Re: [media-dakwah] Tanya tentang Jiwa

2006-11-14 Terurut Topik Bango Samparan
Ruh - selalu baik karena berasal dari Allah
Nafs - esensi diri kita yang sering disebut sebagai nyawa, bisa dilatih
(dengan amal soleh) agar lebih mendekati kualitas ruh atau dilepas agar
mengikuti tuntutan syahwat dari jasad
Jasad - tubuh kita, sumber dari keinginan syahwat
Hayat - bagian yang memberi kehidupan biologis bagi tubuh

Salam
B. Samparan

Gitu yang pernah aku dapatkan, mungkin bisa tukar pendapat.

--- A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wa'alaikum salam wr wb,
 Jika kita baca Al Qur'an terjemahan Depag, maka bahasa
 Arab dari jiwa dan nyawa sama, yaitu: anfus (jamak)
 atau nafs (tunggal)





 

Want to start your own business?
Learn how on Yahoo! Small Business.
http://smallbusiness.yahoo.com/r-index


Fw: RE: [media-dakwah] Mimpi Gus Dur

2006-11-14 Terurut Topik asrul
Assalamualaikum... Wr.. Wb...
*bingung... bingung... ku memikirkan.*
terus terang saya juga kagum dengan humornya gus dur, humornya itu jenius... ^_^
yang paling di inget oleh saya humor yang sewaktu lagi di wawancara oleh jaya 
suprana, kurang lebih dia bercerita gini  sewaktu di pesantren, dia di ajak 
oleh temannya mencuri tambak lele milik kiai yang punya pesantren tersebut, gus 
dur pun pertama ga mau tapi karena di ancam, akhirnya dia mau, besok malamnya 
teman gus dur menyusun strategy dan mulai melakukan aksinya, dan ternyata 
berhasil membawa mencuri ikan yang banyak.,trus gus dur bilang ke temennya  eh 
ini kan barang haram kalau di makan dosa mau ga aku kasih solusi supaya ikan 
yang kita curi ini supaya halal , lalau temanya bilang  udah... makan aja... 
jangan banyak omong lalu gus dur pura2 mo kekamar kecil tapi sebenarnya gus 
dur melaporkan ke kiainnya bahwa ikan yang di tambak ada yang nyuri dan.. 
akhirnya si temanya gus dur itu pun di kenai hukuman, namun berkat informasi 
yang di berikan gus dur, kiai tersebut memberikan hadiah ikan se loyang yang 
besar dan kemudian gus dur mengajak temannya yang habis di hukum tadi makan dan 
bilang ini ikan yang sudah halal jadi boleh kita makan... hehe...
*licik tapi baik*
nah...setelah saya baca tulisan pak agus saya rada binggung nieh... *pak agus 
tahu aja kalo yang baca tulisan pasti ada yang binggung* kayak gus dur aja 
hehe... *maaf pak agus ya*
tapi dari kebingungan saya muncul satu pertanyaan ...

Konon sewaktu Gus Dur menjadi Presiden, banyak sekali
pembisik yang datang. Semua bisikan didengar, tetapi kemudian ia
tidur dan setelah tidur lahirlah keputusan presiden yang mengejutkan
semua pembisiknya.
pertanyaan  pak, si pembisik yang di maksud itu siapa? trus bagaimana bapak 
bisa mengetahui Gus dur dapet bisikan?
trim's atas jawabannya
Wassalam
asrul

- Original Message - 
From: Sunarso, Djayus 
To: media-dakwah@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, November 14, 2006 5:28 PM
Subject: RE: RE: [media-dakwah] Mimpi  Gus Dur




Assalamu'allaikum Wr Wb

Saya mach nggak ngomentari tenteang GD, cuma saya nanyak nich Gus
Agus sedang jadi apa ? Semar..Petruk apa Togok. Karena Gus Agus
ini biasanya tulisanya lurus - lempeng dan nggenah, koq sekarang sedikit
nyleneh gitu..Sorry gus Agus..
Wassalam
__

As-sallamu'alaykum wr.wb.

Bicara soal tidur, dari membaca beberapa riwayat, yang tampak adalah
Rasulullah mempersedikit tidur dan lebih banyak terjaga. Misalnya bangun
malam untuk ibadah. Bangun pagi dan mencari nafkah.

