[media-dakwah] Bertentangan denga Hadits Sahih - Re: Bedah Buku huttaqi: Jangan ditunggu!!!

2006-09-11 Terurut Topik suhana032003
Assalamu'alaikum wr.wb.

kemarin di acara bedah buku tsb, ada usul dari Dr. Muslih agar 
mengganti judul bukunya menjadi :

"JANGAN DI TUNGGU ISA BIN MARYAM AKAN TURUN, KARENA DIA AKAN TURUN 
DENGAN SENDIRINYA"

tapi belum ada tanggapan dari huttaqi, mungkin disini ada murid2nya 
huttaqi, yg bisa mengingatkan usulan tsb :=)

hmm..dibelakang panggung huttaqi mengakui,(ditegur oleh salah satu 
ust. pembanding yaitu ustd. Mukhtarom) kalau diapun masih dalam 
keragu2an ttg turun or tidaknya isa bin maryam, hanya..yg jadi 
masalah adalah keragu2an dirinya tsb, dituliskan dan dia berusaha 
menuangkan pikiran keragu2annya kepada sesuatu yg menjurus akan 
keyakinannya berdasarkan olah pikirnya selama ini, yg hanya 
bermodalkan pendapat dari beberapa orang yg menyakini akan wafatnya 
isa bin maryam berdasarkan surat an nissa : 159

walahh..ini yg selalu dipesankan oleh guruku, jangan pernah berbicara 
dan menuliskan sesuatu yg tidak kamu ketahui, karena secara tidak 
langsung kamu sedang menyesatkan banyak orang. kebayang sama 
aku..kalau bukan hanya sekedar berbicara dan menulis, tapi berusaha 
menyebarkan dan menularkan keyakinan ke masyarakat umum?? kacau lah 
semuanya..

ust. mukhtarom (ust. pembanding) jelas2 mengatakan,kalau dalam buku 
tersebut bercampur antara yg haq dan yg batil, yg akan menyesatkan 
banyak orang. Karena mengabaikan ulama hadist spt imam bukhari dan 
muslim, tapi hanya sekedar berpijak pada pendapat bpk. Hamka dan Bpk. 
Quraish Shihab, sudah sebandingkah mereka dengan imam bukhari dan 
imam muslim?? silahkan bila ingin mengkoreksi hadist dan itupun 
dilakukan oleh para ulama terdahulu, hanya sebatas huruf dan kalimat 
yg terbalik, tapi..berani mengatakan sesuatu yg tidak diketahui 
dengan ilmu, itu sungguh satu kesombongan.

walah..sudah sebegitu hebatkah huttaqi dibanding imam bukhari dan 
imam muslim, hingga mampu mengeluarkan hasil pemikirannya sebagai 
satu keyakinan untuk "diamini" oleh masyarakat umum???

mudah2an..huttaqi mau mengkoreksi kesalahannya dan berlapang dada 
menerima semua kritikan dari para pembandingnya tersebut, dengan niat 
tunduk dan patuh pada semua yg sudah diberitakan oleh Allah dan 
Rasulnya serta ulama yg terpelihara kejujuran dan keilmuannya. amin!!
 
btw : silahkan bila masih ragu2 akan kedatangan isa or tidak, 
but..alangkah baiknya untuk menutup mulut dan berdiam sejenak untuk 
tundukan hati dan pikiran kepada para ulama yg lebih mengerti, akan 
sesuatu yg tidak kita ketahui dan dalam keraguan.



salam
hana




--- In media-dakwah@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pemikiran Huttaqi tsb bertentangan dengan hadits
> sahih. Tinggal pilih, percaya kepada penulis Hadits
> yang terpercaya macam Imam Muslim atau Huttaqi yang
> tidak jelas kredibilitasnya?
> 
> 5) Dari Jabir Radhiyallahu 'Anhu, dia berkata:
> Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam berkata:
> 
> "Isa bin Maryam akan turun, lalu berkata amir
> mereka, yaitu Mahdi: 'Mari shalatlah bersama-sama
> kami'. Lalu dia (Isa) menjawab: 'Tidak, karena
> sebagian kalian menjadi amir bagi sebagian yang lain
> sebagai kemuliaan dari Allah untuk ummat ini'." Hadits
> ini terdapat dalam Shahih Muslim dengan lafazh: "Maka
> turunlah Isa bin Maryam 'Alaihi Salam, lalu berkatalah
> amir mereka (muslimin): 'Marilah shalat menjadi imam
> kami,' Dia menjawab: 'Tidak, karena sebagian kalian
> menjadi imam bagi sebagian yang lain sebagai kemuliaan
> dari Allah untuk ummat ini." (HR. Muslim 225)
> 
> 6) Dan dari Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu
> 'Anhu, dia berkata: Telah berkata Rasulullah
> Shalallahu 'Alaihi Wassalam:
> 
> "Di antara kita ada orang yang Isa bin Maryam
> shalat di belakangnya" [HR. Abu Nu'aim dalam berita
> tentang Mahdi, dan berkata Al-Albani: "Shahih", lihat
> Al-Jami'us Shaghir 8/219 footnote 5796]
> 
> 
> 7) Dari Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'Anhu
> dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam, beliau berkata:
> 
> "Tidak akan musnah atau tidak akan berakhir dunia
> ini sehingga ada seorang dari ahli baitku menguasai
> bangsa Arab. Namanya sesuai dengan namaku." [Musnad
> Ahmad 5/199 footnote 3573].
> 
> Dalam riwayat lain,
> 
> "Namanya sesuai dengan namaku dan nama bapaknya
> sesuai dengan nama bapakku." [Sunan Abu Daud 11/370]
> 
> Hadits-hadits tentang kemunculan Mahdi mencapai
> derajat mutawatir maknawi sebagaimana diterangkan oleh
> beberapa imam dan ulama. Berikut ini akan dinukil
> beberapa pendapat mereka:
> 
> 
> 1) Berkata Al-Hafizh Abul Hasan Al-Abiriy: "Kabar
> dari Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam yang
> menerangkan tentang Mahdi banyak dan mutawatir. Dia
> adalah dari ahli baitku dan dia akan berkuasa selama 7
> tahun, dia akan memenuhi bumi dengan keadilan, dan Isa
> alaihissalam akan keluar dan membantunya dalam
> membunuh Dajjal, dan dia akan mengimami ummat ini dan
> Isa akan shalat di belakangnya."
> 
> [1]. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata:
> Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
> 
> "Arti

[media-dakwah] Ketemu Guru Sejati

2006-09-11 Terurut Topik agussyafii
Ketemu Guru Sejati

Pada satu hari dirumah kedatangan tamu, kebetulan bapak yang
menemani tamu itu. Tamu itu mengatakan bahwa dirinya mengikuti
majelis zikir, hampir tiap hari dia mengamalkan amalan yang
diberikan ustadznya. Kata ustadznya jika zikir itu dia ucapkan
sekian ribu kali dia akan bertemu dengan guru sejati. "bapak, tiap
kali saya mengamalkan bukannya saya ketemu guru sejati saya tapi
malah ketemu omelan istriku yang marah-marah, bentak-bentak bahkan
sampai berbuat kasar. Sebelum saya mengamalkan amalan ini. Istri
saya selalu hormat dan sayang. Begitu saya lafadzkan zikir ini kok
malah istri saya kurangajar ya.." Keluhnya. "Gimana dong pak?"

"Nanda, sebenarnya apa yang diucapkan ustadz itu bener dan istripun
juga tidak salah sebab istri itulah yang menjadi guru sejati
kehidupanmu dengan omelan, marah-marahnya." Kata bapak "Jadi guru
sejatimu sudah ketemu pada diri istrimu."

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com

===
Pengaruh Terbaik Dari Orang Baik Adalah Menjadikan Diri Kita Yang 
Terbaik (agussyafii)











Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Nama harum Syeikh al Bani

2006-09-11 Terurut Topik Mas No
 
---

- Original Message - 

From: m revaldi 

 

beberapa hadist mengenai keuntungan malam ini telah dibukukan dalam kumpulan 
kitab hadist Sunan dan Musnad. ini merupakan bukti yang nyata... (Ibnu 
taymiyya, iqtida sirrat al mustaqim)

bisa juga lihat kumpulan hadist shahih mengenai syaban di Silsila Sahiha 
(albani), 

 
---

 

Saya perlu minta klarifikasi tentang keuntungan malam ini ada di: kumpulan 
hadist shahih mengenai syaban di Silsila Sahiha (albani).

 

Saya mempunyai beberapa jilid tentang silsilah hadits Shohih dari Syeikh 
al-Bani, pernyataam diatas dapakah ditujunkkan JILID keberapa, NOMOR hadits, 
bunyi hadits?

Bila tidak bisa menunjukkan, sudah pasti anggota milis, akan berkata: BERDUSTA

 

 
---

- Original Message - 

From: m revaldi 

 

m revaldi wrote:
ga boleh itu...makanya sekali lagi gaul bos..jangan kebanyakan baca 
buku wahabi/neo salafi.."budek nanti"..

 
---

 

bila ini tidak bisa menunjukkan BUKTI, ini pelecehan dan artikel ini TIDAK 
ILMIAH (tanpa sumber)


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] kirim ilmu (sifat shalat, sifat wudhu Nabi.s.a.w.)

2006-09-11 Terurut Topik Wawan Ridwan
Mas, mohon saya juga bisa dikirim lewat japri
Terima kasih sebelumnya, 
Wassalamualaikum wr wb.

Wawan Ridwan

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Mas No
Sent: 11 September 2006 17:01
To: media-dakwah@yahoogroups.com; Pengajian-Kantor
Subject: [media-dakwah] kirim ilmu (sifat shalat, sifat wudhu
Nabi.s.a.w.)

saya senang.
orang ingin menambah ilmu ternyata buaaanyak
tentang janjiku (kirim gambar), sabaar...
mungkin tidak satu/dua hari kukirimi semua 
mesti sebagian-sebagian

wassalamu'alikum warrahmatullahi wabarakatuh

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links






 








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Sholat Khusyu'

2006-09-11 Terurut Topik agussyafii
Sholat Khusyu'

Setiap kali saya sholat selalu tidak bisa khusyu' banyak sekali yang
tidak saya pikirkan muncul malah dipikiran sewaktu sholat. Bahkan ada
teman bercerita saking tidak khusyu' waktu sholat, jika kehilangan
kunci dia sholat setelah itu dia akan tahu dimana dia menaruh
kuncinya.

Pada satu kesempatan saya betanya pada bapak, bagaimana sih sholat
biar khusyu' itu. Kata bapak, "sewaktu sholat taruh aja kepala."
Maksudnya bagaimana pak, tanya saya. Jawab bapak, "Maksudnya pada
waktu sholat jangan banyak berpikir."

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] RE: Efek Minum Berdiri

2006-09-11 Terurut Topik Al-Badruuni Enterprise
Minum Sambil Berdiri
   
  Sebenarnya dari beberapa hadits dari Rasulullah SAW, kita mendapat keterangan 
mengenai keutamaan minum tidak dengan berdiri. Namun ada juga hadits yang 
membolehkan minum sambil berdiri. Contoh hadits ini tertuang dalam 'Riyadhus 
Shalihin' karya Imam Nawawi yang diriwayatkan dari Ali RA.
   
  Jadi kesimpulannya, tidak dilarang namun dianjurkan untuk minum tidak dalam 
keadaan berdiri.
   
  Wassalam,
  (Ahmad)
  

 
  

Efek Minum Berdiri 

Semalam (20/8/06) saya ikut kajian kesehatan akupuntur

yang diadakan salah satu ahli akupuntur.

Saya baru sadar, mengapa Rasulullah melarang ummatnya

minum berdiri. Dalam hadist disebutkan "janganlah kamu

minum berdiri"

Ini dibuktikan dari segi kesehatan. Air yang masuk

dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer.

Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang

bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan

menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan

pada 'pos-pos' penyaringan yang berada di ginjal. Nah.

Jika kita minum berdiri. Air yang kita minum tanpa

disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih.

Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi

pengendapan disaluran ureter. Karena banyak

limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa

menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu

penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu

penyebabnya.

Cara mengatasinya :

1. biasakan minum duduk. 

2. banyak minum air putih.

Sekarang, apakah kita masih mau minum berdiri?

Sumber ;

http://bangdha. multiply. com/journal/ item/14?last_ read=1&mark_ read=bangdha: 
journal:14 

[Non-text portions of this message have been removed]



 


-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] informasi utk saudara seaqidah

2006-09-11 Terurut Topik Eka Novianti Minarsih
Assalamu'alaikum wr wb

 

Kalo boleh, saya juga minta dikirimkan.

Syukron

 

Wassalamu'alaikum wr wb

 

Regards,

EVM



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Moh. Imam Santosa
Sent: Tuesday, September 12, 2006 8:31 AM
To: elfizar; media-dakwah@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [media-dakwah] informasi utk saudara seaqidah

 

Boleh juga saya dikirimin,
Thanks a lot

Regards,
Imam

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com

[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com
 ]
On Behalf Of elfizar
Sent: Monday, September 11, 2006 5:17 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com 
; [EMAIL PROTECTED]
 ;
[EMAIL PROTECTED]  
Subject: Re: [media-dakwah] informasi utk saudara seaqidah

Assalammualaikum Wr.Wb
Pak tolong pak leawat jalur Japri yaSifat sholat, sifat
wudhu dan sifat sholat nab, dan ini bisa share dgn teman2 sekantor
atas bantuan dan perhatiannya diucapkan Jazakumullahu kashiran kashiro.

---Original Message---

From: Mas No
Date: 09/11/06 15:16:04
To: media-dakwah@yahoogroups.com 
; Pengajian-Kantor
Subject: [media-dakwah] informasi utk saudara seaqidah

1. sifat sholat yang semula terdiri 6 episode, sudah ku ringkas, jadi
hanya
sampai: Ke-1, Ke-2, Ke Terakhir (semua terdiri 18 gambar)
2. yg minta sifat wudhu ternyata banyak, (insya Allah) ditunggu lewat
Japri
3. yg masih minta sifat shalat Nabi s.a.w. (insya Allah ditunggu)
4. yang nunggu tanggapan-tanggapan dariku (insya Allah) ditrunggu

wassalamu'alikumu'alikum warrahmatullahi wabarakaatuh.

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links












[Non-text portions of this message have been removed]

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
  
Yahoo! Groups Links

(Yahoo! ID required)

mailto:[EMAIL PROTECTED]
 

**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote message is automatically generated & confirms that 
this email message has been swept by the content scanner for the 
presence of computer viruses.
**

 



[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Terror in the Name of US War's Error - Headlines News 19 Shabaan 1427 H - 12.9.06

2006-09-11 Terurut Topik muslim insuffer
  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem

 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful




=== News Update ===

9/11 : The Anglo-American empire’s 9/11 atrocity: criminality’s
zenith   

Five years ago, on September 11, 2001, the George W. Bush administration
and its allies and functionaries carried out the spectacular mass murder
of 3,000 US citizens, establishing the pretext to unleash an
unprecedented worldwide rampage of criminality, and a permanent war of
conquest (the manufactured “war on terrorism”) that continues to
escalate. 

Five years later, the planners, operatives and beneficiaries of the 9/11
murders, led by George W. Bush and Dick Cheney, remain unpunished, their
hubris undimmed, as they plan new campaigns of destruction, in the name
of the original criminal act that they themselves carried out. 

Five years later, in the wake of its 9/11 atrocity, the Bush
administration has transformed the world into a literal hell.
http://onlinejournal.com/artman/publish/article_1187.shtml

===

9-11; the "unifying myth" for the war on terror 

To a large extent, the war on terror is a shabby promotional scheme
designed to mobilize the nation for a permanent state of war while
curtailing civil liberties. There’s nothing original in this analysis,
but it does explain the importance of media as a vehicle for Bush’s
public relations campaign. It also explains why high-ranking officials
in the administration are still provided unlimited air-time to reiterate
the same bland bromides over and over again without being challenged. 
http://www.informationclearinghouse.info/article14927.htm

===

Annals of Liberation: The Noble Fruits of 9/11 

Let us turn our tear-filled eyes away from the noble Leader's
sentimental journey through the three sites of mass murder in which his
greatness is firmly rooted, and look for a moment to Mesopotamia, to the
great and ancient land of Babylon, where the noble Leader has bestowed –
entirely unasked, an act of purest noblesse oblige – the benefits of
liberation, democracy and the free market. 
http://www.informationclearinghouse.info/article14928.htm

===

Is American Democracy Too Feeble To Deal With 9/11? 

I would be more confident of the survival of democracy and civil liberty
in the United States if, on this fifth anniversary of the September 11
attacks, a majority of Americans were reading David Ray Griffin’s
challenging new book, “Christian Faith and the Truth Behind 9/11.” 
http://www.informationclearinghouse.info/article14921.htm

===

9/11 - The inevitable consequence of our choices

A mind set exists which allows us to think, that simply because we were
born within these borders, we are somehow entitled to a enjoy a greater
degree of respect and dignity than we are prepared to acknowledge are
the birth right of all the worlds people. 
http://www.informationclearinghouse.info/article14918.htm

===

Israel will be responsible for the next 9/11

Israel ’s ongoing crimes against the Lebanese and Palestinian peoples
have apparently replenished the huge reservoir of anti-Americanism
throughout the Muslim world. Arab and Muslim masses from Morocco to
Indonesia are feeling, quite justifiably, that America is the enabler of
Israeli criminality which has claimed additional hundreds of fresh
victims, including numerous children annihilated with their families by
American-supplied bombs and missiles.

The US government not only gave Israel the military tools to commit
genocidal crimes in Gaza and Lebanon but also provided the political-
diplomatic cover which allowed Israel to perpetrate these crimes with
impunity.

Needless to say, any other country indulging in such nefarious crimes
would have been strongly and unhesitatingly condemned by the whole
world.
http://www.palestine-info.co.uk/am/publish/article_19934.shtml
  
===

9/11: Press for the facts: Video

Even your Republican grandpa from Texas will have doubts about 9/11 when
he finishes it!
http://www.informationclearinghouse.info/article14921.htm

===

9/11 Kean Commission Report Exposed as 'Fraud of Historic Proportions'
on 9/11 Fifth Anniversary 

http://news.yahoo.com/s/usnw/20060908/pl_usnw/911_kean_commission_report_exposed_as__fraud_of_historic_proportions__on9_11_fifth_anniversary_by_former__star_wars__program_di

===

9-11 5 years after: Woman Waving From WTC 1 Impact Area 

The US Government claims there was a raging inferno that melted the
steel of the towers, but a woman waving from the gaping hole proves
temperatures were far lower. 
http://www.whatreallyhappened.com/wtc1_woman.html 

===

9/11 : Everyone's First Reaction Was "Controlled Demolition" 

Rarely highlighted footage of an NBC news anchor commenting that the
collapse of the twin towers was by no means accidental and that it was a
"planned" event, emphasizes the point that before the official mind
control script was introduced and parroted forevermore, everybody's
first reaction was "controlled demolition."
http://prisonp

RE: [media-dakwah] informasi utk saudara seaqidah

2006-09-11 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Boleh juga saya dikirimin,
Thanks a lot

Regards,
Imam


 


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of elfizar
Sent: Monday, September 11, 2006 5:17 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [media-dakwah] informasi utk saudara seaqidah

Assalammualaikum Wr.Wb
Pak tolong pak leawat jalur Japri yaSifat sholat, sifat
wudhu dan sifat sholat nab, dan ini bisa share dgn teman2 sekantor
atas bantuan dan perhatiannya diucapkan Jazakumullahu kashiran kashiro.
 
---Original Message---
 
From: Mas No
Date: 09/11/06 15:16:04
To: media-dakwah@yahoogroups.com; Pengajian-Kantor
Subject: [media-dakwah] informasi utk saudara seaqidah
 
1. sifat sholat yang semula terdiri 6 episode, sudah ku ringkas, jadi
hanya
sampai: Ke-1, Ke-2, Ke Terakhir (semua terdiri 18 gambar)
2. yg minta sifat wudhu ternyata banyak, (insya Allah) ditunggu lewat
Japri
3. yg masih minta sifat shalat Nabi s.a.w. (insya Allah ditunggu)
4. yang nunggu tanggapan-tanggapan dariku (insya Allah) ditrunggu
 
wassalamu'alikumu'alikum warrahmatullahi wabarakaatuh.
 
[Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



(Yahoo! ID required)

mailto:[EMAIL PROTECTED]


 




**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote message is automatically generated & confirms that 
this email message has been swept by the content scanner for the 
presence of computer viruses.
**





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] informasi utk saudara seaqidah

2006-09-11 Terurut Topik muh . asrofi

Assalamu'alaikum wr. wb
Saya juga mau dong..

Wassalam.

Asrofi




 
"elfizar"   
 
<[EMAIL PROTECTED]To: 
,
com>  <[EMAIL PROTECTED]>,  
  
Sent by:  <[EMAIL PROTECTED]>   

[EMAIL PROTECTED]cc:

groups.comSubject: Re: [media-dakwah] 
informasi utk  
  saudara seaqidah  
 

 
11/09/2006 17:16
 
Please respond to   
 
"elfizar"   
 

 

 




Assalammualaikum Wr.Wb
Pak tolong pak leawat jalur Japri yaSifat sholat, sifat
wudhu dan sifat sholat nab, dan ini bisa share dgn teman2 sekantor
atas bantuan dan perhatiannya diucapkan Jazakumullahu kashiran kashiro.

---Original Message---

From: Mas No
Date: 09/11/06 15:16:04
To: media-dakwah@yahoogroups.com; Pengajian-Kantor
Subject: [media-dakwah] informasi utk saudara seaqidah

1. sifat sholat yang semula terdiri 6 episode, sudah ku ringkas, jadi hanya
sampai: Ke-1, Ke-2, Ke Terakhir (semua terdiri 18 gambar)
2. yg minta sifat wudhu ternyata banyak, (insya Allah) ditunggu lewat Japri
3. yg masih minta sifat shalat Nabi s.a.w. (insya Allah ditunggu)
4. yang nunggu tanggapan-tanggapan dariku (insya Allah) ditrunggu

wassalamu'alikumu'alikum warrahmatullahi wabarakaatuh.

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links












[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links




















Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] CONTOH SIKAP TOLERANSI NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM

2006-09-11 Terurut Topik Al-Badruuni Enterprise
Assalamualaikum wr wb,
   
  Sungguh pribadi yang luar biasa. Sungguh teramat merugilah kita sebagai umat 
beliau SAW sehingga tidak mencintai beliau seperti beliau mencintai kita semua.
   
  Nb Rekan Tampubolon: boleh ditambahkan lagi gak kisah-kisah Rasulullah SAW 
yang begitu menentramkan hati.
   
  Salam,
  (Ahmad)

"Tampubolon, Mohammad-Riyadi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  CONTOH SIKAP TOLERANSI NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM 

Oleh: Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali

Ketahuilah wahai muslimin, bahwasanya orang yang hendak memahami makna
toleransi sebagaimana mestinya, hendaknyalah dia melihat sejarah hidup
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam bermasyarakat, maka dia akan
mendapatkan pengertian toleransi yang sesungguhnya.

Sungguh Al-Musthofa Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang
sangat lemah-lembut, bila para sahabat membicarakan masalah dunia,
beliau ikut berbicara bersama mereka, bila mereka berbicara tentang
akhirat, beliau juga ikut bercengkrama dengan mereka, dan bila di dalam
rumahnya, beliau biasa membantu keluarganya (istrinya), dan sikap beliau
ini seperti yang Allah firmankan.

"Artinya : Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu
sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan
(keselamatan dan keimanan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang
terhadap orang-orang yang beriman" [At-Taubah : 128]

Dari sini, tidak ada seorangpun yang dapat mencapai derajat kesempurnaan
sikap toleransi selain Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam, lalu para
pewarisnya menurut kadar andil mereka dalam mencapai harta warisan
beliau.

