[Mayapada Prana] Agama2 Itu Isinya Kegilaan Manusia (Part 2)

2008-02-03 Terurut Topik leonardo rimba
Dear Friends, Berikut ini kelanjutan dari posting
dengan subject sama yang bisa diakses di:
http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia/message/3573.
Seperti di posting sebelumnya, ada dua bagian pula
disini yang terdiri dari sharing oleh Rekan I di
Padang, Sumbar, dan komentar oleh saya di bagian
bawahnya. Semoga bermanfaat. (Leo)




DIMANA HIDUP ITU ? APA HIDUP ITU ? (PART 2)
 

Menyambung tentang cermin itu, aku melakukannya agar
yang di dalam aku tidak terganggu dengan segala
akibat dan sebab dari yang di luar diriku, jadi
semacam protektor, pelindung sehingga saya tidak ada
hutang, tidak juga menambahkan, tidak juga
mengurangkan.

Karena yang di luar diri kita itu sering menggoda
untuk bertindak, padahal tindakan yang kita ambil
belum tentu selaras dengan alam, dan akan menimbulkan
penyesalan dan tanda tanya yang mengganggu kita.

Pengalaman meditasi:

Setelah tahu bahwa meditasi yang dilakukan itu bukan
dengan mengosongkan pikiran, tapi sadar dan hening,
maka aku melakukan hal ini dengan suatu sikap yang
lain. Aku terpengaruh juga dengan tulisan Antony de
Mello itu, dia itu Katolik, tapi dia bisa menceritakan
sesuatu yang aneh. Dia itu bisa bertulisan seperti
itu, tentu dia mengalaminya sendiri, tidak mungkin ada
hal yang di tulis itu ada di Alkitab, jadi gimana….

Coba saja,…. Kalau sesat, bukankah Tuhan akan
mencari juga domba yang tersesat ini…. Roh Kudus itu
pasti akan membimbing aku, jadi coba saja…. Waktu
berjalan terus...

Suatu saat aku lupa, waktu aku sedang merenung aku
lebih senang menggunakan kata ini, aku melihat suatu
cahaya yang luar biasa, aku dalam keadaan tutup mata,
tapi cahaya itu seperti kita melihat dengan mata
terbuka, aku kaget dan takut, sesat dah gua ni, gila
benar, sesat...

Malam itu aku nggak mau merenung lagi, aku ingat kata
teman2, tentang Nur Ilahi, apa kah ini dia ? Atau
mungkin itu cahaya kemuliaan dari Tuhan …. aku nggak
mau mengatakan itu Tuhan Yesus, sebab gambaran Yesus
yang sering kita lihat sekarang ini ada di kalender,
atau di mana mana, bukan gambaran dari bentuk wajah
Yesus yang telah bangkit itu, karena Yesus yang telah
bangkit itu, wajahnya tidak dikenal oleh para muridnya
sendiri, padahal mereka telah bergaul 3 tahun lebih,
namun mereka tahu bahwa di depan mereka itu adalah
Yesus, setelah Yesus memanggil nama mereka/menyapa
mereka; jadi ya, siapa yang tahu tentang wajah Yesus
yang telah bangkit itu seperti apa.

Setelah pengalaman malam itu, aku agak takut untuk
melanjutkan pekerjaan merenung itu…. Aku menelaah
tentang sadar yang dimaksud si Antony itu apa ya ?
Bukan otak, bukan pikiran, bukan, bukan,,, tapi sadar,
sadar, sadar,,, bukan perasaan, bukan, bukan, tapi
sadar, sadar... 

Waktu berjalan terus kejadian yang aku alami / jalani
ini, penuh tantangan, dari saudara, istri, dsb…. Sebab
aku jadi agak pendiam, dan aneh kata mereka,,, ada
apa,,, mengapa,,, mau jadi dukun ? ,,, dsb, dsb,
padahal aku berusaha untuk jujur pada diri sendiri,
mencari makna hening, mencari makna sadar, kalau di
pikir2 sekarang ini, memang aneh, pake menyan di
rokok, pakai dupa, puasa, macam2 deh, nggak salah
mereka menilai seperti itu…

Aku ketemu teman lama, cerita macam2, dan kami sobat
baik, aku terbuka dengan dia, kami sharing apa saja,
istri, anak, kerjaan dan akhirnya aku yang cerita
padanya, bahwa aku lagi mengalami suatu pengalaman
yang aneh, aku ceritakan semua yang di atas, rupanya
dia juga sudah mengalami hal itu, dan dia menganjurkan
supaya aku melakukan saja semua yang telah aku coba
itu, nanti kamu akan tau sendiri, nanti semua akan
jelas, itu tidak bisa di bicarakan, itu semua harus
dialami sendiri…. Tapi dia ingatkan, jangan ceritakan
pengalaman pengalaman itu pada orang lain, simpan saja
untuk kamu sendiri, sebab, orang lain bisa bilang
kamu udah agak sinting, dan bahayanya ya bisa sinting
benaran kalau kamu tidak sadar; mengosongkan pikiran
itu salah, bisa kemasukkan roh roh lain, untung dulu
nggak kemasukan. 

Aku bersyukur pada Tuhan Tuhan yang mana juga gua
bingung, terus terang sampai waktu mengalami hal yang
ini, Yesus yang di Alkitab itu, aku anggap saudara aku
benar,,, Mengapa ? Karena aku punya perngertian, ya
aku anak Allah, aku juga ada sebelum dunia ada, dan
pengertian aku tentang Lord, itu sebagai Tuan, bukan
sebagai Tuhan, udah jauh sesat benar katanya, namun
Yesus sendiri yang mengatakan bahwa dia sebagai buah/
saudara tua/ sulung bukan, dia sendiri yang bilang,
jadi ya aku saudara Yesus,,,… 

Dan Bapa kami itu ALLAH Allah yang mana, bingung
lagi dah…….

Teman aku itu extrim sekali menurut aku pada saat
itu, dia bilang, lu tau nggak, kalau kita ini semua
manusia, seumur, nggak ada yang lebih tua, atau muda,
karena kita dijadikan sekali jadi aku lupa kata2nya,
kira2 kum faya kum … dan jangan pandang rendah anak
kecil/ bayi/ orang tua jelek/ kerempeng, karena
masing2 manusia punya kelebihan/ janji ,,, kita
lahir di dunia ini saja yang berurutan, namun kita
sekalian seumur. 