Jadi kalau orang besar banyak tidur saya kira tidak produktif dan makin
banyak kesulitan dan masalah yang tidak terselesaikan. Oleh karenanya
sebisa mungkin kita contoh Rasul agar permasalahan hidup terselesaikan
dengan baik.

Contoh Sabda Rasululloh:

- Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu.
Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan. (HR.
Athabrani dan Al-Bazzar)

- Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu pagi hari mereka (bangun fajar).
(HR. Ahmad)

- Tiga orang yang diridhoi Allah yaitu seorang yang pada tengah malam
bangun dan shalat, suatu kaum (jama'ah) yang berbaris untuk shalat dan
suatu kaum berbaris untuk berperang (fisabilillah). (HR. Abu Yu'la)

- Ummu Salamah r.a. berkata, Nabi saw pada suatu malam bangun tidur
(dengan terkejut), lalu beliau berkata, 'Mahasuci Allah! (Dan pada satu
riwayat disebutkan: Dan beliau mengucapkan LAAILAAHAILLALLAAH) Fitnah
apakah yang diturunkan [Allah] pada malam ini? Dan, perbendaharaan (rahmat)
apakah yang dibuka? Bangunkanlah (dalam satu riwayat: Siapakah yang mau
membangunkan) para penghuni kamar [maksudnya istri-istrinya sehingga mereka
menunaikan shalat.

- Seusai shalat fajar (subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu
untuk mencari rezeki. (HR. Athabrani)

Kesimpulan, Rasulullah bukanlah orang yang banyak tidur dan bila dengan
demikian beliau dianggap tidak termasuk orang besar, wah perlu
dipertanyakan lagi keberpihakannya terhadap Rasulullah.

Wallahu a'lam.

_

From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Ahmad Sugandi
Sent: Tuesday, November 14, 2006 3:04 PM
To: 'agussyafii'; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] Mimpi  Gus Dur

silahkan anda untuk mengagumi Gus Dur seperti itu. bahkan lebih dari itupun
ndak masalah. bagi saya dan mungkin juga banyak sebagian muslim. banyak
perilakunya yang kontraproduktif terhadap umat dan agama ini. bahkan
terlalu
banyak untuk diurut kembali.

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogr
oups.com ]On
Behalf Of agussyafii
Sent: Tuesday, November 14, 2006 1:34 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Mimpi  Gus Dur

Mimpi  Gus Dur

Gus Dur sering tertidur ketika seminar, bahkan ketika sidang
MPR.dalam kapasitasnya 

RE: [media-dakwah] Fw: [Fwd: KISAH YG MUNGKIN NYATA]

2006-11-14 Terurut Topik Hasbiyanto
Itu mengkin REKAAN manusia (AKAL-2AN MANUSIA), kira-2 begitulah proses mati. 
atau mungkin cerita orang yang pernah mengalami mati suri. Wallohu a'lam 
bisshowab.
Tapi minimal hal ini untuk menambah iman islam kita, bahwa setelah mati 
ternyata kita tidak bisa berbuat apa-2 lagi.

Salam,
Hasbi

 Moh. Imam Santosa [EMAIL PROTECTED] 11/9/2006 4:48 PM 
Cerita tidak nyata ini dulu sudah pernah diposting di milis ini.

 

Ini cerita jelas tidak nyata, orang mati kok bisa nulis email, he he

 

Regards,
Imam

 



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
On Behalf Of Eva Novita
Sent: Thursday, November 09, 2006 11:00 AM
To: Anthony Novel; Muhamad rizal; Bagus Giarto; umay siti; bambang
sumitro; elin maksa; Iman 045; Key Chaniago; danny Kristanto; defi
nurlaila; didi dori; Duddy; Eko echo; hesti farida; Fachry hasan; uni
patra; Henny; inas ashriyah; Media-Dakwah; riki mang riki; nurul pudji
Subject: [media-dakwah] Fw: [Fwd: KISAH YG MUNGKIN NYATA]

 

