa beruntungnya dia dapat selamat. Melihat air mata orangtuanya, dia berusaha untuk menghibur mereka. Tetapi dia menemukan... bahwa dia tidak dapat berbicara sama sekali. Dia bisu. Menurut dokter kecelakaan tersebut telah mencederai otaknya, dan itu menyebabkannya bisu seumur hidupnya. Mendengar orangtuanya membujuknya, tapi tidak dapat menjawab sepatah kata pun, gadis tersebut pingsan... Sepanjang hari hanya dapat menangis dan membisu...Ketika akhirnya dia boleh pulang dari RS, dia mendapati rumahnya masih seperti sedia kala. Hanya jika telepon berdering, dia menjadi pilu. Dering telepon telah menjadi mimpi terburuknya. Dia tidak dapat memberitakan kabar buruk tersebut kepada pacarnya dan menjadi bebannya. Dia menulis sepucuk surat untuknya, memberitahukan bahwa dia tdk mau lagi menunggunya. Hubungan antara mereka sudah putus, bahkan dia mengembalikan cincin pertunangan mereka. Mendapat surat dan telepon dari si pemuda, dia hanya bisa menitikkan air mata... Ayahnya tidak tahan melihat penderitaannya, dan memutuskan untuk pindah. Berharap bahwa dia dapat melupakan segalanya dan menjadi lebih bahagia... Pindah ke tempat baru, si gadis mulai belajar bahasa isyarat. Dia berusaha melupakan sang pemuda... Suatu hari sahabatnya memberitahukan bahwa pemuda itu telah kembali dan mencarin ya ke mana-mana. Dia meminta sahabatnya untuk tidak memberitahukan dimana dia berada dan menyuruh pemuda tsb. untuk melupakannya Lebih dari setahun, tidak terdengar lagi kabar pemuda itu sampai akhirnya sahabat si gadis menyampaikan bahwa sang pemuda akan menikah dan menyerahkan surat undangan. Dia membuka surat undangan itu dengan hati pedih, dan menemukan namanya tercantum dlm undangan. Sebelum dia sempat bertanya kepada sahabatnya, tiba-tiba sang pemuda muncul di hadapannya.Dengan bahasa isyarat yang kaku, ia menyampaikan bahwa Aku telah menghabiskan waktu lebih dari setahun untuk mempelajari bahasa isyarat, agar dapat memberitahukan kepadamu bahwa aku belum melupakan janji kita, berikan aku kesempatan, biarkan aku menjadi suaramu. Seandainya dia mau menjadi pasangan hidup ini begitu indah cinta aku mencintai mu dengan sangat.. ingat waktu kamu ajarkan aku bahasa jawa Angin terlalu mencintai bidadari kemana adanya bidadari saat ini. -- Regards, Hapsari Wirastuti Susetianingtyas See my poem on : www.napasbidadari.blogspot.com See my article on : www.ceritabidadari.blogspot.com See all about me on : www.napasbidadari.multiply.com
[Mayapada Prana] dari pada kehilangan seseorang yang kamu cintai
Pacaran itu suatu hal yang mengesankan dan 'harus dipertahankan' jika memang udah sepadan. Seperti kata kata berikut: Cinta tak pernah akan begitu indah, jika tanpa persahabatan.yang satu selalu menjadi penyebab yang lain dan prosesnya... adalah irreversible.. Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat yang terhebat. Jika kamu mencintai seseorang, jangan berharap bahwa seseorang itu akan mencintai kamu persis sebaliknya dalam kapasitas yang sama. Satu diantara kalian akan memberikan lebih, yang lain akan dirasa kurang...Begitu juga dalam cinta: kamu yang mencari, dan yang lain akan menanti.. Jangan pernah takut untuk jatuh cinta mungkin akan begitu menyakitkan, dan mungkin akan menyebabkan kamu sakit dan menderita.tapi jika kamu tidak mengikuti kata hati, pada akhirnya kamu akan menangis... jauh lebih pedih... karena saat itu kamu menyadari bahwa kamu tidak pernah memberi cinta itu sebuah jalan. Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah komitmenPerasaan bisa datang dan pergi begitu saja..Cinta tak harus berakhir bahagia.karena cinta tidak harus berakhir. Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakandan mengerti apa yang tidak dijelaskan, sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau pikiran.melainkan dari HATI. Ketika kamu mencintai, jangan mengharapkan apapun sebagai imbalan, karena jika kamu demikian, kamu bukan mencintai, melainkan.investasi. Jika kamu mencintai, kamu harus siap untuk menerima penderitaan. Karena jika kamu mengharap kebahagiaan, kamu bukan mencintaimelainkan memanfaatkan. Lebih baik kehilangan harga diri dan egomu bersama seseorang yang kamu cintai dari pada kehilangan seseorang yang kamu cintai, karena egomu yang tak berguna itu Jangan mencintai seseorang seperti bunga,karena bunga mati kala musim berganti, cintailah mereka seperti sungai, sebab sungai mengalir selamanya.. Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu bagaikan kepingan-kepingan kaca, tapi tancapkan dalam pikiranmu, bahwa Ada seseorang yang akan bersedia untuk menambal lukamu dengan mengumpulkan kembali pecahan-pecahan kaca itu.Sehingga kamu akan menjadi utuh kembali. Cinta tak akan mati, dan akan terus hidup dalam bentuk kenangan. ketika cinta memilih pergi temanai dengan senyum yang terindah. dan jangan takut untuk berurai air mata untuk mengungkapkan betapa berharganya cinta itu. -- Regards, Hapsari Wirastuti Susetianingtyas See my poem on : www.napasbidadari.blogspot.com See my article on : www.ceritabidadari.blogspot.com See all about me on : www.napasbidadari.multiply.com
[Mayapada Prana] Untuk apa rayuan
Untuk apa rayuan kalau wanita hanya perlu pembuktian. Memang sebagian wanita yang termakan rayuan gombal,tak heran menafikan sebuah hasil. Yang di tunggu hanyalah kata puja dan puji, sekosong mata mereka yang terbalikjadi serba putih. Maka jangan sesali bila saatnya tiba , hari penahbisan saat bosannya selera lelaki yang memang kosong akan cinta. Namun bagi sebagian lainnya adalah berpikir realistis. Karena mereka tak ingin hanya mendapat tong kosong yang hanya berbunyi nyaring tanpa isi. Mereka ingin hasil nyata dari lelaki dalam tindakan dan ucapannya. Itulah yang sebagian wanita menyebutnya Lelaki, yang mampu memberi sugesti dan pengaruh positif,yang mampu memberi rasa aman dan rasa di hargai berlandas kasih sayang. Untuk apa rajukan kalau lelaki kalahnya cukup di manja. Berhentilah merajuk., kalau tak ingin lelaki serba salah, kalau tak ingin membuat lelaki jadi orang pikun yang tak bisa mengambil keputusan terbaik,kalau tak mau membuat lelaki jadi perayu gombal mendadak.Tapitahukah anda kalau lelaki itu hanya dengan satu langkah mudah, anda sudah menjadikannya seperti kucing rumah yang meliuk liukkan badan dan ekornya ke kaki anda? Manjakanlah dia! Untuk apa tangisan kalau dia sudah mengatakan tidak? Maka bangunlah! Dunia tak cukup hanya mendengar isak tangis dan air matamu.dunia masih menanti dan menyediakan waktu ,kapan kamu akan bangkit untuk menata kembali kehidupan dan masa depanmu. Dunia juga tak perlu penyesalanmu yang terlambat. Justru dunia menyediakan ribuan jalan dan pilihan untuk berbenah. Bangkitlah dan tetap melangkah. Tak perlu lagi menoleh kebelakang. Bilapun kamu perlu menangisi masa lalumu yang suram,jadikan itu cerminan agar kamu tak terperosok kedua kalinya. Sumber: http://balichan.blogspot.com/ terimaksih bli -- Regards, Hapsari Wirastuti Susetianingtyas See my poem on : www.napasbidadari.blogspot.com See my article on : www.ceritabidadari.blogspot.com See all about me on : www.napasbidadari.multiply.com
