PENGANTAR

 

Firman Allah:

"Andaikata kebenaran itu MENURUTI HAWA NAFSU mereka, niscaya binasalah langit 
dan bumi ini dan semua yang terdapat didalamnya."

(qs.Al Mu'minum:71)

 

Hadits:

Dari Adi bin Hatim bahwa dia berkata: "ya Rasulullah s.a.w. mereka tidak 
menyembah (sujud kepada) ulama dan pendetanya?" Maka Nabi s.a.w. bersabda: 
"memang tidak, namun para ulama dan pendeta itu "telah menghalalkan yang haram, 
dan mengharamkan yang halal kepada mereka, lalu mereka mengikutinya. ITULAH 
MAKSUD PENYEMBAHAN kepada ulama dan pendetanya. (HR. at-Tirmidzi)

 

--------------------------------------------------------------------------------------

Syi'ah (yang menyimpang dari al-Qura'an dan Hadits serta pemahaman Khulafa'ur 
rasyidin) adalah buatan kaum ZIDIQ MUNAFIQ sebagaimana ditegaskan oleh Syaikhul 
Islam Ibnu Taimiyyah. (lihat di kitab Minhajus Sunnah juz 1 hal 3.)

--------------------------------------------------------------------------------------

 

DEFINISI SYI'AH

 

Menurut bahasa, kata SYI'AH berarti PEDUKUNG. Kata SYI'AH bisa berarti 
KELOMPOK, seperti firman Allah:

"kemudian pasti akan kami tarik dari tiap-tiap SYI'AH (kelompok) siapa diantara 
mereka yang sangat durhaka kepada Allah:. (Maryam:69)

 

Kata SYI'AH bisa bermakna FIRQOH (golongan), seperti firman Allah:

"sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi 
SYI'AH (golongan), tidak ada tanggung jawabmu  sedikitpun terhadap mereka". 
(al-An'am:159)

 

Kata SYI'AH bisa berarti PENGIKUT, seperti firman Allah:

"maka didapatinya didalam kota dua orang laki-laki yang berkelahi, yang satu 
orang dari SYI'Ahnya (bani Israil) dan seorang lagi dari musuhnya (kaum 
Fir'aun), maka orang yang dari golongan meminta pertolongan kepadanya untuk 
mengalahkan orang yang dari musuhnya, lalu Musa meninju-nya dan matilah 
musuhnya itu". (al-Qashah:15)

 

SYI'AH menurut ISTILAH; yang paling KUAT diantara definisi dari para ulama, 
yaitu: orang-orang yang MENGUTAMAKAN Ali bin Abu Thalib DARI PADA Khulafa'ur 
rasyidin (Abu Bakar, Umar, Utsman bin Affan). 

 

Atas mengutamakan Ali bin Abu Thalib r.a.; EXPRESI diWUJUDKAN berupa, ada yang 
berKEYAKINAN bahwa ALI adalah NABI, ada juga yang menilai ALI adalah  TUHAN 
seperti apa yang dikatakan Abdullah bin Saba'; ada yang mengKAFIRkan, menghina 
Khulafa'ur rasyidin (Abu Bakar, Umar, Utsman bin Affan); ada yang berKEYAKINAN 
bahwa IMAM (amir) sama dengan kedudukan dengan Nabi sehingga berHAK  membuat 
SYARI'AT (ajaran) - dan ini yang sekarang berkembang dan tersebar termasuk di 
INDONESIA.

 

SEJARAH BERDIRINYA SYI'AH

 

Ada beberapa pendapat  tentang awal mula munculnya yang dinamakan PIHAK SYI'AH.

KE-1. Ada yang menyebutkan bahwa kelompok SYI'AH muncul sejak zaman Nabi 
Muhammad s.a.w.. Pendapat ini adalah BATIL, pendapat yang dilontarkan oleh para 
PENDUSTA, para DAJJAL kalangan Syi'ah; KENAPA DEMIKIAN? Sebab MUSTAHIL dimasa 
WAHYU TURUN (masa Nabi s.a.w. masih ada), ada kelompok yang ber FAHAM 
meNYIMPANG dari wahyu.

 

Contoh:

MUSTAHIL faham yang mengHINA Khulafa'ur rasyidin (Abu Bakar, Umar, Utsman bin 
Affan) itu muncul; sebab terhadap KHULAFA'UR RASYIDIN Allah berfirman  :



"dan mereka yang telah menjadi PELOPOR PERTAMA terdiri dari orang-orang yang 
telah hijrah dan orang-orang Madinah yang menerimanya, serta mereka yang 
mengikuti PARA SAHABAT itu denga kebajikan, itulah MEREKA yang DIRIDHOI Allah 
dan mereka pun ridho kepada-Nya, Allah telah menjadikan bagi MEREKA itu SURGA 
yang dialiri sungai-sungai, mereka kekal didalamnya, itulah balasan bagi 
orang-orang yang sangat beruntung". (at-Taubah:100)



KE-2. Ada yang menyampaikan bahwa Syi'ah muncul pada saat perang Jamal, yaitu 
ketika Ali bin Abu Thalib , Thalhah dan Zubair saling berperang. Mereka 
berdalih bahwa: orang-orang yang berjalan dan mengikuti Ali dijuluki Syi'ah 
pada saat itu".

KE-3. Ada dikatakan bahwa Syi'ah muncul setelah terbunuhnya Husein bin Ali 
r.a., seperti yang dikatakan Musththafa as-Saibi (orang Syi'ah).

 

KE-4. (dan ini pendapat yang benar). Syi'ah muncul setelah PERANG SIFFIN, yaitu 
ketika pecahnya KWAWARIJ dan berkumpulnya mereka di Nahrawain.

 

Pada dasarnya dimasa pemerintahan Khalifah Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali, 
BELUM ada Syi'ah yang berarti ALIRAN secara resmi, sekalipun nama itu telah 
ada. Yang menamakan diri kelompok Syi'ah BARU muncul pada pertengahan Kahlifah 
Ali bin Abu Thalib r.a..

 

FIRQOH-FIRQOH SYI'AH

 

Secara umum kelompok Syi'ah dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompak besar. Dari 
ke-4 kelompok tersebut, MUNCULLAH FIRQOH-FIRQOH SYI'AH yang jumlahnya BANYAK 
sekali. Ke-4 kelompok tersebut adalah:

 

SYI'AH al-MUKHLASHIN. Yaitu kelompok Syi'ah disaat Ali menjadi Khalifah telah 
ada. Syi'ah ini yang masih lurus cara BERAGAMAnya.

SYI'AH TAFDLILIYYAH. Yaitu kelompok Syi'ah pendukung Ali, tetapi MENGKAFIRKAN, 
MENGHINA sahabat Nabi s.a.w. seperti: Abu Bakar, Umar, Utsman.

SYI'AH as-SABA'IYYAH. Kelompok ini selain MENGKAFIRKAN, MENGHINA sahabat Nabi 
s.a.w. seperti: Abu Bakar, Umar, Utsman; juga menganggap bahwa Ali adalah Nabi, 
bahkan ada yang mengatakan Ali adalah Tuhan.

SYI'AH GHULAT. Kelompok ini yang TERANG-TERANGAN mengatakan bahwa Ali bi Abu 
Thalib adalah Tuhan, bahkan AL-JAHD mengatakan bahwa RUH Allah adalah RUH Ali. 
Syiah ini Pecah menjadi 24 golongan.

 

 

 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

 

PT. Tri Wall Indonesia

Kaw. Indt. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi

 

 

 

 


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke