[media-dakwah] Tentang Akhi/Saudara Akira Hamanaka
Assalaamu'alaikum wr. wb., Barangkali info dari website berikut bermanfaat. Newspapers: http://www2s.biglobe.ne.jp/~racket/khabarfr.htm Broadcast: http://islam.web.infoseek.co.jp/audio/broadcast.htm Berisi informasi dari media-media di beberapa negara Islam termasuk sedikit di Eropa. Akhi/Saudara Akira Hamanaka masuk Islam di Masjid Negara - Malaysia dalam usia 20-an. Sempat menetap di Libya dan Mesir sehingga fasih berbahasa Arab dan kemudian menetap di Jepang sebagai pengusaha alat-alat olahraga. Walaupun Akhi/Saudara Hamanaka mengambil jalan yang lain dengan Ukhti/Saudari Sachiko Murata (masuk Islam di Iran) yang menjadi Profesor studi Islam di salah satu Universitas di Amerika, mereka menyumbang karya dan pemikiran untuk dunia Islam. Buku karya Sachiko Murata yang diterjemahkan adalah Tao of Islam. Bukan suatu bacaan yang disetujui oleh mainstream dunia Islam di Indonesia, tapi tetap memperkaya khasanah pemikiran dunia Islam. Hubungan muslim Jepang dengan muslim China dapat dilihat pada website berikut: http://www2.dokidoki.ne.jp/racket/ Klik opsi nomor 4 di sebelah kiri, yang artinya Muslim of China. Besok adalah 1 Muharram 1428 Hijriah, dan jika memang ada contohnya dari Nabi Muhammad SAW, marilah kita sama-sama melakukan shaum sunnah pada 9 Muharram 1428 Hijriah. Kalau tentang Islam dan Muslim di Eropa, saya nggak banyak tahu. Buat saya, itu adalah potongan puzzle lain dari dunia Islam yang saya lihat di mailist ini banyak yang lebih mengetahuinya. Wassalaamu'alaikum wr. wb., Ema Amalia
Re : [media-dakwah] PUASA MUHARRAM
Assalamualaikum, Puasa Tasu'a dan puasa Asyura', yaitu tanggal 9 10 Muharram Dan puasa hari asyura' itu menghapus dosa setahun sebelumnya (HR Muslim) Sebagaimana Rasulullah SAW berpuasa pada hari asyura' dan memerintahkannya, beliau bersabda, Jika sampai pada tahun depan Insya Allah kita puasa tasu'a. Wallahu'alam bish showab Wassalamu'alaikum, - haris subianto Production engineering Dept Yamaha Motor Parts Mfg Indonesia [EMAIL PROTECTED] Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com 01/19/2007 12:53 PM To media-dakwah@yahoogroups.com cc [EMAIL PROTECTED] Subject Re : [media-dakwah] PUASA MUHARRAM Assalamu'alaikum. Jadi kita mestinya puasa pada tgl. 9 atau 10 atau 11 Muharram ? atau 2 hari berturut-turut dari hari-hari tsb ? Kenapa Ulama Ahlussunnah mensyari'atkan berpuasa pada 10 Muharram ? Padahal sudah jelas hadist Rasulullah SAW, bahwa Beliau men sunnah-kan puasa pada tgl. 9 Muharram ? Mohon penjelasan kepada kami yg awam ini. wassalam. -- Forwarded by ADM_SERV SATUI/BRANCH/UNITED_TRACTORS on 01/19/2007 01:52 PM --- From: media-dakwah@yahoogroups.com on 01/19/2007 11:15:05 AM ZE7 To: Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com cc: Subject: [media-dakwah] PUASA MUHARRAM PUASA MUHARRAM Ulama Ahlussunnah sepakat bahwa pada hari 10 Muharram disyari'atkan untuk berpuasa. Ibnu Abbas mencerita-kan : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tiba di Madinah, lalu beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura' (tanggal 10 Muharram), maka beliau bertanya: Hari apakah ini? Mereka menjawab: Ini adalah hari yang baik. Ini adalah hari dimana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, maka Musa shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa pada hari itu karena syukur kepada Allah. Dan kami berpuasa pada hari itu untuk mengagungkannya. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Aku lebih berhak atas Musa daripada kalian, maka Nabi berpuasa Asyura' dan memerintah-kan puasanya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Harus Menyalahi Ahli Kitab Para sahabat berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam : Ya Rasulullah, sesungguhnya Asyura' itu hari yang diagungkan oleh orang Yahudi dan Nasrani, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tahun depan insya Allah kita akan puasa (juga) pada hari yang kesembilan. (HR. Muslim (1134) dari Ibnu Abbas). Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Abbas dari jalur lain, sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam : Berpuasalah pada hari Asyura' dan selisihilah orang-orang Yahudi itu, berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya. (Fathul Bari, 4/245). Keutamaan Asyura' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa Asyura', maka beliau menjawab: Ia menghapuskan dosa tahun yang lalu. (HR. Muslim (1162), Ahmad 5/296, 297). Karena itu, pantas jika Ibnu Abbas menyatakan : Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar keutamaannya selain hari ini (Asyura') dan tidak pada suatu bulan selain bulan ini (maksudnya: Ramadhan). (HR. Al-Bukhari (2006), Muslim (1132)). Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah bulan Allah yang bernama Muharram. (HR.Muslim,1163). Wallahu'alam bish showab Catatan : Insya Allohu Ta'ala tanggal 9 Muharram 1428H adalah hari AHAD (28-01-07). Jadi kalau ada yang mau puasa sunnah, silahkan mempersiapkan diri Best Regards, Kangtho [EMAIL PROTECTED] I will do my part, ALLOHU TA'ALA WILL DO HIS PART (Forget past shadow, Reach for very bright future dream) [Non-text portions of this message have been removed] Important Notice: This e-mail transmission is intended only for the use of the named addressee, and may contain material/information that is private, confidential or legally privileged. Any retransmission, dissemination or other use of, or the taking of any action in reliance upon this material/information by anyone other than the named addressee is prohibited. If it is received in error by anyone other than the named addressee, please immediately notify the sender at the address and telephone/telefax number or e-mail address set forth herein, delete the material/information from any computer and destroy any copies or print-outs that may have been made of this material/information. Thank you. DISCLAIMER: Internet communications are not secure. While every reasonable effort has been made to ensure that this communication has not been tampered with, PT United Tractors Tbk cannot be responsible for alterations made to the contents of this message without its express consent. If you wish to receive a hard copy of this message, please contact the sender. Opinions, conclusions and other information in this message that do not relate to the official business of the company shall be understood as neither given nor endorsed by PT
[media-dakwah] Benarkah Do�a �Ya Robbi bil Musthofa�?
Assalamualaikum wr wb, Di berbagai pengajian sering didendangkan doa, Yaa robbi bil musthofaa balligh maqoosidana waghfir lana ma maadlo... Artinya adalah: Ya Tuhanku dengan perantaraan Musthofa (Nabi Muhammad) sampaikanlah maksud kami dan ampunilah dosa-dosa kami yang lalu... Doa tersebut tidak ada di Al Quran mau pun hadits. Para ulama besar seperti Imam Syafiie, Imam Maliki, dsb juga tidak pernah mengajarkan doa seperti itu. Lalu apakah karena itu doa tersebut tidak boleh ? Tentu tidak. Doa bisa dilakukan dengan bahasa apa saja serta kata-kata kita sendiri. Tapi tetap ada aturannya misalnya tidak boleh berdoa kepada selain Allah dan juga tidak boleh berdoa yang bertentangan dengan syariat seperti meminta agar orang-orang kafir yang telah meninggal diampuni dan dimasukkan ke sorga atau meminta agar orang yang tidak berdosa ditimpa kecelakaan. Yang jadi masalah adalah doa tersebut tidak meminta langsung kepada Allah. Tapi memakai perantaraan Nabi. Ini tentu saja sudah seperti kelakuan orang-orang kafir Quraisy yang memakai berhala untuk mendekatkan diri kepada Allah meski mereka tidak menyembah berhala: Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya. Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar. [Az Zumar:3] Karena memakai perantaraan itulah mereka disebut musyrik. Itu juga seperti kelakuan orang-orang Nasrani yang memakai perantaraan Yesus untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Allah. Padahal di dalam Al Quran dan Hadits, Allah dan Nabi mengajarkan untuk meminta langsung kepada Allah. Uduuni astajib lakum. Mintalah padaKu niscaya Kukabulkan, kata Allah. Dalam surat Al Ikhlas disebut Allahush Shomad. Allah tempat meminta. Doa-doa yang berasal dari Al Quran dan Hadits serta yang diamalkan oleh para imam Madzhab tidak ada yang pakai Bil Musthofa (dengan perantaraan Musthofa). Coba perhatikan doa sebagai berikut: Robbighfir lii (ya Allah ampunilah aku). Bukan Robbi bil musthofaghfir li (Ya Tuhanku dengan perantaraan Musthofa ampunilah aku) Robbana aatina (Ya Tuhan kami berilah kami). Bukan Robbana bil musthofa aatina. Allahumma inni audzubika (Ya Allah sesungguhnya aku berlindung padaMu). Bukan Allahumma bil Musthofa... Allahumma nawwir quluubana..., dsb Tidak ada satu pun doa yang diajarkan Allah lewat Al Quran dan Nabi lewat hadits-haditsnya yang menganjurkan doa dengan perantaraan Musthofa. Tidak pula para imam Mazdhab. Oleh karena itu hendaknya kita tidak ikut taqlid (membeo) sesuatu yang tidak kita ketahui. Dengan memakai bil Musthofa ada kesan kita telah mengangkat posisi Nabi Muhammad seperti orang Nasrani mengangkat posisi Nabi Isa menjadi sekutu Allah. Padahal dalam surat Al Ikhlas disebut wa lam yakun lahu kufuwwan ahad (dan tidak ada sekutu bagi Allah). Itu tentu sudah musyrik. Kaum Nasrani menganggap hanya dengan perantaraan Yesus lah mereka bisa selamat. Nah jika kita berkata hanya dengan perantaraan Nabi Muhammad bisa selamat, apa bedanya kita dengan ummat Nasrani. Ummat Nasrani hanya menganggap Yesus sebagai anak Tuhan meski Al Quran menegaskan lain: Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu). [Al Maaidah:75] Nah, Nabi Muhammad juga merupakan manusia biasa: Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. [Ali Imran:144] Meski Allah menganjurkan kita bershalawat kepada Nabi Muhammad, namun hendaknya sholawat yang kita lakukan sesuai dengan tuntunan yang diberikan Allah dan Rasulnya. Tidak berlebih-lebihan: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi[1229]. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah [1230] kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya [Al Ahzab:56] [1229]. Bershalawat artinya: kalau dari Allah berarti memberi rahmat: dari malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang-orang mukmin berarti berdoa supaya diberi rahmat seperti dengan perkataan:Allahuma shalli ala Muhammad. [1230]. Dengan mengucapkan perkataan seperti:Assalamu'alaika ayyuhan Nabi artinya: semoga keselamatan tercurah kepadamu hai Nabi. Semoga tulisan ini bisa
[media-dakwah] Nasehat untuk Pemerintah
Assalamualaikum wr wb, Pada tanggal 12 Januari kemarin di masjid At Taubah saya mendengar ceramah yang disampaikan oleh Habib Huud tentang kajian kitab seorang ulama yang memberi nasehat ke berbagai kalangan termasuk pada rakyat, ulama, dan umara/pemerintah. Di antara isinya adalah, seorang pemimpin harus tahu cara mensiasati manusia/rakyatnya. Maksudnya pemimpin itu mengetahui sifat dan keinginan rakyatnya sehingga bisa memuaskan/membuat senang rakyatnya. Tidak boleh ada rakyat yang tidak senang atau sebagian kelompok yang kecewa. Seorang pemimpin juga harus menghadapi langsung aduan/keluhan dari rakyatnya yang mengadu. Di negara-negara teluk dengan penduduk sampai 20 juta jiwa, rakyat bisa mengadu langsung kepada pemimpinnya. Jika tidak bisa, maka pemimpin tersebut harus mendelegasikan ke wakilnya. Wakil ini haruslah orang yang terpercaya dan juga pintar membuat kebaikan. Jika dia berkata/bertindak maka semua menjadi baik. Tidak bisa didelegasikan ke orang yang khianat, kalau bicara selalu ditambah-tambahi sehingga akhirnya suasana malah tambah keruh. Seorang pemimpin juga harus cepat menyelesaikan satu masalah. Tidak bisa masalah dibiarkan berlarut-larut tanpa terselesaikan. Sebab jika begitu, maka masalah baru akan muncul sehingga akhirnya masalah yang ada jadi menggunung dan sulit diselesaikan. Meski seorang pemimpin telah mendelegasikan wakilnya