Tapi ingat, ibu kamu harus kamu hormati, dia
mengandung kamu 

Re: [Mayapada Prana] Agama2 Itu Isinya Kegilaan Manusia

2008-02-03 Terurut Topik Gani Kurnia
Dear Bung Leo,

Anda berbicara tentang Akibat Agama..., Efek Agama..., dll. Tapi tidak
pernah membahas apa definisi AGAMA itu. Bagaimana mungkin anda membahas
sesuatu dimana anda sendiri tidak tahu apa definisinya, ini berarti anda
berbicara tentang sesuatu yang anda tidak tahu tau dan tidak anda kuasai.

AGAMA, terdiri dari 5 di Indonesia, tidak semua AGAMA mengajarkan satu
Tuhan, Ada agama yang memiliki 3 Tuhan, Ada juga agama yg tidak percaya
Tuhan (Semi Ateis), Ada agama yg memiliki Kitab, Ada juga yang tidak
memiliki Kitab, Apakah ustad itu simbol agama ? Apakah pendeta itu simbol
agama ? dsb, dsb...

Jadi apa definisi AGAMA itu.. Ayo kita pecahkan permasalahan dengan cara
yang benar.. dengan mencari satu definisi kata dari analisa sederhana.

Bahkan anda juga belum membahas apa kata GILA menurut definisi anda, karena
ada juga orang Jenius juga dikatakan sebagai orang GILA..

Ada kemungkinan Bung Leo ini sering sekali menggunakan (insting,
Instuisi,Pengalaman,Spiritual) atau bisa digolongkan kemampuan Otak Kanan
(EQ), tapi anda jarang menggunakan Otak Kiri (IQ). Jadi sebaiknya gunakan
langkah-langkah analisa yg terstruktur dalam membahas sesuatu. Gunakan
bukti-bukti empiris, kalau bisa dalam bentuk tabel.

Man.. Kita hidup di dunia nyata, dan harus berbicara fakta lho.. bukan
angan2 atau logika2 kepercayaan yang didapat dari pengalaman2 pribadi..
Pengalaman yang anda alami berbeda dengan yang orang lain alami...

Pengalaman adalah Guru, betul sekali.. tapi faktanya, pengalaman adalah Guru
untuk diri kita sendiri.. Saran saja..  Jika ingin menjadi Guru bagi orang
lain.. Jangan gunakan Pengalaman Pribadi atau Pengalaman Orang Lain.. Karena
Guru yang hebat bukanlah murid dari seorang Guru..

OBYEKTIF.. OBYEKTIF.. bukan SUBYEKTIF..

rgrds



2008/2/2 leonardo rimba [EMAIL PROTECTED]:

   DIMANA HIDUP ITU ? APA HIDUP ITU ?

 Waktu kecil aku itu agama Katolik (Alkitab + Dogma).
 Waktu kuliah, aku belajar Alkitab, dan lebih banyak
 bergaul dengan Kristen (Alkitab). Cukup lama
 berkecimpung dalam hal kekristenan ini, sampai suatu
 saat aku mempertanyakan hal ini: 'apakah kebenaran itu
 berubah ubah', bukan kah kebenaran itu sesungguhnya
 suatu yang pasti ? Akhirnya Katolik itu aku tolak,




Re: [Mayapada Prana] Agama2 Itu Isinya Kegilaan Manusia

2008-02-03 Terurut Topik vonny vitawati
Hi ,

Inilah contoh org2 yg dah ga tau arah . yg terus
mencari n mencari . pdhal jwbnnya ga dimana2
dlm diri kita  dan knapa ga  jalani aja idup ini
dgn tenang  
So just enjoy ur life 

rgds
ivonne

--- abenk cow [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Om leo orang yang beragama dan yang tidak memiliki
 agama atau apapun namanya
 ternyata memiliki kesamaan, sama-sama gila dengan
 kegilaannya
 masing-masing...heheso jadi sama dong
 sama-sama
 gila.hehe
 
 2008/2/2 leonardo rimba [EMAIL PROTECTED]:
 
DIMANA HIDUP ITU ? APA HIDUP ITU ?
 
  Waktu kecil aku itu agama Katolik (Alkitab +
 Dogma).
  Waktu kuliah, aku belajar Alkitab, dan lebih
 banyak
  bergaul dengan Kristen (Alkitab). Cukup lama
  berkecimpung dalam hal kekristenan ini, sampai
 suatu
  saat aku mempertanyakan hal ini: 'apakah kebenaran
 itu
  berubah ubah', bukan kah kebenaran itu
 sesungguhnya
  suatu yang pasti ? Akhirnya Katolik itu aku tolak,
 
  1. karena adanya perubahan `kebenaran' yang nyata2
  disampaikan dalam konsili vatikan ke-2, dimana
  perubahan itu membuat aku ber pikir, bagaimana
 dengan
  manusia yang begitu katolik, dan hidup sebelum
 konsili
  vatikan ke 2 itu diadakan, bukankah itu suatu yang
  konyol, dimana saat mereka hidup, mereka begitu
 yakin
  akan dogma gereja yang katanya `benar', padahal
  setelah mereka meninggal, kebenaran yang mereka
  perjuangkan dan pertahankan itu dirubah oleh
 gereja
  sendiri ?
 
  2. mengapa ada perang salib ?
 
  3. mengapa ada surat pengakuan dosa ?
 
  4. mengapa ada gerakan `protestan', yang dilakukan
  oleh martin luther, yang notabene bukan orang yang
  bodoh ?
 
  5. dan banyak hal lain.
 
  Jadi aku berkesimpulan, karena katolik itu
  mengharuskan pemahaman terhadap dogma dan alkitab,
 dan
  dogma itu sendiri `berubah-ubah `sesuai dengan
 kondisi
  saat dia dibuat, ya aku meninggalkan katolik itu,
  (meninggalkan secara diam2, tidak aku nyatakan
 pada
  orang ramai, karena mempertimbangkan keluarga/
  orangtua/ saudara dll). Aku lebih cendrung ke
 dalam
  ajaran kristen protestan, karismatik, pokoknya
 yang
  hanya mengakui Alkitab saja.
 
