RE: [media-dakwah] Re: Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa

2006-11-23 Terurut Topik Hariyanto, Yopi
Ass. Wr. Wb.

SabarSabar semuanya jangan pakai emosi karena dalam ajaran kita khan
diajarkan untuk tidak anarkis dan lebih baik di musyawarahkan dan Negara
kita juga punya jalur hukum karena stasiun TV tsb khan punya izin hak
siar maka yang kita sebaikanya men-somasi dulu departemen yang terkait
karena sebelum disiarkan pasti sudah ada izin lulus sensor dan
sebagainya. Maka kita somasi aja dulu untuk pihak departemen yang
mengeluarkan izin dan boleh juga stasiun TV tsb supaya siaran smackdown
bisa dihentikan dan tidak jatuh korban lebih banyak lagi.

Semoga nasehat ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Wassalam



 

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Tukino
Sent: Friday, November 24, 2006 1:27 PM
To: Adinda; media-dakwah@yahoogroups.com; dodindra
Subject: RE: [media-dakwah] Re: Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa

 

Ass. Wr. Wb.

Bagusnya kita boikot aja kali ya..kita hilangkan saluran TV
tsb, dari chanel TV kita.
menurut saya Acara stasiun TV tsb yang mendidik & baik ditonton anak2
hanya Pildacil.

Wassalam

_ 

From: media-dakwah@yahoogroups.com

[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com
 ] On Behalf Of Adinda
Sent: Friday, November 24, 2006 10:22
To: media-dakwah@yahoogroups.com 
; dodindra
Subject: Re: [media-dakwah] Re: Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa

Assalamuailkum Wr.Wb.
Terima kasih cerita pengalaman ini sangat berharga, karena tetangga saya
mempunyai anak laki-laki sekitar 4 tahunan,dia sampai mengoleksi VCD
smack down itu.
Makanya anaknya memang agak jahil dibanding anak-anak lain, tapi dia
berani nya sama anak yang usianya dibawah dia,kebetulan saya juga punya
2 orang anak dibawah usia anak tetangga saya itu,dan ini membuat supaya
saya lebih bisa waspada,karena beberapa kali memang anak saya sudah
pernah dijahili.
Memang sangat setuju kalau acara kekerasan seperti itu dihilangkan dari
pertelevisian kita,masih banyakkan acara yang lebih bisa mendidik
putera-puteri kita mengapa meski smack down.

Wassalam,
Adinda

- Original Message - 
From: dodindra 
To: HYPERLINK
"mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, November 24, 2006 9:32 AM
Subject: [media-dakwah] Re: Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa

Walaykumussalam Wr.Wb.

Betul sekali himbauan Abang ini, saya dengan 3 anak laki-laki, juga
mengalami kegundahan atas acara tersebut.
Kita mengarahkan anak-anak, namun, karena jam tayang yang mendekati
tengah malam, apalagi setiap hari,dan siang hari minggu itu membuat
sulit dalam pengontrolan.

Adakah yang tahu alamat email stasiun penayang acara tersebut ?
Mungkin perlu kita surati atau secara bersama meminta dihentikannya
tayang itu dan yang sejenisnya.

Semoga tidak jatuh korban lagi setelah ini, amiin.

wassalam,
dodi

--- In HYPERLINK
"mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED], A
Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaikum wr wb,
> Ada baiknya orang tua menjaga anaknya agar tidak
> menonton SmackDown yang pada hari Minggu disiarkan
> pada siang hari di Lativi. Acara ini meski hanya
> pura-pura tapi terlihat begitu nyata sehigga terlihat
> begitu sadis. Orang memukul lawannya di kepala, badan,
> dan lainnya. Tidak hanya dengan tangan dan kaki, tapi
> juga dengan kursi dan martil!
> 
> Karena tontonan itu banyak anak TK, SD, dan SMP meniru
> perkelahian SmackDown. Di antaranya sampai meninggal.
> 
> Anak-anak termasuk sebagian orang tua tidak mengira
> kalau acara SmackDown itu pura2. Pukulan dan tendangan
> yang dilontarkan itu sebetulnya tidak mengena. Hanya
> trick kamera. Jika sesekali kena pun itu dilakukan
> dengan pelan/tanpa tenaga. Sementara matrasnya dibuat
> seempuk mungkin sehingga sering terlihat
> membal/bergoyang ketika ada yang terbanting.
> 
> Nah anak2 tidak menyadari itu. Mereka memukul beneran
> dengan kekuatan penuh. Membanting temannya di lantai
> ubin/semen yang keras. Tidak heran jika mereka cedera
> dan ada yang meninggal.
> 
> Karena sudah jatuhnya korban, diharap pemerintah
> menghentikan siaran SmackDown yang dilakukan Lativi
> terutama pada Minggu Siang. Pemerintah juga hendaknya
> mengenakan sanksi pada Lativi agar kasus ini tidak
> berulang-lagi.
> 
> Para orang tua, guru, muballigh juga hendaknya
> mengingatkan bahwa acara SmackDown itu hanya pura-pura
> dan jangan ditiru.
> 
> Wassalam
> 
> HYPERLINK
"http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=272629&kat_id=3

"http://www.republik-a.co.id/koran_-detail.asp?-id=272629&-kat_id=3
 
> Rabu, 22 Nopember 2006
> 
> Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa 
> 
> Tubuh pria kekar itu dihiasi tato. Panggilannya, The
> Undertaker. Lawannya tak kalah kekar. Otot-otot
> menyembul di hampir seluruh bagian tubuhnya. Lelaki

RE: [media-dakwah] test

2006-10-18 Terurut Topik Hariyanto, Yopi
Assalamu'alaikum wr wb,

Maaf ya sebelumnya, saya Cuma mau menanyakan peraturan ini dibuat untuk
ditaati atau tidak sich soalnya pada pasal 3 dengan jelas disebutkan
Jangan mengirim e-mail "tes" ke milis. Tetapi saya dapat kiriman seperti
di bawah email ini


Aturan dan Etika Milis Media-Dakwah

Para peserta milis Media-Dakwah hendaknya memenuhi aturan sebagai
berikut:

1. Kirimlah artikel yang benar-benar berhubungan dengan masalah agama
Islam atau permasalahan dunia dari sudut pandang Islam.

2. Jika artikel tersebut tidak berhubungan dengan masalah agama tapi
ternyata dianggap sangat penting, hendaknya tuliskan kata OOT (Out Of
Topic) di depannya, mis: "OOT - Ada Demo Besar-besaran Hari ini"

3. Jangan mengirim e-mail "tes" ke milis.

4. Jangan mengirim attachment yang besar ke milis karena akan mengganggu
anggota lain. Sebaiknya tawarkan ke anggota untuk dikirim ke email
pribadi, atau ditaruh dibagian file, kemudian diberi link-nya

5. Dilarang keras melakukan promosi penjualan barang/MLM. Tindakan
seperti ini bisa mengakibatkan anda langsung diban, atau dikeluarkan

6. Dalam berdiskusi, hendaknya hindarilah kata-kata yang kasar, tapi
berikan argumen yang jelas. Sedapat mungkin cantumkan dalil dari Al
Qur'an dan Hadits. Hendaknya kita berusaha mencapai Akhlaqul Karimah
dengan santun dalam berdiskusi.

7. Jika berdiskusi terlalu jauh dan menyimpang dari subyek aslinya,
hendaknya rubah judul subyeknya, misalnya: "Haramnya Menggunjing - Was:
Haramnya Mengumbar Aurat"

8. Untuk diskusi yang terlalu panjang dan berulang-kali isinya,
hendaknya langsung dilakukan lewat japri (jalur pribadi)

9. Dalam 1 hari, para peserta dihimbau untuk tidak mengirim lebih dari 5
email, agar mailbox anggota lainnya tidak cepat penuh.

10. Peserta diharuskan menggunakan nama asli (minimal nama
depan/belakang). Hal ini berlaku untuk email gratisan seperti yahoo,
gmail, dsb. Untuk email kantor, mohon namanya ditulis di awal/akhir
tulisan.

Demikianlah aturan milis Media-Dakwah. Hendaknya para anggota mentaati
aturan tersebut demi kebaikan bersama. Selamat bertaushiyah di dalam
kebenaran dan kesabaran!

Terimakasih
Moderator ([EMAIL PROTECTED])

Bagi yang ingin berlangganan majalah Media Dakwah bisa hubungi: TU Media
Dakwah Jl Kramat Raya No 45 Jakarta 10450
Telp: 3902933-3909120 email: [EMAIL PROTECTED]
Bank: BNI Cabang Kramat Jakarta, No. Rek.: 10530208
Bank Muamalat Indonesia, Kantor Kas Masjid Al Furqon No. Rek.:
301.00072.15


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Toni
Sent: Thursday, October 19, 2006 10:04 AM
To: media dakwah
Subject: [media-dakwah] test


- test





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links





This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) 
for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or 
trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not 
copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete 
this message and inform the sender immediately.



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/