[Mayapada Prana] Agama2 Itu Isinya Kegilaan Manusia (Part 2)
Dear Friends, Berikut ini kelanjutan dari posting dengan subject sama yang bisa diakses di: http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia/message/3573. Seperti di posting sebelumnya, ada dua bagian pula disini yang terdiri dari sharing oleh Rekan I di Padang, Sumbar, dan komentar oleh saya di bagian bawahnya. Semoga bermanfaat. (Leo) DIMANA HIDUP ITU ? APA HIDUP ITU ? (PART 2) Menyambung tentang cermin itu, aku melakukannya agar yang di dalam aku tidak terganggu dengan segala akibat dan sebab dari yang di luar diriku, jadi semacam protektor, pelindung sehingga saya tidak ada hutang, tidak juga menambahkan, tidak juga mengurangkan. Karena yang di luar diri kita itu sering menggoda untuk bertindak, padahal tindakan yang kita ambil belum tentu selaras dengan alam, dan akan menimbulkan penyesalan dan tanda tanya yang mengganggu kita. Pengalaman meditasi: Setelah tahu bahwa meditasi yang dilakukan itu bukan dengan mengosongkan pikiran, tapi sadar dan hening, maka aku melakukan hal ini dengan suatu sikap yang lain. Aku terpengaruh juga dengan tulisan Antony de Mello itu, dia itu Katolik, tapi dia bisa menceritakan sesuatu yang aneh. Dia itu bisa bertulisan seperti itu, tentu dia mengalaminya sendiri, tidak mungkin ada hal yang di tulis itu ada di Alkitab, jadi gimana . Coba saja, . Kalau sesat, bukankah Tuhan akan mencari juga domba yang tersesat ini . Roh Kudus itu pasti akan membimbing aku, jadi coba saja . Waktu berjalan terus... Suatu saat aku lupa, waktu aku sedang merenung aku lebih senang menggunakan kata ini, aku melihat suatu cahaya yang luar biasa, aku dalam keadaan tutup mata, tapi cahaya itu seperti kita melihat dengan mata terbuka, aku kaget dan takut, sesat dah gua ni, gila benar, sesat... Malam itu aku nggak mau merenung lagi, aku ingat kata teman2, tentang Nur Ilahi, apa kah ini dia ? Atau mungkin itu cahaya kemuliaan dari Tuhan . aku nggak mau mengatakan itu Tuhan Yesus, sebab gambaran Yesus yang sering kita lihat sekarang ini ada di kalender, atau di mana mana, bukan gambaran dari bentuk wajah Yesus yang telah bangkit itu, karena Yesus yang telah bangkit itu, wajahnya tidak dikenal oleh para muridnya sendiri, padahal mereka telah bergaul 3 tahun lebih, namun mereka tahu bahwa di depan mereka itu adalah Yesus, setelah Yesus memanggil nama mereka/menyapa mereka; jadi ya, siapa yang tahu tentang wajah Yesus yang telah bangkit itu seperti apa. Setelah pengalaman malam itu, aku agak takut untuk melanjutkan pekerjaan merenung itu . Aku menelaah tentang sadar yang dimaksud si Antony itu apa ya ? Bukan otak, bukan pikiran, bukan, bukan,,, tapi sadar, sadar, sadar,,, bukan perasaan, bukan, bukan, tapi sadar, sadar... Waktu berjalan terus kejadian yang aku alami / jalani ini, penuh tantangan, dari saudara, istri, dsb . Sebab aku jadi agak pendiam, dan aneh kata mereka,,, ada apa,,, mengapa,,, mau jadi dukun ? ,,, dsb, dsb, padahal aku berusaha untuk jujur pada diri sendiri, mencari makna hening, mencari makna sadar, kalau di pikir2 sekarang ini, memang aneh, pake menyan di rokok, pakai dupa, puasa, macam2 deh, nggak salah mereka menilai seperti itu Aku ketemu teman lama, cerita macam2, dan kami sobat baik, aku terbuka dengan dia, kami sharing apa saja, istri, anak, kerjaan dan akhirnya aku yang cerita padanya, bahwa aku lagi mengalami suatu pengalaman yang aneh, aku ceritakan semua yang di atas, rupanya dia juga sudah mengalami hal itu, dan dia menganjurkan supaya aku melakukan saja semua yang telah aku coba itu, nanti kamu akan tau sendiri, nanti semua akan jelas, itu tidak bisa di bicarakan, itu semua harus dialami sendiri . Tapi dia ingatkan, jangan ceritakan pengalaman pengalaman itu pada orang lain, simpan saja untuk kamu sendiri, sebab, orang lain bisa bilang kamu udah agak sinting, dan bahayanya ya bisa sinting benaran kalau kamu tidak sadar; mengosongkan pikiran itu salah, bisa kemasukkan roh roh lain, untung dulu nggak kemasukan. Aku bersyukur pada Tuhan Tuhan yang mana juga gua bingung, terus terang sampai waktu mengalami hal yang ini, Yesus yang di Alkitab itu, aku anggap saudara aku benar,,, Mengapa ? Karena aku punya perngertian, ya aku anak Allah, aku juga ada sebelum dunia ada, dan pengertian aku tentang Lord, itu sebagai Tuan, bukan sebagai Tuhan, udah jauh sesat benar katanya, namun Yesus sendiri yang mengatakan bahwa dia sebagai buah/ saudara tua/ sulung bukan, dia sendiri yang bilang, jadi ya aku saudara Yesus,,, Dan Bapa kami itu ALLAH Allah yang mana, bingung lagi dah . Teman aku itu extrim sekali menurut aku pada saat itu, dia bilang, lu tau nggak, kalau kita ini semua manusia, seumur, nggak ada yang lebih tua, atau muda, karena kita dijadikan sekali jadi aku lupa kata2nya, kira2 kum faya kum dan jangan pandang rendah anak kecil/ bayi/ orang tua jelek/ kerempeng, karena masing2 manusia punya kelebihan/ janji ,,, kita lahir di dunia ini saja yang berurutan, namun kita sekalian seumur. Tapi ingat, ibu kamu harus kamu hormati, dia mengandung kamu