  Menjadi pemimpin suatu gereja, menginjil, dsb...
  Cukup lama aku melakukan hal ini (10th), dan
 dengan
  suatu keyakinan hanya dalam Kristus orang masuk
  sorga yang lain masuk NERAKA. Dan agama orang
 lain ?
  Sesat. Setan, dsb. Dalam menjalani semua ini , aku
  begitu yakin akan hal itu, aku percaya, dan semua
 yang
  aku lakukan untuk `gereja'.
 
  Aku mendalami Alkitab dengan sungguh2. Pengertian
  dalam membaca Alkitab itu membuat aku
 bertanya-tanya,
  'benarkah apa yang selama ini aku jalankan?'
 
  Banyak hal yang terjadi dalam gereja yang membuat
 aku
  muak Contohnya;
 
  1. perpuluhan yang di berikan pada pendeta, dan
 ini
  menjadi proyek yang luar biasa, karena
 menguntungkan,
  banyak orang begitu gampang bikin gereja, karena
 10
  persen ini, konyol sekali, tapi nyata, padahal
  nyata nyata dalam Alkitab hal yang demikian,
  pengertiannya bukan seperti itu. Tapi rata rata
  pendeta menggunakannya.
 
  2. dalam Alkitab dikatakan nyatakanlah injil ini
  kepada seluruh ciptaan', `ciptaan ini bukan kah
  seluruh alam semesta, kenapa kita cuma berbicara
  kepada manusia ? Dan bagaimana hal ini dilakukan ?
  Apakah aku bisa bicara kepada binatang, bisakah
 aku
  bicara pada pohon, pada angin, pada bumi ?
 
  3. siapa aku sesungguhnya ? Kalau aku potong
 tangan
  ini dua duanya dan aku masih hidup. Kalau aku
 potong
  kaki dua dua aku masih bisa hidup. Kalau begitu
 aku
  potong kepala, maka nggak bisa bernafas, mati.
 Jadi
  hidup itu ada di mana? Dalam jantung ?.. ada orang
  yang jantung nya berdetak, tapi nggak sadar
 (stroke),
  hidup kah dia ? Jadi bernafas saja belum
 menjadikan
  orang hidup.
 
  Jadi hidup itu ada dalam otak ? Nggak juga, otak
 nya
  bagus, tapi jantung nggak berdetak dia mati.
  Dimana hidup itu ? Apa hidup itu ? Bagaimana yang
  manusia itu dinyatakan hidup ?
 
  Alkitab yang aku baca belum memberikan jawaban.
 Aku
  mencari, membaca di dalam Alkitab, mencoba
 mengartikan
  hal ini, nggak ketemu juga. Aku mengalami kematian
  dari saudara. Aku mengalami anjingku yang paling
 ku
  sayangi mati…. Aku mengalami keponakanku yang
 masih
  muda belia meninggal…. Apa hidup ini, apa rahasia
  hidup ini, dari mana hidup ini, kemana hidup ini….
 
  Aku belajar Al Quran, (diam2, aku ini kan masih
 aktif
  di gereja, nanti apa kata orang? Bukan kah ini
 sesat,
  tapi aku ingin tau …mencari ada jawabannya dalam
  sana?...) Nggak ketemu juga, karena baik Alkitab
  maupun Al Quran itu memang memberikan tuntunan,
 namun
  jawaban yang diberikan dari pendeta, ulama dsb nya
 itu
  tidak menyentuh hal yang kita tanyakan; jawaban
 yang
  paling sering aku terima adalah `beriman' kamu
 kurang
  `percaya'.
 
  Yang lebih konyol lagi (di dalam Al Quran), cerita
  surga disana ada bidadari yang cantik, yang muda
 dan
  perawan, dan kita dilayani dengan pernuh
 kegembiraan,
  ini 

Re: [Mayapada Prana] Agama2 Itu Isinya Kegilaan Manusia

2008-02-03 Terurut Topik lhandra
Jati Diri - Setuju

Best Regards,
Handra

--- In mayapadaprana@yahoogroups.com, vonny vitawati [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Hi ,
 
 Inilah contoh org2 yg dah ga tau arah . yg terus
 mencari n mencari . pdhal jwbnnya ga dimana2
 dlm diri kita  dan knapa ga  jalani aja idup ini
 dgn tenang  
 So just enjoy ur life 
 
 rgds
 ivonne
 
 --- abenk cow [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Om leo orang yang beragama dan yang tidak memiliki
  agama atau apapun namanya
  ternyata memiliki kesamaan, sama-sama gila dengan
  kegilaannya
  masing-masing...heheso jadi sama dong
  sama-sama
  gila.hehe
  
  2008/2/2 leonardo rimba [EMAIL PROTECTED]:
  
 DIMANA HIDUP ITU ? APA HIDUP ITU ?
  
   Waktu kecil aku itu agama Katolik (Alkitab +
  Dogma).
   Waktu kuliah, aku belajar Alkitab, dan lebih
  banyak
   bergaul dengan Kristen (Alkitab). Cukup lama
   berkecimpung dalam hal kekristenan ini, sampai
  suatu
   saat aku mempertanyakan hal ini: 'apakah kebenaran
  itu
   berubah ubah', bukan kah kebenaran itu
  sesungguhnya
   suatu yang pasti ? Akhirnya Katolik itu aku tolak,
  
   1. karena adanya perubahan `kebenaran' yang nyata2
   disampaikan dalam konsili vatikan ke-2, dimana
   perubahan itu membuat aku ber pikir, bagaimana
  dengan
   manusia yang begitu katolik, dan hidup sebelum
  konsili
   vatikan ke 2 itu diadakan, bukankah itu suatu yang
   konyol, dimana saat mereka hidup, mereka begitu
  yakin
   akan dogma gereja yang katanya `benar', padahal
   setelah mereka meninggal, kebenaran yang mereka
   perjuangkan dan pertahankan itu dirubah oleh
  gereja
   sendiri ?
  