untuk menyelesaikan masalah, tapi jika tidak kunjung kelar, seorang pemimpin harus berani mengambil alih untuk menyelesaikan masalah secepat mungkin. Sebagai contoh kasus Lapindo Brantas. Bagaimana mungkin setelah 6 bulan terjadinya peristiwa, ribuan rakyat harus tetap tinggal di kamp pengungsian? Itu tidak boleh terjadi. Harusnya dalam waktu kurang dari 1 bulan pemerintah langsung menyediakan rumah yang layak bagi mereka. Pemerintah tidak bisa bergantung pada perusahaan untuk menyelesaikan hal itu. Seandainya ada 2.000 keluarga pengungsi dan kontrak rumah 1 tahun rp 10 juta, maka pemerintah cukup mengeluarkan Rp 20 milyar untuk kontrak rumah selama 1 tahun. Jumlah itu sangat kecil dari pendapatan pajak sebesar rp 400 trilyun yang diterima pemerintah dari rakyat setiap tahunnya. Hanya 0,005%! Tentu saja pemerintah tetap menuntut ganti rugi dari perusahaan Lapindo dan memberi sanksi hukum yang tegas. Tetapi selama PT Lapindo belum memberikan ganti rugi, pemerintah tidak boleh membiarkan rakyatnya terlunta-lunta di kamp pengungsian selama 6 bulan lebih! Begitu pula kasus rehabilitasi Aceh yang sudah 2 tahun belum selesai juga. Itu harus cepat diatasi. Jika tidak maka muncul masalah-masalah baru seperti kecelakaan KM Senopati, pesawat Adam Air, Flu Burung, kenaikan harga beras, dan sebagainya. Akhirnya karena masalah-masalah menggunung karena tidak cepat diselesaikan atau tidak diselesaikan sama sekali, akan timbul kekecewaan rakyat. Jadi seorang pemimpin harus cepat menyelesaikan masalah dan tidak ragu-ragu/lamban. Seorang pemimpin juga harus seperti pasar. Artinya dapat memberikan apa saja kebutuhan rakyatnya. Jika rakyat butuh minyak, dia bisa memberikannya. Jika rakyat butuh beras, dia sanggup mencukupinya. Tidak boleh rakyat sampai mengantri minyak karena kekurangan atau harga beras melonjak tinggi karena beras langka atau rakyat makan nasi basi/aking karena tak mampu membeli. Kita tentu ingat kisah khalifah Umar ra yang rela mengangkut karung makanan ke rumah janda tua (rakyatnya) yang kelaparan. Coba bayangkan, bagaimana Singapura dan Jepang yang miskin beras dan minyak, toh rakyatnya tidak kekurangan beras dan minyak. Sementara Indonesia yang merupakan gudang minyak, gas, dan beras justru sering kekurangan. Ini tentu ada sesuatu yang salah. Seorang pemimpin juga harus memberikan yang terbaik untuk rakyatnya. Habib Huud yang sering ke Arab bercerita bahwa di Arab, sendal Made In Indonesia bagus-bagus. Sementara di Indonesia justru jelek-jelek. Minyak yang bagus diekspor ke luar negeri, sementara yang jelek dijual di dalam negeri. Itu tidak benar. Harusnya yang terbaik yang dijual di dalam negeri untuk rakyatnya sendiri. Jika kita beli produk-produk buatan di Jepang, maka produk tersebut kualitasnya jauh lebih baik ketimbang yang dijual di Indonesia meski mereknya sama. Itu karena mereka mengutamakan bangsanya sendiri. Wassalamualaikum wr wb === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com
[media-dakwah] Fwd: [...] Fwd: IRONI DI MASjID KUBAH EMAS DEPOK
semoga menjawab sedikit pertanyaan atau ganjalan yang ada tentang Masjid ini salam, satriyo -- Forwarded message -- From: amira naomi [EMAIL PROTECTED] Date: Jan 19, 2007 4:53 PM Subject: Re: [...] Fwd: IRONI DI MASjID KUBAH EMAS DEPOK To: [EMAIL PROTECTED] aku baru saja pulang jum'atan dari masjid Dian al-Mahri ( Kubah Emas ) ketika membuka imel ini. aku tak melihat ada aturan yang melarang anak-anak masuk masjid ini. bahkan di shaf kedua --aku di shaf ketiga-- ada anak kecil ( kurang lbh 8 tahun ) di samping kakeknya? selesai shalat jumat, banyak pengunjung yang memvideokan eksterior maupun interior masjid ini. Mereka juga mengajak anak - anak kecil, laki dan perempuan. ketika asyik mau memotret, ada panggilan bahwa HPku ketinggalan ternyata. aku diajak ke sekretariatnya untuk menunjukkan identitas diri (KTP). Lalu HP diserahkan padaku. ( Sayang, aku baca imel ini setelah dari sana sehingga tidak sempat menanyakan kebenaran peristiwa