- Forwarded Message 
From: Aat Soon [EMAIL PROTECTED] mailto:aat%40codejawa.com 
To: Arum [EMAIL PROTECTED] mailto:arum%40codejawa.com ;
[EMAIL PROTECTED] mailto:evanov76%40yahoo.com ; titin faiqoh
[EMAIL PROTECTED] mailto:jumpy_girl_2000%40yahoo.com ;
harly.siregar [EMAIL PROTECTED] 
mailto:harly.siregar%40roosdionolawfirm.co.id ; Ika
[EMAIL PROTECTED] mailto:ikar%40codejawa.com ;
[EMAIL PROTECTED] mailto:kcoa_nungging%40yahoo.com ; lili
[EMAIL PROTECTED] mailto:lili%40codejawa.com ;
[EMAIL PROTECTED] mailto:nurmah.diana%40loweworldwide.com
; [EMAIL PROTECTED] mailto:prazt822000%40yahoo.com ; novi
nurmalini [EMAIL PROTECTED] mailto:pieh11%40yahoo.com ; Sugiarto,
Sugik [EMAIL PROTECTED] mailto:Sugik.Sugiarto%40Pfizer.com
; ijoel [EMAIL PROTECTED] mailto:ijoel_volvo%40yahoo.com 
Sent: Wednesday, November 8, 2006 4:43:28 PM
Subject: [Fwd: KISAH YG MUNGKIN NYATA]

Seperti biasa saya sehabis pulang kantor tiba di rumah 
langsung duduk bersantai sambil melepas penat. 
Sepertinya saya sangat enggan untuk membersihkan diri 
dan langsung berdoa. 

Sementara anak2  istri sedang berkumpul di ruang 
tengah. Dalam kelelahan tadi, saya disegarkan dengan 
adanya angin dingin sepoi2 yang menghembus tepat di 
muka saya. 

Selang beberapa lama seorang yang tak tampak mukanya 
berjubah putih dengan tongkat ditangannya tiba2 sudah 
berdiri di depanku. 

Saya sangat kaget dengan kedatangannya yang tiba2 itu. 
Sebelum sempat bertanya .siapa dia...tiba2 saya 
merasa dada saya sesak... sulit untuk bernafas 

namun saya berusaha untuk tetap menghirup udara sebisanya. 

Yang saya rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan 
pelan2 dari dadaku.. terus berjalan . 
kekerongkonganku. sakit sakit. . 
rasanya. Keluar airmataku menahan rasa sakitnya,... . 
Oh Tuhan ! ada apa dengan diriku. 

Dalam kondisi yang masih sulit bernafas tadi, benda 
tadi terus memaksa untuk keluar dari tubuhku... 

kkhh ..k... ... kerongkonganku berbunyi. Sakit 
rasanya, amat teramat sakit 

Seolah tak mampu aku menahan benda tadi... Badanku 
gemetar... peluh keringat mengucur deras mataku 
terbelalak.. .air mataku seolah tak berhenti. 

Tangan  kakiku kejang2 sedetik setelah benda itu 
meninggalkan aku. Aku melihat benda tadi dibawa oleh 
orang misterius itu...pergi. ..berlalu begitu sajahilang dari
pandangan. 

Namun setelah itu. aku merasa aku jauh lebih 
Ringan, sehat, segar, cerah... tidak seperti biasanya. 



Aku herann... istri  anak2 ku yang sedari tadi ada 
diruang tengah, tiba2 terkejut berhamburan ke arahku.. 

Di situ aku melihat ada seseorang yang terbujur kaku 
ada tepat di bawah sofa yang kududuki tadi. 

Badannya dingin kulitnya membiru. siapa dia???.. . 
Mengapa anak2  istriku memeluknya ! sambil 
menangis... 
mereka menjerit...histeris ...terlebih istriku seolah tak mau melepaskan

orang yang terbujur tadi... 

Siapa dia.. .? ??? 

Betapa terkejutnya aku ketika wajahnya dibalikkan.. .. 
diadia. ...dia mirip dengan akuada apa 
ini Tuhan...  

Aku mencoba menarik tangan istriku tapi tak mampu. 
Aku mencoba merangkul anak2 ku tapi tak bisa. Aku coba 
jelaskan kalau itu bukan aku. 