   2. mengapa ada perang salib ?
  
   3. mengapa ada surat pengakuan dosa ?
  
   4. mengapa ada gerakan `protestan', yang dilakukan
   oleh martin luther, yang notabene bukan orang yang
   bodoh ?
  
   5. dan banyak hal lain.
  
   Jadi aku berkesimpulan, karena katolik itu
   mengharuskan pemahaman terhadap dogma dan alkitab,
  dan
   dogma itu sendiri `berubah-ubah `sesuai dengan
  kondisi
   saat dia dibuat, ya aku meninggalkan katolik itu,
   (meninggalkan secara diam2, tidak aku nyatakan
  pada
   orang ramai, karena mempertimbangkan keluarga/
   orangtua/ saudara dll). Aku lebih cendrung ke
  dalam
   ajaran kristen protestan, karismatik, pokoknya
  yang
   hanya mengakui Alkitab saja.
  
   Menjadi pemimpin suatu gereja, menginjil, dsb...
   Cukup lama aku melakukan hal ini (10th), dan
  dengan
   suatu keyakinan hanya dalam Kristus orang masuk
   sorga yang lain masuk NERAKA. Dan agama orang
  lain ?
   Sesat. Setan, dsb. Dalam menjalani semua ini , aku
   begitu yakin akan hal itu, aku percaya, dan semua
  yang
   aku lakukan untuk `gereja'.
  
   Aku mendalami Alkitab dengan sungguh2. Pengertian
   dalam membaca Alkitab itu membuat aku
  bertanya-tanya,
   'benarkah apa yang selama ini aku jalankan?'
  
   Banyak hal yang terjadi dalam gereja yang membuat
  aku
   muak Contohnya;
  
   1. perpuluhan yang di berikan pada pendeta, dan
  ini
   menjadi proyek yang luar biasa, karena
  menguntungkan,
   banyak orang begitu gampang bikin gereja, karena
  10
   persen ini, konyol sekali, tapi nyata, padahal
   nyata nyata dalam Alkitab hal yang demikian,
   pengertiannya bukan seperti itu. Tapi rata rata
   pendeta menggunakannya.
  
   2. dalam Alkitab dikatakan nyatakanlah injil ini
   kepada seluruh ciptaan', `ciptaan ini bukan kah
   seluruh alam semesta, kenapa kita cuma berbicara
   kepada manusia ? Dan bagaimana hal ini dilakukan ?
   Apakah aku bisa bicara kepada binatang, bisakah
  aku
   bicara pada pohon, pada angin, pada bumi ?
  
   3. siapa aku sesungguhnya ? Kalau aku potong
  tangan
   ini dua duanya dan aku masih hidup. Kalau aku
  potong
   kaki dua dua aku masih bisa hidup. Kalau begitu
  aku
   potong kepala, maka nggak bisa bernafas, mati.
  Jadi
   hidup itu ada di mana? Dalam jantung ?.. ada orang
   yang jantung nya berdetak, tapi nggak sadar
  (stroke),
   hidup kah dia ? Jadi bernafas saja belum
  menjadikan
   orang hidup.
  
   Jadi hidup itu ada dalam otak ? Nggak juga, otak
  nya
   bagus, tapi jantung nggak berdetak dia mati.
   Dimana hidup itu ? Apa hidup itu ? Bagaimana yang
   manusia itu dinyatakan hidup ?
  
   Alkitab yang aku baca belum memberikan jawaban.
  Aku
   mencari, membaca di dalam Alkitab, mencoba
  mengartikan
   hal ini, nggak ketemu juga. Aku mengalami kematian
   dari saudara. Aku mengalami anjingku yang paling
  ku
   sayangi mati…. Aku mengalami keponakanku yang
  masih
   muda belia meninggal…. Apa hidup ini, apa rahasia
   hidup ini, dari mana hidup ini, kemana hidup ini….
  
   Aku belajar Al Quran, (diam2, aku ini kan masih
  aktif
   di gereja, nanti apa kata orang? Bukan kah ini
  sesat,
   tapi aku ingin tau …mencari ada jawabannya dalam
   sana?...) Nggak ketemu juga, karena baik Alkitab
   maupun Al Quran itu memang memberikan tuntunan,
  namun
   jawaban yang diberikan dari pendeta, ulama dsb nya
  itu
   tidak menyentuh hal 

Re: [Mayapada Prana] Agama2 Itu Isinya Kegilaan Manusia

2008-02-02 Terurut Topik abenk cow
Om leo orang yang beragama dan yang tidak memiliki agama atau apapun namanya
ternyata memiliki kesamaan, sama-sama gila dengan kegilaannya
masing-masing...heheso jadi sama dong sama-sama
gila.hehe

2008/2/2 leonardo rimba [EMAIL PROTECTED]:

   DIMANA HIDUP ITU ? APA HIDUP ITU ?

 Waktu kecil aku itu agama Katolik (Alkitab + Dogma).
 Waktu kuliah, aku belajar Alkitab, dan lebih banyak
 bergaul dengan Kristen (Alkitab). Cukup lama
 berkecimpung dalam hal kekristenan ini, sampai suatu
 saat aku mempertanyakan hal ini: 'apakah kebenaran itu
 berubah ubah', bukan kah kebenaran itu sesungguhnya
 suatu yang pasti ? Akhirnya Katolik itu aku tolak,

 1. karena adanya perubahan `kebenaran' yang nyata2
 disampaikan dalam konsili vatikan ke-2, dimana
 perubahan itu membuat aku ber pikir, bagaimana dengan
 manusia yang begitu katolik, dan hidup sebelum konsili
 vatikan ke 2 itu diadakan, bukankah itu suatu yang
 konyol, dimana saat mereka hidup, mereka begitu yakin
 akan dogma gereja yang katanya `benar', padahal
 setelah mereka meninggal, kebenaran yang mereka
 perjuangkan dan pertahankan itu dirubah oleh gereja
 sendiri ?

 2. mengapa ada perang salib ?

 3. mengapa ada surat pengakuan dosa ?