tgl 14 jan, sesuai pengalaman saudara helmy. bagi yg masih belum yakin, barangkali dapat menghubungi sekretariat masjid Dian al-Mahri tlp. 77880803. Semoga tidak terjadi fitnah yang menyebar. hasan bisri bfc prod. dept. tpi - Original Message From: Aidil Syahputra [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 19, 2007 9:52:51 AM Subject: [...] Fwd: IRONI DI MASjID KUBAH EMAS DEPOK --- DMID-Anglis [EMAIL PROTECTED] wrote: To: Undisclosed- Recipient: ; From: DMID-Anglis [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 18 Jan 2007 10:12:54 +0700 Subject: [IKA-LP3i Mailist] IRONI DI MASjID KUBAH EMAS DEPOK fyi IRONI DI MASJID KUBAH EMAS DEPOK Kegundahan seorang Ayah Hari minggu tgl 14 Januari 2007, kami sekeluarga (istri dan kedua anak saya masing-masing berumur 9 dan 5 tahun) bermaksud pergi ke untuk sholat ashar di Masjid Kubah Emas (kalau tidak salah namanya Masjid Dian Al Mahri), Istri dan kedua anak saya begitu bersemangat untuk sholat di Masjid yang terletak daerah Meruyung, Depok tsb, Selain sholat saya juga ingin memberikan alternatif wisata rohani yang positif pada anak saya. Namun saat kami hendak masuk ke pintu gerbang Masjid, satpam penjaga melarang anak saya masuk dengan alasan masih di bawah 10 tahun (begitupula nasib sama dialami pengunjung lainnya). Saya melihat pengumuman yang memang menuliskan melarang anak usia dibawah 10 tahun masuk ke areal masjid dengan alasan untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan kekhusuan ibadah. Saya langsung terhentak kaget, kecewa karena seumur hidup saya baru kali ini saya menemui sebuah Masjid yang membuat larangan anak kecil masuk, bahkan ke halamannya saja tidak boleh. Yang semakin menusuk hati saya adalah kekecewaan yang begitu terlihat dari ekspresi anak saya terutama anak laki-laki saya yang berusia 5 tahun, dia heran dan bertanya kenapa yah, aku tidak boleh masuk?, emangnya yang punya mesjid tidak suka anak kecil yah?. Saat itu saya tidak bisa menjawab apapun, jawaban seperti apa yang harus saya berikan pada anak saya?. Selama ini saya berusaha untuk selalu membiasakan anak saya sholat di masjid sebelah rumah. Namun saat ia begitu antusias untuk melihat Masjid yang begitu tersohor dan indah justru ia tidak bisa masuk. Akhirnya kami sholat Ashar di Mushola dekat pintu gerbang Masjid Kubah Emas. Mushola yang -maaf- tempat wudhunya tidak terawat dan kotor namun welcome kepada kami termasuk anak-anak saya. Setelah sholat saya berpikir mengapa pemilik Masjid itu menerapkan sebuah aturan yang bahkan melebihi aturan di Masjidilharam? dimana ada orang yang thawaf terlihat membawa bayi dan tidak dilarang oleh Asykar (polisi kerajaan). Saya tidak pernah mendengar atau membaca sebuah ayat atau hadits yang melarang anak dibawah 10 tahun tidak diperbolehkan pergi ke Masjid. Yang saya tahu memang Rasulullah melarang anak kecil sholat di shaff terdepan bukan melarang datang sholat ke Masjid. Saya khawatir aturan di Masjid Kubah Emas ini melewati apa yang digariskan Rasulullah. Secara Psikologis , pelarangan ini tentu menjadi kontraproduktif dengan proses pengenalan dan pembiasaan dini agar anak dekat dengan Masjid dan mau ke Masjid. Bayangkan jika semua Masjid melarang anak dibawah usia10 tahun sholat di Masjid, maka Masjid akan kehilangan jama'ahnya sebab generasi mudanya tidak pernah dibiasakan pergi ke Mesjid. Generasi muda Islam akan semakin jauh dari tempat sujud ke Tuhannya dan mungkin mereka akan phobia dengan Masjid. Jika memang pemilik Masjid Kubah Emas ingin membatasi segmen pengunjung maka seharusnya jangan disebut Masjid, sebut saja ini adalah tempat sholat pribadi kami yang berada di areal pribadi, setiap yang ingin sholat harus ikut peraturan keluarga kami. Sebab jika disebut Masjid maka sudah memasuki dimensi publik dimana semua muslim berhak sholat di Masjid manapun termasuk dengan anak-anaknya. Tentu setiap orang tua harus menjaga anaknya agar tertib. Terakhir saya berharap pemilik
Re: Re : [media-dakwah] PUASA MUHARRAM
