[media-dakwah] Tentang Akhi/Saudara Akira Hamanaka

2007-01-19 Terurut Topik Ema Amalia
Assalaamu'alaikum wr. wb.,

Barangkali info dari website berikut bermanfaat.
Newspapers: 
http://www2s.biglobe.ne.jp/~racket/khabarfr.htm
Broadcast:
http://islam.web.infoseek.co.jp/audio/broadcast.htm

Berisi informasi dari media-media di beberapa negara Islam termasuk sedikit di 
Eropa. Akhi/Saudara Akira Hamanaka masuk Islam di Masjid Negara - Malaysia 
dalam usia 20-an. Sempat menetap di Libya dan Mesir sehingga fasih berbahasa 
Arab dan kemudian menetap di Jepang sebagai pengusaha alat-alat olahraga.

Walaupun Akhi/Saudara Hamanaka mengambil jalan yang lain dengan Ukhti/Saudari 
Sachiko Murata (masuk Islam di Iran) yang menjadi Profesor studi Islam di 
salah satu Universitas di Amerika, mereka menyumbang karya dan pemikiran untuk 
dunia Islam. Buku karya Sachiko Murata yang diterjemahkan adalah Tao of 
Islam. Bukan suatu bacaan yang disetujui oleh mainstream dunia Islam di 
Indonesia, tapi tetap memperkaya khasanah pemikiran dunia Islam.

Hubungan muslim Jepang dengan muslim China dapat dilihat pada website berikut:
http://www2.dokidoki.ne.jp/racket/
Klik opsi nomor 4 di sebelah kiri, yang artinya Muslim of China.

Besok adalah 1 Muharram 1428 Hijriah, dan jika memang ada contohnya dari Nabi 
Muhammad SAW, marilah kita sama-sama melakukan shaum sunnah pada 9 Muharram 
1428 Hijriah.

Kalau tentang Islam dan Muslim di Eropa, saya nggak banyak tahu. Buat saya, 
itu adalah potongan puzzle lain dari dunia Islam yang saya lihat di mailist 
ini banyak yang lebih mengetahuinya.

Wassalaamu'alaikum wr. wb.,

Ema Amalia


Re : [media-dakwah] PUASA MUHARRAM

2007-01-19 Terurut Topik hariss_ypmi
Assalamualaikum,

Puasa Tasu'a dan puasa Asyura', yaitu tanggal 9  10 Muharram

Dan puasa hari asyura' itu menghapus dosa setahun sebelumnya (HR Muslim)

Sebagaimana Rasulullah SAW berpuasa pada hari asyura' dan 
memerintahkannya, beliau bersabda,

Jika sampai pada tahun depan Insya Allah kita puasa tasu'a.



Wallahu'alam bish showab
Wassalamu'alaikum,



-
haris subianto
Production engineering Dept
Yamaha Motor Parts Mfg Indonesia





[EMAIL PROTECTED] 
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
01/19/2007 12:53 PM

To
media-dakwah@yahoogroups.com
cc
[EMAIL PROTECTED]
Subject
Re : [media-dakwah] PUASA MUHARRAM








Assalamu'alaikum.
Jadi kita mestinya puasa pada tgl. 9 atau 10 atau 11 Muharram ?
atau 2 hari berturut-turut dari hari-hari tsb ?

Kenapa Ulama Ahlussunnah mensyari'atkan berpuasa pada 10 Muharram ?
Padahal sudah jelas hadist Rasulullah SAW, bahwa Beliau 
men sunnah-kan puasa pada tgl. 9 Muharram ?

Mohon penjelasan kepada kami yg awam ini.

wassalam.

-- Forwarded by ADM_SERV SATUI/BRANCH/UNITED_TRACTORS 
on 01/19/2007 01:52 PM ---

From: media-dakwah@yahoogroups.com on 01/19/2007 11:15:05 AM ZE7
To: Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com
cc: 
Subject: [media-dakwah] PUASA MUHARRAM

PUASA MUHARRAM

Ulama Ahlussunnah sepakat bahwa pada hari 10 Muharram disyari'atkan
untuk berpuasa. Ibnu Abbas mencerita-kan : Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam tiba di Madinah, lalu beliau melihat orang-orang Yahudi
berpuasa pada hari Asyura' 

(tanggal 10 Muharram), maka beliau bertanya: Hari apakah ini?

Mereka menjawab: Ini adalah hari yang baik. Ini adalah hari dimana
Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, maka Musa shallallahu
'alaihi wasallam berpuasa pada hari itu karena syukur kepada Allah. Dan
kami berpuasa pada hari itu untuk mengagungkannya. Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda:

Aku lebih berhak atas Musa daripada kalian, maka Nabi berpuasa Asyura'
dan memerintah-kan puasanya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Harus Menyalahi Ahli Kitab

Para sahabat berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam :

Ya Rasulullah, sesungguhnya Asyura' itu hari yang diagungkan oleh orang
Yahudi dan Nasrani, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:

Tahun depan insya Allah kita akan puasa (juga) pada hari yang
kesembilan. 