 4. mengapa ada gerakan `protestan', yang dilakukan
 oleh martin luther, yang notabene bukan orang yang
 bodoh ?

 5. dan banyak hal lain.

 Jadi aku berkesimpulan, karena katolik itu
 mengharuskan pemahaman terhadap dogma dan alkitab, dan
 dogma itu sendiri `berubah-ubah `sesuai dengan kondisi
 saat dia dibuat, ya aku meninggalkan katolik itu,
 (meninggalkan secara diam2, tidak aku nyatakan pada
 orang ramai, karena mempertimbangkan keluarga/
 orangtua/ saudara dll). Aku lebih cendrung ke dalam
 ajaran kristen protestan, karismatik, pokoknya yang
 hanya mengakui Alkitab saja.

 Menjadi pemimpin suatu gereja, menginjil, dsb...
 Cukup lama aku melakukan hal ini (10th), dan dengan
 suatu keyakinan hanya dalam Kristus orang masuk
 sorga yang lain masuk NERAKA. Dan agama orang lain ?
 Sesat. Setan, dsb. Dalam menjalani semua ini , aku
 begitu yakin akan hal itu, aku percaya, dan semua yang
 aku lakukan untuk `gereja'.

 Aku mendalami Alkitab dengan sungguh2. Pengertian
 dalam membaca Alkitab itu membuat aku bertanya-tanya,
 'benarkah apa yang selama ini aku jalankan?'

 Banyak hal yang terjadi dalam gereja yang membuat aku
 muak Contohnya;

 1. perpuluhan yang di berikan pada pendeta, dan ini
 menjadi proyek yang luar biasa, karena menguntungkan,
 banyak orang begitu gampang bikin gereja, karena 10
 persen ini, konyol sekali, tapi nyata, padahal
 nyata nyata dalam Alkitab hal yang demikian,
 pengertiannya bukan seperti itu. Tapi rata rata
 pendeta menggunakannya.

 2. dalam Alkitab dikatakan nyatakanlah injil ini
 kepada seluruh ciptaan', `ciptaan ini bukan kah
 seluruh alam semesta, kenapa kita cuma berbicara
 kepada manusia ? Dan bagaimana hal ini dilakukan ?
 Apakah aku bisa bicara kepada binatang, bisakah aku
 bicara pada pohon, pada angin, pada bumi ?

 3. siapa aku sesungguhnya ? Kalau aku potong tangan
 ini dua duanya dan aku masih hidup. Kalau aku potong
 kaki dua dua aku masih bisa hidup. Kalau begitu aku
 potong kepala, maka nggak bisa bernafas, mati. Jadi
 hidup itu ada di mana? Dalam jantung ?.. ada orang
 yang jantung nya berdetak, tapi nggak sadar (stroke),
 hidup kah dia ? Jadi bernafas saja belum menjadikan
 orang hidup.

 Jadi hidup itu ada dalam otak ? Nggak juga, otak nya
 bagus, tapi jantung nggak berdetak dia mati.
 Dimana hidup itu ? Apa hidup itu ? Bagaimana yang
 manusia itu dinyatakan hidup ?

 Alkitab yang aku baca belum memberikan jawaban. Aku
 mencari, membaca di dalam Alkitab, mencoba mengartikan
 hal ini, nggak ketemu juga. Aku mengalami kematian
 dari saudara. Aku mengalami anjingku yang paling ku
 sayangi mati…. Aku mengalami keponakanku yang masih
 muda belia meninggal…. Apa hidup ini, apa rahasia
 hidup ini, dari mana hidup ini, kemana hidup ini….

 Aku belajar Al Quran, (diam2, aku ini kan masih aktif
 di gereja, nanti apa kata orang? Bukan kah ini sesat,
 tapi aku ingin tau …mencari ada jawabannya dalam
 sana?...) Nggak ketemu juga, karena baik Alkitab
 maupun Al Quran itu memang memberikan tuntunan, namun
 jawaban yang diberikan dari pendeta, ulama dsb nya itu
 tidak menyentuh hal yang kita tanyakan; jawaban yang
 paling sering aku terima adalah `beriman' kamu kurang
 `percaya'.

 Yang lebih konyol lagi (di dalam Al Quran), cerita
 surga disana ada bidadari yang cantik, yang muda dan
 perawan, dan kita dilayani dengan pernuh kegembiraan,
 ini benar2 omong kosong sedangkan dalam dunia sekarang
 ini kita dikatakan berdosa bila melakukan hal yang
 asusila, harus begini dan begitu, puasa, dll, …supaya
 masuk surga yang begitu. Aduh ini benar2 keterlaluan.

 Dalam Alkitab juga ada yang kontradiksi, `suatu hari
 nabi Daud berperang, dan tuhan menyuruh dia untuk
 membunuh semua yang bernyawa; Daud melakukan semua,
 kecuali seekor sapi yang gemuk dan sehat, Daud
 

Re: [Mayapada Prana] Agama2 Itu Isinya Kegilaan Manusia

2008-02-02 Terurut Topik ika krishnayanti
aku jadi ingat Nicolas Copernicus, Galileo, Isaac
Newton, Thomas A. Edison...dst... dulu juga dianggap
gila tapi jaman sekarang?

..?



--- abenk cow [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Om leo orang yang beragama dan yang tidak memiliki
 agama atau apapun namanya
 ternyata memiliki kesamaan, sama-sama gila dengan
 kegilaannya
 masing-masing...heheso jadi sama dong
 sama-sama
 gila.hehe
 
 2008/2/2 leonardo rimba [EMAIL PROTECTED]:
 
DIMANA HIDUP ITU ? APA HIDUP ITU ?
 
