RE: [media-dakwah] At-Taubah 109 dan WTC 9/11 BANTAHAN

2006-01-11 Terurut Topik Agus Wahyu Sudarmaji
 mempermainkan Al Quran.
Alangkan bagusnya jika ayat 109 itu dibaca tafsirnya dipahami dengan
baik isinya. Dipahami asbabun nuzulnya. Kandungannya dimasukkan ke dalam
nurani 
untuk bekal hidup di dunia dan akhirat. Bukan malah diperkosa dengan
zalim dan mempropagandakann! ya dengan semena-mena dan justru melecehkan
kemukjizatan Al Quran.

Sama seperti beberapa waktu yang lalu. Ada yang mengotak-atik rahasia
angka 
9 sebagai mukjizat Al Quran. Ternyata juga sebuah kedustaan, itu
kerjaannya kaum Bahaiyah yang mengingkari risalah Muhammad saw.

Apakah hakekat mu`jizat Al Quran itu ? Hakekat terbesar adalah bahwa
Al-Quran adalah petunjuk bagi manusia untuk berjalan lurus meraih ridha 
Allah SWT. Siapa yang mengikuti petunjuk Al Quran akan selamat di dunia
dan di akhirat akan memperolah nikmat yang tiada putusnya. Inilah
mukjizat Al Quran sepanjang masa. Dan setan selalu ingin menjauhka! n
dari hekekat 
Al Quran ini diturunkan.

Firman Allah,
Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih
lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang
mengerjakan amal shaleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar 
QS. Al Israa : 9

Ini saja. Semoga bermanfaat. Mari hidup ber!
sama Al
Quran, memahami
dan mengamalkan isi Al Quran. Dan membela Al Quran dari serangan orang
ateis yang membenci Al Quran.

Allahummarhamna bil Quran, waj`alhu lana imaman wa nuran wa hudan 
wa rahmah.Amin

Wassalam,
Habiburrahman Saerozi
Santri Al Azhar, Kairo





-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Abdi M.U
Sent: Thursday, January 05, 2006 2:24 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [media-dakwah] At-Taubah 109 dan WTC 9/11

Bukti Mukjizat Al-Qur'an :
  Tragedi WTC 9/11 dan surat At-Taubah 
   
  Selain mukjizat kandungan isinya, Al Qur'an juga memiliki mukjizat
dalam kandungan fisiknya.  Sejak dulu hingga kini para peneliti
menemukan keajaiban fisik isi Al Qur'an, misalnya ketika ditemukan bahwa
jumlah kata tunggal hari (Alyaum) disebut sebanyak 365 kali, sebanyak
jumlah hari pada satu tahun syamsiyyah (masehi). Kata jamak hari disebut
sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu bulan. Sedang kata
Syahrun (bulan) dalam Al Quran disebut sebanyak 12 kali sama dengan
jumlah bulan dalam satu tahun.  Kata Saa'ah (jam) disebutkan sebanyak 24
kali sama dengan jumlah jam sehari semalam.
   
  Demikian pula dalam Al Quran kata Albar (yang berarti 'darat') disebut
12 kali, sedangkan kata Albahr (yang berarti 'laut') baik tunggal maupun
jamak (mufrod, mutsanna dan jama'nya) disebut sebanyak 40 kali.
Perbandingan tersebut sama dengan perbandingan antara daratan dan lautan
di planet bumi ini.
   
  Bahkan seorang peneliti kelautan Perancis yang terkenal, Jacques
Costeau, memutuskan menjadi seorang muslim ketika mengetahui adanya ayat
dalam salah satu surat Al Quran yang membahas tentang aliran laut dalam
yang terbelah menjadi dua, panas dan dingin, yang mana sesuai dengan
penelitian yang sedang ia lakukan.
 
  Tragedi kehancuran gedung kembar tertinggi di dunia, Wolrd Trade
Center (WTC)  New York, yang terjadi pada bulan 9, tanggal 11, tahun
2001, tak lepas dari ketelitian pengamat Al Quran  Tak mudah kita
melupakan kedahsyatan tragedi 'WTC 9/11' tersebut, dimana pada suatu
hari, melalui tangan sekelompok orang, Tuhan 'mengizinkan'
dihancurkannya 2 menara kembar gedung raksasa tertinggi di dunia di kota
New York, Amerika Serikat.  Ini masih belum termasuk gedung Pentagon dan
gedung kecil lain disekitar WTC.
   