(HR. Muslim (1134) dari Ibnu Abbas).

Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Abbas dari jalur lain, sabda
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam : Berpuasalah pada hari Asyura'
dan selisihilah orang-orang Yahudi itu, berpuasalah sehari sebelumnya
atau sehari sesudahnya.

(Fathul Bari, 4/245).

Keutamaan Asyura'

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa Asyura', 

maka beliau menjawab: Ia menghapuskan dosa tahun yang lalu. 

(HR. Muslim (1162), Ahmad 5/296, 297).

Karena itu, pantas jika Ibnu Abbas menyatakan :

Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar keutamaannya selain hari
ini (Asyura') dan tidak pada suatu bulan selain bulan ini (maksudnya:
Ramadhan). (HR. Al-Bukhari (2006), Muslim (1132)).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Puasa yang paling
utama setelah Ramadhan adalah bulan Allah yang bernama Muharram.
(HR.Muslim,1163).

Wallahu'alam bish showab

Catatan : 

Insya Allohu Ta'ala tanggal 9 Muharram 1428H adalah 

hari AHAD (28-01-07). Jadi kalau ada yang mau puasa sunnah, silahkan
mempersiapkan diri

Best Regards,
Kangtho
[EMAIL PROTECTED]
I will do my part, ALLOHU TA'ALA WILL DO HIS PART
(Forget past shadow, Reach for very bright future dream)

[Non-text portions of this message have been removed]

Important Notice: This e-mail transmission is intended only for the use of 
the named addressee, and may contain material/information that is private, 
confidential or legally privileged. Any retransmission, dissemination or 
other use of, or the taking of any action in reliance upon this 
material/information by anyone other than the named addressee is 
prohibited. If it is received in error by anyone other than the named 
addressee, please immediately notify the sender at the address and 
telephone/telefax number or e-mail address set forth herein, delete the 
material/information from any computer and destroy any copies or 
print-outs that may have been made of this material/information. Thank 
you.

DISCLAIMER: Internet communications are not secure. While every reasonable 
effort has been made to ensure that this communication has not been 
tampered with, PT United Tractors Tbk cannot be responsible for 
alterations made to the contents of this message without its express 
consent. If you wish to receive a hard copy of this message, please 
contact the sender. Opinions, conclusions and other information in this 
message that do not relate to the official business of the company shall 
be understood as neither given nor endorsed by PT 

[media-dakwah] Benarkah Do�a �Ya Robbi bil Musthofa�?

2007-01-19 Terurut Topik A Nizami
Assalamu’alaikum wr wb,

Di berbagai pengajian sering didendangkan “do’a”, “Yaa
robbi bil musthofaa balligh maqoosidana waghfir lana
ma maadlo...” Artinya adalah: Ya Tuhanku dengan
perantaraan Musthofa (Nabi Muhammad) sampaikanlah
maksud kami dan ampunilah dosa-dosa kami yang lalu...

Doa tersebut tidak ada di Al Qur’an mau pun hadits.
Para ulama besar seperti Imam Syafi’ie, Imam Maliki,
dsb juga tidak pernah mengajarkan do’a seperti itu.
Lalu apakah karena itu doa tersebut tidak boleh ?

Tentu tidak. Doa bisa dilakukan dengan bahasa apa saja
serta kata-kata kita sendiri. Tapi tetap ada aturannya
misalnya tidak boleh berdo’a kepada selain Allah dan
juga tidak boleh berdo’a yang bertentangan dengan
syariat seperti meminta agar orang-orang kafir yang
telah meninggal diampuni dan dimasukkan ke sorga atau
meminta agar orang yang tidak berdosa ditimpa
kecelakaan.

Yang jadi masalah adalah do’a tersebut tidak meminta
langsung kepada Allah. Tapi memakai perantaraan Nabi. 

Ini tentu saja sudah seperti kelakuan orang-orang
kafir Quraisy yang memakai berhala untuk mendekatkan
diri kepada Allah meski mereka tidak menyembah
berhala: 

“Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih
(dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil
pelindung selain Allah (berkata): Kami tidak
menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan
kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya.
Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka
tentang apa yang mereka berselisih padanya.
Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang
pendusta dan sangat ingkar.” [Az Zumar:3]
  
Karena memakai perantaraan itulah mereka disebut
musyrik.

Itu juga seperti kelakuan orang-orang Nasrani yang
memakai perantaraan Yesus untuk mendekatkan diri
kepada Tuhan Allah.

Padahal di dalam Al Qur’an dan Hadits, Allah dan Nabi
mengajarkan untuk meminta langsung kepada Allah.
Ud’uuni astajib lakum. Mintalah padaKu niscaya
Kukabulkan, kata Allah.

