RE: [media-dakwah] HADITS LEMAH

2006-10-06 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
 Husain Muslim bin 
Al-Hajjaj bin Muslim Al-Qusairy An-Naisabury di dalam kedua kitab mereka yang 
merupakan kitab paling shahih diantara kitab-kitab hadits)

Kedudukan Hadits
Materi hadits pertama ini merupakan pokok agama. Imam Ahmad rahimahullah 
berkata: Ada Tiga hadits yang merupakan poros agama, yaitu hadits Úmar, hadits 
Aísyah, dan hadits Nu'man bin Basyir. Perkataan Imam Ahmad rahimahullah 
tersebut dapat dijelaskan bahwa perbuatan seorang mukallaf bertumpu pada 
melaksanakan perintah dan menjauhi larangan. Inilah halal dan haram. Dan 
diantara halal dan haram tersebut ada yang mustabihat (hadits Nu'man bin 
Basyir). Untuk melaksanakan perintah dan menjauhi larangan dibutuhkan niat yang 
benar (hadits Úmar), dan harus sesuai dengan tuntunan syariát (hadits Aísyah).

Setiap Amal Tergantung Niatnya
Diterima atau tidaknya dan sah atau tidaknya suatu amal tergantung pada 
niatnya. Demikian juga setiap orang berhak mendapatkan balasan sesuai dengan 
niatnya dalam beramal. Dan yang dimaksud dengan amal disini adalah semua yang 
berasal dari seorang hamba baik berupa perkataan, perbuatan maupun keyakinan 
hati.

Fungsi Niat
Niat memiliki 2 fungsi:
1. Jika niat berkaitan dengan sasaran suatu amal (ma'bud), maka niat tersebut 
berfungsi untuk membedakan antara amal ibadah dengan amal kebiasaan.
2. Jika niat berkaitan dengan amal itu sendiri (ibadah), maka niat tersebut 
berfungsi untuk membedakan antara satu amal ibadah dengan amal ibadah yang 
lainnya.

Pengaruh Niat yang Salah Terhadap Amal Ibadah
Jika para ulama berbicara tentang niat, maka mencakup 2 hal:

1. Niat sebagai syarat sahnya ibadah, yaitu istilah niat yang dipakai oleh 
fuqoha'.

2. Niat sebagai syarat diterimanya ibadah, dengan istilah lain: Ikhlas.
Niat pada pengertian yang ke-2 ini, jika niat tersebut salah (tidak Ikhlas) 
maka akan berpengaruh terhadap diterimanya suatu amal, dengan perincian sebagai 
berikut:

a. Jika niatnya salah sejak awal, maka ibadah tersebut batal.

b. Jika kesalahan niat terjadi di tengah-tengah amal, maka ada 2 keadaan:
- Jika ia menghapus niat yang awal maka seluruh amalnya batal.
- Jika ia memperbagus amalnya dengan tidak menghapus niat yang awal, maka amal 
tambahannya batal.

c. Senang untuk dipuji setelah amal selesai, maka tidak membatalkan amal. 

Beribadah dengan Tujuan Dunia
Pada dasarnya amal ibadah hanya diniatkan untuk meraih kenikmatan akhirat. 
Namun terkadang diperbolehkan beramal dengan niat untuk tujuan dunia disamping 
berniat untuk tujuan akhirat, dengan syarat apabila syariát menyebutkan adanya 
pahala dunia bagi amalan tersebut. Amal yang tidak tercampur niat untuk 
mendapatkan dunia memiliki pahala yang lebih sempurna dibandingkan dengan amal 
yang disertai niat duniawi.

Hijrah
Makna hijrah secara syariát adalah meninggalkan sesuatu demi Allah dan 
Rasul-Nya. Demi Allah artinya mencari sesuatu yang ada disisi-Nya, dan demi 
Rasul-Nya artinya ittiba' dan senang terhadap tuntunan Rasul-Nya. 

Bentuk-bentuk Hijrah:
1. Meninggalkan negeri syirik menuju negeri tauhid.
2. meninggalkan negeri bidáh menuju negeri sunnah.
3. Meninggalkan negeri penuh maksiat menuju negeri yang sedikit kemaksiatan.

Ketiga bentuk hijrah tersebut adalah pengaruh dari makna hijrah.




From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of amin
Sent: Thursday, October 05, 2006 2:18 PM
To: Mas No
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com; Pengajian-Kantor; akhwat asyiani; akhwat 
fitri; akhwat hesti; akhwat sofy; mrs. yani; cipto
Subject: Re: [media-dakwah] HADITS LEMAH
 
Akhi mas Sunarno,

Memang dengan adanya milis media dakwah ini untuk media pembelajaran bagi siapa 
saja yg ingin belajar lebih dalam mengenai Islam, namun seyogyanya kalo bisa, 
kita semua juga mencari persamaan dalam Islam sehingga Ukhuwah Islamiyah masih 
tetap terjaga, jikalau kita masih berkutat tentang paham ana lah yang benar, 
dan paham antum kurang benar ,rasa-rasanya akan timbul debat yg sifatnya 
sudah menjurus ditumpangi rasa ego/emosional masing-masing yg mengemukakan 
pendapat. Atas kesalahan kata dan penulisan, ana mohon dimaafkan, maklum ana 
baru `belajar Islam.

On Thu, 2006-10-05 at 11:52 +0700, Mas No wrote:
 hadits yang isinya sejenis sebenarnya masih ada!
 --
 
 hadits:
 Awal bulan ramadhan merupakan rahmat, sedang pertengahanya merupakan
 maghfirah (pengampunan), dan akhirnya merupakan pembebasan dari api
 neraka.
 (HR. Ibnu Abi Dunya, Ibnu Asakir, dll. dari jalan Abu Hurairah)
 
 catatan:
 Derajat hadtis Dlo'ifun Jiddan (SANGAT LEMAH). Periksakitab: Dl'if
 Jami'ush Shaghier wa Ziyadatihi no. 2134, faidlul Qodir no. 2815.
 
 sumber: Hadits-Hadits Dlo'if dan Maudlu oleh: Abdul Hakim bin Amir
 Abdat (peneliti hadits indonesia) 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web

Re: [media-dakwah] HADITS LEMAH

2006-10-05 Terurut Topik amin
Akhi mas Sunarno,

Memang dengan adanya milis media dakwah ini untuk media pembelajaran
bagi siapa saja yg ingin belajar lebih dalam mengenai Islam, namun
seyogyanya kalo bisa, kita semua juga mencari persamaan dalam Islam
sehingga Ukhuwah Islamiyah masih tetap terjaga, jikalau kita masih
berkutat tentang paham ana lah yang benar, dan paham antum kurang
benar ,rasa-rasanya akan timbul debat yg sifatnya sudah menjurus
ditumpangi rasa ego/emosional masing-masing yg mengemukakan pendapat.
Atas kesalahan kata dan penulisan, ana mohon dimaafkan, maklum ana baru
belajar Islam.

On Thu, 2006-10-05 at 11:52 +0700, Mas No wrote:
 hadits yang isinya sejenis sebenarnya masih ada!
 --
 
 hadits:
 Awal bulan ramadhan merupakan rahmat, sedang pertengahanya merupakan
 maghfirah (pengampunan), dan akhirnya merupakan pembebasan dari api
 neraka.
 (HR. Ibnu Abi Dunya, Ibnu Asakir, dll. dari jalan Abu Hurairah)
 
 catatan:
 Derajat hadtis Dlo'ifun Jiddan (SANGAT LEMAH). Periksakitab: Dl'if
 Jami'ush Shaghier wa Ziyadatihi no. 2134, faidlul Qodir no. 2815.
 
 sumber: Hadits-Hadits Dlo'if dan Maudlu oleh: Abdul Hakim bin Amir
 Abdat (peneliti hadits indonesia)
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
  





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] HADITS LEMAH

2006-10-05 Terurut Topik Nuryadin, Adi
Bismillahi rahmanir rahim.

Akhi amin,

Saya justru setuju dengan ustadz/ustadzah yang ada di media dakwah ini
dengan memberikan penjelasan yang sebenar-benarnya tentang Al-qur'an dan
hadits berdasarkan Penjelasan Rasulullah SAW dan Pemahaman para sahabat
salafus shaleh.

