Re: [media-dakwah] Jamaah Tablig

2005-10-30 Thread Abdi M.U.
Maaf ikut nimbrung.
Saya simpatisan juga dan mendukung sekali kegiatan jamaah tabligh ini, dulu
sering ikut ke kebun jeruk, tapi belum pernah ikut khuruj.
Cuma mau tanya, apakah ada semacam penyaringan anggota agar tidak disusupi
orang sesat misalnya, bagaimana teman-teman di JT mengontrol bahwa
anggotanya bukan pengikut aliran sesat tertentu, karena bisa jadi mereka
memanfaatkan kegiatan 'keluar 3 hari' itu untuk mendakwahkan pahamnya
sendiri, misalnya ahmadiyah, syiah, dsbnya.
Maaf saya tidak bermaksud buruk, cuma ingin tahu saja.
Abdi.


 On 10/28/05, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Memang demikian.
> Sekedar tambahan untuk di Bandung, bisa datang ke Masjid Baitul Muttaqin,
> Antapani Bandung, Depan Radio Antassalam.
>
>
>
>
>
>
> "Irghaqq Audy Radhitya" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
> 10/28/2005 11:16 AM
>
>
> To: [EMAIL PROTECTED]
> cc: media-dakwah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [media-dakwah] Jamaah Tablig
>
>
> Waalaikumsalam wr wb,
>
> Alhamdulillah, saya sendiri pernah ikut kegiatan jamaah ini, seperti
> i'tikaf selama 3hari dimasjid2 yang ada disekitar daerah saya.
> Sebenarnya jamaah ini tdk memiliki nama,jamaah tabligh adalah nama yang
> diberikan kebanyakan orang karena kegiatannya tabligh/menyampaikan.
> Waktu saya ikut jamaah ini, saya masih kuliah. Dan untuk pelajar boleh
> itikaf selama 1 hari saja,tapi kebetulan karena saya tertarik jadi saya
> ikut 2hari.
> Alhamdulillah, setelah saya ikut kegiatan ini, seperti ada motivasi dlm
> diri saya untuk selalu melaksanakan sholat wajib lima waktu dimasjid
> secara berjamaah. Karena saya sebelumnya sangat malas untuk melaksanakan
> sholat dimasjid. Kemudian dari sini saya banyak belajar mengenai adab2 dan
> doa2 dalam kehidupan sehari2 sebagaimana yang dicontohkon oleh baginda
> Rasulullah SAW, yang sudah lama saya lupakan, seperti bagaimana adab
> tidur, adab masuk masjid, adab istinja, adab makan (1 nampan untuk 4 s/d 5
> orang) dan banyak hal lainnya. Kemudian selama itikaf dimasjid, kita
> jangan membicarakan masalah2 khilafiyah,politik dan keduniaan. Dan masalah
> keduniaan, bukannya jamaah ini tidak ada yg mencari dunia, tapi bgmn
> BELAJAR meluangkan waktu dalam 30 hari(1 bln) kehidupan dunia kita untuk
> mengkhususkan ibadah kepada Allah SWT 10%nya saja(3 hari), jika 10% saja
> sdh sulit bgmn menerapkan untuk sisanya, yang perlu diingat bahwa jamaah
> ini bukannya hendak mengajari, melainkan BELAJAR untuk menyampaikan amar
> ma'ruf nahi munkar, seperti sholat dimasjid:
> Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman
> kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, emnunaikan
> zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka
> merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang
> mendapat petunjuk.(QS 9;18)
> Adapun untuk door to door,karena kita datang sebagai muhajirin, maka sdh
> seharusnya kita bersilaturahim kepada sdr2 muslim disekitarnya,terutama
> kpd org2 alim disana. Untuk yang satu ini baru saya rasakan, bhw kita
> sesama saudara seiman ternyata msh saja sering saling mencurigai, seperti
> pnh kita dtg untuk bersilaturahim orang itu malah menutup pintunya
> astagfirullah,mgkn difikirnya jamaah apa ini pake sorban dan jubah segala
> (ketika itu ramai pengeboman), bahkan dikomplek sendiri kami difikir ikut
> jaringan2.. Bahkan ayah saya yang sebelumnya orang yang dihormati,begitu
> ikut jamaah ini banyak suara2 yang aneh2. Tapi alhamdulillah asbab
> kesabaran beliau,kini keadaan sudah kembali normal..
>
> Saya bukanlah orang yang terlalu tahu benar mengenai jamaah ini apalagi
> memiliki ilmu yang Masyaallah, jika antum ingin mengetahui lebih banyak
> mengenai jamaah ini, bisa datang ke masjid kb jeruk di daerah Hayam wuruk,
> jakpus. Terutama datang pada hari Kamis malam, karena disitu banyak
> saudara kita yang datang dari luar negeri,bahkan biasanya masjidnya penuh,
> tapi sekarang blkgnya sudah ditingkat.
>
> Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
> kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar;
> merekalah orang-orang yang beruntung.( QS 3;104)
>
> Perumpamaan: Bila kita mengendarai mobil, apa yang ada dihadapan kita
> adalah akhirat, dan spion adalah dunianya, jadi untuk maju kedepan kita
> juga harus sesekali melihat kepada spion tersebut, dan sebaliknya apabila
> kita terus menerus melihat spion, maka apa yang akan terjadi... Dunia
> adalah penting, tapi jadikanlah kehidupan dunia kita sebagai bekal bagi
> kehidupan kita diakherat kelak yang selama-lamanya, hidup didunia adalah
> sementara(60-70thn),tetapi akherat adalah selama2nya, maka siapkanlah
> bekal yang banyak, yaitu: IMAN & AMAL SOLEH.
>
> Maaf, bila ada kata2 yang kurang enak dihati akhi
> Wassalam.
>
>
> -Original Message-
> From: "Riqzirad Setiawan" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Date: Thu, 27 Oct 2005 17:46:46 +0700
> Subject: [media-dakwah] Jamaah Tablig
>
> Assalamu'alayku

[media-dakwah] Terorisme, Islam Radikal dan Keprihatinan Umat Islam

2005-12-04 Thread Abdi M.U
 penegakan syariat Islam adalah dengan memandulkan semangat jihad 
Islam di Indonesia dan kemudian menguasainya secara ekonomi dan pengaruh global 
mereka.   Entry Point pihak barat ke dalam percaturan politik dan keamanan di 
Indonesia salah satunya dilakukan melalui isu-isu terorisme di Indonesia dan 
global.  Pihak barat melalui Asia Foundation setiap tahun mengeluarkan dana 
sekitar 400 milyar rupiah untuk menyebarkan ajaran Islam gaya liberal, salah 
satunya melalui Jaringan Islam Liberal (JIL).   Pihak barat juga berlagak tak 
tahu ketika film-film gaya barat hingga VCD / DVD porno dibajak habis-habisan 
hingga sekeping VCD porno barat bisa dibeli dengan harga Rp. 2000.   Tapi 
ketika software computer dibajak mereka ribut soal hak cipta, dilain pihak 
mereka “mempersilahkan” otak orang Indonesia diisi dengan kehidupan gaya
 liberal barat dan pornografi melalui VCD dan DVD bajakan.
   
  Beginilah kondisi negeri ini dan umat Islam kita yang sangat memprihatinkan.  
Entah apa yang ingin dicapai pemerintahan SBY, mula-mula cari simpati pada 
rakyatnya dengan rajin memberantas korupsi dan perjudian  (diawal 
pemerintahannnya saja).   Ketika dukungan rakyat dan ormas / partai politik 
sudah mulai bagus, kemudian SBY nekat naikkan harga BBM.  Kini ia cari simpati 
pula secara internasional agar mendukungnya secara politik dan ekonomi, apa 
pula sebenarnya agenda besar SBY sehingga ia berani mengorbankan umat Islam 
demi agenda besarnya.   Inilah permainan politik yang ruwet, penuh gray area 
(wilayah abu-abu).  Padahal kalau SBY bersikap sebagai muslim sejati, sangat 
mudah sebenarnya mengurus negeri ini.  Karena Allah SWT pasti siap menolong 
umatnya, apalagi bila ia seorang presiden, tentunya sepanjang ia melakukannya 
atas niat ikhlas untuk mencari keridhaan Allah SWT.  Dan tentunyaa bukan niat 
demi ‘agenda pribadi’ yang disangkanya besar, padahal bisa jadi sesuatu (agenda)
 yang sangat bodoh.   Seorang pemimpin politik muslim sejati hanya melihat 
hitam dan putih, jadi lebih mudah toh mengurus negeri ini kalau cuma ada dua 
warna, dibanding kalau ada warna abu-abu gelap, abu-abu terang, abu-abu agak 
gelap sedikit dan sebagainya .  Dua warna itu hanya benar dan salah, tidak ada 
yang agak benar atau agak salah.  Resiko dari bersikap tegas (katakan yang haq 
/ benar walau pahit akibatnya) memang berat, tapi  kalau kita percaya pada 
pertolongan Allah SWT, maka tidak ada yang sulit.
   
  Wallahu A’lam bishshwab,
  Abdi M.U



-
 Yahoo! Personals
 Single? There's someone we'd like you to meet.
 Lots of someones, actually. Try Yahoo! Personals

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Benarkah Orang Baik Belum Tentu Masuk Surga

2005-12-11 Thread Abdi M.U
  Benarkah Orang Baik Belum Tentu Masuk Surga ?
   
  Apakah Bunda Theresa yang sepanjang usia nya dibaktikan untuk umat miskin 
India harus masuk neraka ?  Apakah Paus Paulus II yang pernah menjamu calon 
pembunuhnya dengan baik hingga si calon pembunuhpun membatalkan rencana 
pembunuhan tersebut juga tak pantas masuk surga ?   Apakah Mahatma Gandi yang 
secara lembut, sabar dan selalu menggunakan jalan damai untuk membela 
kemerdekaan rakyat India juga harus masuk neraka ? Bagaimana pula dengan 
sebagian dari milyaran umat manusia non Islam yang baik hati, apakah mereka 
harus masuk neraka dibanding sebagian dari milyaran umat manusia lainnya yang 
beragama Islam tapi buruk perilakunya ?
   
  Apakah Akhlak Menentukan Seseorang Masuk Surga atau Tidak  ?
   
  Seorang ustadz yang saya tanya mengenai hal itu menjawab singkat, “kalau 
memang akhlak yang dijadikan patokan oleh Tuhan untuk menentukan pantas 
tidaknya seseorang masuk surga atau neraka, maka agama tidak diperlukan lagi di 
muka bumi ini”
  Kalau memang akhlak sangat menentukan masuk surga atau tidak, maka untuk apa 
lagi agama, karena tanpa agama saja orang bisa berbuat baik.  Di negeri atheis 
seperti di Rusia, China, atau di Eropa dan Amerika, ditemukan banyak orang yang 
tak beragama tapi memiliki akhlak yang luar biasa baiknya.  Tidak usah 
jauh-jauh, pasti kita sering ketemu teman atau tetangga yang baiknya luar 
biasa, ia mengaku punya agama tapi tak pernah sholat atau ke gereja, tapi 
nyatanya akhlaknya lebih baik dari orang yang rajin beribadah.
   
  Sifat baik adalah fitrah yang diberikan Allah sejak kita didalam kandungan.  
Fitrah (sifat-sifat baik) adalah kecenderungan manusia untuk berbuat kebaikan, 
seperti halnya binatang buas diberi Allah kecenderungan untuk bersifat buas 
walaupun ia berusaha dijinakkan di lingkungan manusia.  Hawa nafsu dan pilihan 
manusia sendiri yang membuat seorang manusia menjadi jahat dan berperilaku 
buruk. 
   
  Dalam sebuah hadits qudsi Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya Aku menciptakan 
hamba-hamba-Ku dalam keadaan hanif (lurus) semuanya.  Dan sesungguhnya mereka 
didatangi oleh setan yang menyebabkan mereka tersesat dari agama mereka”  (HR 
Muslim).
  Allah menganugerahi manusia kesempatan untuk memilih yang baik atau yang 
buruk sesuai firman Allah : “Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan.  
(QS, Al-Balad 90 : 10).   “Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang 
lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.”  (QS, Al-Insaan 76 : 3).
  Kemudian setan berusaha mengaburkan jalan yang benar sehingga jalan yang baik 
oleh manusia dikira sesat, dan jalan yang sesat dikira benar.  Allah SWT 
berfirman dalam Al-Quran surat Al Baqarah 2 : 216) : “Boleh jadi kamu membenci 
sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai 
sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak 
mengetahui.”
   
  Namun tujuan tulisan ini sama sekali bukan untuk menyatakan bahwa akhlak yang 
baik tidak penting, atau menjadi muslim yang berperilaku buruk lebih baik 
daripada non-Islam yang baik hati. Tujuannya agar kita menyadari bahwa ada yang 
lebih penting kita capai dalam agama ini disamping kewajiban untuk berakhlak 
baik.
   
  Akhlak Seorang Muslim Yang Baik Sekalipun Tidak Cukup Untuk Membuatnya Masuk 
Surga.
   
  Saat Rasulullah SAW lagi thawaf. Rasulullah SAW bertemu dengan seorang anak 
muda yang pundaknya lecet-lecet.  Setelah selesai thawaf Rasulullah SAW 
bertanya kepada anak muda itu : "Kenapa pundakmu itu ?"  Jawab anak muda itu : 
"Ya Rasulullah,  saya dari Yaman,  saya mempunyai seorang ibu yang sudah udzur. 
 Saya sangat mencintai dia dan saya tidak pernah melepaskan dia.  Saya 
melepaskan ibu saya hanya ketika buang hajat, ketika sholat, atau ketika 
istirahat, selain itu sisanya saya selalu menggendongnya".  Lalu anak muda itu 
bertanya: " Ya Rasulullah, apakah aku sudah termasuk kedalam orang yang sudah 
berbakti kepada orang tua?"  Nabi SAW sangat terharu mendengarnya, sambil 
memeluk anak muda itu ia berkata : "Sungguh Allah ridho kepadamu, kamu anak 
yang soleh, anak yang berbakti, tapi anakku ketahuilah, cinta orangtuamu tidak 
akan terbalaskan oleh pengorbanan dan kebaikanmu".  Dari hadist tersebut kita 
mendapat gambaran bahwa amal ibadah kita ternyata tidak cukup untuk membalas
 cinta dan kebaikan orang tua kita terhadap anaknya.  Kita merasa sudah cukup, 
tapi dalam perhitungan Allah nilai jasa kedua orang tua pada anaknya jauh lebih 
besar nilainya dari yang dibayangkan manusia.  Pasti ada sesuatu perbuatan lain 
yang harus kita lakukan untuk memperbanyak balas budi kita pada kedua orang tua 
kita. Diantaranya dengan cara menjadi anak yang sholeh dan selalu mendoakan 
kedua orangtua kita. 
   
  Ada perspektif yang sama antara hadits tersebut barusan dengan hadits berikut 
ini.  Rasulullah SAW pernah berkata,  “Amal soleh yang kalian lakukan tidak 
bisa memasukkan kalian ke surga”.   Lalu para sahabat bertanya:  “Bagaimana 
dengan 

[media-dakwah] At-Taubah 109 dan WTC 9/11

2006-01-04 Thread Abdi M.U
Bukti Mukjizat Al-Qur’an :
  Tragedi WTC 9/11 dan surat At-Taubah 
   
  Selain mukjizat kandungan isinya, Al Qur’an juga memiliki mukjizat dalam 
kandungan fisiknya.  Sejak dulu hingga kini para peneliti menemukan keajaiban 
fisik isi Al Qur’an, misalnya ketika ditemukan bahwa jumlah kata tunggal hari 
(Alyaum) disebut sebanyak 365 kali, sebanyak jumlah hari pada satu tahun 
syamsiyyah (masehi). Kata jamak hari disebut sebanyak 30 kali, sama dengan 
jumlah hari dalam satu bulan. Sedang kata Syahrun (bulan) dalam Al Quran 
disebut sebanyak 12 kali sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun.  Kata 
Saa’ah (jam) disebutkan sebanyak 24 kali sama dengan jumlah jam sehari semalam.
   
  Demikian pula dalam Al Quran kata Albar (yang berarti ‘darat’) disebut 12 
kali, sedangkan kata Albahr (yang berarti ‘laut’) baik tunggal maupun jamak 
(mufrod, mutsanna dan jama’nya) disebut sebanyak 40 kali. Perbandingan tersebut 
sama dengan perbandingan antara daratan dan lautan di planet bumi ini.
   
  Bahkan seorang peneliti kelautan Perancis yang terkenal, Jacques Costeau, 
memutuskan menjadi seorang muslim ketika mengetahui adanya ayat dalam salah 
satu surat Al Quran yang membahas tentang aliran laut dalam yang terbelah 
menjadi dua, panas dan dingin, yang mana sesuai dengan penelitian yang sedang 
ia lakukan.
 
  Tragedi kehancuran gedung kembar tertinggi di dunia, Wolrd Trade Center (WTC) 
 New York, yang terjadi pada bulan 9, tanggal 11, tahun 2001, tak lepas dari 
ketelitian pengamat Al Quran  Tak mudah kita melupakan kedahsyatan tragedi ‘WTC 
9/11’ tersebut, dimana pada suatu hari, melalui tangan sekelompok orang, Tuhan 
‘mengizinkan’ dihancurkannya 2 menara kembar gedung raksasa tertinggi di dunia 
di kota New York, Amerika Serikat.  Ini masih belum termasuk gedung Pentagon 
dan gedung kecil lain disekitar WTC.
   
  Peristiwa WTC 9/11 terjadi disekitar 14 abad setelah Al Quran diturunkan, 
namun detail fisiknya telah tercatat secara tersembunyi didalam Al Qur'an, 
yaitu dalam surat At-Taubah.  Surat At-Taubah merupakan surat ke 9 dalam urutan 
Al-Qur’an, dimana 37 ayat diantaranya terletak pada juz ke -11 (sisanya di juz 
10), dan kabarnya jumlah huruf pada 37 ayat ini terdiri dari 2001 huruf, ada 
pula yang bilang jumlah kata pada keseluruhan surat At-Taubah ini ada 2001 
kata.  Angka-angka ini sama dengan tanggal, bulan dan tahun terjadinya tragedi 
WTC 9/11 tersebut.
   
  Mari kita simak isi surat At-Taubah ayat ke- 109 dan 110, yaitu :
   
  “Maka apakah orang-orang yang mendirikan mesjidnya di atas dasar takwa kepada 
Allah dan keridaan (Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan 
bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama 
dengan dia ke dalam neraka Jahanam? Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada 
orang-orang yang zalim.”
  “Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal 
keraguan dalam hati mereka, kecuali bila hati mereka itu telah hancur. Dan 
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
   
  Dalam ayat tersebut disebutkan keruntuhan sebuah bangunan karena yang 
mendirikannya adalah orang -orang yang zalim. Pemerintah Amerika Serikat dan 
sekutunya yang selalu dianggap para politisi dan ulama Islam sebagai 
pemerintahan yang bersikap zalim dan memusuhi umat Islam hingga saat ini.  
Sehingga peneliti ayat ini menyimpulkan bahwa orang zalim yang dimaksud ayat 
ini adalah pemerintah As dan sekutunya.
   
  Selanjutnya peneliti tersebut mengatakan bahwa kata-kata ‘di tepi jurang yang 
runtuh’ adalah penafsiran dari bahasa Arab kata-kata JURUFIN HAR yang terdapat 
dalam ayat tersebut diatas.  Dan menurut beliau kabarnya ada sebuah jalan yang 
bernama JERF HAR yang terletak di sekitar komplek gedung WTC yang hancur 
tersebut. Kalaupun info Jerf Har ini dianggap mengada-ada,  Anda akan semakin 
takjub ketika mengetahui mengapa ayat tersebut ada di nomor 109 dan 110.
   
  Ingin tahu mengapa ayat yang menginformasikan bangunan yang jatuh / runtuh 
ini ada di ayat 109 dan 110 ?.  Ternyata jumlah tingkat di gedung masing-masing 
dari dua gedung menara WTC ada 110 tingkat !  (Telah menjadi kebiasaan bagi 
masyarakat barat yang mempercayai tahyul angka sial 13, sehingga gedung-gedung 
tinggi selalu menghapus istilah lantai ke-13, sehingga jumlah tingkat gedung 
sebenarnya adalah 109).
   
  Subhanallah !   
   
  Sungguh demikian sempurna cara Allah SWT memberi tanda-tanda kebenaran dan 
tanda-tanda kekuasaannya kepada orang-orang yang diberi-Nya petunjuk.  
Beruntunglah kita bila menjadi orang yang selalu bertambah keimanannya ketika 
mendengar kebenaran dan kebesaran Allah SWT semacam ini.
   
   
   
  (dikutip dari NN)
   




-
Yahoo! Photos
 Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, 
whatever.

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day d

[media-dakwah] At-Taubah 109 dan WTC 9/11

2006-01-04 Thread Abdi M.U
Bukti Mukjizat Al-Qur’an :
  Tragedi WTC 9/11 dan surat At-Taubah 
   
  Selain mukjizat kandungan isinya, Al Qur’an juga memiliki mukjizat dalam 
kandungan fisiknya.  Sejak dulu hingga kini para peneliti menemukan keajaiban 
fisik isi Al Qur’an, misalnya ketika ditemukan bahwa jumlah kata tunggal hari 
(Alyaum) disebut sebanyak 365 kali, sebanyak jumlah hari pada satu tahun 
syamsiyyah (masehi). Kata jamak hari disebut sebanyak 30 kali, sama dengan 
jumlah hari dalam satu bulan. Sedang kata Syahrun (bulan) dalam Al Quran 
disebut sebanyak 12 kali sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun.  Kata 
Saa’ah (jam) disebutkan sebanyak 24 kali sama dengan jumlah jam sehari semalam.
   