Dalam surat Al Ikhlas disebut Allahush Shomad. Allah
tempat meminta.

Do’a-do’a yang berasal dari Al Qur’an dan Hadits serta
yang diamalkan oleh para imam Madzhab tidak ada yang
pakai “Bil Musthofa” (dengan perantaraan Musthofa).
Coba perhatikan do’a sebagai berikut:
“Robbighfir lii” (ya Allah ampunilah aku). Bukan Robbi
bil musthofaghfir li (Ya Tuhanku dengan perantaraan
Musthofa ampunilah aku)
“Robbana aatina” (Ya Tuhan kami berilah kami). Bukan
Robbana bil musthofa aatina.
“Allahumma inni a’udzubika” (Ya Allah sesungguhnya aku
berlindung padaMu). Bukan Allahumma bil Musthofa...
“Allahumma nawwir quluubana...”, dsb

Tidak ada satu pun do’a yang diajarkan Allah lewat Al
Qur’an dan Nabi lewat hadits-haditsnya yang
menganjurkan doa dengan perantaraan Musthofa. Tidak
pula para imam Mazdhab. Oleh karena itu hendaknya kita
tidak ikut taqlid (membeo) sesuatu yang tidak kita
ketahui.

Dengan memakai bil Musthofa ada kesan kita telah
mengangkat posisi Nabi Muhammad seperti orang Nasrani
mengangkat posisi Nabi Isa menjadi sekutu Allah.
Padahal dalam surat Al Ikhlas disebut wa lam yakun
lahu kufuwwan ahad (dan tidak ada sekutu bagi Allah). 

Itu tentu sudah musyrik. Kaum Nasrani menganggap hanya
dengan perantaraan Yesus lah mereka bisa selamat. Nah
jika kita berkata hanya dengan perantaraan Nabi
Muhammad bisa selamat, apa bedanya kita dengan ummat
Nasrani.

Ummat Nasrani hanya menganggap Yesus sebagai anak
Tuhan meski Al Qur’an menegaskan lain:

“Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul
yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa
rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar,
kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan
bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab)
tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah
bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan
ayat-ayat Kami itu). “ [Al Maa’idah:75]

Nah, Nabi Muhammad juga merupakan manusia biasa:

“Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul,
sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul.
Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke
belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke
belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat
kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi
balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” [Ali
‘Imran:144]
  
Meski Allah menganjurkan kita bershalawat kepada Nabi
Muhammad, namun hendaknya sholawat yang kita lakukan
sesuai dengan tuntunan yang diberikan Allah dan
Rasulnya. Tidak berlebih-lebihan:

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya
bershalawat untuk Nabi[1229]. Hai orang-orang yang
beriman, bershalawatlah [1230] kamu untuk Nabi dan
ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” [Al Ahzab:56]


 
[1229]. Bershalawat artinya: kalau dari Allah berarti
memberi rahmat: dari malaikat berarti memintakan
ampunan dan kalau dari orang-orang mukmin berarti
berdoa supaya diberi rahmat seperti dengan
perkataan:Allahuma shalli ala Muhammad.

[1230]. Dengan mengucapkan perkataan
seperti:Assalamu'alaika ayyuhan Nabi artinya: semoga
keselamatan tercurah kepadamu hai Nabi.  

Semoga tulisan ini bisa 

[media-dakwah] Nasehat untuk Pemerintah

2007-01-19 Terurut Topik A Nizami
Assalamu’alaikum wr wb,
Pada tanggal 12 Januari kemarin di masjid At Taubah
saya mendengar ceramah yang disampaikan oleh Habib
Huud tentang kajian kitab seorang ulama yang memberi
nasehat ke berbagai kalangan termasuk pada rakyat,
ulama, dan umara/pemerintah.

Di antara isinya adalah, seorang pemimpin harus tahu
cara mensiasati manusia/rakyatnya. Maksudnya pemimpin
itu mengetahui sifat dan keinginan rakyatnya sehingga
bisa memuaskan/membuat senang rakyatnya. Tidak boleh 
ada rakyat yang tidak senang atau sebagian kelompok
yang kecewa.

Seorang pemimpin juga harus menghadapi langsung
aduan/keluhan dari rakyatnya yang mengadu. Di
negara-negara teluk dengan penduduk sampai 20 juta
jiwa, rakyat bisa mengadu langsung kepada pemimpinnya.

Jika tidak bisa, maka pemimpin tersebut harus
mendelegasikan ke wakilnya. Wakil ini haruslah orang
yang terpercaya dan juga pintar membuat kebaikan. Jika
dia berkata/bertindak maka semua menjadi baik.

Tidak bisa didelegasikan ke orang yang khianat, kalau
bicara selalu ditambah-tambahi sehingga akhirnya
suasana malah tambah keruh.

