RE: [media-dakwah] HADITS LEMAH
Husain Muslim bin Al-Hajjaj bin Muslim Al-Qusairy An-Naisabury di dalam kedua kitab mereka yang merupakan kitab paling shahih diantara kitab-kitab hadits) Kedudukan Hadits Materi hadits pertama ini merupakan pokok agama. Imam Ahmad rahimahullah berkata: Ada Tiga hadits yang merupakan poros agama, yaitu hadits Úmar, hadits Aísyah, dan hadits Nu'man bin Basyir. Perkataan Imam Ahmad rahimahullah tersebut dapat dijelaskan bahwa perbuatan seorang mukallaf bertumpu pada melaksanakan perintah dan menjauhi larangan. Inilah halal dan haram. Dan diantara halal dan haram tersebut ada yang mustabihat (hadits Nu'man bin Basyir). Untuk melaksanakan perintah dan menjauhi larangan dibutuhkan niat yang benar (hadits Úmar), dan harus sesuai dengan tuntunan syariát (hadits Aísyah). Setiap Amal Tergantung Niatnya Diterima atau tidaknya dan sah atau tidaknya suatu amal tergantung pada niatnya. Demikian juga setiap orang berhak mendapatkan balasan sesuai dengan niatnya dalam beramal. Dan yang dimaksud dengan amal disini adalah semua yang berasal dari seorang hamba baik berupa perkataan, perbuatan maupun keyakinan hati. Fungsi Niat Niat memiliki 2 fungsi: 1. Jika niat berkaitan dengan sasaran suatu amal (ma'bud), maka niat tersebut berfungsi untuk membedakan antara amal ibadah dengan amal kebiasaan. 2. Jika niat berkaitan dengan amal itu sendiri (ibadah), maka niat tersebut berfungsi untuk membedakan antara satu amal ibadah dengan amal ibadah yang lainnya. Pengaruh Niat yang Salah Terhadap Amal Ibadah Jika para ulama berbicara tentang niat, maka mencakup 2 hal: 1. Niat sebagai syarat sahnya ibadah, yaitu istilah niat yang dipakai oleh fuqoha'. 2. Niat sebagai syarat diterimanya ibadah, dengan istilah lain: Ikhlas. Niat pada pengertian yang ke-2 ini, jika niat tersebut salah (tidak Ikhlas) maka akan berpengaruh terhadap diterimanya suatu amal, dengan perincian sebagai berikut: a. Jika niatnya salah sejak awal, maka ibadah tersebut batal. b. Jika kesalahan niat terjadi di tengah-tengah amal, maka ada 2 keadaan: - Jika ia menghapus niat yang awal maka seluruh amalnya batal. - Jika ia memperbagus amalnya dengan tidak menghapus niat yang awal, maka amal tambahannya batal. c. Senang untuk dipuji setelah amal selesai, maka tidak membatalkan amal. Beribadah dengan Tujuan Dunia Pada dasarnya amal ibadah hanya diniatkan untuk meraih kenikmatan akhirat. Namun terkadang diperbolehkan beramal dengan niat untuk tujuan dunia disamping berniat untuk tujuan akhirat, dengan syarat apabila syariát menyebutkan adanya pahala dunia bagi amalan tersebut. Amal yang tidak tercampur niat untuk mendapatkan dunia memiliki pahala yang lebih sempurna dibandingkan dengan amal yang disertai niat duniawi. Hijrah Makna hijrah secara syariát adalah meninggalkan sesuatu demi Allah dan Rasul-Nya. Demi Allah artinya mencari sesuatu yang ada disisi-Nya, dan demi Rasul-Nya artinya ittiba' dan senang terhadap tuntunan Rasul-Nya. Bentuk-bentuk Hijrah: 1. Meninggalkan negeri syirik menuju negeri tauhid. 2. meninggalkan negeri bidáh menuju negeri sunnah. 