Re: [Mayapada Prana] Agama2 Itu Isinya Kegilaan Manusia
Dear Bung Leo, Anda berbicara tentang Akibat Agama..., Efek Agama..., dll. Tapi tidak pernah membahas apa definisi AGAMA itu. Bagaimana mungkin anda membahas sesuatu dimana anda sendiri tidak tahu apa definisinya, ini berarti anda berbicara tentang sesuatu yang anda tidak tahu tau dan tidak anda kuasai. AGAMA, terdiri dari 5 di Indonesia, tidak semua AGAMA mengajarkan satu Tuhan, Ada agama yang memiliki 3 Tuhan, Ada juga agama yg tidak percaya Tuhan (Semi Ateis), Ada agama yg memiliki Kitab, Ada juga yang tidak memiliki Kitab, Apakah ustad itu simbol agama ? Apakah pendeta itu simbol agama ? dsb, dsb... Jadi apa definisi AGAMA itu.. Ayo kita pecahkan permasalahan dengan cara yang benar.. dengan mencari satu definisi kata dari analisa sederhana. Bahkan anda juga belum membahas apa kata GILA menurut definisi anda, karena ada juga orang Jenius juga dikatakan sebagai orang GILA.. Ada kemungkinan Bung Leo ini sering sekali menggunakan (insting, Instuisi,Pengalaman,Spiritual) atau bisa digolongkan kemampuan Otak Kanan (EQ), tapi anda jarang menggunakan Otak Kiri (IQ). Jadi sebaiknya gunakan langkah-langkah analisa yg terstruktur dalam membahas sesuatu. Gunakan bukti-bukti empiris, kalau bisa dalam bentuk tabel. Man.. Kita hidup di dunia nyata, dan harus berbicara fakta lho.. bukan angan2 atau logika2 kepercayaan yang didapat dari pengalaman2 pribadi.. Pengalaman yang anda alami berbeda dengan yang orang lain alami... Pengalaman adalah Guru, betul sekali.. tapi faktanya, pengalaman adalah Guru untuk diri kita sendiri.. Saran saja.. Jika ingin menjadi Guru bagi orang lain.. Jangan gunakan Pengalaman Pribadi atau Pengalaman Orang Lain.. Karena Guru yang hebat bukanlah murid dari seorang Guru.. OBYEKTIF.. OBYEKTIF.. bukan SUBYEKTIF.. rgrds 2008/2/2 leonardo rimba [EMAIL PROTECTED]: DIMANA HIDUP ITU ? APA HIDUP ITU ? Waktu kecil aku itu agama Katolik (Alkitab + Dogma). Waktu kuliah, aku belajar Alkitab, dan lebih banyak bergaul dengan Kristen (Alkitab). Cukup lama berkecimpung dalam hal kekristenan ini, sampai suatu saat aku mempertanyakan hal ini: 'apakah kebenaran itu berubah ubah', bukan kah kebenaran itu sesungguhnya suatu yang pasti ? Akhirnya Katolik itu aku tolak,
Re: [Mayapada Prana] Agama2 Itu Isinya Kegilaan Manusia
Hi , Inilah contoh org2 yg dah ga tau arah . yg terus mencari n mencari . pdhal jwbnnya ga dimana2 dlm diri kita dan knapa ga jalani aja idup ini dgn tenang So just enjoy ur life rgds ivonne --- abenk cow [EMAIL PROTECTED] wrote: Om leo orang yang beragama dan yang tidak memiliki agama atau apapun namanya ternyata memiliki kesamaan, sama-sama gila dengan kegilaannya masing-masing...heheso jadi sama dong sama-sama gila.hehe 2008/2/2 leonardo rimba [EMAIL PROTECTED]: DIMANA HIDUP ITU ? APA HIDUP ITU ? Waktu kecil aku itu agama Katolik (Alkitab + Dogma). Waktu kuliah, aku belajar Alkitab, dan lebih banyak bergaul dengan Kristen (Alkitab). Cukup lama berkecimpung dalam hal kekristenan ini, sampai suatu saat aku mempertanyakan hal ini: 'apakah kebenaran itu berubah ubah', bukan kah kebenaran itu sesungguhnya suatu yang pasti ? Akhirnya Katolik itu aku tolak, 1. karena adanya perubahan `kebenaran' yang nyata2 disampaikan dalam konsili vatikan ke-2, dimana perubahan itu membuat aku ber pikir, bagaimana dengan manusia yang begitu katolik, dan hidup sebelum konsili vatikan ke 2 itu diadakan, bukankah itu suatu yang konyol, dimana saat mereka hidup, mereka begitu yakin akan dogma gereja yang katanya `benar', padahal setelah mereka meninggal, kebenaran yang mereka perjuangkan dan pertahankan itu dirubah oleh gereja sendiri ? 2. mengapa ada perang salib ? 3. mengapa ada surat pengakuan dosa ? 4. mengapa ada gerakan `protestan', yang dilakukan oleh martin luther, yang notabene bukan orang yang bodoh ? 