Seorang pemimpin juga harus cepat menyelesaikan satu
masalah. Tidak bisa masalah dibiarkan berlarut-larut
tanpa terselesaikan. Sebab jika begitu, maka masalah
baru akan muncul sehingga akhirnya masalah yang ada
jadi menggunung dan sulit diselesaikan.

Meski seorang pemimpin telah mendelegasikan wakilnya
untuk menyelesaikan masalah, tapi jika tidak kunjung
kelar, seorang pemimpin harus berani mengambil alih
untuk menyelesaikan masalah secepat mungkin.

Sebagai contoh kasus Lapindo Brantas. Bagaimana
mungkin setelah 6 bulan terjadinya peristiwa, ribuan
rakyat harus tetap tinggal di kamp pengungsian? Itu
tidak boleh terjadi. Harusnya dalam waktu kurang dari
1 bulan pemerintah langsung menyediakan rumah yang
layak bagi mereka. Pemerintah tidak bisa bergantung
pada perusahaan untuk menyelesaikan hal itu.

Seandainya ada 2.000 keluarga pengungsi dan kontrak
rumah 1 tahun rp 10 juta, maka pemerintah cukup
mengeluarkan Rp 20 milyar untuk kontrak rumah selama 1
tahun. Jumlah itu sangat kecil dari pendapatan pajak
sebesar rp 400 trilyun yang diterima pemerintah dari
rakyat setiap tahunnya. Hanya 0,005%!

Tentu saja pemerintah tetap menuntut ganti rugi dari
perusahaan Lapindo dan memberi sanksi hukum yang
tegas. Tetapi selama PT Lapindo belum memberikan ganti
rugi, pemerintah tidak boleh membiarkan rakyatnya
terlunta-lunta di kamp pengungsian selama 6 bulan
lebih!

Begitu pula kasus rehabilitasi Aceh yang sudah 2 tahun
belum selesai juga. Itu harus cepat diatasi. Jika
tidak maka muncul masalah-masalah baru seperti
kecelakaan KM Senopati, pesawat Adam Air, Flu Burung,
kenaikan harga beras, dan sebagainya. Akhirnya karena
masalah-masalah menggunung karena tidak cepat
diselesaikan atau tidak diselesaikan sama sekali, akan
timbul kekecewaan rakyat.

Jadi seorang pemimpin harus cepat menyelesaikan
masalah dan tidak ragu-ragu/lamban.

Seorang pemimpin juga harus seperti pasar. Artinya
dapat memberikan apa saja kebutuhan rakyatnya. Jika
rakyat butuh minyak, dia bisa memberikannya. Jika
rakyat butuh beras, dia sanggup mencukupinya.

Tidak boleh rakyat sampai mengantri minyak karena
kekurangan atau harga beras melonjak tinggi karena
beras langka atau rakyat makan nasi basi/aking karena
tak mampu membeli. Kita tentu ingat kisah khalifah
Umar ra yang rela mengangkut karung makanan ke rumah
janda tua (rakyatnya) yang kelaparan.

Coba bayangkan, bagaimana Singapura dan Jepang yang
miskin beras dan minyak, toh rakyatnya tidak
kekurangan beras dan minyak. Sementara Indonesia yang
merupakan gudang minyak, gas, dan beras justru sering
kekurangan. Ini tentu ada sesuatu yang salah.

Seorang pemimpin juga harus memberikan yang terbaik
untuk rakyatnya. Habib Huud yang sering ke Arab
bercerita bahwa di Arab, sendal Made In Indonesia
bagus-bagus. Sementara di Indonesia justru
jelek-jelek. Minyak yang bagus diekspor ke luar
negeri, sementara yang jelek dijual di dalam negeri.
Itu tidak benar. Harusnya yang terbaik yang dijual di
dalam negeri untuk rakyatnya sendiri.

Jika kita beli produk-produk buatan di Jepang, maka
produk tersebut kualitasnya jauh lebih baik ketimbang
yang dijual di Indonesia meski mereknya sama. Itu
karena mereka mengutamakan bangsanya sendiri.

Wassalamu’alaikum wr wb


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id


 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com


[media-dakwah] Fwd: [...] Fwd: IRONI DI MASjID KUBAH EMAS DEPOK

2007-01-19 Terurut Topik lasykar5
semoga menjawab sedikit pertanyaan atau ganjalan yang ada tentang Masjid ini


salam,
satriyo

-- Forwarded message --
From: amira naomi [EMAIL PROTECTED]
Date: Jan 19, 2007 4:53 PM
Subject: Re: [...] Fwd: IRONI DI MASjID KUBAH EMAS DEPOK
To: [EMAIL PROTECTED]

  aku baru saja pulang jum'atan dari masjid Dian al-Mahri ( Kubah Emas )
ketika membuka imel ini.

aku tak melihat ada aturan yang melarang anak-anak masuk masjid ini. bahkan
di shaf  kedua --aku di shaf ketiga-- ada anak kecil ( kurang lbh 8 tahun )
di samping kakeknya?

selesai shalat jumat, banyak pengunjung yang memvideokan eksterior maupun
interior masjid ini. Mereka juga mengajak anak - anak kecil, laki dan
perempuan.

ketika asyik mau memotret, ada panggilan bahwa HPku ketinggalan ternyata.
aku diajak ke sekretariatnya untuk menunjukkan identitas diri (KTP). Lalu HP
diserahkan padaku. ( Sayang, aku baca imel ini setelah dari sana sehingga
tidak sempat menanyakan kebenaran peristiwa tgl 14 jan, sesuai pengalaman
saudara helmy.

bagi yg masih belum yakin, barangkali dapat menghubungi sekretariat masjid
Dian al-Mahri tlp. 77880803.