[Mayapada Prana] Dengan Ikhlas Kita Belajar Untuk Bersabar
Decak dan kagum ku muncul saat berjumpa dengan orang tua renta dengan riasan rambut yang telah memutih. Mereka bercerita banyak kehidupannya yang telah dijalaninya. Begitu tegarnya mereka menghadapi berbagai rintangan kehidupan. Kekaguman semakin besar saat mereka menanti sang buah hati sekian lama dan tak kunjung tiba. Kesabaran disertai dengan keikhlasan dan kepasrahan yang mereka punya itulah kunci keberhasilan dalam mengarungi kehidupan dengan segala kerikil tajam yang mesti disingkirkan dalam perjalanan hidupnya. Lalu bagaimana dengan kita ? Seringkali kita menilai ini adalah bentuk ketidak adilan Yang Maha Kuasa yang kita terima atas apa yang kita tidak peroleh dan inginkan. Tak mengherankan sebagian dari kita cenderung berkeluh kesah dan menggerutu atas keadaan yang terjadi. Banyak sekali ketidaksabaran hadir dalam kehidupan kita, lihatlah sepasang suami istri yang tak henti menantikan keturunannya, seorang gadis atau jejaka yang berharap mendapatkan jodoh yang diinginkannya, seorang karyawan termenung menunggu kapan naik jabatan, seorang pelamar yang menantikan nasib pekerjaannya, atau bahkan seorang papa yang menantikan hujan rizky turun dari langit. Bila kita mengganggap itu adalah pelajaran yang harus kita lalui, sang kesabaran tentu tak sungkan hadir menyertai hati kita. Dia akan selalu bersama melangkah mengaruhi samudera menggapai pulau impian yang kitapun tak tahu berapa kilometer jarak yang mesti kita tempuh. Terpaan angin kencang, gelombang yang siap menerjang, hewan buas lautan siap menerkam bagaikan ujian yang mesti kita hadapi. Hanya dengan ketegaran, kesabaran, dan keihlasan yang kita miliki membuat kita mampu bertahan dan mudah untuk melaluinya. Permata yang berkilau tentu selalu diasah dengan berbagai ujian. Bagaimana dengan kita ? Membiarkan suasana hati diliputi ketidakpuasan dan keluhan yang terus menerus atau kita mau belajar bersabar untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. -- Regards, Hapsari Wirastuti Susetianingtyas See my poem on : www.napasbidadari.blogspot.com See my article on : www.ceritabidadari.blogspot.com See all about me on : www.napasbidadari.multiply.com
[Mayapada Prana] Cinta tak memberi apapun
anyak orang bilang, cinta begitu sulit ditebak. Ia bagaikan burung yang menari-nari disekeliling kita. Mengepakkan sayapnya yang penuh warna, memikat dan menarik hati kita untuk menangkapnya. Saat kita begitu menginginkan cinta dalam genggaman ia terbang menjauh. Namun saat kita tidak mengharapkan, cinta hadir tanpa di undang. Kita pun tidak memaksakan cinta sekehendak hati kita. Dan memang, cinta adalah fenomena hati yang terkadang sulit untuk di mengerti. sebenarnya kita tidak perlu memeras otak terlalu keras untuk mengerti cinta. Bahkan semakin keras kita memikirkan cinta, maka semakin lelah pula kita. Cinta tercipta adalah untuk dirasakan bukan untuk dipikirkan. Yakinlah bahwa cinta yang kita inginkan akan datang pada saat yang tepat. Namun bukan berarti kita hanya duduk diam menanti cinta. Sebarkanlah cinta pada keluarga, sahabat-sahabat kita dan sesama. Dengan memberikan cinta, maka kita telah mengundang cinta untuk datang. Kita hanya perlu membuka hati. Biarkan kecantikan hati kita memancar dengan sendirinya. Mempesona cinta-cinta yang terbang di sekliling kita untuk akhirnya hinggap dan bersemayam di hati kita selamanya. Cinta tak memberi apapun Kecuali dirinya sendiri Dan tak memminta apapun Selain cinta itu sendiri -- Regards, Hapsari Wirastuti Susetianingtyas See my poem on : www.napasbidadari.blogspot.com See my article on : www.ceritabidadari.blogspot.com See all about me on : www.napasbidadari.multiply.com