5. dan banyak hal lain. Jadi aku berkesimpulan, karena katolik itu mengharuskan pemahaman terhadap dogma dan alkitab, dan dogma itu sendiri `berubah-ubah `sesuai dengan kondisi saat dia dibuat, ya aku meninggalkan katolik itu, (meninggalkan secara diam2, tidak aku nyatakan pada orang ramai, karena mempertimbangkan keluarga/ orangtua/ saudara dll). Aku lebih cendrung ke dalam ajaran kristen protestan, karismatik, pokoknya yang hanya mengakui Alkitab saja. Menjadi pemimpin suatu gereja, menginjil, dsb... Cukup lama aku melakukan hal ini (10th), dan dengan suatu keyakinan hanya dalam Kristus orang masuk sorga yang lain masuk NERAKA. Dan agama orang lain ? Sesat. Setan, dsb. Dalam menjalani semua ini , aku begitu yakin akan hal itu, aku percaya, dan semua yang aku lakukan untuk `gereja'. Aku mendalami Alkitab dengan sungguh2. Pengertian dalam membaca Alkitab itu membuat aku bertanya-tanya, 'benarkah apa yang selama ini aku jalankan?' Banyak hal yang terjadi dalam gereja yang membuat aku muak Contohnya; 1. perpuluhan yang di berikan pada pendeta, dan ini menjadi proyek yang luar biasa, karena menguntungkan, banyak orang begitu gampang bikin gereja, karena 10 persen ini, konyol sekali, tapi nyata, padahal nyata nyata dalam Alkitab hal yang demikian, pengertiannya bukan seperti itu. Tapi rata rata pendeta menggunakannya. 2. dalam Alkitab dikatakan nyatakanlah injil ini kepada seluruh ciptaan', `ciptaan ini bukan kah seluruh alam semesta, kenapa kita cuma berbicara kepada manusia ? Dan bagaimana hal ini dilakukan ? Apakah aku bisa bicara kepada binatang, bisakah aku bicara pada pohon, pada angin, pada bumi ? 3. siapa aku sesungguhnya ? Kalau aku potong tangan ini dua duanya dan aku masih hidup. Kalau aku potong kaki dua dua aku masih bisa hidup. Kalau begitu aku potong kepala, maka nggak bisa bernafas, mati. Jadi hidup itu ada di mana? Dalam jantung ?.. ada orang yang jantung nya berdetak, tapi nggak sadar (stroke), hidup kah dia ? Jadi bernafas saja belum menjadikan orang hidup. Jadi hidup itu ada dalam otak ? Nggak juga, otak nya bagus, tapi jantung nggak berdetak dia mati. Dimana hidup itu ? Apa hidup itu ? Bagaimana yang manusia itu dinyatakan hidup ? Alkitab yang aku baca belum memberikan jawaban. Aku mencari, membaca di dalam Alkitab, mencoba mengartikan hal ini, nggak ketemu juga. Aku mengalami kematian dari saudara. Aku mengalami anjingku yang paling ku sayangi mati . Aku mengalami keponakanku yang masih muda belia meninggal . Apa hidup ini, apa rahasia hidup ini, dari mana hidup ini, kemana hidup ini . Aku belajar Al Quran, (diam2, aku ini kan masih aktif di gereja, nanti apa kata orang? Bukan kah ini sesat, tapi aku ingin tau mencari ada jawabannya dalam sana?...) Nggak ketemu juga, karena baik Alkitab maupun Al Quran itu memang memberikan tuntunan, namun jawaban yang diberikan dari pendeta, ulama dsb nya itu tidak menyentuh hal yang kita tanyakan; jawaban yang paling sering aku terima adalah `beriman' kamu kurang `percaya'. Yang lebih konyol lagi (di dalam Al Quran), cerita surga disana ada bidadari yang cantik, yang muda dan perawan, dan kita dilayani dengan pernuh kegembiraan, ini
Re: [Mayapada Prana] Agama2 Itu Isinya Kegilaan Manusia
Jati Diri - Setuju Best Regards, Handra --- In mayapadaprana@yahoogroups.com, vonny vitawati [EMAIL PROTECTED] wrote: Hi , Inilah contoh org2 yg dah ga tau arah . yg terus mencari n mencari . pdhal jwbnnya ga dimana2 dlm diri kita dan knapa ga jalani aja idup ini dgn tenang So just enjoy ur life rgds ivonne --- abenk cow [EMAIL PROTECTED] wrote: Om leo orang yang beragama dan yang tidak memiliki agama atau apapun namanya ternyata memiliki kesamaan, sama-sama gila dengan kegilaannya masing-masing...heheso jadi sama dong sama-sama gila.hehe 2008/2/2 leonardo rimba [EMAIL PROTECTED]: DIMANA HIDUP ITU ? APA HIDUP ITU ? Waktu kecil aku itu agama Katolik (Alkitab + Dogma). Waktu kuliah, aku belajar Alkitab, dan lebih banyak bergaul dengan Kristen (Alkitab). Cukup lama berkecimpung dalam hal kekristenan ini, sampai suatu saat aku mempertanyakan hal ini: 'apakah kebenaran itu berubah ubah', bukan kah kebenaran itu sesungguhnya suatu yang pasti ? Akhirnya Katolik itu aku tolak, 1. karena adanya perubahan `kebenaran' yang nyata2 disampaikan dalam konsili vatikan ke-2, dimana perubahan itu membuat aku ber pikir, bagaimana dengan manusia yang begitu katolik, dan hidup sebelum konsili vatikan ke 2 itu diadakan, bukankah itu suatu yang konyol, dimana saat mereka hidup, mereka begitu yakin akan dogma gereja yang katanya `benar', padahal setelah mereka meninggal, kebenaran yang mereka perjuangkan dan pertahankan itu dirubah oleh gereja sendiri ? 2. mengapa ada perang salib ? 3. mengapa ada surat pengakuan dosa ? 