Aku coba jelaskan kalau aku ada di sini.. Aku mulai 
berteriak... tapi mereka seolah tak mendengarkan aku 
Seolah mereka tak melihatku... 

Dan mereka terus-menerus menangis aku sadar..aku 
sadar bahwa orang misterius tadi telah membawa rohku 
Aku telah matiaku telah mati. 

Aku telah meninggalkan mereka ..tak kuasa aku 
menangis berteriak. . 

Aku tak kuat melihat mereka menangisi mayatku. 
Aku sangat sedih.. selama hidupku belum banyak yang 
kulakukan untuk membahagiakan mereka. Belum banyak 
yang bisa kulakukan ! untuk membimbing mereka. 

Tapi waktuku telah habis... masaku telah 
terlewati... .. aku sudah tutup usia pada saat aku 
terduduk di sofa setelah lelah seharian bekerja. 

Sungguh bila aku tahu aku akan mati, 

RE: [media-dakwah] Dawam Menyesatkan - Islam Agama yang Diridhai Allah

2006-11-14 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
minimal saudara seiman kan Pak.. semakin dekat keimanannya bisa lebih
dekat dari saudara kandung lho.. he..he..he..
salam kenal juga Pak..
 
^_^ riyadi..



From: M. Kadarharyono [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, November 15, 2006 5:38 AM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Subject: Re: [media-dakwah] Dawam Menyesatkan - Islam Agama yang
Diridhai Allah


Hehehehehe, yang enteng enteng sajalah. Koq Anda tahu nama adik saya
(Kadarharyanto, nama saya Kadarharyono )? Barangkali Anda masih saudara
dekat kami? Salam kenal.
 
[EMAIL PROTECTED]
 
 
 

- Original Message - 
From: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
mailto:[EMAIL PROTECTED]  
To: media dakwah mailto:media-dakwah@yahoogroups.com  
Cc: M. Kadarharyono mailto:[EMAIL PROTECTED]  
Sent: Tuesday, November 14, 2006 9:51 AM
Subject: RE: [media-dakwah] Dawam Menyesatkan - Islam Agama yang
Diridhai Allah

 
Bagaimana bisa di-OK-kan komentar Pak Kadaryanto..? kenal dengan
yang
di komentaripun tidak..? mungkin (hanya mungkin) sesekali (cuma)
dengar
namanya disebut-sebut.. lalu hanya bersikap skeptis sekali..
mungkin..
mungkin.. mungkin.. sepanjang pengetahuan Saya, dawam itu
oportunis..
ada kemungkinan setoran dari ahmadiyah yang selama ini mengucur
mulai tipis..
karena dulu masih jadi elite Muhammadiyah dan diam-diam
mendukung ahmadiyah
setelah terbuka.. terpental (terasing?) dari Muhammadiyah dan
tak berdaya
'menolong' ahmadiyah.. akhirnya.. mencoba 'menjual' label
cendikiawan Muslim
yang barangkali masih laku.. gethu aja koq refot.. namanya juga
barangkali..


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ]
On Behalf Of M. Kadarharyono
Sent: Saturday, November 11, 2006 10:37 PM
To: media dakwah; A Nizami
Subject: Re: [media-dakwah] Dawam Menyesatkan - Islam Agama yang
Diridhai Allah

Saya sih nggak kenal siapa itu pak Dawam. Mungkin sesekali
pernah dengar
namanya disebut oleh penyiar TV, saya lupa.
Saya ingin berpikiran positip saja. Mungkin karena beliau
menyatakannya
di gereja, maka yang beliau maksud adalah pindah agama dari
gerejani ke
agama lain. Logikanya, kalau beliau pidato di masjid maka
beliau akan
menggebu2 menyatakan bahwa pindah agama ADALAH murtad. Berart
beliau
adalah sebangsa (maaf) bunglon yang pandai berubah warna
menyesuaikan
tempat. Apa begitu? 

Begitu saja lah, anggap aja ya begitu. OK? 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [media-dakwah] Mimpi Gus Dur

2006-11-14 Terurut Topik izzatul ulya
Gusdur niku kadang koyo Semar, Petruk lan Togog

Nanging kadang ugi dados DURNO, Sengkuni lan Kurawa

mugi-mugi Gusdur dadi arjuna ingkang gadah selir
ngantos 400

Nuwun sejuta nggih...


