Re: [Mayapada Prana] Fwd: [debat-alkitab] Believed or Not !!! Bacalah..........Kasihan...........to Sdr Gani K.

2006-05-23 Terurut Topik Gani Kurnia



Saya setuju dengan mas Dablex, susah menarik orang dari agama lain, jika
dengan cara seperti ini..
Sepertinya jurus dan targetnya mesti diganti..

On 5/23/06, Dablex Scali [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Apanya yang setuju ?
 Apakah dengan mencampuri urusan agama lain anda setuju ?
 Apakah ada yg meminta anda mencampuri urusan agama lain ? Atau
 memang itu kerjaan agama anda untuk mencampuri urusan agama lain ?

 Anda tahu tidak batasan dalam mengkritik ?
 Bisa tidak membedakan antara mengkritik dan menghina ? Atau
 menurut anda karena batasanya tipis antara menghina dan mengkritik jadi
 anda katakan menghina itu mengkritik ?
 Apa sudah anda pikirkan dampaknya dalam memberikan 'kritik'.

 Bila orang sudah tidak mau menerima kritikan atau hinaan anda, apa
 anda tetap memaksa mengkritik atau menghina dengan alasan
 kebebasan bicara ? Apa itu tidak melanggar HAM ?..he..he..he..

 Kalau mau cari domba yg nyasar/sesat di hutan aja, jangan di
 internet...hua..ha..ha..
 Kalau mau cari domba yg nyasar/sesat ditempat yg kumuh atau banyak orang
 miskinnya saja..hi..hi..hi...

 Mau dibungkus pake jubah apapun, serigala tetap serigala, musang ya
 tetap musangwak.kak..kak


 Surya Narendra [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju utk Rudy !
 Karena keterbukaan pikiran dan kearifan dalam berpikir perlu dan
 mutlak adanya.
 Resistansi resistansi yang ada dalam pikiran memang perlu ada tapi
 tidak setiap
 kritikan atau ucapan harus disikapi dengan resistansi
 resistansi negatif yang akan menciptakan emosi dan amarah yang pada
 akhirnya menyempitkan jendela pola pikir.

 Kritikan selalu punya 2 sisi, tergantung sisi mana yang akan kita
 sorot dan pahami.
 Sisi sebagai kritik / ucapan / posting yang menjatuhkan dan melecehkan
 atau
 Sisi sebagai masukkan yang bisa membangun secara positif.

 Sebagai contoh beberapa argumen atau polemik yang terjadi seperti
 dari Josh atau tb nice, tawang alun dll,. disatu pihak terlihat
 saling menjatuhkan,
 dari hal - hal tsb. ada sisi baiknya juga karena dari pihak josh atau
 tb nice malah akan dalam dan lebih dalam lagi memahami agamanya, karena
 dengan timbul pertanyaan pertanyaan atau kritikan ( entah pedas ,entah
 lembut ), maka pihak yang dikritik akan
 lebih mempelajari agamanya dalam rangka menjawab semua kritikan dan
 postingan tersebut. Maka tercipta kedalaman pola pikir dan pemahaman
 pemahaman yang lebih dalam. Yang pada akhirnya akan bermuara pada
 kedewasaan spiritual.

 Dengan kata lain segala kritikan / postingan yang ada, malah membuat
 masing masing menjadi lebih dalam dalam memahami agamanya seperti josh dan
 tb nice dll.

 Seharusnya begitu,tapi kembali kepribadi masing masing,
 mau atau tidak memanfaatkan moment tersebut sebagai pendewasaan diri atau
 hanya menciptakan
 hal hal negatif seperti emosi , amarah dan sakit hati dalam hati, yang
 akan membakar
 hati dan menghanguskannya.

 Salam
 SN

 Rudy Prabowo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya koreksi sedikit ttg pemahaman anda ttg tulisan saya dibawah ini
 :

 Informasi Penting Tentang Israa Miraj
 Sekilas berita : 50,000 remaja Melayu mohon murtad ?
 Kenapa semua orang Islam kalau sembahyang/sholat selalu dan harus
 menghadap
 ke Hajar Aswad = Batu Hitam ???
 Informasi benar-benar kejadian- Bacalah dan belilah bukunya judul :
 Lebih
 Baik Murtad

 Saya punya begitu banyak catatan2 hitam keburukan agama..
 Tapi kami menjaga dan kami punya batasan...
 
 RP :
 Anda keliru memahaminya, seharusnya anda berterimakasih sudah saya
 informasikan hal2 tsb diatas, kenapa ?
 1. Orang Islam banyak murtad; selayaknya anda harus bertanya, kenapa
 bisa begitu ? Tentu harus ada alasan kenapa mereka Murtad dan kok
 ber-bondong2.
 Tapi malah pikiran anda bahwa tulisan itu menyakitkan perasaan anda.
 2. Soal batu hitam, itu mamang kenyataan begitu, seorang
 Muslim Sejati wajib menerangkan kebenaran yg sebenarnya apa yg ditanyakan
 itu, bukan pembenaran.
 3. Informasi pembelian buku ttg banyak orang Murtad, justru suatu
 informasi yg berguna, shg kita menjadi tahu kenapa mereka
 murtad, shg Islam bisa berinstropeksi diri dan berbenah diri
 menjadi lebih baik, bukan sebaliknya.

 100% Saya tidak merasa tersinggung dan sakit hati
 atas tulisan/pertanyaan/pernyataan anda, buktinya apa yg anda tanyakan
 saya jawab seperti apa yg anda tanyakan !

 Kalau seseorang dalam pikirannya selalu berpandangan positif, dijamin
 tidak ada perasaan ketersinggungan maupun kebencian, percayalah dan
 praktekan mulai saat ini, tapi kalau kita mulai dg pikiran kotor/keruh
 (emosional,kebencian,dendam dllsb) maka hasilnyapun setara/equal dg yg kita
 mulai (pikiran kotor/keruh) tsb.



 Gani Kurnia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Syukurlah.. Bahwa anda adalah orang yang dermawan...
 Sifat seperti anda patutlah banyak dicontoh oleh bangsa Indonesia pada
 umumnya..

 Bagaimana rasanya...
 Setelah saya beri tanggapan dari postingan anda...

 Kalau anda merasa tersinggung dan merasa sedikit sakit hati..

 Itulah yang saya dan umat Islam 

Re: [Mayapada Prana] Fwd: [debat-alkitab] Believed or Not !!! Bacalah..........Kasihan...........to Sdr Gani K.

2006-05-23 Terurut Topik Rudy Prabowo



Terus terang saya tidak setuju dengan Mas Duableg dan termasuk Mas Gani K, dia suka ngawur dan penuh cemooh, tertutup hati dan pikirannya, dan omong gedhe tapi salah, lihat posting ttg kemampuan Isa menghidupkan orang mati. Mencemooh tapi salah besar, fakta dan bukti ada di AlQuran, dia bilang ada di Buku Doraemon ya?, sungguh sangat keterlaluan.Itulah namanya tidak pernah baca AlQuran.
 Bisanya Cuap-Cuap melulu. kaya bacotnya codot...mau nerkam bakecot !
 
 Saya setuju dengan Mas Surya Narendra, orang harus terbuka hati dan pikirannya. 
 
 Surya Narendra [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 Setuju utk Rudy !
Karena keterbukaan pikiran dan kearifan dalam berpikir perlu dan
mutlak adanya.
Resistansi resistansi yang ada dalam pikiran memang perlu ada tapi
tidak setiap kritikan atau ucapan harus disikapi dengan resistansi
resistansi negatif yang akan menciptakan emosi dan amarah yang pada
akhirnya menyempitkan jendela pola pikir..
.

 
 
 Maka seperti Mas Gani K ini masih tertutup dia, sering ngingau kalau bicara, soal menarik agama, soal jurus dan target mesti diganti katanya. Emang kamu pakai jurus apa sih, jurus Bangau mengembangkan sayap atau jurus Babi Ngepet, huahahaha.
 
 

Gani Kurnia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya setuju dengan mas Dablex, susah menarik orang dari agama lain, jika
dengan cara seperti ini..
Sepertinya jurus dan targetnya mesti diganti..

On 5/23/06, Dablex Scali [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Apanya yang setuju ?
 Apakah dengan mencampuri urusan agama lain anda setuju ?
 Apakah ada yg meminta anda mencampuri urusan agama lain ? Atau
 memang itu kerjaan agama anda untuk mencampuri urusan agama lain ?

 Anda tahu tidak batasan dalam mengkritik ?
 Bisa tidak membedakan antara mengkritik dan menghina ? Atau
 menurut anda karena batasanya tipis antara menghina dan mengkritik jadi
 anda katakan menghina itu mengkritik ?
 Apa sudah anda pikirkan dampaknya dalam memberikan 'kritik'.

 Bila orang sudah tidak mau menerima kritikan atau hinaan anda, apa
 anda tetap memaksa mengkritik atau menghina dengan alasan
 kebebasan bicara ? Apa itu tidak melanggar HAM ?..he..he..he..

 Kalau mau cari domba yg nyasar/sesat di hutan aja, jangan di
 internet...hua..ha..ha..
 Kalau mau cari domba yg nyasar/sesat ditempat yg kumuh atau banyak orang
 miskinnya saja..hi..hi..hi...

 Mau dibungkus pake jubah apapun, serigala tetap serigala, musang ya
 tetap musangwak.kak..kak



  Surya Narendra [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
 Setuju utk Rudy !
 Karena keterbukaan pikiran dan kearifan dalam berpikir perlu dan
 mutlak adanya.
 Resistansi resistansi yang ada dalam pikiran memang perlu ada tapi
 tidak setiap
 kritikan atau ucapan harus disikapi dengan resistansi
 resistansi negatif yang akan menciptakan emosi dan amarah yang pada
 akhirnya menyempitkan jendela pola pikir.

 Kritikan selalu punya 2 sisi, tergantung sisi mana yang akan kita
 sorot dan pahami.
 Sisi sebagai kritik / ucapan / posting yang menjatuhkan dan melecehkan
 atau
 Sisi sebagai masukkan yang bisa membangun secara positif.

 Sebagai contoh beberapa argumen atau polemik yang terjadi seperti
 dari Josh atau tb nice, tawang alun dll,. disatu pihak terlihat
 saling menjatuhkan,
 dari hal - hal tsb. ada sisi baiknya juga karena dari pihak josh atau
 tb nice malah akan dalam dan lebih dalam lagi memahami agamanya, karena
 dengan timbul pertanyaan pertanyaan atau kritikan ( entah pedas ,entah
 lembut ), maka pihak yang dikritik akan
 lebih mempelajari agamanya dalam rangka menjawab semua kritikan dan
 postingan tersebut. Maka tercipta kedalaman pola pikir dan pemahaman
 pemahaman yang lebih dalam. Yang pada akhirnya akan bermuara pada
 kedewasaan spiritual.

 Dengan kata lain segala kritikan / postingan yang ada, malah membuat
 masing masing menjadi lebih dalam dalam memahami agamanya seperti josh dan
 tb nice dll.

 Seharusnya begitu,tapi kembali kepribadi masing masing,
 mau atau tidak memanfaatkan moment tersebut sebagai pendewasaan diri atau
 hanya menciptakan
 hal hal negatif seperti emosi , amarah dan sakit hati dalam hati, yang
 akan membakar
 hati dan menghanguskannya.

 Salam
 SN

 Rudy Prabowo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya koreksi sedikit ttg pemahaman anda ttg tulisan saya dibawah ini
 :

 Informasi Penting Tentang Israa Miraj
 Sekilas berita : 50,000 remaja Melayu mohon murtad ?
 Kenapa semua orang Islam kalau sembahyang/sholat selalu dan harus
 menghadap
 ke Hajar Aswad = Batu Hitam ???
 Informasi benar-benar kejadian- Bacalah dan belilah bukunya judul :
 Lebih
 Baik Murtad

 Saya punya begitu banyak catatan2 hitam keburukan agama..
 Tapi kami menjaga dan kami punya batasan...
 
 RP :
 Anda keliru memahaminya, seharusnya anda berterimakasih sudah saya
 informasikan hal2 tsb diatas, kenapa ?
 1. Orang Islam banyak murtad; selayaknya 

Re: [Mayapada Prana] Fwd: [debat-alkitab] Believed or Not !!! Bacalah..........Kasihan...........to Sdr Gani K.

2006-05-23 Terurut Topik hedi herdian



ikutan nimbrung,
 Perdebatan
 perbedaan pandangan 
 perbedaan Agama
 Perbedaan Kepercayaan
 
 TIDAK ADAGUNANYA
 TIDAK MEMBANGUN
 TIDAK MENDIDIK
 TIDAK TERPELAJAR
 TIDAK ADA GUNANYA
 
 SAMPAI KIAMAT PUN TIDAK ADA HASILNYA, BAHKAN MENCIPTAKAN EMOSI NEGATIF
 
 Sekedar informasi
 akan diadakan Inspiring Seminar The True Power of Water di Jakarta 26 Juni 2006
 oleh Dokter Masaru Emoto dari Jepang mengenai AIR, sungguh air bisa merefleksikan emosi, penelitian Dr Emoto MEMBUKTIKAN bahwa molekul air akan menjadi jelek,tidak beraturan,kusam,dan negatif apabila diberi emosi,tulisan,kata-kata yang negatif
 
 gak ada gunanya kita pergi kegereja, mesjid,pura, atau kita beribadat kepada TUHAN apabila kita menulis hal-hal yang negatif saling memaki dableg,babi ngepet,dsb karena kata-kata tersebut secara meyakinkan dapat membuat air didalam tubuh kita berubah menjadi jelek dan negatif ( ingat 70% berat tubuh manusia adalah air) kalau airnya diberi katakata,tulisan,makian,cemoohan dan pandangan yang negatif dan saling menjatuhkan, tindakan, tulisan, kelakuan,pikiran dan otaknya juga akan negatif
 
 ya gak  ingat asal kita sama dari sejentik sperma yang membuahi indung telur, itu doang... jadi gak perlu sombong dan angkuh, manusia gak lebih dari chuk nyamuk.
 
 peace man info. www.hado.net. [EMAIL PROTECTED] 
 
 ya gak

 hedi
 
Rudy Prabowo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Terus terang saya tidak setuju dengan Mas Duableg dan termasuk Mas Gani K, dia suka ngawur dan penuh cemooh, tertutup hati dan pikirannya, dan omong gedhe tapi salah, lihat posting ttg kemampuan Isa menghidupkan orang mati. Mencemooh tapi salah besar, fakta dan bukti ada di AlQuran, dia bilang ada di Buku Doraemon ya?, sungguh sangat keterlaluan.Itulah namanya tidak pernah baca AlQuran.
 Bisanya Cuap-Cuap melulu. kaya bacotnya codot...mau nerkam bakecot !
 
 Saya setuju dengan Mas Surya Narendra, orang harus terbuka hati dan pikirannya. 
 
 Surya Narendra [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 Setuju utk Rudy !
Karena keterbukaan pikiran dan kearifan dalam berpikir perlu dan
mutlak adanya.
Resistansi resistansi yang ada dalam pikiran memang perlu ada tapi
tidak setiap kritikan atau ucapan harus disikapi dengan resistansi
resistansi negatif yang akan menciptakan emosi dan amarah yang pada
akhirnya menyempitkan jendela pola pikir..
.

 
 
 Maka seperti Mas Gani K ini masih tertutup dia, sering ngingau kalau bicara, soal menarik agama, soal jurus dan target mesti diganti katanya. Emang kamu pakai jurus apa sih, jurus Bangau mengembangkan sayap atau jurus Babi Ngepet, huahahaha.
 
 

Gani Kurnia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya setuju dengan mas Dablex, susah menarik orang dari agama lain, jika
dengan cara seperti ini..
Sepertinya jurus dan targetnya mesti diganti..

On 5/23/06, Dablex Scali [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Apanya yang setuju ?
 Apakah dengan mencampuri urusan agama lain anda setuju ?
 Apakah ada yg meminta anda mencampuri urusan agama lain ? Atau
 memang itu kerjaan agama anda untuk mencampuri urusan agama lain ?

 Anda tahu tidak batasan dalam mengkritik ?
 Bisa tidak membedakan antara mengkritik dan menghina ? Atau
 menurut anda karena batasanya tipis antara menghina dan mengkritik jadi
 anda katakan menghina itu mengkritik ?
 Apa sudah anda pikirkan dampaknya dalam memberikan 'kritik'.

 Bila orang sudah tidak mau menerima kritikan atau hinaan anda, apa
 anda tetap memaksa mengkritik atau menghina dengan alasan
 kebebasan bicara ? Apa itu tidak melanggar HAM ?..he..he..he..

 Kalau mau cari domba yg nyasar/sesat di hutan aja, jangan di
 internet...hua..ha..ha..
 Kalau mau cari domba yg nyasar/sesat ditempat yg kumuh atau banyak orang
 miskinnya saja..hi..hi..hi...

 Mau dibungkus pake jubah apapun, serigala tetap serigala, musang ya
 tetap musangwak.kak..kak



  Surya Narendra [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
 Setuju utk Rudy !
 Karena keterbukaan pikiran dan kearifan dalam berpikir perlu dan
 mutlak adanya.
 Resistansi resistansi yang ada dalam pikiran memang perlu ada tapi
 tidak setiap
 kritikan atau ucapan harus disikapi dengan resistansi
 resistansi negatif yang akan menciptakan emosi dan amarah yang pada
 akhirnya menyempitkan jendela pola pikir.

 Kritikan selalu punya 2 sisi, tergantung sisi mana yang akan kita
 sorot dan pahami.
 Sisi sebagai kritik / ucapan / posting yang menjatuhkan dan melecehkan
 atau
 Sisi sebagai masukkan yang bisa membangun secara positif.

 Sebagai contoh beberapa argumen atau polemik yang terjadi seperti
 dari Josh atau tb nice, tawang alun dll,. disatu pihak terlihat
 saling menjatuhkan,
 dari hal - hal tsb. ada sisi baiknya juga karena dari pihak josh atau
 tb nice malah akan dalam dan lebih dalam lagi memahami agamanya, karena
 dengan timbul pertanyaan pertanyaan atau kritikan ( entah pedas ,entah
 lembut ), maka pihak yang 

Re: [Mayapada Prana] Fwd: [debat-alkitab] Believed or Not !!! Bacalah..........Kasihan...........to Sdr Gani K.

2006-05-23 Terurut Topik Surya Narendra



Kalau postingan dablex utk saya, maka saya akan jawab, kalau bukan maka abaikan saja. !
 
 1.Saya tidak punya agama, dan saya juga tidak merasa memeluk satu agamapun.
 
 2.Mencampuri atau tidak, tergantung dari kacamata siapa .
 jadi silahkan saja kalau mau disebut mencampuri , ya silahkan, 
 disebut tidak mencampuri juga juga silahkan ,bebas koq.
 Mengkritik atau menghina juga tergantung daari kacamata siapa yang dipergunakan.
 Dari kacamata orang yang sakit hati, berarti hinaan.
 Dari kacamata orang yang bisa lebih arif, bisa juga diartikan kritikan.
 Karena setiap olah dan ulah, setiap verbal dan verbal,...pasti saja bisa dikritik.
 Terpulang interprestasi seseorang.
 
 Karena merupakan kebebasan juga untuk menginterprestasikan-nya.
 Sehingga bila anda menganggap itu suatu hinaan bukan kritikan , maka juga tidak 
 masalah karena itu kebebasan anda dan itu juga hasil dari kebebasan berpikir anda.
 Jadi silahkan saja, bila kritikan kritikan itu diterjemahkan sebagai hinaan, karena itu memang pola pikir anda, so what gitu lho.!
 
 3.Kalau tidak mau dikritik ya sudah toh, tidak usah digubris,pasti beres.
 Memaksa orang utk menerima kritikan memang melanggar HAM, tapi melarang
 orang utk berbicara dan mengkritik juga melanggar HAM.
 Melanggar HAM atau tidak, tergantung dari sudut mana kita memandang.
 
 4.Sesat atau tidak, nyasar atau tidak, terserah dari orangnya.
 Sadar kalau tersesat bisa muncul dari diri sendiri, tapi bisa juga muncul dari orang lain. 
 Kalau tidak mau disebut sesat dan memang merasa tidak tersesat , ya tidak apa apa koq,...so what gitu lho !
 
 Soal himbauan utk mencari domba yang sesat tidak diinternet, bisa juga dianggap melanggar HAM. 
 Sudah menjadi hak orang utk mencari dimana pun juga.
 
 Tapi juga menjadi hak orang untuk tidak mau dianggap sesat atau disebut sesat.
 Toh di Internet sangat sedikit yang mau benar benar memakai jati diri yang sebenarnya. Dengan 1001 alasan juga.
 
 Jadi soal sesat atau tersesat atau menyesatkan diri, silahkan saja..
 semua terpulang pada diri masing masing.
 Sikapi dengan santai juga hasilnya santai,...silahkan!
 sikapi dengan panas hati dan sakit hati ,juga silahkan.!
 Toh yang panas juga hati masing masing, terpulang pada hati masing masing,..
 Mau dipanasi,...maka jadilah panas!..tapi walaupun dipanasi kalau tidak mau panas
 maka tidak jadi panas.
 