4. mengapa ada gerakan `protestan', yang dilakukan oleh martin luther, yang notabene bukan orang yang bodoh ? 5. dan banyak hal lain. Jadi aku berkesimpulan, karena katolik itu mengharuskan pemahaman terhadap dogma dan alkitab, dan dogma itu sendiri `berubah-ubah `sesuai dengan kondisi saat dia dibuat, ya aku meninggalkan katolik itu, (meninggalkan secara diam2, tidak aku nyatakan pada orang ramai, karena mempertimbangkan keluarga/ orangtua/ saudara dll). Aku lebih cendrung ke dalam ajaran kristen protestan, karismatik, pokoknya yang hanya mengakui Alkitab saja. Menjadi pemimpin suatu gereja, menginjil, dsb... Cukup lama aku melakukan hal ini (10th), dan dengan suatu keyakinan hanya dalam Kristus orang masuk sorga yang lain masuk NERAKA. Dan agama orang lain ? Sesat. Setan, dsb. Dalam menjalani semua ini , aku begitu yakin akan hal itu, aku percaya, dan semua yang aku lakukan untuk `gereja'. Aku mendalami Alkitab dengan sungguh2. Pengertian dalam membaca Alkitab itu membuat aku bertanya-tanya, 'benarkah apa yang selama ini aku jalankan?' Banyak hal yang terjadi dalam gereja yang membuat aku muak Contohnya; 1. perpuluhan yang di berikan pada pendeta, dan ini menjadi proyek yang luar biasa, karena menguntungkan, banyak orang begitu gampang bikin gereja, karena 10 persen ini, konyol sekali, tapi nyata, padahal nyata nyata dalam Alkitab hal yang demikian, pengertiannya bukan seperti itu. Tapi rata rata pendeta menggunakannya. 2. dalam Alkitab dikatakan nyatakanlah injil ini kepada seluruh ciptaan', `ciptaan ini bukan kah seluruh alam semesta, kenapa kita cuma berbicara kepada manusia ? Dan bagaimana hal ini dilakukan ? Apakah aku bisa bicara kepada binatang, bisakah aku bicara pada pohon, pada angin, pada bumi ? 3. siapa aku sesungguhnya ? Kalau aku potong tangan ini dua duanya dan aku masih hidup. Kalau aku potong kaki dua dua aku masih bisa hidup. Kalau begitu aku potong kepala, maka nggak bisa bernafas, mati. Jadi hidup itu ada di mana? Dalam jantung ?.. ada orang yang jantung nya berdetak, tapi nggak sadar (stroke), hidup kah dia ? Jadi bernafas saja belum menjadikan orang hidup. Jadi hidup itu ada dalam otak ? Nggak juga, otak nya bagus, tapi jantung nggak berdetak dia mati. Dimana hidup itu ? Apa hidup itu ? Bagaimana yang manusia itu dinyatakan hidup ? Alkitab yang aku baca belum memberikan jawaban. Aku mencari, membaca di dalam Alkitab, mencoba mengartikan hal ini, nggak ketemu juga. Aku mengalami kematian dari saudara. Aku mengalami anjingku yang paling ku sayangi mati . Aku mengalami keponakanku yang masih muda belia meninggal . Apa hidup ini, apa rahasia hidup ini, dari mana hidup ini, kemana hidup ini . Aku belajar Al Quran, (diam2, aku ini kan masih aktif di gereja, nanti apa kata orang? Bukan kah ini sesat, tapi aku ingin tau mencari ada jawabannya dalam sana?...) Nggak ketemu juga, karena baik Alkitab maupun Al Quran itu memang memberikan tuntunan, namun jawaban yang diberikan dari pendeta, ulama dsb nya itu tidak menyentuh hal
Re: [Mayapada Prana] Agama2 Itu Isinya Kegilaan Manusia
Om leo orang yang beragama dan yang tidak memiliki agama atau apapun namanya ternyata memiliki kesamaan, sama-sama gila dengan kegilaannya masing-masing...heheso jadi sama dong sama-sama gila.hehe 2008/2/2 leonardo rimba [EMAIL PROTECTED]: DIMANA HIDUP ITU ? APA HIDUP ITU ? Waktu kecil aku itu agama Katolik (Alkitab + Dogma). Waktu kuliah, aku belajar Alkitab, dan lebih banyak bergaul dengan Kristen (Alkitab). Cukup lama berkecimpung dalam hal kekristenan ini, sampai suatu saat aku mempertanyakan hal ini: 'apakah kebenaran itu berubah ubah', bukan kah kebenaran itu sesungguhnya suatu yang pasti ? Akhirnya Katolik itu aku tolak, 1. karena adanya perubahan `kebenaran' yang nyata2 disampaikan dalam konsili vatikan ke-2, dimana perubahan itu membuat aku ber pikir, bagaimana dengan manusia yang begitu katolik, dan hidup sebelum konsili vatikan ke 2 itu diadakan, bukankah itu suatu yang konyol, dimana saat mereka hidup, mereka begitu yakin akan dogma gereja yang katanya `benar', padahal setelah mereka meninggal, kebenaran yang mereka perjuangkan dan pertahankan itu dirubah oleh gereja sendiri ? 2. mengapa ada perang salib ? 3. mengapa ada surat pengakuan dosa ? 4. mengapa ada gerakan `protestan', yang dilakukan oleh martin luther, yang notabene bukan orang yang bodoh ? 