1. Toleransi Beliau Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Bila Memutuskan

Dari Abu Hurairah Radliyallahu anhu, bahwasanya ada seorang lelaki yang
menagih Rasulullah Shallallahu 'alihi wa sallam sembari bersikap kasar
kepada beliau, maka para sahabat-pun hendak menghardiknya, beliau
bersabda : "Biarkanlah dia, karena setiap orang punya hak untuk
berbicara, belikan untuknya seekor onta lalu berikan kepadanya" Para
sahabat berkata : "Kami tidak mendapatkan kecuali yang lebih bagus
jenisnya!" Beliau bersabda : "Belikanlah dan berikan kepadanya karena
sebaik-baik kalian adalah yang terbaik keputusannya" [Hadits Riwayat
Bukhari 2/482 dan Muslim 11/38]

2. Toleransi Beliau Dalam Jual-Beli

Dari Jabir bin Abdullah Radliyallahu 'anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam pernah membeli onta dari dirinya, beliau menimbang
untuknya dan diberatkan (dilebihkan). [Hadits Riwayat Bukhari 4/269 dan
Muslim 3/1223]

Dari Abu Sofwan Suwaid bin Qais Radliyallahu 'anhu dia berkata : "Saya
dan Makhramah Al-Abdi memasok (mendatangkan) pakaian/makanan dari Hajar,
lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi kami dan belaiu
membeli sirwal (celana), sedang aku memiliki tukang timbang yang digaji,
maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan tukang timbang
tadi. "Artinya : Timbanglah dan lebihkan !" [Hadits Riwayat Abu Dawud
3336, At-Timidzi 1305, Ibnu Majjah 2200 dan lainnya, dishahihkan oleh
Syaikh kami (Al-Albani) dalam Shahih Al-Jami 3568]

[Disalin dari kitabToleransi Islam Menurut Pandangan Al-Qur'an dan
As-Sunnah, oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, terbitan Maktabah
Salafy Press, hal. 49-50, penerjemah Abu Abdillah Mohammad Afifuddin
As-Sidawi]


 


-
 All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] UNDANGAN KAJIAN DZUHUR TARHIB RAMADHAN "MARHABAN YA RAMADHAN"

2006-09-11 Terurut Topik tomy ismail
UNDANGAN KAJIAN DZUHUR
TARHIB RAMADHAN "MARHABAN YA RAMADHAN"
MASJID LATIVI


Assalamu'alaikum Wr.Wb,

Alhamdulillah, Segala Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT,
yang dengan rahmat, hidayah-Nya dan kasih sayang-Nya sehingga kita masih
bisa menikmati hari ini dan insya Allah dipanjangkan umur kita untuk dapat
menemui bulan penuh berkah Ramadhan Al Mubarak. Shalawat dan Salam kita
sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat
serta para pengikutnya hingga akhir zaman dan insya Allah kita mendapat
syafaat dari beliau di yaumil akhir nanti.


Bersama ini kami dari pengurus Masjid Al Latief (Masjid Lativi), bermaksud
mengundang rekan-rekan untuk hadir pada Kajian Dzuhur sekaligus acara Tarhib
Ramadhan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Insya Allah
acara ini akan dilaksanakan pada:


Hari / Tanggal : Kamis, 14 September 2006
Waktu : Pkl. 12.30 WIB (ba'da dzuhur) s.d selesai
Tempat : Masjid Al Latief, PT. Lativi Mediakarya
 Jl. Rawa Terate II No. 2 Kawasan Industri Pulogadung
 Jakarta Timur
Tema : "Marhaban Ya Ramadhan"
Narasumber : DR. Ahzami Sami'un Jazuli, MA
 (Konsultan Ahli Sharia Consulting Center (SCC)
  www.syariahonline.com)

Kajian ini terbuka untuk umum, untuk itu kami mengajak muslimin dan muslimat
untuk hadir pada Kajian Dzuhur ini serta mohon keikhlasannya untuk
menyebarluaskan informasi ini ke milist / rekan rekan yang lain.

Demikianlah undangan ini kami sampaikan, semoga ridho Allah SWT selalu
menyertai langkah kita. Amin..

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.


Informasi lebih lanjut:

Sdr. Ibnu Kautsar ([EMAIL PROTECTED])
Sdr. Tomy Ismail ([EMAIL PROTECTED])


[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] informasi utk saudara seaqidah

2006-09-11 Terurut Topik elfizar
Assalammualaikum Wr.Wb
Pak tolong pak leawat jalur Japri yaSifat sholat, sifat
wudhu dan sifat sholat nab, dan ini bisa share dgn teman2 sekantor
atas bantuan dan perhatiannya diucapkan Jazakumullahu kashiran kashiro.
 
---Original Message---
 
From: Mas No
Date: 09/11/06 15:16:04
To: media-dakwah@yahoogroups.com; Pengajian-Kantor
Subject: [media-dakwah] informasi utk saudara seaqidah
 
1. sifat sholat yang semula terdiri 6 episode, sudah ku ringkas, jadi hanya
sampai: Ke-1, Ke-2, Ke Terakhir (semua terdiri 18 gambar)
2. yg minta sifat wudhu ternyata banyak, (insya Allah) ditunggu lewat Japri
3. yg masih minta sifat shalat Nabi s.a.w. (insya Allah ditunggu)
4. yang nunggu tanggapan-tanggapan dariku (insya Allah) ditrunggu
 
wassalamu'alikumu'alikum warrahmatullahi wabarakaatuh.
 
[Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] kirim ilmu (sifat shalat, sifat wudhu Nabi.s.a.w.)

2006-09-11 Terurut Topik Mas No
saya senang.
orang ingin menambah ilmu ternyata buaaanyak
tentang janjiku (kirim gambar), sabaar...
mungkin tidak satu/dua hari kukirimi semua 
mesti sebagian-sebagian

wassalamu'alikum warrahmatullahi wabarakatuh

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Tarawih 23 Rakaat

2006-09-11 Terurut Topik Mas No
Bismillahirrahmanirrahim

 

Pengantar!

 

Firman Allah:

"Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan 
mengikuti jalan YANG BUKAN jalan orang-orang mukmin (sahabat Nabi s.a.w.), Kami 
BIARKAN ia LELUASA terhadap KESESATAN yang telah dikuasainya dam Kami masukkan 
ia kedalam JAHANAM..(QS. An-Nissa:115)

 

Ada pernah yang mengeluarkan isi hatinya: "ah.kalau mau berbuat baik/amal 
berbuat saja, yang penting niat!"

 

Jawab: (misal) kenapa dalam sholat subuh tidak 8 rakaat atau 12 rakaat 
sekalian., secara ra'yu (akal) banyak yang diperbuat tentu malah banyak amal, 
kalau memang segala ibadah didasari YANG PENTING NIAT.

 

--- memperingatkan ---

 

 

  Hadits pertama:

   

  Dari Ibnu Abbas, bahwasannya Nabi s.a.w shalat dibulan Ramadlan 20 
rakaat." (HR. Ibnu Abi Syaibah, Abdu bin Humaid, Thabrani di kitab Al-Mu'jam 
Kabir dan lain-lain.)

  Diriwayat lain ada tambahan: "Dan (Nabi s.a.w.) witir (setelah shalat 20 
rakaat).

  Riwayat semua dari jalan: Abu Syaibah yang namanya Ibrahim bin Utsman 
dari al-Hakam dari Miqsam dari Ibnu Abbas.

   

  Syeikh Muhammad Nashiruddin al-Bani mengatakan: "Maudhu" ( hadits palsu).

   

   

  Hadits kedua:

   

  Dari Yazid bin Ruman, ia berkata: "Adalah manusia pada zaman Umar bin 
Khatab, mereka shalat (tarawih) dibulan Ramadhan 23 rakaat." 

  (HR. Imam Malik di kitab al-Muwaththa 1/115)

   

  Penulis (Abdul Hakim bin Amir Abdat) berkata: Hadits ini tidak sah; tidak 
sah karena ada 2 penyakit.

   

  Ke-1. Munqati (terputus sanadnya). Karena Yazid bin Ruman tidak seZAMAN 
dengan Umar bin Khatab. Begitu juga yang dikatakan Imam Baihaqi. Karena 
sanadnya terputus maka hadits diatas TIDAK BOLEH diamalkan.

   

  Ke-2. Riwayat diatas bertentangan dengan riwayat yang sudah SHOHIH dibwah 
ini.

   

  Dari Imam Malik dari Muhammad bin Yusuf dari Said bin Yazid, ia berkata: 
"Umar bin Khatab telah memerintahkan Ubay bin Ka'ab dan Tamim ad-Daariy supaya 
keduanya shalat mengimami manusia dengan SEBELAS REKAAT.

   

  Keterangan:

  Sanad hadits diatas shohih, karena: Imam Malik seorang Imam Besar 
terpercaya. Dan Muhammad bin Yusuf seorang periwayat yang dipakai oleh Imam 
Bukhari dan Muslim. Juga Yazid bin Yazid seZAMAN dengan Umar bin Khatab.

   

  Kesimpulan:

  Riwayat-riwayat yang menerangkan bahwa Nabi s.a.w. shalat di bulan 
Ramadhan 20 rakat atau 21 rakaat, atau 23 rakaat tidak ada satupun yang sah.

   

  Sumber: 

  al-Masail jilid.3 oleh: Abdul Hakim bin Amir Abdat-pemeliti hadits 
Indonesia)
 

 


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Do'a harian ramadhan

2006-09-11 Terurut Topik priadji soelaiman
Dearest all Yth.,  
bagi yang hendak menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan mendatang, 
semoaga bermanfaat. Amin. 
Adjie, 
Hamburg. 




Doa Harian Ramadhan

   

Doa hari - 1 
Yaa Allah! Jadikanlah puasaku sebagai puasa orang-orang yang benar-benar 
berpuasa. Dan ibadah malamku sebagai ibadah orang-orang yang benar-benar
melakukan ibadah malam. Dan jagalah aku dan tidurnya orang-orang yang lalai.
Hapuskanlah dosaku ... Wahai Tuhan sekalian alam!! Dan ampunilah aku, Wahai
Pengampun para pembuat dosa.

Doa hari - 2 
Yaa Allah! Dekatkanlah aku kepada kenidloan-MU dan jauhkanlah aku dan kemurkaan
serta balasan-MU. Berilah aku kemampuan untuk membaca ayat-ayat-MU dengan
rahmat-MU, Wahai Maha Pengasih dad semua Pengasih!!

Doa hari - 3 
Yaa Allah! Benikanlah 
aku rizki akal dan kewaspadaan. dan jauhkanlah aku dari
kebodohan dan kesesatan. Sediakanlah bagian untukku dari segala kebaikan yang
KAU turunkan, demi kemurahan-MU, Wahai dzat Yang Maha  Dermawan dari semua
dermawan!

Doa hari - 4 
Yaa Allah! Berikanlah kekuatan kepadaku, untuk menegakkan perintah-perintah-MU,
dan berilah aku manisnya bendzikin mengingat-MU. Berilah aku kekuatan untuk
menunaikan syukur kepada-MU, dengan kemuliaan- MU. Dan jagalah aku dengan
penjagaan-MU dan perlindungan-MU, Wahai dzat Yang Maha Melihat.

Doa hari - 5 
Yaa Allah! Jadikanlah aku diantara orang-orang yang memohon ampunan, dan
jadikanlah aku sebagai hamba-MU yang sholeh dan setia serta jadikanlah aku
diantara Auliya'- MU yang dekat disisi-MU, dengan kelembutan-MU, Wahai dzat Yang
Maha Pengasih di antara semua pengasih.

Doa hari - 6 
Yaa Allah! Janganlah Engkau hinakan aku karena perbuatan maksiat terhadap-MU,
dan janganlah Engkau pukul aku dengan cambuk balasan-MU. Jauhkanlah aku dari
hal-hal yang dapat menyebabkan kemurkaan-MU, dengan anugerah dan bantuan-MU,
Wahai puncak keinginan orang-orang yang berkeinginan!