Semoga tidak terjadi fitnah yang menyebar.

hasan bisri bfc
prod. dept. tpi


 - Original Message 
From: Aidil Syahputra [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 19, 2007 9:52:51 AM
Subject: [...] Fwd: IRONI DI MASjID KUBAH EMAS DEPOK


--- DMID-Anglis [EMAIL PROTECTED] wrote:

 To: Undisclosed- Recipient: ;
 From: DMID-Anglis [EMAIL PROTECTED]
 Date: Thu, 18 Jan 2007 10:12:54 +0700
 Subject: [IKA-LP3i Mailist] IRONI DI MASjID KUBAH
 EMAS DEPOK


 fyi


 IRONI DI MASJID KUBAH EMAS DEPOK
 Kegundahan seorang Ayah


 Hari minggu tgl 14 Januari 2007, kami sekeluarga
 (istri dan kedua anak saya masing-masing berumur 9
 dan 5 tahun) bermaksud pergi ke untuk sholat ashar
 di Masjid Kubah Emas (kalau tidak salah namanya
 Masjid Dian Al Mahri), Istri dan kedua anak saya
 begitu bersemangat untuk sholat di Masjid yang
 terletak daerah Meruyung, Depok tsb, Selain sholat
 saya juga ingin memberikan alternatif wisata rohani
 yang positif pada anak saya. Namun saat kami hendak
 masuk ke pintu gerbang Masjid, satpam penjaga
 melarang anak saya masuk dengan alasan masih di
 bawah 10 tahun (begitupula nasib sama dialami
 pengunjung lainnya).


 Saya melihat pengumuman yang memang menuliskan
 melarang anak usia dibawah 10 tahun masuk ke areal
 masjid dengan alasan untuk menjaga kebersihan,
 ketertiban, dan kekhusuan ibadah. Saya langsung
 terhentak kaget, kecewa karena seumur hidup saya
 baru kali ini saya menemui sebuah Masjid yang
 membuat larangan anak kecil masuk, bahkan ke
 halamannya saja tidak
 boleh. Yang semakin menusuk hati saya adalah
 kekecewaan yang begitu terlihat dari ekspresi anak
 saya terutama anak laki-laki saya yang berusia 5
 tahun, dia heran dan bertanya kenapa yah, aku tidak
 boleh masuk?, emangnya yang punya mesjid tidak suka
 anak kecil yah?. Saat itu saya tidak bisa menjawab
 apapun, jawaban seperti apa yang harus saya berikan
 pada anak saya?. Selama ini saya berusaha untuk
 selalu membiasakan anak saya sholat di masjid
 sebelah rumah. Namun saat ia begitu antusias untuk
 melihat Masjid yang begitu tersohor dan indah justru
 ia tidak bisa masuk. Akhirnya kami sholat Ashar di
 Mushola dekat pintu gerbang Masjid Kubah Emas.
 Mushola yang -maaf- tempat wudhunya tidak terawat
 dan kotor namun welcome kepada kami termasuk
 anak-anak saya.

 Setelah sholat saya berpikir mengapa pemilik Masjid
 itu menerapkan sebuah aturan yang bahkan melebihi
 aturan di Masjidilharam? dimana ada orang yang
 thawaf terlihat membawa bayi dan tidak dilarang oleh
 Asykar (polisi kerajaan). Saya tidak pernah
 mendengar atau membaca sebuah ayat atau hadits yang
 melarang anak dibawah 10 tahun tidak diperbolehkan
 pergi ke Masjid. Yang saya tahu memang Rasulullah
 melarang anak kecil sholat di shaff terdepan bukan
 melarang datang sholat ke Masjid. Saya khawatir
 aturan di Masjid Kubah Emas ini melewati apa yang
 digariskan Rasulullah.

 Secara Psikologis , pelarangan ini tentu menjadi
 kontraproduktif dengan proses pengenalan dan
 pembiasaan dini agar anak dekat dengan Masjid dan
 mau ke Masjid. Bayangkan jika semua Masjid melarang
 anak dibawah usia10 tahun sholat di Masjid, maka
 Masjid akan kehilangan jama'ahnya sebab generasi
 mudanya tidak pernah dibiasakan pergi ke Mesjid.
 Generasi muda Islam akan semakin jauh dari tempat
 sujud ke Tuhannya dan mungkin mereka akan phobia
 dengan Masjid.