  Demikian pula dalam Al Quran kata Albar (yang berarti ‘darat’) disebut 12 
kali, sedangkan kata Albahr (yang berarti ‘laut’) baik tunggal maupun jamak 
(mufrod, mutsanna dan jama’nya) disebut sebanyak 40 kali. Perbandingan tersebut 
sama dengan perbandingan antara daratan dan lautan di planet bumi ini.
   
  Bahkan seorang peneliti kelautan Perancis yang terkenal, Jacques Costeau, 
memutuskan menjadi seorang muslim ketika mengetahui adanya ayat dalam salah 
satu surat Al Quran yang membahas tentang aliran laut dalam yang terbelah 
menjadi dua, panas dan dingin, yang mana sesuai dengan penelitian yang sedang 
ia lakukan.
 
  Tragedi kehancuran gedung kembar tertinggi di dunia, Wolrd Trade Center (WTC) 
 New York, yang terjadi pada bulan 9, tanggal 11, tahun 2001, tak lepas dari 
ketelitian pengamat Al Quran  Tak mudah kita melupakan kedahsyatan tragedi ‘WTC 
9/11’ tersebut, dimana pada suatu hari, melalui tangan sekelompok orang, Tuhan 
‘mengizinkan’ dihancurkannya 2 menara kembar gedung raksasa tertinggi di dunia 
di kota New York, Amerika Serikat.  Ini masih belum termasuk gedung Pentagon 
dan gedung kecil lain disekitar WTC.
   
  Peristiwa WTC 9/11 terjadi disekitar 14 abad setelah Al Quran diturunkan, 
namun detail fisiknya telah tercatat secara tersembunyi didalam Al Qur'an, 
yaitu dalam surat At-Taubah.  Surat At-Taubah merupakan surat ke 9 dalam urutan 
Al-Qur’an, dimana 37 ayat diantaranya terletak pada juz ke -11 (sisanya di juz 
10), dan kabarnya jumlah huruf pada 37 ayat ini terdiri dari 2001 huruf, ada 
pula yang bilang jumlah kata pada keseluruhan surat At-Taubah ini ada 2001 
kata.  Angka-angka ini sama dengan tanggal, bulan dan tahun terjadinya tragedi 
WTC 9/11 tersebut.
   
  Mari kita simak isi surat At-Taubah ayat ke- 109 dan 110, yaitu :
   
  “Maka apakah orang-orang yang mendirikan mesjidnya di atas dasar takwa kepada 
Allah dan keridaan (Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan 
bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama 
dengan dia ke dalam neraka Jahanam? Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada 
orang-orang yang zalim.”
  “Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal 
keraguan dalam hati mereka, kecuali bila hati mereka itu telah hancur. Dan 
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
   
  Dalam ayat tersebut disebutkan keruntuhan sebuah bangunan karena yang 
mendirikannya adalah orang -orang yang zalim. Pemerintah Amerika Serikat dan 
sekutunya yang selalu dianggap para politisi dan ulama Islam sebagai 
pemerintahan yang bersikap zalim dan memusuhi umat Islam hingga saat ini.  
Sehingga peneliti ayat ini menyimpulkan bahwa orang zalim yang dimaksud ayat 
ini adalah pemerintah As dan sekutunya.
   
  Selanjutnya peneliti tersebut mengatakan bahwa kata-kata ‘di tepi jurang yang 
runtuh’ adalah penafsiran dari bahasa Arab kata-kata JURUFIN HAR yang terdapat 
dalam ayat tersebut diatas.  Dan menurut beliau kabarnya ada sebuah jalan yang 
bernama JERF HAR yang terletak di sekitar komplek gedung WTC yang hancur 
tersebut. Kalaupun info Jerf Har ini dianggap mengada-ada,  Anda akan semakin 
takjub ketika mengetahui mengapa ayat tersebut ada di nomor 109 dan 110.
   
  Ingin tahu mengapa ayat yang menginformasikan bangunan yang jatuh / runtuh 
ini ada di ayat 109 dan 110 ?.  Ternyata jumlah tingkat di gedung masing-masing 
dari dua gedung menara WTC ada 110 tingkat !  (Telah menjadi kebiasaan bagi 
masyarakat barat yang mempercayai tahyul angka sial 13, sehingga gedung-gedung 
tinggi selalu menghapus istilah lantai ke-13, sehingga jumlah tingkat gedung 
sebenarnya adalah 109).
   
  Subhanallah !   
   
  Sungguh demikian sempurna cara Allah SWT memberi tanda-tanda kebenaran dan 
tanda-tanda kekuasaannya kepada orang-orang yang diberi-Nya petunjuk.  
Beruntunglah kita bila menjadi orang yang selalu bertambah keimanannya ketika 
mendengar kebenaran dan kebesaran Allah SWT semacam ini.
   
   
   
  (dikutip dari NN)
   




-
Yahoo! Photos
 Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, 
whatever.

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day 

[media-dakwah] Pertanyaan Manusia

2006-01-04 Thread Abdi M.U
  Qur'an Menjawab
  Pertanyaan Manusia
   
  Manusia Bertanya  :  Kenapa aku diuji? 
Qur'an Menjawab   :  Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) 
mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (Al-Ankabuut : 
2).  Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka 
sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia 
mengetahui orang-orang yang dusta. (Al-Ankabuut : 3) 

Manusia Bertanya  :  Kenapa aku tidak diuji saja dengan hal-hal yang baik ? 
Qur'an Menjawab   :  ………. boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat 
baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk 
bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Al-Baqarah : 216) 

Manusia Bertanya : Kenapa aku diberi ujian seberat ini? 
Qur'an Menjawab  : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan 
kesanggupannya………. (Al-Baqarah : 286) 

Manusia Bertanya :  Bolehkah aku frustrasi ?
Qur'an Menjawab  : Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu 
bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), 
jika kamu orang-orang yang beriman. (Ali Imraan : 139) 

Manusia Bertanya : Bolehkah aku berputus asa ? 
Qur'an Menjawab  : : ………..dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. 
Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir. 
(Yusuf : 87)
  Manusia Bertanya : Bagaimana cara menghadapi ujian hidup ini? 
Qur'an Menjawab  : Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan 
kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan 
bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung. (Ali Imraan : 200)
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian 
itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'. (Al-Baqarah : 45) 

Manusia Bertanya : Bagaimana menguatkan hatiku? 
Qur'an Menjawab  : ….Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya 
kepada-Nya aku bertawakal……. (At-Taubah : 129) 
  Manusia Bertanya : Apa yang kudapat dari semua ujian ini? 
Qur'an Menjawab  : Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, 
diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka………. (At-Taubah : 
111) 



  (Hakeem bin Zain) 





-
Yahoo! Photos
 Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, 
whatever.

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Masuk Surga Melalui Islam Inklusif

2006-01-10 Thread Abdi M.U
MASUK  SURGA  MELALUI  ISLAM  INKLUSIF
   
  Bolehkah Siapa Saja Menafsirkan Siapa Saja Yang Boleh Masuk Surga ?
  Penganut paham ‘Islam inklusif’ membuka peluang kebebasan dalam perbedaan 
penafsiran Al Qur’an dan Hadits.  Penafsiran secara bebas berarti membolehkan 
setiap orang dengan berbagai latar belakang kemampuan dan tingkat penguasaan 
ilmu Islam untuk berijtihad menafsirkan ajaran agama. Kalangan awam (yang bukan 
tergolong ‘intelektual muslim’ ) dari kaum penganut ‘Islam inklusif’ bahkan 
tidak bisa membedakan antara istilah menafsirkan dengan menterjemahkan atau 
membaca terjemahan Al Qur’an.  Padahal untuk berijtihad ada berbagai 
persyaratan yang harus dikuasai seseorang, antara lain sejarah turunnya ayat 
dan hadits, ilmu bahasa arab, sifat-sifat nabi, dll.  Untuk berijtihad sendiri 
ada tingkatannya jenisnya, ada yang siapa saja orang dewasa bisa dan mudah 
melakukannya, ada pula yang lebih sulit, makin berat tingkat ijtihad seseorang 
maka semakin besar persyaratan pantas tidaknya ia melakukan ijtihad.  
Contohnya, seorang  ahli kebidanan tentu tak proporsional bila ber’ijtihad’ 
tentang
 solusi masalah ekonomi dan perbankan, atau seorang yang spesialisasinya 
dibidang filsafat Islam tentunya akan kurang mampu melakukan ijtihad mengenai 
masalah fiqih atau aqidah Islam.  Kalangan ‘intelektual’ dari penganut ‘Islam 
Liberal dan Pluralisme umumnya dari latar belakang pendidikan ilmu filsafat dan 
mereka nekat mengeluarkan ‘fatwa’  mengenai fiqih Islam, misalnya dibolehkannya 
perkawinan muslim dengan non muslim.  Bahkan mereka berijtihad menentukan 
berbagai kalangan luas, dari berbagai agama,  yang diperkirakan juga bakalan 
masuk surga.
   
  Bolehkah Siapa Saja Menafsirkan Kira-kira Apa Yang Dimaui Oleh Tuhannya ?
  Menurut penganut paham ‘Islam Inklusif’ perbedaan penafsiran dan paham dalam 
Islam dibolehkan bahkan sangat dibolehkan.  Menurut mereka ini untuk kemajuan 
Islam sendiri.  Salah satu hasil ‘ijtihad’ mereka adalah bahwa Islam dianggap 
sebagai agama yang bermacam-macam (berwarna-warni) yang semuanya (paham, mazhab 
dan alirannya) ditujukan untuk tujuan kebaikan yang sama.  Kalangan ‘Islam 
inklusif’ yang lebih liberal bahkan mengatakan agama yang bermacam-macam 
(Islam, Kristen, Yahudi, dll) semuanya menuju kebaikan yang sama pula, dan 
sama-sama berpeluang masuk surga. Perbedaan pendapat yang bukan menyangkut 
aqidah dan ibadah masih dibolehkan, karena aqidah harus satu dan sama. Ibadah 
juga sama, kalau berbeda bisa menjadi bid’ah, sedang bid’ah sangat dilarang.  
Sedikit melenceng dalam cara beragama saja berpeluang menjadi murtad,  dan 
‘selingkuh’ dengan ‘tuhan’ lain saja dianggap syirik dalam Islam, sedang syirik 
adalah jalan menuju kemurtadan.
  Aqidah adalah hal yang pokok yang membedakan Islam dengan agama lainnya. 
Aqidah adalah fondasi bangunan seorang umat Muslim, sedang ibadah (syariah) 
adalah dinding bangunan seorang Muslim, lalu akhlak adalah atapnya.  Tanpa 
fondasi maka ia pun tidak bisa mendirikan bangunan diri seorang Muslim, tanpa 
aqidah yang benar dan lurus iapun tidak pantas disebut seorang Muslim. Tanpa 
ibadah yang sesuai syariah Islam, iapun belum sempurna untuk dikatakan sebagai 
sebuah bangunan yang bernama Muslim. Demikian pula, tanpa Atap yang bernama 
akhlak, bangunan yang bernama Muslim ini belum utuh dan akan mudah rusak oleh 
hujan dan panas.  Muslim yang baik wajib memiliki ketiga syarat ini (aqidah, 
ibadah dan akhlak) secara lengkap, tidak kurang satupun, dan harus sempurna.  
Bila aqidahnya salah, maka kekal lah ia di neraka, bila ibadah dan akhlak buruk 
maka ia ‘mungkin’ masih berpeluang masuk surga setelah di’cuci’ dulu di neraka. 
Semoga kita tidak termasuk sebagai orang yang di’cuci’ dulu, apalagi
 kekal, di neraka.  Semoga mumpung kita masih hidup di dunia ini kita diberi 
ilmu oleh Allah SWT mengenai kedahsyatan akhirat dan neraka, supaya kita tidak 
menggampangkan diri untuk menganggap bahwa di’cuci’ di neraka adalah bukan 
masalah besar. Naudzu billah min dzalik.
   
  Penganut paham ‘inklusif’ (yang melahirkan paham pluralisme dan liberalisme 
dalam Islam) kemudian membolak-balikkan konsep bangunan diri seorang Muslim. 
Mereka meletakkan akhlak sebagai fondasi, sedang aqidah dan syariah (ibadah) 
sebagai dinding dan atap.  Dengan pembolak-balikan ini, akhirnya mereka 
berpendapat bahwa untuk menjadi ‘Muslim’ yang benar haruslah memiliki fondasi 
yang kokoh yaitu (kata mereka) akhlak.  Lalu mereka menganggap aqidah dan 
ibadah menjadi tidak penting.  Akibat teori konsep bangunan diri seorang Muslim 
yang dibolak-balik ini, maka sampailah mereka pada kesimpulan berbentuk ’fatwa’ 
bahwa : “semua agama adalah sama, karena sama-sama mengajarkan kebaikan 
(akhlak), dengan akhlak lah kita masuk surga, adanya berbagai macam agama 
hanyalah media dan cara untuk melakukan kebaikan untuk Tuhan yang sama” .  
Itulah salah satu karya ‘ijtihad’ sesat kaum penganut paham ‘Islam Inklusif’ .  
Alangkah bodohnya bila kita termasuk salah 

[media-dakwah] Bahaya Rencana Pencabutan SKB 1969 Soal Tempat Ibadah.

2005-09-04 Thread Abdi M.U

Rapat Komisi III DPR Hari Ini Usulkan Pencabutan SKB Soal Tempat Ibadah

(Agar Umat Nasrani Dibolehkan Mendirikan Gereja Di Lingkungan Umat Islam ?)

 

Sabtu kemarin 3 September 2005 (Kompas, 4-9-05) para pemuka agama Kristen dan 
Katolik bertemu dengan Habib Rizieg, ketua umum Front Pembela Islam (FPI) di 
kediamannya di Petamburan Jakarta. Terlepas dari aspek diplomatis atau teknis 
pemberitaan di media, pada prinsipnya umat Nasrani (diwakili pendeta Frans 
Magnis Suseno, Weinata Sairin, Shepard Supit, Ign Dachlan Setiawan, dll) 
menyampaikan pesan protes atas penutupan sekitar 23 gereja (liar) di Bandung. 
Kedua, para pemuka agama Nasrani juga “keberatan” (minta dukungan untuk 
dicabut) atas Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Dalam 
Negeri, SKB no. 01 BER/MDN-MAG/1969, yang mengatur agar pendirian tempat ibadah 
harus dengan seizin masyarakat setempat.  Selepas bertemu ketua umum FPI, umat 
Kristen dan Katolik menuju bundaran HI melakukan unjuk rasa menentang kebebasan 
beribadah (mereka mengatakan ini kebebasan beribadah, tapi kenyataannya 
dilapangan adalah kebebasan untuk menyebarkan agama Kristen/Katolik kepada umat
 Islam).  Demo ini didukung, seperti biasa, oleh Gusdur (yang baru saja 
dilantik menjadi Bapak Pluralisme Indonesia oleh Partai Damai Sejahtera 
(partainya umat Nasrani), jamaat Ahmadiyah (aliran sesat sempalan Islam) dan 
Jaringan Doa (kalau nggak salah dari umat Budha). Turut ikut dalam demo 
tersebut adalah Akbar Tanjung, OC Kaligis, artis Nasrani seperti Roy Marten, 
Nindy Ellesse, serta penyanyi Franky Sahilatua.

 

Latar belakang terjadi pertemuan ini adalah penutupan sekitar 23 gereja liar di 
Bandung yang dilakukan oleh Aliansi Gerakan Anti Pemurtadan (AGAP) dan FPI 
karena kegiatan keagamaan umat Nasrani ini tidak memiliki izi (liar).  Selain 
itu terbukti bahwa gereja liar ini melakukan usaha pemurtadan (kristenisasi) 
kepada masyarakat sekitarnya baik melalui pengobatan gratis, pembagian sembako, 
kaos, buku dsbnya (tidak diberitakan di semua media massa, karena hampir 
sebagian besar media massa pro-Nasrani atau pro-pluralisme dan liberalisme atau 
pro-HAM yang salah kaprah yang tidak mau tahu duduk persoalan sebenarnya).

 

Latar belakang penutupan gereja liar (baik di Bandung atau di manapun di 
Indonesia) adalah karena terbukti gereja-gereja (liar ataupun tidak liar) 
selalu melakukan kegiatan pemurtadan (kristenisasi).  Gerakan kristenisasi 
sendiri adalah program wajib bagi umat Kristen dan Katolik untuk 
meng-kristen-kan / meng – katolik-kan umat agama lain, dan ini sejalan dengan 
isi Injil mereka yang mewajibkan umat Kristen untuk menyadarkan domba yang 
tersesat (yaitu umat agama lain).

Mengapa umat Islam khawatir dengan gerakan kristenisasi ini ?   Karena umumnya 
sasaran gerakan kristenisasi ini adalah umat Islam yang miskin secara material 
(yang bisa dijinakkan dengan bantuan ekonomi) dan / atau umat Islam yang masih 
belum kuat iman dan ilmu agama Islamnya. Umat Islam yang umumnya disebut Islam 
KTP ini apalagi sekaligus lemah secara ekonomi sebenarnya merupakan sasaran 
kewajiban umat Islam yang sudah beriman untuk membimbingnya untuk meningkatkan 
keimanannya.  Dan mereka inilah yang umumnya jadi rebutan para pemurtad.   

 

Strategi atau alat hukum yang digunakan para penentang gerakan kristenisasi ini 
adalah SKB 2 menteri tersebut diatas.  Menggunakan strategi lain, misalnya 
dengan mencari bukti nyata (foto atau pengakuan saksi) cenderung terlalu lama 
dan memberi waktu banyak bagi para pemurtad untuk bekerja. Bukti nyata 
kristenisasi yang terjadi di wilayah lain, misalnya bukti kristenisasi di 
wilayah Bogor, tidak dapat digunakan sebagai bukti untuk menutup gereja liar di 
wilayah Bandung.  Karena itu, sekali lagi, SKB 2 menteri tsb hingga saat ini 
adalah satu-satunya alat hukum untuk menutup gerakan kristenisasi.

 

Kelemahan strategi penggunaan SKB 2 Menteri (sebagai alat penghadang gerakan 
kristenisasi) adalah bahwa bila SKB ini dicabut maka tidak ada lagi alat hukum 
yang bisa digunakan umat Islam untuk melarang pembangunan sebuah gereja di 
lingkungan rumah tinggal umat Islam.  Bila SKB dicabut maka bersiaplah umat 
Islam menyaksikan sebuah gereja berdiri di sebelah mesjid, bersiaplah umat 
Islam yang lemah iman (dan ekonominya) menerima barang sogokan para pemurtad 
mulai dari mie instant, pengobatan gratis, pendidikan gratis, dan kemudian 
pelan-pelan berkembang menjadi ajakan untuk berpindah agama.

 

Apa usaha termudah yang bisa anda lakukan untuk menahan gerakan pemurtadan ?   
Caranya adalah dengan menentang usaha-usaha DPR (komisi III) untuk mencabut SKB 
ini.  Bila anda sibuk atau tidak bisa hadir dalam demo menentang pencabutan SKB 
ini, minimal anda bisa berdoa dan menyebarluaskan email ini.  

 

Inilah ujian Allah SWT bagi umat Islam yang beriman.  Adalah hal yang bijaksana 
bila kita bisa juga melihat hal ini sebagai instropeksi atas apa yang dilakukan 
kita (umat islam) selama ini dalam kegiatan ibadah.

[media-dakwah] Penjelasan FPI : Kronologis Kejadian Penutupan "Gereja Liar" di Bandung

2005-09-06 Thread Abdi M.U

Dibawah ini kami sampaikan penjelasan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat – FRONT 
PEMBELA ISLAM mengenai Kronologis kejadian penutupan ‘gereja liar’.  Penjelasan 
ini dimaksud sebagai klarifikasi dari sebagian pemberitaan yang tidak lengkap 
dan berimbang mengenai duduk persoalan peristiwa tersebut. 

Aslinya dokumen ini disertai dengan lampiran-lampiran fotokopi dari tanda 
tangan warga, surat-surat hasil musyawarah warga, kesepakatan dengan pemilik 
‘gereja liar’, dll.  Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai hal ini 
silahkan hubungi kantor pusat DPP – FPI, Jl Petamburan III no. 5, Tanah Abang, 
Jakarta Pusat 10260, Telp / Fax : 021-5743015.

Simpatisan bisa menyumbangkan dana ke Bank Muamalat Indonesia, Jakarta Pusat, 
no. 301.00360 (a.n. DPP - Front Pembela Islam).



KRONOLOGIS KEJADIAN PENUTUPAN RUMAH TINGGAL YANG DIJADIKAN TEMPAT KEBAKTIAN 
UMUM TANPA IZIN (GEREJA LIAR)

 

1.  Kamis, 14 April 2005, pukul 20:00 WIB, masyarakat muslim 
Bandung yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Anti Pemurtadan (AGAP) mengunjungi 
Gereja Kristen Pasundan (GKP) Jl. Kebon Jati 108 Bandung, dan meminta GP untuk :

a.   menghentikan kegiatan penyiaran agama Kristen di pemukiman muslim 
wilayah Jawa Barat

b.  menertibkan gereja-gereja yang didirikan di wilayah mayoritas muslim di 
Jawa Barat sesuai dengan SKB 2 Menteri

c.   mengembalikan umat Islam yang telah dimurtadkan (lampiran 1)

2.  Jumat, 15 April 2005, Aliansi Gerekan Pemurtadan (AGAP) 
mengirim surat no. 06/IV/AGAP/26/05, kepada Kapolda Jawa Barat yang isinya 
melaporkan tentang PELANGGARAN PERATURAN PEMERINTAH OLEH GEREJA KRISTEN 
PASUNDAN (GKP). (lampiran 2) 

3.  Kamis, 21 April 2005, ditandatangani surat perjanjian oleh 
Ketua Umum Majelis Jema’at Gereja Kristen Pasundan (GKP – Bandung) dan 
Koordinasi Aliansi Gerakan Anti Pemurtadan (AGAP) untuk :

a.   tidak akan melakukan penyiaran agama kepada non-Kristen

b.  menertibkan gereja-gereja di Kp. Gugunungan Ds. Cimahi Kec. Cisewu, 
Kab. Garut yang berada dibawah binaan GKP Bandung sesuai dengan SKB 2 Menteri 
(lampiran 3)

4.  Ahad, 8 Mei 2005, MASYARAKAT LEMBANG menuntut pejabat 
pimpinan HKBP “Persiapan Lembang” UNTUK MENGEMBALIKAN FUNGSI SEMULA DARI TEMPAT 
KEBAKTIAN UMUM TANPA IZIN (GEREJA LIAR) di jl. Jayagiri no. 26 Lembang, Kab. 
Bandung sebagai garasi kembali (Lampiran 4).