5. dan banyak hal lain. Jadi aku berkesimpulan, karena katolik itu mengharuskan pemahaman terhadap dogma dan alkitab, dan dogma itu sendiri `berubah-ubah `sesuai dengan kondisi saat dia dibuat, ya aku meninggalkan katolik itu, (meninggalkan secara diam2, tidak aku nyatakan pada orang ramai, karena mempertimbangkan keluarga/ orangtua/ saudara dll). Aku lebih cendrung ke dalam ajaran kristen protestan, karismatik, pokoknya yang hanya mengakui Alkitab saja. Menjadi pemimpin suatu gereja, menginjil, dsb... Cukup lama aku melakukan hal ini (10th), dan dengan suatu keyakinan hanya dalam Kristus orang masuk sorga yang lain masuk NERAKA. Dan agama orang lain ? Sesat. Setan, dsb. Dalam menjalani semua ini , aku begitu yakin akan hal itu, aku percaya, dan semua yang aku lakukan untuk `gereja'. Aku mendalami Alkitab dengan sungguh2. Pengertian dalam membaca Alkitab itu membuat aku bertanya-tanya, 'benarkah apa yang selama ini aku jalankan?' Banyak hal yang terjadi dalam gereja yang membuat aku muak Contohnya; 1. perpuluhan yang di berikan pada pendeta, dan ini menjadi proyek yang luar biasa, karena menguntungkan, banyak orang begitu gampang bikin gereja, karena 10 persen ini, konyol sekali, tapi nyata, padahal nyata nyata dalam Alkitab hal yang demikian, pengertiannya bukan seperti itu. Tapi rata rata pendeta menggunakannya. 2. dalam Alkitab dikatakan nyatakanlah injil ini kepada seluruh ciptaan', `ciptaan ini bukan kah seluruh alam semesta, kenapa kita cuma berbicara kepada manusia ? Dan bagaimana hal ini dilakukan ? Apakah aku bisa bicara kepada binatang, bisakah aku bicara pada pohon, pada angin, pada bumi ? 3. siapa aku sesungguhnya ? Kalau aku potong tangan ini dua duanya dan aku masih hidup. Kalau aku potong kaki dua dua aku masih bisa hidup. Kalau begitu aku potong kepala, maka nggak bisa bernafas, mati. Jadi hidup itu ada di mana? Dalam jantung ?.. ada orang yang jantung nya berdetak, tapi nggak sadar (stroke), hidup kah dia ? Jadi bernafas saja belum menjadikan orang hidup. Jadi hidup itu ada dalam otak ? Nggak juga, otak nya bagus, tapi jantung nggak berdetak dia mati. Dimana hidup itu ? Apa hidup itu ? Bagaimana yang manusia itu dinyatakan hidup ? Alkitab yang aku baca belum memberikan jawaban. Aku mencari, membaca di dalam Alkitab, mencoba mengartikan hal ini, nggak ketemu juga. Aku mengalami kematian dari saudara. Aku mengalami anjingku yang paling ku sayangi mati…. Aku mengalami keponakanku yang masih muda belia meninggal…. Apa hidup ini, apa rahasia hidup ini, dari mana hidup ini, kemana hidup ini…. Aku belajar Al Quran, (diam2, aku ini kan masih aktif di gereja, nanti apa kata orang? Bukan kah ini sesat, tapi aku ingin tau …mencari ada jawabannya dalam sana?...) Nggak ketemu juga, karena baik Alkitab maupun Al Quran itu memang memberikan tuntunan, namun jawaban yang diberikan dari pendeta, ulama dsb nya itu tidak menyentuh hal yang kita tanyakan; jawaban yang paling sering aku terima adalah `beriman' kamu kurang `percaya'. Yang lebih konyol lagi (di dalam Al Quran), cerita surga disana ada bidadari yang cantik, yang muda dan perawan, dan kita dilayani dengan pernuh kegembiraan, ini benar2 omong kosong sedangkan dalam dunia sekarang ini kita dikatakan berdosa bila melakukan hal yang asusila, harus begini dan begitu, puasa, dll, …supaya masuk surga yang begitu. Aduh ini benar2 keterlaluan. Dalam Alkitab juga ada yang kontradiksi, `suatu hari nabi Daud berperang, dan tuhan menyuruh dia untuk membunuh semua yang bernyawa; Daud melakukan semua, kecuali seekor sapi yang gemuk dan sehat, Daud
Re: [Mayapada Prana] Agama2 Itu Isinya Kegilaan Manusia
aku jadi ingat Nicolas Copernicus, Galileo, Isaac Newton, Thomas A. Edison...dst... dulu juga dianggap gila tapi jaman sekarang? ..? --- abenk cow [EMAIL PROTECTED] wrote: Om leo orang yang beragama dan yang tidak memiliki agama atau apapun namanya ternyata memiliki kesamaan, sama-sama gila dengan kegilaannya masing-masing...heheso jadi sama dong sama-sama gila.hehe 2008/2/2 leonardo rimba [EMAIL PROTECTED]: DIMANA HIDUP ITU ? APA HIDUP ITU ? Waktu kecil aku itu agama Katolik (Alkitab + Dogma). Waktu kuliah, aku belajar Alkitab, dan lebih banyak bergaul dengan Kristen (Alkitab). Cukup lama berkecimpung dalam hal kekristenan ini, sampai suatu saat aku mempertanyakan hal ini: 'apakah kebenaran itu berubah ubah', bukan kah kebenaran itu sesungguhnya suatu yang pasti ? Akhirnya Katolik itu aku tolak, 1. karena adanya perubahan `kebenaran' yang nyata2 disampaikan dalam konsili vatikan ke-2, dimana perubahan itu membuat aku ber pikir, bagaimana dengan manusia yang begitu katolik, dan hidup sebelum konsili vatikan ke 2 itu diadakan, bukankah itu suatu yang konyol, dimana saat mereka hidup, mereka begitu yakin akan dogma gereja yang katanya `benar', padahal setelah mereka meninggal, kebenaran yang mereka perjuangkan dan pertahankan itu dirubah oleh gereja sendiri ? 