 Jika memang pemilik Masjid Kubah Emas ingin
 membatasi segmen pengunjung maka seharusnya jangan
 disebut Masjid, sebut saja ini adalah tempat sholat
 pribadi kami yang berada di areal pribadi, setiap
 yang ingin sholat harus ikut peraturan keluarga
 kami. Sebab jika disebut Masjid maka sudah memasuki
 dimensi publik dimana semua muslim berhak sholat di
 Masjid manapun termasuk dengan anak-anaknya. Tentu
 setiap orang tua harus menjaga anaknya agar tertib.

 Terakhir saya berharap pemilik 

Re: Re : [media-dakwah] PUASA MUHARRAM

2007-01-19 Terurut Topik handri yanto
Wa'alaykumussalam warohmatullohi wabarokatuhu,
  Semoga bisa membantu..
   
  Pada bulan Muharrom terdapat hari yang pada hari itu terjadi peristiwa yang
besar dan pertolongan yang nyata, menangnya kebenaran mengalahkan kebatilan,
dimana Allah telah menyelamatkan Musa ‘Alaihis salam dan kaumnya dan
menenggelamkan Fir’aun dan kaumnya. Hari tersebut mempunyai keutamaan yang
agung dan kemuliaan yang abadi sejak dahulu. Dia adalah hari kesepuluh yang
dinamakan Asyura. [Durusun ‘Aaimun, Abdul Malik Al-Qosim, ha;. 10]
   
  DISYARIATKAN PUASA ASYURA
  Berdasarkan hadits-hadits berikut.
  “Artinya : Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan
untuk berpuasa Asyura, tatkala puasa Ramadhan diwajibkan, maka bagi siapa
yang ingin berpuasa puasalah dan siapa yang tidak ingin tidak usah berpuasa”
[Haadits Riwayat Bukhari : 2001]
  “Artinya : Tatkala Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah,
beliau mendapati orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Mereka
mengatakan :’Hari ini adalah hari yang agung dimana Allah telah
menyelamatkan Musa dan menenggelamkan pasukan Fir’aun, lalu Musa berpuasa
pada hari itu sebagai rasa syukur kepada Allah”. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda : “Saya lebih berhak atas Musa dari pada mereka”, lalu
beliau berpuasa dan memerintahkan untuk berpuasa pada hari itu” [Hadits
Riwayat Bukhari : 3397]
   
  KEUTAMAAN PUASA ASYURA
  “Artinya : Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu ditanya tentang puasa Asyura,
jawabnya : “Saya tidak mengetahui bahwa Rasulullah puasa pada hari yang
paling dicari keutamaannya selain hari ini (Asyura) dan bulan Ramadhan”
[Hadits Riwayat Bukhari 1902, Muslim 1132]
  Puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu, berdasarkan hadits berikut.
  “Artinya : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang puasa
Asyura, jawabnya : “Puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu” [Hadits
Riwayat Muslim 1162, Tirmidzi 752, Abu Dawud 2425, Ibnu Majah 1738, Ahmad
22031]
   
