-----Original Message-----
From: Forum Komunikasi Muslim Mattel Indonesia [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf 
Of Hani, Umi
Sent: Thursday, October 19, 2006 12:56 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [FKMMI] FW: Metode Mutakhir : Qasidah Nasrani
 
Subject: Fw: Metode Mutakhir : Qasidah Nasrani
 
  
Subject: FW: Metode Mutakhir : Qasidah Nasrani 

  
Metode Mutakhir : Qasidah Nasrani 
Oleh :  <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Fakta 15 Oct, 06 - 5:06 am 



imageBiasanya, syair qasidah berisi tentang dakwah dan peringatan bagi umat 
Islam. Meski bukan warisan Nabi, qasidah yang digemari kebanyakan umat Islam 
Indonesiag ini identik dengan budaya Islam. Tapi, para penggemar qasidah, harus 
waspada. Pasalnya, sentuhan seni ala qasidah bisa dijadikan alat pemurtadan 
oleh para penginjil.

Salah satunya dilakukan oleh seorang penginjil asal lamongan, Jawa Timur. Ia 
merilis album qasidah Nasrani yang berisi enam lagu berbahasa Arab, dua lainnya 
berbahasa Indonesia dan Ibrani. Keenam lagu berbahasa Arab itu berjudul "Isa 
Almasih Qudrotulloh, Allahu Akbar, Laukanallohu Aba'akum, Isa Kalimatullah, 
Ahlan Wasahlan Bismirobbina, Nahmaduka Ya Allah". Pada sampul kaset yang 
berdurasi 40 menit, terdapat hiasan kaligrafi khas Arab yang melingkari kata 
Ta'alau ilayya. Masyarakat awam bisa terkecoh dan menganggap sebagai kaligrafi 
al-Qur'an. Padahal, kaligrafi ini berbunyi : "Ta'alauu Ilayya ya jamili'al 
mu'tabiina watstsaqiilii al-ahmaali qa ana urihukum.". Kalimat ini adalah 
terjemahan bahasa Arab Injil Matius 11:28-30, "Marilah kepadaku, semua yang 
letih lesu dan berbeban berat, aku akan memberi kelegaan kepadamu."

Dalam pengantarnya, sang vokalias yang mengaku sebagai mantan ustadz dari 
Lamongan itu menulis, "Syukron Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada 
Tuhan Yesus karena begitu besar kasih karunia-Nya sehingga album ini bisa 
terselesaikan dengan baik tanpa halangan suatu apapun. Kami sangat berharap, 
dengan album bahasa Arab ini, bisa menjadi berkat untuk semua kalangan dan 
dapat dimengerti serta diterima oleh semua masyarakat. Selain daripada itu, 
dengan lagu bahasa Arab ini semoga bisa mengubah paradigma masyarakat akan 
kekristenan secara benar."

Jelas sudah, lagu Kristen berirama padang pasir ini bertujuan menjajakan ajaran 
Kristen dan doktrin Ketuhanan Yesus pada semua orang. Langkah ini salah besar, 
karena bertentangan dengan ajaran Yesus.

Pertama, Yesus tak pernah memerintahkan para muridnya untuk memanjatkan puji 
syukur padanya. Injil Lukas mengisahkan, seorang pengemis tuna netra di Yerikho 
yang disembuhkan Yesus dengan izin Allah hingga bisa melihat, bergembira dengan 
bersyukur pada Allah, bukan pada Yesus (Injil Lukas 18:35-43). Seluruh rakyat 
yang menyaksikannya pun turut memuji-muji Allah, bukan Yesus. Ketika memasuki 
kota Yerusalem dengan mengendarai keledai, Yesus diiringi murid-muridnya dengan 
gembira seraya memuji Allah, bukan Yesus (Lukas 19:35-37).

Para Nabi dalam Perjanjian Lama juga tak ada yang memanjatkan puji-pujian pada 
Yesus. Mereka hanya memuji dan bersyukur pada Allah. Nabi Daud mengajarkan 
untuk memuji Allah (I Samuel 25:32, Mazmur 41:14, mazmur 113:1, Mazmur 150:1). 
Selain itu, memanjatkan puji syukur pada Yesus nertentangan dengan Alkitab. 

"Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab dari 
pada Dialah hikmat dan kekuatan" (Daniel 2:20)

Kedua, Yesus mewanti - wanti pada murid untuk menyebarkan ajarannya hanya pada 
domba-domba yang yhilang dari umat Israel. Mewartakan ajaran Yesus pada bangsa 
lain adalah sebuah penyimpangan di mata Yesus (Injil Matius 10:5-6)

Pada side A di mulai dengan lagu "Isa Almasih Qudrotulloh". Liriknya antara 
lain berbunyi, "Isa Almasih Qudrotulloh. Lianna fiihi a'laanallohu. Ana huwa 
thooriiqu walhaqqu walhabaatuhu. Laa baaji'uu ahadun ilal aba illa bib". Dalam 
album ini, kalimat tersebut diartikan : "Isa Almasih kekuatan Allah, di dalam 
dia nyata kebenaran-Nya. Akulah jalan, kebenaran dan hidup, tak seorangpun yang 
datang kepada Bapa kecuali lewat aku."


imagePenginjil menganggap, umat islam akan tertipu dengan hal - hal yang berbau 
Arab. Mereka berharap, umat Islam bisa digiring pada doktrin Kristen melalui 
"budaya Islam" sendiri. Padahal, umat Islam tak sebodoh itu. 

Umat Islam justru akan tertawa, mencibir lantunan sang penginjil ini. Apalagi, 
syair yang didendangkan menyalahi kaidah bahasa Arab.

Kata "al-qudrotu" dan "al-hayatu" yang seharusnya ditulis dengan huruf ta' 
marbuthph (tertutup) justru ditulis dengan huruf ta' maftuhah (terbuka). Kata 
"almasiihu" ditulis tanpa memakain huruf "ya". Kata "ath-thoriiqu" yang 
seharusnya "ma'rifah" (definite) tulis "nakirah" (indefinite). Kata 
"al-hayaatu" yang sudah jelas ma'rifat, dijadikan mudhof (disandarkan) pada 
dhomir (kata ganti) "hu" (dia). Ini membuktikan, pengakuan sang penginjil 
sebagai mantan ustadz layak diragukan kebenarannya.

Syair "Lianna fiigi a'laanallohu" yang diterjemahkan menjadi "di dalam dia 
nyata kebenaran-Nya", sama sekali tak jelas juntrungannya. Kata "a'laan" 
berasal dari "a'lana-yu'linu" yang berarti "mengumumkan". Kata "i'laan" berarti 
"pengumuman". 

Oleh bahasa Indonesia diserap menjadi "iklan". Maka "lianna fiihi a'laanallohu" 
tak bisa diterjemahkan dengan tepat karena akan menyalahi kaidah bahasa Arab. 
Dalam injil berbahasa Arab, syair ini terdapat dalam tulisan Paulus yang 
memusuhi Yesus. "Lianna fiihi mu'lanun birrullohi" (sebab di dalamnya nyata 
kebenaran Allah). (Kitab Roma 1:17).

Syair yang paling fatal kerusakannya adalah "Ana huwa thoriiqu wal-haqqu 
wal-habaatuhu. Laa baaji'uu ahadun ilal aba illaa bib". Jika kalimat ini 
ditanyakan pada orang Arab, mereka tidak ada yang paham. Kalimat ini diambil 
dari Injil Yohanes 14:6 yang sangat populer digereja. Dalam ayat ini, teks Arab 
yang benar adalah "ana huwa ath-thoriiqu wal-haqqu wal-hayaatu. Laisa ahadun 
ya'tii ilal aabi illaa bii".

Jika para penginjil tak mau disebut "Ente Bahlul", sebaiknya qasidah ini 
ditarik dari peredaran. 

(bersambung/sabili) 

image

 
 
  _____  

This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) 
for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or 
trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not 
copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete 
this message and inform the sender immediately. 
Kirim ke milis : [EMAIL PROTECTED] 
NEW!! Plasagroups experience ...


  ----------

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.408 / Virus Database: 268.13.4/476 - Release Date: 14/10/2006

[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke