Re: [media-dakwah] Piagam Madinah sebuah sarana pembelajaran buat, Irwandy Calon Presiden RI 2009.
Piagam Madinah adalah suatu fathonah Rasul SAW yang luar biasa dimana beliau mampu memberikan solusi penyatuan umat yang heterogen di Yatsrib waktu itu. Kita cukup berbesar hati karena para pendahulu kita dimasa awal kemerdekaan juga berusaha maksimal memperjuangkan tujuh kata dalam Piagam Jakarta,meski pada akhirnya umat Islam harus ikhlas demi persatuan dan kesatuan bangsa menghilangkan tujuh kata tersebut. Permasalahan mendasar dan sangat penting bagi umat Islam didunia dan di Indonesia adalah sama,yaitu tidak bersatunya kaum Muslimin dalam satu jamaah atau satu pimpinan seperti pada masa Rasul SAW dan Khulfaur Rasyidin. Pada masa setelah disetujuinya Piagam Madinah,umat Islam begitu kompak dan konsisten dengan Piagam tersebut yang memang sudah disepakati bersama. Begitu juga saat terjadi pengingkaran oleh kaum Yahudi Madinah,umat Islam juga sepakat menyerahkan keputusannya kepada Rasul SAW,dimana akhirnya kaum yang ingkar tersebut diusir dari Madinah. Waktu itu Kaum Muslimin benar2 jadi satu dan digambarkan oleh Rasul SAW sendiri sbg sebaik-baik umat. Kira-kira bisakah masa sekarang ini kaum Muslimin bersatu?mengapa tidak bisa bersatu?Tiak adakah dialog untuk bersatu?Sampai kapan kaum Muslimin terpecah belah dan akan jadi makanan empuk kaum yahudi dan nasrani? Salam, Ahmad eko darminto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Piagam Madinah sebuah sarana pembelajaran buat, Irwandy Calon Presiden RI 2009. Secara defenitif sdr Irwandy memang belum menjadi Gubernur NAD, dibawah ini sengaja saya sertakan teks terjemahan Piagam Madinah secara lengkap sebagai bekal bagi sdr Irwandy bila memerintah di Aceh nantinya. Makna dari Hijrah , Revolusi, Reformasi sesungguhnya adalah perubahan menuju perbaikan , yang menurut saya perubahan itu menyangkut tiga hal yakni perubahan sistim,nilai dan aktor dalam satu kesatuan dan menurut keyakinan saya hanya Rasullah saw saja lah yang yang secara cepat tepat dan berhasil memperoleh kemenangan mencapai perubahan menuju perbaikan tersebut. Kegagalan untuk mencapai perubahan menuju perbaikan tersebut biasanya muncul karena para aktor yang tidak pernah ikut berjuang dilapangan , tiba-tiba ketika kemenangan dicapai muncul menjadi pahlawan kesiangan yang seolah-olah menjadi sangat revolusioner, Kemunculan para pahlawan kesiangan tersebut terjadi biasanya karena kelengahan para pejuang itu sendiri yang biasanya mabok kemenangan, rebutan harta pampasan perang (ghonimah) dsb,dsb. Kegagalan inilah yang sesungguhnya mendera perubahan-perubahan di Indonesia sejak tahun 1945 , 1965 dan 1998 . Reformasi 1998 contohnya dengan Gus Dur , Presiden RI ke 4 yang terpilih ditahun 1999 ia adalah tokoh yang muncul dengan harapan bisa membawa perubahan kearah perbaikan bagi Indonesia, walaupun dalam Pemerintahan Gus Dur ia berhasil menghancurkan sebagian sistim dan nilai-nilai Orde Baru , akan tetapi karena lebih dari separuh aktor-aktor yang tidak turut dalam memperjuangkan Reformasi duduk di Pemerintahan Gus Dur dapat kita saksikan hasilnya akhirnya beliau dilengserkan secara inkonstusional oleh Rezim lama.Bagaimana sering kita dengar ketika Gus Dur memerintah banyak sekali Kyai-Kyai yang sebelumnya ditangan kirinya membawa tongkat dan ditangan kanannya membawa tasbih berubah tiba-tiba menjadi ditangan kiri membawa proposal ditangan kanan membawa Hand Phone. Bagaimana sekarang dengan Irwandy ia diharapkan bisa membawa perubahan kearah perbaikan bagi Rakyat Aceh. Ia tokoh GAM yang berbeda dengan GAM di Swedia. Ada beberapa saran dari saya buat sdr Irwandy : 1. Mengenai penerapan Syariat Islam di Aceh hal ini adalah faktor yang sudah terjadi karena hal tersebut memang sudah menjadi kehendak Rakyat Aceh , terlebih Aceh adalah Serambi Mekahnya Indonesia. 