Dablex Scali [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Apanya yang setuju ?
 Apakah dengan mencampuri urusan agama lain anda setuju ?
 Apakah ada yg meminta anda mencampuri urusan agama lain ? Atau memang itu kerjaan agama anda untuk mencampuri urusan agama lain ? 
 
 Anda tahu tidak batasan dalam mengkritik ?
 Bisa tidak membedakan antara mengkritik dan menghina ? Atau menurut anda karena batasanya tipis antara menghina dan mengkritik jadi anda katakan menghina itu mengkritik ?
 Apa sudah anda pikirkan dampaknya dalam memberikan 'kritik'.
 
 Bila orang sudah tidak mau menerima kritikan atau hinaan anda, apa anda tetap memaksa mengkritik atau menghina dengan alasan kebebasan bicara ? Apa itu tidak melanggar HAM ?..he..he..he..
 
 Kalau mau cari domba yg nyasar/sesat di hutan aja, jangan di internet...hua..ha..ha..
 Kalau mau cari domba yg nyasar/sesat ditempat yg kumuh atau banyak orang miskinnya saja..hi..hi..hi...
 
 Mau dibungkus pake jubah apapun, serigala tetap serigala, musang ya tetap musangwak.kak..kak
 

Surya Narendra [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju utk Rudy !
 Karena keterbukaan pikiran dan kearifan dalam berpikir perlu dan mutlak adanya.
 Resistansi resistansi yang ada dalam pikiran memang perlu ada tapi tidak setiap
 kritikan atau ucapan harus disikapi dengan resistansi resistansi negatif yang akan menciptakan emosi dan amarah yang pada akhirnya menyempitkan jendela pola pikir.
 
 Kritikan selalu punya 2 sisi, tergantung sisi mana yang akan kita sorot dan pahami.
 Sisi sebagai kritik / ucapan / posting yang menjatuhkan dan melecehkan
 atau
 Sisi sebagai masukkan yang bisa membangun secara positif.
 
 Sebagai contoh beberapa argumen atau polemik yang terjadi seperti 
 dari Josh atau tb nice, tawang alun dll,. disatu pihak terlihat saling menjatuhkan,
 dari hal - hal tsb. ada sisi baiknya juga karena dari pihak josh atau tb nice malah akan dalam dan lebih dalam lagi memahami agamanya, karena dengan timbul pertanyaan pertanyaan atau kritikan ( entah pedas ,entah lembut ), maka pihak yang dikritik akan 
 lebih mempelajari agamanya dalam rangka menjawab semua kritikan dan postingan tersebut. Maka tercipta kedalaman pola pikir dan pemahaman pemahaman yang lebih dalam. Yang pada akhirnya akan bermuara pada kedewasaan spiritual.
 
 Dengan kata lain segala kritikan / postingan yang ada, malah membuat masing masing menjadi lebih dalam dalam memahami agamanya seperti josh dan tb nice dll.
 
 Seharusnya begitu,tapi kembali kepribadi masing masing, mau atau tidak memanfaatkan moment tersebut sebagai pendewasaan 

Re: [Mayapada Prana] Fwd: [debat-alkitab] Believed or Not !!! Bacalah..........Kasihan...........to Sdr Gani K.

2006-05-23 Terurut Topik Awaludin Zakaria



Dalam filosofi Jawa, Ki Mantep Sudarsono bilang kalau Urip (hidup) itu
mampir ngombe. Namanya saja mampir, berarti secara tersirat seseorang yang
Urip itu sedang dalam sebuah perjalanan dan pasti ada tujuan akhirnya.

Seseorang yang profesional, biasanya dalam mencapai tujuan dia mempunyai
tuntunan. Seorang Project Manager, harus tahu teori project management (PMI)
. Ada guideline yang namanya Project Management Body of Knowledge. Untuk
mencapai tujuan akhir proyek yang sukses, PMBOK ini memberikan
tuntunan-tuntunan - mencakup segala aspek project management. PMBOK
memberitahu seorang PM, apa2 yang harus dilakukan dan apa2 yang dihindari.
PMBOK juga menjelaskan disiplin2 yang harus dijalankan dalam memanejemen
proyek. Untuk apa? Ya itu tadi, supaya proyeknya PM td itu sukses.

Menurut saya pribadi, setiap orang juga butuh tuntunan dalam mencapai tujuan
hidupnya - sama halnya seperti di atas. Tuntunan itu ya 'ngombe' tadi. Tapi
ya tidak boleh ngasal ngombe, kata Ki Mantep. Paham bahwa perjalanan
masih cukup jauh, eh kok malah ngombe racun. Lha itu kan malah menyakiti
diri sendiri.

Kalau ditanya, bagaimana dengan saya yang belum tahu Untuk apa tho saya
Urip? Trus, lha saya saja ndak minta ada di dunia kok? Jawabnya, ya nggih
mboten nopo2. Tidak apa2. Manusiawi. Tapi ya saya persilakan supaya nanya.
Pasti ada alasan, kenapa Anda ada di dunia. Nyari tahu saja, dan jawaban
yang paling benar ya pasti datangnya dari Yang menciptakan diri ini.

Siapa yang menciptakan diri ini? Ya jangan tanya saya, lha wong saya dan
temen2 semua ini selevel kok. Sama2 lemah. Butuh tidur, dan juga sama2
merasakan lapar. Tapi kalau andai kan saya jadi pencipta, hm..apa yah? saya
akan menghilangkan aspek ngantuk dari manusia, trus membuat semua wanita
mempunyai rambut yang hitam, lurus, dan panjang. Apalagi ya? Oh ya, saya
tidak akan menciptakan besi karena itu bisa membahayakan peradaban manusia.
Jadinya perang terus, gak damai2. Ah, malau jadi kacau deh ntar. He3x.

Maturnuwun.

-- 
Wassalam,
Awaludin Zakaria
PT. Gamatechno Indonesia


On 5/23/06, Surya Narendra [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalau postingan dablex utk saya, maka saya akan jawab, kalau bukan maka
 abaikan saja. !

 1.Saya tidak punya agama, dan saya juga tidak merasa memeluk satu
 agamapun.

 2.Mencampuri atau tidak, tergantung dari kacamata siapa .
 jadi silahkan saja kalau mau disebut mencampuri , ya silahkan, 
 disebut tidak mencampuri juga juga silahkan ,bebas koq.
 Mengkritik atau menghina juga tergantung daari kacamata siapa yang
 dipergunakan.
 Dari kacamata orang yang sakit hati, berarti hinaan.
 Dari kacamata orang yang bisa lebih arif, bisa juga diartikan
 kritikan.
 Karena setiap olah dan ulah, setiap verbal dan verbal,...pasti saja
 bisa dikritik.
 Terpulang interprestasi seseorang.

 Karena merupakan kebebasan juga untuk menginterprestasikan-nya.
 Sehingga bila anda menganggap itu suatu hinaan bukan kritikan , maka
 juga tidak
 masalah karena itu kebebasan anda dan itu juga hasil dari kebebasan
 berpikir anda.
 Jadi silahkan saja, bila kritikan kritikan itu diterjemahkan sebagai
 hinaan, karena itu memang pola pikir anda, so what gitu lho.!

