[media-dakwah] OOT: Negara miskin dan kaya
Dari teman, semoga bermanfaat Anan Niazi Usman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dari: "Anan Niazi Usman" <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: Topik: Negara miskin dan kaya Tanggal: Wed, 18 Apr 2007 11:20:17 +0700 v\:* { BEHAVIOR: url(#default#VML) } o\:* { BEHAVIOR: url(#default#VML) } w\:* { BEHAVIOR: url(#default#VML) } .shape { BEHAVIOR: url(#default#VML) }st1\:*{behavior:url(#default#ieooui) } Subject: Negara miskin dan kaya Wassalammualaikum Wr Wb Ina Eltrina Katakan sesuatu yang bermanfaat atau diam saja - Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] Undangan Milis
Dear, Sakit terbagi menjadi 1. Sakit fisik: Sakit jantung, ginjal, lever, asma, paru-paru, prostat, kista, kanker, tumor, radang, asam urat, darah tinggi dll 2. Sakit mental/kejiwaan/psikologis: trauma, phobia, stress, kecanduan, marah, demotivasi, mental blok, tidak bisa kosentrasi, disorientasi, bohong, malas dll 3. Sakit batin: sakit akibat gangguan jin/syetan spt kerasukan, guna2 dll Anda atau keluarga anda yang sedang terjangkit salah satu diantaranya? Bagaimana anda mengatasi masalah tersebut? Milis Terapi Indonesia: [EMAIL PROTECTED] Akan mencoba membahas tuntas masalah anda & mencoba memberikan solusinya. milis ini beranggotakan para terapis & dokter yang pakar dibidangnya. Terapi yang diberikan berdasarkan metode yang bisa dipertanggungjawabkan secara akademisi dan religi sehingga anda tidak perlu ragu & bimbang lagi. Anda dapat berkonsultasi dan sharing bersama, gratis tanpa dipungut biaya Bila anda tertarik utk bergabung dengan milis ini, anda cukup mengirimkan email ke: [EMAIL PROTECTED] Semoga masalah anda terpecahkan dengan keberadaan milis ini Salam - Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed]
Balasan: Re: [media-dakwah] Program Text Arab
Assalammualaikum, Pak Yusuf Rinaldi, saya sudah coba dikomputer saya (Pentium IV, Windows XP) tapi nggak ada "ARABIC" fasilitas bahasanya. Apa harus diinstal dulu? Terima kasih yusuf rinaldy <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kan di Windows XP sudah ada fasilitas itu. Tinggal diaktifkan saja. Start - control panel - regional & language option - languages - details - setting - add - tinggal pilih deh, arabic. untuk mengetiknya pencet terlebih dahulu, letf Alt + Shift, pencet yang sama untuk kembali ke tulisan latin Amri Munthe <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ya..., kebetulan juga saya sedang mencari software tersebut. Rekan-rekan di milis..., mohon dibantu.. Terima kasih, Wassalam Amri - Original Message - From: Fadhilah KH To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 18, 2007 9:03 AM Subject: [media-dakwah] Program Text Arab Assalamu'alaikum Wr.Wb. Mohon bantuan kepada smua yang ada di millis ini, Kami sedang mencari program untuk menulis text Arab pada microsoft word. berikut panduannya. Jika ada yang tahu, mohon kami beritahu. TErima kasih sebelumnya Wassalamu'alaikum Wr.Wb. __ We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. http://tv.yahoo.com/collections/265 -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.410 / Virus Database: 268.16.13/634 - Release Date: 1/17/2007 [Non-text portions of this message have been removed] - Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get things done faster. [Non-text portions of this message have been removed] Wassalammualaikum Wr Wb Ina Eltrina Katakan sesuatu yang bermanfaat atau diam saja - Sekarang dengan penyimpanan 1GB http://id.mail.yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
Balasan: Re: [media-dakwah] Ujian cinta
Assalammualaikum wr wb, Mohon maaf sebelumnya, karena ilmu saya masih sedikit tapi mencoba untuk berbuat yang lebih baik. Banyak hal yang menyebabkan seseorang melakukan poligami. salah satunya seperti yang dicontohkan oleh Pak Suherman Rosyidi (contoh pertanyaannya loh) yaitu untuk menjaga diri dari zina. Tapi sekali lagi itu hanya satu dari banyak sebab, karena itu tidak bisa kita mengambil satu kesimpulan untuk kasus yang berbeda. Untuk kasus Aa' Gym, pasti beliau punya sebab tersendiri dan itu sudah beliau utarakan pada jumpa persnya bersama Teh Nini. Mari kita saling menghargai sikap dan pendapat orang lain tanpa ada "judgement" terhadap