5.  Sabtu, 21 Mei 2005, masyarakat bersama AGAP menutup dan 
meratakan gereja liar (ilegal) di Cisewu, Garut, ATAS IZIN DARI GEREJA KRISTEN 
PASUNDAN (GKP) Bandung sesuai kesepakatan yang dibuat pada tanggal 21 April 
2005 sebagaimana tersebut diatas.  Gereja liar tersebut selama ini dijadikan 
sebagai tempat pemurtadan muslim Garut.

6.  Senin, 30 Mei 2005,  DEWAN KELUARGA MASJID JAMI’ NURUL HUDA 
BERSAMA KETUA RT 02 DAN KETUA RW O4, Kp. Babakan Garut Ds Mekarsari Kec. 
Ngamprah Kab. Bandung, MEMOHON BANTUAN KEPADA DPC FPI (FRONT PEMBELA ISLAM) 
Ngamprah dalam penanganan rumah tinggal yang dijadikan tempat kebaktian umum 
tanpa izin. (lampiran 5)

7.  Kamis, 2 Juni 2005, Forum Silaturahmi FPI, simpatisan, 
ulama dan tokoh masyarakat Bandung Raya MENGIRIM SURAT KEPADA CAMAT Ngamprah, 
KETUA MUI Kec. Ngamprah, KAPOLSEK Padalarang, dan DANRAMIL Padalarang TENTANG 
PENOLAKAN TERHADAP UPAYA-UPAYA KRISTENISASI DAN PEMURTADAN di wilayah 
Kec.Ngamprah dan sekitarnya. (Lampiran 6).

8.  Ahad, 5 Juni 2005, DPC FPI Ngamprah memfasilitasi 
masyarakat Ds Mekarsari untuk mendatangi dan BERMUSYAWARAH dengan pemilik rumah 
tinggal yang dijadikan tempat kebaktian umum di Ds Mekarsari Kec. Ngamprah.  
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan berupa surat PERJANJIAN yang berisi 
PENGAKUAN BERSALAH pemilik rumah dan KESEDIAAN MENUTUP SENDIRI KEGIATAN 
KEBAKTIAN umumnya yang TANPA IZIN (lampiran 7)

9.  Ahad, 31 Juli 205, jam 09:00 – 13:00 WIB, Kepala Desa 
Tanimulya Kec. Ngamprah dan MASYARAKAT berkumpul di Masjid Al-Jihad Perum 
Permata Cimahi Kec. Ngamprah untuk membicarakan KERESAHAN WARGA tentang 
keberadaan rumah-rumah tinggal yang dijadikan tempat kebaktian umum tanpa izin 
(gereja liar) (lampiran 8).

Jauh SEBELUM MUSYAWARAH tersebut SUDAH ADA SURAT-SURAT PERNYATAAN yang 
ditandatangani warga masyarakat yang keberatan dan menolak rumah tinggal 
dijadikan tempat kebaktian umum, yaitu dari :

a.   Jama’ah Baitul Muhajirin Perum Permata Cimahi (Lampiran 9)

b.  Warga Blok M Perum Permata Cimahi (lampiran 10) 

c.   Warga RT 11 RW 14 Komplek / Perum Permata Cimahi (lampiran 11)

d.  SURAT KEBERATAN BERSAMA terhadap kegiatan kebaktian umum di rumah Ibu 
Hermintoyo (Pdt. Henokh Hermintoyo) di Komplek Permata Cimahi Blok Q5 no. 24, 
Ds Tani Mulya, Kec. Ngamprah, yang ditandatangani Ketua RT 11 / RW 14, Ketua RT 
04/RW 05 dan Ketua RT 04/RW 06 tertanggal 12 Maret 2005 (lampiran 12)

10.  Ahad, 31 Juli 2005, Ba’da Zhuhur, sekitar jam 13:00 WIB,

[media-dakwah] Pergeseran Penganut Agama di Indonesia dan Dunia (Mengenai Strategi Pemurtadan)

2005-09-07 Thread Abdi M.U

PERINGATAN QURAN AKAN PEMURTADAN

1.   Al Qur’an telah memperingatkan usaha pemurtadan (ajakan pindah agama dari 
non-Islam) yang tidak akan pernah berhenti hingga akhir zaman : 

"Orang Yahudi dan Nasrani tidak merasa senang terhadap engkau ya Muhammad, 
sebelum engkau menuruti agama mereka, jawablah, bahwa petunjuk Allah jualah 
(agama Islam) yang sebenar-benarnya petunjuk. Dan sesungguhnya jika kamu 
mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak 
lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu (QS 2: 120).

"Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir, sebagaimana mereka telah menjadi kafir 
(QS 4:89)

2.   Alkitab umat Nasrani juga berisi “panggilan suci” untuk menyebarkan misi 
Kristen ke seluruh penjuru dunia, kepada seluruh bangsa-bangsa, sbb : 

"Hambaku, yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepadaNya jiwaKu berkenan, Aku akan 
menaruh rohKu keatasNya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa” 
(Matius 12:18)

"Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang 
menyampaikan firman Allah, jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukan 
dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala 
sesuatu karena Yesus Kristus” (I Petrus 4:11)

 

FENOMENA PERTUMBUHAN ISLAM DI NEGARA-NEGARA MAJU

(Dikutip dari Islam Dihujat, tanggapan atas buku The Islamic Invation karya 
Robert Morey, halaman 325)

 

1.Robert Morey Dalam buku The Islamic Invation menyebut tentang 
perkembangan pesat agama Islam di Eropa Barat, Britania Raya, Perancis, Jerman, 
Irlandia Utara, Australia, Amerika Utara dan Amerika Serikat yang amat pesat. 
Bahkan di Inggris, katanya, disana lebih banyak orang-orang Muslim daripada 
orang-orang Metodis, bahkan jumlah seluruh umat Islam di Inggris lebih banyak 
daripada orang Kristen Injili.  Ia juga mengatakan banyak terjadi gereja-gereja 
yang dibeli umat Islam untuk dijadikan mesjid !

2.Robert Morey juga menyaksikan sendiri tahun 1989 dimana di semua 
kota-kota besar di Australia terdapat masjid-masjid besar, bahkan di negara 
bagian Victoria, orang Muslim lebih banyak daripada Kristen gereka Baptis

3.Di Amerika Utara terdapat lebih 4.000.000 orang muslim. Beberapa 
peneliti menyatakan bahwa jumlah orang Muslim di Amerika Utara lebih banyak 
daripada orang Yahudi, sehingga menempatkan Islam sebagai agama kedua terbesar 
di Amerika Serikat dan Kanada

4.Lebih dari 500 pusat-pusat kajian telah dibangun di Amerika 
Serikat. 2/3 orang Islam Amerika berasal dari keturunan Arab, sementara yg 1/3 
dari sekte Muslim berkulit hitam. Saat ini secara resmi jumlah Muslim di AS 
lebih banyak daripada gereja Episcopal.

Hj. Irena Handono mendukung pernyataan Rober Morey tersebut diatas dengan data 
perkembangan agama-agama dunia sejak 1934-1984, sebagai berikut: 

1. Protestan, naik 54%;

2. Budha, naik 63%;

3. Katholik, naik 70%;

4. Hindu, naik 117%;

5. Sinto, naik 152%;

6. ISLAM, naik 235%.

7. Yahudi, turun 4%;

8. Kong Hu Chu, turun 13%;

9. Kristen Ortodox, turun 36%.

 

Jadi yang paling pesat pertumbuhannya di dunia adalah Islam yang mencapai 235%. 
Lebih dari dua kali lipat.

 

Fenomena pertumbuhan agama Islam yang tinggi di dunia ini bisa jadi 
menggambarkan bahwa :

1.  Tingkat pertumbuhan penduduk tertinggi terjadi di 
negara-negara belum maju, sehingga pertumbuhan Islam paralel dengan pertumbuhan 
penduduk. 

2.  Agama Nasrani sudah semakin tidak menarik di negeri-negeri 
maju, bahkan gereja yang dijual bisa jadi karena kurangnya pengunjung.  
Sebagian besar dari mereka bisa jadi beralih ke agama Islam.

 

Kecenderungan pergeseran anutan agama non-Islam (Nasrani) ke Islam bisa jadi 
disebabkan kemajuan cara berpikir dan pendidikan di negeri-negeri maju.  Orang 
non-Islam yang berpendidikan tinggi yang secara serius, rendah hati dan tulus 
mencari kebenaran akhirnya menghadapi dilema dimana Kristen dan Katolik tidak 
bisa menjawab ‘pencarian’ mereka.   

 

FENOMENA PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA

 

Di Indonesia pertumbuhan agama Islam justru menurun drastis, seperti data 
dibawah ini : 

1.  Berdasarkan hasil riset Yayasan Al Atsar Al-Islam (Magelang) dan dalam 
rangkaian investigasi diperoleh data bahwa mulai tahun 1999-2000 Kristen dan 
Khatolik di Jateng telah meningkat dari 1-5 % diawal tahun 1990, kini naik 
drastis 20-25% dari total jumlah penduduk Indonesia.

2.  Dari laporan Riset Dep. Dokumentasi dan Penerangan Majelis Agama 
Waligereja Indonesia, sejak tahun 1980-an setiap tahunnya laju pertumbuhan umat 
Khatolik: 4,6%, Protestan 4,5%, Hindu 3,3%, Budha 3,1% dan ISLAM HANYA 2,75% 
yang paling rendah (Astaghfirullah). 

3.  Dalam buku Gereja dan Reformasi penerbit Yakoma PGI (1999) oleh Pendeta 
Yewanggoe. Dijelaskan bahwa jumlah umat Kristiani di Indonesia (dari Riset) 
telah berjumlah lebih 20%. Sedangkan menurut data Global Evangelization 
Movement telah mencatat pertumbuhan umat Kristen di Indo

[media-dakwah] Fenomena Pemurtadan Di Indonesia

2005-09-07 Thread Abdi M.U

Dalam sebuah seminar kerja sama global Mission Singapore & Galilea Ministry 
Indonesia, di Hotel Shangrila (Jakarta, 9-12 Juni 1998). Pdt. Dr. George 
Anatorae dari The Lord Family Church mempresentasikan program dimana Indonesia 
akan dijadikan pusat perkembangan Kristen di Asia Pasific !.  (Dengan info ini 
semoga umat Islam yang berpendapat bahwa kebebasan membangun gereja dimana-mana 
sebagai hak asasi manusia, segera bisa tobat!)  

 

Fenomena penurunan jumlah umat Islam di Indonesia bisa jadi disebabkan oleh :

1.  Kerja keras para misionaris yang melakukan kegiatannya dengan dukungan 
dana yang besar serta bantuan tenaga dan program secara internasional.  Mereka 
tidak lagi mampu ‘menjual’ agama mereka di negerinya sendiri. Dengan kemajuan 
pendidikan dan cara hidup yang sangat liberal di negeri maju maka agama Nasrani 
menjadi terbelakng dan tidak mampu menjawab perkembangan zaman. Lalu para 
missionaris inipun menjual ‘dagangan’nya di negeri-negeri miskin dan rendah 
pendidikannya. 

2.  Bisa jadi kemiskinan dan kebodohan membuat umat Islam mudah menjadi 
menjadi Kufur / Kafir, seperti disabdakan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits.   
Pesan Rasulullah ini jelas terbukti di Indonesia dimana pemurtadan umumnya 
sukses terjadi di kantong-kantong penduduk miskin yang terdapat baik di di 
pedesaan maupun di perkotaan.  Bukankah hal ini sudah disinyalir oleh Nabi SAW, 
bahwa suatu ketika jumlah kalian (umat Islam) sangat banyak, tetapi bagai buih 
di lautan (sangat lemah) dan bila di tiup angin lalu menghilang; atau bagai kue 
yang diperebutkan oleh musuh-musuh kalian. Umat Islam yang ‘lemah’ inilah yang 
kini jadi bahan rebutan untuk memenuhi target kristenisasi (pemurtadan) para 
missionaris.  

3.  Bisa jadi sebagian umat Islam yang ‘lemah’ ini berpendidikan tinggi 
(pendidikan ilmiah non agama) dan dari golongan ekonomi kuat namun lemah dasar 
ilmu agamanya, sehingga menyebabkan mereka (tiga kemungkinan) :

1)  Mengaku Islam sebatas formalitas saja dan enggan  menjalankan perintah 
agama, seperti beribadah.

2)  Mengaku Islam namun masih bersifat formal dan sebatas ritual ibadah 
(belum menjadikan agamanya sebagai Rahmatan lil alamin).

3)  Mengaku Islam dan menerima Islam sebatas masuk dalam akal (dan 
pendidikan) mereka yang tinggi, seperti banyak dilakukan penganut dan 
simpatisan Islam liberal.   

4)  Mengaku Islam, tinggi ilmu agamanya dan banyak ibadahnya, tapi dirinya 
dikuasai dunia, hingga ia sibuk mengejar kekuasaan, popularitas, jabatan atau 
harta diantara aktifitas ibadahnya (yang sebenarnya tidak ikhlas).

 

FENOMENA PEMURTADAN YANG KITA HADAPI

1.  Perpindahan agama orang-orang di negeri maju (baik menjadi 
Islam maupun menjadi atheis) umumnya terjadi karena  agama Nasrani tidak mampu 
menjawab permasalahan kemajuan zaman.  Selain itu kini pihak gereja tidak dapat 
lagi menutup-nutupi kelemahan Alkitab (Bibel) nya. Sedangkan Al Quran dan Islam 
yang selama ini telah dihujat dan dideskritkan / dijelek-jelekan oleh pemuka 
gereja Eropa kini lebih mudah dicari melalui toko buku atau akses internet.

2.  Pertumbuhan jumlah umat Islam ternyata tertinggi di dunia, 
tapi sebaliknya penurunan jumlah umat Islam malah terjadi di Indonesia.

3.  Menurunnya pertumbuhan jumlah umat Islam di Indonesia 
disebabkan faktor kemiskinan dan pendidikan.  Merekalah yang menjadi sasaran 
utama pemurtadan kaum missionaris.  Jumlah umat Islam semacam ini tergolong 
sangat besar jumlahnya dan tersebar di pinggiran kota atau di pedesaan yang 
umumnya sulit di monitor oleh umat Islam yang peduli terhadap bahaya 
pemurtadan.  Strategi yang digunakan para missionaris umumnya mencari simpati 
masyarakat melalui pembagian makanan gratis atau bazaar murah, pengobatan 
gratis, pendidikan gratis, dsbnya.  Dukungan dana sangat besar karena jaringan 
mereka yang bersifat internasional. 

4.  Umat Islam dari golongan pendidikan dan ekonomi tinggi 
dilemahkan akidahnya melalui issue-issue kebebasan (liberalisme) menafsirkan 
agama Islam,  penerapan demokrasi liberal (yang tidak seluruhnya sesuai dengan 
syariat Islam), penerapan konsep hak asasi manusia secara salah kaprah, serta 
ekspor kebudayaan kapitalis dan bebas gaya barat ke pergaulan sosial umat Islam 
baik melalui TV, barang-barang komsumtif, maupun melalui gaya hidup.  Dengan 
akidah yang lemah atau penafsiran yang salah terhadap syariat Islam, maka pihak 
Nasrani lebih mudah masuk dengan mengganti jubah missionaris mereka dengan 
jubah liberalisasi.

 

SIKAP MEMPRIHATINKAN SEBAGIAN UMAT ISLAM TERHADAP PEMURTADAN

 

Beberapa sikap umat Islam menghadapi gerakan pemurtadan dari non-Islam sungguh 
memprihatinkan, seperti :  

1.  Tidak peduli, dan hanya mengurus diri sendiri dan 
keluarganya agar tidak menjadi murtad.  

2.  Menganggap bahwa Allah pasti akan menjaga agama Islam, jadi 
kita tak perlu repot-repot membela agama Islam.  

3. 

[media-dakwah] Hj.Irena Handono dituntut ?

2005-09-07 Thread Abdi M.U
muh. muslih  <[EMAIL PROTECTED]> to yisc_al-azhar, riska-forum-li. ...
 More options   Sep 7 (1 day ago)
Saat ini saya menangani kasus ibu IRENA HANDONO yang dituduh/diftnah
berpikiran sesat, batil dan membohongi publik. Tuduhan tersebut disebarkan
ke 30 lembaga Islam seperti Mesjid al Azhar, PP Muhammadiyah, DDI, Habib
RIZIEQ dll. Penuduhnya tidak lain adalah orang Islam berinisial M (A. U. N)
juga yang kebetulan aktif di media TABLIGH milik Muhammadiyah. Karena
menyebarkan fitnah ke berbagai lembaga maka sdr M dijerat dengan Pasal 310
KUHP tentang Penghinaan.

Sepertinya sdr M tidak punya kerjaan sehingga menyebarkan fitnah sedemikian
rupa sehingga banyak SMS yang masuk baik dalam maupun luar negeri  ke HP ibu
IRENA yang nadanya menghina bahkan merusak nama baik ibu IRENA selaku
MUBALIGHOH sehingga dengan sangat terpaksa saya proses di Polres Bekasi.

Banyak data yang dimiliki oleh IRENA CENTER yang menjelaskan begitu
banyaknya pemurtadan yang dilakukan oleh misionaris dengan berbagai jalan
termasuk menjadi santri di beberapa pesantren. Contoh yang paling kelihatan
di Jampang Kulon Sukabumi, pada tahun 1998 hanya ada satu keluarga yang
kristen tapi sekarang sudah mencapai 100 keluarga.

Modus yang digunakan santri-santri palsu tersebut dengan menjatuhkan para
kiai yang sedang berceramah di lingkungan pesantrennya atau di daerah
sekitarnya dengan pertanyaan simple dan gampang dipahami oleh orang awam,
misalnya:" Pak Kiai jangan-jangan agama Kristen yang benar karena semua umat
Kristen diselamatkan oleh juru selamat dan kita tidak selamat dan tidak bisa
masuk surga karena nabinya aja tidak selamat, buktinya masih didoakan agar
selamat?:"  Dan masih banyak pertanyaan lainnya yang sifatnya untuk
mengaburkan ajaran Islam.

Untuk membentengi kristenisasi di daerah tersebut, para kiai telah
mendatangkan Kristolog yang dulunya Pendeta atau biarawati.

Berita memilukan, seorang puteri mantan pimpinan DPP PKB Pusat telah masuk
",1]);//-->Rekan-rekan terhormat,

Saat ini saya menangani kasus ibu IRENA HANDONO yang dituduh/diftnah
berpikiran sesat, batil dan membohongi publik. Tuduhan tersebut disebarkan
ke 30 lembaga Islam seperti Mesjid al Azhar, PP Muhammadiyah, DDI, Habib
RIZIEQ dll. Penuduhnya tidak lain adalah orang Islam berinisial M (A. U. N)
juga yang kebetulan aktif di media TABLIGH milik Muhammadiyah. Karena
menyebarkan fitnah ke berbagai lembaga maka sdr M dijerat dengan Pasal 310
KUHP tentang Penghinaan.

Sepertinya sdr M tidak punya kerjaan sehingga menyebarkan fitnah sedemikian
rupa sehingga banyak SMS yang masuk baik dalam maupun luar negeri  ke HP ibu
IRENA yang nadanya menghina bahkan merusak nama baik ibu IRENA selaku
MUBALIGHOH sehingga dengan sangat terpaksa saya proses di Polres Bekasi.

Banyak data yang dimiliki oleh IRENA CENTER yang menjelaskan begitu
banyaknya pemurtadan yang dilakukan oleh misionaris dengan berbagai jalan
termasuk menjadi santri di beberapa pesantren. Contoh yang paling kelihatan
di Jampang Kulon Sukabumi, pada tahun 1998 hanya ada satu keluarga yang
kristen tapi sekarang sudah mencapai 100 keluarga.

Modus yang digunakan santri-santri palsu tersebut dengan menjatuhkan para
kiai yang sedang berceramah di lingkungan pesantrennya atau di daerah
sekitarnya dengan pertanyaan simple dan gampang dipahami oleh orang awam,
misalnya:" Pak Kiai jangan-jangan agama Kristen yang benar karena semua umat
Kristen diselamatkan oleh juru selamat dan kita tidak selamat dan tidak bisa
masuk surga karena nabinya aja tidak selamat, buktinya masih didoakan agar
selamat?:"  Dan masih banyak pertanyaan lainnya yang sifatnya untuk
mengaburkan ajaran Islam.

Untuk membentengi kristenisasi di daerah tersebut, para kiai telah
mendatangkan Kristolog yang dulunya Pendeta atau biarawati.

Berita memilukan, seorang puteri mantan pimpinan DPP PKB Pusat telah masuk
Puteri tersebut mempertaruhkan keyakinanya akan kembali ke Islam jika IRENA
HANDONO mampu mematahkan keyakinan Kristennya.

Oleh karena itu, marilah kita berjuang sesuai dengan kemampuan kita
sebagaimana firman Allah "KULLU SYAIIN YA\'MALU \'ALA SYAKILATIH".