2. Libatkan rakyat dan bicara pada Rakyat bukan hanya ke DPRD Aceh dalam membangun Aceh. 3. Dalam hal pencegahan penyahgunaan jabatan oleh pejabat/birokrasi dengar suara Rakyat. 4. Dalam hal penanganan korupsi gunakan cara Rassullah saw dalam mengatur penglolaan dana pampasan perang, cegah rebutan ghonimah. 5. Libatkan Wagub dalam setiap langkah strategis. Mudah-mudah an saran diatas akan dapat membantu membawa Rakyat Aceh kearah yang lebih baik. dan tak salah bila ditahun 2009 Rakyat Indonesia akan mencalonkan anda menjadi Presiden RI dengan Wakil Hamid Awaluddin atau Yusuf Kalla . Salam Eko Darminto Teks Piagam Madinah Sebagai produk yang lahir dari rahim peradaban Islam, Piagam Madinah diakui sebagai bentuk perjanjian dan kesepakatan bersama bagi membangun masyarakat Madinah yang plural, adil, dan berkeadaban. Di mata para sejarahwan dan sosiolog ternama Barat, Robert N. Bellah, Piagam Madinah yang disusun Rasulullah itu dinilai sebagai konstitusi termodern di zamannya, atau konstitusi pertama di dunia. Berikut petikan lengkap terjemahan Piagam Madinah yang terdiri dari 47 pasal: Preambule: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ini adalah piagam dari Muhammad
[media-dakwah] Piagam Madinah sebuah sarana pembelajaran buat, Irwandy Calon Presiden RI 2009.
Piagam Madinah sebuah sarana pembelajaran buat, Irwandy Calon Presiden RI 2009. Secara defenitif sdr Irwandy memang belum menjadi Gubernur NAD, dibawah ini sengaja saya sertakan teks terjemahan Piagam Madinah secara lengkap sebagai bekal bagi sdr Irwandy bila memerintah di Aceh nantinya. Makna dari Hijrah , Revolusi, Reformasi sesungguhnya adalah perubahan menuju perbaikan , yang menurut saya perubahan itu menyangkut tiga hal yakni perubahan sistim,nilai dan aktor dalam satu kesatuan dan menurut keyakinan saya hanya Rasullah saw saja lah yang yang secara cepat tepat dan berhasil memperoleh kemenangan mencapai perubahan menuju perbaikan tersebut. Kegagalan untuk mencapai perubahan menuju perbaikan tersebut biasanya muncul karena para aktor yang tidak pernah ikut berjuang dilapangan , tiba-tiba ketika kemenangan dicapai muncul menjadi pahlawan kesiangan yang seolah-olah menjadi sangat revolusioner, Kemunculan para pahlawan kesiangan tersebut terjadi biasanya karena kelengahan para pejuang itu sendiri yang biasanya mabok kemenangan, rebutan harta pampasan perang (ghonimah) dsb,dsb. Kegagalan inilah yang sesungguhnya mendera perubahan-perubahan di Indonesia sejak tahun 1945 , 1965 dan 1998 . Reformasi 1998 contohnya dengan Gus Dur , Presiden RI ke 4 yang terpilih ditahun 1999 ia adalah tokoh yang muncul dengan harapan bisa membawa perubahan kearah perbaikan bagi Indonesia, walaupun dalam Pemerintahan Gus Dur ia berhasil menghancurkan sebagian sistim dan nilai-nilai Orde Baru , akan tetapi karena lebih dari separuh aktor-aktor yang tidak turut dalam memperjuangkan Reformasi duduk di Pemerintahan Gus Dur dapat kita saksikan hasilnya akhirnya beliau dilengserkan secara inkonstusional oleh Rezim lama.Bagaimana sering kita dengar ketika Gus Dur memerintah banyak sekali Kyai-Kyai yang sebelumnya ditangan kirinya membawa tongkat dan ditangan kanannya membawa tasbih berubah tiba-tiba menjadi ditangan kiri membawa proposal ditangan kanan membawa Hand Phone. Bagaimana sekarang dengan Irwandy ia diharapkan bisa membawa perubahan kearah perbaikan bagi Rakyat Aceh. Ia tokoh GAM yang berbeda dengan GAM di Swedia. Ada beberapa saran dari saya buat sdr Irwandy : 1. Mengenai penerapan Syariat Islam di Aceh hal ini adalah faktor yang sudah terjadi karena hal tersebut memang sudah menjadi kehendak Rakyat Aceh , terlebih Aceh adalah Serambi Mekahnya Indonesia. 2. Libatkan rakyat dan bicara pada Rakyat bukan hanya ke DPRD Aceh dalam membangun Aceh. 3. Dalam hal pencegahan penyahgunaan jabatan oleh pejabat/birokrasi dengar suara Rakyat. 