[Mayapada Prana] OOT: YOHANES SURYA DAN BEA SISWA

2011-10-07 Thread Iswardeni











<>

[Mayapada Prana] Cara Memudahkan Bertemu Jodoh

2011-10-07 Thread muhamad agus syafii
Cara Memudahkan Bertemu Jodoh

By: M. Agus Syafii

Cara mudah untuk bertemu jodoh adalah menghilangkan target dibenak anda. 
Sebaiknya anda tidak tergesa-gesa seperti sopir angkot yang sedang kejar 
setoran sehingga mesti kebut-kebutan. Sejarah sudah membuktikan segala sesuatu 
yang dipaksakan hasilnya tidak optimal, termasuk urusan jodoh. Jodoh kita sudah 
ditakdirkan oleh Allah, ia tidak kemana-mana dan akan datang tiba waktunya 
namun bila memaksakan diri dengan target akan menjadi beban yang mempersulit 
diri sendiri untuk bertemu dengan jodoh kita. Sahabatku, Jangan putus asa, 
tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & memohon kpd Allah agar diberikan 
jodoh yg terbaik.

Memperbaiki diri dengan meningkatkan kualitas sholat, puasa dan shodaqoh 
merupakan upaya lahir dan batin meletakkan diri pada titik terendah berserah 
diri hanya kepada Allah, memohon apa yang terbaik dari sisiNya sehingga 
diberikan kemudahan untuk kita bertemu dengan jodoh. Jangan berkecil hati, 
tetaplah semangat dan optimis bahwa Allah menyegerakan jodoh untuk anda.

Wassalam,
M. Agus Syafii
--
ONE DAY VOLUNTEER: Kami dari Rumah Amalia mengajak teman-teman bergabung 
menjadi relawan untuk seksi acara & seksi sibuk pada kegiatan "Hari Nan Fitri 
Bersama Amalia" (HANIF), Ahad, 23 Oktober 2011 Jam 9.sd 12 siang di Rumah 
Amalia atau bila berkenan berpartisipasi Paket sembako, baju baru untuk anak2, 
konsumsi, peralatan sekolah. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, 
No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda 
sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, 
http://agussyafii.blogspot.com



[Mayapada Prana] Jodohnya di Ujung Harapan

2011-10-07 Thread muhamad agus syafii
Jodohnya di Ujung Harapan

By: M. Agus Syafii

Jodohnya diujung harapan yang telah menipis. Dulu ia memiliki harapan sama 
seperti laki-laki pada umumnya ingin segera menikah dengan gadis yang 
dicintainya. Pada saat ia dengan gadis yang dicintainya sudah berkeinginan 
untuk segera menikah, ayahnya meninggal dunia. Impiannya untuk menikah menjadi 
sirna. Sebagai anak laki-laki yang tertua di dalam keluarga dirinya menanggung 
beban tanggung jawab pengganti ayah untuk mencari nafkah. Bekerja keras 
membiayai sekolah adik-adiknya sampai kuliah sehingga tidak sadarkan diri 
usianya sudah empat puluh tahun. Semua adik-adiknya telah berkeluarga dan 
bekerja, sementara ia masih dalam kesendirian. Terkadang  kesedihan dan 
kebahagiaan bercampur baur menjadi satu. Kesedihan dirasakan ketika setiap kali 
ibunya yang selalu bertanya kapan dirinya menikah, hatinya bagai tersayat-sayat 
melihat ibu yang sangat berharap ia secepatnya menikah. Disisi yang lain ia 
merasakan pengorbanannya tidak sia-sia karena telah
 mengantarkan adik-adiknya kedepan gerbang pintu kebahagiaan.

Ditengah hatinya yang remuk redam berada di Rumah Amalia menyejukkan hatinya 
dengan berbagi berharap Allah memberikan kemudahan untuk bertemu  jodohnya. Air 
matanya mengalir tak terasa. Kepedihan hatinya karena berharap bisa 
membahagiakan ibunda tercinta segera terwujud. Ia hanya bisa berserah diri 
memohon pertolongan pada Allah  agar segera bertemu dengan jodohnya. Sampai 
satu hari hatinya terkesiap disaat adiknya perempuan mengenalkan temannya 
seorang gadis manis yang berjilbab merah muda yang sudah siap untuk walimah. 
Dengan penuh keraguan ia membisikan ditelinga adiknya bahwa dirinya sudah tua, 
gadis itu separuh dari usianya. Adiknya meyakinkan untuk meniatkan menikah 
karena Allah bukan karena muda, cantik atau materinya. Senyum indah menghiasi 
wajah adiknya. Tak kuasa lagi untuk menolak keinginan adiknya kali ini untuk 
segera menikah karena beberapa kali selalu menolak yang dikenalkan adiknya.

Pernikahan dilaksanakan dengan sederhana, kebahagiaan diwajah sang ibu terlihat 
air mata yang bening mengalir dipipinya. Pernikahan itu sebuah penantian yang 
panjang dan berliku. Bagai melepaskan beban yang begitu berat setelah bisa 
menunaikan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga untuk membesarkan 
adik-adiknya dan kini telah memenuhi tugasnya untuk melaksanakan Sunah rasul. 
Cintanya yang tulus penuh kebahagiaan mengarungi bahtera rumah tangga bersama 
istri yang dicintainya mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah. Jodoh 
adalah sebuah misteri, manusia hanya berupaya dan berikhtiar sepenuhnya jodoh 
seseorang tetaplah keputusannya atas kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

'Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan 
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan 
dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian 
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum berpikir. (QS. ar-Ruum : 21).

Wassalam,
M. Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Yuk, menjemput jodoh di medan 
perjuangan dengan hadir & bersilturahim (bukan program ta'aruf) pada kegiatan 
"Hari Nan Fitri Bersama Amalia" (HANIF), Ahad, 23 Oktober 2011 Jam 9.sd 12 
siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Paket sembako, baju baru    
untuk anak2, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 
Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat 
berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, 
http://agussyafii.blogspot.com