  Peristiwa WTC 9/11 terjadi disekitar 14 abad setelah Al Quran
diturunkan, namun detail fisiknya telah tercatat secara tersembunyi
didalam Al Qur'an, yaitu dalam surat At-Taubah.  Surat At-Taubah
merupakan surat ke 9 dalam urutan Al-Qur'an, dimana 37 ayat diantaranya
terletak pada juz ke -11 (sisanya di juz 10), dan kabarnya jumlah huruf
pada 37 ayat ini terdiri dari 2001 huruf, ada pula yang bilang jumlah
kata pada keseluruhan surat At-Taubah ini ada 2001 kata.  Angka-angka
ini sama dengan tanggal, bulan dan tahun terjadinya tragedi WTC 9/11
tersebut.
   
  Mari kita simak isi surat At-Taubah ayat ke- 109 dan 110, yaitu :
   
  Maka apakah orang-orang yang mendirikan mesjidnya di atas dasar takwa
kepada Allah dan keridaan (Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang
mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu
jatuh bersama-sama dengan dia ke dalam neraka Jahanam? Dan Allah tidak
memberikan petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
  Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal
keraguan dalam hati mereka, kecuali bila hati mereka itu telah hancur.
Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
   
  Dalam ayat tersebut disebutkan keruntuhan sebuah bangunan karena yang
mendirikannya adalah orang -orang yang zalim. Pemerintah Amerika Serikat
dan sekutunya yang selalu dianggap para politisi dan ulama Islam sebagai
pemerintahan yang bersikap zalim dan memusuhi umat Islam hingga saat
ini.  Sehingga peneliti

[media-dakwah] At-Taubah 109 dan WTC 9/11

2006-01-04 Terurut Topik Abdi M.U
Bukti Mukjizat Al-Qur’an :
  Tragedi WTC 9/11 dan surat At-Taubah 
   
  Selain mukjizat kandungan isinya, Al Qur’an juga memiliki mukjizat dalam 
kandungan fisiknya.  Sejak dulu hingga kini para peneliti menemukan keajaiban 
fisik isi Al Qur’an, misalnya ketika ditemukan bahwa jumlah kata tunggal hari 
(Alyaum) disebut sebanyak 365 kali, sebanyak jumlah hari pada satu tahun 
syamsiyyah (masehi). Kata jamak hari disebut sebanyak 30 kali, sama dengan 
jumlah hari dalam satu bulan. Sedang kata Syahrun (bulan) dalam Al Quran 
disebut sebanyak 12 kali sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun.  Kata 
Saa’ah (jam) disebutkan sebanyak 24 kali sama dengan jumlah jam sehari semalam.
   
  Demikian pula dalam Al Quran kata Albar (yang berarti ‘darat’) disebut 12 
kali, sedangkan kata Albahr (yang berarti ‘laut’) baik tunggal maupun jamak 
(mufrod, mutsanna dan jama’nya) disebut sebanyak 40 kali. Perbandingan tersebut 
sama dengan perbandingan antara daratan dan lautan di planet bumi ini.
   
  Bahkan seorang peneliti kelautan Perancis yang terkenal, Jacques Costeau, 
memutuskan menjadi seorang muslim ketika mengetahui adanya ayat dalam salah 
satu surat Al Quran yang membahas tentang aliran laut dalam yang terbelah 
menjadi dua, panas dan dingin, yang mana sesuai dengan penelitian yang sedang 
ia lakukan.
 
  Tragedi kehancuran gedung kembar tertinggi di dunia, Wolrd Trade Center (WTC) 
 New York, yang terjadi pada bulan 9, tanggal 11, tahun 2001, tak lepas dari 
ketelitian pengamat Al Quran  Tak mudah kita melupakan kedahsyatan tragedi ‘WTC 
9/11’ tersebut, dimana pada suatu hari, melalui tangan sekelompok orang, Tuhan 
‘mengizinkan’ dihancurkannya 2 menara kembar gedung raksasa tertinggi di dunia 
di kota New York, Amerika Serikat.  Ini masih belum termasuk gedung Pentagon 
dan gedung kecil lain disekitar WTC.
   
  Peristiwa WTC 9/11 terjadi disekitar 14 abad setelah Al Quran diturunkan, 
namun detail fisiknya telah tercatat secara tersembunyi didalam Al Qur'an, 
yaitu dalam surat At-Taubah.  Surat At-Taubah merupakan surat ke 9 dalam urutan 
Al-Qur’an, dimana 37 ayat diantaranya terletak pada juz ke -11 (sisanya di juz 
10), dan kabarnya jumlah huruf pada 37 ayat ini terdiri dari 2001 huruf, ada 
pula yang bilang jumlah kata pada keseluruhan surat At-Taubah ini ada 2001 
kata.  Angka-angka ini sama dengan tanggal, bulan dan tahun terjadinya tragedi 
WTC 9/11 tersebut.
   
