[media-dakwah] OOT: Negara miskin dan kaya

2007-04-19 Terurut Topik Eltrina Esdin
Dari teman, semoga bermanfaat

Anan Niazi Usman [EMAIL PROTECTED] wrote:   Dari: Anan Niazi Usman [EMAIL 
PROTECTED]
Kepada: Undisclosed-Recipient:;
Topik: Negara miskin dan kaya
Tanggal: Wed, 18 Apr 2007 11:20:17 +0700

v\:* {   BEHAVIOR: url(#default#VML)  }  o\:* {   BEHAVIOR: 
url(#default#VML)  }  w\:* {   BEHAVIOR: url(#default#VML)  }  .shape {   
BEHAVIOR: url(#default#VML)  }st1\:*{behavior:url(#default#ieooui) }
   
  Subject: Negara miskin dan kaya
   
   





Wassalammualaikum Wr Wb 
 

Ina Eltrina

Katakan sesuatu yang bermanfaat atau diam saja

   
-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Undangan Milis

2007-03-13 Terurut Topik Eltrina Esdin
Dear,
Sakit terbagi menjadi
1. Sakit fisik: Sakit jantung, ginjal, lever, asma, paru-paru, prostat, 
kista, kanker, tumor, radang, asam urat, darah tinggi dll
2. Sakit mental/kejiwaan/psikologis: trauma, phobia, stress, kecanduan, 
marah, demotivasi, mental blok, tidak bisa kosentrasi, disorientasi, 
bohong, malas dll
3. Sakit batin: sakit akibat gangguan jin/syetan spt kerasukan, guna2 
dll

Anda atau keluarga anda yang sedang terjangkit salah satu diantaranya?
Bagaimana anda mengatasi masalah tersebut?

Milis Terapi Indonesia:
[EMAIL PROTECTED] 

Akan mencoba membahas tuntas masalah anda  mencoba memberikan 
solusinya.
milis ini beranggotakan para terapis  dokter yang pakar dibidangnya.
Terapi yang diberikan berdasarkan metode yang bisa 
dipertanggungjawabkan secara akademisi dan religi sehingga anda tidak perlu 
ragu  bimbang 
lagi.

Anda dapat berkonsultasi dan sharing bersama, gratis tanpa dipungut 
biaya

Bila anda tertarik utk bergabung dengan milis ini, anda cukup 
mengirimkan email ke:
[EMAIL PROTECTED] 

Semoga masalah anda terpecahkan dengan keberadaan milis ini


Salam


-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



Balasan: Re: [media-dakwah] Program Text Arab

2007-01-18 Terurut Topik Eltrina Esdin
Assalammualaikum,

Pak Yusuf Rinaldi, saya sudah coba dikomputer saya (Pentium IV, Windows XP) 
tapi nggak ada ARABIC fasilitas bahasanya. Apa harus diinstal dulu? 

Terima kasih


yusuf rinaldy [EMAIL PROTECTED] wrote:  Kan 
di Windows XP sudah ada fasilitas itu. Tinggal diaktifkan saja. Start - control 
panel - regional  language option - languages - details - setting - add - 
tinggal pilih deh, arabic. 
   untuk mengetiknya pencet terlebih dahulu, letf Alt + Shift, pencet yang sama 
untuk kembali ke tulisan latin
 
 Amri Munthe [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Ya..., kebetulan juga saya sedang mencari software tersebut.
 
 Rekan-rekan di milis..., mohon dibantu..
 
 Terima kasih,
 
 Wassalam
 
 Amri
 
 - Original Message - 
 From: Fadhilah KH 
 To: media-dakwah@yahoogroups.com 
 Sent: Thursday, January 18, 2007 9:03 AM
 Subject: [media-dakwah] Program Text Arab
 
 Assalamu'alaikum Wr.Wb.
 
 Mohon bantuan kepada smua yang ada di millis ini,
 Kami sedang mencari program untuk menulis text Arab
 pada microsoft word. berikut panduannya.
 
