Re: [media-dakwah] Syirik menjelajah Dunia Maya
Dulu saya sering dapat email seperti di bawah, tapi saya diamkan saja. Rasanya kok saya setuju banget dengan pendapat teman-teman di bawah, jangan sampai kita terjebak dalam hal2 yang termasuk atau mengarah ke syirik.. wassalam.. ES On 11/21/05, hakim yanur [EMAIL PROTECTED] wrote: Meskipun isi berita itu kebaikan. Tapi, mengapa mimpi Si Syeikh Ahmad yang harus jadi sandarannya. Semua kebaikan-kebaikan itu telah ada dasarnya dalam Quran dan hadist Sahih. Bagi Ahli Tauhid, berita itu tidak akan membuat jadi takut binasa jika tidak memforward pada yang lain. Wassalam ~Rizz~ hakim yanur [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang hal ini bentuk Syirik. Orang yang percaya cerita ini, berarti percaya pada sehelai kertas. Dan percaya kepada sehelai kertas berarti Syirik. Ingat, jika orang sudah mengaitkan sesuatu kepada selain ALlah, berarti ia akan binasa. Karena Makhluk-Nya sedikitpun tidak akan memberikan manfaat ataupun madharat. Termasuk Nabi. Kecuali ALlah mengizinkan. Dalam hadist Sahih yang maknanya disebutkan seperti ini:Ada Orang yang masuk neraka karena seekor lalat, dan masuk surga karena seekor lalat juga. Ketika seseorang disuruh berkorban dengan apa saja untuk dipersembahkan kepada 'Roh nenek moyang (berhala)', Ketika tidak didapati apa-apa. maka mereka dipaksa untuk berkorban meski dengan seekor lalat. Akhirnya, yang satu menerima, yang satu tetap enggan berkorban. Maka yang enggan itu dibunuh. Ia-lah yang kemudian masuk surga. Sedangkan yang lain. Ia masuk neraka karena telah berkorban untuk selain ALlah. Meskipun tak seberapa, tapi esensi pengorbanannya itulah yang telah menjerumuskannya.Lengkapnya bisa anda bantu saya dicarikan referensinya. anuar [EMAIL PROTECTED] wrote: kaya'nya percaya hal2 dibawah ini termasuk syirik ya ? so hati2 utk rekan semua. salam, Irwin Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote: To: media-dakwah@yahoogroups.com CC: [EMAIL PROTECTED] From: Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 18 Nov 2005 07:23:30 +0700 Subject: PENIPUAN - was Re: [media-dakwah] Semoga bermanfaat Tolong dong; sebelum mem-forward surat berantai seperti begini, mampir dulu di Google, dan cari tahu keshahihannya. Kalau Anda melakukan ini, Anda akan menemukan bahwa surat ini palsu. Saya sudah mendapat surat dari zaman saya masih SMP ! Waktu itu masih berupa fotokopian. Celakanya, ada orang yang mengubahnya menjadi email. Walhasil, surat penipuan (yang sudah luar biasa basi ini) masih terus beredar sampai sekarang. Nah, karena Anda sudah menyebarkan email bohong ini, harap dapat bertanggung jawab, yaitu dengan mengabarkan berita kebohongan surat tsb kepada orang2 yang telah Anda forward tadi. Kalau tidak, saya cemas orang2 yang terjerumus karena surat bohong ini bisa menuntut Anda di akhirat kelak. Na'udzubillah min dzalik. Salam, Harry On 11/17/2005 at 11:27 AM gs wrote: - Original Message - From: eriza fudlah To: hasan republika ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; enigma myself ; fardi investor Cc: [EMAIL PROTECTED] ; lia amalia ; Marilyn ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; novi ardiani ; [EMAIL PROTECTED] ; nurul ; rahmi hidayati ; ratna nuraini ; rita eviani ; finance ; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; irna detik ; Kontan - Titis Nurdiana ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; evie ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 16, 2005 4:38 PM Dear ALL, Please read carefully dan tolong diambil hal-hal positifnya saja:- SESUNGGUHNYA ALLAH SWT MAHA TAHU ATAS SEGALA APA YANG TERJADI DIDUNIA DAN AKHERAT. SEMOGA ALLAH SWT MELIMPAHKAN KEPADA KITA KESEJAHTERAAN LAHIR DAN BATIN. AMIEN. KOMENTAR BERITA DARI MASJID NABAWI ( DIBACA DULU BARU KOMENTAR ) Assalamu'alaikum wr. wb Ketiga kalinya sudah saya menerima Email Berita dari Masjid Nabawi ini. Pada saat menerima Email Berita dari Masjid Nabawi yang pertama (kira-kira 2 tahun yll) saya tidak begitu merespon Surat tersebut, dan memang tidak ada kejadian luar biasa terjadi. Hanya pernah terjadi sekeluarga mengalami sakit yang sama silih berganti, dan itu terjadi hingga 2 - 3 kali (saya pikir ach sakit flue biasa..) Kemudian Berita dari Masjid Nabawi yang ke 2, saya terima sekitar Akhir tahun 2002 (tepatnya lupa) melalui sebuah milist dan kembali saya tidak merespon dengan baik email tersebut, bahkan justru mengkritisi Berita Dari Masjid Nabawi tersebut ; bahwa percaya kepada surat tersebut bisa menjadi syirik karena baik dan buruk kejadian yang kita alami ada ditangan Allah SWT. Kejadian aneh pertama terjadi : Ada orang yang mengumpat-umpat membaca coment saya tersebut. Dalam hati timbul tanda tanya : Wah hebat juga tuh Surat , baru dikomentari gitu aja udah diumpat dan diomeli orang yang nggak dikenal Dan beberapa waktu kemudian musibah finansial menimpa saya, saya kehilangan