Jangan sampai umat Islam menghabiskan energi hanya berkutat pada masalah
dapur kita. Jangan sampai kita hanya berghibah (ngrasani/membicarakan
kejelakan) sesama Muslim yang malah memperbanyak dosa-dosa kita.

Wassalam,

Muh. Muslih
",1]);D(["mb","


- Original Message -
From: "Abdi M.U" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, September 05, 2005 6:46 AM
Subject: [yisc_al-azhar] Bahaya Rencana Pencabutan SKB 1969 Soal Tempat
Ibadah.


",1]);D(["mb","Rapat Komisi III DPR Hari Ini Usulkan Pencabutan SKB Soal Tempat 
Ibadah




",1]);//-->Kristen karena berpacaran dengan pemuda kristen. Na'udzu billah min 
dzalik.
Puteri tersebut mempertaruhkan keyakinanya akan kembali ke Islam jika IRENA
HANDONO mampu mematahkan keyakinan Kristennya.

O

[media-dakwah] Fenomena Pemurtadan di Indonesia (rangkuman)

2005-09-08 Thread Abdi M.U

FENOMENA PEMURTADAN DI INDONESIA (RANGKUMAN)

(disadur dari berbagai sumber)

 

PERINGATAN QURAN AKAN PEMURTADAN

1.   Al Qur’an telah memperingatkan usaha pemurtadan (ajakan pindah agama oleh 
non-Islam) yang tidak akan pernah berhenti hingga akhir zaman : 

"Orang Yahudi dan Nasrani tidak merasa senang terhadap engkau ya Muhammad, 
sebelum engkau menuruti agama mereka, jawablah, bahwa petunjuk Allah jualah 
(agama Islam) yang sebenar-benarnya petunjuk. Dan sesungguhnya jika kamu 
mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak 
lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu (QS 2: 120).

"Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir, sebagaimana mereka telah menjadi kafir 
(QS 4:89)

2.   Alkitab umat Nasrani juga berisi “panggilan suci” untuk menyebarkan misi 
Kristen ke seluruh penjuru dunia, kepada seluruh bangsa-bangsa, sbb : 

"Hambaku, yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepadaNya jiwaKu berkenan, Aku akan 
menaruh rohKu keatasNya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa” 
(Matius 12:18)

"Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang 
menyampaikan firman Allah, jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukan 
dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala 
sesuatu karena Yesus Kristus” (I Petrus 4:11)

 

FENOMENA PERTUMBUHAN ISLAM DI NEGARA-NEGARA MAJU

(Dikutip dari Islam Dihujat, tanggapan atas buku The Islamic Invation karya 
Robert Morey, halaman 325)

 

1.Robert Morey Dalam buku The Islamic Invation menyebut tentang 
perkembangan pesat agama Islam di Eropa Barat, Britania Raya, Perancis, Jerman, 
Irlandia Utara, Australia, Amerika Utara dan Amerika Serikat yang amat pesat. 
Bahkan di Inggris, katanya, disana lebih banyak orang-orang Muslim daripada 
orang-orang Metodis, bahkan jumlah seluruh umat Islam di Inggris lebih banyak 
daripada orang Kristen Injili.  Ia juga mengatakan banyak terjadi gereja-gereja 
yang dibeli umat Islam untuk dijadikan mesjid !

2.Robert Morey juga menyaksikan sendiri tahun 1989 dimana di semua 
kota-kota besar di Australia terdapat masjid-masjid besar, bahkan di negara 
bagian Victoria, orang Muslim lebih banyak daripada Kristen gereka Baptis

3.Di Amerika Utara terdapat lebih 4.000.000 orang muslim. Beberapa 
peneliti menyatakan bahwa jumlah orang Muslim di Amerika Utara lebih banyak 
daripada orang Yahudi, sehingga menempatkan Islam sebagai agama kedua terbesar 
di Amerika Serikat dan Kanada

4.Lebih dari 500 pusat-pusat kajian telah dibangun di Amerika 
Serikat. 2/3 orang Islam Amerika berasal dari keturunan Arab, sementara yg 1/3 
dari sekte Muslim berkulit hitam. Saat ini secara resmi jumlah Muslim di AS 
lebih banyak daripada gereja Episcopal.

Hj. Irena Handono mendukung pernyataan Rober Morey tersebut diatas dengan data 
perkembangan agama-agama dunia sejak 1934-1984, sebagai berikut: 

1. Protestan, naik 54%;

2. Budha, naik 63%;

3. Katholik, naik 70%;

4. Hindu, naik 117%;

5. Sinto, naik 152%;

6. ISLAM, naik 235%.

7. Yahudi, turun 4%;

8. Kong Hu Chu, turun 13%;

9. Kristen Ortodox, turun 36%.

 

Jadi yang paling pesat pertumbuhannya di dunia adalah Islam yang mencapai 235%. 
Lebih dari dua kali lipat.

 

Fenomena pertumbuhan agama Islam yang tinggi di dunia ini bisa jadi 
menggambarkan bahwa :

1.  Tingkat pertumbuhan penduduk tertinggi terjadi di 
negara-negara belum maju, sementara itu pertumbuhan Islam di negara belum maju 
hanya paralel atau lebih rendah dibanding pertumbuhan penduduk. 

2.  Agama Nasrani sudah semakin tidak menarik di negeri-negeri 
maju, bahkan gereja yang dijual bisa jadi karena kurangnya pengunjung.  
Sebagian dari mereka terbukti beralih ke agama Islam.

3.  Kecenderungan pergeseran anutan agama non-Islam (Nasrani) 
ke Islam bisa jadi disebabkan kemajuan cara berpikir dan pendidikan di 
negeri-negeri maju.  Bagi orang non-Islam yang berpendidikan tinggi yang secara 
serius, rendah hati dan tulus mencari kebenaran akhirnya menghadapi dilema 
dimana Kristen dan Katolik tidak bisa menjawab ‘pencarian’ mereka.   

 

FENOMENA PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA

 

Di Indonesia pertumbuhan agama Islam justru menurun drastis, seperti data 
dibawah ini : 

1.  Berdasarkan hasil riset Yayasan Al Atsar Al-Islam (Magelang) dan dalam 
rangkaian investigasi diperoleh data bahwa mulai tahun 1999-2000 Kristen dan 
Khatolik di Jateng telah meningkat dari 1-5 % diawal tahun 1990, kini naik 
drastis 20-25% dari total jumlah penduduk Indonesia.

2.  Dari laporan Riset Dep. Dokumentasi dan Penerangan Majelis Agama 
Waligereja Indonesia, sejak tahun 1980-an setiap tahunnya laju pertumbuhan umat 
Khatolik: 4,6%, Protestan 4,5%, Hindu 3,3%, Budha 3,1% dan ISLAM HANYA 2,75% 
yang paling rendah (Astaghfirullah). 

3.  Dalam buku Gereja dan Reformasi penerbit Yakoma PGI (1999) oleh Pendeta 
Yewanggoe. Dijelaskan bahwa jumlah umat Kristiani di Indo

[media-dakwah] Tamu Yang Segera Mendatangi Anda

2005-09-08 Thread Abdi M.U
 itu akan mengirim 
rahmat-Nya melalui para malaikat-Nya, dan pada malam Lailatul Qadar,  Jibril 
a.s. akan berjabat tangan dengannya. Dan barang siapa berjabat tangan dengan 
Jibril a.s., hatinya akan menjadi lembut dan matanya akan mudah menangis”. 

 

Alangkah sayangnya bila bulan yang setiap detiknya sangat berarti ini 
terlewatkan sia-sia oleh kesibukan dunia yang berlebihan, kesibukan berlebihan 
dalam mempersiapkan makanan buka puasa dan acara lebaran, atau kesibukan 
memperbagus rumah. Alangkah sedihnya sang Ramadhan, bila ia diisi dengan 
menghabiskan waktu di depan TV secara sia-sia, bercengkerama tanpa tujuan, atau 
menunggu waktu buka dengan berjalan-jalan ke pertokoan.  Para salafus sholihin 
pada jaman dahulu selalu bekerja keras selama 11 bulan, dan menabung uang agar 
bisa waktunya 100 % bisa untuk ibadah di bulan Ramadhan.  Kini kita lebih 
banyak menggunakan waktu cuti kita untuk berwisata bersama keluarga di bulan 
lain, kini mulailah belajar menjadikan Ramadhan sebagai wisata hati bagi 
seluruh keluarga kita yang hadiahnya syurga. 

 

Sungguh niscaya bila kita mengotori Ramadhan ini dengan melakukan perbuatan 
yang diharamkan, karena itu jauhilah pintu-pintu dosa, jauhilah 
kemungkinan-kemungkinan dimana godaan dunia dan syeitan berkumpul.  Jauhilah 
pusat keramaian dimana dosa diobral murah, hindarkan berkumpul dengan 
orang-orang yang melakukan pekerjaan sia-sia atau berbicara sia-sia, jauhi 
pandangan mata dari hal yang diharamkan bahkan yang dimakruhkan, tutup telinga 
dari namimah, ghibah dan kemungkaran, kunci mulut dari kata-kata yang menyakiti 
dan yang sia-sia. 

 Rasulullah SAW juga bersabda : “Barangsiapa yang selama berpuasa tidak juga 
meninggalkan kata-kata bohong, bahkan mempraktekkannya, maka ia tidak 
memperoleh pahala puasa kecuali lapar dan haus”

 

Bulan Penuh Rahmat, Bulan Penuh Pengampunan, Bulan Yang Akan Menjauhkan Kita 
Dari Api Neraka

 

Dalam Ramadhan ini kita bertekad akan menyelami rahasia kehidupan, dari mana, 
di mana dan hendak kemana kita ? Sehingga kita akan menghayati bahwa dunia ini 
adalah tempat berusaha untuk mematuhi perintah Allah dan akhirat adalah untuk 
menerima

balasan dariNya. 

 

Pada bulan Ramadhan ini, kita akan berusaha untuk mendapatkan rahmat dan 
ampunan Allah, karena sesungguhnya kecelakaanlah bagi orang-orang yang tidak 
mendapatkan rahmat Allah pada bulan yang penuh dengan rahmat ini.

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari 
Allah, niscaya Allah mengampuni dosanya yang telah lalu” (HR. Ash Habus Sunan).

“Tiadalah berpuasa seorang hamba pada suatu hari di jalan Allah, melainkan 
Allah menjauhkan neraka dari mukanya selama 70 tahun karena puasa hari itu”  
(HR. Al-Jamaah dari Abu Sa’id)

“Demi Tuhan yang jiwaku berada genggaman-Nya, sesungguhnya bau busuk mulut 
orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah SWT dari pada wangi kasturi.  Dan 
bagi orang yang berpuasa tersedia 2 kegembiraan, yaitu gembira ketika berbuka 
puasa dan gembira ketika kelak menerima pahala puasanya di akhirat”  (HR 
Syaikhoni, Nasa’I, Ibnu Majjah dan Ibnu Hibban).

 

Selamat datang Wahai Ramadhan, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah, bulan 
yang menghapuskan dosa dan mengabulkan doa bagi orang-orang yang 
bersungguh-sungguh beribadah di dalamnya. 

 

Ya Ilahi, Engkaulah tujuan kami dan KeridhoanMulah dambaan kami.

 

 (Sumber :  Ceramah Ustadzah Dra Herlini Amran. MA, 2005-08-11; buku Amaliah 
Ramadhan, Dr. Miftah Faridl;  buku Fadhilah Ramadhan, Maulana Muhammad 
Zakariyya Rah.A.; dan sumber NN) 

 

Catatan :

Mohon maaf setulusnya bagi seluruh pembaca milis bila saya selama ini bila 
mengucapkan kata-kata yang menyakitkan hati, meresahkan, yang melampaui batas, 
yang lebih dari kenyataan, yang memperindah fakta, yang membelokkan fakta, yang 
melemahkan fakta, sengaja atau tak sengaja.  Maafkan pula dosa-dosa atas 
kesalahan saya yang mungkin akan terjadi antara hari ini hingga berakhirnya 
Ramadhan dan hingga kapan saja, ya.

Semoga kita semua bisa selamat hingga memasuki bulan Ramadhan, sehat selama 
Ramadhan, bertaburan hidayah selama Ramadhan, dihujani rahmat-Nya, diampuni-Nya 
dosa-dosa kita semua, dan dijauhkan dari kedahsyatan huru-hara neraka.  Amin !

(Abdi M.U.)

 

 

 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscri

[media-dakwah] SKB 2 Menteri 1969 Mengenai Pengembangan dan Ibadat Agama

2005-09-11 Thread Abdi M.U
Sumber :

From: Indra Subni <[EMAIL PROTECTED]> Signed-By: yahoogroups.com | Mailed-By: 
returns.groups.yahoo.com 

Reply-To: [EMAIL PROTECTED]

To: [EMAIL PROTECTED]

Date: Sep 8, 2005 4:30 PM

Subject: [eramuslim-1] SKB MenAg & MenDaGri



 

KEPUTUSAN BERSAMA

MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI

no. 01/BER/mdn-mag/1969

 

TENTANG

 

PELAKSANAAN TUGAS APARATUR PEMERINTAHAN

DALAM MENJAMIN KETERTIBAN DAN KELANCARAN

PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DAN IBADAT AGAMA

OLEH PEMELUK-PEMELUKNYA

 

MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI,

 

Menimbang :

 

1. bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk  memeluk agamanya 
masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaan itu;

 

2. bahwa Pemerintah mempunyai tugas untuk memberikan  bimbingan  dan bantuan 
guna memperlancar usaha mengembangkan agama sesuai dengan ajaran  agama 
masing-masing dan melakukan pengawasan sedemikian rupa, agar setiap  penduduk 
dalam melaksanakan ajaran agama dan dalam usaha mengembangkan agama  itu dapat 
berjalan dengan lancar, tertip dan dalam suasana kerukunan;

 

3. bahwa Pemerintah berkewadjiban melindungi setiap usaha  pengembangan agama 
dan pelaksanaan ibadat pemeluk-pemeluknya, sepanjang  kegiatan-kegiatan 
tersebut tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku dan  tidak mengganggu 
keamanan dan ketertiban umum;

 

4. bahwa untuk itu, perlu diadakan ketentuan-ketentuan mengenai pelaksanaan 
tugas aparatur Pemerintah dalam menjamin ketertiban dan  kelancaran pelaksanaan 
pengembangan dan ibadat agama oleh pemelukn-pemeluknya.

 

Mengingat:

 

1. Pasal 17 ayat (3) dan pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945 

2. Ketetapan MPRS Nomor XXVII/RS/1966;

3. Undang-undang Nomor 18 tahun 1965;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1956;

5. Keputusan Presiden R.I. Nomor 319 tahun 1968.

 

 

MEMUTUSKAN

 

Menetapkan:

 

KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG  PELAKSANAAN 
TUGAS APARATUR PEMERINTAHAN DALAM MENJAMIN KETERTIBAN DAN  KELANCARAN 
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DAN IBADAT AGAMA OLEH PEMELUK-PEMELUKNYA.

 

Pasal 1

 

Kepala Daerah memberikan kesempatan kepada setiap usaha penyebaran agama dan  
pelaksanaan ibadat oleh pemeluk-peneluknya, sepanjang kegiatan tersebut tidak 
bertentangan dengan hukum yang berlaku dan tidak mengganggu ketertiban umum.

 

Pasal 2

 

(1) Kepala Daerah membimbing dan mengawasi agar pelaksanaan penyebaran agama 
dan ibadat oleh pemeluk-pemeluknya tersebut:

 a. tidak menimbulkan perpecahan diantara umat beragama;

 b. tidak disertai dengan intimidasi, bujukan, paksaan atau ancaman dalam 
segala 

 bentuknya;

 c. tidak melanggar hukum serta keamanan dan ketertiban umum.

 

 (2) Dalam melaksanakan tugasnya tersebut pada ayat (1) pasal ini, Kepala 
Daerah dibantu dan menggunakan alat Kepala Perwakilan Departemen Agama setempat.

 

Pasal 3

 

(1) Kepala Perwakilan Departemen Agama memberikan bimbingan, pengarahan dan

 pengawasan terhadap mereka yang memberikan penerangan/penyuluhan/ceramah

 agama/ khotbah-khotbah dirumah-rumah ibadat, yang sifatnya menuju

kepada  persatuan antara semua golongan masyarakat dan saling pengertian antara

 pemeluk-pemeluk agama yang berbeda-beda.

 

 (2) Kepala Perwakilan Departemen Agama setempat berusaha agar penerangan

 agama yang diberikan oleh siapa pun tidak bersifat menyerang atau menjelekkan 
agama lain. 

 

Pasal 4

 

(1) Setiap pendirian rumah ibadat perlu mendapatkan ijin dari Kepala Daerah 
atau pejabat pemerintahan dibawahnya yang dikuasakan untuk itu.  

(2) Kepala Daerah atau pejabat yang dimaksud dalam ayat (1) pasal ini 
memberikan ijin yang dimaksud, setelah mempertimbangkan:

 

 a. pendapat Kepala Perwakilan Departemen Agama setempat;

 b. Planologi;

 c. kondisi dan keadaan setempat.

 

 (3) Apabila dianggap perlu, Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuknya itu 
dapat meminta pendapat dari organisasi-organsasi keagamaan dan 
ulama/rokhaniawan setempat.

 

Pasal 5

 

(1) Jika timbul perselisihan atau pertentangan antara pemeluk-pemeluk agama 
yang disebabkan karena kegiatan 
penyebaran/penerangan/penyuluhan/ceramah/khotbah agama atau pendirian rumah 
ibadat, maka Kepala Daerah segera mengadakan penyelesaian yang adil dan tidak 
memihak.

 

(2) Dalam hal perselisihan/pertentangan tersebut menimbulkan tindakan pidana, 
maka penyelesaiannya harus diserahkan kepada alat-alat penegak hukum yang 
berwenang dan diselesaikan berdasarkan hukum.

 

(3) Masalah-masalah keagamaan lainnya yang timbul dan diselesaikan

Oleh Kepala Perwakilan Departemen Agama segera dilaporkannya kepada Kepala

Daerah setempat.

 

Pasal 6

 

 Keputusan bersama ini mulai berlaku pada hari ditetapkan.

 

Ditetapkan di   : Jakarta

Pada tanggal: 13 september 1969

 

MENTERI AGAMAMENTERI DALAM 
NEGERI

Cap/ttd 
Cap/ttd

 

KH. MOH. DAHLAN   

[media-dakwah] Bacaan Dzikir Sesudah Sholat Fardhu

2005-09-16 Thread Abdi M.U

Ass.wr.wb.,

Berhubung ada beberapa peserta milis yang minta dikirim ulang file ‘bacaan 
dzikir sesudah sholat fardhu’ dan ada yang minta huruf nya dibesarkan 
ukurannya, maka maaf ana kirim ulang.

Ini diringkas teman ana dengan sumber dari buku doa & dzikir oleh Dr.Miftah 
Faridl dan dikombinasi dengan sumber dari buku sholat Achmad Sunarto. 

Semoga bermanfaat bagi yang ingin menghafal dzikir tersebut, atau yg ingin 
membacanya dalam ukuran saku (bila di print)

Wassalam, abdi


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Habib Rizieq : Penyelenggara KPO Tidak Fair !

2005-09-27 Thread Abdi M.U
 
 
Penyelenggara KPO tidak Fair 
Oleh :  Habib Muhammad Rizieq Syihab
Ketua Umum Majlis Tanfidzi DPP Front Pembela Islam
 

http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=214581&kat_id=16

 

Keterpurukan olahraga nasional di Tanah Air, selama ini, tidak terlepas dari 
persoalan kesejahteraan atlet. Ketidakjelasan nasib para atlet Indonesia 
membuat dunia olahraga kurang diminati. Tragis memang, tatkala seorang juara 
dunia dipekerjakan hanya sebagai satpam tempat hiburan. Ada lagi mantan atlet 
berprestasi dunia, kini menganggur, luntang-lantung, bahkan terpaksa menjual 
''medali emas'' kebanggaan prestasinya hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Itu semua menambah duka dunia olahraga kita. Generasi muda semakin enggan 
terjun menjadi atlet. Para atlet sendiri jadi tidak bergairah dan kurang 
''terpompa'' mengukir prestasi. Kondisi memprihatinkan itu telah mendorong 
berbagai pihak untuk berpikir mencari solusi. Berangkat dari sinilah, sejumlah 
mantan atlet nasional yang pernah menjadi juara dunia tampil memperkenalkan 
program Kartu Pos Olahraga, yang disingkat KPO. Mereka menggandeng beberapa 
profesional untuk memenejnya.

KPO, pada awalnya hanya suatu ''formula sederhana'' dari penjualan kartu pos 
berhadiah yang bergambar atlet dengan data prestasinya. KPO dibuat sedemikian 
rupa sehingga lahir sebagai produk yang berfungsi sebagai benda pos dan benda 
koleksi. Rencananya, keuntungan penjualan KPO akan digunakan untuk peningkatan 
mutu olahraga dan kesejahteraan atlet, bahkan dianggarkan juga untuk dana 
pensiun mantan atlet berprestasi.

Sepintas, KPO hanya penjualan produk biasa yang berhadiah sebagaimana penjualan 
produk-produk lain yang sekarang marak dalam dunia usaha. Bahkan, selayang 
pandang, KPO justru lebih bermanfaat karena didasari keinginan baik mencari 
solusi bagi keterpurukan peolahragaan nasional.