3. Meninggalkan negeri penuh maksiat menuju negeri yang sedikit kemaksiatan. Ketiga bentuk hijrah tersebut adalah pengaruh dari makna hijrah. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of amin Sent: Thursday, October 05, 2006 2:18 PM To: Mas No Cc: media-dakwah@yahoogroups.com; Pengajian-Kantor; akhwat asyiani; akhwat fitri; akhwat hesti; akhwat sofy; mrs. yani; cipto Subject: Re: [media-dakwah] HADITS LEMAH Akhi mas Sunarno, Memang dengan adanya milis media dakwah ini untuk media pembelajaran bagi siapa saja yg ingin belajar lebih dalam mengenai Islam, namun seyogyanya kalo bisa, kita semua juga mencari persamaan dalam Islam sehingga Ukhuwah Islamiyah masih tetap terjaga, jikalau kita masih berkutat tentang paham ana lah yang benar, dan paham antum kurang benar ,rasa-rasanya akan timbul debat yg sifatnya sudah menjurus ditumpangi rasa ego/emosional masing-masing yg mengemukakan pendapat. Atas kesalahan kata dan penulisan, ana mohon dimaafkan, maklum ana baru `belajar Islam. On Thu, 2006-10-05 at 11:52 +0700, Mas No wrote: hadits yang isinya sejenis sebenarnya masih ada! -- hadits: Awal bulan ramadhan merupakan rahmat, sedang pertengahanya merupakan maghfirah (pengampunan), dan akhirnya merupakan pembebasan dari api neraka. (HR. Ibnu Abi Dunya, Ibnu Asakir, dll. dari jalan Abu Hurairah) catatan: Derajat hadtis Dlo'ifun Jiddan (SANGAT LEMAH). Periksakitab: Dl'if Jami'ush Shaghier wa Ziyadatihi no. 2134, faidlul Qodir no. 2815. sumber: Hadits-Hadits Dlo'if dan Maudlu oleh: Abdul Hakim bin Amir Abdat (peneliti hadits indonesia) [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web
Re: [media-dakwah] HADITS LEMAH
Akhi mas Sunarno, Memang dengan adanya milis media dakwah ini untuk media pembelajaran bagi siapa saja yg ingin belajar lebih dalam mengenai Islam, namun seyogyanya kalo bisa, kita semua juga mencari persamaan dalam Islam sehingga Ukhuwah Islamiyah masih tetap terjaga, jikalau kita masih berkutat tentang paham ana lah yang benar, dan paham antum kurang benar ,rasa-rasanya akan timbul debat yg sifatnya sudah menjurus ditumpangi rasa ego/emosional masing-masing yg mengemukakan pendapat. Atas kesalahan kata dan penulisan, ana mohon dimaafkan, maklum ana baru belajar Islam. On Thu, 2006-10-05 at 11:52 +0700, Mas No wrote: hadits yang isinya sejenis sebenarnya masih ada! -- hadits: Awal bulan ramadhan merupakan rahmat, sedang pertengahanya merupakan maghfirah (pengampunan), dan akhirnya merupakan pembebasan dari api neraka. (HR. Ibnu Abi Dunya, Ibnu Asakir, dll. dari jalan Abu Hurairah) catatan: Derajat hadtis Dlo'ifun Jiddan (SANGAT LEMAH). Periksakitab: Dl'if Jami'ush Shaghier wa Ziyadatihi no. 2134, faidlul Qodir no. 2815. sumber: Hadits-Hadits Dlo'if dan Maudlu oleh: Abdul Hakim bin Amir Abdat (peneliti hadits indonesia) [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] HADITS LEMAH