4. Dalam hal penanganan korupsi gunakan cara Rassullah saw dalam mengatur penglolaan dana pampasan perang, cegah rebutan ghonimah. 5. Libatkan Wagub dalam setiap langkah strategis. Mudah-mudah an saran diatas akan dapat membantu membawa Rakyat Aceh kearah yang lebih baik. dan tak salah bila ditahun 2009 Rakyat Indonesia akan mencalonkan anda menjadi Presiden RI dengan Wakil Hamid Awaluddin atau Yusuf Kalla . Salam Eko Darminto Teks Piagam Madinah Sebagai produk yang lahir dari rahim peradaban Islam, Piagam Madinah diakui sebagai bentuk perjanjian dan kesepakatan bersama bagi membangun masyarakat Madinah yang plural, adil, dan berkeadaban. Di mata para sejarahwan dan sosiolog ternama Barat, Robert N. Bellah, Piagam Madinah yang disusun Rasulullah itu dinilai sebagai konstitusi termodern di zamannya, atau konstitusi pertama di dunia. Berikut petikan lengkap terjemahan Piagam Madinah yang terdiri dari 47 pasal: Preambule: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ini adalah piagam dari Muhammad, Rasulullah SAW, di kalangan mukminin dan muslimin (yang berasal) dari Quraisy dan Yatsrib (Madinah), dan yang mengikuti mereka, menggabungkan diri dan berjuang bersama mereka. Pasal 1: Sesungguhnya mereka satu umat, lain dari (komunitas) manusia lain. Pasal 2: Kaum Muhajirin (pendatang) dari Quraisy sesuai keadaan (kebiasaan) mereka, bahu-membahu membayar diat di antara mereka dan mereka membayar tebusan tawanan dengan cara yang baik dan adil di antara mukminin. Pasal 3: Banu 'Awf, sesuai keadaan (kebiasaan) mereka, bahu-membahu membayar diat di antara mereka seperti semula, dan setiap suku membayar tebusan tawanan dengan baik dan adil di antara mukminin. Pasal 4: Banu Sa'idah, sesuai keadaan (kebiasaan) mereka, bahu-membahu membayar diat di antara mereka (seperti) semula, dan setiap suku membayar tebusan tawanan dengan cara yang baik dan adil di antara mukminin. Pasal 5: Banu al-Hars, sesuai keadaan (kebiasaan) mereka, bahu-membahu membayar diat di antara mereka (seperti) semula, dan setiap suku membayar tebusan tawanan dengan cara yang baik dan adil di antara mukminin. Pasal 6: Banu Jusyam, sesuai keadaan (kebiasaan) mereka, bahu-membahu membayar diat di antara mereka (seperti) semula, dan setiap suku membayar tebusan tawanan dengan cara yang baik dan adil di antara mukminin. Pasal 7: Banu al-Najjar, sesu
[media-dakwah] Piagam
assalamu'alaikumwarrahmatullahiwabaraktuh siapa yang butuh kiriman, berupa PIAGAM PERNGHARGAAN dari Kerajaan Arab Saudi untul Syeikh al Bani? baik berupa teks asli atau terjemahan? (insya Allah tinggal Kirim) [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] PIAGAM MADINAH DAN KONSEP UMMAH
- Tulisan Penting nih TTG Piagam Madinah Pasal2 ada dibawah tulisan Syape Namine Tbk. sumber http://groups.yahoo.com/group/keyakinan/message/3506 : "Syape Namine Tbk." <[EMAIL PROTECTED]> Date: Thu Aug 21, 2003 8:01 am Subject: Fw: [Islamic-Management] Piagam Madinah [EMAIL PROTECTED] Send Email - Original Message - To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [Islamic-Management] Piagam Madinah PIAGAM MADINAH DAN KONSEP UMMAH Oleh: Juwairiyah Dahlan Pendahuluan Pada dasarnya, alur perjalanan sejarah Islam yang panjang itu bermula dari turunnya wahyu di gua Hira'. Sejak itulah nilai-nilai kemanusiaan yang di bawah bimbingan wahyu Ilahi menerobos arogansi kultur jahiliyah, merombak dan membenahi adat istiadat budaya jahiliyah yang tidak sesuai dengan fitrah manusia. Dengan seruan agama tauhid (monotheisme) yang gaungnya menggetarkan seluruh jazirah Arabia, maka fitrah dan nilai kemanusiaan didudukkan ke dalam hakekat yang sebenarnya. Seruan agama tauhid inilah yang merubah wajah masyarakat jahiliyah menuju ke tatanan masyarakat yang harmonis, dinamis, di bawah bimbingan