 3.Kalau tidak mau dikritik ya sudah toh, tidak usah digubris,pasti
 beres.
 Memaksa orang utk menerima kritikan memang melanggar HAM, tapi
 melarang
 orang utk berbicara dan mengkritik juga melanggar HAM.
 Melanggar HAM atau tidak, tergantung dari sudut mana kita memandang.

 4.Sesat atau tidak, nyasar atau tidak, terserah dari orangnya.
 Sadar kalau tersesat bisa muncul dari diri sendiri, tapi bisa juga
 muncul dari orang lain.
 Kalau tidak mau disebut sesat dan memang merasa tidak tersesat , ya
 tidak apa apa koq,...so what gitu lho !

 Soal himbauan utk mencari domba yang sesat tidak diinternet, bisa juga
 dianggap melanggar HAM.
 Sudah menjadi hak orang utk mencari dimana pun juga.

 Tapi juga menjadi hak orang untuk tidak mau dianggap sesat atau disebut
 sesat.
 Toh di Internet sangat sedikit yang mau benar benar memakai jati diri
 yang sebenarnya. Dengan 1001 alasan juga.

 Jadi soal sesat atau tersesat atau menyesatkan diri, silahkan
 saja..
 semua terpulang pada diri masing masing.
 Sikapi dengan santai juga hasilnya santai,...silahkan!
 sikapi dengan panas hati dan sakit hati ,juga
 silahkan.!
 Toh yang panas juga hati masing masing, terpulang pada hati masing
 masing,..
 Mau dipanasi,...maka jadilah panas!..tapi walaupun dipanasi kalau
 tidak mau panas
 maka tidak jadi panas.





[Non-text portions of this message have been removed]







Quotes : 
 Spirituality is essentially a journey within. You need no preparations, no luggage to carry - nothing absolutely. What you need is just : LOVE ! And this Love, can only come as an after effect of self-actualization, achieved though the practice of meditative way of life.
- Anand Krishna - 







  




  
Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go 

Re: [Mayapada Prana] Fwd: [debat-alkitab] Believed or Not !!! Bacalah..........Kasihan...........to Sdr Gani K.

2006-05-22 Terurut Topik Rudy Prabowo



Gani Kurnia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Action, bukan pengumuman...

 
 1) Anak asuh saya sih baru 11 orang, ya belum seberapa, mereka dari kalangan miskin. Dari 11 0rang itu (puji Tuhan) sudah 9 org yang sarjana dan sudah bekerja semua ! Tinggal 2 orang masih di SMA (1 org) dan kuliah 1(satu) orang. Termasuk sumbangan untuk kedai nasi murah, harga Rp1000,-/bungkus setiap hari jualan hampir setiap paroki Katolik/Protestan, jualan ini hanya untuk orang miskin = Pro Paupere ! Tidak dijual untuk umum terutama yg berkecukupan ! Khusus Pro Paupere !
 Juga termasuk sumbangan untuk kaum yatim-piatu, orang tua jompo, cacat fisik/mental. Juga sumbangan farmasi/kedokteran untuk klinik pengobatan gratis !!!
 Memberikan 85 orang (tulang punggung keluarga) lapangan pekerjaan, dan sebagian sudah diasuransikan jiwanya seumur hidup untuk mempersiapkan masa pensiun (terutama yg masa kerja sudah lebih dari 9 tahun).
 
 2) Kalau tidak diumumkan, andapun tidak Nge (pura2 tidak tahu), bahkan sudah diumumkanpun masih SINIS; itulah salah satu tanda seseorang yang IRI HATi; tapi mudah2an anda tidak termasuk golongan ini. Bekerja keraslah, sisihkan gajimu untuk kaum papa dan menderita. Kiranya Tuhan Memberkati anda, amien.
 
 Ingat jangan suka menghakimi, lebih baik ambil positifnya, atau diam dp memikirkan orng dg pikiran negatif. Tanya diri kita masing2, apakah kita sudah melakukannya yg terbaik untuk diri kita dan sesama serta bangsa dan negara? Bukan menanyakan, apakah anda sudah action /do somethings, dan menanyakan jangan hanya pengumuman saja, tragis ! Lihat kedalam diri sendiri dan bercermin, jangan lihat ke orang lain dengan kacamata minus/plus/silendris dengan pandangan sempit dan picik !!! Jangan mengukur diri orang lain dengan dirinya yg belum bersih/murni dan berprestasi secara rohani. 
 Camkanlah :
 Tanyakan diri anda, apa yang telah anda sumbangkan kepada sesama dan negara, dan janganlah anda menanyakan apa yg telah disumbangkan negara dan sesama kepada anda.
 Kiranya Tuhan selalu membimbing kita sekalian, kinisepanjang segala abad, amien.
 +

Gani Kurnia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Jika mau berbuat baik kepada orang lain..
Mulai dari diri sendiri..

Action, bukan pengumuman...

On 5/22/06, Rudy Prabowo [EMAIL PROTECTED] wrote:





 Cinta kasih dimulai hari ini.
 Pada hari ini banyak orang menderita,
 menggelandang di jalanan dan lapar.

 Karya kita adalah untuk hari ini,
 kemarin sudah berlalu dan
 esok belum datang juga.
 Kita hanya memiliki hari ini untuk membuat
 Yesus dikenal, dicintai, dilayani,
 diberi makan, diberi pakaian
 dan diberi naungan.
 Jangan menunggu sampai esok pagi.
 Esok pagi tidak akan menjadi milik mereka
 jika hari ini kita tidak memberi mereka makan.
 ___

 Rudy Prabowo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 To: [EMAIL PROTECTED]
 From: Rudy Prabowo [EMAIL PROTECTED]
 Date: Sun, 21 May 2006 22:13:43 -0700 (PDT)
 Subject: [debat-alkitab] Believed or Not !!!
 Bacalah

 Believed or Not

 Di Jakarta, terdapat kejadian yang ada sedikit janggal, kenapa ???
 Bukannya yang kelaparan yang diurus tapi soal peraturan yang menyusahkan
 orang lain karena subyektivitas cara penilaiannya seperti RUU APP ???

 Disisi yang satu ratusan ribu orang mendemo dengan cara memaksa supaya
 di sah kannya RUU anti pornografi dan anti pornoaksi yang masih
 kontroversial antara pro dan kontra.
 __

 RATUSAN RIBU UMAT ISLAM MENDESAK RUU APP DISAHKAN
 21/05/2006 12:05 - Polkam/Headline News

 Ketua DPR Agung Laksono tampil di depan massa yang mendesak
 pengesahan RUU APP di depan Gedung DPR/MPR.
 () Metrotvnews.com, Jakarta: Ratusan ribu umat muslim
 dari berbagai organisasi berunjuk rasa di Gedung DPR/MPR. Aksi yang dimotori
 Majelis Ulama Indonesia ini mendesak pengesahan Rancangan Undang-undang
 Antipornografi dan Pornoaksi (APP).
 Massa sebelumnya berkumpul di tiga tempat yakni di Monumen Nasional,
 Bundaran Hotel Indonesia, dan Senayan. Mereka kemudian longmars menuju
 Gedung DPR/MPR. Hadir dalam kesempatan ini sejumlah tokoh. Di antaranya,
 Rhoma Irama, Elvi Sukaesi, Kiai Haji Zaenuddin M.Z., Hadad Alwi, Ustad
 Jeffry Al-Buchori, dan Ketua Forum Pembela Islam Habib Rizieq Shihab.
 __


 Disisi lain hanya sekitar 2000 oramg berdemo Walk The World di
 Jakarta 21/5/06, secara damai dalam rangka mengajak seluruh masyarakat yang
 masih punya hatinurani belas-kasih terutama yang mampu, memberikan
 kelebihannya kepada kaum miskin, kaum papa serta bagi yang kekurangan dan
 menderita.