seseorang. Yang pasti masing-masing kita nanti akan dimintakan pertanggungjawaban atas apa yang kita perbuat selama hidup didunia yang fana ini. Wassalammualaikum, (Maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenan) "M. Kadarharyono" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Maaf, bolehlah saya ikutan. Jadi kalau diambil kesimpulannya, maka bila istri Aa Gym menolak untuk dimadu atau tidak mengizinkannya untuk menikah lagi maka Aa akan melacur? Atau dengan kata lain bahwa Aa Gym akan melacur kalau tidak boleh berpoligami? Atau bahwa Aa Gym memilih berpoligami daripada melacur, atau bahwa sebenarnya memang Aa Gym ingin melacur tapi karena beliau melihat jalan keluar (emergency) maka beliau berpoligami? Na'udzubillah! Begitukah tokoh panutan umat? [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: suryati To: [EMAIL PROTECTED] ; Pengajian Kantor ; Media Dakwah ; SEHATI ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; Kariramanah ; KlabSantri Sent: Thursday, December 28, 2006 4:00 PM Subject: [media-dakwah] Ujian cinta Ujian cinta di geger kalong Oleh Bahtiar HS "Pak Herman, gimana nih, Pak?" Pak Suherman Rosyidi, dosen Fakultas Ekonomi Unair yang tetangga saya itu menoleh kepada asal suara. Dua orang sekretaris Dekan menegurnya di pintu masuk ruang itu. Keduanya perempuan. Seorang, sebut saja Bu A sudah memiliki 3 orang anak. Dan Bu B sudah menikah tetapi belum dikaruniai anak. "Gimana apanya, Bu?" tanya Pak Herman pada mereka. "Gimana kok Aa' Gym menikah lagi, Pak?" keluh Bu A. "Kenapa mesti poligami?" Pak Herman tersenyum. Kalau ada masalah-masalah seperti ini, anggota Dewan Ekonomi Syariah itu memang biasa menjadi "jujugan". Tempat bertanya atau mengadu. Beliau kemudian menghampiri kedua ibu muda itu. "Begini, Bu," kata Pak Herman. "Coba jawab pertanyaan saya dengan jujur dan ikhlas, dari hati nurani ibu yang paling dalam." "Apa itu, Pak?" sergah Bu B. "Tolong pilih satu di antara dua," kata Pak Herman berteka-teki. "Kalau ibu disuruh memilih, antara: merelakan suami ibu menikah lagi atau merelakan suami ibu melacur, ibu pilih yang mana?" Kedua wanita itu terperanjat seperti mendapatkan pertanyaan yang tak pernah didengar sekalipun selama hidupnya. "Kok pertanyaannya seperti itu, Pak?" protes Ibu A. "Saya tak memilih dua-duanya, Pak!" tegas Ibu B. "Ok. Ok," potong Pak Herman. "Jikalau pertanyaan itu terlalu berat untuk dijawab, pertanyaannya saya ganti." "Diganti gimana, Pak?" "Saya ganti begini," lanjut Pak Herman. "Jikalau ada seorang isteri diberikan pilihan -- bukan Anda berdua, lho? -- yaitu merelakan suaminya menikah lagi atau merelakan suaminya melacur, kira-kira isteri itu milih yang mana?" Kedua ibu itu saling berpandangan. Keraguan segera merayap dalam senyap. Pak Herman sendiri dengan sabar menunggu. Dan dalam sepuluh-lima belas detik kemudian, seseorang menjawab. "Ya, pilih suami menikah lagi, Pak?" kata Bu A sambil melirik, mengharap dukungan Bu B di sebelahnya. "Bukan begitu, Bu?" Bu B mengangguk-angguk. "Ya, gimana lagi kalau pilihannya hanya itu." "Alhamdulillah," jawab Pak Herman. "Ibu-ibu ternyata masih bersih." "Masih bersih gimana, Pak?" tanya keduanya hampir berbarengan. "Ibu-ibu masih bersih," jelas dosen itu. "Masih bisa membedakan antara yang benar dan yang bathil. Antara yang halal dan yang haram." *** "Saya heran sama orang Indonesia, Pak Herman!" seru Bu Icy dengan logat Amerikanya yang tak bisa dihilangkan. "Heran gimana, Bu?" tanya Pak Herman pada temannya yang sesama dosen itu. Sudah berbilang tahun wanita itu mengajar di kampus ini sejak ia menikah dengan orang Indonesia asli. "Mengapa mereka menolak poligami yang nyata-nyata ada dan dibolehkan di dalam Islam?" tanyanya sungguh. Pak Herman sejenak tersentak. Bagaimanapun yang ada di hadapannya itu adalah wanita Barat. Bukan muslimat lagi. Ia penganut Kristen. "Menurut Ibu, apa yang menyebabkan mereka seperti itu?" "Masalahnya sudah jelas, Pak Herman. Kalian, orang Indonesia, sudah terkontaminasi dengan apa yang datang dari Barat." "Apa itu?" "Kapitalisme!" "Kapitalisme?" "Ya. Sebuah pandangan yang menganggap segala yang dipunya sebagai 'milik'. Suami saya adalah milik saya. Bukan dan tak akan menjadi milik wani
Balasan: [media-dakwah] Mustikah kita memberi uang ke pengemis / pengamen ???