Doa hari - 7 
Yaa Allah! Bantulah aku untuk melaksanakan puasanya, dan ibadah malamnya.
Jauhkanlah aku dari kelalaian dan dosa-dosanya. Dan berikanlah aku dzikir berupa
dzikir mengingat-MU secara berkesinambungan, dengan Taufiq- MU, Wahai Pemberi
Petunjuk orang-onang yang sesat.

Doa hari - 8 
Yaa Allah! Berilah aku rizki berupa kasih sayang tenhadap anak-anak yatim dan
pemberian makan, serta penyebaran salam, dan pergaulan dengan orang-onang mulia,
dengan kemuliaan-MU, Wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang berharap.

Doa hari - 9 
Yaa Allah! Sediakanlah untukku sebagian dri rahmat-MU yang luas, dan beriknalah
aku petunjuik kepada ajaran- ajaran-MU yang terang, dan bimbinglah aku menuju
kepada kerelaan-MU yang penuh dengan kecintaan-MU, Wahai harapan orang-orang
yang rindu.

Doa hari - 10 
Yaa Allah! Jadikanlah aku diantara orang-orang yang bertawakkal kepada-Mu, dan
jadikanlah aku diantara orang- orang yang menang disisi-MU, dan jadikanlah aku
diantara orang-orang yang dekat kepada-MU dengan ihsan-MIU, Wahai Tujuan
orang-orang yang memohon.

Doa hari - 11 
Yaa Allah! Tanamkanlah dalam diniku kecintaan kepada perbuatan baik, dan
tanamkanlah dalam diniku kebencian terhadap kemaksiatan dan kefasikan.
Jauhkanlah dariku kemurkaan-MU dan api neraka dengan pertolongan-MU, Wahai
Penolong orang-orang yang meminta pertolongan.

Doa hari - 12 
Yaa Allah! Hiasilah diriku dengan penutup dan kesucian. Tutupilah diriku dengan
pakaian qana'ah dan kerelaan. Tempatkanlah aku di atas jalan keadilan dan sikap
tulus. Amankanlah diniku dari setiap yang aku takuti dengan penjagaan-MU, Wahai
penjaga orang-orang yang takut.

Doa hari - 13 
Yaa Allah! Sucikanlah diriku dari kekotoran dan kejelekan. Berilah kesabaran
padaku untuk menenima segala ketentuan. Dan berilah kemampuan kepadaku untuk
bertaqwa, dan bergaul dengan orang-orang yang baik dengan bantuan-MU,Wahai
Dambaan orang-orang miskin.

Doa hari - 14 
Yaa Allah! Janganlah.Engkau hukum aku, karena kekeliruan yang kulakukan. Dan
ampunilah aku dari kesalahan-kesalahan dan kebodohan. Janganlah Engkau jadikan
diriku sebagai sasaran bala' dan malapetaka dengan kemualian-MU, Wahai Kemulian
kaum Muslimin.

Doa hari - 15 
Yaa Allah! Berilah aku rizki berupa ketaatan orang-orang yang khusyu'. Dan
lapangkanlah dadaku dengan taubatnya orang-orang yang menyesal, dengan
keamanan-MU, Wahai Keamanan untuk orang-orang yang takut.

Doa hari - 16 
Yaa Allah! Berilah aku kemampuan untuk hidup sebagaimana kehidupan orang-orang
yang baik. Dan jauhkanlah aku dari kehidupan bersama orang-orang yang jahat. Dan
naungilah aku dengan rahmat-MU hingga sampai kepada alam akhirat. Demi
ketuhanan-MU Wahai Tuhan seru sekalian alam.

Doa hari - 17 
Yaa Allah! Tunjukkanlah aku kepada amal kebajikan dan penuhilah hajat serta
cita-cita-ku. Wahai Yang Maha Mengetahui keperluan, tanpa pengungkapan
permohonan. Wahai Yang Maha Mengetahui segala yang ada didalam hati seluruh isi
alam. Sholawat atas Mohammad dan keluarganya yang suci.

Doa hari - 18 
Yaa Allah! Sedarkanlah aku akan berkah-berkah yang terdapat di saat saharnya.
Dan sinarilah hatiku dengan te

[media-dakwah] HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM TOLERANSI

2006-09-11 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM TOLERANSI

Oleh: Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali

Sebagian orang terkadang masih kabur tentang pemahaman makna toleransi,
dia mengira bahwa ada beberapa perkara yang bertolak belakang dengan
makna toleransi. Padahal perkara tersebut adalah inti dan kunci pintu
toleransi. Inti dan kunci dari pintu toleransi itu diantaranya.

[1]. Marah Ketika Keharuman Allah Dilanggar

Allah Ta'ala berfirman.
"Artinya : Dan orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan
keji, dan apabila mereka marah, mereka memberi ma'af dan (bagi)
orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan
shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara
mereka dan mereka mema'afkan sebagian rizki yang Kami berikan kepada
mereka. Dan (bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan
dholim, mereka membela diri" [Asy-Syura : 37-39]

Dari Aisyah Radliyallahu anha dia menceritakan.

"Artinya : Tidaklah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam disuruh
memilih antara dua urusan melainkan beliau memilih yang paling mudah,
selama tidak mengandung dosa, bila mengandung dosa, beliau adalah orang
yang paling jauh darinya, dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
tidak pernah marah sekalipun kecuali bila keharuman Allah dilanggar,
beliau marah karena Allah" [Hadits Riwayat Bukhari 6/419-420 dan Muslim
2327]

[2]. Menuntut Hak

Seorang lelaki datang menuntut haknya kepada Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam, dia berlaku kasar kepada belliau, para shabatpun
hendak menghardiknya, namun beliau bersabda : "Biarkanlah dia, karena
orang yang mempunyai hak untuk berbicara" [Telah lewat takhrij hadits
ini]



[Disalin dari kitabToleransi Islam Menurut Pandangan Al-Qur'an dan
As-Sunnah, oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, terbitan Maktabah
Salafy Press, hal. 49-50, penerjemah Abu Abdillah Mohammad Afifuddin
As-Sidawi.]


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] HAL-HAL YANG HARUS DIHINDARI DALAM TOLERANSI

2006-09-11 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
HAL-HAL YANG HARUS DIHINDARI DALAM TOLERANSI

Oleh: Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali

Mencampur Adukkan Antara Loyalitas Dan Toleransi

Al-Ustadz da'i Sayyid Quthub Rahimahullah menjelasakan[1] :
"Sesungguhnya toleransi Islam bersama Ahlul Kitab merupakan satu sisi
dan menjadikan mereka sebagai kekasih adalah sisi lain lagi. Namun kedua
hal ini, terkadang masih kabur bagi sebagian kaum muslilim yang jiwanya
tidak jelas melihat secara sempurna tentang hakikat agama dan tugasnya.
Gambarannya sebagai pergerakan manhaj realistis mengarah kepada
perkembangan yang terjadi di muka bumi ini, sejalan dengan gambaran
Islam yang tabi'atnya berbeda dengan segenap gambaran yang diketahui
oleh manusia. Dari sini gambaran-gambaran dan aturan-aturan yang
menyelisihi sebagaimana bertolak belakang pula dengan syahwat manusia,
penyimpangan dan kefasikan mereka dari manhaj Allah. Dan masuklah ia ke
dalam medan laga. Tiada alasan lagi, dia harus mengembangkan realita
baru yang dia inginkan dan akan terjadi pergerakan positif yang
berkembang.

Orang-orang yang masih kabur tentang hakekat kebenaran, nilai hakikat
akidah mereka berkurang menurut perasaan yang bersih. Sebagaimana IQ
yang cerdas menunjukkan berkurangannya pengatahuan mereka tentang
tabi'at perlagaan ini dan tabi'at sikap ahlul kitab tentangnya.

Mereka melupakan pengarahan-pengarahan Al-Qur'an yang jelas gamblang
tentang masalah ini, sehingga mereka mencampuradukkan antar seruan Islam
kepada sikap toleransi dalam bermuamalah dengan ahlul kitab, berbuat
baik kepada mereka dalam masyarakat muslim yang mereka tempati dan
menunaikan hak-hak mereka, dengan sikap loyalitas yang tidak boleh
diberikan kecuali kepada Allah, Rasul-Nya dan kaum muslimin.

Mereka melupakan apa yang telah ditetapkan dalam Al-Qur'an, bahwa ahlul
kitab sebagiannya adalah pembela atas sebagian yang lain dalam memerangi
kaum muslimin, hal ini adalah watak yang melekat pada mereka, mereka
marah kepada seorang muslim karena keislamannya, mereka tidak akan ridlo
kepada muslimin kecuali bila dia meninggalkan agamanya dan mengikuti
agama mereka, mereka senantiasa memerangi Islam dan kaum muslimin, dan
mereka telah menampakkan kebenciannya lewat mulut-mulut mereka sementara
apa yang mereka sembunyikan dalam hati lebih besar lagi dan seterusnya
dari ketetapan-ketetapan yang tegas ini.

Sesungguuhnya seorang muslim dituntut untuk bersikap toleran terhadap
ahlul kitab, namun dia dilarang menunjukkan sikap loyalitas kepada
mereka dalam artian saling membela dan bersahabat karib dengan mereka.

Sesungguhnya cara dia untuk memantapkan agamanya dan merealisasikan
aturan-aturannya tidak mungkin sejalan dengan cara ahlul kitab, walaupun
mereka menampakkan sikap toleransi dan loyalitas namun sikap ini tidak
sampai pada keridloan mereka supaya dia tetap pada agamanya dan
realisasi aturannya, dan tidak akan cukup buat mereka loyalitas sebagian
atas sebagian yang lain untuk memerangi dan menipunya.

Sungguh merupakan puncak kedunguan dan kelengahan bila kita mengira,
bahwa kita dan mereka dapat sejalan dan bergandengan tangan untuk
memantapkan agama ini dihadapan orang-orang kafir dan atheis, bila
perlagaannya bersama muslim ." [Fi Dhilalil Qur'an 2/759-760]



[Disalin dari kitabToleransi Islam Menurut Pandangan Al-Qur'an dan
As-Sunnah, oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, terbitan Maktabah
Salafy Press, hal. 49-50, penerjemah Abu Abdillah Mohammad Afifuddin
As-Sidawi.]
_
Foote Note
[1]. Beliau membawakan ucapan Sayyid Quthub ini sebagai pelajaran buat
pengagumnya bukan sebagai sandaran, padahal beliau (Sayyid) adalah
seorang ahli bid'ah yang memiliki banyak penyimpangan -lihat At-Tasfiyah
Wat Tarbiyah karya Syaikh Ali Hasan hal.6, dan karya Syaikh Rabi'
tentang penyimpangan Sayyid Quthub, diantaranya : Adlwa' Islamiyah 'ala
Aqudati Sayyid Quthub wa Fikratih. (pent)


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] CONTOH SIKAP TOLERANSI NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM

2006-09-11 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
CONTOH SIKAP TOLERANSI NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM 

Oleh: Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali

Ketahuilah wahai muslimin, bahwasanya orang yang hendak memahami makna
toleransi sebagaimana mestinya, hendaknyalah dia melihat sejarah hidup
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam bermasyarakat, maka dia akan
mendapatkan pengertian toleransi yang sesungguhnya.

Sungguh Al-Musthofa Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang
sangat lemah-lembut, bila para sahabat membicarakan masalah dunia,
beliau ikut berbicara bersama mereka, bila mereka berbicara tentang
akhirat, beliau juga ikut bercengkrama dengan mereka, dan bila di dalam
rumahnya, beliau biasa membantu keluarganya (istrinya), dan sikap beliau
ini seperti yang Allah firmankan.

"Artinya : Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu
sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan
(keselamatan dan keimanan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang
terhadap orang-orang yang beriman" [At-Taubah : 128]

Dari sini, tidak ada seorangpun yang dapat mencapai derajat kesempurnaan
sikap toleransi selain Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam, lalu para
pewarisnya menurut kadar andil mereka dalam mencapai harta warisan
beliau.