2. mengapa ada perang salib ? 3. mengapa ada surat pengakuan dosa ? 4. mengapa ada gerakan `protestan', yang dilakukan oleh martin luther, yang notabene bukan orang yang bodoh ? 5. dan banyak hal lain. Jadi aku berkesimpulan, karena katolik itu mengharuskan pemahaman terhadap dogma dan alkitab, dan dogma itu sendiri `berubah-ubah `sesuai dengan kondisi saat dia dibuat, ya aku meninggalkan katolik itu, (meninggalkan secara diam2, tidak aku nyatakan pada orang ramai, karena mempertimbangkan keluarga/ orangtua/ saudara dll). Aku lebih cendrung ke dalam ajaran kristen protestan, karismatik, pokoknya yang hanya mengakui Alkitab saja. Menjadi pemimpin suatu gereja, menginjil, dsb... Cukup lama aku melakukan hal ini (10th), dan dengan suatu keyakinan hanya dalam Kristus orang masuk sorga yang lain masuk NERAKA. Dan agama orang lain ? Sesat. Setan, dsb. Dalam menjalani semua ini , aku begitu yakin akan hal itu, aku percaya, dan semua yang aku lakukan untuk `gereja'. Aku mendalami Alkitab dengan sungguh2. Pengertian dalam membaca Alkitab itu membuat aku bertanya-tanya, 'benarkah apa yang selama ini aku jalankan?' Banyak hal yang terjadi dalam gereja yang membuat aku muak Contohnya; 1. perpuluhan yang di berikan pada pendeta, dan ini menjadi proyek yang luar biasa, karena menguntungkan, banyak orang begitu gampang bikin gereja, karena 10 persen ini, konyol sekali, tapi nyata, padahal nyata nyata dalam Alkitab hal yang demikian, pengertiannya bukan seperti itu. Tapi rata rata pendeta menggunakannya. 2. dalam Alkitab dikatakan nyatakanlah injil ini kepada seluruh ciptaan', `ciptaan ini bukan kah seluruh alam semesta, kenapa kita cuma berbicara kepada manusia ? Dan bagaimana hal ini dilakukan ? Apakah aku bisa bicara kepada binatang, bisakah aku bicara pada pohon, pada angin, pada bumi ? 3. siapa aku sesungguhnya ? Kalau aku potong tangan ini dua duanya dan aku masih hidup. Kalau aku potong kaki dua dua aku masih bisa hidup. Kalau begitu aku potong kepala, maka nggak bisa bernafas, mati. Jadi hidup itu ada di mana? Dalam jantung ?.. ada orang yang jantung nya berdetak, tapi nggak sadar (stroke), hidup kah dia ? Jadi bernafas saja belum menjadikan orang hidup. Jadi hidup itu ada dalam otak ? Nggak juga, otak nya bagus, tapi jantung nggak berdetak dia mati. Dimana hidup itu ? Apa hidup itu ? Bagaimana yang manusia itu dinyatakan hidup ? Alkitab yang aku baca belum memberikan jawaban. Aku mencari, membaca di dalam Alkitab, mencoba mengartikan hal ini, nggak ketemu juga. Aku mengalami kematian dari saudara. Aku mengalami anjingku yang paling ku sayangi mati . Aku mengalami keponakanku yang masih muda belia meninggal . Apa hidup ini, apa rahasia hidup ini, dari mana hidup ini, kemana hidup ini . Aku belajar Al Quran, (diam2, aku ini kan masih aktif di gereja, nanti apa kata orang? Bukan kah ini sesat, tapi aku ingin tau mencari ada jawabannya dalam sana?...) Nggak ketemu juga, karena baik Alkitab maupun Al Quran itu memang memberikan tuntunan, namun jawaban yang diberikan dari pendeta, ulama dsb nya itu tidak menyentuh hal yang kita tanyakan; jawaban yang paling sering aku terima adalah `beriman' kamu kurang `percaya'. Yang lebih konyol lagi (di dalam Al Quran), cerita surga disana ada bidadari yang cantik, yang muda dan perawan, dan kita dilayani dengan pernuh kegembiraan, ini benar2 omong kosong sedangkan dalam dunia sekarang ini kita dikatakan berdosa
[Mayapada Prana] Agama2 Itu Isinya Kegilaan Manusia
DIMANA HIDUP ITU ? APA HIDUP ITU ? Waktu kecil aku itu agama Katolik (Alkitab + Dogma). Waktu kuliah, aku belajar Alkitab, dan lebih banyak bergaul dengan Kristen (Alkitab). Cukup lama berkecimpung dalam hal kekristenan ini, sampai suatu saat aku mempertanyakan hal ini: 'apakah kebenaran itu berubah ubah', bukan kah kebenaran itu sesungguhnya suatu yang pasti ? Akhirnya Katolik itu aku tolak, 1. karena adanya perubahan `kebenaran' yang nyata2 disampaikan dalam konsili vatikan ke-2, dimana perubahan itu membuat aku ber pikir, bagaimana dengan manusia yang begitu katolik, dan hidup sebelum konsili vatikan ke 2 itu diadakan, bukankah itu suatu yang konyol, dimana saat mereka hidup, mereka begitu yakin akan dogma gereja yang katanya `benar', padahal setelah mereka meninggal, kebenaran yang mereka perjuangkan dan pertahankan itu dirubah oleh gereja sendiri ? 2. mengapa ada perang salib ? 3. mengapa ada surat pengakuan dosa ? 