  ASYURA ADALAH HARI KE SEPULUH
  Berdasarkan hadits berikut.
  “Artinya : Dari Ibnu Abbas : Tatkala Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam berpuasa Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa, para sahabat
berkata : ‘Wahai Rasulullah, ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan
Nashoro’. Maka beliau bersabda : ‘Tahun depan -insya Allah- kita akan
berpuasa hari ke sembilan’. Ibnu Abbas berkata : “Tahun berikutnya belum
datang, Rasulullah keburu meninggal” [Hadits Riwayat Muslim 1134, Abu Dawud
2445, Ahmad 2107]
  Imam Nawawi berkata : “Jumhur ulama salaf dan kholaf berpendapat bahwa hari
Asyura adalah hari ke sepuluh. Yang berpendapat demikian diantaranya adalah
Sa’id bin Musayyib, Al-Hasan Al-Bashri, Malik bin Anas, Ahmad bin Hambal,
Ishaq bin Rawahaih dan banyak lagi. Pendapat ini sesuai dengan (dzohir) teks
hadits dan tuntunan lafadznya. [Syarah Shahih Muslim 9 hal. 205]
  Hanya saja Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berniat untuk berpuasa
hari kesembilan sebagai penyelisihan terhadap ahlul kitab, setelah
dikhabarkan kepada beliau bahwa hari tersebut diagungkan oleh orang-orang
Yahudi dan Nashoro. Oleh karena itu Imam Nawawi berkata : Asy-Syafi’i dan
para sahabatnya, Ahmad, Ishaq dan selainnya berpendapat ; disunahkan untuk
berpuasa hari kesembilan dan kesepuluh karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam berpuasa hari kesembilan dan ke sepuluh. Ulama berkata : “Barangkali
sebab puasa hari kesembilan bersama hari kesepuluh adalah agar tidak
menyerupai orang-orang Yahudi jika hanya berpuasa hari kesepuluh saja. Dan
dalam hadits tersebut memang terdapat indikasi ke arah itu” (hal, 205)
  Al-Alamah Muhammad Shidiq Hasan Khon berkata : “Mayoritas ulama menyunahkan
untuk berpuasa hari ke sembilan dan ke sepuluh” [Raoudhotun Nadiyah hal.
558]
  Imam Syaukani mengatakan : “Bagi yang ingin berpuasa Asyura hendaknya
berpuasa pada hari sebelumnya” [Sailul Jarar juz 2 hal. 148]
  Namun dalam masalah ini ulama berselisih. Selain ada yang berpendapat
seperti diatas, sebagian ulama berpendapat hendaknya berpuasa satu sebelum
dan sesudahnyanya berdasarkan hadits :
  “Artinya : Rasulullah bersabda : “Berpuasalah hari Asyura, dan berbedalah
dengan orang Yahudi, (dengan) berpuasalah hari sebelumnya dan sesudahnya”
[Hadits Riwayat Ahmad 2155]
  Seperti dikemukakan oleh Ibnul Qoyyim dalam Zadul Ma’ad 2 hal. 76 dan
Al-Hafidzh Ibnu Hajar dalam Fathul Barii 4 hal. 772. Hanya saja hadits
tersebut di dhoifkan oleh beberapa ulama seperti Imam Syaukani dalam Naulul
Author 2 hal. 552. Kata beliau : “Riwayat Ahmad ini dhoif mungkar,
diriwayatkan dari jalan Dawud bin Ali dari bapaknya dari kakeknya. Ibnu Abu
Laila juga meriwayatkan dari Dawud bin Ali ini”. Al-Alamah Mubarokfuri
menukil Imam Syaukani ini dalam Tuhfatul Ahwadzi 3 hal. 383. Imam Al-Albani
juga mendhoifkannya dalam ta’liq Shohih Ibnu Khuzaimah yang dinukil oleh
Syaikh Muhammad Musthofa Al-Adzomi dalam tahqiq Shohih Ibnu Khuzaimah 3 hal.
290. Syaikh Syu’aib dan Abdul Qodir Al-Arnauth dalam tahqiq kitab Zadul
Ma’ad 2 hal. 69.
  

[media-dakwah] INDONESIA WEDDING EXPO II-GRATIS DAN TERBUKA UNTUK UMUM

2007-01-19 Terurut Topik andallas thofansa
Assalamu'alaikum wr wb
  Moga bermanfaat
  
  Wassalam
  
  Thofansa Andallas
  --
  INDONESIA WEDDING EXPO II
  “Traditional  Wedding Inspiration”
  Islamic  Wedding festival
  “  PREPARING SAKINAH,MAWADDAH,WARAHMAH FAMILY”
   
  Friday to  Sunday, 19-21 January  2007
  10.00-21.00  WIB
  Pasaraya Grande Exibition Room 7th FI.-Blok M
   
  Kunjungi  dan Temukan :
  Fasion show  gaun Pengantin Muslim
  Fasion Show  Busana Pengantin Tradisional
  Demo tat  arias Pengantin Muslim
  Demo  merangkai kerudung
  Paket  Pernikahan Terjangkau
  Pemutaran  Film Akad Nikah
  Bedah BUku
   
  Ikutilah  Talk Show Menarik:
  (  pendaftaran Gratis/ gretong bow )
  Merancang  Keluarga Sakinah
  Mempersiapkan  Pernikahan Suci
  Mempersiapkan  Malam Pertama
  Mengelola  Keuangan Keluarga 
  Memilih  Pasangan Ideal
   
  GRATIS DAN  TERBUKA UNTUK UMUM
  Ajak  pasangan  rekan –rekan anda, dan temukan semua kebutuhan 
pernikahan Anda….
   
   
  Informasi   pendaftaran
  Cantik  Promosindo
  021-808 76  278, 740 30 100
  [EMAIL PROTECTED]

 
-
TV dinner still cooling?
Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Happy New Year 1428 H

2007-01-19 Terurut Topik aris solikhah
Happy New Year 1428 Hijriyah

Semoga Allah memberikan rahmat, hidayah dan berkah-NYa
untuk kita semua di hari-hari yang akan datang. amin

Mari kita jadikan moment tahun baru Hijriyah sebagai
awal perbaikan diri, keluarga, masyarakat dan negara 
yang jauh lebih baik dari hari-hari sebelumnya.


Hijrah dari penyembahan segala makhluk menuju
penyembahan pada Allah SWT semata.