Wa'alaykumussalam warohmatullohi wabarokatuhu, Semoga bisa membantu.. Pada bulan Muharrom terdapat hari yang pada hari itu terjadi peristiwa yang besar dan pertolongan yang nyata, menangnya kebenaran mengalahkan kebatilan, dimana Allah telah menyelamatkan Musa Alaihis salam dan kaumnya dan menenggelamkan Firaun dan kaumnya. Hari tersebut mempunyai keutamaan yang agung dan kemuliaan yang abadi sejak dahulu. Dia adalah hari kesepuluh yang dinamakan Asyura. [Durusun Aaimun, Abdul Malik Al-Qosim, ha;. 10] DISYARIATKAN PUASA ASYURA Berdasarkan hadits-hadits berikut. Artinya : Dahulu Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan untuk berpuasa Asyura, tatkala puasa Ramadhan diwajibkan, maka bagi siapa yang ingin berpuasa puasalah dan siapa yang tidak ingin tidak usah berpuasa [Haadits Riwayat Bukhari : 2001] Artinya : Tatkala Nabi Shallallahu alaihi wa sallam datang ke Madinah, beliau mendapati orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Mereka mengatakan :Hari ini adalah hari yang agung dimana Allah telah menyelamatkan Musa dan menenggelamkan pasukan Firaun, lalu Musa berpuasa pada hari itu sebagai rasa syukur kepada Allah. Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Saya lebih berhak atas Musa dari pada mereka, lalu beliau berpuasa dan memerintahkan untuk berpuasa pada hari itu [Hadits Riwayat Bukhari : 3397] KEUTAMAAN PUASA ASYURA Artinya : Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu ditanya tentang puasa Asyura, jawabnya : Saya tidak mengetahui bahwa Rasulullah puasa pada hari yang paling dicari keutamaannya selain hari ini (Asyura) dan bulan Ramadhan [Hadits Riwayat Bukhari 1902, Muslim 1132] Puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu, berdasarkan hadits berikut. Artinya : Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam ditanya tentang puasa Asyura, jawabnya : Puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu [Hadits Riwayat Muslim 1162, Tirmidzi 752, Abu Dawud 2425, Ibnu Majah 1738, Ahmad 22031] ASYURA ADALAH HARI KE SEPULUH Berdasarkan hadits berikut. Artinya : Dari Ibnu Abbas : Tatkala Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berpuasa Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa, para sahabat berkata : Wahai Rasulullah, ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashoro. Maka beliau bersabda : Tahun depan -insya Allah- kita akan berpuasa hari ke sembilan. Ibnu Abbas berkata : Tahun berikutnya belum datang, Rasulullah keburu meninggal [Hadits Riwayat Muslim 1134, Abu Dawud 2445, Ahmad 2107] Imam Nawawi berkata : Jumhur ulama salaf dan kholaf berpendapat bahwa hari Asyura adalah hari ke sepuluh. Yang berpendapat demikian diantaranya adalah Said bin Musayyib, Al-Hasan Al-Bashri, Malik bin Anas, Ahmad bin Hambal, Ishaq bin Rawahaih dan banyak lagi. Pendapat ini sesuai dengan (dzohir) teks hadits dan tuntunan lafadznya. [Syarah Shahih Muslim 9 hal. 205] Hanya saja Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berniat untuk berpuasa hari kesembilan sebagai penyelisihan terhadap ahlul kitab, setelah dikhabarkan kepada beliau bahwa hari tersebut diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nashoro. Oleh karena itu Imam Nawawi berkata : Asy-Syafii dan para sahabatnya, Ahmad, Ishaq dan selainnya berpendapat ; disunahkan untuk berpuasa hari kesembilan dan kesepuluh karena Nabi Shallallahu alaihi wa sallam berpuasa hari kesembilan dan ke sepuluh. Ulama berkata : Barangkali sebab puasa hari kesembilan bersama hari kesepuluh adalah agar tidak menyerupai orang-orang Yahudi jika hanya berpuasa hari kesepuluh saja. Dan dalam hadits tersebut memang terdapat indikasi ke arah itu (hal, 205) Al-Alamah Muhammad Shidiq Hasan Khon berkata : Mayoritas ulama menyunahkan untuk berpuasa hari ke sembilan dan ke sepuluh [Raoudhotun Nadiyah hal. 558] Imam Syaukani mengatakan : Bagi yang ingin berpuasa Asyura hendaknya berpuasa pada hari sebelumnya [Sailul Jarar juz 2 hal. 148] Namun dalam masalah ini ulama berselisih. Selain ada yang berpendapat seperti diatas, sebagian ulama berpendapat hendaknya berpuasa satu sebelum dan sesudahnyanya berdasarkan hadits : Artinya : Rasulullah bersabda : Berpuasalah hari Asyura, dan berbedalah dengan orang Yahudi, (dengan) berpuasalah hari sebelumnya dan sesudahnya [Hadits Riwayat Ahmad 2155] Seperti dikemukakan oleh Ibnul Qoyyim dalam Zadul Maad 2 hal. 76 dan Al-Hafidzh Ibnu Hajar dalam Fathul Barii 4 hal. 772. Hanya saja hadits tersebut di dhoifkan oleh beberapa ulama seperti Imam Syaukani dalam Naulul Author 2 hal. 552. Kata beliau : Riwayat Ahmad ini dhoif mungkar, diriwayatkan dari jalan Dawud bin Ali dari bapaknya dari kakeknya. Ibnu Abu Laila juga meriwayatkan dari Dawud bin Ali ini. Al-Alamah Mubarokfuri menukil Imam Syaukani ini dalam Tuhfatul Ahwadzi 3 hal. 383. Imam Al-Albani juga mendhoifkannya dalam taliq Shohih Ibnu Khuzaimah yang dinukil oleh Syaikh Muhammad Musthofa Al-Adzomi dalam tahqiq Shohih Ibnu Khuzaimah 3 hal. 290. Syaikh Syuaib dan Abdul Qodir Al-Arnauth dalam tahqiq kitab Zadul Maad 2 hal. 69.
[media-dakwah] INDONESIA WEDDING EXPO II-GRATIS DAN TERBUKA UNTUK UMUM
Assalamu'alaikum wr wb Moga bermanfaat Wassalam Thofansa Andallas -- INDONESIA WEDDING EXPO II Traditional Wedding Inspiration Islamic Wedding festival PREPARING SAKINAH,MAWADDAH,WARAHMAH FAMILY Friday to Sunday, 19-21 January 2007 10.00-21.00 WIB Pasaraya Grande Exibition Room 7th FI.-Blok M Kunjungi dan Temukan : Fasion show gaun Pengantin Muslim Fasion Show Busana Pengantin Tradisional Demo tat arias Pengantin Muslim Demo merangkai kerudung Paket Pernikahan Terjangkau Pemutaran Film Akad Nikah Bedah BUku Ikutilah Talk Show Menarik: ( pendaftaran Gratis/ gretong bow ) Merancang Keluarga Sakinah Mempersiapkan Pernikahan Suci Mempersiapkan Malam Pertama Mengelola Keuangan Keluarga Memilih Pasangan Ideal GRATIS DAN TERBUKA UNTUK UMUM Ajak pasangan rekan rekan anda, dan temukan semua kebutuhan pernikahan Anda . Informasi pendaftaran Cantik Promosindo 021-808 76 278, 740 30 100 [EMAIL PROTECTED] - TV dinner still cooling? Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV. [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] Happy New Year 1428 H
Happy New Year 1428 Hijriyah Semoga Allah memberikan rahmat, hidayah dan berkah-NYa untuk kita semua di hari-hari yang akan datang. amin Mari kita jadikan moment tahun baru Hijriyah sebagai awal perbaikan diri, keluarga, masyarakat dan negara yang jauh lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Hijrah dari penyembahan segala makhluk menuju penyembahan pada Allah SWT semata. Dan cinta (mahabbah) yang kita maksud adalah keinginan untuk memberi dan tidak memiliki pamrih untuk memperoleh imbalan. Cinta bukan komoditas, tetapi sebuah kepedulian yang sangat kuat terhadap moral dan kemanusiaan (Toto Tasmara) pustaka tani nuraulia Food fight? Enjoy some healthy debate in the Yahoo! Answers Food Drink QA. http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367
[media-dakwah] US Terrorize The World - 1 Muharam 1428 H (20.1.07)
http://musliminsuffer.wordpress.com/ bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful HAPPY NEW YEAR 1 MUHARRAM 1428 HIJR === News Update === Rogue State America What exactly are we doing in the horn of Africa, where we have encouraged the Christian government of Ethiopia to invade Somalia and replace its Islamic government? As far as I can tell, we have violated international law, committed war crimes, helped Al Qaeda recruit new members, and involved ourselves in a guerrilla war that could last decades. http://www.informationclearinghouse.info/article16623.htm === Where Is the Consistency in the War on Terrorism? WASHINGTON -- It would seem safe to assume that individuals who have fired a bazooka at the United Nations headquarters in New York, served time in connection with the first state-sponsored act of terrorism in the United States, or actively participated in secret groups that claimed responsibility