1. Toleransi Beliau Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Bila Memutuskan

Dari Abu Hurairah Radliyallahu anhu, bahwasanya ada seorang lelaki yang
menagih Rasulullah Shallallahu 'alihi wa sallam sembari bersikap kasar
kepada beliau, maka para sahabat-pun hendak menghardiknya, beliau
bersabda : "Biarkanlah dia, karena setiap orang punya hak untuk
berbicara, belikan untuknya seekor onta lalu berikan kepadanya" Para
sahabat berkata : "Kami tidak mendapatkan kecuali yang lebih bagus
jenisnya!" Beliau bersabda : "Belikanlah dan berikan kepadanya karena
sebaik-baik kalian adalah yang terbaik keputusannya" [Hadits Riwayat
Bukhari 2/482 dan Muslim 11/38]

2. Toleransi Beliau Dalam Jual-Beli

Dari Jabir bin Abdullah Radliyallahu 'anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam pernah membeli onta dari dirinya, beliau menimbang
untuknya dan diberatkan (dilebihkan). [Hadits Riwayat Bukhari 4/269 dan
Muslim 3/1223]

Dari Abu Sofwan Suwaid bin Qais Radliyallahu 'anhu dia berkata : "Saya
dan Makhramah Al-Abdi memasok (mendatangkan) pakaian/makanan dari Hajar,
lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi kami dan belaiu
membeli sirwal (celana), sedang aku memiliki tukang timbang yang digaji,
maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan tukang timbang
tadi. "Artinya : Timbanglah dan lebihkan !" [Hadits Riwayat Abu Dawud
3336, At-Timidzi 1305, Ibnu Majjah 2200 dan lainnya, dishahihkan oleh
Syaikh kami (Al-Albani) dalam Shahih Al-Jami 3568]


[Disalin dari kitabToleransi Islam Menurut Pandangan Al-Qur'an dan
As-Sunnah, oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, terbitan Maktabah
Salafy Press, hal. 49-50, penerjemah Abu Abdillah Mohammad Afifuddin
As-Sidawi]


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] APA ITU AS-SAMAHAH [TOLERANSI]?

2006-09-11 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
APA ITU AS-SAMAHAH [TOLERANSI]?

Oleh: Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali

TOLERANSI ISLAM MENURUT PANDANGAN AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH


Pendahuluan

Sesungguhnya segala puji bagi Allah kita memuji-Nya, meminta pertolongan
dan ampun kepada-Nya, kita berlindung kepada Allah dari kejahatan
jiwa-jiwa kita dan kejelekan amal-amal kita.

Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang dapat
menyesatkannya dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang
dapat menunjukinya.

Saya bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak diibadahi selain Allah
semata, tidak ada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad
adalah hamba dan utusan-Nya.

Amma ba'du.
Sesungguhnya sikap toleransi dalam Islam sangat nampak pada setiap
perintah dan larangannya. Bahkan sampai kedetailnya, maka seharusnyalah
sikap ini menjadi kebangkitan baru untuk menapaki mutiaranya, setiap
liku-liku dan aturan-aturannya.

Sikap toleransi Islam ini tidak pernah walaupun sehari, menjadi sebuah
kilauan emas yang membuat orang-orang berdesakan mengejar fatamorgana di
siang yang terik, orang haus mengiranya air namun tatkala didatangi, dia
tidak mendapatkan apa-apa. Tapi sikap toleransi Islam ini lebih besar
daripada mafhum kemanusiaan yang dielu-elukan oleh yayasan-yayasan dan
paguyuban jahiliyah di masa kini, dimana, dengan ucapan-ucapan indah
mereka menipu berbagai suku bangsa dan kabilah, karena toleransi Islam
memiliki makna yang luas mencakup hewan dan tetumbuhan dan mempunyai
prinsip bahwa hubungan seorang muslim dengan makhluk lainnya adalah rasa
kasih dan sayang walaupun dalam hal membunuh dan menyembelih.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat baik (ihsan) atas
segala sesuatu. Jika kalian membunuh (dalam qishah atau perang, -pent)
maka berbuat baiklah dalam cara membunuh, dan bila kalian menyembelih,
maka berbuat baiklah dalam cara menyembelih, hendaklah salah seorang
diantara kalian menajamkan parangnya dan menyenangkan sembelihannya"
[Hadits Riwayat Muslim No. 1955, Ashabus Sunan dan yang lainnya]

Toleransi dalam Islam lebih dalam (nilai kandungannya) daripada mafhum
kemanusiaan masa kini, karena toleransi ini menembus penampilan dhahir
dan yang kasat mata sampai ke dasar lubuk hati yang paling dalam.

Toleransi dalam Islam lebih kekal dari mafhum kemanusiaan masa kini yang
akan habis dengan punahnya jenis manusia di muka bumi ini, karena
toleransi ini akan menyambungkan seorang muslim dengan kehidupan
akhiratnya, di mana dia akan kekal berkat rahmat dari Tuhannya di dalam
surga yang penuh kenikmatan dan dia akan mewarisi Al-Firdaus Al-A'la
menurut kadar andilnya dalam toleransi ini.

Keheranan-ku tidak pernah hilang terhadap para penulis Muslim yang
menjuluki Toleransi Islam dengan "Kemanusiaan Islam", mereka menyerupai
ucapan orang-orang kafir.

Mereka ini tatkala melakukan tindakan tadi telah terjatuh dalam
kesalahan bertumpuk, sebagiannya lebih tinggi dari yang lainnya.

Pertama, mereka telah mengganti kebaikan dengan sesuatu yang amat jelek,
dimana mereka lebih mengedepankan istilah yang dibuat orang sekarang dan
menolak istilah Islami yang termuat dalam ayat-ayat Al-Qur'an dan
hadist-hadits Nabi yang shahih.

Terakhir, mereka mempersempit lingkup yang luas, karena mafhum toleransi
dalam Islam lebih luas dan lapang daripada daerah 'kemanusiaan',
sebagaimana yang engkau (pembaca) lihat baru saja.

Risalah yang ada dihadapanmu ini wahai saudaraku muslim, akan
mengantarmu ke serambi toleransi Islam yang luas, agar engkau dapat
leluasa dalam naungan-Nya dan memetik buahnya yang telah masak, supaya
kebaikannya dapat dirasakan oleh umat Islam dan dapat menguatkan jalinan
tali cinta dan kelembutan dikalangan para da'i Islam. Sehingga darah
mereka saling terlindungi, orang rendahnya dapat mengejar tanggung jawab
mereka, bersatu bergandengan tangan. Melawan musuh-musuhnya dan
menyelamatkan manusia dari jerat-jerat kesesatan menuju jalan yang
lurus.

Sungguh, saya berharap kepada Allah semoga saya telah memudahkan,
meringankan dan menggampangkan mafhum toleransi kepada kaum muslimin
semampuku. Mudah-mudahan Allah mema'afkan aku dan saudara-saudaraku
fillah pada suatu hari yang tidak akan bermanfaat harta benda dan
keturunan kecuali yang datang menghadap Allah dengan hati yang selamat.


Wa-'alaa Al-Llahi Qashdu As-Sabiili.
Abu Usamah Salim bin 'Ied Al-Hilaly
Pada tanggal 8 Syawal tahun 1407 Hijriyah
___


APA ITU AS-SAMAHAH (TOLERANSI) ?

Adalah :

[1] Kerelaan hati karena kemuliaan dan kedermawanan
[2] Kelapangan dada karena kebersihan dan ketaqwaan
[3] Kelemah lembutan karena kemudahan
[4] Muka yang ceria karena kegembiraan
[5] Rendah diri dihadapan kaum muslimin bukan karena kehinaan
[6] Mudah dalam berhubungan sosial (mu'amalah) tanpa penipuan dan
kelalaian
[7] Menggampangkan dalam berda'wah ke jalan Allah tanpa basa basi
[8] Terikat dan tunduk kepada agama Allah Subhanahu wa Ta'ala tanpa
ada rasa keberatan

Adalah :

[a] Int

[media-dakwah] KEUTAMAAN-KEUTAMAAN TOLERANSI

2006-09-11 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
KEUTAMAAN-KEUTAMAAN TOLERANSI

Oleh: Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali

1. Toleransi Merupakan Penghapus Kesalahan

Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Para Malaikat mengerumuni roh seorang lelaki dari umat
sebelum kalian. Mereka bertanya : 'Apakah engkau pernah berbuat
kebajikan ?' Ia menjawab : 'Dulu aku menyuruh para pegawaiku untuk
memberi tangguh orang yang kesulitan (dalam membayar hutang, -pent) dan
mema'afkan orang yang mudah' Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
'Ma'afkanlah dia" [Hadits Riwayat Bukhari 4/307 -Fath]

Beliau juga menceritakan.

"Artinya : Ada seorang lelaki sebelum kalian dihisab ternyata tidak
didapati baginya amalan kebajikan kecuali dia dulunya orang yang lapang
(berkecukupan) dia biasa berhubungan dengan orang lain, dan dia menyuruh
para pegawainya untuk mema'afkan orang yang kesulitan. Maka Allah Azza
wa Jalla memerintahkan para malaikat-Nya : 'Kita lebih berhak untuk itu
dari dia, ma'afkanlah dia" [Shahih Al-Jami' Ash-Shaghir : 3154]

Dalam riwayat lain beliau mengisahkan.

"Artinya : Sesungguhnya ada seorang lelaki sebelum kalian didatangi
malaikat maut untuk mencabut nyawanya, malaikat tadi bertanya kepadanya
: 'Apakah engkau pernah mengamalkan kebajikan ? Jawabnya : 'Saya tidak
tahu'. Katanya : Lihat ! Jawabnya : 'Aku tidak mengetahui sedikitpun
(amalan baik) hanya saja saya dahulu berjual beli dan berhubungan dagang
dengan masyarakat, maka aku memberi tangguh orang yang kesulitan dan
mema'afkan orang yang lapang'. Allah-pun memasukkan ke dalam Surga"
[Shahih Al-Jami' Ash-Shaghir 2075]


2. Toleransi Merupakan Sebab Turunnya Rahmat Allah

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Artinya : Mudah-mudahan Allah merahmati sorang lelaki yang toleran bila
menjual, membeli dan menagih." [Shahih Al-Jami' Ash-Shaghir 3489]


3. Toleransi Dapat Menyelamatkan (Pelakunya) Dari Kengerian Hari Kiamat

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Barangsiapa memberi tangguh orang yang kesulitan atau
meletakkan hutangnya (dianggap lunas tanpa bayar, -pent) , maka Allah
akan menyelamatkannya dari kengerian di hari kiamat" [Hadit Riwayat
Muslim : 1563]

Beliau juga memberitakan.

"Artinya : Barangsiapa memberi tangguh orang yang kesulitan atau
meletakkannya, maka Allah akan menaunginya di hari kiamat pada hari
tiada naungan kecuali naungan-Nya" [Hadits Riwayat Muslim 3006, Nukilan
Hadits Jabir yang panjang]


4. Toleranasi Mengharamkan Pelakunya Dari Api Neraka

Sabda beliau.

"Artinya : Barangsiapa yang mempermudah, lemah lembut dan lunak
(perangainya), maka Allah mengharamkan api neraka atasnya" [Shahih Jami'
Ash-Shaghir 6360]

Beliau juga bersabda.

"Artinya : Maukah kalian saya beritahu tentang orang yang diharamkan
masuk neraka besok (di hari akhir) ? Yaitu orang yang lemah lembut,
familiar dan mudah (toleran)" [Shahih Al-Jami' 2606]


[Disalin dari kitabToleransi Islam Menurut Pandangan Al-Qur'an dan
As-Sunnah, oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, terbitan Maktabah
Salafy Press, hal. 39-42, penerjemah Abu Abdillah Mohammad Afifuddin
As-Sidawi]


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] BEBERAPA HAL YANG DAPAT MEMBANTU SIKAP TOLERANSI

2006-09-11 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
BEBERAPA HAL YANG DAPAT MEMBANTU SIKAP TOLERANSI 

Oleh: Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali

1. Menahan Angkara Murka

Ketahuilah wahai saudaraku muslim, bahwasanya toleransi itu adalah
kerelaan hati dan kelapangan dada bukan karena menahan, kesempitan dan
terpaksa sabar melainkan toleransi adalah bukti kebaikan hati, lahir dan
bathin.

