[Mayapada Prana] Mengingat Kematian

2010-08-20 Terurut Topik muhamad agus syafii
Mengingat Kematian

By: agussyafii

Imam Syafii pernah ditanya seseorang, 'Apa itu kematian?' Beliau menjawab, 
'kematian itu layaknya tidur yang mendatangi kalian setiap malam. Hanya saja 
waktunya sangat panjang, tak terbangunkan sampai kiamat. Dalam tidur saja orang 
bisa bermimpi indah melihat hal yang menyenangkan atau mengerikan maka keadaan 
gembira atau keadaan sedih ketika tidur. Inilah makna kematian, Maka 
bersiap-siaplah kalian. Bagi seorang Mukmin kematian adalah keindahan.

Ingatlah sesungguhnya kekasih Allah, itu tidak ada kekhawatiran terhadap 
mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. yaitu orang-orang yang beriman dan 
mereka selalu bertaqwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia 
dan di akherat. (QS. Yunus : 62-64).

Imam Shiddiq pernah diminta gambaran tentang kematian, beliau menjawab, 'Buat 
orang yang ingkar, kematian seperti terkena patukan ular atau sengatan 
kalajengking namun bagi orang yang beriman kematian layaknya seperti mencium 
parfum terwangi yang dicium, lalu tertidur pulas karena wanginya dan luluhlah 
seluruh rasa letih dan penatnya.'

Yaitu orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan 
mengatakan kepada mereka, 'Salaamun 'alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu 
disebabkan apa yang telah kamu kerjakan.' (QS. An-Nahl : 32).

Teman yang berbahagia, mari dibulan suci Ramadhan ini kita sama-sama mengingat 
kematian sebab bagi seorang Mukmin mengingat kematian membuat kita bergegas 
untuk melakukan kebaikan, sebagaimana Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam 
bersabda, 'Barang siapa yang waspada terhadap kematian, niscaya dia akan 
bergegas melakukan kebaikan.' (HR. Abu Dawud).

Wassalam,
agussyafii

Yuk hadir pada kegiatan 'Indahnya Ramadhan Bersama Amalia (IRMA)', Tadarus, 
Buka Puasa Bersama Anak2 Amalia, Muhasabah di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok 
ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 22 Agustus 2010. 
Kirimkan dukungan dan partisipasi anda dihttp://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.







  

Re: [Mayapada Prana] Mengingat Kematian

2010-03-18 Terurut Topik Wafirudin Opi
TERIMAKASIH MAS AGUS NADA TELAH MEMBUAT HIDUPKU TERCERAHKAN  TERUS LA EKSIS 
SAYA MENYUKAI TULISAN TULISAN ANDA . LAMA SAYA MASUK ANGGOTA MILLIS INI 
SEMOGA ALLAH TETAPKAN BAHAGAI DI HATI MAS AGUS 







From: muhamad agus syafii agussya...@yahoo.com
To: agussya...@yahoo.com
Sent: Tue, March 16, 2010 10:19:06 AM
Subject: [Mayapada Prana] Mengingat Kematian

  
Mengingat Kematian

By: agussyafii

Teman, Pernahkah seberapa banyak kita mengingat kematian dalam hidup kita? 
Hanya diri kita sendirilah yang tahu berapa kali kita bertanya.  Jika 
kenyatannya kita masih sangat sedikit dalam mengingat kematian di tengah 
kesibukan dan semua urusan duniawi kita. 

Maka perkenankan saya mengajak kepada teman2 semua, tidak ada salahnya sekali 
waktu kita mengingat bahwa suatu saat kita akan mati. karena kita tidak pernah 
tahu, kapan kematian mendatangi kita. Apa kita mau disaat kita dalam keadaan 
lalai, kematian datang menjemput?  

Karena mengingat mati akan membuat kita seakan punya rem dari berbuat dosa. 
hingga di mana saja dan kapan saja kita akan senantiasa akan selalu terarahkan 
untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat kita.
 
Mengingat kematian juga merupakan satu cara yang sangat efektif untuk dapat 
menaklukan dan mengendalikan diri kita. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad 
'Perbanyaklah mengingat sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu 
kematian.' (HR. Tirmidzi)
 
Ibnu Umar ra. berkata, 'Aku datang menemui Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi 
Wassalam. bersama sepuluh orang, lalu salah seorang dari kaum Anshar bertanya, 
‘Siapakah orang yang paling cerdas dan paling mulia, wahai Rasulullah?’ Beliau 
menjawab, 'Orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling siap 
menghadapinya. Mereka itulah orang-orang cerdas. Mereka pergi dengan membawa 
kemuliaan dunia dan kemuliaan akhirat’.  (HR Ibnu Majah).

Yuk, kita mengingatkan kematian...!

Wassalam,
agussyafii

Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Muhasabah Amalia 
(MUSA)' Hari Ahad, Tanggal 18 April 2010 Di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan 
partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii2, atau 
http://agussyafii. blogspot. com/, http://www.twitter. com/agussyafii atau sms 
di 087 8777 12 431

 

 


  

[Mayapada Prana] Mengingat Kematian

2010-03-15 Terurut Topik muhamad agus syafii
Mengingat Kematian

By: agussyafii

Teman, Pernahkah seberapa banyak kita mengingat kematian dalam hidup kita? 
Hanya diri kita sendirilah yang tahu berapa kali kita bertanya.  Jika 
kenyatannya kita masih sangat sedikit dalam mengingat kematian di tengah 
kesibukan dan semua urusan duniawi kita. 

Maka perkenankan saya mengajak kepada teman2 semua, tidak ada salahnya sekali 
waktu kita mengingat bahwa suatu saat kita akan mati. karena kita tidak pernah 
tahu, kapan kematian mendatangi kita. Apa kita mau disaat kita dalam keadaan 
lalai, kematian datang menjemput?  

Karena mengingat mati akan membuat kita seakan punya rem dari berbuat dosa. 
hingga di mana saja dan kapan saja kita akan senantiasa akan selalu terarahkan 
untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat kita.
 
Mengingat kematian juga merupakan satu cara yang sangat efektif untuk dapat 
menaklukan dan mengendalikan diri kita. Sebagaimana sabda Nabi 
Muhammad 'Perbanyaklah mengingat sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, 
yaitu kematian.' (HR. Tirmidzi)
 
Ibnu Umar ra. berkata, 'Aku datang menemui Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi 
Wassalam. bersama sepuluh orang, lalu salah seorang dari kaum Anshar bertanya, 
‘Siapakah orang yang paling cerdas dan paling mulia, wahai Rasulullah?’ Beliau 
menjawab, 'Orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling siap 
menghadapinya. Mereka itulah orang-orang cerdas. Mereka pergi dengan membawa 
kemuliaan dunia dan kemuliaan akhirat’.  (HR Ibnu Majah).

Yuk, kita mengingatkan kematian...!

Wassalam,
agussyafii

Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Muhasabah Amalia 
(MUSA)' Hari Ahad, Tanggal 18 April 2010 Di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan 
partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii2, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431