Bismillahi rahmanir rahim. Akhi amin, Saya justru setuju dengan ustadz/ustadzah yang ada di media dakwah ini dengan memberikan penjelasan yang sebenar-benarnya tentang Al-qur'an dan hadits berdasarkan Penjelasan Rasulullah SAW dan Pemahaman para sahabat salafus shaleh. Agar umat Muslim seperti saya yang dangkal ilmunya tentang tafsir al-qur'an Dan derajat keshahihan suatu hadits dapat mengetahui ajaran islam yang sebenarnya (yang HAQ) yang dibawa oleh rasulullah SAW dan dijauhkan dari Bid'ah - mengadakan hal baru dalam hal agama islam --- ibadah (yang Bathil). Memang dengan adanya diskusi antar anggota milis yang kadang tegas, keras, ngotot --- dalam adu argumentasi --- selama dalam koridor yang tidak saling menghujat --- saya pikir wajar-wajar saja, bahkan merupakan salah satu pembelajaran kedewasaan berpikir dan bertindak dalam menyikapi perbedaan namun dalam satu kesatuan ukkuwah, --- seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw dan para sahabat. Jadi disitu juga ada pendidikan agar mau menerima pendapat orang lain, selama itu HAQ -- benar -- dari Allah SWT dan Rasulullah SAW. Dan adanya saling mengingatkan dalam HAQ dan kesabaran... Yang saya tahu akhi, yang HAQ tidak bisa dicampur dengan yang Bathil.. dalam hal AQIDAH khususnya. Melalui media dakwah ini saya banyak belajar tentang arti Islam yang kaffah dan memahami perbedaan, dan banyak hal lainnya. Terus terang saya seperti mualaf yang baru mengerti agama islam padahal semenjak kecil saya shalat, puasa dll namun hanya sekedar ritual tanpa mengerti ilmunya dan tujuannya, hanya ikut-ikutan, agama islam karena factor keturunan, bapak-ibu islam, namun saya kurang memahami islam yang sebenarnya. Baru sekarang saya mencoba belajar Islam seperti apakah yang di contohkan oleh Rasulullah SAW, walaupun sudah terlambat belajar 30 tahun ... Tapi tak ada kata terlambat bagi saya untuk memulai belajar kembali ... Mohon maaf kalau ada kata yang kurang berkenan bagi semuanya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, adi -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of amin Sent: 05 Oktober 2006 14:18 To: Mas No Cc: media-dakwah@yahoogroups.com; Pengajian-Kantor; akhwat asyiani; akhwat fitri; akhwat hesti; akhwat sofy; mrs. yani; cipto Subject: Re: [media-dakwah] HADITS LEMAH Akhi mas Sunarno, Memang dengan adanya milis media dakwah ini untuk media pembelajaran bagi siapa saja yg ingin belajar lebih dalam mengenai Islam, namun seyogyanya kalo bisa, kita semua juga mencari persamaan dalam Islam sehingga Ukhuwah Islamiyah masih tetap terjaga, jikalau kita masih berkutat tentang paham ana lah yang benar, dan paham antum kurang benar ,rasa-rasanya akan timbul debat yg sifatnya sudah menjurus ditumpangi rasa ego/emosional masing-masing yg mengemukakan pendapat. Atas kesalahan kata dan penulisan, ana mohon dimaafkan, maklum ana baru belajar Islam. On Thu, 2006-10-05 at 11:52 +0700, Mas No wrote: hadits yang isinya sejenis sebenarnya masih ada! -- hadits: Awal bulan ramadhan merupakan rahmat, sedang pertengahanya merupakan maghfirah (pengampunan), dan akhirnya merupakan pembebasan dari api neraka. (HR. Ibnu Abi Dunya, Ibnu Asakir, dll. dari jalan Abu Hurairah) catatan: Derajat hadtis Dlo'ifun Jiddan (SANGAT LEMAH). Periksakitab: Dl'if Jami'ush Shaghier wa Ziyadatihi no. 2134, faidlul Qodir no. 2815. sumber: Hadits-Hadits Dlo'if dan Maudlu oleh: Abdul Hakim bin Amir Abdat (peneliti hadits indonesia) [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/