Hanya saja, toleransi tidak dapat dicapai kecuali melalui jembatan
menahan angkara murka dan berupaya sabar, bila seorang hamba dapat
dengan mantap melewatinya, maka dia akan memasuki -pintu-pintu
toleransi- dengan pertolongan dan taufik dari Allah.

Allah Ta'ala berfirman memuji kaum mukminin.

"Artinya : (Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu
lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarah dan mema'afkan
(kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang berbuat kebajikan"
[Ali-Imran : 134]

Dan firman-Nya yang lain.

"Artinya : ... Dan apabila mereka marah, mereka memberi ma'af"
[Asy-Syura : 37]

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Barangsiapa yang dapat menahan angkara murkanya padahal dia
mampu melampiaskannya, maka Allah akan memanggilnya dihadapan khalayak
guna disuruh memilih bidadari mana yang dia kehendaki untuk Allah
nikahkan dia dengannya" [Shahih Al-Jami 6394 dan 6398]


2. Mema'afkan dan Berlapang Dada

Kapan saja engkau menyaksikan wahai hamba yang toleran ! Keutamaan dari
sikap toleransi ini dan engkau telah merasakan kelezatan dan
kemuliaannya, maka engkau tidak akan berpaling darinya.

Ketahuilah ! Semoga Allah membantumu dengan pertolongan-Nya, bahwasanya
tidak ada yang berpaling darinya kecuali orang yang telah Allah
porak-porandakan hatinya dan Allah tutupi pandangan dan mata hatinya.

Bagaimana mungkin engkau berpaling dari derajat kemuliaan menuju tangga
kehinaan ? Semoga Allah melindungi kami dan kalian dari keadaan yang
demikian itu.

Para cendekiawan telah mengetahui dengan ekseperimennya dan realita yang
ada, bahwa seorang hamba bila dia melampiaskan kemarahan dirinya, maka
dia akan hina dan tergelincir, sementara pada sikap mema'afkan dan
berlapang dada terdapat kelezatan, ketenangan, kemuliaan jiwa dan
keagungan serta ketinggiannya yang tidak terdapat sedikitpun pada sikap
pembalasan dan pelampiasan angkara murka.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Tidaklah shadaqah itu mengurangi harta benda, tidaklah Allah
menambahkan kepada seorang hamba dengan sikap pema'afnya kecuali
kemuliaan dan tidaklah seorang bertawadlu karena Allah melainkan Allah
mengangkat (derajat)nya" [Hadits Riwayat Muslim 2588 dan lainnya]


3. Mengharapkan Apa yang Ada di Sisi Allah dan Berbaik Sangka kepada
Allah

Pengharapan adalah masalah yang urgen bagi muslim yang menempuh
perjalanan (menuju Allah) karena dia berkisar antara dosa yang
diharapkan pengampunannya, aib yang diharapkan perbaikannya, amal shalih
yang diharapkan diterima, istiqamah yang diharapkan eksitensinya dan
taqarrub kepada Allah serta kedudukan disisi-Nya yang diharapkan
tercapai. Barangsiapa yang mengharapkan apa yang ada disisi-Nya maka dia
akan mema'afkan orang lain, sebab Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak akan
menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebajikan.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Ada seorang lelaki yang tidak beramal kebajikan sama sekali,
dulunya ia biasa menghutangi orang lain, dia menyuruh utusannya :
"Ambillah yang mudah dan tinggalkan yang kesulitan, ma'afkan semoga
Allah mema'afkan kita !" Tatkala dia meninggal, Allah bertanya : "Apakah
engkau pernah beramal kebaikan sedikitpun ?!" Jawabnya : "Tidak ! Hanya
saja saya memiliki seorang budak dan saya biasa menghutangi orang, bila
saya mengutusnya untuk menagih hutang saya perintah ia : "Ambillah apa
yang lapang biarkan yang kesulitan dan ma'afkan semoga Allah mema'afkan
kita!" Allah berfirman : "Sungguh Aku telah mema'afkanmu" [Shahih
Al-Jami' 2074]

Alangkah indahnya ucapan Ibnul Qayyim tatkala beliau bersyair.

Kalaulah tiada bergantung dengan pengharapan
Niscaya jiwa sang pencipta
akan nelangsa dan terbelah
Begitu pula, kalaulah dia
tidak mendinginkan panasnya
Hati, niscaya akan lebur terbakar tirai
Apakah teman yang mengerumuni
tak berlihat sama sekali
Pengharapan yang terkait dengan kekasihnya
Ataukah, setiap kali kecintaan kepada-Nya menguat
Menguat pula rasa pengharapan
hingga menambah kerinduan
Kalaulah tiada pengharapan, kendaraan
berdendang berjalan
Membawa beban menuju negerinya
mengharap perjuampaan"
[Madarijus Salikin 2/42]

Barangsiapa yang mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka dia akan
melupakan kebaikan terhadap orang yang pernah dia berbuat baik
kepadanya, hingga seolah-olah dia tidak pernah berbuat kebaikan. Dalam
hal ini dikatakan.
"Dia melupakan segala perbuatannya dan Allah yang menampakkannya.
Sesunguhnya perbuatan baik bila dilupakan akan nampak dengan sendirinya"


[Disalin dari kitabToleransi Islam Menurut Pandangan Al-Qur'an dan
As-Sunnah, oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, terbitan Maktabah
S

[media-dakwah] ORANG-ORANG YANG BERTOLERANSI

2006-09-11 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
ORANG-ORANG YANG BERTOLERANSI

Oleh: Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali

Dari Atha' bin Farwah, bahwasanya Utsman pernah membeli sebidang tanah
dari seseorang ternyata orang tersebut terlambat menyerahkan tanah
tersebut kepadanya, Utsman-pun menemuinya lalu bertanya : "Apa yang
menghalangimu untuk mengambilkan hartamu?" Jawabnya : "Engkau membuat
aku lalai, aku tidak menemui seorangpun melainkan dia pasti mencelaku".
Utsman berkata : "Apakah hal itu yang menghalangimu?"
Jawabnya : "Ya". Ustaman berkata : "Silakan engkau memilih antara
tanahmu dan hartamu!" Kemudian dia mengisahkan, "Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda : "Semoga Allah memasukkan ke dalam surga
seseorang yang toleran dalam jual-beli, menagih dan memutuskan" [Hadits
Riwayat Al-Baghawi 8/35 dengan sanad yang padanya ada kelemahan] [1]

Dari Abdullah bin Abi Qatadah dari ayahnya, bahwasanya dia pernah
menuntut haknya dari seseorang lelaki, ternyata lelaki tadi bersembunyi
darinya, dia bertanya : "Apa yang membuat engkau berbuat demikian ?
Jawabnya : "Kesulitan membayar hutang" Maka diapun memintanya bersumpah,
iapun bersumpah, lalu dia meminta bon catatan hutangnya dan diberikan
kepada lelaki tersebut sembari berkata : "Saya mendengar Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Barangsiapa yang memberi tangguh orang yang kesulitan atau meletakkan
hutangnya, maka Allah akan menyelamatkan dia dari kengerian pada hari
kiamat" [Muslim 1563 dan lainnya]

Adalah Qais bin Sa'd bin Ubadah termasuk dermawan yang terkenal hingga
pada suatu hari dia jatuh sakit, ternyata saudara-saudaranya tidak
segera menjenguknya, diapun bertanya tentang ketidakhadiran
saudara-saudaranya tersebut, jawab mereka : "Sesungguhnya mereka merasa
malu karena hutang mereka kepadamu" Diapun mengatakan : "Semoga Alllah
merendahkan harta yang menghalangi para saudara untuk berkunjung". Lalu
dia menyuruh seseorang untuk mengi'lankan (mengumumkan) : "Barangsiapa
yang mempunyai hutang kepada Qais, maka telah dihalalkan untuknya!"
Maka, tidak sampai sore hari diambang pintu rumah Qais telah pecah
dikarenakan banyaknya orang yang datang untuk menjenguknya" [Lihat
Madarijus Salikin 2/292]

Ibnul Qayyim Ragimahullah menggambarkan kepribadian gurunya, Syaikhul
Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah, seperti yang diungkapkan berikut ini
:"Saya tidak pernah melihat seseorang-pun yang mengumpulkan
perangai-perangai ini selain Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah semoga Allah
mensucikan rohnya. Sebagai murid senior beliau menyatakan :"Saya ingin
terhadap sahabatku seperti beliau mensikapi musuh-musuh dan
lawan-lawanya, saya tidak pernah melihat beliau medo'akan kejelekan atas
mereka sedikitpun, namun beliau mendo'akan kebaikan buat mereka.

Pada suatu hari saya (Ibnu Qayyim) pernah datang kepada beliau membawa
berita gembira tentang kematian musuh beliau yang paling keras dan
paling hebat gangguannya, ternyata beliau menghardikku, mengingkari
tindakannku dan mengucapkan Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji'un,
kemudian segera bangkit menuju rumah keluarganya untuk bertakziyah
sembari berkata : "Saya yang akan menggantikan kedudukan dia buat
kalian, tidak ada satu urusanpun yang kalian memerlukan bantuan
melainkan aku akan membantu kalian!" Atau ucapan senada, maka keluarga
itupun gembira dengan ucapan beliau, mendoakan kebaikan buat beliau dan
memuliakan sikap beliau mudah-mudahan Allah merahmatinya dan
meridloinya" [Madarijus Salikin 2/345] [2]


[Disalin dari kitabToleransi Islam Menurut Pandangan Al-Qur'an dan
As-Sunnah, oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, terbitan Maktabah
Salafy Press, hal. 49-50, penerjemah Abu Abdillah Mohammad Afifuddin
As-Sidawi.]
_
Foote Note
[1] Penulis membawakan atsar ini sebagai pelajaran, adapaun dalil-dalil
tentang toleransi, maka telah banyak beliau sebutjan dan shahih
derajatnya (-pent)
[2] Bila engkau ingin melihat kitabku "Ibnu Taimiyah Al-Muftara 'alaihi"
pasal "Ibnu Taimiyah wa Makarimul Akhlaq"


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Pesantren: Dulu dan Sekarang

2006-09-11 Terurut Topik agussyafii
Pesantren: Dulu dan Sekarang

Sebelum sistem pendidikan sekolah masuk ke Nusantara, bangsa  
Indonesia telah mengenal sistem pendidikan yang disebut Pesantren. 
Pesantren pada mulanya bersifat elit, santrinya terdiri dari anak-
anak orang kaya, dan keluarga kerajaan. Calon raja dari kerajaan 
Jawa Islam pada umumnya terlebih dahulu disekolahkan di Pesantren. 
Sistem pendidikan Pesantren zaman dahulu berpusat kepada figur 
seorang ulama; biasanya disebut Kyai. Sosok seorang kyai pengasuh 
pesantren pada masa awal mencerminkan ketinggian ilmu agama, luasnya 
pengalaman, darah biru, kaya dan "sakti". Oleh karena itulah maka 
kedudukan kyai sebagai sentral sistem menjadi sangat efektif. Santri 
ada yang bermotif mencari ilmu (thabul `ilmi), ada yang lebih 
didorong untuk mencari "ngelmu" olah kanuragan dan ada juga yang 
lebih bermotif "ngalap berkah" atau tabarrukan. Karena elit, maka 
santri merupakan simbol sosial, dihormati dan diperebutkan calon 
mertua. Pusat perhatian sistem pendidikan pesantren kuno lebih pada 
mendidik santri agar menjadi "insan kamil"dan sama sekali belum 
menghubungkan dengan konsep pasar tenaga kerja. Sosok kyai pengasuh 
pesantren juga sekaligus sebagai "kurikulum" dari pesantrennya. 
Artinya seluruh program akademik sebuah pesantren yang pada umumnya 
berupa pengkajian kitab klassik, ditentukan oleh klassifikasi 
keilmuan dari kyainya. Jika kyainya ahli ilmu fiqh, maka kitab-kitab 
yang dikaji kebanyakan kitab fiqh, jika kyainya ahli ilmu tasauf 
maka kitab-kitab yang dikaji juga kitab-kitab tasauf, begitu 
seterusnya. Prinsip ini sebenarnya sangat modern, seperti yang 
berlaku di universitas-universitas terkenal di Barat, yakni bahwa 
pembukaan suatu program studi tergantung ada tidaknya guru besar 
dari cabang keilmuan tersebut.

