PENGANTAR: Hadits: Barang siapa yang hidup diantara kamu sesudahku (sepeninggalku), niscaya dia akan melihat perselisihan yang banyak, maka hendaklah kamu BERPEGANG dengan sunnahku (hadits) dan sunnah Khulafaur Rasyidin AL-Mahdiyyin (ABu Bakar Umar, Utsman, ALi). berpeganglah dengannya dan GIGITLAH dengan gigi gerahammu. dan jauhilah olehmu segala urusan yang baru, karena sesungguhnya , setiap urusan yang baru itu adalah bid'ah (diada-adakan) dan setiap bid'ah adalah SESAT. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, AHmad, Darimi, Hakim). ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ mohon sabar membaca: sedikit panjang (demi tambah ilmu) ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ "SYI'AH" Syi'ah buatan kaum zidiq munafiq sebagaimana ditegaskan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah di kitab Minhajus Sunnah juz 1 hal 3. Aqidah-Aqidah (Keyakinan) Sesat SYI'AH: 1.Ghuluw Yaitu: penyembahan terhadap manusia.(imam-imam) mereka, sehingga mereka tinggikan sampai kepada derajad uluhiyyah (ketuhanan). Berdasar hal itu, berarti mereka telah berbohong atas nama seorang sahahabat besar ahlul jannah : Ali Bin Abi Thalib bersama istrinya (Fhatimah) putri Nabi Shallahu alaihi wassalam) dan kedua orang anaknya (Hasan dan Husain) dan seluruh ahlul bait. Perhatikan perkataan Ulama mereka secara dusta tentang Ali bin abi Thalib: "Demi Allah! Sesungguhnya akulah yang bersama Ibrahim didalam Api, dan akulah yang menjadikan api itu dingin dan selamatnya (Ibrahim). Dan aku bersama Nuh didalam bahtera (kapal), dan akulah yang menyelamatkan dari tenggelam. Dan aku bersama Musa, lalu aku ajarkan Taurat. Dan akulah yang membuat Isa dapat berbicara di di waktu masih bayi, dan akulah yang mengajarkan Ijil. Dan aku bersama Yusuf didalam sumur, lalu aku selamatkan ia dari tipu daya saudara-saudaranya. Dan aku bersama Sulaiman diatas permadani (terbang), dan akulah yang menundukan angin untuknya". (Dinukil dari kitab Syi'ah wa Tahriful Qur'an oleh Syaikh Muhammad Malullah (hal 17) nukilan dari kitab AL-Anwaarunnu'maaniyyah (1/31) salah satu kitab terpenting agama syi'ah). Sekarang, lihatlah apa yang dikatakan Khumaini pemimpin besar agama syi'ah pada zaman ini dikitabnya "al-hukumatul Islamiyyah" (hal : 52). "Dan, sesungguhnya yang pasti dari madzhab kami, sesungguhnya imam-imam kami itu mempunyai kedudukan (maqam) yang tidak bisa dicapai oleh satu pun Malaikat yang muqarrab/dekat dan tidak oleh seorang pun Nabi yang pernah diutus".Maksudnya : Imam-imam mereka itu lebih jauh lebih tinggi dari para Malaikat dan para Nabi semuanya (termasuk didalamnya Jibril dan Nabi s.a.w berpegang dengan keumuman lafadz yang diucapkan Kumaini). Mereka meriwayatkan secara dusta atas nama Ali : "Dan akulah sangat menghidupkan dan mematikan" (baca Syi'ah wa Tahriful Qur'an (hal 17). Lihatlah! Mereka telah berdusta atas nama Ali dan ahlul bait dengan suatu kebohongan yang belum pernah diucapkan oleh firqah-firqah sesat yang mengatas namakan Islam padahal bukan Islam !Lihatlah! Bagaimana mereka samakan Ali dengan Namrudz dan fir'aun yang mengaku sebagai tuhan yang menghidupkan dan mematikan !!! Penah saya (penulis buku) tidak sanggup lagi untuk menulis satu atau dua ayat Al-Qur'an yang menunjukkan kufur I'tiqad mereka ini. Karena seluruh isi Al-Qur'an menghancurkan kekufuran agama syi'ah. 2.RAJ'AH Yaitu : "Keyakinan hidup kembali didunia ini sesudah mati" Terjadinya, ketika Imam Mahdi mereka (imam ke 12) Mahdi khayalan dan khurafat-bangkit dan bangun dari tidurnya yang demikian lama lebih dari seribu tahun (karena selama ini ia bersembunyi didalam goa), maka hidupklah seluruh imam-imam mereka dari yang Pertama sampai dengan akhir tanpa terkecuali Rasullah s.a.w. dan putri beliau Fathimah. Kemudian di hidupkan kembali musuh-musuh syi'ah yang terdepan ialah : Abu Bakar, Umar dan Utsman dan seluruh sahabat dan seterusnya. Mereka semua akan diadili, kemudian disiksa dihadapan Rasullah shallallahu 'alaihi wa sallam karena telah menzhalimi ahlul bait, merampas hak imamah dan seterusnya. Aqidah raj'ah ini terang-terangan telah mendustakan isi Al-Quar'an diantara firman Allah Subhanahu wa Ta'ala : "Dan dihadapan mereka (Orang yang telah mati) ada Barzah sampai hari mereka dibangkitkan (yakni pada hari Kiamat)" (Al-Mu'minun :100). Ayat yang mulya ini menegaskan bahwa orang yang telah mati akan hidup di alam barzah (Alam qubur) dan tidak akan hidup lagi di dunia sampai mereka dibangkitkan nanti pada Yaumul Qiyamah. PENGKAFIRAN SAHABAT NABI S.AW. Satu lagi diantara aqidah syi'ah yang sangat penting dan menjadi asas tertinggi ialah PENGKHAFIRAN kepada seluruh sahabat kecuali beberapa saja seperti Ali, Fatimah, Hasan dan Husain dan yang sedikit ini pun mereka tikam dan sembelih dengan kebohongan- kebohongan besar yang sukar dicari tandingannya kecuali iblis. Yang pada hakekatnya mereka pun telah mengkhafirkan Ali, dan ahli bait dengan cara yang berbeda ketika mereka mengkhafirkan seluruh shahabat. manakah yang lebih mereka khafirkan, sabatkah yang kata mereka telah menzhalimi ahlul bait ataukah Ali yang menurut mereka telah mengatakan bahwa dirinyalah yang menghidupkan dan mematikan? Sungguh tepat apa yang dukatakan oleh: Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah bahwa: "Syi'ah itu buatan kaum Zindiq munafik yang pada masa Ali hidup beliau telah membakar sebagian dari mereka dan sebagian lagi melarikan diri dari pedang beliau. (Minhajus Sunnah 1/3). Penyimpangan Lainnya: 1.Syi'ah meyakini bahwa Allah SWT tidak mengetahui bagian tertentu (Juz-Iyyaat) sebelum terjadi. Dan mereka sifatkan Allah Azza Wa Zalla dengan "AL-Bada" yakni Allah Jalla wa Alla baru mengetahui setela terjadi sesuatu! Ini bertentangan dg. Firman Allah: "Dan jika kau mengeraskan ucapanmu,maka sesungguhnya ia (Allah} mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi " (QS: Thoha: 7) 2.Tahriful Qur'an (Perubahan Al- Qur'an). Yakni mereka mengi'tiqadkan telah terjadi perubahan besar-besaran di dalam Al-Qur'an. Ayat-ayat dan surat-suratnya telah dikurangi atau ditambah oleh para sahabat Nabi s.a.w. dibawah pimpinan tiga khalifah yang merampas hak ahlul bait yaitu Abu bakar. Umar dan Ustman. Mereka mengatakan bahwa Qur'an yang ada ditangan kaum muslimin dari zaman sahabat sampai hari ini tidak asli lagi.Kecuali Qur'an mereka yang tiga kali lebih besar dari Kithabullah yang mereka namakan mushaf Fatimah yang akan dibawa oleh Imam mahdi khurafat dan khayalan mereka yang tidak pernah ada wujudnya!!! Itulah aqidah syia'ah mengenai Qur'an ! Allah 'Azza wa Jalla telah berfirman : "Sesungguhnya kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an , dan sesungguhnya Kami-lah yang benar-benar memlihara / menjaganya". (Al-Hijr 9). "(Al-Qur'an ) yang tidak datang kepadanya kebatilan baik dari depan maupun belakangnya, yang diturunkan (Allah) yangMaha Bijaksana (lagi) Maha Terpuji". (Fushshilat 42). Alangkah besarnya dusta dan penghinaan mereka terhadap Al-Qur'an . Allah SWT. tegaskan bahwa Al-Qur'an didalam pemeliharaan-Nya dan tidak akan kemasukan satupun yang batil dari segala jurusan. Akan tetapi mereka mengatakan Al-Qur'an telah berubah oleh tangan-tangan manusia yaitu para Shahabat. Mereka mengatakan : 1.. Bahwa air bekas dipakai istinja hukumnya tetap suci!? 2.. Air madzi suci tidak najis? 