Karenanya, tidak heran jika Departemen Sosial segera merespons positif program 
tersebut dengan menerbitkan SK Mensos RI nomor: 338/HUK-UND/2005, tanggal 1 
Juni 2005, sebagai izin operasional penyelenggaraan KPO. Bahkan, tiga minggu 
kemudian, 22 Juni 2005, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai 
Bintang Reformasi (PBR) memberi dukungan dan rekomendasi penyelenggaraan KPO 
melalui surat masing-masing yang bernomor 174/B.II.02/06/2005 dan 
036/B/DPP-PBR/VI/2005. Tidak heran pula, jika dua minggu berikutnya, 7 Juli 
2005, Komisi Fatwa MUI juga mengeluarkan surat dukungan dan rekomendasi (bukan 
fatwa) bernomor: 248/KF.II/07/2005.

Syarat syariat
Patut dicatat dan digarisbawahi bahwa surat dukungan dan rekomendasi PBNU, PBR, 
maupun Komisi Fatwa MUI bukan mutlak tidak bersyarat. Bahkan tertera secara 
eksplisit dalam masing-masing surat bahwa dukungan dan rekomendasi tersebut 
diberikan selama KPO dalam tata cara pelaksanaannya ''tidak bertentangan dengan 
syariat Islam.'' 

Dengan modal mengantongi surat-surat tersebut di atas, sejumlah mantan atlet 
nasional berprestasi dunia bersilaturahmi ke Sekretariat DPP FPI di Petamburan 
untuk minta dukungan dan rekomendasi. Secara struktural administrasi 
organisasi, FPI mendelegasikan wewenang ke Ketua Bidang Pertahanan DPP FPI 
bersama stafnya untuk melakukan penelitian dan pengkajian.

Hasilnya, pada 21 Juli 2005, terbitlah surat dukungan dan rekomendasi bernomor: 
Ist/SR/DPP-FPI/VI/1426 H untuk penyelenggaraan KPO dengan enam syarat, yaitu 
tidak mengandung unsur perjudian, penipuan, eksploitasi dana masyarakat lemah, 
eksploitasi aurat dan kemaksiatan, glamour hadiah yang berlebihan, dan korupsi 
dalam pengelolaan.

Di samping itu, masih ada satu ketentuan lagi yaitu ''pemberian hadiah kepada 
masyarakat dari dana sponsor, bukan dari hasil penjualan KPO agar lebih 
menjamin kebersihan dan kemurniannya sebagai hadiah bukan sebagai hasil 
taruhan''. Dalam penutup surat dinyatakan apabila di kemudian hari ternyata KPO 
melanggar syariat Islam, maka FPI akan melakukan tuntutan dan perlawanan hukum 
habis-habisan.

Tidak fair
Ternyata, dalam perjalanannya, Badan Investigasi Front (BIF) yang merupakan 
sayap intelijen FPI, menemukan sejumlah fakta yang mengidentifikasi KPO mulai 
tidak fair. Bahkan terang-terangan mengabaikan persyaratan sebagaimana tersebut 
di atas.

Pertama, penyediaan hadiah yang fantastis per pekannya, yaitu Rp 1 miliar untuk 
pemenang undian pertama dan Rp 1 miliar lainnya yang dibagi-bagi untuk pemenang 
kedua hingga kelima. Total hadiah mencapai Rp 2 miliar tiap pekan dan mencapai 
Rp 104 miliar setahun (52 pekan). Tentu saja ini merupakan ''glamour hadiah 
berlebihan'' yang akan mendorong masyarakat lemah berlomba membeli KPO dengan 
mimpi menjadi miliuner, sehingga akan membunuh produktivitas masyarakat.

Kedua, penggunaan ''Bar Code'' dengan pengelompokkan nomor bagi pemenang, yang 
pada praktiknya tidak jauh berbeda dengan ''SDSB'' dan ''Porkas' yang dahulu 
sangat menghebohkan. Juga mirip ''Judi Magnum'' beberapa waktu lalu.

Ketiga, atas bantuan laporan simpatisan FPI, BIF berhasil mengungkap adanya 
pert

[media-dakwah] FPI dan Hizbut Tahrir : Tutup Tempat Maksiat Selama Ramadhan !

2005-09-28 Thread Abdi M.U
Sungguh sedih, makin ganti tahun, perlakuan Polda Metro Jaya terhadap tempat 
hiburan makin diperlonggar.  Dulu tutup selama Ramadhan, kini 3 + 3 
 
Beberapa kutipan dari Detik.com :
 
Polda Metro Jaya (Firman Gani) :  Tempat hiburan, bar, diskotik, cafe, karaoke 
harus tutup 3 hari awal dan akhir Ramadhan. Namun akan menindak pihak-pihak 
yang menutup paksa tempat tersebut diluar hari 3 + 3 tersebut.
Hizbut Tahrir Indonesia (Ismail Yusanto) :  Tempat hiburan tersebut harus tutup 
sepanjang Ramadhan dan selama-lamanya.  
Front Pembela Islam  (Habib Rizieq) : Tutup paksa tempat hiburan tersebut 
diatas bila masih buka selama Ramadhan !
 
Tak ada kompromi untuk tempat dan sumber maksiat di bulan Ramadhan.   Maksiat 
diwilayah maksiat masih bisa dikompromikan, tapi maksiat di bulan Ramadhan, 
tidak ada kompromi !
 
Siapa yang mau membantu perjuangan FPI di bulan Ramadhan, silahkan kumpul 
setiap malam di jl. Petamburan, Jakarta, atau di pos masing-masing tingkat DPC 
dan DPW.
Yang tidak ikut silahkan dengan tenang melakukan tarawih, i'tikaf, dan ibadah 
lainnya.
Yang tidak mendukung, semoga mendapat hidayah seperti juga setiap anggota FPI 
yang selalu mengharap hidayah yang tiada putus.
Bagi pelaku maksiat, istirahat dulu, ya sebulan..kalau bisa selamanya..
 
Allahu Akbar...Allahu Akbar ...Allahu Akbar...
 
 
 
 
 
 
 
 


-
Yahoo! for Good
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Negosiasi Seorang Pemberantas Maksiat (Re : FPI dan Hizbut Tahrir : Tutup Tempat Maksiat Selama Ramadhan)

2005-09-29 Thread Abdi M.U
Ass.w.w.,

Inilah wawancara imajiner seseorang yang bernegosiasi
dengan temannya untuk membantunya memberantas maksiat
selama bulan Ramadhan...

Tanya :  Apakah anda setuju bahwa maksiat itu haram ?
Jawab : Ya, karena agama Islam jelas mengharamkannya.

T  :  Kalau anda punya kekuatan sekuat 100 X Superman
atau semua bom nuklir yg ada dimuka bumi ini dibawah
kekuasaan perintah anda, maukah anda memberantas
maksiat kapan pun di kampung atau di kota anda
(ramadhan atau di bulan lainnya) ?
J  :   Ya, karena dengan kekuatan sebesar itu tak akan
ada yang mampu mengalahkan saya, apalagi di kampung
atau di kota saya yang kecil ini.

T  :  Kalau kekuatan anda hanya berupa apa yang ada di
tubuh anda sekarang tapi  anda didukung secara moral
dan doa oleh sekian juta mayoritas penduduk muslim di
Indonesia, apakah anda masih mau memberantas maksiat
di kota anda ?
J  :  Sebenarnya saya ingin karena memang ini
kewajiban saya sebagai seorang muslim untuk mencegah
kemungkaran (nahi munkar), tapi saya bukan termasuk
tipe orang yang cocok untuk turun kejalan atau
berhadapan langsung dengan pelaku atau sumber
kemunkaran.

T  :   Kalau anda saya beri kemudahan, dimana anda
tidak perlu melakukan pemberantasan maksiat setiap
saat, tapi cukup di suatu bulan yang memiliki nilai
momentum bagi umat Islam untuk lebih 'dihormati'
dibanding bulan lainnya, yaitu Ramadhan,  maka apakah
anda masih mau turun ke jalan dan berhadapan langsung
dengan pelaku maksiat di wilayah-wilayah kemaksiatan
di kota anda ?
J  :  Saya setuju Ramadhan adalah momentum yang
memudahkan dan cukup beralasan untuk pemberantasan
maksiat,  dan saya ingin membantu langsung tapi sekali
lagi saya tidak cocok untuk aksi yang langsung
berhadapan dengan pelaku dan sumber maksiat.

T   :   Kalau anda saya beri pilihan yang lebih mudah
lagi, yaitu agar di bulan Ramadhan ini anda lebih
memperbanyak ibadah sunnah, menyempurnakan puasa anda,
memperbanyak i'tikaf dan taraweh, dan mendoakan agar
pelaku maksiat segera mendapat hidayah-Nya dan
mohonlah ke Yang Maha Penguasa agar paling tidak
selama satu bulan ini (bulan Ramadhan) anda diberi
kesempatan oleh Yang Maha Penyayang menikmati
hari-hari tanpa maksiat disekitar anda,  dan agar anda
juga mendoakan keselamatan bagi orang-orang yang mau
turun ke jalan memastikan terciptanya hari-hari tanpa
maksiat selama Ramadhan. Maka maukah anda melakukan
pilihan yang sedemikian mudah ini ?
J  :   (silahkan jawab sendiri)

T :   Seandainya anda menjawab 'tidak'  untuk
pertanyaan diatas barusan, maka bolehkah saya beri
saran pada anda, yaitu agar anda tidak mencela orang
yang berniat baik memberantas kemungkaran, paling
tidak diam dan tidak berkomentar, maka apakah anda
masih keberatan melakukan hal ini ?
J  :  (silahkan jawab sendiri)


Wassalam,
Abdi

 



__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Manfaat Penerbitan Playboy Indonesia

2006-01-24 Thread Abdi M.U
Apa Hikmah Rencana Penerbitan Playboy edisi Indonesia ?
   
  Playboy Memilih Indonesia  
  Luarbiasa bahwa yang dipilih adalah Indonesia. Sebuah negeri dengan mayoritas 
muslim. Indonesia adalah negara dengan umat Islam terbesar di dunia, bahkan 
melebihi negara-negara Islam di timur tengah. Setelah Playboy terbit dengan 
edisi Jepang semestinya banyak negara lain di Asia yang lebih “pantas’ 
menerbitkan Playboy edisi lokal, dibanding Indonesia, misalnya Thailand yang 
terkenal dengan wisata sexnya di Pattaya.  Bagi rakyat Indonesia ini tidak saja 
menjadi pelecehan terhadap umat Islam, tapi juga pelecehan terhadap 
nasionalisme.  
   
  Playboy Edisi Indonesia Tidak Porno
  Pihak Playboy berjanji untuk tidak vulgar dan tidak menampilkan foto 
telanjang bulat.  Mereka dan pendukungnya mengatakan, kalau Popular dan 
sejenisnya boleh terbit lantas kenapa Playboy tidak boleh. Mereka tidak tahu 
betapa marahnya dan melelahkan perjuangan sebagian umat Islam selama ini untuk 
melarang keberadaan majalah Popular dan sejenisnya.  Kok malah mereka anggap 
keberadaan Popular selama ini mencerminkan ‘diperbolehkannya’ kehadirannya oleh 
umat Islam, dan kemudian mereka jadikan itu sebagai alasan untuk tidak melarang 
penerbitan Playboy.  Betapa semakin beratnya perjuangan umat Islam ketika nanti 
harus menghadapi Playboy yang lebih profesional, bertaraf internasional dengan 
dukungan dana dan ‘hukum’ yang canggih. 
  Menarik sekali komentar Titi Qadarsih, ia katakan bahwa bagi Playboy ini 
ibarat menyulam baju, ketika mulai disulam orang lain tidak mampu melihat akan 
menjadi apa sulaman itu, hanya si penyulam yang tahu polanya karena ada dalam 
pikirannya. Sangat tidak mungkin Playboy akan tidak porno seterusnya dimasa 
mendatang karena Playboy versi tidak porno (semi porno) secara konseptual akan 
bertentangan dengan visi bisnis internasional mereka.
   
  Hikmah Majalah Playboy edisi Indonesia
  Inilah ujian Allah bagi orang-orang yang beriman. Diantara ujian Allah selalu 
ada peluang bagi seorang mukmin untuk menangguk pahala. 
   
  Ketika umat Islam diuji Allah dengan Inul, umat Islam masih terpecah antara 
yang anti pornografi dengan yang pro ‘kebebasan berekspresi” dan pro ‘seni’ .  
Ketika umat Islam diuji dengan berbagai aliran sesat dalam Islam dan 
pemberantasan kristenisasi, umat Islam terbagi antara yang dianggap anarki (pro 
tindakan ‘tegas’) dengan yang anti anarki.   Ketika 11 fatwa baru MUI keluar 
umat Islam masih terbagi antara yang pro dan kontra.  Kasus Playboy bisa jadi 
merupakan cara Allah menguji apakah umat Islam mau bersatu dalam satu barisan, 
satu suara. Kita saksikan bahwa semua ormas dan komponen bangsa bersatu-padu 
menyatakan anti Playboy.  Tidak saja Habib Rizieq (FPI) atau Fauzan (MMI) atau 
Ismail Yusanto (Hizbut Tahrir) atau Didin Hafidhudin (Muhamadiyah) atau Haysim 
Muzadi (NU) yang berbicara. Gusdur pun ikut-ikutan menolak walau pakai 
embel-embel agar tidak buru-buru merevisi UU pornografi.  KNPI pun menolak, 
rakyat di daerah banyak yang demo menyatakan kemarahannya. Marahnya umat
 Islam di radio atau TV melalui komentar-komentarnya juga lebih marah dari 
biasanya. Tidak ada yang tidak marah !
   
  Bila ditilik sebenarnya bangsa Indonesia tengah “berperang” terhadap hukum 
yang dimiliki bangsa Indonesia sendiri, yaitu UU kebebasan pers yang 
mentah-mentah diserap dari barat.  Kalau diibaratkan, Playboy itu mirip seperti 
orang asing yang pura-pura sopan bertamu ke sebuah rumah yang bernama Indonesia 
lalu berkata, “saya punya hak untuk masuk kerumah Anda karena peraturan di 
rumah Anda membolehkan siapa saja masuk asal sopan”.  Masalahnya bukan susah 
tidaknya menilai seorang tamu itu asli sopan atau pura-pura sopan, tapi kita 
belum punya definisi sopan yang baku.
   
  Bisa jadi inilah ujian ( atau ‘kemudahan jalan” ?) bagi para pejuang Islam 
yang mungkin selama ini dianggap Allah masih terlalu lemah dan lamban dalam 
memperjuangkan revisi dan pengesahan UU pornografi. Mungkin kita selama ini 
terlalu permisive dengan yang “tidak terlalu porno” padahal menampakkan rambut 
wanita saja seharusnya dilarang.  Mungkin Allah menganggap menolak kemungkaran 
dengan penolakan hati saja tidak cukup.  Mungkin Allah ingin menguji seberapa 
berani dan seberapa banyak “tangan” atau “lisan” kita diwujudkan dalam bentuk 
perjuangan yang lebih tegas namun santun untuk menolak pornografi, menolak 
kemaksiatan, dan menolak kemungkaran.  Insya Allah kita semua menjadi semakin 
baik.
   
  Wassalam,
  Abdillah M.U.




-
 Yahoo! Autos. Looking for a sweet ride? Get pricing, reviews, & more on new 
and used cars.

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--

[media-dakwah] Pawai Penerapan Syariat Islam di kota Depok

2006-01-24 Thread Abdi M.U
  Meneruskan info dari seorang teman :
   
  PAWAI DAN TABLIGH AKBAR
  MENDUKUNG PENERAPAN SYARIAT ISLAM DI KOTA DEPOK
   
  Hari selasa 31 Januari 2006 (1 Muharam)
  jam 08:00 - 09:00
  Berkumpul di lapangan bola IKARES Al-Awwabin (dekat Rumah Sakit Bakti Yudha), 
Jl. Raya Sawangan
  Pawai dari lapangan IKARES menuju kantor MUI Depok jalan Nusantara Depok.
  Bersama para Alim Ulama, Habaib, ormas-ormas Islam, Ponpes, Majelis Taklim
   
   
  Panitia
  Forum Mudzakaroh Penerapan Syariat Islam (FMPSI) Depok.
  085217363905, 021-70240607, 081381233234
   
   
   
   
   



-
 Yahoo! Autos. Looking for a sweet ride? Get pricing, reviews, & more on new 
and used cars.

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Patung Muhammad di Supreme Court USA : DEMO BESAR AHAD 19 FEBRUARI 2006 DI KEDUBES AS JAKARTA

2006-02-15 Thread Abdi M.U
 Breaking NewsCourts Debt Clock Investments MSA 
Reports Dismal Science National Weather Bulldog News[input]  Recent 
NewsArchive Search E-Mail Law Journal Constitution Readership About the DR
[input]  Resource LinksFresno DR Subscribe Bookstore Federalist Papers 
Calvin-Hobbes Reagan Library Republican Yahoo![input]  National Edition 
Morning News Briefing   Wednesday, March 11, 1998 Great Figures Gaze 
Upon the Court  By Joan Biskupic, Washington Post Staff Writer  
PATUNG NABI MUHAMMAD SAW DI GEDUNG SUPREME COURT, USA.  'PATUNG' RASULULLAH 
MEMBAWA PEDANG DISANDINGKAN DENGAN TOKOH BARAT (baca tulisan dibawah).   
RATUSAN RIBU UMAT ISLAM DARI JAWA DAN SUMATERA (termasuk aceh & lampung) AKAN 
TURUN AHAD (MINGGU) PAGI 19 FEBRUARI 2006 DI DEPAN KEDUBES AS 
  [From left: Napolean Bonaparte, John Marshall, William Blackstone, Right of 
Man, Hugo Grotius, Louis IX, King John.](Fred J. Maroon)
  In the Supreme Court's white marble courtroom, the nine sitting justices are 
not the only presiding presence. At the center of the nation's legal system, 
high above the justices' mahogany bench, the great lawgivers of history are 
depicted in marble friezes.   From Hammurabi to Moses to John Marshall, the 
stone sculptures commemorate written law as a force for stability in human 
affairs. The larger-than-life artworks, designed by architectural sculptor 
Adolph A. Weinman as the courthouse was being built in the early 1930s, convey 
the idea that, while the law begins with individuals, its principles never die. 
  The 18 lawgivers looking down on the justices are divided into two friezes of 
ivory-colored, Spanish marble. On the south wall, to the right of incoming 
visitors, are figures from the pre-Christian era -- Menes, Hammurabi, Moses, 
Solomon, Lycurgus, Solon, Draco, Confucius and Octavian (Caesar Augustus). On 
the north wall to the left are lawmakers of the Christian era --
 Napoleon Bonaparte, Marshall, William Blackstone, Hugo Grotius, Louis IX, King 
John, Charlemagne, Muhammad and Justinian.   Interspersed with the lawgivers 
are angels representing concepts such as philosophy, liberty and peace.   
Occupying nearly the highest point of the luminous, gold-edged room, above the 
30-foot Ionic columns, the friezes inspire awe. When Sherman Minton, a Supreme 
Court justice from 1949 to 1956, pointed out the friezes to his grandson, the 
10-year-old asked the predictable question, "Granddaddy! Where's God?"   John 
Paul Stevens, a justice since 1975, once reflected on the friezes' mingling of 
the religious and secular. "[A] carving of Moses holding the Ten Commandments, 
if that is the only adornment on a courtroom wall, conveys an equivocal 
message, perhaps of respect for Judaism, for religion in general or for law," 
Stevens wrote in a 1989 case involving the First Amendment's prohibition on 
some religious symbols in government buildings.   "The addition of
 carvings depicting Confucius and Muhammad may honor religion, or particular 
religions, to an extent that the First Amendment does not tolerate. Placement 
of secular figures such as Caesar Augustus, William Blackstone, Napoleon 
Bonaparte and John Mar-hall alongside these three religious leaders, however, 
signals respect not for great proselytizers but for great lawgivers."   George 
Gurney, a curator of sculpture at the Smithsonian Institution's National Museum 
of American Art, notes that a certain "vocabulary" existed for courthouses and 
other architecture of the Beaux Arts period.   "The idea of tracing the history 
of law or of justice was an important feature in spelling out the purpose of 
the building," he said recently, adding that architects preferred some standard 
law figures, notably Hammurabi.   The 60-year-old choice of notables in the 
friezes has held up over time. Other than a brief controversy about Muhammad 
last year, the friezes have generated little public complaint. A
 coalition of Muslim groups asked the court to sandblast or otherwise remove 
the depiction of Muhammad, contending that it was a form of sacrilege because 
graven images are forbidden in Islam and that believers might be encouraged to 
pray to someone other than God, or Allah in Arabic.   Chief Justice William H. 
Rehnquist rejected the request, saying the Muhammad sculpture "was intended 
only to recognize him, among many other lawgivers, as an important figure in 
the history of law; it is not intended as a form of idol worship."   The 
friezes, overall, reflect the ideal of certainty in the law.   "As you sit in 
the courtroom, perhaps looking up as you wait for the justices to come into the 
room, you see these friezes," said Dennis Hutchinson, a University of Chicago 
law professor. "And it strikes you that there is some relationship between 
Charlemagne and [Justice Antonin] Nino Scalia. The two individuals, whether 
dressed in armor [as in the frieze] or a sitting justice, are both
 

[media-dakwah] 10 GEREJA LIAR SIAP DITUTUP DI CINERE LIMO

2006-02-15 Thread Abdi M.U
titipan berita dari seorang teman
   
  SIARAN PERS
  FORUM UMAT ISLAM ANTI PEMURTADAN
   
  LIMO CINERE SIAP TUTUP 10 GEREJA LIAR
  Dalam rangka mengantisipasi terjadinya pemurtadan di wilayah Kecamatan Limo, 
Depok, maka umat Islam Limo yang peduli terhadap bahaya pemurtadan (tergabung 
dalam Forum Umat Islam Anti Pemurtadan) menyatakan siap menutup 10 gereja liar 
dalam waktu dekat ini.
   