Lokasi Pesantren pada mulanya berada di dekat pusat kekuasaan. 
Seandainya tidak terjadi sejarah kolonialisme yang berkepanjangan di 
Indonesia, maka Pesantren itulah yang menjelma menjadi Universitas, 
seperti universitas-universitas di Barat yang pada mulanya 
merupakan "pesantren" gereja. Penjajahan Barat yang terlalu lama, 
mengubah peta dimana pesantren justru berada di kampung-kampung, 
jauh dari pusat kekuasaan (penjajah), karena para kyai secara 
konsisten melakukan konfrontasi budaya dengan penjajah kafir.
Ketika Indonesia merdeka, masyarakat pesantren belum sepenuhnya 
terbebas dari semangat konfontasi dengan budaya Barat. 
Penyelenggaraan hidup berbangsa oleh pemerintahan RI yang belum bisa 
mengganti  sistem Belanda yang telah mapan (termasuk sistem 
pendidikan), memperpanjang masa konfrontasi budaya tersebut, 
sehingga pesantren tidak berusaha masuk ke   dalam sistem pendidikan 
nasional, tidak tercantum dalam GBHN dan tidak nampak dalam APBN.  
Sistem madrasah, apalagi madrasah diniyyah juga hanya diakui 
setengah hati oleh sistem nasional, yang implikasinya nampak pada 
perbedaan anggaran negara yang sangat "jomplang". Tersisihnya 
pesantren dan madrasah dari sistem pendidikan nasional nampaknya 
bersumber dari dua pihak sekaligus. Pertama ; sebagian "kaum 
muslimin" secara budaya masih memandang sekolah umum sebagai sekolah 
kafir warisan penjajah dan tidak mendatangkan pahala. Kedua; ada 
oknum dalam elit pemerintahan kita yang secara sadar berusaha 
menghambat kemajuan masyarakat pesantren dan madrasah.

Pesantren Zaman Orba
Bersamaan dengan dinamika politik dimana Golkar membutuhkan dukungan 
masyarakat Pesantren, mulailah terjadi interaksi sosial dimana 
Pemerintah sedikit menaruh perhatian kepada dunia pesantren, dan 
dari kalangan pesantren sendiri muncul kaum intelektual santri yang 
secara sadar berusaha meningkatkan kualitas pesantren sekaligus 
berusaha memperoleh hak pembiayaan dari anggaran belanja negara. 
Bermula datang gagasan untuk mengajarkan ketrampilan di pesantren, 
misalnya peternakan ayam, kemudian datang lagi SKB tiga Menteri 
(Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Menteri Dalam Negeri, yang 
menyetarakan Madrasah dengan SLP/SLA. Dinamika ini juga nampak pada 
sikap IAIN terhadap pesantren. Sekitar tahun 60-70, pesantren 
memiliki kontribusi yang cukup besar dalam memasok calon mahasiswa 
IAIN. Tetapi, sesuai dengan dinamika politik dan dinamika sistem 
pendidikan nasional, IAIN menolak alumni pesantren Gontor misalnya, 
hanya karena ijazah Gontor tidak diakui Pemerintah, padahal untuk 
menjadi mahasiswa IAIN, kualitas allumnus Pesantren Gontor diakui 
lebih baik dibanding lulusan Madrasah Aliyah versi SKB 3 Mentri.

Pesantren Sekarang
Sekarang tipologi pesantren dapat dibagi menjadi empat kelompok. 
Pertama pesantren yang tetap konsisten seperti pesantren zaman dulu, 
disebut salafi. Kedua Pesantren  yang memadukan sistem lama dengan 
sistem pendidikan sekolah, disebut pesantren "modern". Ketiga 
Pesantren yang sebenarnya hanya sekolah biasa tetapi  siswanya 
diasramakan 24 jam. Keempat pesantren yang tidak mengajarkan ilmu 
agama, karena semangat keagamaan sudah dimasukkan dalam kurikulum 
sekolah dan kehidupan 

RE: [media-dakwah] ada yang pingin-Sifat wudhu Nabi?

2006-09-11 Terurut Topik Djati Rijanto
Mau.tqb4

Djati Rijanto 

-Original Message-
From: Mas No [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 08 September 2006 17:08
To: media-dakwah@yahoogroups.com; Pengajian-Kantor
Subject: [media-dakwah] ada yang pingin-Sifat wudhu Nabi?


tinggal kukirim!

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email
ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links






 






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Fwd: RE: [bahasa-Al Quran] Siapakah Gerangan Manusia Yang Paling Sayang Kepadamu?

2006-09-11 Terurut Topik priadji soelaiman
Mohon maaf, mudah-mudahan bermanfaat. 
Adji,
Hamburg

Note: forwarded message attached.
 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Kaidah Menafsirkan al_Quran (jawaban)

2006-09-11 Terurut Topik Mas No
Agama Islam dibina atas dasar ITTIBA' (mengikuti) Rasulullah s.a.w., misalnya 
dalam hal "memahami ayat."

Tidak boleh "memahami ayat" dengan cara "meninggalkan" apa yang telah 
Rasulullah s.a.w. pahamkan (kita tidak boleh menyelisihi pemahaman Rasulullah 
s.a.w. terhadap ayat); mengapa demikian?

 

Firman Allah:

"wahai orang-orang yang beriman, jangan kamu mendahului Allah dan Rasu-Nya." 
(qs.al-Hujurat:1)

 

"maka, hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa 
fitnah, atau ditimpa azab yang sangat pedih." (qs.an-Nuur:63)

 

Untuk urusan kehidupan sehari-hari (diluar urusan agama) Rasulullah s.a.w. 
bersabda: "...untuk urusan dunia engkau lebih tahu".(al-Hadits)

 

Kesimpulan:

Untuk urusan agama harus mengikuti Rasul, akal tidak boleh bicara (tidak boleh 
menyelisihi Rasul); tetapi untuk urusan dunia engku lebih tahu apa yang akan 
engkau kerjakan & strategi-strategi apa yang akan dipersiapkan untuk menghadapi 
kehidupan "yang susah payah (al-Ayat)" ini, kerahkan kemampuan akalmu.

 

Contoh tafsir Bid'ah:

Firman Allah:

"wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, kepada Rabnyalah mereka melihat." 
(qs.al-Qiyamah:22-23)

 

Tafsir Rasulullah s.aw.;

Dari Shuhaib dari Nabi s.a.w. berliau bersabda: "Apabila ahli surga sudah masuk 
surga, maka Allah berfirman: Apakah kalian menginginkan sesuatu yang dapat aku 
tambahkan kepada kalian? Mereka menjawab: "Bukankah Engkau telah memutihkan 
wajah kami? Bukankah Engkau telah memasukan kami ke surga dan menyelamatkan 
kami dari neraka?"

Lalu Allah menyingkapkan tirai, maka tidak ada sesuatupun yang telah diberikan 
kepada mereka yang lebih mereka sukai dari pada memandang kepada Tuhan mereka." 
(HR. Muslim)

 

Tafsir kaum Mu'tazilah:

(maksud ayat diatas:) "wajah orang-orang mukmin melihat pada KENIKMATAN Rabnya."

 

Kesimpulan: Rasulullah menerangkan orang mukmin besuk dapat melihat wajah 
Allah, sedang kaum sesat (mu'tazilah) orang mukmin tidak dapat melihat wajah 
Allah.

 

Bab Ijtihad!

Setalah akal tidak boleh bicara (mendahului Rasul), maka bila ada suatu 
persoalan baru, dimana Rasul atau para sahabat Rasul s.a.w. tidak mewariskan 
kalimat yang untuk jadi pedoman dalam memutuskan suatu perkara yang baru, maka 
diijinkan IJTIHAD, tentu dalam hal ini orang harus berilmu (tahu bahasa arab, 
tafsir ayat, hadits dan ilmu hadits).

 

Dalil boleh berijtihad:

(isi hadits) "..suatu saat  Rasul menanyai salah seorang sahabatnya, tentang 
akan memutuskan perkara dengan apa. Sahabat menjawab, akan diputuskan dengan 
Kitabullah, atau Hadits, atau Ijtihad (bila ayat dan hadits tidak membicarakan).

 

Tentang maksud ayat: Ali Imran:7

Yakni, sesungguhnya yang dapat memahami, memikirkan, dan merenungkan 
makna-makna al-quran menurut "cara yang benar" hanyalah orang-orang "yang 
memiliki akal yang sehat dan pemahaman yang lurus." (tafsir-Ibnu Katsir)

 

Keterangan:

1.  Akal yang sehat adalah akal yang mentaati firman: (qs.al-Hujurat:1)

2.  Pemahaman yang lurus yakni: "pemahaman dari salafusholeh atau (tidak 
menyelisihi Rasul)

 

Tentang ulama Hadits!

(inti yang dipermasalahkan: yang satu menyatakan shohih, dipihak lain (kaum 
syi'ah) malah menyatakan dhoif, hal ini timbul tentu karena demontrasi dari 
kemampuan akal?)

 

Jawab:

Setelah secara ilmiah dibuktikan bahwa hadits itu shohih, TIDAK MUNGKIN pihak 
lain menyatakan sebaliknya, kalau ada yang demikian salah satu pasti PENDUSTA.

 

Ini bukti:

Hammad bin Zaid (seorang Tabi'ut Tabi'in besar, wafat 190 H) berkata: "Kaum 
zindiq (kaum Yang pura-pura islam tetap kafir) telah memalsukan hadits-hadits 
atas nama Rasulullah s.a.w. sebanyak 14.000 hadits palsu.

 

Abdullah bin Lahi'ah (wafat 174 H) berkata: "Aku telah mendengar seorang Syaikh 
dari Khawarij yang telah bertaubat berkata:

"sesungguhnya hadits-hadits ini adalah agama, maka perhatikanlah dari siapa 
kamu mengambil agama kamu, sesungguhnya kami dahulu apabila condong kepada 
suatu urusan (meski hal itu menyalahi Allah dan Rasul-Nya) niscaya kami jadikan 
urusan itu sebagai satu hadits (yakni kami palsukan menjadi sebuah hadits).

 

Abdul Karim bin Awjaa (sebelum dipenggal kepalanya oleh Muhammad bin sulaiman 
al-Abasy tahun 160 H) berkata:

"Demi Allah! Sesungguhnya aku telah memalsukan hadits kepada kamu (umat 
muhammad) sebanyak 4.000 hadits. Aku haramkan padanya perkara yang halal, dan 
aku halalkan padanya perkara yang haram.

 

 


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send a

[media-dakwah] Tiga Teori Hubungan Antar Manusia

2006-09-11 Terurut Topik agussyafii
Tiga Teori Hubungan Antar Manusia

Manusia adalah makhluk social, artinya manusia hanya akan menjadi
apa dan siapa bergantung ia bergaul dengan siapa. Manusia tidak bisa
hidup sendirian, sebab jika hanya sendirian ia tidak "menjadi"
manusia. Dalam pergaulan hidup, manusia menduduki fungsi yang
bermacam-macam. Di satu sisi ia menjadi anak buah, tetapi di sisi
lain ia adalah pemimpin. Di satu sisi ia adalah ayah atau ibu,
tetapi di sisi lain ia adalah anak. Di satu sisi ia adalah kakak,
tetapi di sisi lain ia adalah adik. Demikian juga dalam posisi guru
dan murid, kawan dan lawan, buruh dan majikan, besar dan kecil,
mantu dan mertua dan seterusnya. . Dalam hubungan antar manusia
(interpersonal), ada pemimpin yang sangat dipatuhi dan dihormati
rakyatnya, ada juga yang hanya ditakuti bukan dihormati, begitupun
guru atau orang tua, ada yang dipatuhi dan dihormati , ada juga
orang tua dan guru yang tidak dipatuhi dan tidak pula dihormati.
Mengapa terjadi demikian ?