--- Wiwit [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Selama ini saya termasuk orang yg mengagumi tulisan
 mas agus ini..tapi kali ini saya benar2 kaget dengan
 apa yang ditulisnya di milist ini.
 
 Ini adalah kutipan dari sebagian tulisannya.
  Maknanya Gus 
 dur tak pernah salah, yang salah adalah yang
 mendengarkan tanpa 
 menseleksi mana kata katanya sebagai Guru bangsa
 (Semar), mana yang 
 sekedar lawakan (Petruk) dan mana yang sekedar
 ngawur-ngawuran 
 (Togog).
 
 sebagai manusia biasa gak ada orang yg luput dari
 kesalahan baik yg disengaja or tidak..jadi Gus Dur
 sebagai manusia biasa tidak mungkin juga tidak
 pernah salah.
 
 mohon maaf kl ada kata yang kurang berkenan.
 
   - Original Message - 
   From: agussyafii 
   To: media-dakwah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, November 14, 2006 1:33 PM
   Subject: [media-dakwah] Mimpi  Gus Dur
 
 
   Mimpi  Gus Dur
 
   Gus Dur sering tertidur ketika seminar, bahkan
 ketika sidang 
   MPR.dalam kapasitasnya sebagai Presiden RI, tetapi
 tidurnya tidak 
   sama dengan tidur kita. Sejarah orang besar juga
 akrab dengan tidur 
   yang produktip. Imam Syafei menurut suatu riwayat
 ia baru bisa 
   merumuskan berbagai pemikiran fiqhnya secara
 sistematis, setelah 
   terlebih dahulu tidur. Tidur bagi orang besar
 (besar kapasitas 
   spiritualnya) merupakaan saat menata memori hingga
 informasi yang 
   ada di dalamnya tersusun rapi sesuai dengan
 struktur kebenaran logis 
   atau fralsafi. Para ulama biasanya sebelum tidur
 terlebih dahulu 
   berwudlu, salat tahajud dan menyambung pemancar
 spiritualnya ke nur 
   ilahiyah. Tidurnya orang yang duduk mendengarkan
 khutbah Jum`ah 
   malah menurut fiqh tidak membatalkan wudlunya.
 Tidurnya orang puasa 
   jga berpahala.
 
   Konon sewaktu Gus Dur menjadi Presiden, banyak
 sekali 
   pembisik yang datang. Semua bisikan didengar,
 tetapi kemudian ia 
   tidur dan setelah tidur lahirlah keputusan
 presiden yang mengejutkan 
   semua pembisiknya. Kebanyakan Presiden yang
 dijatuhkan akhirnya 
   benar-benar jatuh. Bung Karno tidak berani keluar
 rumah setelah 
   tidak jadi Presiden. Pak Harto juga tidak lagi
 leluasa berkomunikasi 
   dengan dunia luar setelah lengser. Habibi butuh
 waktu beberapa tahun 
   ngungsi ke Jerman sebelum meluncurkan buku
 memorinya yang 
   menghebohkan. Megawati bahkan hingga kini tidak
 berani hadir di 
   istana pada hari upacara proklamasi kemerdekaan
 RI, juga belum siap 
   ketemu SBY yang pernah menjadi bawahannya. Hanya
 Gus Dur, meski 
   sudah strook dua kali, tetapi tetap saja percaya
 diri ketemu dengan 
   siapa saja. Ia temui Pak harto, Megawati, Amin
 rais dan SBY, Akbar 
   Tanjung tanpa beban, tanpa repot-repot. Di
 rumahnya bilangan 
   Ciganjur, para bekas presiden dan presiden, juga
 bekas musuh-
   musuhnya, pada dating menghadiri akad nikah
 puterinya. Ke Israel, ia 
   juga tak problem kesana.
 
   Pada diri Gus Dur itu terkumpul beberapa pemancar
 yang 
   bisa dihubungkan dengan satelit spiritual;
 intelektual, sufistik dan 
   mistik. Dari orang seperti Gus Dur susah dibedakan
 mana yang 
   gagasan, obsessi dan mimpi karena ketiganya sering
 muncul bareng dan 
   dan urutannya sering tidak konsistren.Gus Dur
 dikenal sangat 
   konsisten dalam ketidak konsistenannya. Sekarang
 orang baru 
   menyadari sesungguhnya Gus Dur tidak melakukan
 kesalahan yang 
   mengharuskannya dilengserkan. Juga banyak
 gagasannya yang aneh-aneh, 
   tapi sepuluh-duapuluh tahun kemudian baru terasa
 relevan. Pada tahun 
   1983an,di depan diskusi CSIS , dikala NU belum
 dihitung, ia 
   mengatakan bahwa nanti akan terjadi semua presiden
 akan mencari 
   wakilnya dari NU. Semua orang tertawa karena
 menganggapnya lawakan, 
   tetapi pada tahun 2004, lawakannya menjadi
 kenyataan. SBY, Megawati, 
   Wiranto,dan Agum Gumelar, semuanya capres, mereka
 memang memilih 
   orang NU menjadi cawapresnya, yaitu Yusup Kalla,
 Hasyim Muzadi, 
   Solahuddin Wahid, dan Hamzah Haz.
 
   Pemimpin itu ada yang datang tepat waktu, ada yang
 
   kedaluwarsa, dan ada yang datang terlalu cepat.
 Gus Dur termasuk 
   pemimpin yang terlalu cepat datang mendahulkui
 zamannya, oleh karena 
   itu banyak gagasannya tidak bisa difahami orang
 sekarang. Dalam 
   perspektip pewayangan, Gus Dur itu memiliki
 karakteristik 
   kepribadian Semar (guru), Petruk (pelawak) dan
 Togog (tokoh ngawur) 
   sekaligus. Hal yang begituserius disampaikan
 sebagai lawakan, 
   terkadang dibalik ngomong ngawurnya, ada juga
 benarnya. Maknanya Gus 
   dur tak pernah salah, yang salah adalah yang
 mendengarkan tanpa 
   menseleksi mana kata katanya sebagai Guru bangsa
 (Semar), mana yang 
   sekedar lawakan (Petruk) dan mana yang sekedar
 ngawur-ngawuran 
   (Togog). Bingung kan ? Wallohu a`lam. 
 
   Wassalam,
   agussyafii
   

[media-dakwah] Saying NO to an indecent proposal - A model in Prophet Yusuf (Joseph).

2006-11-14 Terurut Topik Briefcast Editor
Dear friend,
Peace be on you.

We hope you are doing well.

We are happy to present a new title in our Briefcast series. Saying NO to 
an indecent proposal - A model in Prophet Yusuf* (Joseph) is a 
presentation, which talks about the winning ways of Yusuf* when faced with a 
seductive invitation to sin.

Prophet Yusuf's exemplary conduct is not just an inspiring story, but a 
model for our day generation that is passing life amidst a number of 
problems.

Please browse the presentation to find out more. You can download the 
presentation from 
http://www.geocities.com/moreonislam/sayingnoprophetyusufmodel.pps

Your feedback is welcome.

Thanks and Regards,
Editor.

PS:
1. * = Peace Be Upon Him.

2. This presentation is best viewed with PowerPoint Viewer 2003 which you 
can download for free from 
http://www.microsoft.com/downloads/details.aspx?FamilyID=428d5727-43ab-4f24-90b7-a94784af71a4displaylang=en

3. Once you have installed this download, from the Start menu under All 
Programs, open Microsoft Office PowerPoint Viewer 2003.



* Advertisements shown at the bottom of the email are dynamically added by 
msn upon submitting the email.

=

Please browse other More On Islam Briefcast presentations:

  http://www.geocities.com/moreonislam/sayingnoprophetyusufmodel.pps
  http://www.geocities.com/moreonislam/poperemarksandthetruth.pps
  http://www.geocities.com/moreonislam/ramadanforbodyandsoul.pps
  http://www.geocities.com/moreonislam/prophetmuhammadandyou.pps

=

_
Connect with your friends who use Yahoo! Messenger with Voice. Click! 
http://www.msnspecials.in/wlmyahoo/index.asp




[media-dakwah] Berebut Taubat

2006-11-14 Terurut Topik agussyafii
Berebut Taubat

Pada satu kesempatan saya diajak teman ketempat pengajian. Setelah 
bertemu dengan Pak Kyainya berbasi-basi kedatangan kami akhirnya 
teman mengajukan pertanyaan pada sang kyai. Kata teman, Pak Kyai 
bagaimana sih taubatan nasuha yang diterima oleh Allah SWT itu?

Pak Kyai itu nampak raut muka berubah, dan mengatakan. Seharusnya 
yang mengajukan pertanyaan itu bukan anda tapi saya lho... 
Perkataan itu membuat kami agak aneh. Maksudnya kyai bagaimana? 

Kedatangan anda kemari kan untuk mendapatkan jawaban saya, itu 
berarti saya adalah orang yang dianggap selalu bisa memberikan 
jawaban tentang kebaikan. Tapi kenyataannya sering kali saya punya 
niat jahat, lebih jahat dari kejahatan yang anda lakukan. Anda pun 
tidak mencurigai saya.

Bukankah itu saya yang seharusnya bertaubat?Lanjut sang kyai.

Bukan kyai, saya yang seharusnya bertaubat. Jawab teman sambil 
merebut tangan sang kyai untuk diciumnya.

 Tidak, saya yang seharusnya bertaubat. Kata kyai sambil menarik 
tangan.

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com

 






[media-dakwah] USIA BALIQ

2006-11-14 Terurut Topik suhana hana
   USIA BALIQ
   
  Rasanya aku ingin menghubungi guruku, karena bahasan oleh guru ngajiku minggu 
lalu dan spontan tanganku sudah meraih gagang telphon dan memutar nomor 
telphonnya dan tidak lama kemudian
   
  “assalamu’alaikum” sapaku spt biasanya 
   
  “wa’alaikum salam “ jawab guruku yg ternyata beliau langsung mengangkatnya
   
  “hmm..pak kita diminta untuk mengajarkan anak kita diusia 7thn untuk sholat 
dan memukulnya pada usia 10thn apabila ia tidak sholat. Terus..kata guru 
ngajiku memukul itu bukan berarti jadi kewajiban, tetapi hanya mengajarkan.
   
  “terus..” komentarnya setelah menyimak pembicaraanku
   
  “hmm..semalam aku baca hadist, yg mengatakan hukum tidak berlaku bagi 3 orang 
yaitu anak kecil hingga dia baliq, orang tidur hingga ia bangun, dan orang gila 
hingga ia sembuh.. hmm..ukuran orang baliq itu, wanita yg sudah haid dan laki2 
yg mimpi basah” 
   
  “lalu..”
   
  “hehehe..berarti enak aku dong pak..?karena aku baliq waktu SMA kelas 3 dan 
usiaku 17thn, berarti 17thn kebawah aku nda ada dosanya dong..?padahal 17thn 
kebawah, aku nakal, suka buat nangis anak orang” ceritaku sambil ketawa ketiwi
   
  “memang kamu percaya ada dosa yg tidak ada yg nanggung..?” komentarnya 
singkat memancing jawabanku
   
  “hmm…kan orang menanggung dosanya masing2..” jawabku cepat
   
  “lha..iya..itu kalau sudah baliq? Kalau belum baliq dan dia nakal, lalu Allah 
biarkan aja dosanya dan tidak ada yang nanggung??” komentarnya cepat memancing 
jawabanku
   
  “hmm..yg nanggung orang tua ya pak..?yaaa..kasian orang tua ku dong..??” 
jawabku polos
   
  “jad…sekarang siapa yg enak dong..?” pancingnya dan terdengar suaranya yg 
menahan tawa karena mungkin terasa sesalku olehnya
   
  “ nda enak pak..?kasian orang tua kita, kalau kita nakal..” pelanku
   
  “nah..disitulah diberi kesempatan orang tua untuk mendidik anaknya? Dan bila 
anak itu menjadi anak baik, maka..pahalapun akan kembali diberikan untuk orang 
tuanya karena anaknya yg baik. Begitupun dosa bila anaknya yg sebelum baliq itu 
nakal..” komentarnya panjang lebar dan masih berlanjut
   
  “anak itu bisa membawa orang tuanya ke syurga dan memasukkan orang tuanya ke 
nereka?makanya..mungkin dulu sebelum kamu baliq kamu nakal dan sekarang dibalik 
kan..?dulu nakal kamu ditanggung sama orang tuamu, dan sekarang gantian, kamu 
yg harus nanggung orang tuamu kan..?”
   