Assalammualaikum Wr Wb. Saya sependapat dengan Pak Agung mengenai penghasilan pengemis. Cobalah lihat fenomena pengemis sekarang. Mereka tersusun dalam jaringan yang terkoordinir rapi sekali. Saya belum pernah mendengar ada sesama pengemis berantem, setidaknya di kota saya. Metoda mengemis pun beragam, mulai dari berpakaian lusuh di traffic light, tempat makan dan pasar hingga -maaf- mengandalkan kecacatan tubuh (baik yang benar maupun buatan). Anda percaya tidak kalau penghasilan mereka (pengemis) bisa membuat mereka pulang kampung naik pesawat dan punya rumah serta sawah yang banyak dikampungnya. Ini disaksikan sendiri oleh teman saya yang terkagum-kagum menjumpai seorang pengemis yang biasanya dilihat diperempatan jalan, duduk sederetan kursinya disebuah pesawat saat menjelang lebaran. Saya pernah membaca koran lokal yang mewawancarai pengemis, mereka mangatakan bahwa penghasilan mereka bisa sampai 3 (tiga) juta lebih perbulan perorang, bayangkan kalau yang mengemis adalah sebuah keluarga dengan 2 anak (ayah, ibu & 2 anak). Biasanya hasil kerja mereka kirim ke kampung (kakek & nenek) untuk buat rumah dan beli sawah. Bahkan mereka mengakui biasanya menjelang Bulan Ramadhan dan Syawal, mereka sengaja mendatangkan saudara dari kampung untuk "membantu" mereka, tentu saja dengan mengemis. Mereka menganggap mengemis juga suatu profesi yang mereka tekuni dan menjadi mata pencarian yang halal. Kalau kita mau beramal, terserah kita sich mau ngasih ke siapa. Sebaiknya diberikan kepada yang memang benar-benar butuh. Kalau bisa lihat dulu keluarga (jauh dan dekat), lingkungan sekitar kita, baru meluas. Kalau nggak mau repot, sekarang banyak kok badan amil zakat yang bersedia datang kerumah kita untuk membantu menyalurkan zakat, amal & sedekah. Maaf kalau ada salah kata dan kurang berkenan. Saya hanya ingin berbagi. Wassalammualaikum. Ina Eltrina agungeddy <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Assalamu'alaikum Wr Wb.. Bagi rekan2 yang "suka" memberi pengamen/pengemis dengan 1001 alasan, saya mau ajak anda "berhitung" secara matematis. Asumsikan seorang pengamen di lampu merah, yang lama nyala merahnya 5 menit. Dalam 5 menit taruh dia dapat Rp. 1.000,- => 1 jam dia dapat Rp. 12.000,- Dalam sehari dia lakukan 10 jam, maka 12.000 * 10 = Rp. 120.000,- dalam sebulan dia lakukan 25 hari = Rp. 3.000.000,- Skrg kita hitung parahnya saja deh misalnya sebulan dapetnya Rp. 1.000.000 , itu buat 1 pengemis, dikalikan total jumlah pengemis di seluruh kota, misal 500 pengemis, jadinya Rp. 500.000.000,- per bulan !!! SEKARANG, YANG KAYA SIAPAAA??? Bukannya bermaksud memotivasi agar tidak beramal. tp kalo pengen beramal,, menurut saya mending nyumbang langsung ke panti asuhan, atau ke mesjid gitu, atau badan2 amal. Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] undangan bergabung
Hallo Kami Ajak anda untuk bergabung dalam mailist konsultasi anak: [EMAIL PROTECTED] Dalam mailist ini akan dibahas bersama-sama seputar permasalahan anak mulai dari usia 0 tahun sampai 17 tahun, mulai dari penyakit dan penanganannya, kesehatan pencegahan dan pengobatannya, psikologi dan konsultasinya, sikap dan kebiasaannya, pendidikan dan caranya. semuanya akan dibahas habis dengan cara berbagi ilmu dan pengalaman sesama member. Bila anda tertarik utk berbagi masalah dan berbagi solusi tentang anak kita, silahkan kirimkan e-mail kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Anak anda dan anak kita adalah anak jamannya, maka penanganannya harus sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, bukan berdasar selera kita Salam & sampai jumpa di mailist Teman - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/