 Jika ada yang tahu, mohon kami beritahu.
 TErima kasih sebelumnya
 
 Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
 
 __
 We won't tell. Get more on shows you hate to love 
 (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
 http://tv.yahoo.com/collections/265 
 
 --
 
 No virus found in this incoming message.
 Checked by AVG Free Edition.
 Version: 7.1.410 / Virus Database: 268.16.13/634 - Release Date: 1/17/2007
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 -
 Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
   


Wassalammualaikum Wr Wb 
 

Ina Eltrina

Katakan sesuatu yang bermanfaat atau diam saja


-
Sekarang dengan penyimpanan 1GB
 http://id.mail.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]



Balasan: Re: [media-dakwah] Ujian cinta

2007-01-01 Terurut Topik Eltrina Esdin
Assalammualaikum wr wb,

Mohon maaf sebelumnya, karena ilmu saya masih sedikit tapi mencoba untuk 
berbuat yang lebih baik.

Banyak hal yang menyebabkan seseorang melakukan poligami. salah satunya seperti 
yang dicontohkan oleh  Pak Suherman Rosyidi (contoh pertanyaannya loh) yaitu 
untuk menjaga diri dari zina. 

Tapi sekali lagi itu hanya satu dari banyak sebab, karena itu tidak bisa kita 
mengambil satu kesimpulan untuk kasus yang berbeda. Untuk kasus Aa' Gym, pasti 
beliau punya sebab tersendiri dan itu sudah beliau utarakan pada jumpa persnya 
bersama Teh Nini.

Mari kita saling menghargai sikap dan pendapat orang lain tanpa ada judgement 
terhadap seseorang. Yang pasti masing-masing kita nanti akan dimintakan 
pertanggungjawaban atas apa yang kita perbuat selama hidup didunia yang fana 
ini.

Wassalammualaikum,
(Maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenan)
 

M. Kadarharyono [EMAIL PROTECTED] wrote:  
Maaf, bolehlah saya ikutan.
 
 Jadi kalau diambil kesimpulannya, maka bila istri Aa Gym menolak untuk dimadu 
atau tidak mengizinkannya untuk menikah lagi maka Aa akan melacur? Atau dengan 
kata lain bahwa Aa Gym akan melacur kalau tidak boleh berpoligami? Atau bahwa 
Aa Gym memilih berpoligami daripada melacur, atau bahwa sebenarnya memang Aa 
Gym ingin melacur tapi karena beliau melihat jalan keluar (emergency) maka 
beliau berpoligami? Na'udzubillah! Begitukah tokoh panutan umat?
 
 [EMAIL PROTECTED]
 
 - Original Message - 
   From: suryati 
   To: [EMAIL PROTECTED] ; Pengajian Kantor ; Media Dakwah ; SEHATI ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; Kariramanah ; KlabSantri 
   Sent: Thursday, December 28, 2006 4:00 PM
   Subject: [media-dakwah] Ujian cinta
 
 Ujian cinta di geger kalong
 
 Oleh Bahtiar HS
   Pak Herman, gimana nih, Pak?
 
 Pak Suherman Rosyidi, dosen Fakultas Ekonomi Unair yang tetangga saya itu 
menoleh kepada asal suara. Dua orang sekretaris Dekan menegurnya di pintu masuk 
ruang itu. Keduanya perempuan. Seorang, sebut saja Bu A sudah memiliki 3 orang 
anak. Dan Bu B sudah menikah tetapi belum dikaruniai anak.
 
 Gimana apanya, Bu? tanya Pak Herman pada mereka.
 
 Gimana kok Aa' Gym menikah lagi, Pak? keluh Bu A. Kenapa mesti poligami?
 
 Pak Herman tersenyum. Kalau ada masalah-masalah seperti ini, anggota Dewan 
Ekonomi Syariah itu memang biasa menjadi jujugan. Tempat bertanya atau 
mengadu. Beliau kemudian menghampiri kedua ibu muda itu.
 
 Begini, Bu, kata Pak Herman. Coba jawab pertanyaan saya dengan jujur dan 
ikhlas, dari hati nurani ibu yang paling dalam.
 