4. mengapa ada gerakan `protestan', yang dilakukan oleh martin luther, yang notabene bukan orang yang bodoh ? 5. dan banyak hal lain. Jadi aku berkesimpulan, karena katolik itu mengharuskan pemahaman terhadap dogma dan alkitab, dan dogma itu sendiri `berubah-ubah `sesuai dengan kondisi saat dia dibuat, ya aku meninggalkan katolik itu, (meninggalkan secara diam2, tidak aku nyatakan pada orang ramai, karena mempertimbangkan keluarga/ orangtua/ saudara dll). Aku lebih cendrung ke dalam ajaran kristen protestan, karismatik, pokoknya yang hanya mengakui Alkitab saja. Menjadi pemimpin suatu gereja, menginjil, dsb... Cukup lama aku melakukan hal ini (10th), dan dengan suatu keyakinan hanya dalam Kristus orang masuk sorga yang lain masuk NERAKA. Dan agama orang lain ? Sesat. Setan, dsb. Dalam menjalani semua ini , aku begitu yakin akan hal itu, aku percaya, dan semua yang aku lakukan untuk `gereja'. Aku mendalami Alkitab dengan sungguh2. Pengertian dalam membaca Alkitab itu membuat aku bertanya-tanya, 'benarkah apa yang selama ini aku jalankan?' Banyak hal yang terjadi dalam gereja yang membuat aku muak Contohnya; 1. perpuluhan yang di berikan pada pendeta, dan ini menjadi proyek yang luar biasa, karena menguntungkan, banyak orang begitu gampang bikin gereja, karena 10 persen ini, konyol sekali, tapi nyata, padahal nyata nyata dalam Alkitab hal yang demikian, pengertiannya bukan seperti itu. Tapi rata rata pendeta menggunakannya. 2. dalam Alkitab dikatakan nyatakanlah injil ini kepada seluruh ciptaan', `ciptaan ini bukan kah seluruh alam semesta, kenapa kita cuma berbicara kepada manusia ? Dan bagaimana hal ini dilakukan ? Apakah aku bisa bicara kepada binatang, bisakah aku bicara pada pohon, pada angin, pada bumi ? 3. siapa aku sesungguhnya ? Kalau aku potong tangan ini dua duanya dan aku masih hidup. Kalau aku potong kaki dua dua aku masih bisa hidup. Kalau begitu aku potong kepala, maka nggak bisa bernafas, mati. Jadi hidup itu ada di mana? Dalam jantung ?.. ada orang yang jantung nya berdetak, tapi nggak sadar (stroke), hidup kah dia ? Jadi bernafas saja belum menjadikan orang hidup. Jadi hidup itu ada dalam otak ? Nggak juga, otak nya bagus, tapi jantung nggak berdetak dia mati. Dimana hidup itu ? Apa hidup itu ? Bagaimana yang manusia itu dinyatakan hidup ? Alkitab yang aku baca belum memberikan jawaban. Aku mencari, membaca di dalam Alkitab, mencoba mengartikan hal ini, nggak ketemu juga. Aku mengalami kematian dari saudara. Aku mengalami anjingku yang paling ku sayangi mati . Aku mengalami keponakanku yang masih muda belia meninggal . Apa hidup ini, apa rahasia hidup ini, dari mana hidup ini, kemana hidup ini . Aku belajar Al Quran, (diam2, aku ini kan masih aktif di gereja, nanti apa kata orang? Bukan kah ini sesat, tapi aku ingin tau mencari ada jawabannya dalam sana?...) Nggak ketemu juga, karena baik Alkitab maupun Al Quran itu memang memberikan tuntunan, namun jawaban yang diberikan dari pendeta, ulama dsb nya itu tidak menyentuh hal yang kita tanyakan; jawaban yang paling sering aku terima adalah `beriman' kamu kurang `percaya'. Yang lebih konyol lagi (di dalam Al Quran), cerita surga disana ada bidadari yang cantik, yang muda dan perawan, dan kita dilayani dengan pernuh kegembiraan, ini benar2 omong kosong sedangkan dalam dunia sekarang ini kita dikatakan berdosa bila melakukan hal yang asusila, harus begini dan begitu, puasa, dll, supaya masuk surga yang begitu. Aduh ini benar2 keterlaluan. Dalam Alkitab juga ada yang kontradiksi, `suatu hari nabi Daud berperang, dan tuhan menyuruh dia untuk membunuh semua yang bernyawa; Daud melakukan semua, kecuali seekor sapi yang gemuk dan sehat, Daud bermaksud untuk mempersembahkan sapi ini pada tuhan, tapi tuhan marah, dan Daud bersalah kepada tuhan sehingga dia dapat hukuman,.. padahal kita tau, Musa mendapatkan 10 perintah allah, dan dilarang membunuh (apa kah allah yang sama, mungkin memberikan perintah yang bertentangan ? Atau allah nya daud dan allah nya musa berbeda ? ... tapi kan allah yang di ceritakan itu
Re: [Mayapada Prana] Agama2 Itu Isinya Kegilaan Manusia