 Believed or Not; Que Sera Sera, What wil be will be !!!


 -
 How low will we go? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call
 rates.

 alamat kirim ke milis : [EMAIL PROTECTED]
 langganan : [EMAIL PROTECTED]
 Bila tidak mau menerima mail (bisa lihat di web), tapi tetap dapat
 mengirim, silakan kirim email kososng ke :
 [EMAIL 

Re: [Mayapada Prana] Fwd: [debat-alkitab] Believed or Not !!! Bacalah..........Kasihan...........to Sdr Gani K.

2006-05-22 Terurut Topik Gani Kurnia



Syukurlah.. Bahwa anda adalah orang yang dermawan...
Sifat seperti anda patutlah banyak dicontoh oleh bangsa Indonesia pada
umumnya..

Bagaimana rasanya...
Setelah saya beri tanggapan dari postingan anda...

Kalau anda merasa tersinggung dan merasa sedikit sakit hati..

Itulah yang saya dan umat Islam rasakan ketika anda melayangkan postingan
dibawah ini :

Informasi Penting Tentang Israa Miraj
Sekilas berita : 50,000 remaja Melayu mohon murtad ?
Kenapa semua orang Islam kalau sembahyang/sholat selalu dan harus menghadap
ke Hajar Aswad = Batu Hitam ???
Informasi benar-benar kejadian- Bacalah dan belilah bukunya judul : Lebih
Baik Murtad

Saya punya begitu banyak catatan2 hitam keburukan agama..
Tapi kami menjaga dan kami punya batasan...

Mudah-mudahan, maksud saya dimengerti..

Mohon maaf bila mengganggu anda..
Setiap sikap yang saya rasakan, akan saya coba, untuk anda rasakan juga,
sesuai porsinya..
Sesuai hukum Qishas di Islam, tanpa kebencian...


On 5/22/06, Rudy Prabowo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Gani Kurnia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Action, bukan pengumuman...
 

 1) Anak asuh saya sih baru 11 orang, ya belum seberapa, mereka dari
 kalangan miskin. Dari 11 0rang itu (puji Tuhan) sudah 9 org yang sarjana
 dan sudah bekerja semua ! Tinggal 2 orang masih di SMA (1 org) dan kuliah
 1(satu) orang. Termasuk sumbangan untuk kedai nasi murah, harga
 Rp1000,-/bungkus setiap hari jualan hampir setiap paroki Katolik/Protestan,
 jualan ini hanya untuk orang miskin = Pro Paupere ! Tidak dijual untuk umum
 terutama yg berkecukupan ! Khusus Pro Paupere !
 Juga termasuk sumbangan untuk kaum yatim-piatu, orang tua jompo, cacat
 fisik/mental. Juga sumbangan farmasi/kedokteran untuk klinik pengobatan
 gratis !!!
 Memberikan 85 orang (tulang punggung keluarga) lapangan pekerjaan, dan
 sebagian sudah diasuransikan jiwanya seumur hidup untuk mempersiapkan masa
 pensiun (terutama yg masa kerja sudah lebih dari 9 tahun).

 2) Kalau tidak diumumkan, andapun tidak Nge (pura2 tidak tahu), bahkan
 sudah diumumkanpun masih SINIS; itulah salah satu tanda seseorang yang
 IRI HATi; tapi mudah2an anda tidak termasuk golongan ini. Bekerja
 keraslah, sisihkan gajimu untuk kaum papa dan menderita. Kiranya Tuhan
 Memberkati anda, amien.

 Ingat jangan suka menghakimi, lebih baik ambil positifnya, atau diam dp
 memikirkan orng dg pikiran negatif. Tanya diri kita masing2, apakah kita
 sudah melakukannya yg terbaik untuk diri kita dan sesama serta bangsa dan
 negara? Bukan menanyakan, apakah anda sudah action /do somethings, dan
 menanyakan jangan hanya pengumuman saja, tragis ! Lihat kedalam diri sendiri
 dan bercermin, jangan lihat ke orang lain dengan kacamata
 minus/plus/silendris dengan pandangan sempit dan picik !!! Jangan mengukur
 diri orang lain dengan dirinya yg belum bersih/murni dan berprestasi secara
 rohani.
 Camkanlah :
 Tanyakan diri anda, apa yang telah anda sumbangkan kepada sesama dan
 negara, dan janganlah anda menanyakan apa yg telah disumbangkan negara dan
 sesama kepada anda.
 Kiranya Tuhan selalu membimbing kita sekalian, kinisepanjang segala
 abad, amien.
 +

 Gani Kurnia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Jika mau berbuat baik kepada orang lain..
 Mulai dari diri sendiri..

 Action, bukan pengumuman...

 On 5/22/06, Rudy Prabowo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 
 
 
  Cinta kasih dimulai hari ini.
  Pada hari ini banyak orang menderita,
  menggelandang di jalanan dan lapar.
 
  Karya kita adalah untuk hari ini,
  kemarin sudah berlalu dan
  esok belum datang juga.
  Kita hanya memiliki hari ini untuk membuat
  Yesus dikenal, dicintai, dilayani,
  diberi makan, diberi pakaian
  dan diberi naungan.
  Jangan menunggu sampai esok pagi.
  Esok pagi tidak akan menjadi milik mereka
  jika hari ini kita tidak memberi mereka makan.
  ___
 
  Rudy Prabowo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  To: [EMAIL PROTECTED]
  From: Rudy Prabowo [EMAIL PROTECTED]
  Date: Sun, 21 May 2006 22:13:43 -0700 (PDT)
  Subject: [debat-alkitab] Believed or Not !!!
  Bacalah
 
  Believed or Not
 
  Di Jakarta, terdapat kejadian yang ada sedikit janggal, kenapa ???
  Bukannya yang kelaparan yang diurus tapi soal peraturan yang
 menyusahkan
  orang lain karena subyektivitas cara penilaiannya seperti RUU APP ???
 
  Disisi yang satu ratusan ribu orang mendemo dengan cara memaksa supaya
  di sah kannya RUU anti pornografi dan anti pornoaksi yang masih
  kontroversial antara pro dan kontra.
  __
 
  RATUSAN RIBU UMAT ISLAM MENDESAK RUU APP DISAHKAN
  21/05/2006 12:05 - Polkam/Headline News
 
  Ketua DPR Agung Laksono tampil di depan massa yang mendesak
  pengesahan RUU APP di depan Gedung DPR/MPR.
  () Metrotvnews.com, Jakarta: Ratusan ribu umat muslim
  dari berbagai organisasi berunjuk rasa di Gedung DPR/MPR. Aksi yang
 dimotori
  Majelis Ulama Indonesia ini mendesak pengesahan Rancangan Undang-undang

Re: [Mayapada Prana] Fwd: [debat-alkitab] Believed or Not !!! Bacalah..........Kasihan...........to Sdr Gani K.