 Apa itu, Pak? sergah Bu B.
 
 Tolong pilih satu di antara dua, kata Pak Herman berteka-teki. Kalau ibu 
disuruh memilih, antara: merelakan suami ibu menikah lagi atau merelakan suami 
ibu melacur, ibu pilih yang mana?
 
 Kedua wanita itu terperanjat seperti mendapatkan pertanyaan yang tak pernah 
didengar sekalipun selama hidupnya.
 
 Kok pertanyaannya seperti itu, Pak? protes Ibu A.
 
 Saya tak memilih dua-duanya, Pak! tegas Ibu B.
 
 Ok. Ok, potong Pak Herman. Jikalau pertanyaan itu terlalu berat untuk 
dijawab, pertanyaannya saya ganti.
 
 Diganti gimana, Pak?
 
 Saya ganti begini, lanjut Pak Herman. Jikalau ada seorang isteri diberikan 
pilihan -- bukan Anda berdua, lho? -- yaitu merelakan suaminya menikah lagi 
atau merelakan suaminya melacur, kira-kira isteri itu milih yang mana?
 
 Kedua ibu itu saling berpandangan. Keraguan segera merayap dalam senyap. Pak 
Herman sendiri dengan sabar menunggu. Dan dalam sepuluh-lima belas detik 
kemudian, seseorang menjawab.
 
 Ya, pilih suami menikah lagi, Pak? kata Bu A sambil melirik, mengharap 
dukungan Bu B di sebelahnya. Bukan begitu, Bu?
 
 Bu B mengangguk-angguk. Ya, gimana lagi kalau pilihannya hanya itu.
 
 Alhamdulillah, jawab Pak Herman. Ibu-ibu ternyata masih bersih.
 
 Masih bersih gimana, Pak? tanya keduanya hampir berbarengan.
 
 Ibu-ibu masih bersih, jelas dosen itu. Masih bisa membedakan antara yang 
benar dan yang bathil. Antara yang halal dan yang haram.
   ***
   Saya heran sama orang Indonesia, Pak Herman! seru Bu Icy dengan logat 
Amerikanya yang tak bisa dihilangkan.
 
 Heran gimana, Bu? tanya Pak Herman pada temannya yang sesama dosen itu. 
Sudah berbilang tahun wanita itu mengajar di kampus ini sejak ia menikah dengan 
orang Indonesia asli.
 
 Mengapa mereka menolak poligami yang nyata-nyata ada dan dibolehkan di dalam 
Islam? tanyanya sungguh.
 
 Pak Herman sejenak tersentak. Bagaimanapun yang ada di hadapannya itu adalah 
wanita Barat. Bukan muslimat lagi. Ia penganut Kristen. Menurut Ibu, apa yang 
menyebabkan mereka seperti itu?
 
 Masalahnya sudah jelas, Pak Herman. Kalian, orang Indonesia, sudah 
terkontaminasi dengan apa yang datang dari Barat.
 
 Apa itu?
 
 Kapitalisme!
 
 Kapitalisme?
 
 Ya. Sebuah pandangan yang menganggap segala yang dipunya sebagai 'milik'. 
Suami saya adalah milik saya. Bukan dan tak akan menjadi milik wanita lain. Tak 
logis dalam benak mereka untuk berbagi suami dengan orang 

Balasan: [media-dakwah] Mustikah kita memberi uang ke pengemis / pengamen ???

2006-10-12 Terurut Topik Eltrina Esdin
Assalammualaikum Wr Wb.

Saya sependapat dengan Pak Agung mengenai penghasilan pengemis.
Cobalah lihat fenomena pengemis sekarang. Mereka tersusun dalam jaringan yang 
terkoordinir rapi sekali. Saya belum pernah mendengar ada sesama pengemis 
berantem, setidaknya di kota saya. Metoda mengemis pun beragam, mulai dari 
berpakaian lusuh di traffic light, tempat makan dan pasar hingga -maaf- 
mengandalkan kecacatan tubuh (baik yang benar maupun buatan).