[Mayapada Prana] 5 Bola Kehidupan
Bayangkan hidup sebagai suatu permainan ketangkasan dimana kita harus memainkan keseimbangan 5 buah bola yang dilempar ke udara. Bola-bola tersebut bernama : Pekerjaan, Keluarga, Kesehatan, Teman dan Spirit dan kita harus menjaga agar ke-5 bola ini seimbang di udara. Kita akan segera megerti bahwa ternyata Pekerjaan hanyalah sebuah bola karet. Jika kita menjatuhkannya maka ia akan dapat memantul kembali. Tetapi empat bola lainnya * Keluarga, Kesehatan, Teman dan Spirit terbuat dari gelas. Dan jika kita menjatuhkan salah satunya maka ia akan dapat terluka, tertandai, tergores, rusak atau bahkan hancur berkeping-keping. Dan ingatlah *mereka tidak akan pernah kembali seperti aslinya. Kita harus memahaminya benar dan berusaha keras untuk menyeimbangkannya. Bagaimana caranya? * Jangan rusak nilai kita dengan membandingkannya dengan nilai orang lain. Perbedaan yang ada diciptakan untuk membuat masing-masing diri kita special. * Jangan tetapkan tujuan dan sasaran Kita dengan mengaju pada apa yang orang lain anggap itu penting. Hanya Kita yang dapat mengerti dan merasa apa yang terbaik untuk kita. * Jangan mengangap remeh sesuatu yang dekat di hati kita, melekatlah padanya seakan-akan ia adalah bagian yang membuat kita hidup, dimana tanpanya, hidup mejadi kurang berarti. * Jangan biarkan hidup kita terpuruk dengan hidup di masa lampau atau dalam mimpi masa depan. Satu hari hidup pada suatu waktu berarti hidup untuk seluruh waktu hidupmu. * Jangan menyerah ketika masih ada sesuatu yang dapat kita berikan. Tidak ada yang benar-benar kalah sampai kita berhenti berusaha. Jangan takut mengakui bahwa diri kita tidaklah sempurna. Ketidaksempurnaan inilah yang merupakan sulaman benang rapuh untuk mengikat kita satu sama lain. * Jangan takut menghadapi resiko. Anggaplah resiko sebagai kesempatan kita untuk belajar bagaimana menjadi berani. * Jangan berusaha untuk mengunci Cinta memasuki hidupmu dengan berkata : tidak mungkin saya temukan. Cara tercepat mendapatkan cinta adalah dengan memberinya, cara tercepat untuk kehilangan cinta adalah dengan menggenggamnya sekencang mungkin, dan cara terbaik untuk menjaga agar cinta tetap tumbuh adalah dengan memberinya sayap. * Janganlah berlari, meskipun hidup tampak sangat cepat, sehingga kita lupa dari mana kita berasal dan juga lupa sedang menuju kemana kita. * Jangan lupa bahwa kebutuhan emosi terbesar dari seseorang adalah kebutuhan untuk merasa dihargai. Jangan takut untuk belajar sesuatu. Ilmu pengetahuan adalah harta karun yang selalu dapat Kita bawa kemanapun tanpa membebani. * Jangan gunakan waktu dan kata-kata dengan sembrono. Karena keduanya tidak akan mungkin kita ulang kembali jika telah lewat.Hidup bukanlah pacuan melainkan suatu perjalanan dimana setiap tahap sepanjang jalannya harus dinikmati. * Dan akhirnya resapilah : MASA LALU adalah SEJARAH, MASA DEPAN merupakan Misteri, dan SAAT INI adalah KARUNIA. -- Regards, Hapsari Wirastuti Susetianingtyas See my poem on : www.napasbidadari.blogspot.com See my article on : www.ceritabidadari.blogspot.com See all about me on : www.napasbidadari.multiply.com