1/30/2007 11:31:25 PM
Israel Bangun Terowongan Baru di Bagian Selatan Al-Aqsha <http://www.infopalestina.com/Images/images10/al-aqsha%20sa.jpg> Lembaga Kemakmuran Tempat-tempat suci Islam di wilayah Palestina jajahan 1948 mengungkapkan, kelompok yahudi Eladi bersama penguasa setempat menggali terowongan baru di daerah Ain Siwa Tadlil, kurang lebih 50 meter dari Masjid Al-Aqsha. Dalam keterangan pada infopalestina.com, lembaga Islam tersebut mengungkapkan, panjang terowongan yang sedang digali saat ini, sekitar 10 meter dan lebar 2 meter. Sementara panjang keseluruhan terowonga yang sudah digali mencapai 30 meter, memanjang hingga tembok bagian selatan masjid Al-Aqsha. Terowongan ini diperkirakan sambungan dari terowongan sebelumnya yang terletak di sebelah barat masjid (tembok al-Mugharabah). Untuk mengamankan penggalian ini, pemerintah Israel sebelumnya sudah membangun infra struktur yang memadai dan demi kelancaran pembangunan terowongan dalam jangka waktu panjang. Mereka telah membangun jaringan listrik, jaringan ventilasi udara, dinding dan atap yang terbuat dari besi serta penutup hitam dari kedua sisi, sehinga tidak memungkinkan bagi siapapun melihat terowongan tersebut, walau melewati depan pintunya. Lembaga untuk pemerliharaan tempat suci ummat Islam mengatajakan, pembangunan terowongan ini menegaskan niat Israel untuk melanjutkan rencana mereka menguasai dan menodai masjid Al-Aqsha, berikut sejarah dan bangunanya. Pembangunan ini termasuk dalam rangkaian proyek yahudisasi Israel selama 40 tahun lebih di Al-Quds. Dengan ini, pemerintah Israel berniat memberikan kado ulang tahun ke 40 tahunya penjajahan Al-Quds bagi rakyat zionis. Lembaga meminta organiasasi Islam maupun Kristen bergerak cepat menghentikan penggalian terowongan ini yang mengancam eksistensi Masjid Al-Aqsha. Sebelumnya lembaga kemakmuran tempat suci Islam juga menemukan penggalian zionis Israel di sebelah barat masjid Al-Aqsha atau dikenal dengan pintu al-Mugharabah yang berjarak 50 meter dari Masjid Al-Aqsha.(pi/asy) -- This message has been scanned for viruses and dangerous content by MailScanner, and is believed to be clean. [Non-text portions of this message have been removed]