Re: [media-dakwah] kisah Harut dan Marut
resend... mudah2an ada rekan2 yg bisa membantu.. fauzi_sslplb wrote: Assalamualaikum wr wb, rekan2 milis, mohon penjelasan mengenai kisah dua orang malaikat Harut dan Marut yg disebutkan dlm al Qur'an (2:102). dulu sy pernah juga membaca soal kedua malaikat yg turun ke bumi ini, namun berdasarkan catatan kaki penulis, bahwa cerita ini tidak benar. mohon bantuannya. Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan: Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudarat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudarat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.
[media-dakwah] kisah Harut dan Marut
Assalamualaikum wr wb, rekan2 milis, mohon penjelasan mengenai kisah dua orang malaikat Harut dan Marut yg disebutkan dlm al Qur'an (2:102). dulu sy pernah juga membaca soal kedua malaikat yg turun ke bumi ini, namun berdasarkan catatan kaki penulis, bahwa cerita ini tidak benar. mohon bantuannya. Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan: Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudarat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudarat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.
[media-dakwah] bagaimana menjawab salam
assalamualaikum wr wb Setiap kita mendengar salam, maka kita wajib menjawabnya. tp bagaimanakah salam yg wajib dijawab itu? bagaimana dengan salam yg selalu diucapkan oleh pembawa berita/acara di TV yg hanya menyebutkan wassalamualaikum tanpa embel2 warohmatullah wabarokatuh. Apakah kita wajib menjawabnya? atau apakah ucapan itu sama dengan Salam sejahtera yg juga selalu diucapkan oleh pembawa berita/acara tv? bagaimana jika kita mendengar ucapan lamlekum yg biasanya diucapkan oleh orang betawi yg sy dengar di sinetron? terima kasih sebelumnya. wassalam.
Re: [media-dakwah] RE: Sunnah Rasulullah-ISTRI-ISTRI para KHALIFAH
Maaf, OOT apakah 19 budak yg dimiliki oleh Ali itu adalah wanita semua? Apakah Rasulullah juga memiliki budak sampai ketika beliau wafat? Rahmat wrote: Bila budak dibolehkan digauli (disetubuhi) bukankah itu berarti islam mengakui status budak karena dikatakan saat meninggal Ali bin Abu Thalib meninggalkan 19 budak (yang boleh digauli) berarti bahkan setelah rasulullah wafat dimana wahyu sudah tidak lagi turun yang juga berarti sudah dinyatakan bahwa Islam adalah agama yang paling sempurna tetapi masih belum bisa dengan tegas menghapus perbudakan yang notabene adalah kezaliman ?! Maaf kalau saya salah, cuma masih belum puas dengan masalah ini.
[media-dakwah] Tanya shalawat badar
kang Nizami, bagaimana soal shalawat badar yg pernah sy tanyakan sebelumnya? kok belum ditanggapi, kang?
Re: [media-dakwah] Penyimpangan Sholawat Badar
kang, bgmn sebenarnya sejarah sholawat Badar ini? apakah dibuat pd masa perang Badar yg berarti Rasul masih hidup? atau dibuat sesudahnya? karena kalau Rasul masih hidup, berarti Rasul juga mendengar syairnya... atau justru syair itu merupakan tambahan saja (bukan syair originalnya) ? A Nizami wrote: Wa'alaikum salam wr wb, Dalam Al Fatihah kita hanya bertawasul dgn nama Allah (Bismillah) dan kita hanya menyembah dan meminta hanya kepada Allah (iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin). Nah yang jadi masalah dalam sholawat Badar orang berdo'a bukan hanya dengan perantaraan nama Allah, tapi juga nabi dan para mujahidiin. Ini yang jadi kontroversi. Inilah lirik Shalawat Badar yang jadi kontroversi: Tawassalna Bibismillah (ini masih sesuai tuntunan Allah dan rasulnya). Wabil Hadi Rasulillah (dengan petunjuk rasulullah) Wakulli Mujahidilillah (dan semua mujahid Allah) Bi Ahlil Badri Ya Allah (dan peserta perang Badar) Penyakit sebagian ummat Islam adalah taqlid atau membeo tanpa paham artinya. Meski isi syair bertentangan dengan Al Qur'an dan Hadits, karena dirasa enak terus saja mereka ikuti. Sesatnya orang2 nasrani dan Yahudi karena mereka mengikuti para pendetanya secara membabi buta meski ulamanya sudah tidak berpegang lagi kepada kitab suci. Semoga kita tidak seperti itu. 5. Al Maa'idah 63. Mengapa orang-orang alim mereka, pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang haram? Sesungguhnya amat buruk apa yang telah mereka kerjakan itu. 9. At Taubah 31. Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah[639] dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. [639]. Maksudnya: mereka mematuhi ajaran-ajaran orang-orang alim dan rahib-rahib mereka dengan membabi buta, biarpun orang-orang alim dan rahib-rahib itu menyuruh membuat maksiat atau mengharamkan yang halal. 9. At Taubah 34. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, Saat ini masih ada sebagian ulama yang lurus yang mencoba mengkoreksi penyimpangan ini. Mudah2an kita semua mengikuti ulama yang sesuai dengan Al Qur'an dan Hadits. Mungkin tulisan saya sebelumnya bisa jadi bahan referensi. Wassalam Benarkah Do'a Ya Robbi bil Musthofa? Message List Reply | Forward | Delete Message #13143 of 13156 Prev | Next Assalamu'alaikum wr wb, Di berbagai pengajian sering didendangkan do'a, Yaa robbi bil musthofaa balligh maqoosidana waghfir lana ma maadlo... Artinya adalah: Ya Tuhanku dengan perantaraan Musthofa (Nabi Muhammad) sampaikanlah maksud kami dan ampunilah dosa-dosa kami yang lalu... Doa tersebut tidak ada di Al Qur'an mau pun hadits. Para ulama besar seperti Imam Syafi'ie, Imam Maliki, dsb juga tidak pernah mengajarkan do'a seperti itu. Lalu apakah karena itu doa tersebut tidak boleh ? Tentu tidak. Doa bisa dilakukan dengan bahasa apa saja serta kata-kata kita sendiri. Tapi tetap ada aturannya misalnya tidak boleh berdo'a kepada selain Allah dan juga tidak boleh berdo'a yang bertentangan dengan syariat seperti meminta agar orang-orang kafir yang telah meninggal diampuni dan dimasukkan ke sorga atau meminta agar orang yang tidak berdosa ditimpa kecelakaan. Yang jadi masalah adalah do'a tersebut tidak meminta langsung kepada Allah. Tapi memakai perantaraan Nabi. Ini tentu saja sudah seperti kelakuan orang-orang kafir Quraisy yang memakai berhala untuk mendekatkan diri kepada Allah meski mereka tidak menyembah berhala: Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya. Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar. [Az Zumar:3] Karena memakai perantaraan itulah mereka disebut musyrik. Itu juga seperti kelakuan orang-orang Nasrani yang memakai perantaraan Yesus untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Allah. Padahal di dalam Al Qur'an dan Hadits, Allah dan Nabi mengajarkan untuk meminta langsung kepada Allah. Ud'uuni astajib lakum. Mintalah padaKu niscaya Kukabulkan, kata Allah. Dalam surat Al Ikhlas disebut Allahush Shomad. Allah tempat meminta. Do'a-do'a yang berasal dari Al Qur'an dan Hadits serta yang diamalkan oleh para imam Madzhab
Re: [media-dakwah] Re: Saqifah
wahh... biasanya buku2 tsb dibungkus sehingga tidak bisa dibuka tanpa membeli. paling2 cuma liat ringkasan bagian belakangnya aja. kalo sy sih, walaupun sudah kadung beli buku2 yg nyeleneh tetep aja di baca klo ada statement yg tidak sesuai, paling2 sy masuk ke milis ini buat nanya ama rekan2 di sinihehehe.. lagian, sy punya toko buku langganan, yg sy percaya tidak menjual/menyediakan buku2 yg menyesatkan. kalo spt Gramedia sih, nggak janji bahkan di sini juga ada toko buku agama yang menjual primbon/buku2 mimpihiiiyyy, syeye. suhana032003 [EMAIL PROTECTED] mailto:suhana032003%40yahoo.com Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com 01/12/2007 02:41 PM Banyak membaca memang bagus, tapi kalau membaca semua buku tanpa mempunyai dasarnya yg dijadikan filter untuk mencounter sesuatu yg bertentangan dengan al-qur'an dan hadist, ya..rasanya baca buku juga jadi rawan. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [media-dakwah] Re: BUKU ISLAM???...
tak apa, kang. sy juga beberapa kali terbeli buku2 yg isinya kurang cocok dengan sy, namun sy pikir hal ini cukup baik untuk menambah wawasan kita. ada beberapa buku terjemahan dari karya orang2 syi'ah yg terbeli, dan sangat tidak sesuai dengan pemahaman sy. tapi, karena sudah dibeli, sy luangkan waktu sedikit untuk membacanya... bahkan, untuk karya2 dari penulis terkenal sekalipun - spt Amru Khalid, masih ada beberapa poin pemikirannya yg belum sesuai dengan diri kita. tp tentu saja, segi positifnya pasti ada. so, tidak usah takut untuk membeli buku2 tentang Islam. Hasbiyanto wrote: Saya sering merasa was was untuk membeli buku-2 agama islam. Masalahnya karena sekarang ini banyak buku-2 yang dijual dan beredar yang isinya menimbulkan kerancuan dan sering terjadi perbedaan antara buku satu dengan buku yang lainnya. [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] Minuman Sarang burung Walet dan Pupuk Kandang
Assalamualaikum kemarin seorang rekan mengatakan kepada sy bahwa di sebuah buku agama islam yg ia baca, disana menyebutkan bahwa minuman sarang burung walet itu tidak halal untuk dikonsumsi oleh muslim (dg pengecualian, jika untuk pengobatan penyakit) karena asal muasalnya dari air liur burung. Juga pupuk kandang tidak boleh diperjual belikan (karena sesungguhnya merupakan kotoran hewan). selain itu juga tanaman yg dikasih pupuk kandang, juga tidak boleh dikonsumsi muslim. Namun sayangnya rekan sy tersebut tidak ingat judul buku tsb. Mudah2an saudara2 yg ada di milis ini bisa membantu sy mengenai hal di atas. apakah memang demikian spt yg tertulis, ataukah ada pendapat lain? terima kasih sebelumnya. wassalamualaikum