for dozens of bombings in New York, New Jersey and Florida, would raise many red flags when coming into this country. http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/articles/A57117-2004Sep2.html?referrer=emailarticle === War Criminal : Truth is Speaking .Is Power Listening? Deep crimson stains mottle the pages of humanitys history. Untold numbers of souls who were skewered, decapitated, eviscerated, or obliterated in anonymity scream out for recognition as one peruses humankinds memoirs. While our historical manuscript is also generously dappled by the milk of human kindness, much of our narrative is dominated by tales of mans savage cruelty to man. http://civillibertarian.blogspot.com/2007/01/truth-is-speakingis-power-listening.html === The Fastest-Growing Humanitarian Crisis in the World: Iraq's Refugee Nightmare The US occupation of Iraq is generating one of the largest refugees crises in decades. Reports from Refugees International, Human Rights Watch and the United Nations High Commission on Refugees (UNHCR) document in terrifying detail the desperate plight of Iraqis forced to flee their homes. Close to two million Iraqis have already fled the country, and the rate of the exodus -- currently at as many as 100,000 a month -- shows every sign of increasing. That's only the tip of the iceberg. Another 1.7 million Iraqis have been driven by sectarian violence to leave their homes in integrated areas to live in an ethnic community inside Iraq. This internally displaced population is expanding by 50,000 each month, and the UNHCR predicts it could reach 2.7 million people by the end of 2007. http://www.dissidentvoice.org/Jan07/Smith18.htm === Washing War Crimes at the Washington Post You can read all about the nasty business of washing war crimes at the Washington Post. They start with fixing the headline Death in Haditha -- not Mass Murder in Haditha or Another American Atrocity in Iraq. Next, forget the damning details, screw the truth and give the perpetrators all the room in the world to blame their conduct on mistakes made in the heat of battle amidst the fog of war. http://www.dissidentvoice.org/Jan07/Amr18.htm === Cruelty and xenophobia shame and stir the lucky country John Pilger returns to his homeland, Australia, and described the social regression of a once proud liberal democracy and says that the flag-waving values of the neo-con prime minister may be coming unstuck in Guantanamo Bay. http://www.informationclearinghouse.info/article16226.htm === You ain't nothin' but a dog. Where is that fascist french bitch brigitte bardot ? I need her in Baghdad now! Someone find her for me. Otherwise contact the animals lovers in england or america. Call the society for the protection of animals, greenpeace, the ecological movement, or any liberal progressive whose heart melts at the sight of endangered species. Since they are not moved by the death or the maiming of humans maybe this will move them. I would not bet on it though. It's an Iraqi dog. Another Arab dog. A limping, injured, dog being taunted by american tiny pricks called soldiers. Threatening to kill the poor thing for fun. Killing as a sport, killing for rest and relaxation-your famous RR, killing for pleasure, killing for leisurekilling coz you are so afraid of both, life and death. Cowardly bastards. http://arabwomanblues.blogspot.com/2007/01/you-aint-nothin-but-dog.html === The battle to save Iraq's children Sick or injured children who could otherwise be treated by simple means are left to die in hundreds because they do not have access to basic medicines or other resources, the doctors say. Children who have lost hands, feet and limbs are left without prostheses. Children with grave psychological distress are left untreated, they add. http://www.informationclearinghouse.info/article16231.htm === The Letter: 'Sick or injured children, are left to die in hundreds' We ask that all the revenues from Iraq's oil now pass