  Waktu kecil aku itu agama Katolik (Alkitab +
 Dogma).
  Waktu kuliah, aku belajar Alkitab, dan lebih
 banyak
  bergaul dengan Kristen (Alkitab). Cukup lama
  berkecimpung dalam hal kekristenan ini, sampai
 suatu
  saat aku mempertanyakan hal ini: 'apakah kebenaran
 itu
  berubah ubah', bukan kah kebenaran itu
 sesungguhnya
  suatu yang pasti ? Akhirnya Katolik itu aku tolak,
 
  1. karena adanya perubahan `kebenaran' yang nyata2
  disampaikan dalam konsili vatikan ke-2, dimana
  perubahan itu membuat aku ber pikir, bagaimana
 dengan
  manusia yang begitu katolik, dan hidup sebelum
 konsili
  vatikan ke 2 itu diadakan, bukankah itu suatu yang
  konyol, dimana saat mereka hidup, mereka begitu
 yakin
  akan dogma gereja yang katanya `benar', padahal
  setelah mereka meninggal, kebenaran yang mereka
  perjuangkan dan pertahankan itu dirubah oleh
 gereja
  sendiri ?
 
  2. mengapa ada perang salib ?
 
  3. mengapa ada surat pengakuan dosa ?
 
  4. mengapa ada gerakan `protestan', yang dilakukan
  oleh martin luther, yang notabene bukan orang yang
  bodoh ?
 
  5. dan banyak hal lain.
 
  Jadi aku berkesimpulan, karena katolik itu
  mengharuskan pemahaman terhadap dogma dan alkitab,
 dan
  dogma itu sendiri `berubah-ubah `sesuai dengan
 kondisi
  saat dia dibuat, ya aku meninggalkan katolik itu,
  (meninggalkan secara diam2, tidak aku nyatakan
 pada
  orang ramai, karena mempertimbangkan keluarga/
  orangtua/ saudara dll). Aku lebih cendrung ke
 dalam
  ajaran kristen protestan, karismatik, pokoknya
 yang
  hanya mengakui Alkitab saja.
 
  Menjadi pemimpin suatu gereja, menginjil, dsb...
  Cukup lama aku melakukan hal ini (10th), dan
 dengan
  suatu keyakinan hanya dalam Kristus orang masuk
  sorga yang lain masuk NERAKA. Dan agama orang
 lain ?
  Sesat. Setan, dsb. Dalam menjalani semua ini , aku
  begitu yakin akan hal itu, aku percaya, dan semua
 yang
  aku lakukan untuk `gereja'.
 
  Aku mendalami Alkitab dengan sungguh2. Pengertian
  dalam membaca Alkitab itu membuat aku
 bertanya-tanya,
  'benarkah apa yang selama ini aku jalankan?'
 
  Banyak hal yang terjadi dalam gereja yang membuat
 aku
  muak Contohnya;
 
  1. perpuluhan yang di berikan pada pendeta, dan
 ini
  menjadi proyek yang luar biasa, karena
 menguntungkan,
  banyak orang begitu gampang bikin gereja, karena
 10
  persen ini, konyol sekali, tapi nyata, padahal
  nyata nyata dalam Alkitab hal yang demikian,
  pengertiannya bukan seperti itu. Tapi rata rata
  pendeta menggunakannya.
 
  2. dalam Alkitab dikatakan nyatakanlah injil ini
  kepada seluruh ciptaan', `ciptaan ini bukan kah
  seluruh alam semesta, kenapa kita cuma berbicara
  kepada manusia ? Dan bagaimana hal ini dilakukan ?
  Apakah aku bisa bicara kepada binatang, bisakah
 aku
  bicara pada pohon, pada angin, pada bumi ?
 
  3. siapa aku sesungguhnya ? Kalau aku potong
 tangan
  ini dua duanya dan aku masih hidup. Kalau aku
 potong
  kaki dua dua aku masih bisa hidup. Kalau begitu
 aku
  potong kepala, maka nggak bisa bernafas, mati.
 Jadi
  hidup itu ada di mana? Dalam jantung ?.. ada orang
  yang jantung nya berdetak, tapi nggak sadar
 (stroke),
  hidup kah dia ? Jadi bernafas saja belum
 menjadikan
  orang hidup.
 
  Jadi hidup itu ada dalam otak ? Nggak juga, otak
 nya
  bagus, tapi jantung nggak berdetak dia mati.
  Dimana hidup itu ? Apa hidup itu ? Bagaimana yang
  manusia itu dinyatakan hidup ?
 
  Alkitab yang aku baca belum memberikan jawaban.
 Aku
  mencari, membaca di dalam Alkitab, mencoba
 mengartikan
  hal ini, nggak ketemu juga. Aku mengalami kematian
  dari saudara. Aku mengalami anjingku yang paling
 ku
  sayangi mati…. Aku mengalami keponakanku yang
 masih
  muda belia meninggal…. Apa hidup ini, apa rahasia
  hidup ini, dari mana hidup ini, kemana hidup ini….
 
  Aku belajar Al Quran, (diam2, aku ini kan masih
 aktif
  di gereja, nanti apa kata orang? Bukan kah ini
 sesat,
  tapi aku ingin tau …mencari ada jawabannya dalam
  sana?...) Nggak ketemu juga, karena baik Alkitab
  maupun Al Quran itu memang memberikan tuntunan,
 namun
  jawaban yang diberikan dari pendeta, ulama dsb nya
 itu
  tidak menyentuh hal yang kita tanyakan; jawaban
 yang
  paling sering aku terima adalah `beriman' kamu
 kurang
  `percaya'.
 
  Yang lebih konyol lagi (di dalam Al Quran), cerita
  surga disana ada bidadari yang cantik, yang muda
 dan
  perawan, dan kita dilayani dengan pernuh
 kegembiraan,
  ini benar2 omong kosong sedangkan dalam dunia
 sekarang
  ini kita dikatakan berdosa 

[Mayapada Prana] Agama2 Itu Isinya Kegilaan Manusia

2008-02-01 Terurut Topik leonardo rimba
DIMANA HIDUP ITU ? APA HIDUP ITU ?


Waktu kecil aku itu agama Katolik (Alkitab + Dogma).
Waktu kuliah, aku belajar Alkitab, dan lebih banyak
bergaul dengan Kristen (Alkitab). Cukup lama
berkecimpung dalam hal kekristenan ini, sampai suatu
saat aku mempertanyakan hal ini: 'apakah kebenaran itu
berubah ubah', bukan kah kebenaran itu sesungguhnya
suatu yang pasti ? Akhirnya Katolik itu aku tolak, 

1. karena adanya perubahan `kebenaran' yang nyata2
disampaikan dalam konsili vatikan ke-2, dimana
perubahan itu membuat aku ber pikir, bagaimana dengan
manusia yang begitu katolik, dan hidup sebelum konsili
vatikan ke 2 itu diadakan, bukankah itu suatu yang
konyol, dimana saat mereka hidup, mereka begitu yakin
akan dogma gereja yang katanya `benar', padahal
setelah mereka meninggal, kebenaran yang mereka
perjuangkan dan pertahankan itu dirubah oleh gereja
sendiri ?