  Kecamatan Limo adalah sebuah kecamatan dengan mayoritas Muslim, yang terletak 
disebelah Utara Depok yang berbatasan dengan Jakarta Selatan. Salah satu 
kelurahan yang cukup dikenal adalah kelurahan Cinere.  Mulai sepanjang jalan 
Cinere Raya terdapat kurang lebih 4 gereja liar yang bermukim di ruko-ruko, 
antara lain Gereja Bethel Indonesia, Diaspora, Filadelfia, Tiberias.  Keempat 
gereja ini dianggap liar karena menyalahi peruntukan bangunan (IMB) yang 
seharusnya digunakan untuk perdagangan dan bukan untuk kegiatan keagamaan. 
   
  Keempat gereja ‘ruko’ ini termasuk diantara sekitar 10 gereja ‘liar’ yang 
menjadi target operasi umat Islam Limo yang peduli terhadap bahaya pemurtadan.  
Selain empat gereja ‘ruko’ ini ada sekitar 4 gereja liar lainnya ditemukan di 
wilayah Blok Singkuk Meruyung, dan beberapa lagi tersembunyi di beberapa tempat 
sepanjang jalan Meruyung Raya hingga jalan Limo Raya.  
   
  Disamping gereja liar, umat Islam yang tergabung dalam Forum Umat Islam Anti 
Pemurtadan (FUI-AP) ini juga akan meneliti ulang keabsahan izin pendirian 
gereja dan balai pengobatan Bahtera Kasih di jalan Lereng Indah, Limo Cinere.  
Forum ini juga siap menyelidiki dan menuntut penutupan Shekinah Village seluas 
kurang lebih 2 HA, yang berlokasi di kelurahan Grogol (berbatasan dengan 
Meruyung) kecamatan Limo Depok.  Tempat ini diduga keras digunakan untuk tempat 
pelatihan kader-kader misionaris Kristen.  
   
  Audiensi Dengan Komisi A DPRD Depok
   
  Umat Islam yang tergabung dalam FUI-AP ini juga telah menyampaikan keluhan 
dan tuntutan penutupan lebih dari 10 gereja liar ini pada DPRD Depok dalam 
acara tatap muka, Rabu 15 Februari 2006.  Pertemuan ini merupakan salah satu 
upaya FUI-AP setelah 3 kali berdialog dengan Camat Limo tanpa hasil nyata.
   
  Dalam audiensi dengan DPRD Depok yang dihadiri 20 orang umat Islam yang 
mewakili umat Islam Limo, juga dihadiri oleh wakil-wakil dari ormas-ormas Islam 
setempat seperti  FPI (Front Pembela Islam) Limo, Forum ARIMATEA dan Forum 
Mudzakaroh. Dalam audiensi ini umat Islam Limo meminta agar DPRD dapat 
mengevaluasi dan mempertanyakan Camat Limo beserta jajaran aparatnya atas 
langkah nyata terhadap gereja liar yang ada di wilayah Kecamatan Limo.
   
  Forum Arimatea dalam pertemuan itu menjelaskan mengenai strategi-strategi 
tersembunyi umat Nasrani dalam melakukan kristenisasi di seluruh wilayah RI.  
Habib Mukhsin (Ketua) dan Ust. Diki Chandra (Sekjen) yang mewakili Forum 
Arimatea mengatakan bahwa gerakan-gerakan yang sedang terjadi di Limo ini 
merupakan bagian dari rencana besar program pemurtadan yang sedang terjadi.  
Forum Arimatea dalam waktu dekat ini segera akan melakukan 
penyelidikan-penyelidikan langsung pada pengelola gereja di Limo baik dari segi 
perizinan maupun dari segi aktifitas mereka di masyarakat.
   
  Pihak DPRD berjanji akan melakukan langkah penutupan dan penyegelan gereja 
liar ini bila ditemukan pembangunan, peruntukan dan aktifitasnya tidak sesuai 
dengan perizinannya.
   
  Untuk informasi lebih lanjut mengenai hal ini, silahkan menghubungi 
Kordinator FUI-AP yaitu Ustadz Indra Kurniawan di nomor HP 081808718852.
   
   
   
  
   




-
Relax. Yahoo! Mail virus scanning helps detect nasty viruses!

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] DEMO RAKSASA AHAD PAGI 19 FEBRUARI 2006 DI KEDUBES AS JAKARTA : Protes atas Patung Muhammad di Gedung Supreme Court USA

2006-02-15 Thread Abdi M.U
 Breaking NewsCourts Debt Clock Investments MSA 
Reports Dismal Science National Weather Bulldog News[input]  Recent 
NewsArchive Search E-Mail Law Journal Constitution Readership About the DR
[input]  Resource LinksFresno DR Subscribe Bookstore Federalist Papers 
Calvin-Hobbes Reagan Library Republican Yahoo![input]  National Edition 
Morning News Briefing   Wednesday, March 11, 1998 Great Figures Gaze 
Upon the Court  By Joan Biskupic, Washington Post Staff Writer  
PATUNG NABI MUHAMMAD SAW DI GEDUNG SUPREME COURT, USA.  'PATUNG' RASULULLAH 
MEMBAWA PEDANG DISANDINGKAN DENGAN TOKOH BARAT (baca tulisan dibawah).   
RATUSAN RIBU UMAT ISLAM DARI JAWA DAN SUMATERA (termasuk aceh & lampung) AKAN 
TURUN AHAD (MINGGU) PAGI 19 FEBRUARI 2006 DI DEPAN KEDUBES AS 
  [From left: Napolean Bonaparte, John Marshall, William Blackstone, Right of 
Man, Hugo Grotius, Louis IX, King John.](Fred J. Maroon)
  In the Supreme Court's white marble courtroom, the nine sitting justices are 
not the only presiding presence. At the center of the nation's legal system, 
high above the justices' mahogany bench, the great lawgivers of history are 
depicted in marble friezes.   From Hammurabi to Moses to John Marshall, the 
stone sculptures commemorate written law as a force for stability in human 
affairs. The larger-than-life artworks, designed by architectural sculptor 
Adolph A. Weinman as the courthouse was being built in the early 1930s, convey 
the idea that, while the law begins with individuals, its principles never die. 
  The 18 lawgivers looking down on the justices are divided into two friezes of 
ivory-colored, Spanish marble. On the south wall, to the right of incoming 
visitors, are figures from the pre-Christian era -- Menes, Hammurabi, Moses, 
Solomon, Lycurgus, Solon, Draco, Confucius and Octavian (Caesar Augustus). On 
the north wall to the left are lawmakers of the Christian era --
 Napoleon Bonaparte, Marshall, William Blackstone, Hugo Grotius, Louis IX, King 
John, Charlemagne, Muhammad and Justinian.   Interspersed with the lawgivers 
are angels representing concepts such as philosophy, liberty and peace.   
Occupying nearly the highest point of the luminous, gold-edged room, above the 
30-foot Ionic columns, the friezes inspire awe. When Sherman Minton, a Supreme 
Court justice from 1949 to 1956, pointed out the friezes to his grandson, the 
10-year-old asked the predictable question, "Granddaddy! Where's God?"   John 
Paul Stevens, a justice since 1975, once reflected on the friezes' mingling of 
the religious and secular. "[A] carving of Moses holding the Ten Commandments, 
if that is the only adornment on a courtroom wall, conveys an equivocal 
message, perhaps of respect for Judaism, for religion in general or for law," 
Stevens wrote in a 1989 case involving the First Amendment's prohibition on 
some religious symbols in government buildings.   "The addition of
 carvings depicting Confucius and Muhammad may honor religion, or particular 
religions, to an extent that the First Amendment does not tolerate. Placement 
of secular figures such as Caesar Augustus, William Blackstone, Napoleon 
Bonaparte and John Mar-hall alongside these three religious leaders, however, 
signals respect not for great proselytizers but for great lawgivers."   George 
Gurney, a curator of sculpture at the Smithsonian Institution's National Museum 
of American Art, notes that a certain "vocabulary" existed for courthouses and 
other architecture of the Beaux Arts period.   "The idea of tracing the history 
of law or of justice was an important feature in spelling out the purpose of 
the building," he said recently, adding that architects preferred some standard 
law figures, notably Hammurabi.   The 60-year-old choice of notables in the 
friezes has held up over time. Other than a brief controversy about Muhammad 
last year, the friezes have generated little public complaint. A
 coalition of Muslim groups asked the court to sandblast or otherwise remove 
the depiction of Muhammad, contending that it was a form of sacrilege because 
graven images are forbidden in Islam and that believers might be encouraged to 
pray to someone other than God, or Allah in Arabic.   Chief Justice William H. 
Rehnquist rejected the request, saying the Muhammad sculpture "was intended 
only to recognize him, among many other lawgivers, as an important figure in 
the history of law; it is not intended as a form of idol worship."   The 
friezes, overall, reflect the ideal of certainty in the law.   "As you sit in 
the courtroom, perhaps looking up as you wait for the justices to come into the 
room, you see these friezes," said Dennis Hutchinson, a University of Chicago 
law professor. "And it strikes you that there is some relationship between 
Charlemagne and [Justice Antonin] Nino Scalia. The two individuals, whether 
dressed in armor [as in the frieze] or a sitting justice, are both
 

[media-dakwah] Patung Nabi Muhammad SAW di Gedung Supreme Court AS (LIPUTAN LENGKAP)

2006-02-15 Thread Abdi M.U
Terbongkarnya Keberadaan Patung Nabi Muhammad di Gedung Supreme Court, 
Washington DC, USA.
   
  Kini Patung Muhammad ?
   
  Sebuah patung yang dimaksudkan untuk menggambarkan Nabi Muhammad SAW telah 
terpampang sebagai suatu patung relief di dinding gedung lembaga peradilan 
tertinggi di Amerika Serikat yaitu gedung Supreme Court, Washington DC.   
Berbeda dengan kartun nabi ala media Denmark yang berisi pesan penghinaan, maka 
patung nabi ini dimaksudkan sebagai penghargaan atas beberapa tokoh dunia yang 
berjasa di bidang hukum (The great lawgivers of history).  
   
  Walaupun patung tersebut telah disertai penjelasan bahwa penggambaran figure 
Nabi Muhammad dimaksud untuk menghormati beliau tapi tetap dilarang dalam 
ajaran Islam, apalagi ‘patung relief’ Muhammad SAW di sandingkan dengan ‘tokoh’ 
dunia yang terlalu kecil dibanding kemuliaan dan kebesaran jasa-jasa Rasulullah 
SAW, seperti John Marshal, Confusius, King John, Charlemagne,  Louis IX,  
William Blackstone, Napoleon Bonaparte, dll. 
   
  Walaupun menurut mereka pembuatan patung relief itu bertujuan baik, tapi itu 
tidak menjadi baik ketika Rasulullah SAW digambarkan sebagai seseorang yang 
sedang menyandang pedang. Gambar 2 dimensi saja dilarang, apalagi 3 dimensi, 
apalagi bila digambarkan membawa pedang yang bisa dipersepsikan secara umum 
sebagai cermin perilaku cinta perang, kekejaman dan pembunuhan.  Lihat gambar 
patung di http://michellemalkin.com/archives/004478.htm
   
  Gambar sudah ada sejak 1997, dan beritanya pernah dimuat di surat kabar AS, 
The Daily Republican,  Rabu, March 11, 1998, dengan judul tulisan Great Figures 
Gaze Upon the Court, ditulis oleh Joan Biskupic (Washington Post Staff Writer). 
Baca potongan tulisan dibawah ini atau lihat di 
http://www.dailyrepublican.com/sup_crt_frieze.html .Masalah ini kembali 
mencuat ketika masyarakat muslim dunia di segala penjuru dunia menentang 
publikasi kartun yang berisi pesan menghina nabi Muhammad SAW di media Jyllands 
Posten di Denmark sejak September 2005.
   
  Demo Raksasa Siap Digelar di Depan Kedubes AS Jakarta, Minggu 19 Februari 2006
   
  Sebuah demo besar-besaran yang diperkirakan akan melibatkan lebih dari 
100.000 orang yang berasal dari Jadebotabek, Lampung, Surabaya, Bandung dan 
beberapa kota kecil diantaranya akan digelar di depan Kedubes AS Jakarta, Ahad 
19 Februari 2006 jam 09:00 pagi.  Baik Front Pembela Islam (FPI), Majelis 
Mujahidin Indonesia maupun Hizbut Tahrir sejak beberapa hari yang lalu telah 
melaksanakan beberapa kali rapat tertutup di Jakarta untuk mengerahkan seluruh 
anggota dan laskarnya yang ada di Jakarta untuk mengawasi berjalannya demo 
raksasa ini. Demo ini sekaligus akan menuntut sikap tegas dunia barat atas 
kartun penghinaan Rasulullah Muhammad SAW di media Denmark.
   
   
  Kutipan Tulisan “The Daily Republican, Rabu, March 11, 1998, dengan judul 
tulisan Great Figures Gaze Upon the Court, ditulis oleh Joan Biskupic 
(Washington Post Staff Write
   
  In the Supreme Court's white marble courtroom, the nine sitting justices are 
not the only presiding presence. At the center of the nation's legal system, 
high above the justices' mahogany bench, the great lawgivers of history are 
depicted in marble friezes. 
  From Hammurabi to Moses to John Marshall, the stone sculptures commemorate 
written law as a force for stability in human affairs. The larger-than-life 
artworks, designed by architectural sculptor Adolph A. Weinman as the 
courthouse was being built in the early 1930s, convey the idea that, while the 
law begins with individuals, its principles never die. 
  The 18 lawgivers looking down on the justices are divided into two friezes of 
ivory-colored, Spanish marble. On the south wall, to the right of incoming 
visitors, are figures from the pre-Christian era -- Menes, Hammurabi, Moses, 
Solomon, Lycurgus, Solon, Draco, Confucius and Octavian (Caesar Augustus). On 
the north wall to the left are lawmakers of the Christian era -- Napoleon 
Bonaparte, Marshall, William Blackstone, Hugo Grotius, Louis IX, King John, 
Charlemagne, Muhammad and Justinian. 
  Interspersed with the lawgivers are angels representing concepts such as 
philosophy, liberty and peace.
   
  Muhammad (570-632)
  In Muslim tradition, this great prophet received the sacred scriptures of the 
Koran from God. The fundamental tenet of Islam, which covers all private and 
public behavior, is submission to the will of God. After last year's 
controversy about the image of Muhammad, the Supreme Court included this 
explanation in tourist materials: "The figure is a well-intentioned attempt by 
the sculptor to honor Muhammad, and it bears no resemblance to Muhammad. 
Muslims generally have a strong aversion to sculptured or pictured 
representations of their Prophet."
   
  




-
 Yahoo! Autos. Looking for a sweet ride? Get pricing, reviews, & more on new 
and used cars.

[Non-text portions of this mes

[media-dakwah] FPI siap sweeping distribusi Play Boy edisi Indonesia

2006-04-06 Thread Abdi M.U
  Siaga I sudah dikumandangakan,  jumat 7 April ini edisi perdana Play Boy 
edisi Indonesia beredar.  Laporkan tiap titik jalur distribusinya ke FPI 
melalui email ini, FPI siap tutup habis majalah Playboy... tutup 
sehabis-habisnya, termasuk pendukungnya !
   
  Wass.
  Abdi



-
Blab-away for as little as 1¢/min. Make  PC-to-Phone Calls using Yahoo! 
Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Boleh Ciuman Bibir Di Tempat Umum Asal Tidak Lebih Dari 5 Menit - Perda Tangerang

2006-04-10 Thread Abdi M.U
Perda Tangerang Seolah Membolehkan Ciuman Bibir Di Tempat Umum Asal Tidak 
Lebih Dari 5 Menit
   
  Mungkin diantara kita sudah sering mendengar tentang perjuangan beberapa 
tokoh umat Islam di Tangerang (melalui DPRD) yang secara bertahap dan implisit 
mencoba menerapkan nilai-nilai (syariat Islam) dalam PERDA-nya. Kaum Liberal 
dan Kristen dan dibantu media seperti Kompas, Tempo, Metro TV, Global TV, dll 
habis-habisan mencari kelemahan PERDA ini.  Contohnya mereka mengexpose 
habis-habisan kekhilafan Satpol PP yang menangkap seorang ibu rumah tangga yang 
terkena jaringan razia pelacur.  Dengan satu contoh kegagalan ini mereka ingin 
menekan Pemkot Tangerang untuk membatalkan PERDA ini.  
   
  Usaha umat Islam Tangerang ini patut dapat pujian, tapi sedih juga mendengar 
bahwa sekarang mereka menjadi bulan-bulanan berbagai media massa di Amerika, 
Eropa, India, dll yang memberitakan bahwa di “Indonesia” boleh ciuman bibir di 
tempat umum asal tidak lebih dari 5 menit (judul headline berita di media 
massanya antara lain “Anda boleh berciuman di tempat umum di Indonesia asal 
tidak lebih dari 5 menit”)
   
  Saya belum tahu persis fakta yang terjadi, tapi berita ini sudah 
disebarluaskan kantor berita yang kredibiltas beritanya dianggap dapat 
diandalkan selama ini yaitu CNN, Reuters dan AP (silahkan click alamat berita 
di bawah ini).  Saya yakin maksud Perda ini baik, yaitu tidak boleh ciuman 
bibir di tempat umum. Bisa jadi ada tekanan dari para penolak, dan meminta 
Pemkot bisa membedakan antara ciuman suami istri dan ciuman nafsu lalu ada deal 
baru seperti ini. Mungkin juga ini pemutarbalikan fakta. Mungkin juga ini 
menjadi semacam teguran pada umat Islam yang lebih cerdas tapi tidak mau ikut 
turun mengurus akhlak umatnya sehingga ia turut menjadi bahan tertawaan 
orang-orang kafir…
   
  Silahkan klik berita dibawah ini untuk membuat diri kita menjadi sangat malu..
   
  Keep your kisses short in Tangerang
  
http://news.yahoo.com/s/nm/20060407/od_nm/indonesia_kissing_dc;_ylt=Av_QN.RgYzgHRZujpYcLqNHtiBIF;_ylu=X3oDMTA5aHJvMDdwBHNlYwN5bmNhdA--
   
  Indonesia: you can kiss, but not more 5 minutes
  http://english.pravda.ru/news/world/07-04-2006/78923-kiss-0
   
  Kiss for 5 minutes, get arrested
  You must remember this: Five minutes for a kiss
  http://edition.cnn.com/2006/WORLD/asiapcf/04/07/indonesia.kiss.ap/
   
  Don’t kiss for more than 5 minutes in Tangerang
  http://www.dnaindia.com/report.asp?NewsID=1022720
   
  Wass,
  Abdi




-
Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone  calls to 30+ countries for just 2¢/min 
with Yahoo! Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Habib Rizieq Mengenai Poligami, Aa Gym dan Yahya Zaini

2006-12-07 Thread Abdi M.U.
*Poligami, Aa Gym dan Yahya Zaini*
* *
* *
*Kasus Hangat Sebagai Peringatan Allah SWT *
Peristiwa poligaminya Aa Gym dan perzinahan Yahya Zaini yang terjadi
bersamaan, tidaklah akan terjadi tanpa seiizin Allah.  Hendaknya ini
disikapi sebagai tanda bagi umat Islam Indonesia untuk merevisi PP 10/83
yang melarang poligami bagi Pegawai Negeri Sipil dan agar poligami
diposisikan sebagai bagian dari hukum agama bukan hukum negara.
Pandangan masyarakat sungguh terbolak-balik tak keruan, dimana kasus
poligami Aa Gym disikapi sebagai suatu 'kejahatan' , sedang kasus perzinahan
Yahya Zaini disikapi sebagai 'sikap kesatria' karena 'ketegaran'nya untuk
kembali kepangkuan keluarganya setelah berzinah kesana-kemari.   Opinipun
berkembang, istri mana yang mau dimadu seperti kasus Aa Gym, dan istri mana
pula yang tak bahagia melihat seorang Yahya Zaini 'tobat' dan kembali ke
pangkuannya dan dianggap berpihak pada monogami dengan menolak mengawini
Maria Eva dan memilih melakukan aborsi.  Bagi yang imannya lemah, tentu
merasa tidak bersikap aneh ketika melihat seorang Yahya Zaini minta agar
nama baiknya dibersihkan, atau ketika Muladi SH (bidang hukum Golkar)
mengatakan Yahya Zaini tidak perlu mengundurkan diri (dari keanggotaan DPR)
dan tidak aneh pula mendengar rencana SBY / Menteri Pemberdayaan Perempuan
(Meutia Hatta) untuk melarang poligami secara lebih luas (tidak hanya bagi
PNS).
* *
*Cara Berpikir Syariat*
Hendaknya poligami dianalisa dengan standar syariat, bukan dengan akal
manusia yang sangat terbatas kemampuannya. Syariat ditentukan oleh Allah
swt, sehingga orang beriman wajib menerimanya sebagai hukum yang harus
diterima keberadaannya. Syariat bisa jadi sulit diterima akal manusia, tapi
sesungguhnya Allah Maha Tahu apa yang terbaik bagi umatnya. Dalam Al Qur'an,
Allah swt berfirman, boleh jadi sesuatu itu buruk dalam pandangan manusia,
tapi Allah lebih mengetahui yang terbaik bagi manusia.

*Jangan Mengharamkan Sesuatu Yang Tidak Kita Sukai*
Kalau kita tidak suka makan ayam, bukan berarti kita boleh mengharamkan
ayam.
Kalau kita tidak suka poligami, bukan berarti kita boleh mengharamkan
poligami.  Karena Poligami diizinkan dalam syariat Islam, maka wajib kita
terima keberadaannya.