  Mari kita simak isi surat At-Taubah ayat ke- 109 dan 110, yaitu :
   
  “Maka apakah orang-orang yang mendirikan mesjidnya di atas dasar takwa kepada 
Allah dan keridaan (Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan 
bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama 
dengan dia ke dalam neraka Jahanam? Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada 
orang-orang yang zalim.”
  “Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal 
keraguan dalam hati mereka, kecuali bila hati mereka itu telah hancur. Dan 
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
   
  Dalam ayat tersebut disebutkan keruntuhan sebuah bangunan karena yang 
mendirikannya adalah orang -orang yang zalim. Pemerintah Amerika Serikat dan 
sekutunya yang selalu dianggap para politisi dan ulama Islam sebagai 
pemerintahan yang bersikap zalim dan memusuhi umat Islam hingga saat ini.  
Sehingga peneliti ayat ini menyimpulkan bahwa orang zalim yang dimaksud ayat 
ini adalah pemerintah As dan sekutunya.
   
  Selanjutnya peneliti tersebut mengatakan bahwa kata-kata ‘di tepi jurang yang 
runtuh’ adalah penafsiran dari bahasa Arab kata-kata JURUFIN HAR yang terdapat 
dalam ayat tersebut diatas.  Dan menurut beliau kabarnya ada sebuah jalan yang 
bernama JERF HAR yang terletak di sekitar komplek gedung WTC yang hancur 
tersebut. Kalaupun info Jerf Har ini dianggap mengada-ada,  Anda akan semakin 
takjub ketika mengetahui mengapa ayat tersebut ada di nomor 109 dan 110.
   
  Ingin tahu mengapa ayat yang menginformasikan bangunan yang jatuh / runtuh 
ini ada di ayat 109 dan 110 ?.  Ternyata jumlah tingkat di gedung masing-masing 
dari dua gedung menara WTC ada 110 tingkat !  (Telah menjadi kebiasaan bagi 
masyarakat barat yang mempercayai tahyul angka sial 13, sehingga gedung-gedung 
tinggi selalu menghapus istilah lantai ke-13, sehingga jumlah tingkat gedung 
sebenarnya adalah 109).
   
  Subhanallah !   
   
  Sungguh demikian sempurna cara Allah SWT memberi tanda-tanda kebenaran dan 
tanda-tanda kekuasaannya kepada orang-orang yang diberi-Nya petunjuk.  
Beruntunglah kita bila menjadi orang yang selalu bertambah keimanannya ketika 
mendengar kebenaran dan kebesaran Allah SWT semacam ini.
   
   
   
  (dikutip dari NN)
   




-
Yahoo! Photos
 Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, 
whatever.

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day 

[media-dakwah] At-Taubah 109 dan WTC 9/11

2006-01-04 Terurut Topik Abdi M.U
Bukti Mukjizat Al-Qur’an :
  Tragedi WTC 9/11 dan surat At-Taubah 
   
  Selain mukjizat kandungan isinya, Al Qur’an juga memiliki mukjizat dalam 
kandungan fisiknya.  Sejak dulu hingga kini para peneliti menemukan keajaiban 
fisik isi Al Qur’an, misalnya ketika ditemukan bahwa jumlah kata tunggal hari 
(Alyaum) disebut sebanyak 365 kali, sebanyak jumlah hari pada satu tahun 
syamsiyyah (masehi). Kata jamak hari disebut sebanyak 30 kali, sama dengan 
jumlah hari dalam satu bulan. Sedang kata Syahrun (bulan) dalam Al Quran 
disebut sebanyak 12 kali sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun.  Kata 
Saa’ah (jam) disebutkan sebanyak 24 kali sama dengan jumlah jam sehari semalam.
   
  Demikian pula dalam Al Quran kata Albar (yang berarti ‘darat’) disebut 12 
kali, sedangkan kata Albahr (yang berarti ‘laut’) baik tunggal maupun jamak 
(mufrod, mutsanna dan jama’nya) disebut sebanyak 40 kali. Perbandingan tersebut 
sama dengan perbandingan antara daratan dan lautan di planet bumi ini.
   