2. mengapa ada perang salib ?
 
3. mengapa ada surat pengakuan dosa ?

4. mengapa ada gerakan `protestan', yang dilakukan
oleh martin luther, yang notabene bukan orang yang
bodoh ?

5. dan banyak hal lain.

Jadi aku berkesimpulan, karena katolik itu
mengharuskan pemahaman terhadap dogma dan alkitab, dan
dogma itu sendiri `berubah-ubah `sesuai dengan kondisi
saat dia dibuat, ya aku meninggalkan katolik itu,
(meninggalkan secara diam2, tidak aku nyatakan pada
orang ramai, karena mempertimbangkan keluarga/
orangtua/ saudara dll). Aku lebih cendrung ke dalam
ajaran kristen protestan, karismatik, pokoknya yang
hanya mengakui Alkitab saja.

Menjadi pemimpin suatu gereja, menginjil, dsb...
Cukup lama aku melakukan hal ini (10th), dan dengan
suatu keyakinan hanya dalam Kristus orang masuk
sorga yang lain masuk NERAKA. Dan agama orang lain ?
Sesat. Setan, dsb. Dalam menjalani semua ini , aku
begitu yakin akan hal itu, aku percaya, dan semua yang
aku lakukan untuk `gereja'.

Aku mendalami Alkitab dengan sungguh2. Pengertian
dalam membaca Alkitab itu membuat aku bertanya-tanya,
'benarkah apa yang selama ini aku jalankan?'

Banyak hal yang terjadi dalam gereja yang membuat aku
muak Contohnya; 

1. perpuluhan yang di berikan pada pendeta, dan ini
menjadi proyek yang luar biasa, karena menguntungkan,
banyak orang begitu gampang bikin gereja, karena 10
persen ini, konyol sekali, tapi nyata, padahal
nyata nyata dalam Alkitab hal yang demikian,
pengertiannya bukan seperti itu. Tapi rata rata
pendeta menggunakannya.

2. dalam Alkitab dikatakan nyatakanlah injil ini
kepada seluruh ciptaan', `ciptaan ini bukan kah
seluruh alam semesta, kenapa kita cuma berbicara
kepada manusia ? Dan bagaimana hal ini dilakukan ?
Apakah aku bisa bicara kepada binatang, bisakah aku
bicara pada pohon, pada angin, pada bumi ?

3. siapa aku sesungguhnya ? Kalau aku potong tangan
ini dua duanya dan aku masih hidup. Kalau aku potong
kaki dua dua aku masih bisa hidup. Kalau begitu aku
potong kepala, maka nggak bisa bernafas, mati. Jadi
hidup itu ada di mana? Dalam jantung ?.. ada orang
yang jantung nya berdetak, tapi nggak sadar (stroke),
hidup kah dia ? Jadi bernafas saja belum menjadikan
orang hidup.

Jadi hidup itu ada dalam otak ? Nggak juga, otak nya
bagus, tapi jantung nggak berdetak dia mati.
Dimana hidup itu ? Apa hidup itu ? Bagaimana yang
manusia itu dinyatakan hidup ?

Alkitab yang aku baca belum memberikan jawaban. Aku
mencari, membaca di dalam Alkitab, mencoba mengartikan
hal ini, nggak ketemu juga. Aku mengalami kematian
dari saudara. Aku mengalami anjingku yang paling ku
sayangi mati…. Aku mengalami keponakanku yang masih
muda belia meninggal…. Apa hidup ini, apa rahasia
hidup ini, dari mana hidup ini, kemana hidup ini….

Aku belajar Al Quran, (diam2, aku ini kan masih aktif
di gereja, nanti apa kata orang? Bukan kah ini sesat,
tapi aku ingin tau …mencari ada jawabannya dalam
sana?...) Nggak ketemu juga, karena baik Alkitab
maupun Al Quran itu memang memberikan tuntunan, namun
jawaban yang diberikan dari pendeta, ulama dsb nya itu
tidak menyentuh hal yang kita tanyakan; jawaban yang
paling sering aku terima adalah `beriman' kamu kurang
`percaya'.

Yang lebih konyol lagi (di dalam Al Quran), cerita
surga disana ada bidadari yang cantik, yang muda dan
perawan, dan kita dilayani dengan pernuh kegembiraan,
ini benar2 omong kosong sedangkan dalam dunia sekarang
ini kita dikatakan berdosa bila melakukan hal yang
asusila, harus begini dan begitu, puasa, dll, …supaya
masuk surga yang begitu. Aduh ini benar2 keterlaluan.

Dalam Alkitab juga ada yang kontradiksi, `suatu hari
nabi Daud berperang, dan tuhan menyuruh dia untuk
membunuh semua yang bernyawa; Daud melakukan semua,
kecuali seekor sapi yang gemuk dan sehat, Daud
bermaksud untuk mempersembahkan sapi ini pada tuhan,
tapi tuhan marah, dan Daud bersalah kepada tuhan
sehingga dia dapat hukuman,.. padahal kita tau, Musa
mendapatkan 10 perintah allah, dan dilarang
membunuh (apa kah allah yang sama, mungkin
memberikan perintah yang bertentangan ? Atau allah nya
daud dan allah nya musa berbeda ? ... tapi kan allah
yang di ceritakan itu 