Ada tiga teori yang dapat membantu menerangkan model dan kualitas
hubungan antar manusia itu.
[1]Teori Transaksional (model Pertukaran Sosial)
Menurut teori ini, hubungan antar manusia (interpersonal) itu
berlangsung mengikuti kaidah transaksional, yaitu apakah masing-
masing merasa memperoleh keuntungan dalam transaksinya atau malah
merugi. Jika merasa memperoleh keuntungan maka hubungan itu pasti
mulus, tetapi jika merasa rugi maka hubungan itu akan terganggu ,
putus, atau bahkan berubah menjadi permusuhan.

Demikian juga rakyat dan pemimpin, suami- isteri, mantu - mertua,
direktur-anak buah, guru-murid, mereka berfikir; kontribusi mereka
sebanding dengan keuntungan yang diperoleh atau malah rugi. Demikian
juga hubungan antara daerah dengan pusat, antara satu entitas dengan
entitas lain.

[2]Teori Peran
Menurut teori ini, sebenarnya dalam pergaulan sosial itu sudah ada
skenario yang disusun oleh masyarakat, yang mengatur apa dan
bagaimana peran setiap orang dalam pergaulannya. Dalam skenario itu
sudah `tertulis" seorang Presiden harus bagaimana, seorang gubernur
harus bagaimana, seorang guru harus bagaimana, murid harus
bagaimana. Demikian juga sudah tertulis peran apa yang harus
dilakukan oleh suami, isteri, ayah, ibu, anak, mantu, mertua dan
seterusnya. Menurut teori ini, jika seseorang mematuhi skenario,
maka hidupnya akan harmoni, tetapi jika menyalahi skenario, maka ia
akan dicemooh oleh penonton dan ditegur sutradara. Dalam era
reformasi sekarang ini nampak sekali pemimpin yang menyalahi
scenario sehingga sering didemo public.

[3]Teori Permainan
Menurut teori ini, klassifikasi manusia itu hanya terbagi tiga,
yaitu anak-anak, orang dewasa dan orang tua. Anak-anak itu manja,
tidak ngerti tanggungjawab, dan jika permintaanya tidak segera
dipenuhi ia akan nangis terguling-guling atau ngambek. Sedangkan
orang dewasa, ia lugas dan sadar akan tanggungjawab, sadar akibat
dan sadar resiko. Adapun orang tua, ia selalu memaklumi kesalahan
orang lain dan menyayangi mereka. Tidak ada orang yang merasa aneh
melihat anak kecil menangis terguling-guling ketika minta eskrim
tidak dipenuhi, tetapi orang akan heran jika ada orang tua yang
masih kekanak-kanakan. Suasana rumah tangga juga ditentukan oleh
bagaimana kesesuaian orang dewasa dan orang tua dengan sikap dan
perilaku yang semestinya ditunjukkan. Jika tidak maka suasana pasti
runyam. Demikian juga hubungan antara pusat dan daerah, antara
atasan dan bawahan. Aparat Pemerintah mestilah bersikap dewasa,
Presiden dan Ketua MPR mestilah jadi orang tua.

Memang menjadi tua itu pasti, tetapi menjadi dewasa adalah pilihan.
Dewasa ini kita banyak menjumpai orang-orang yang telah berhasil
menduduki "kursi kedewasaan" tetapi perilaku mereka masih belum
beranjak dari kanak-kanak. DPR yang mestinya sudah dewasa, eh...
perilakunya terkadang justru seperti Taman Kanak-kanak , kata
Presiden Gus Dur waktu itu..

Bagaimana menurut anda?


Wassalam,
Agussyafii
http://mubarok-institute.blogspot.com










Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] RE: Efek Minum Berdiri

2006-09-11 Terurut Topik Apri Rohmainy
 

Efek Minum Berdiri 

Semalam (20/8/06) saya ikut kajian kesehatan akupuntur

yang diadakan salah satu ahli akupuntur.

Saya baru sadar, mengapa Rasulullah melarang ummatnya

minum berdiri. Dalam hadist disebutkan "janganlah kamu

minum berdiri"

Ini dibuktikan dari segi kesehatan. Air yang masuk

dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer.

Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang

bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan

menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan

pada 'pos-pos' penyaringan yang berada di ginjal. Nah.

Jika kita minum berdiri. Air yang kita minum tanpa

disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih.

Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi

pengendapan disaluran ureter. Karena banyak

limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa

menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu

penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu

penyebabnya.

Cara mengatasinya :

1. biasakan minum duduk. 

2. banyak minum air putih.

Sekarang, apakah kita masih mau minum berdiri?

Sumber ;

http://bangdha. multiply. com/journal/ item/14?last_ read=1&mark_ read=bangdha: 
journal:14 





[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] informasi utk saudara seaqidah

2006-09-11 Terurut Topik Mas No
1. sifat sholat yang semula terdiri 6 episode, sudah ku ringkas, jadi hanya 
sampai: Ke-1, Ke-2, Ke Terakhir (semua terdiri 18 gambar)
2. yg minta sifat wudhu ternyata banyak, (insya Allah) ditunggu lewat Japri
3. yg masih minta sifat shalat Nabi s.a.w. (insya Allah ditunggu)
4. yang nunggu tanggapan-tanggapan dariku (insya Allah) ditrunggu

wassalamu'alikumu'alikum warrahmatullahi wabarakaatuh.

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Panduan Singkat Berpuasa Ramadhan

2006-09-11 Terurut Topik A Nizami
http://alsofwah.or.id/index.php?pilih=lihatannur&id=300
Artikel Buletin An-Nur :

Panduan Singkat Berpuasa Ramadhan
Jumat, 15 Oktober 04


Berikut ini adalah petunjuk singkat mengenai puasa
yang meliputi: Segi hukumnya, golongan manusia dalam
soal puasa, hal-hal yang membatalkan puasa dan
beberapa keutamaannya. 

-Puasa adalah ibadah yang dilaksanakan dengan jalan
meninggalkan segala yang menyebabkan batalnya puasa
sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. 

-Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang
agung, sebagaimana sabda Nabi sallallahu ‘alaihi
wasallam, 
"Islam itu didirikan di atas lima perkara; Bersaksi
tiada sesembahan yang hak melainkan Allah dan bersaksi
bahwa Muhammad itu utusan Allah, mendirikan shalat,
mengeluarkan zakat, puasa Ramadhan dan berhaji ke
Baitullah." ( Muttafaq 'alaih) 

Golongan Manusia dalam Berpuasa.

Puasa diwajibkan kepada setiap muslim, baligh, mampu
dan bukan dalam keadaan musafir (bepergian). 


Orang kafir tidak diwajibkan berpuasa dan jika ia
masuk Islam tidak diwajibkan mengqadha’ (mengganti)
puasa yang ditinggalkannya selama ia belum masuk
Islam. 


Anak kecil di bawah usia baligh tidak diwajibkan
berpuasa, tetapi dianjurkan untuk dibiasakan berpuasa.



Orang gila tidak wajib berpuasa dan tidak dituntut
untuk mengganti puasa dengan memberi makan, walau pun
sudah baligh. Begitu pula orang yang kurang akalnya
dan orang pikun. 


Orang yang sudah tidak mampu untuk berpuasa disebabkan
penyakit, usia lanjut, sebagai pengganti puasa ia
harus memberi makan setiap hari satu orang miskin
(membayar fidyah). 


Bagi seseorang yang sakit dan penyakitnya masih ada
kemungkinan untuk dapat disembuhkan, jika ia merasa
berat untuk menjalankan puasa, maka dibolehkan baginya
tidak berpuasa, tetapi harus mengqadha'nya setelah
sembuh. 


Wanita yang sedang hamil atau sedang menyusui jika
dengan puasa ia merasa khawatir terhadap kesehatan
dirinya dan anaknya, maka dibolehkan tidak berpuasa
dan kemudian mengqadha'nya di hari yang lain. 


Wanita yang sedang dalam keadaan haidh atau dalam
keadaan nifas, tidak boleh berpuasa dan harus
mengqadha'nya pada hari yang lain. 


Orang yang terpaksa berbuka puasa karena hendak
menyelamatkan orang yang hampir tenggelam atau
terbakar, maka ia mengqadha' puasa yang ditinggalkan
itu pada hari yang lain. 


Bagi musafir boleh memilih antara berpuasa dan tidak
berpuasa. Jika memilih tidak berpuasa, maka ia harus
mengqadha'nya di hari yang lain. Hal ini berlaku bagi
musafir sementara, seperti berpergian untuk
melaksanakan umrah, atau musafir tetap, seperti sopir
truk dan bus (luar kota), maka bagi mereka boleh tidak
berpuasa selama mereka tinggal di daerah (negeri)
orang lain dan harus mengqadha'nya.
Beberapa Rukhsah yang Tidak Membatalkan Puasa.
Jika seseorang melakukan sesuatu perbuatan yang
membatalkan puasa disebabkan lupa atau tidak mengerti
atau pun tidak sengaja, maka puasanya tidak batal.
Berdasarkan ayat, "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah." (QS.
al-Baqarah : 286) 
"Dan tiada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf
padanya, tetapi (yang ada dosanya) adalah yang
disengaja di hatimu." (QS. al-Ahzab : 5) 


Jika orang yang sedang berpuasa makan dan mimun karena
ia yakin bahwa matahari telah terbenam, maka puasanya
tidak batal; dan tidak batal pula puasa orang yang
makan dan minum karena yakin bahwa fajar belum terbit
(padahal yang sebenarnya waktu sahur telah habis,
red). 


Jika orang yang sedang berpuasa berkumur, lalu masuk
sebagian air ke dalam tenggorokannya tanpa sengaja,
maka puasanya tidak batal. Dan tidak batal puasa
seseorang yang ketika tidur bermimpi (hingga keluar
mani), karena tidak ada nash yang menyatakan hal
tersebut batal.
Hal-hal yang Membatalkan Puasa 

Hal-hal yang membatalkan puasa ada delapan:
Melakukan jima' (hubungan intim suami istri) pada
siang hari Ramadhan bagi yang sedang berpuasa, maka
wajib mengqadha' puasanya dan membayar kafarah
mughallazhah (denda berat) yaitu dengan memerdekakan
seorang hamba sahaya. Jika tidak mendapatkan hamba
sahaya maka wajib baginya berpuasa selama dua bulan
berturut-turut. Dan jika tidak mampu, maka ia
berkewajiban memberi makan enam puluh orang miskin. 


Mengeluarkan air mani dengan cara onani atau
masturbasi, mencium, memeluk, merangkul dan
lain-lainnya. 


Makan minum atau menghisap sesuatu, baik yang
bermanfaat atau yang berbahaya seperti rokok. 


Menyuntikkan obat yang dapat mengenyangkan dan dapat
menahan rasa lapar, karena melakukan itu berarti sama
dengan minum. Sedang menyuntikkan obat yang tidak
mengenyangkan, maka hal tesebut tidak membatalkan
puasa, walaupun disuntikkan pada otot atau urat nadi,
baik terasa di kerongkongan atau tidak. 


Keluar darah haidh dan nifas 


Mengeluarkan darah dengan jalan hijamah (membekam)
atau yang serupa. Sedang keluar darah dengan
sendirinya atau karena mencabut gigi dan yang
semisalnya, tidak membatalkan puasa, karena hal
tersebut tidak termasuk dalam pengertian hijamah. 


Muntah disenga