3.. Air madzi tidak membatalkan wudlu'? 4.. Air madzi (air kencing yang kental warnanya hampir mirip dengan air mani) suci tidak najis! 5.. Tidak wajib mencuci seluruh muka dalam wudlu'! 6.. Tidak mencuci Kedua kaki ketika berwudlu' tetapi cukup mengusapnya saja. Mereka juga mengatakan : 1.. Boleh makan dan minum sambil shalat!!! 2.. Kalau seorang laki-laki yang sedang sahalat merapatkan dirinya ke tubuh perempuan yang cantik (bukan istri), lalu ia memeluknya dan ia sentuhkan farjinya kebelakang perempuan tersebut sampai keluar air madzi meskipun sampai banyak maka menurut agama syi'ah, shalat orang tersebut tetap sah!!! 3.. Boleh shalat sunah dengan tidak menghadapkan ke kiblat! (Apa yang pernah dikerjakan Rasullullah s.a.w. sahalat sunat dengan tidak menghadapkan ke kiblat hanya diwaktu beliau safar dan diatas kendaraan tidak secara mutlaq) a.. Boleh shalat menghadap ke qubur para imam!!! b.. Boleh menjama' shalat zuhur, ashar, maghrib dan isya' dengan tanpa uzur dan safar!? c.. Boleh menjama' empat macam shalat sekaligus yaitu zhuhur, ashar, maghrib dan isya' selama menunggu kedatangan imam Mahdi mereka!!! d.. Tidak boleh mengqoshor shalat dalam safar tijaarah/berdagang !? e.. Kebolehan mengqoshor shalat itu secara khusus hanya pada empat macam safar : Safar ke masjidil Haram, safar ke Masjid Nabi, safar ke Kufah dan safar ke Karbela!? f.. Mereka memutuskan untuk meninggalkan shalat Jum'at selama mahdi khayalan mereka belum datang. Bahkan sebagian dari mereka dengan tegas mengharamkan shalat jum'at !!! Jadi, 1000 tahun lebih kaum syi'ah tidak pernah shalat jum'at kecuali dengan jalan taqiyyah! Mereka mengatakan : a.. Disukai meratap, memukul-mukul diri, merobek- robek pakaian saat ada kematian. b.. Boleh -bahkan disukai- membangun kubur seperti menemboknya, mengkapurnya, membuatkan kubahnya dan mendirikan bangunan diatasnya seperti masjid dan seterusnya dari perbuatan-perbuatan yang mendapat laknat Allah dan Rasulnya.Lihatlah kubur tempat "diistirahatkannya"Khumaini ! c.. Mayit manusia najis kecuali al-ma'shum (imam-imam mereka) dan asy-syahid (orang yang mati syahid). d.. Meminta izin ketika masuk ke kubur para wali. Mereka mengatakan : a.. Batal puasa apabila menyelam kedalam air(?) b.. Dan tidak batal puasa seseorang yang memakan kulit hewan atau daun-daunan!!! c.. Mereka menyukai puasa a'syura dari shubuh hanya sampai ashar!!! d.. Puasa pada tanggal 18 Dzulhijjah (yaitu hari ghadir khum) hukumnya sunah mu'akkadah!! Lihatlah! Bagaimana kaum ini telah terang-terangan melawan hukum Allah yang mewajibkan-puasa apa saja dari terbit fajar (shubuh)sampai terbenam matahari (magrib). Itulah syi'ah! Mereka senantiasa menyari'atkan sesuatu apa saja yang Allah dan Rasul-Nya tidak pernah menya'riatkannya. (Bacalah seluruh isi kitab : Syi'ah wal mut'ah oleh Muhammad Maalullah. Mukhtashar Tuhfatul isnay 'asyriyyah oleh Sayyid Mahmud Sukri Al-Alusiy. Syi'ah wa Sunnah oleh Ihsan Ilahi Zahir. AL-Khututur 'Aridlah oleh Muhibbuddin Al-Khatib. Dan secara khususnya sarankan bagi ulama, da'i dan penuntut ilmu untuk membaca dan mendirosahkannya kitab besar Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah: "Minhaajus Sunnah" paling tidak muqaddi-mahnya. nb: (sebenarnya masih banyak penyimpangan-penyimpangan dari berAQIDAH SYI'AH) sumber: RISALAH BID'AH oleh: Abdul Hakim bin Amir Abdat - Peneliti Hadits Indonesia [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/