Re: [Mayapada Prana] Agama2 Itu Isinya Kegilaan Manusia

2008-02-01 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,
Saya hanya mau berkomentar tentang orang yang berhasil MELEPASKAN DIRI  dan 
mmpergunakan otaknya untuk menilai  agama.Ini jarang terjadi karena biasanya 
manusia sejak dalam kandungan sudah di INDOKTRINASI dan di CUCI OTAKNYA untuk  
mempercayai dongeng2 dalam agama.Kalaupun tidak dia akan DIKUCILKAN dan 
dimusuhi dalam lingkungannya.Mendingan kalau memang agama itu dapat 
mempraktekkan teorinya yang muluk2 yang terbukti setelah ribuan tahun TIDAK 
membuat manusia dan dunia lebih baik bahkan mungkin SEBALIKNYA karena  telah 
memakan banyak korban dan orang menderita.Atau ada orang yang MALAS 
mempergunakan otaknya sehingga MENELAN semua yang dipropagandakan oleh 
agama.Karena itu maka PERCUMA untuk bebicara dengan orang2 seperti itu meskipun 
dia bertitel profesor,Ph.D.,S3 atau paus,pastor ,sarjana th.atau kiyayi.Salah2 
komentar mereka: basmi orang ateis ,KAFIR atau komunis seperti itu!
Wasalam,
Wal Suparmo
  

leonardo rimba [EMAIL PROTECTED] wrote:
  DIMANA HIDUP ITU ? APA HIDUP ITU ?

Waktu kecil aku itu agama Katolik (Alkitab + Dogma).
Waktu kuliah, aku belajar Alkitab, dan lebih banyak
bergaul dengan Kristen (Alkitab). Cukup lama
berkecimpung dalam hal kekristenan ini, sampai suatu
saat aku mempertanyakan hal ini: 'apakah kebenaran itu
berubah ubah', bukan kah kebenaran itu sesungguhnya
suatu yang pasti ? Akhirnya Katolik itu aku tolak, 

1. karena adanya perubahan `kebenaran' yang nyata2
disampaikan dalam konsili vatikan ke-2, dimana
perubahan itu membuat aku ber pikir, bagaimana dengan
manusia yang begitu katolik, dan hidup sebelum konsili
vatikan ke 2 itu diadakan, bukankah itu suatu yang
konyol, dimana saat mereka hidup, mereka begitu yakin
akan dogma gereja yang katanya `benar', padahal
setelah mereka meninggal, kebenaran yang mereka
perjuangkan dan pertahankan itu dirubah oleh gereja
sendiri ?

2. mengapa ada perang salib ?

3. mengapa ada surat pengakuan dosa ?

4. mengapa ada gerakan `protestan', yang dilakukan
oleh martin luther, yang notabene bukan orang yang
bodoh ?

5. dan banyak hal lain.

Jadi aku berkesimpulan, karena katolik itu
mengharuskan pemahaman terhadap dogma dan alkitab, dan
dogma itu sendiri `berubah-ubah `sesuai dengan kondisi
saat dia dibuat, ya aku meninggalkan katolik itu,
(meninggalkan secara diam2, tidak aku nyatakan pada
orang ramai, karena mempertimbangkan keluarga/
orangtua/ saudara dll). Aku lebih cendrung ke dalam
ajaran kristen protestan, karismatik, pokoknya yang
hanya mengakui Alkitab saja.

Menjadi pemimpin suatu gereja, menginjil, dsb...
Cukup lama aku melakukan hal ini (10th), dan dengan
suatu keyakinan hanya dalam Kristus orang masuk
sorga yang lain masuk NERAKA. Dan agama orang lain ?
Sesat. Setan, dsb. Dalam menjalani semua ini , aku
begitu yakin akan hal itu, aku percaya, dan semua yang
aku lakukan untuk `gereja'.

Aku mendalami Alkitab dengan sungguh2. Pengertian
dalam membaca Alkitab itu membuat aku bertanya-tanya,
'benarkah apa yang selama ini aku jalankan?'

Banyak hal yang terjadi dalam gereja yang membuat aku
muak Contohnya; 

1. perpuluhan yang di berikan pada pendeta, dan ini
menjadi proyek yang luar biasa, karena menguntungkan,
banyak orang begitu gampang bikin gereja, karena 10
persen ini, konyol sekali, tapi nyata, padahal
nyata nyata dalam Alkitab hal yang demikian,
pengertiannya bukan seperti itu. Tapi rata rata
pendeta menggunakannya.

2. dalam Alkitab dikatakan nyatakanlah injil ini
kepada seluruh ciptaan', `ciptaan ini bukan kah
seluruh alam semesta, kenapa kita cuma berbicara
kepada manusia ? Dan bagaimana hal ini dilakukan ?
Apakah aku bisa bicara kepada binatang, bisakah aku
bicara pada pohon, pada angin, pada bumi ?

3. siapa aku sesungguhnya ? Kalau aku potong tangan
ini dua duanya dan aku masih hidup. Kalau aku potong
kaki dua dua aku masih bisa hidup. Kalau begitu aku
potong kepala, maka nggak bisa bernafas, mati. Jadi
hidup itu ada di mana? Dalam jantung ?.. ada orang
yang jantung nya berdetak, tapi nggak sadar (stroke),
hidup kah dia ? Jadi bernafas saja belum menjadikan
orang hidup.

Jadi hidup itu ada dalam otak ? Nggak juga, otak nya
bagus, tapi jantung nggak berdetak dia mati.
Dimana hidup itu ? Apa hidup itu ? Bagaimana yang
manusia itu dinyatakan hidup ?

Alkitab yang aku baca belum memberikan jawaban. Aku
mencari, membaca di dalam Alkitab, mencoba mengartikan
hal ini, nggak ketemu juga. Aku mengalami kematian
dari saudara. Aku mengalami anjingku yang paling ku
sayangi mati…. Aku mengalami keponakanku yang masih
muda belia meninggal…. Apa hidup ini, apa rahasia
hidup ini, dari mana hidup ini, kemana hidup ini….

Aku belajar Al Quran, (diam2, aku ini kan masih aktif
di gereja, nanti apa kata orang? Bukan kah ini sesat,
tapi aku ingin tau …mencari ada jawabannya dalam
sana?...) Nggak ketemu juga, karena baik Alkitab
maupun Al Quran itu memang memberikan tuntunan, namun
jawaban yang diberikan dari pendeta, ulama dsb nya itu
tidak menyentuh hal yang kita tanyakan; jawaban yang
paling sering aku terima adalah