  Bahkan seorang peneliti kelautan Perancis yang terkenal, Jacques Costeau, 
memutuskan menjadi seorang muslim ketika mengetahui adanya ayat dalam salah 
satu surat Al Quran yang membahas tentang aliran laut dalam yang terbelah 
menjadi dua, panas dan dingin, yang mana sesuai dengan penelitian yang sedang 
ia lakukan.
 
  Tragedi kehancuran gedung kembar tertinggi di dunia, Wolrd Trade Center (WTC) 
 New York, yang terjadi pada bulan 9, tanggal 11, tahun 2001, tak lepas dari 
ketelitian pengamat Al Quran  Tak mudah kita melupakan kedahsyatan tragedi ‘WTC 
9/11’ tersebut, dimana pada suatu hari, melalui tangan sekelompok orang, Tuhan 
‘mengizinkan’ dihancurkannya 2 menara kembar gedung raksasa tertinggi di dunia 
di kota New York, Amerika Serikat.  Ini masih belum termasuk gedung Pentagon 
dan gedung kecil lain disekitar WTC.
   
  Peristiwa WTC 9/11 terjadi disekitar 14 abad setelah Al Quran diturunkan, 
namun detail fisiknya telah tercatat secara tersembunyi didalam Al Qur'an, 
yaitu dalam surat At-Taubah.  Surat At-Taubah merupakan surat ke 9 dalam urutan 
Al-Qur’an, dimana 37 ayat diantaranya terletak pada juz ke -11 (sisanya di juz 
10), dan kabarnya jumlah huruf pada 37 ayat ini terdiri dari 2001 huruf, ada 
pula yang bilang jumlah kata pada keseluruhan surat At-Taubah ini ada 2001 
kata.  Angka-angka ini sama dengan tanggal, bulan dan tahun terjadinya tragedi 
WTC 9/11 tersebut.
   
  Mari kita simak isi surat At-Taubah ayat ke- 109 dan 110, yaitu :
   
  “Maka apakah orang-orang yang mendirikan mesjidnya di atas dasar takwa kepada 
Allah dan keridaan (Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan 
bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama 
dengan dia ke dalam neraka Jahanam? Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada 
orang-orang yang zalim.”
  “Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal 
keraguan dalam hati mereka, kecuali bila hati mereka itu telah hancur. Dan 
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
   
  Dalam ayat tersebut disebutkan keruntuhan sebuah bangunan karena yang 
mendirikannya adalah orang -orang yang zalim. Pemerintah Amerika Serikat dan 
sekutunya yang selalu dianggap para politisi dan ulama Islam sebagai 
pemerintahan yang bersikap zalim dan memusuhi umat Islam hingga saat ini.  
Sehingga peneliti ayat ini menyimpulkan bahwa orang zalim yang dimaksud ayat 
ini adalah pemerintah As dan sekutunya.
   
  Selanjutnya peneliti tersebut mengatakan bahwa kata-kata ‘di tepi jurang yang 
runtuh’ adalah penafsiran dari bahasa Arab kata-kata JURUFIN HAR yang terdapat 
dalam ayat tersebut diatas.  Dan menurut beliau kabarnya ada sebuah jalan yang 
bernama JERF HAR yang terletak di sekitar komplek gedung WTC yang hancur 
tersebut. Kalaupun info Jerf Har ini dianggap mengada-ada,  Anda akan semakin 
takjub ketika mengetahui mengapa ayat tersebut ada di nomor 109 dan 110.
   
  Ingin tahu mengapa ayat yang menginformasikan bangunan yang jatuh / runtuh 
ini ada di ayat 109 dan 110 ?.  Ternyata jumlah tingkat di gedung masing-masing 
dari dua gedung menara WTC ada 110 tingkat !  (Telah menjadi kebiasaan bagi 
masyarakat barat yang mempercayai tahyul angka sial 13, sehingga gedung-gedung 
tinggi selalu menghapus istilah lantai ke-13, sehingga jumlah tingkat gedung 
sebenarnya adalah 109).
   
  Subhanallah !   
   
  Sungguh demikian sempurna cara Allah SWT memberi tanda-tanda kebenaran dan 
tanda-tanda kekuasaannya kepada orang-orang yang diberi-Nya petunjuk.  
Beruntunglah kita bila menjadi orang yang selalu bertambah keimanannya ketika 
mendengar kebenaran dan kebesaran Allah SWT semacam ini.
   
   
   
  (dikutip dari NN)
   




-
Yahoo! Photos
 Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, 
whatever.

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day