Dan cinta (mahabbah) yang kita maksud adalah keinginan untuk memberi dan tidak 
memiliki pamrih untuk memperoleh imbalan. Cinta bukan komoditas, tetapi sebuah 
kepedulian yang sangat kuat terhadap moral dan kemanusiaan (Toto Tasmara)
pustaka tani
  nuraulia



 

Food fight? Enjoy some healthy debate 
in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367


[media-dakwah] US Terrorize The World - 1 Muharam 1428 H (20.1.07)

2007-01-19 Terurut Topik muslim insuffer

http://musliminsuffer.wordpress.com/


bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful


HAPPY NEW YEAR
1 MUHARRAM 1428 HIJR

=== News Update ===

  Rogue State America

What exactly are we doing in the horn of Africa, where we have encouraged 
the Christian government of Ethiopia to invade Somalia and replace its 
Islamic government? As far as I can tell, we have violated international 
law, committed war crimes, helped Al Qaeda recruit new members, and 
involved ourselves in a guerrilla war that could last decades.
http://www.informationclearinghouse.info/article16623.htm

===

Where Is the Consistency in the War on Terrorism?

WASHINGTON -- It would seem safe to assume that individuals who have fired 
a bazooka at the United Nations headquarters in New York, served time in 
connection with the first state-sponsored act of terrorism in the United 
States, or actively participated in secret groups that claimed 
responsibility for dozens of bombings in New York, New Jersey and Florida, 
would raise many red flags when coming into this country.
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/articles/A57117-2004Sep2.html?referrer=emailarticle

===

War Criminal : Truth is Speaking….Is Power Listening?

Deep crimson stains mottle the pages of humanity’s history. Untold numbers 
of souls who were skewered, decapitated, eviscerated, or obliterated in 
anonymity scream out for recognition as one peruses humankind’s memoirs. 
While our historical manuscript is also generously dappled by the milk of 
human kindness, much of our narrative is dominated by tales of man’s savage 
cruelty to man.
http://civillibertarian.blogspot.com/2007/01/truth-is-speakingis-power-listening.html

===

“The Fastest-Growing Humanitarian Crisis in the World”: Iraq's Refugee 
Nightmare

The US occupation of Iraq is generating one of the largest refugees crises 
in decades.

Reports from Refugees International, Human Rights Watch and the United 
Nations High Commission on Refugees (UNHCR) document in terrifying detail 
the desperate plight of Iraqis forced to flee their homes. Close to two 
million Iraqis have already fled the country, and the rate of the exodus -- 
currently at as many as 100,000 a month -- shows every sign of increasing.

That's only the tip of the iceberg. Another 1.7 million Iraqis have been 
driven by sectarian violence to leave their homes in integrated areas to 
live in an ethnic community inside Iraq. This internally displaced 
population is expanding by 50,000 each month, and the UNHCR predicts it 
could reach 2.7 million people by the end of 2007.
http://www.dissidentvoice.org/Jan07/Smith18.htm

===

Washing War Crimes at the Washington Post

You can read all about the nasty business of washing war crimes at the 
Washington Post. They start with fixing the headline Death in Haditha -- 
not Mass Murder in Haditha or Another American Atrocity in Iraq. Next, 
forget the damning details, screw the truth and give the perpetrators all 
the room in the world to blame their conduct on mistakes made in the heat 
of battle amidst the fog of war.
http://www.dissidentvoice.org/Jan07/Amr18.htm

===

  Cruelty and xenophobia shame and stir the lucky country

John Pilger returns to his homeland, Australia, and described the social 
regression of a once proud liberal democracy and says that the flag-waving 
values of the neo-con prime minister may be coming unstuck in Guantanamo Bay.
http://www.informationclearinghouse.info/article16226.htm

===

You ain't nothin' but a dog.

Where is that fascist french bitch brigitte bardot ? I need her in Baghdad 
now! Someone find her for me. Otherwise contact the animals lovers in 
england or america. Call the society for the protection of animals, 
greenpeace, the ecological movement, or any liberal progressive whose 
heart melts at the sight of endangered species.

Since they are not moved by the death or the maiming of humans maybe this 
will move them. I would not bet on it though. It's an Iraqi dog. Another 
Arab dog. A limping, injured, dog being taunted by american tiny pricks 
called soldiers. Threatening to kill the poor thing for fun.

Killing as a sport, killing for rest and relaxation-your famous RR, 
killing for pleasure, killing for leisurekilling coz you are so afraid 
of both, life and death. Cowardly bastards.
http://arabwomanblues.blogspot.com/2007/01/you-aint-nothin-but-dog.html

===

  The battle to save Iraq's children

Sick or injured children who could otherwise be treated by simple means 
are left to die in hundreds because they do not have access to basic 
medicines or other resources, the doctors say. Children who have lost 
hands, feet and limbs are left without prostheses. Children with grave 
psychological distress are left untreated, they add.
http://www.informationclearinghouse.info/article16231.htm

===

  The Letter: 'Sick or injured children, are left to die in hundreds'

We ask that all the revenues from Iraq's oil now pass