*Kedudukan Hukum Syariat Poligami*
Poligami hukumnya mubah, artinya bila dikerjakan atau tidak dikerjakan maka
tidak ada dosa ataupun pahalanya. Poligami adalah sunnah Rasul, artinya
Rasulullah SAW sudah mencontohkan cara berpoligami. Sunnah disini bukan
sebagai hukum, tetapi sebagai contoh tindakan Rasul.  Sedangkan menikah
hukumnya sunnah (berpahala bila dilaksanakan) .
Beristri satu adalah lebih ideal.  Berpoligami lebih sulit mencapai tingkat
ideal, karena menuntut sikap adil (adil dalam pandangan syariat, bukan dalam
akal atau hawa nafsu manusia). Tidak ideal bukan berarti tidak baik atau
tidak boleh. Mubah juga bukan masalah baik atau tidak baik, tetapi
tergantung bijak tidaknya dalam melakukannya.
Seorang istri yang sedemikian solihah, semacam Siti Khadijah, mampu membuat
Rasulullah SAW untuk tidak berpoligami hingga wafatnya Khadijah karena
Khadijah sudah mampu memenuhi semua hal yang dibutuhkan oleh seorang suami.
Seorang istri yang solihah di masa kini mungkin bisa berkata secara
diplomatis kepada suaminya, bahwa boleh berpoligami asal mampu bersikap adil
seperti Rasulullah dan rela menikah dengan wanita berumur.  Demikian juga
seorang suami yang soleh di masa kini bisa berjanji pada sang istri untuk
tidak menikah lagi asal sang istri mampu bersikap seperti seorang Siti
Khadijah.

*Mengapa Poligami Sulit Diterima*
1.Karena para da'i (juru dakwah Islam) masih kurang intensif atau
salah dalam metoda memperkenalkannya.  Beberapa tahun yang lalu, ada suatu
kelompok masyarakat di Malaysia di suatu perkampungan yang setiap istrinya
mendorong para suaminya untuk poligami.  Ini akibat dari dakwah yang jelas
dan baik yang dilakukan para ustadz setempat. Jadi bila dikomunikasikan
secara baik sebenarnya seorang istri bisa menerimanya.
2.Karena sebagian umat Islam belum memahami ilmu Poligami secara
mendalam
3.Karena sebagian umat Islam belum meyakini agamanya (syariat Islam)
secara menyeluruh dan total (masih ada keraguan akan efektifitas hukum dan
syariat Islam).
4.Karena contoh atau berita poligami yang selama ini disebarluaskan
media massa lebih ditekankan pada nilai berita poligami-nya, seharusnya
lebih menonjolkan aspek keadilannya
5.Bebasnya kegiatan pelacuran, banyaknya pria hidung belang dan
kejadian berbagai kasus perzinahan dalam pergaulan masa kini menyebabkan
kaum wanita selalu mengkaitkan poligami dengan pelampiasan sahwat kaum pria
semata.

*Poligami Sebagai Solusi Sosial*
· Secara biologis wanita mengalami menopouse (usia 40 tahunan) saat
pria memasuki semangat baru di usia 40 tahunan.
· Ketika komposisi wanita menjadi semakin membesar dibanding pria,
maka seorang wanita akan menuntut haknya, hak untuk dilindungi oleh pria,
hak untuk dinafkahi, hak untuk mendapat 

[media-dakwah] Foto2 : Kantor Play Boy Diserbu & Dihancurkan

2006-04-12 Thread Abdi M.U
Bagi yang ingin rasa marahnya terhadap majalah Play Boy edisi Indonesia, 
silahkan lihat gambar terlampir ini.  Hari ini, Rabu 12 April 2006,  jam 14:00, 
lobby gedung AAF tempat majalah Play Boy berkantor hancur luluh lantak diserbu 
semut-semut putih.
   
  Orang-orang kayak majalah Play Boy kayaknya emang lebih cocok diajak ngomong 
bahasa ‘anarkis’ ya…
   
  Sejak hari ini setiap staff dan pegawai serta pemilik majalah Play Boy 
Indonesia akan di sweeping semut-semut putih dimanapun mereka sedang berada.  
   
  Dilaporkan : Ust. Eka M.S.




-
Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone  calls to 30+ countries for just 2¢/min 
with Yahoo! Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Cara Pendirian Gereja dan Cara Menutupnya !

2006-04-23 Thread Abdi M.U



Proses Pendirian Gereja dan Cara Penertibannya
  KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI
   
  "Orang Yahudi dan Nasrani tidak merasa senang terhadap engkau ya Muhammad, sebelum engkau menuruti agama mereka, jawablah, bahwa petunjuk Allah jualah (agama Islam) yang sebenar-benarnya petunjuk. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu (QS 2: 120).
  "Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir, sebagaimana mereka telah menjadi kafir (QS 4:89)
   
   
  Angka Pertumbuhan Gereja di Dunia 
   

Sebuah organisasi gereja internasional melaporkan dalam situsnya (http://www.newwway.org/cpm/)  bahwa jumlah keseluruhan gereja baru di dunia mengalami peningkatan pesat, contohnya saja pada tahun 1999 meningkat sebesar 37,4%.  Sumber tersebut menambahkan bahwa pertumbuhan gereja yang tinggi tersebut telah berhasil meningkatkan jumlah orang yang dibabtis menjadi Nasrani.  Sebagai contoh data tahun 1999 tercatat jumlah rata-rata orang yang dibabtis menjadi Nasrani 114.000 orang per tahun untuk suatu wilayah seluas  propinsi (angka rata-rata di negara-negara Asia Timur).  Padahal 8 tahun yang lalu (1991) mereka hanya mampu men-kristenkan sekitar 85 orang per propinsi per tahun.  Saat itu (1991) angka rata-rata pertumbuhan gereja di negara-negara Asia Timur baru sekitar 3 gereja per tahun per propinsi, sedangkan tahun 1999 pertumbuhan gereja sudah meningkat drastis menjadi sekitar 40 gereja per propinsi per tahun. 
  Mereka (para misionaris) kemudian menyimpulkan sendiri bahwa setiap peningkatan jumlah gereja selalu berkaitan erat dengan peningkatan jumlah orang baru yang dibabtis menjadi Nasrani.  Dengan kata lain, setiap pertambahan gereja baru terbukti berhasil meningkatkan jumlah penganut baru Nasrani.  Inilah yang menjadi alasan para aktifis gereja untuk menambah terus jumlah gereja di seluruh tempat di negeri kita ini, khususnya di wilayah mayoritas muslim.  Bagi para penginjil, keberadaan gereja di wilayah muslim diibaratkan seperti pangkalan militer penjajah yang berhasil dibangun di wilayah musuh yang akan dijajah.
   
  Angka Pertumbuhan Gereja di Indonesia
  
  Jumlah Gereja   Tahun 1977   Tahun2004    Tingkat Pertumbuhan
  Gereja Kristen   18.977  43.909  131%
  Gereja Katolik  4.934  12.473  153%
   
  Jumlah Total Gereja   23.911  56.382  284%
   
  Jumlah Masjid   392.044 643.843 64 %
   
  Sumber data dari Departemen Agama mencatat bahwa pertumbuhan jumlah gereja di seluruh Indonesia dari tahun 1977 (23.911 buah) hingga tahun 2004 (56.382 buah) meningkat sebesar 284 % .    Ini jauh diatas peningkatan jumlah mesjid yang peningkatannya hanya 64 % .
  
  Keberhasilan peningkatan jumlah gereja di Indonesia ini akhirnya berhasil pula menaikkan jumlah komposisi umat Nasrani yang awal tahun 70 an baru dibawah 10 % lalu menjadi sekitar 20 % di tahun 2004 (data ini diperkuat pula oleh hasil penelitian lembaga penginjil internasional, Global Evangelization Movement).
   
   
  Mengapa umat Nasrani ingin mendirikan gereja sebanyak-banyaknya ?
   
  Alasan resmi yang mereka kemukakan adalah :
  1.   Karena banyaknya umat Nasrani di suatu wilayah tertentu yang membutuhkan gereja baru
  2.   Setiap aliran yang ada dalam agama Kristen masing-masing memerlukan gereja yang khusus, tidak dapat bercampur atau bergantian.  Dengan alasan ini mereka minta mendirikan gereja macam-macam sesuai dengan aliran yang ada. Mereka sengaja menolak dengan berbagai alasan apabila diminta untuk membagi waktu penggunaan suatu gereja berdasarkan jenis aliran Nasrani yang mereka miliki. 
  3.   Mendirikan gereja adalah hak asasi setiap warga negara. Mereka selalu berkilah dengan mengatakan pembatasan pendirian gereja bertentangan dengan UUD ´45 Pasal 29 ayat 2 yang menyatakan bahwa " Negara menjamin untuk masyarakatnya memiliki kebebasan beragama maupun kebebasan beribadah.
   
  Alasan sebenarnya yang perlu diantisipasi dan diwaspadai adalah :
  1.   Melalui bangunan gereja mereka ingin membentuk citra yang positif bagi umat agama lainnya bahwa Nasrani adalah agama yang kuat dan besar, karena gerejanya ada dimana-mana (walau kebanyakan kosong).
  2.   Menjadi sarana (perpanjangan tangan para penginjil) untuk penyebaran agama Nasrani
  3.   Berdirinya suatu gereja di lingkungan umat Islam, bagi strategi gereja sudah berarti bahwa kehadiran Nasrani sudah ‘diterima’ ,  sejak saat itu siapapun tokoh agama mereka, entah penginjil atau penyebar agama sudah bebas masuk wilayah itu tanpa perlu dicurigai lagi.
  4.   Mempersiapkan sarana kekuatan umat Nasrani menjelang masa “Penuaian Jiwa” tahun 

[media-dakwah] Isi Revisi SKB 2 Menteri Mengenai Rumah Ibadah Perlu Diwaspadai

2006-04-23 Thread Abdi M.U



    
  Waspadai Titik-titik Lemah Revisi SKB 2 Menteri 
  (PBM 8/9 – 2006) Yang Berpeluang 
  Mempermudah Pendirian Gereja Baru
   
  Revisi SKB (Surat Keputusan Bersama) Dua Menteri No 1/1969 kabarnya telah disahkan April 2006 ini dan kini telah diubah menjadi Peraturan Bersama Menteri (PBM) Agama dan Menteri Dalam Negeri (PBM Nomor 8/9 Tahun 2006) tersebut berisi 31 pasal yang mengatur tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadah.
   
  Pokok-pokok isi SKB 2 Menteri 1969 Yang Direvisi tersebut berisi :
   
  1.   Akan dibentuk Forum Kerukunan Umat Beragama(FKUB) yang adalah forum yang dibentuk dalam rangka membina, membangun dan mewujudkan kerukunan umat beragama; pembinaan kerukunan Umat beragama didaerah menjadi tugas dan kewajiban Gubernur dan Bupati/Walikota. Dalam melaksanakan tugasnya Gubernur dibantu oleh Kakanwil Depag Provinsi dan Bupati Walikota dibantu oleh Kepala Kantor Depag kabupaten/kota. 
  Pasal 8 dari SKB yang direvisi itu dijelaskan pembentukan FKUB dilakukan oleh masyarakat lokal dan difasilitasi oleh pemerintah propinsi, kabupaten, dan kotamadya. Anggota FKUB adalah para pemimpin agama lokal, dan semua agama terwakili dalam forum itu.  
  FKUB bertugas melakukan dialog dengan pemimpin agama dan tokoh masyarakat, dan menyalurkan aspirasi dari ormas keagamaan dan masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan gubernur, bupati, walikota. Mereka juga diharapkan melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang berhubungan dengan kerukunan antaragama. 
   
  Waspadalah bahwa FKUB yang ada selama ini di banyak wilayah Indonesia sering dijadikan sarana bagi umat Nasrani untuk melancarkan jalan mereka.  Penyuapan secara halus pada FKUP dan aparat pemerintah serta bentuk-bentuk penipuan lainnya sering dilaporkan terjadi ketika suatu gereja berizin namun bermasalah akan didirikan.
   
  2.   Panitia pembangunan rumah ibadat adalah panitia yang dibentuk oleh ormas keagamaan atau pengurus rumah ibadat (sinode yang terdaftar di Depag baik dipusat maupun daerah Prov. & Kab./Kota) memohon perijinan rumah ibadat ke Gubernur & Bupati /Walikota dengan harus dilengkapi oleh :
  1. Rekomendasi FKUB Kelurahan/Desa yg disahkan kepala Desa/Lurah 
  2. Rekomendasi FKUB Kecamatan yg disahkan Camat 
  3. Rekomendasi FKUB Kabupaten/Kota, serta 
  4. Rekomendasi Kepala kantor Depag Kabupaten / Kota,lalu apabila disetujui maka
  Bupati / Walikota akan mengeluarkan / menerbitkan Ijin Prinsip Pendirian Rumah
  Ibadat (IPPRI)sebagai dasar pengajuan permohonan IMB rumah ibadat. 
  Waspadalah bahwa akan berbahaya bagi umat Islam bila FKUB banyak dipengaruhi / dikuasai secara politis dan finansial oleh perwakilan umat Nasrani.  Disamping itu perwakilan umat Islam nya sangat mungkin akan diisi oleh umat Islam (yang merasa sebagai wakil umat Islam) yang tidak bertanggungjawab atau dangkal pemahaman agama islamnya dan tidak paham persoalan umat Islam saat ini dan di masa mendatang.
  
   
  3.   Ijin Mendirikan Bangunan Rumah Ibadat (IMBRI) adalah ijin yang diterbitkan oleh Bupati / Walikota untuk pembangunan rumah ibadat, dengan kelengkapan IPPRI (Ijin Prinsip Pendirian Rumah Ibadat) dan IMB sesuai Perda Kabupaten / Kota.   
   
  Waspadalah bahwa adanya perizinan resmi seperti ini perlu diselidiki dan diawasi dengan baik, karena besar peluang terjadi bahwa dalam proses perizinan dapat saja terjadi penyuapan untuk melancarkan proses keluarnya suatu izin. 
   
  4.   Dalam pasal 14 ayat 2 (a) SKB yang direvisi itu (PBM 8/9 2006), sebuah komunitas agama yang bukan komunitas mayoritas lokal harus memiliki umat sekurang-kurang 90 orang yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan disetujui oleh 60 orang dari agama lain untuk mendapatkan perijinan membangun sebuah tempat ibadat. Para pejabat setempat (Lurah / Kades) harus mensahkan persyaratan ini. Selanjutnya, rekomendasi tertulis diminta dari kepala Departemen Agama kabupaten atau kotamadya, dan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten atau kotamadya.
  Jika sebuah komunitas agama yang telah memiliki sekurang-kurangnya 90 umat namun tidak mendapat dukungan dari umat agama lain menyangkut tempat pendirian rumah ibadat, maka pemerintah lokal diharuskan membantu menemukan sebuah tempat alternatif. 
   
  SKB 1969 tidak mempunyai banyak persyaratan untuk menyelesaikan perselisihan atau mencari alternatif, dan hal itu diminta sekurang-kurangnya 100 tanda tangan dari penduduk lokal dari agama lain bagi komunitas minoritas untuk mendirikan sebuah tempat ibadah.
  Namun pada SKB yang baru direvisi ini pada pasal 21 menjelaskan perselisihan akibat pendirian rumah ibadat diselesaikan secara musyawarah oleh masyarakat setempat. Jika musyawarah tidak tercapai, penyelesaian perselisihan dilakukan oleh bupati/walikota dibantu 

[media-dakwah] Tubuhku Adalah Milikku

2006-05-15 Thread Abdi M.U



Tubuhku Adalah Milikku    Refleksi Oleh : Redaksi 11 May 2006 - 5:30 pm  
    Wardiman Sujatmoko
    Ada  sebagian wanita yang berpendirian, karena tubuhnya adalah miliknya maka  ia bebas memperlakukan tubuhnya itu, bebas menampilkan tubuhnya melalui  dandanan yang sesuai dengan keinginannya di depan publik.
    
    Kisah nyata berikut ini terjadi di sebuah apotek di bilangan Jakarta  Barat. Seorang wanita muda masuk ke dalam apotek dan langsung menuju  petugas penerima resep. Ia berpenampilan seksi, dengan rok pendek dan  kaus ketat membalut sebagian tubuhnya sehingga masih nampak bagian  perut (pusar).
    
    Setelah menyerahkan resep dokter, ia mengambil tempat duduk persis di  sebelah laki-laki muda yang sejak awal mengikuti kedatangan wanita muda  ini dengan tatapan matanya.
  
    Dengan suara perlahan namun dapat didengar orang di sekitarnya, lelaki muda itu membuka percakapan, “mbak tarifnya berapa?”
    
    Si perempuan muda nampak terkejut. Ia menatap dengan marah kepada lelaki tadi. Kemudian dengan nada ketus menjawab, “saya bukan pelacur, bukan wanita murahan...”!!
    
    Si lelaki muda tak kurang marahnya. “Siapa yang bilang mbak  pelacur atau wanita murahan. Saya cuma menanyakan tarif, karena cara  mbak berdandan seperti sedang menjajakan sesuatu.”
    
    Terjadi ‘perang mulut’ yang membuat pengunjung apotek ikut menyaksikan. Dengan nada tinggi si wanita muda berkata ketus, “tubuh saya milik saya, saya bebas mau ngapain aja dengan tubuh ini, dasar pikiranmu saja yang kotor…”
    
    Si lelaki muda tak mau kalah. “Saya bebas menggunakan mata  saya. Saya juga bebas menggunakan mulut saya termasuk untuk menanyakan  berapa tarif kamu. Saya juga bebas menggunakan pikiran saya...”
    
    Si wanita muda tak kehabisan argumen. “Saya bisa melaporkan kamu ke polisi dengan tuduhan telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan.”
    
    “Silakan,” kata si lelaki. “Saya juga bisa menuntut kamu dengan tuduhan  melakukan perbuatan tidak menyenangkan, antara lain karena kamu telah  mengganggu ketenangan ‘adik’ saya. Kamu ke apotek mau menebus obat atau  mau membangunkan ‘adik’ saya?”
    
    Mungkin karena malu, si wanita muda itu sekonyong-konyong meninggalkan  apotek, padahal urusannya sama sekali belum selesai. Sedangkan si  lelaki, setelah selesai dengan urusannya ia pergi ngeloyor dengan wajah  bersungut-sungut.
    
    Sumber: Harian BERITA KOTA, edisi Rabu, 10 Mei 2006, Kapling Rakyat, hal. 10.
    


    
-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]









Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "media-dakwah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[media-dakwah] Habib Rizieq : FPI Hanyalah Sebuah Kendaraan

2006-06-16 Thread Abdi M.U
“.FPI Hanyalah Sebuah Kendaraan...”
   
  Friday, June 09 2006 Jam: 06:20
   
  http://islamalternatif.com/id/article.php?story=20060609182005683
   
  Berikut wawancara Krus Islam Alternatif, M Turkan bersama Ketua Front Pembela 
Islam, Habib Rizieq Syahab. 
   
  H Rizieq: Jadi begini kalau kita bicara solusi pada dasarnya kalau kita 
kembali pada undang-undang yang berlaku di Indonesia, pada dasarnya kan 
pemerintah yang punya kewajiban untuk mempersiapkan bangsa yang memakai 
undang-undang tersebut, yang menyediakan lapangan kerja yang layak termasuk 
juga yang menjamin anak-anak yatim, fakir miskin dan seterusnya. Artinya 
sinerji kerja ulama dengan umaro, sebetulnya kan ga perlu adanya aksi-aksi 
fisik di jalannan.
   
   
   
  --
   
   
   
  Wawancara Islam Alternatif dengan Ketua Umum FPI [Front Pembela Islam], Habib 
Rizieq Syahab.
   
  Pada tanggal 8 Mei 2006  atas undangan Ayatullah Taskhiri [Taqrib bainal 
Mazahib] Rombongan dari Indonesia datang ke Iran diantaranya adalah Habib 
Rizieq Syahab Ketua Front Pembela Islam [FPI], Dr Jose Rizal ketua MERC, Dr 
Abdul Mukti Ketua Pemuda Muhammadiyah, Ir M Iqbal Wakil Sekjen Nahdzatul Ulama, 
Hadad Alwi Budayawan, Ustad Umar Syahab Lc serta U Hasan Dalil Lc. 
  Atas Undangan HPI [Himpunan Pelajar Indonesia] Habib Rizieq beserta rombongan 
bersedia datang ke Kampus Universitas Imam Khomeini Qom untuk silaturahmi dan 
seminar dengan tema: “Pergerakan Islam di Indonesia”, Mukhtar Lutfi Lc wakil 
dari HPI hadir sebagai pembanding. Di sela-sela silaturrahmi, dan dengan waktu 
sangat singkat Habib Rizieq ketua FPI bersedia untuk diwawancarai oleh kru 
Islam Alternatif. 
   
  Berikut wawancara Krus Islam Alternatif M Turkan bersama Habib Rizieq. 
   
  ISLAT: Asslamualaikum wr wb…..Langsung saja Bib, begini… Habib bisa jelaskan 
sedikit falsafah terbentuknya FPI (Front Pembela Islam) dan apakah perlu 
dibentuk lembaga semacam FPI di Indonesia..?
   
  Habib Rizieq: Waalaikum wr wb. Ya… latar belakang berdirinya FPI seperti yang 
kita tahu, pemungkaran yang sudah merajalela di negeri kita, kezoliman yang 
sudah kelewat batas, sehingga ana melihat perlu ada satu kelompok dari kalngan 
kaum muslimin yang berani menghadapi segala itu secara frontal artinya frontal 
melakukan konfontrasi dengan itu semua, kita berpijak kepada firman Allah dalam 
surat al-Imran (..waltakun ummatun...) ummah di sini berarti bukan satu dua 
orang tetapi memang ada kelompok besar atau bisa di artikan termasuk 
organisasilah. (…wa altakun ummatun ilal khairi wa ya’miruna bil ma’ruf wa yan 
hauna anil munkar wa ulaika humul muflihun…..) nah berangkat dari situlah kita 
mendirikan FPI dengan definisi menegakkan amar ma’ruf nahi munkar untuk menuju 
penerapan syariat islam secara keseluruhan artinya hadafnya (tujuannya) tetap 
penerapan syariat Islam hanya jalan yang kita ambil untuk menuju ke sana lewat 
amar ma’ruf nahi munkar, karena untuk menerapkan
 syariat Islam ini kan jalannya banyak, ada yang lewat dialog ada yang lewat 
pendidikan ada yang leawat ekonomi dan lain sebagainya, nah sedang kita 
mengambil jalan amar ma’ruf nahi munkar.
   