wahyu. Kemudian, hijrah Rasulullah ke Madinah adalah suatu momentum bagi kecemerlangan Islam di saat-saat selanjutnya. Dalam waktu yang relatif singkat Rasulullah telah berhasil membina jalinan persaudaraan antara kaum Muhajirin sebagai imigran-imigran Makkah dengan kaum Ansar, penduduk asli Madinah. Beliau mendirikan Masjid, membuat perjanjian kerjasama dengan non muslim, serta meletakkan dasar-dasar politik, sosial dan ekonomi bagi masyarakat baru tersebut; suatu fenomena yang menakjubkan ahli-ahli sejarah dahulu dan masa kini. Adalah suatu kenyataan bahwa misi kerasulan Nabi Muhammad yang semakin nampak nyata menggoyahkan kedudukan Makkah dan menjadikan orang-orang Quraisy Makkah semakin bergetar. Masyarakat muslim Madinah yang berhasil dibentuk Rasulullah oleh sebagian intelektual muslim masa kini disebut dengan negara kota (city state). Lalu, dengan dukungan kabilah-kabilah dari seluruh penjuru jazirah Arab yang masuk Islam, maka muncullah kemudian sosok negara bangsa (nation state). Walaupun sejak awal Islam tidak memberikan ketentuan yang pasti tentang bagaimana bentuk dan konsep negara yang dikehendaki, namun suatu kenyataan bahwa Islam adalah agama yang mengandung prinsip-prinsip dasar kehidupan termasuk politik dan negara. Dalam masyarakat muslim yang terbentuk itulah Rasulullah menjadi pemimpin dalam arti yang luas, yaitu sebagai pemimpin agama dan juga sebagai pemimpin masyarakat. Konsepsi Rasulullah yang diilhami al Qur'an ini kemudian menelorkan Piagam Madinah yang mencakup 47 pasal, yang antara lain berisikan hak-hak asasi manusia, hak-hak dan kewajiban bernegara, hak perlindungan hukum, sampai toleransi beragama yang oleh ahli-ahli politik moderen disebut manifesto politik pertama dalam Islam. Piagam Madinah dan Keotentikannya Piagam Madinah ini secara lengkap diriwayatkan oleh Ibn Ishaq (w. 151 H) dan Ibn Hisyam (w. 213 H), dua penulis muslim yang mempunyai nama besar dalam bidangnya. Menurut penelitian Ahmad Ibrahim al-Syarif, tidak ada periwayat lain sebelumnya selain kedua penulis di atas yang meriwayatkan dan menuliskannya secara sistematis dan lengkap. Meskipun demikian, tidak diragukan lagi kebenaran dan keotentikan piagam tersebut, mengingat gaya bahasa dan penyusunan redaksi yang digunakan dalam Piagam Madinah ini setaraf dan sejajar dengan gaya bahasa yang dipergunakan pada masanya. Demikian pula kandungan dan semangat piagam tersebut sesuai dengan kondisi sosiologis dan historis zaman itu. Keotentikan Piagam Madinah ini diakui pula oleh William Montgomery Watt, yang menyatakan bahwa dokumen piagam tersebut, yang secara umum diakui keotentikannya, tidak mungkin dipalsukan dan ditulis pada masa Umayyah dan Abbasiyah yang dalam kandungannya memasukkan orang non muslim ke dalam kesatuan ummah. Dari Ibn Ishaq dan Ibn Hisyam inilah kemudian penulis-penulis berikutnya menukil dan mengomentarinya. Di antara penulis-penulis klasik yang menukil Piagam Madinah secara lengkap antara lain: Abu Ubaid Qasim Ibn Salam dalam Kitab Al-Amwal, Umar al-Maushili dalam Wasilah al-Muta'abbidin dan Ibn Sayyid dalam Sirah al-Nas. Sementara itu, beberapa penulis klasik dan periwayat lainnya yang menulis tentang Piagam Madinah antara lain: Imam Ahmad Ibn Hambal (w. 241 H) dalam Al-Musnad, Darimi ( w. 255 H) dalam Al-Sunan, Imam Bukhori (w. 256 H) dalam Shahih-nya, Imam Muslim ( w.261 H) dalam Shahih-nya. Tulisan-tulisan lain tentang piagam tersebut juga bisa dijumpai dalam Sunan Abu Dawud (w. 272 H), Sunan Ibn Majah (w. 273 H), Sunan Tirmidzi (w. 279 H), Sunan Nasa'i (w. 303 H), serta dalam Tarikh al-Umam wa al-Muluk oleh al-Thabari. Piagam Madinah ini telah diterjemahkan pula ke dalam bahasa asing, antara lain ke bahasa Perancis, Inggris, Itali, Jerman, Belanda dan Indonesia. Terjemahan dalam bahasa Perancis dilakukan pada tahun 1935 oleh Muhammad Hamidull