Agar umat Muslim seperti saya yang dangkal ilmunya tentang tafsir
al-qur'an
Dan derajat keshahihan suatu hadits dapat mengetahui ajaran islam yang
sebenarnya (yang HAQ) yang dibawa oleh rasulullah SAW dan dijauhkan dari
Bid'ah - mengadakan hal baru dalam hal agama islam --- ibadah (yang
Bathil).

Memang dengan adanya diskusi antar anggota milis yang kadang  tegas,
keras, ngotot --- dalam adu argumentasi --- selama dalam koridor yang
tidak saling menghujat --- saya pikir wajar-wajar saja, bahkan merupakan
salah satu pembelajaran kedewasaan berpikir dan bertindak dalam
menyikapi perbedaan namun dalam satu kesatuan ukkuwah, --- seperti yang
dicontohkan oleh Rasulullah saw dan para sahabat.

Jadi disitu juga ada pendidikan agar mau menerima pendapat orang lain,
selama itu HAQ -- benar -- dari Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Dan adanya saling mengingatkan dalam HAQ dan kesabaran...

Yang saya tahu akhi, yang HAQ tidak bisa dicampur dengan yang Bathil..
dalam hal AQIDAH khususnya.

Melalui media dakwah ini saya banyak belajar tentang arti Islam yang
kaffah dan memahami perbedaan, dan banyak hal lainnya.

Terus terang saya seperti mualaf yang baru mengerti agama islam padahal
semenjak kecil saya shalat, puasa dll namun hanya sekedar ritual tanpa
mengerti ilmunya dan tujuannya, hanya ikut-ikutan, agama islam karena
factor keturunan, bapak-ibu islam, namun saya kurang memahami islam yang
sebenarnya.

Baru sekarang saya mencoba belajar Islam seperti apakah yang di
contohkan oleh Rasulullah SAW, walaupun sudah terlambat belajar 30 tahun
...
Tapi tak ada kata terlambat bagi saya untuk memulai belajar kembali ...

Mohon maaf kalau ada kata yang kurang berkenan bagi semuanya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,
adi

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of amin
Sent: 05 Oktober 2006 14:18
To: Mas No
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com; Pengajian-Kantor; akhwat asyiani;
akhwat fitri; akhwat hesti; akhwat sofy; mrs. yani; cipto
Subject: Re: [media-dakwah] HADITS LEMAH

Akhi mas Sunarno,

Memang dengan adanya milis media dakwah ini untuk media pembelajaran
bagi siapa saja yg ingin belajar lebih dalam mengenai Islam, namun
seyogyanya kalo bisa, kita semua juga mencari persamaan dalam Islam
sehingga Ukhuwah Islamiyah masih tetap terjaga, jikalau kita masih
berkutat tentang paham ana lah yang benar, dan paham antum kurang
benar ,rasa-rasanya akan timbul debat yg sifatnya sudah menjurus
ditumpangi rasa ego/emosional masing-masing yg mengemukakan pendapat.
Atas kesalahan kata dan penulisan, ana mohon dimaafkan, maklum ana baru
belajar Islam.

On Thu, 2006-10-05 at 11:52 +0700, Mas No wrote:
 hadits yang isinya sejenis sebenarnya masih ada!
 --
 
 hadits:
 Awal bulan ramadhan merupakan rahmat, sedang pertengahanya merupakan
 maghfirah (pengampunan), dan akhirnya merupakan pembebasan dari api
 neraka.
 (HR. Ibnu Abi Dunya, Ibnu Asakir, dll. dari jalan Abu Hurairah)
 
 catatan:
 Derajat hadtis Dlo'ifun Jiddan (SANGAT LEMAH). Periksakitab: Dl'if
 Jami'ush Shaghier wa Ziyadatihi no. 2134, faidlul Qodir no. 2815.
 
 sumber: Hadits-Hadits Dlo'if dan Maudlu oleh: Abdul Hakim bin Amir
 Abdat (peneliti hadits indonesia)
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
  





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links






 








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/