[media-dakwah] Syirik menjelajah Dunia Maya
Memang hal ini bentuk Syirik. Orang yang percaya cerita ini, berarti percaya pada sehelai kertas. Dan percaya kepada sehelai kertas berarti Syirik. Ingat, jika orang sudah mengaitkan sesuatu kepada selain ALlah, berarti ia akan binasa. Karena Makhluk-Nya sedikitpun tidak akan memberikan manfaat ataupun madharat. Termasuk Nabi. Kecuali ALlah mengizinkan. Dalam hadist Sahih yang maknanya disebutkan seperti ini:Ada Orang yang masuk neraka karena seekor lalat, dan masuk surga karena seekor lalat juga. Ketika seseorang disuruh berkorban dengan apa saja untuk dipersembahkan kepada 'Roh nenek moyang (berhala)', Ketika tidak didapati apa-apa. maka mereka dipaksa untuk berkorban meski dengan seekor lalat. Akhirnya, yang satu menerima, yang satu tetap enggan berkorban. Maka yang enggan itu dibunuh. Ia-lah yang kemudian masuk surga. Sedangkan yang lain. Ia masuk neraka karena telah berkorban untuk selain ALlah. Meskipun tak seberapa, tapi esensi pengorbanannya itulah yang telah menjerumuskannya.Lengkapnya bisa anda bantu saya dicarikan referensinya. anuar [EMAIL PROTECTED] wrote: kaya'nya percaya hal2 dibawah ini termasuk syirik ya ? so hati2 utk rekan semua. salam, Irwin Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote: To: media-dakwah@yahoogroups.com CC: [EMAIL PROTECTED] From: Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 18 Nov 2005 07:23:30 +0700 Subject: PENIPUAN - was Re: [media-dakwah] Semoga bermanfaat Tolong dong; sebelum mem-forward surat berantai seperti begini, mampir dulu di Google, dan cari tahu keshahihannya. Kalau Anda melakukan ini, Anda akan menemukan bahwa surat ini palsu. Saya sudah mendapat surat dari zaman saya masih SMP ! Waktu itu masih berupa fotokopian. Celakanya, ada orang yang mengubahnya menjadi email. Walhasil, surat penipuan (yang sudah luar biasa basi ini) masih terus beredar sampai sekarang. Nah, karena Anda sudah menyebarkan email bohong ini, harap dapat bertanggung jawab, yaitu dengan mengabarkan berita kebohongan surat tsb kepada orang2 yang telah Anda forward tadi. Kalau tidak, saya cemas orang2 yang terjerumus karena surat bohong ini bisa menuntut Anda di akhirat kelak. Na'udzubillah min dzalik. Salam, Harry On 11/17/2005 at 11:27 AM gs wrote: - Original Message - From: eriza fudlah To: hasan republika ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; enigma myself ; fardi investor Cc: [EMAIL PROTECTED] ; lia amalia ; Marilyn ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; novi ardiani ; [EMAIL PROTECTED] ; nurul ; rahmi hidayati ; ratna nuraini ; rita eviani ; finance ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; irna detik ; Kontan - Titis Nurdiana ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; evie ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 16, 2005 4:38 PM Dear ALL, Please read carefully dan tolong diambil hal-hal positifnya saja:- SESUNGGUHNYA ALLAH SWT MAHA TAHU ATAS SEGALA APA YANG TERJADI DIDUNIA DAN AKHERAT. SEMOGA ALLAH SWT MELIMPAHKAN KEPADA KITA KESEJAHTERAAN LAHIR DAN BATIN. AMIEN. KOMENTAR BERITA DARI MASJID NABAWI ( DIBACA DULU BARU KOMENTAR ) Assalamu'alaikum wr. wb Ketiga kalinya sudah saya menerima Email Berita dari Masjid Nabawi ini. Pada saat menerima Email Berita dari Masjid Nabawi yang pertama (kira-kira 2 tahun yll) saya tidak begitu merespon Surat tersebut, dan memang tidak ada kejadian luar biasa terjadi. Hanya pernah terjadi sekeluarga mengalami sakit yang sama silih berganti, dan itu terjadi hingga 2 - 3 kali (saya pikir ach sakit flue biasa..) Kemudian Berita dari Masjid Nabawi yang ke 2, saya terima sekitar Akhir tahun 2002 (tepatnya lupa) melalui sebuah milist dan kembali saya tidak merespon dengan baik email tersebut, bahkan justru mengkritisi Berita Dari Masjid Nabawi tersebut ; bahwa percaya kepada surat tersebut bisa menjadi syirik karena baik dan buruk kejadian yang kita alami ada ditangan Allah SWT. Kejadian aneh pertama terjadi : Ada orang yang mengumpat-umpat membaca coment saya tersebut. Dalam hati timbul tanda tanya : Wah hebat juga tuh Surat , baru dikomentari gitu aja udah diumpat dan diomeli orang yang nggak dikenal Dan beberapa waktu kemudian musibah finansial menimpa saya, saya kehilangan beberapa pekerjaan.. dalam hati saya ragu, apakah ini seperti yang disebutkan dalam Berita dari Masjid Nabawi tsb, yakni : Sedangkan terhadap orang yang menyepelekannya dan membuang surat ini, dia mendapat musibah yang besar yaitu kehilangan sesuatu harta/benda yang sangat dicintai dan disayanginya Dan malam ini saya menerima kembali Berita dari Masjid Nabawi yang ke 3. Saya coba baca dengan seksama berita tsb. Bagus juga isi beritanya, mengajak kepada kebaikan dan menjauhi kemungkaran. Kenapa tidak saya coba untuk sampaikan kepada yang lain? Yang jelas merupakan amal yang baik telah menyampaikan berita ajakan kepada kebaikan,