2006-05-22 Terurut Topik Surya Narendra



Setuju utk Rudy !
 Karena keterbukaan pikiran dan kearifan dalam berpikir perlu dan mutlak adanya.
 Resistansi resistansi yang ada dalam pikiran memang perlu ada tapi tidak setiap
 kritikan atau ucapan harus disikapi dengan resistansi resistansi negatif yang akan menciptakan emosi dan amarah yang pada akhirnya menyempitkan jendela pola pikir.
 
 Kritikan selalu punya 2 sisi, tergantung sisi mana yang akan kita sorot dan pahami.
 Sisi sebagai kritik / ucapan / posting yang menjatuhkan dan melecehkan
 atau
 Sisi sebagai masukkan yang bisa membangun secara positif.
 
 Sebagai contoh beberapa argumen atau polemik yang terjadi seperti 
 dari Josh atau tb nice, tawang alun dll,. disatu pihak terlihat saling menjatuhkan,
 dari hal - hal tsb. ada sisi baiknya juga karena dari pihak josh atau tb nice malah akan dalam dan lebih dalam lagi memahami agamanya, karena dengan timbul pertanyaan pertanyaan atau kritikan ( entah pedas ,entah lembut ), maka pihak yang dikritik akan 
 lebih mempelajari agamanya dalam rangka menjawab semua kritikan dan postingan tersebut. Maka tercipta kedalaman pola pikir dan pemahaman pemahaman yang lebih dalam. Yang pada akhirnya akan bermuara pada kedewasaan spiritual.
 
 Dengan kata lain segala kritikan / postingan yang ada, malah membuat masing masing menjadi lebih dalam dalam memahami agamanya seperti josh dan tb nice dll.
 
 Seharusnya begitu,tapi kembali kepribadi masing masing, mau atau tidak memanfaatkan moment tersebut sebagai pendewasaan diri atau hanya menciptakan 
 hal hal negatif seperti emosi , amarah dan sakit hati dalam hati, yang akan membakar 
 hati dan menghanguskannya.
 
 Salam
 SN

Rudy Prabowo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya koreksi sedikit ttg pemahaman anda ttg tulisan saya dibawah ini :
 
 Informasi Penting Tentang Israa Miraj
 Sekilas berita : 50,000 remaja Melayu mohon murtad ?
Kenapa semua orang Islam kalau sembahyang/sholat selalu dan harus menghadap
ke Hajar Aswad = Batu Hitam ???
Informasi benar-benar kejadian- Bacalah dan belilah bukunya judul : Lebih
Baik Murtad

Saya punya begitu banyak catatan2 hitam keburukan agama..
Tapi kami menjaga dan kami punya batasan...

 RP :
 Anda keliru memahaminya, seharusnya anda berterimakasih sudah saya informasikan hal2 tsb diatas, kenapa ?
 1. Orang Islam banyak murtad; selayaknya anda harus bertanya, kenapa bisa begitu ? Tentu harus ada alasan kenapa mereka Murtad dan kok ber-bondong2.
 Tapi malah pikiran anda bahwa tulisan itu menyakitkan perasaan anda.
 2. Soal batu hitam, itu mamang kenyataan begitu, seorang Muslim Sejati wajib menerangkan kebenaran yg sebenarnya apa yg ditanyakan itu, bukan pembenaran.
 3. Informasi pembelian buku ttg banyak orang Murtad, justru suatu informasi yg berguna, shg kita menjadi tahu kenapa mereka murtad, shg Islam bisa berinstropeksi diri dan berbenah diri menjadi lebih baik, bukan sebaliknya.
 
 100% Saya tidak merasa tersinggung dan sakit hati atas tulisan/pertanyaan/pernyataan anda, buktinya apa yg anda tanyakan saya jawab seperti apa yg anda tanyakan ! 
 
 Kalau seseorang dalam pikirannya selalu berpandangan positif, dijamin tidak ada perasaan ketersinggungan maupun kebencian, percayalah dan praktekan mulai saat ini, tapi kalau kita mulai dg pikiran kotor/keruh (emosional,kebencian,dendam dllsb) maka hasilnyapun setara/equal dg yg kita mulai (pikiran kotor/keruh) tsb.
 
 

Gani Kurnia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Syukurlah.. Bahwa anda adalah orang yang dermawan...
Sifat seperti anda patutlah banyak dicontoh oleh bangsa Indonesia pada
umumnya..

Bagaimana rasanya...
Setelah saya beri tanggapan dari postingan anda...

Kalau anda merasa tersinggung dan merasa sedikit sakit hati..

Itulah yang saya dan umat Islam rasakan ketika anda melayangkan postingan
dibawah ini :

Informasi Penting Tentang Israa Miraj
Sekilas berita : 50,000 remaja Melayu mohon murtad ?
Kenapa semua orang Islam kalau sembahyang/sholat selalu dan harus menghadap
ke Hajar Aswad = Batu Hitam ???
Informasi benar-benar kejadian- Bacalah dan belilah bukunya judul : Lebih
Baik Murtad

Saya punya begitu banyak catatan2 hitam keburukan agama..
Tapi kami menjaga dan kami punya batasan...

Mudah-mudahan, maksud saya dimengerti..

Mohon maaf bila mengganggu anda..
Setiap sikap yang saya rasakan, akan saya coba, untuk anda rasakan juga,
sesuai porsinya..
Sesuai hukum Qishas di Islam, tanpa kebencian...


On 5/22/06, Rudy Prabowo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Gani Kurnia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Action, bukan pengumuman...
 

 1) Anak asuh saya sih baru 11 orang, ya belum seberapa, mereka dari
 kalangan miskin. Dari 11 0rang itu (puji Tuhan) sudah 9 org yang sarjana
 dan sudah bekerja semua ! Tinggal 2 orang masih di SMA (1 org) dan kuliah
 1(satu) orang. Termasuk sumbangan untuk kedai nasi murah, harga
 Rp1000,-/bungkus setiap hari jualan hampir setiap paroki Katolik/Protestan,
 jualan ini hanya untuk orang miskin = Pro Paupere ! Tidak dijual untuk umum
 terutama 

Re: [Mayapada Prana] Fwd: [debat-alkitab] Believed or Not !!! Bacalah..........Kasihan...........to Sdr Gani K.

2006-05-22 Terurut Topik Gani Kurnia



Begitulah karakter manusia...
Ini adalah batasan, kesubyektifan pikiran..

Memang itu adalah subyektif, tetapi semua ada konsekwensinya..

Ada orang yang selalu ingin dimaklumi, didengarkan, tapi tidak mau memaklumi
pikiran orang lain..
Kita berbeda, kita akan berusaha Empathy...
Kita tidak memakai pola pikir untung rugi..
Tapi sesuai porsi..

Mengertikah ?

Kita lihat, siapa yang mulai cari gara2 lagi...

On 5/23/06, Surya Narendra [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Setuju utk Rudy !
 Karena keterbukaan pikiran dan kearifan dalam berpikir perlu dan mutlak
 adanya.
 Resistansi resistansi yang ada dalam pikiran memang perlu ada tapi tidak
 setiap
 kritikan atau ucapan harus disikapi dengan resistansi resistansi negatif
 yang akan menciptakan emosi dan amarah yang pada akhirnya menyempitkan
 jendela pola pikir.




[Non-text portions of this message have been removed]







Quotes : 
 Spirituality is essentially a journey within. You need no preparations, no luggage to carry - nothing absolutely. What you need is just : LOVE ! And this Love, can only come as an after effect of self-actualization, achieved though the practice of meditative way of life.
- Anand Krishna - 







  




  
Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://asia.groups.yahoo.com/group/mayapadaprana/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Re: [Mayapada Prana] Fwd: [debat-alkitab] Believed or Not !!! Bacalah..........Kasihan...........to Sdr Gani K.

2006-05-22 Terurut Topik Dablex Scali



Apanya yang setuju ?
 Apakah dengan mencampuri urusan agama lain anda setuju ?
 Apakah ada yg meminta anda mencampuri urusan agama lain ? Atau memang itu kerjaan agama anda untuk mencampuri urusan agama lain ? 
 
 Anda tahu tidak batasan dalam mengkritik ?
 Bisa tidak membedakan antara mengkritik dan menghina ? Atau menurut anda karena batasanya tipis antara menghina dan mengkritik jadi anda katakan menghina itu mengkritik ?
 Apa sudah anda pikirkan dampaknya dalam memberikan 'kritik'.
 
 Bila orang sudah tidak mau menerima kritikan atau hinaan anda, apa anda tetap memaksa mengkritik atau menghina dengan alasan kebebasan bicara ? Apa itu tidak melanggar HAM ?..he..he..he..
 
 Kalau mau cari domba yg nyasar/sesat di hutan aja, jangan di internet...hua..ha..ha..
 Kalau mau cari domba yg nyasar/sesat ditempat yg kumuh atau banyak orang miskinnya saja..hi..hi..hi...
 
 Mau dibungkus pake jubah apapun, serigala tetap serigala, musang ya tetap musangwak.kak..kak
 

Surya Narendra [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju utk Rudy !
 Karena keterbukaan pikiran dan kearifan dalam berpikir perlu dan mutlak adanya.
 Resistansi resistansi yang ada dalam pikiran memang perlu ada tapi tidak setiap
 kritikan atau ucapan harus disikapi dengan resistansi resistansi negatif yang akan menciptakan emosi dan amarah yang pada akhirnya menyempitkan jendela pola pikir.
 
 Kritikan selalu punya 2 sisi, tergantung sisi mana yang akan kita sorot dan pahami.
 Sisi sebagai kritik / ucapan / posting yang menjatuhkan dan melecehkan
 atau
 Sisi sebagai masukkan yang bisa membangun secara positif.
 
 Sebagai contoh beberapa argumen atau polemik yang terjadi seperti 
 dari Josh atau tb nice, tawang alun dll,. disatu pihak terlihat saling menjatuhkan,
 dari hal - hal tsb. ada sisi baiknya juga karena dari pihak josh atau tb nice malah akan dalam dan lebih dalam lagi memahami agamanya, karena dengan timbul pertanyaan pertanyaan atau kritikan ( entah pedas ,entah lembut ), maka pihak yang dikritik akan 
 lebih mempelajari agamanya dalam rangka menjawab semua kritikan dan postingan tersebut. Maka tercipta kedalaman pola pikir dan pemahaman pemahaman yang lebih dalam. Yang pada akhirnya akan bermuara pada kedewasaan spiritual.
 
 Dengan kata lain segala kritikan / postingan yang ada, malah membuat masing masing menjadi lebih dalam dalam memahami agamanya seperti josh dan tb nice dll.
 
 Seharusnya begitu,tapi kembali kepribadi masing masing, mau atau tidak memanfaatkan moment tersebut sebagai pendewasaan diri atau hanya menciptakan 
 hal hal negatif seperti emosi , amarah dan sakit hati dalam hati, yang akan membakar 
 hati dan menghanguskannya.
 
 Salam
 SN
 
 Rudy Prabowo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya koreksi sedikit ttg pemahaman anda ttg tulisan saya dibawah ini :
 
 Informasi Penting Tentang Israa Miraj
 Sekilas berita : 50,000 remaja Melayu mohon murtad ?
 Kenapa semua orang Islam kalau sembahyang/sholat selalu dan harus menghadap
 ke Hajar Aswad = Batu Hitam ???
 Informasi benar-benar kejadian- Bacalah dan belilah bukunya judul : Lebih
 Baik Murtad
 
 Saya punya begitu banyak catatan2 hitam keburukan agama..
 Tapi kami menjaga dan kami punya batasan...
 
 RP :
 Anda keliru memahaminya, seharusnya anda berterimakasih sudah saya informasikan hal2 tsb diatas, kenapa ?
 1. Orang Islam banyak murtad; selayaknya anda harus bertanya, kenapa bisa begitu ? Tentu harus ada alasan kenapa mereka Murtad dan kok ber-bondong2.
 Tapi malah pikiran anda bahwa tulisan itu menyakitkan perasaan anda.
 2. Soal batu hitam, itu mamang kenyataan begitu, seorang Muslim Sejati wajib menerangkan kebenaran yg sebenarnya apa yg ditanyakan itu, bukan pembenaran.
 3. Informasi pembelian buku ttg banyak orang Murtad, justru suatu informasi yg berguna, shg kita menjadi tahu kenapa mereka murtad, shg Islam bisa berinstropeksi diri dan berbenah diri menjadi lebih baik, bukan sebaliknya.
 
 100% Saya tidak merasa tersinggung dan sakit hati atas tulisan/pertanyaan/pernyataan anda, buktinya apa yg anda tanyakan saya jawab seperti apa yg anda tanyakan ! 
 
 Kalau seseorang dalam pikirannya selalu berpandangan positif, dijamin tidak ada perasaan ketersinggungan maupun kebencian, percayalah dan praktekan mulai saat ini, tapi kalau kita mulai dg pikiran kotor/keruh (emosional,kebencian,dendam dllsb) maka hasilnyapun setara/equal dg yg kita mulai (pikiran kotor/keruh) tsb.
 
 
 
 Gani Kurnia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Syukurlah.. Bahwa anda adalah orang yang dermawan...
 Sifat seperti anda patutlah banyak dicontoh oleh bangsa Indonesia pada
 umumnya..
 
 Bagaimana rasanya...
 Setelah saya beri tanggapan dari postingan anda...
 
 Kalau anda merasa tersinggung dan merasa sedikit sakit hati..
 
 Itulah yang saya dan umat Islam rasakan ketika anda melayangkan postingan
 dibawah ini :
 
 Informasi Penting Tentang Israa Miraj
 Sekilas berita : 50,000 remaja Melayu mohon murtad ?
 Kenapa semua orang Islam kalau sembahyang/sholat selalu dan harus