  ISLAT: Dengan perangkat amar ma’ruf nahi munkar tadi itu kira kira...  mau 
dibawa kemana bangsa Indonesia ini Bib ?
   
  H Rizieq: FPI menyadari, kalau FPI hanya salah satu partikel kecil dari salah 
satu gerakan islam, artinya kita tidak mengatakan bahwa FPI satu-satunya 
gerakan islam, gerakan islam manapun di Indonesia dari mazhab manapun dia, dari 
kelompok aliran pemikiran manapun dia tidak bisa jalan sendiri termasuk FPI. 
Nah kita bersyukur di sana ada tartibun ilahi, maksud ana tartibun ilahi tanpa 
kita sadari walaupun antar organisasi-organisasi tersebut mungkin sangat jarang 
bertemu tapi tanpa kita sadari tiba-tiba terjadi taksimul al a’mal wa wadzoif 
[pembagian kerja dan tugas, Red], kita bisa lihat umpamanya NU, siapa sih yang 
bisa nyaingin NU kalau dalam soal pesantren taradisionalnya, kalau di sini 
biasa di sebut hauzah, terus kalau kita lihat Muhammadiyah, siapa sih yang bisa 
menyaingi Muhammadiyah dalam soal pendidikan-pendidikan formal, ada 120an 
universitas yang di miliki Muhammadiyah di seluruh Indonesia, trus kita lihat 
lagi ada ICMI yang bergerak di bidang kecendikiaan dan
 lain-lainnya. Sementara FPI mengambil jalur lebih banyak melakukan aksi fisik 
di lapangan untuk menggempur tempat-tempat maksiat dan seterusnya, jadi ana 
anggap tanpa kita sadari sudah terbagi pembagian tugas secara sendirinya.
   
  ISLAT: Bib.. apakah Ideologi dan konsep FPI itu murni berasal dari dalam 
sendiri atau di adopsi dari Timur Tengah [Afghanistan. Red]  misalnya..??
   
  H Rizieq: FPI sebetulnya organisasi spontanitas murni produk Indonesia 
artinya kita tidak mengambil ideologo-ideologi khusus, karena kebetulan 
ehh hampir semua pendiri FPI termasuk saya, pada awalnya orang-orang 
yang anti berorganisasi. Jadi sepanjang perjalanan hidup saya dari mulai 

[media-dakwah] Gerakan Transformasi Dan Penuaian Jiwa (Pembunuhan) Besar2an tahun 2020

2006-06-22 Thread Abdi M.U
  Mewaspadai Gerakan Transformasi 2005-2020 (1)   
http://www.percikan-iman.com/mapi/index.php?option=content&task=view&id=229&Itemid=
  Februari 2006
Setelah pada edisi lalu kita membahas latar belakang Trasformasi dan Penuaian 
Jiwa di Indonesia, maka pada edisi ini akan dibahas mengenai transformasi 
sebagai penggagalan/penghancuran sistem di luar kekristenan.
  Ery Prasadja, Dekan Akademi Institute for Community and Development Studies 
(ICDS), dalam buku “Transformasi Indonesia” “Penginjilan, penjangkauan jiwa 
baru (pemurtadan) dan perintisan jemaat tetaplah menjadi misi dan tanggung 
jawab gereja, --tetapi gereja memiliki misi dan tanggung jawab yang lain, yaitu 
menghancurkan sistem dan struktur yang jahat, sistem dan struktur yang berdosa 
tersebut harus dihancurkan tanpa menunggu pimpinan negara dan seluruh rakyatnya 
bertobat kepada Tuhan Yesus Kristus— ini adalah tugas gereja.”
   
  Catatan: 
  Keyakinan kekristenan: ajaran Islam berasal dari Kuasa Roh Gelap, umatnya 
yang berdosa, yang juga akan menghasilkan output yang berlawanan dengan 
kebenaran. Konteks di sini juga termasuk sistem dan struktur yang dihasilkan 
masyarakat Islam di Indonesia.
   
  Dalam buku “Meraih Kemenangan di Daerah Musuh”, Pdt. Dr. Larry Keefauver, 
menjelaskan tentang kunjungan Peter Youngren bersama Global Harvest Force-nya 
ke beberapa negara mayoritas non-Kristen –Asia (termasuk Indonesia), Afrika, 
dan sebagian Eropa) dan melaksanakan Festival Yesus. Mereka bertujuan mendobrak 
pertahanan jendela 10/40, yaitu pertahanan setan (Roh Kuasa Gelap). Dalam buku 
tersebut dengan berani mereka terus melakukan gerakan-gerakan terbuka di daerah 
yang umatnya masih mayoritas berdosa (belum jadi Kristen).
   
  Demikian juga bisa diperhatikan pernyataan Robert S. Speer –dikutip oleh AWF 
Idenburg— untuk membela politik pengkristenan terhadap dunia Islam terutama di 
Indonesia, Idenburg (Gedenkboek ARP, 187, 8, p. 220) menyatakan, “Pilihan untuk 
dunia bukanlah Muhammad dan Kristus. Tapi hanya Kristus. Kristus atau hancur 
dan mati. Islam (yaitu penyerahan kepada Tuhan) yang seharusnya adalah 
menyerahkan diri kepada Kristus. Baru boleh bicara tentang hidup dan merdeka.”
   
  Target Waktu
  Dr. Bambang Widjaja, Gembala Sidang Gereja Kristen Perjanjian Baru, dalam 
buku “Transformasi Indonesia” menjelaskan, “Sebab apabila kita berbicara 
tentang tuaian, kita sedang berbicara tentang suatu periode, suatu kurun waktu. 
Tuaian merupakan suatu periode, artinya ada batas awalnya dan ada batas 
akhirnya. Bila batas awal belum tiba, kita tidak akan memperoleh hasil tuaian 
yang maksimal. Sedangkan apabila batas akhir terlampaui, gandum yang tidak 
tertuai, akan membusuk di ladang.”
   
  Pdt. Dr. Yeff Hammond, Pemimpin Gerakan Sekota Bedo dalam buku yang sama 
menyatakan, “Hal-hal yang sama juga sedang terjadi di Indonesia sehingga kita 
perlu mengambil langkah-langkah iman dan meyakini Kuasa Tuhan untuk memulihkan, 
memberkati, bahkan mentransformasikan bangsa Indonesia supaya semakin 
bertumbuh. Fokus pada tahun 2005 sebagai tahun tuaian dan tahun 2020 sebagai 
tahun penggenapan Amanat Agung di Indonesia berangsur-angsur berubah dari 
impian menjadi realitas.”
   
  Mengapa Saatnya Sekarang
  Sekarang merupakan saat yang sangat tepat karena keadaan umat Islam memang 
sedang sangat lemah. Ini tergambar dalam buku “Meraih Kemenangan di Daerah 
Musuh”, hal. 98, Pdt. Dr. Larry Keefauver yang menjelaskan, “Dengan jatuhunya 
tembok Berlin, Eropa TImur, termasuk Rusia, menjadi terbuka untuk Injil. 
Orang-orang Kristen dari Barat membanjiri masuk negara-negara ini.” 
   
  Pdt. Dr. Bambang Widjaya, Gembala Sidang (Pimpinan) Gereja Kristen Perjanjian 
Baru, dalam buku “Transformasi Indonesia” menulis, “Berbagai masalah datang 
bertubi-tubi tanpa henti. Tidak heran masyarakat menjadi masyarakat yang 
kelelahan. Lelah karena menanggung masalah yang berat. Selain itu, mereka juga 
tidak tahu apa yang harus mereka lakukan alias masyarakat yang sedang panik. 
Dan, yang lebih parah, mereka juga tidak tahu ke mana mereka harus mencari 
pertolongan. Itulah keadaan dari masyarakat yang lelah dan telantar. (Keadaan 
cocok dengan gambaran Mathius 9: 35-38)
   
  Bukankah keadaan itu yang sedang dilewati oleh bangsa kita? Kegelapan moral 
dan depresi ekonomi yang berat? Masyarakat yang lelah dan telantar? Ya, itulah 
sebabnya saya tidak merasa terlalu berlebihan untuk berkata bahwa Indonesia 
siap menghadapi tuaian (pemurtadan) yang besar. Indonesia Siap Mengalami 
Transformasi.”
   
  Siapa dan Apa Sasaran Mereka
  Ir. Drs. Bonar Simangunsong, Msc. SE. seorang tokoh Kristiani dalam Majalah 
Kristen “Spirit”, edisi 014, hal. 9, Thn. 2003, menyatakan, “… Maka tidak 
mustahil umat Allah (umat Nasrani) akan tampil beda dengan orang lain (umat 
lain), menjadi berkat untuk orang lain, bahkan memimpin pemerintahan, 
perusahaan, pendidikan, dan posisi-posisi kunci, yang pada akhirnya semuanya 
itu dipersembahkan untuk kem

[media-dakwah] Para Penginjil Lebih Siap Menghadapi Ramadhan (Oktober 2006)

2006-06-22 Thread Abdi M.U
  Ass.wr.wb.,
  Bulan Ramadhan insya Allah akan datang kepada kita di bulan Oktober 2006 ini. 
 Inilah bulan yang sangat ditunggu-tunggu umat Islam yang memahami nilai-nilai 
kemuliaan bulan Ramadhan tersebut. Biasanya orang-orang soleh sudah mulai 
mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Ternyata para penginjil / evangelis 
(penyebar agama Kristen) juga sudah mulai bersiap-siap sejak jauh-jauh hari.  
Banyak saya copy bukti-bukti melalui internet, tapi ini hanyalah salah satunya.
   
  http://www.sabda.org/publikasi/misi/2002/44/ 
   
  Salam dalam Kasih Kristus,

  Bulan Oktober tinggal beberapa hari lagi dan bulan Ramadhan sudah di
  ambang pintu. Seperti yang telah dilakukan selama tiga tahun
  sebelumnya (1998, 2000, dan 2001), maka bertepatan dengan bulan
  puasa Ramadhan 2002, e-DOA kembali mengirimkan versi email panduan
  doa "40 Hari Doa Bangsa-bangsa" yang diambil dari buku panduan doa
  dengan judul yang sama. Adapun tujuan diterbitkannya buku ini adalah
  untuk mendorong umat Kristen sedunia untuk berdoa bagi saudara-
  saudara kita yang belum mengenal Kristus (maksudnya antara lain umat Islam). 
Silakan menggunakan bahan   doa yang Anda terima setiap hari ini (dimulai 
tanggal 27 Oktober -   5 Desember 2002) dan ajak teman-teman Anda untuk 
bersekutu bersama.   Jika Anda ingin mengirimkan bahan doa ini kepada 
teman-teman seiman
  yang sungguh-sungguh mau berdoa bagi pekerjaan Tuhan ini, silakan beritahukan 
mereka untuk mendaftar ke: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)xc.org >

  Marilah kita bersatu hati dalam doa, bersama-sama dengan para pendoa
  syafaat di seluruh dunia, agar kuasa Tuhan dinyatakan selama bulan
  Ramadhan ini. Doakan agar belas kasihan-Nya sampai kepada orang-
  orang yang mencari Dia dengan hati yang sungguh-sungguh, sehingga
  mereka memiliki kesempatan untuk mengenal kasih-Nya yang sejati
  dalam Yesus.   Selamat berdoa,Staf Redaksi www.sabda.org

  MERINDUKAN TEROBOSAN DAN TUAIAN YANG LEBIH BESAR?
   =

  Waktu-waktu yang telah kita lalui dengan bertekad untuk berdoa dan
  berpuasa bagi keselamatan kaum Muslim pada saat doa bulan puasa
  telah membuahkan beberapa hal seperti:
  (1) Kesadaran untuk mendoakan kaum Muslim dengan fokus doa yang
  jelas,
  (2) Banyak orang Muslim yang telah percaya Tuhan Yesus,
  (3) Ada utusan Injil yang bekerja di masyarakat Muslim yang
  terabaikan.
  Kita bersyukur, namun semuanya ini belum berarti bahwa tugas telah
  selesai. Kita perlu berkomitmen untuk lebih meningkatkan intensitas
  doa-doa kita. Kaum Muslim dengan disiplin yang tinggi setiap harinya
  menunaikan sembahyang lima waktu yang dilakukan dari subuh sampai
  tengah malam. Mereka sangat bersungguh-sungguh dan terbuka memanggil
  nama Allah, dan mengharapkan jawaban dari Allah. Kesungguhan mereka
  diekspresikan dengan ketekunan dan berseru dengan suara yang keras.
  Keadaan ini menunjukkan mereka sangat membutuhkan Allah, sekaligus
  mendeklarasikan keyakinan iman mereka. Sebagian besar dari kita
  hidup dikelilingi oleh mereka, setiap hari lima kali dalam sehari
  kita dapat mendengar suara sembahyang mereka dengan jelas.
  Seringkali kita merasa terusik, dan merasakan suatu suasana yang tak
  nyaman kala mereka mulai memperdengarkan suara mereka, terlebih pada
  petang hari menjelang sembahyang "Maghrib". Sholat atau sembahyang
  lima waktu adalah salah satu pilar dari lima rukun iman dalam agama
  Islam. "Pilar Lima Waktu" ini mengandung kekuatan khusus bagi setiap
  orang Muslim dalam kehidupan setiap harinya.

  Seirama dengan berputarnya bola bumi, waktu yang berbeda antara
  tempat dan negara yang satu dengan yang lainnya, maka dalam 24 jam
  sehari, lebih dari 14 abad suara deklarasi umat Islam yang
  mengatakan "Allahku besar, tiada Tuhan selain Allah", telah sambung-
  menyambung bagaikan gelombang yang membentuk suatu "lapisan awan
  kelabu" yang menyelimuti bumi, dan menutupi mata dan telinga rohani
  saudara sepupu dari sang Kebenaran itu. (Yohanes 14:6)

  Untuk dapat menembus awan kelabu dan membuka selubung yang menutupi
  mata dan telinga rohani saudara sepupu kita tidaklah sulit. Mengapa?
  Karena kita tidak berperang sendiri.
 "Tuhan Allahmu, ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi
 kemenangan." (Zefanya 3:17)
 "... sebab Roh yang ada di dalam kamu lebih besar dari roh yang
 ada di dalam dunia." (1Yohanes 4:4)
  dan berbagai janji Tuhan yang telah diberikan kepada kita sebagai
  orang-orang yang percaya Tuhan Yesus.

  Yang diperlukan dari kita adalah komitmen dan tekad, lebih disiplin
  dan berani berkorban waktu. Apa yang akan kita lakukan? Kita hanya
  perlu mengambil waktu untuk berdoa lebih awal mendahului kaum Muslim
  sembahyang. Isi dari waktu doa kita selain "pujian, penyembahan dan
  Firman Tuhan", maka ditambahkan "Doa peperangan rohani" yang
  bertujuan mengadakan: "pengikatan, penerobosan dan pembersihan
  suasana rohani" sehingga saat kaum Muslim bersembahyang, ma

[media-dakwah] Seorang Nasrani Bicara Soal Penuaian Jiwa Besar2an Akhir Zaman (Perang Salib 2020)

2006-06-23 Thread Abdi M.U
Pendapat Penganut Kristen Mengenai TRANSFORMASI dan PENUAIAN BESAR-BESARAN 
AKHIR ZAMAN
  (Tulisan ini dibuat oleh umat Nasrani, bukan untuk dipercayai, tapi kita 
perlu mengetahuinya agar bisa memahami gerakan-gerakan yang mereka lakukan). 
  http://www.gbi-bogor.org/cetak.asp?kat=1&id=21
   
  Yang saya  (catatan Redaksi,  maksudnya si penganut Kristen)  ingin 
menyampaikan visi Tuhan pada hari ini untuk bangsa indonesia dan tentu juga 
untuk keluarga-keluarga. Pada medio tahun 2000 (saat tulisan ini dibuat) ada 
suatu kelompok hamba-hamba Tuhan, mereka ini terhisap dalam wadah Jaringan Doa 
Nasional, mereka diberikan visi Tuhan untuk membangun menara-menara doa sampai 
dengan tahun 2003 diseluruh kota-kota di indonesia sebanyak 400-450 menara doa. 
Pada waktu mereka bersama-sama berdoa dan berpuasa, menangisi bangsa ini di 
kota Lembang Bandung, minta tuntunan Tuhan, maka mereka mendapat pewahyuan dari 
Tuhan, ada nubuatan untuk Indonesia; "Pada tahun 2005 akan ada 50% bangsa 
Indonesia akan bertekuk lutut mengaku Yesus adalah Tuhan," termasuk juga 
keluarga saudara yang hari-hari ini mungkin hanya sebagian, nanti tahun 2005 
seluruh isi keluarga saudara akan percaya dan bertekuk lutut mengaku Yesus 
adalah Tuhan. (Catatan Redaksi, Kenyataannya target Penginjil ini tidak
 tercapai, tahun 2005 komposisi jumlah umat Islam tidak mengalami perubahan 
nyata sesuai target mereka).
   
  Ini terjadi medio tahun 2000, dan kurang lebih 2-3 bulan yang lalu di dalam 
siaran TBN (Trinity Broadcast Network) yaitu siaran rohani 24 jam yang 
dipancarkan dari benua Amerika Serikat secara terus menerus menyiarkan siaran 
rohani, suatu ketika ada KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) yang dipimpin oleh 
Benny Hin, pada waktu akhir acara diadakan altar call, salah satu tim pemujinya 
juga ikut maju, di tengah-tengah altar call tersebut Benny Hin menumpangkan 
tangan kepada salah satu tim pemujinya tadi, kemudian ia mendapat kepenuhan Roh 
Kudus, ia rebah lalu berdiam karena mendapat jamahan yang begitu kuat dari 
Tuhan, kemudian dalam acara makan bersama tim, ada sesuatu yang membuat Benny 
Hin tertarik pada salah satu tim pemujinya yang ikut altar call tadi dan 
bertanya, "Apa yang kau dapatkan pada waktu kamu dijamah Tuhan," dan orang ini 
menjawab, "Saya mendapatkan suara yang jelas dari Tuhan, bahwa di Indonesia 
nanti tahun 2005 ada 50% penduduk Indonesia akan percaya kepada
 Tuhan Yesus Kristus."
   
  Pertanyaannya sekarang mengapa harus tahun 2005 ?
   
  Ada apa di dalam tahun 2005, mengapa tidak tahun 2004, mengapa tidak tahun 
ini, ada apa dengan bangsa Indonesia pada tahun 2005? Ternyata tahun 2005 
adalah 40 tahun setelah 1965, saudara pasti mengerti kejadian apa pada tahun 
1965, yaitu G30S/PKI. Jaringan doa nasional mempunyai data yang akurat, bahwa 
ternyata pada tahun 1965 sebenarnya ada begitu banyak orang mencari Tuhan 
(datang kepada Tuhan), karena saat itu kalau saudara juga pernah mengalaminya, 
saudara akan mengetahui bagaimana orang-orang dikejar, mereka yang ketahuan 
tidak beragama mereka dibantai, dan saat itu terjadi sebenarnya banyak penduduk 
Indonesia datang kepada Tuhan, tapi saat itu umat Tuhan tidak siap, sehingga 
penuaian itu tidak terjadi.
  40 tahun, tahun 2005, angka 40 di Alkitab adalah generasi baru, 40 tahun 
bangsa Israel putar-putar di padang gurun dan sebelum mereka masuk ke tanah 
perjanjian generasi yang lama sudah habis di padang gurun, yang masuk dalam 
tanah kanaan adalah generasi yang baru yaitu generasi Yosua, selama 40 hari 
Tuhan Yesus berpuasa, tahun 2005 akan ada penuaian yang luar biasa besarnya, 
keluarga saudara dituai semuanya, bangsa Indonesia dituai semuanya dalam nama 
Tuhan Yesus Kristus.
   
  Mendengar hal ini roh kita akan menyala-nyala. Ada peristiwa apa sehingga 
terjadi penuaian jiwa yang begitu besar? Peristiwa itu adalah Transformasi. 
Kurang lebih pada tahun 1999, kita hamba-hamba Tuhan di kota Bogor pernah 
menghadiri seminar Transformasi yang dilaksanakan di Pondok Anugerah Gadog, 
saat itu Pdt. Bill Hamond membagikan tentang Transformasi dan hanya tersimpan 
dalam hati saja, hanya sekedar pengetahuan saja, tetapi akhir-akhir ini 
kata-kata Transformasi makin berkumandang dan kita percaya ini adalah kegerakan 
Allah untuk menuai bangsa Indonesia besar-besaran.
  Arti kata Transformasi adalah perubahan radikal yang akhirnya terjadi 
penuaian jiwa maksudnya satu perubahan yang tidak pernah kita bayangkan kalau 
bangsa Indonesia, mungkin keluarga kita itu sampai bisa dimenangkan. (Penuaian 
jiwa maksudnya Perang Salib yang mereka ramalkan akan terjadi tahun 2020, Red),
   
   
   
  Apa Yang Dimaksud Dengan PENUAIAN BESAR-BESARAN ?
   
  Seorang penganut Kristen lainnya dari Gereja Bethany yang bernama Stewart H 
menyampaikan penjelasannya di internet pada tahun 2004 
http://webforum.plasa.com/thread.php?threadid=10045&boardid=27&sid=efb5ce0568da8b2f3dbd4407556537bb
   
  Ia menulis sebagai berikut :
   
  Hari-hari ini (maksudnya sekarang ini) hamba-