   “hmm..iya dech..nanti aku yg mau bawa orang tuaku ke syurga.” Komentarku 
cepat
   
  “hebat..?! emang kamu pasti masuk syurga ya..?” komentarnya dan terdengar 
tawanya
   
  “yaaa..bapak jangan ngomong gitu dong..?aku kan pingin masuk syurga..? aku 
juga ingat pesan bapak waktu itu, yg bicara begini “kalau ingin mendapatkan 
sesuatu yg baik, maka buat baiklah dulu terhadap diri sendiri, baru nanti minta 
yg baik dari Allah.” Ceritaku mengingatkan ucapannya
   
  “oohh…iya dong..memang harus begitu aturan mainnya..” jawabnya cepat
   
  “nah..kan sekarang aku lagi menuju kesana..hehehe..”
   
  “jad..kesimpulannya apa dong..?”
   
  “hmm..kesimpulannya adalah tidak ada dosa yg tidak di tanggung dan dibiarkan 
begitu aja oleh Allah..” jawabku cepat sambil ketawa ketiwi
   
  “dan tidak ada hidup yg enak, karena memang hidup ini berat..” ucapnya 
menyambung komentarku
   
  “iya..iya..”jawabku cepat karena mendengar tanda telphon akan berhenti dan 
beliau masih berbicara
   
  “aku telphon lagi ya pak..ini dah mau habis nich..” ingatkanku cepat
   
  “enggak usah..saya sibuk..?!” jawabnya cepat
   
  “oh iya..pak aku dah tahu, kalau langit itu bisa di bawah dan bisa di atas..” 
bicaraku cepat2
   
  “di bawah mana? Dibawah sandal kamu..?” komentarnya sambil tertawa
   
  “hehehe..langit di bawah bumi lah..dan di atas awan, atau di samping kanan 
kiriku..” komentarku sambil ketawa ketiwi
   
  “walahhh…sudah tambah ngaco aja kamu..?!” jawabnya sambil tertawa  
   
  “ya..udah..thanks ya pak..Assalamu’alaikum..” ucapku mengakhiri pembicaraan 
   
  “wa’alaikum salam” terdengar balasan salamnya dan tak lama kemudia telphon 
sudah mati dgn sendirinya.
   
   
   
   
  by 
  hana

 
-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Berkedok Agama

2006-11-14 Terurut Topik agussyafii
Berkedok Agama

Sebagai seorang guru ngaji bagi anak-anak saya memiliki kedekatan
emosional. Dari tahun 91 kalo dihitung sampe sekarang tentunya sudah
ratusan anak jika dikumpulkan biasa dulu sering mengadakan buka
puasa bersama atau waktu lebaran suka mengadakan halal bi halal
dirumah.

Kedekatan emosional itu juga terjadi dengan dika salahsatu anak
pengajian yang dari pulang sekolah tidak langsung pulang ke rumah
gara-gara ketakutan akan dibaiat dengan sekelompok pengajian.

Dika bertutur, awalnya dia pengurus rohis disekolahnya. Dia diajak
oleh temennya untuk ikut pengajian tapi ketika naik mobil matanya
ditutup. Begitu dia turun dia diceramahi untuk bergabung dengan
pemerintahan yang Islami. Demi perjuangan dia harus menyetor
terlebih dahulu uang baiat. Dika jika nggak punya uang boleh
mengambil uang orang tuanya tanpa ijin karena mereka itu kafir.

Kemudian dika saya suruh istirahat dirumah dan saya pergi ke rumah
orang tuanya menceritakan kejadian yang membuat dika takut. Akhirnya
masalah bisa selesai dengan baik. Sebaiknya anda berhati-hati dengan
kejadian yang serupa.

Anda pernah mengalaminya?

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com