Salam, Saya hanya mau berkomentar tentang orang yang berhasil MELEPASKAN DIRI dan mmpergunakan otaknya untuk menilai agama.Ini jarang terjadi karena biasanya manusia sejak dalam kandungan sudah di INDOKTRINASI dan di CUCI OTAKNYA untuk mempercayai dongeng2 dalam agama.Kalaupun tidak dia akan DIKUCILKAN dan dimusuhi dalam lingkungannya.Mendingan kalau memang agama itu dapat mempraktekkan teorinya yang muluk2 yang terbukti setelah ribuan tahun TIDAK membuat manusia dan dunia lebih baik bahkan mungkin SEBALIKNYA karena telah memakan banyak korban dan orang menderita.Atau ada orang yang MALAS mempergunakan otaknya sehingga MENELAN semua yang dipropagandakan oleh agama.Karena itu maka PERCUMA untuk bebicara dengan orang2 seperti itu meskipun dia bertitel profesor,Ph.D.,S3 atau paus,pastor ,sarjana th.atau kiyayi.Salah2 komentar mereka: basmi orang ateis ,KAFIR atau komunis seperti itu! Wasalam, Wal Suparmo leonardo rimba [EMAIL PROTECTED] wrote: DIMANA HIDUP ITU ? APA HIDUP ITU ? Waktu kecil aku itu agama Katolik (Alkitab + Dogma). Waktu kuliah, aku belajar Alkitab, dan lebih banyak bergaul dengan Kristen (Alkitab). Cukup lama berkecimpung dalam hal kekristenan ini, sampai suatu saat aku mempertanyakan hal ini: 'apakah kebenaran itu berubah ubah', bukan kah kebenaran itu sesungguhnya suatu yang pasti ? Akhirnya Katolik itu aku tolak, 1. karena adanya perubahan `kebenaran' yang nyata2 disampaikan dalam konsili vatikan ke-2, dimana perubahan itu membuat aku ber pikir, bagaimana dengan manusia yang begitu katolik, dan hidup sebelum konsili vatikan ke 2 itu diadakan, bukankah itu suatu yang konyol, dimana saat mereka hidup, mereka begitu yakin akan dogma gereja yang katanya `benar', padahal setelah mereka meninggal, kebenaran yang mereka perjuangkan dan pertahankan itu dirubah oleh gereja sendiri ? 2. mengapa ada perang salib ? 3. mengapa ada surat pengakuan dosa ? 4. mengapa ada gerakan `protestan', yang dilakukan oleh martin luther, yang notabene bukan orang yang bodoh ? 5. dan banyak hal lain. Jadi aku berkesimpulan, karena katolik itu mengharuskan pemahaman terhadap dogma dan alkitab, dan dogma itu sendiri `berubah-ubah `sesuai dengan kondisi saat dia dibuat, ya aku meninggalkan katolik itu, (meninggalkan secara diam2, tidak aku nyatakan pada orang ramai, karena mempertimbangkan keluarga/ orangtua/ saudara dll). Aku lebih cendrung ke dalam ajaran kristen protestan, karismatik, pokoknya yang hanya mengakui Alkitab saja. Menjadi pemimpin suatu gereja, menginjil, dsb... Cukup lama aku melakukan hal ini (10th), dan dengan suatu keyakinan hanya dalam Kristus orang masuk sorga yang lain masuk NERAKA. Dan agama orang lain ? Sesat. Setan, dsb. Dalam menjalani semua ini , aku begitu yakin akan hal itu, aku percaya, dan semua yang aku lakukan untuk `gereja'. Aku mendalami Alkitab dengan sungguh2. Pengertian dalam membaca Alkitab itu membuat aku bertanya-tanya, 'benarkah apa yang selama ini aku jalankan?' Banyak hal yang terjadi dalam gereja yang membuat aku muak Contohnya; 1. perpuluhan yang di berikan pada pendeta, dan ini menjadi proyek yang luar biasa, karena menguntungkan, banyak orang begitu gampang bikin gereja, karena 10 persen ini, konyol sekali, tapi nyata, padahal nyata nyata dalam Alkitab hal yang demikian, pengertiannya bukan seperti itu. Tapi rata rata pendeta menggunakannya. 2. dalam Alkitab dikatakan nyatakanlah injil ini kepada seluruh ciptaan', `ciptaan ini bukan kah seluruh alam semesta, kenapa kita cuma berbicara kepada manusia ? Dan bagaimana hal ini dilakukan ? Apakah aku bisa bicara kepada binatang, bisakah aku bicara pada pohon, pada angin, pada bumi ? 3. siapa aku sesungguhnya ? Kalau aku potong tangan ini dua duanya dan aku masih hidup. Kalau aku potong kaki dua dua aku masih bisa hidup. Kalau begitu aku potong kepala, maka nggak bisa bernafas, mati. Jadi hidup itu ada di mana? Dalam jantung ?.. ada orang yang jantung nya berdetak, tapi nggak sadar (stroke), hidup kah dia ? Jadi bernafas saja belum menjadikan orang hidup. Jadi hidup itu ada dalam otak ? Nggak juga, otak nya bagus, tapi jantung nggak berdetak dia mati. Dimana hidup itu ? Apa hidup itu ? Bagaimana yang manusia itu dinyatakan hidup ? Alkitab yang aku baca belum memberikan jawaban. Aku mencari, membaca di dalam Alkitab, mencoba mengartikan hal ini, nggak ketemu juga. Aku mengalami kematian dari saudara. Aku mengalami anjingku yang paling ku sayangi mati . Aku mengalami keponakanku yang masih muda belia meninggal . Apa hidup ini, apa rahasia hidup ini, dari mana hidup ini, kemana hidup ini . Aku belajar Al Quran, (diam2, aku ini kan masih aktif di gereja, nanti apa kata orang? Bukan kah ini sesat, tapi aku ingin tau mencari ada jawabannya dalam sana?...) Nggak ketemu juga, karena baik Alkitab maupun Al Quran itu memang memberikan tuntunan, namun jawaban yang diberikan dari pendeta, ulama dsb nya itu tidak menyentuh hal yang kita tanyakan; jawaban yang paling sering aku terima adalah