Anda percaya tidak kalau penghasilan mereka (pengemis) bisa membuat mereka 
pulang kampung naik pesawat dan punya rumah serta sawah yang banyak 
dikampungnya. Ini disaksikan sendiri oleh teman saya yang terkagum-kagum 
menjumpai seorang pengemis yang biasanya dilihat diperempatan jalan, duduk 
sederetan kursinya disebuah pesawat saat menjelang lebaran.

Saya pernah membaca koran lokal yang mewawancarai pengemis, mereka mangatakan 
bahwa penghasilan mereka bisa sampai 3 (tiga) juta lebih perbulan perorang, 
bayangkan kalau yang mengemis adalah sebuah keluarga dengan 2 anak (ayah, ibu  
2 anak). Biasanya hasil kerja mereka kirim ke kampung (kakek  nenek) untuk 
buat rumah dan beli sawah.

Bahkan mereka mengakui biasanya menjelang Bulan Ramadhan dan Syawal, mereka 
sengaja mendatangkan saudara dari kampung untuk membantu mereka, tentu saja 
dengan mengemis.

Mereka menganggap mengemis juga suatu profesi yang mereka tekuni dan menjadi 
mata pencarian yang halal.

Kalau kita mau beramal, terserah kita sich mau ngasih ke siapa. Sebaiknya 
diberikan kepada yang memang benar-benar butuh. Kalau bisa lihat dulu keluarga 
(jauh dan dekat), lingkungan sekitar kita, baru meluas. Kalau nggak mau repot, 
sekarang banyak kok badan amil zakat yang bersedia datang kerumah kita untuk 
membantu menyalurkan zakat, amal  sedekah.

Maaf kalau ada salah kata dan kurang berkenan. Saya hanya ingin berbagi.

Wassalammualaikum.

Ina Eltrina

agungeddy [EMAIL PROTECTED] menulis: Assalamu'alaikum Wr Wb..

Bagi rekan2 yang suka memberi pengamen/pengemis dengan 1001 alasan,
saya mau ajak anda berhitung secara matematis.

Asumsikan seorang pengamen di lampu merah, yang lama nyala merahnya 5
menit.

Dalam 5 menit taruh dia dapat Rp. 1.000,- = 1 jam dia dapat Rp. 12.000,-
Dalam sehari dia lakukan 10 jam, maka 12.000 * 10 = Rp. 120.000,-
dalam sebulan dia lakukan 25 hari = Rp. 3.000.000,-

Skrg kita hitung parahnya saja deh misalnya sebulan dapetnya Rp.
1.000.000 , itu buat 1 pengemis, dikalikan total jumlah pengemis di
seluruh kota, misal 500 pengemis, jadinya Rp. 500.000.000,- per bulan !!!

SEKARANG, YANG KAYA SIAPAAA???

Bukannya bermaksud memotivasi agar tidak beramal. tp kalo pengen
beramal,, menurut saya mending nyumbang langsung ke panti asuhan, atau
ke mesjid gitu, atau badan2 amal.







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links







-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] undangan bergabung

2006-09-05 Terurut Topik Eltrina Esdin

Hallo
 
Kami Ajak anda untuk bergabung dalam mailist konsultasi anak:
[EMAIL PROTECTED] 
 
Dalam mailist ini akan dibahas bersama-sama seputar permasalahan anak 
mulai dari usia 0 tahun sampai 17 tahun, mulai dari penyakit dan 
penanganannya, kesehatan pencegahan dan pengobatannya, psikologi dan 
konsultasinya, sikap dan kebiasaannya, pendidikan dan caranya. semuanya akan 
dibahas habis dengan cara berbagi ilmu dan pengalaman sesama member.
 
Bila anda tertarik utk berbagi masalah dan berbagi solusi tentang anak 
kita, silahkan kirimkan e-mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED] 
 
Anak anda dan anak kita adalah anak jamannya, maka penanganannya harus 
sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, bukan berdasar selera kita
 
Salam  sampai jumpa di mailist
 

Teman


-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/