Ass. Wr. Wb, Sedikit menambahkan, sebenarnya dari perkumpulan mereka itu sendiri tidak menamakan bahwa dirinya adalah kelompok Jamaah tabligh karena secara AD/ART tidak ada,karena mereka sering menyamoaikan, mengajak atau " Watatwashshoubilhak dan watawashshoubishshobr" sehingga orang menamainya Jamaah Tabligh, yang saya tahu mereka berkumpul dengan perbekalan dari masing-masing, maksud dan tujuan yang sama yaitu belajar untuk memperbaiki diri, belajar mengenal Allah dan Rosulnya, belajar menghilangkan kebesaran-kebesaran makhluk/dunia dari Hati dan memasukan kebesaran Allah ke dalam Hati dan masih banyak lagi yang lainnya..sedangkan prinsip-prinsip yang mereka pakai adalah supaya : 1. Mengetahui dan belajar mengamalkan Hakikat Kalimat " La illaha illallah Muhammadarrosulullah " 2. Mengetauhi dan belajar mengamalkan Hakikat Sholat Khusu' dan Khudu' 3. Mengetahui dan belajar mengamalkan Hakikat dari ilmu dan Zhikir ( Ilmu yang di ikuti dengan Zhikir ) 4. Mengetahui dan belajar mengamalkan Hakikat Ikhlas dalam beramal 5. Mengetahui dan belajar mengamalkan Hakikat Ihkromul muslimin / Memuliakan sesama sudara muslim 6. Mengetahui dan belajar mengamalkan hakikat dari Khuruj fiisabilillah / berjuang di jalan Allah.
Diatas garis besar yang ingin di capai dari mereka, kenapa harus meluangkan waktu selama 3hr, 7hr,40 hr dan sebagainya, sebenarnya bukan suatu ketetapan, seberapa lama waktu yang bisa di luangkan untuk belajar untuk mencapai hal tersebut di atas, dan ada pula yang sampai meluangkan waktunya dan meninggalkan kan keluarganya ( Tentunya nafkah keluarga nya sudah tercukupi selama di tinggalkan ) beberapa saat ke luar negeri, tidak hanya ke India, Pakistan saja tapi ada yang ke Amerika, Australia, Jepang, China, Rusia dan Lain-lain. sebagaimana agama kita islam yang "Rahmatan lil'alamin" meraka sampaikan ke seluruh alam. Ada beberapa hal yang tidak boleh di bicarakan selama dalam belajar, kalau bapak bilang " Khuruj " / Keluar di jalan Allah di antaranya : 1. Tidak di perbolehkan bicara masalah politik praktis, 2, Tidak boleh membicarakan masalh Khilafiah 3. Tidak boleh membicarakan masalah sosial ( apakah dia seorang Jendral, Pengusaha, Konglomerat, Mahasiswa, pelajar, atau buruh, petani ) pada saat keluar / Khuruj adalah sama, makan sama-sam satu nampan, tidur beralas tikar, dan dapat giliran masak, dapat gilaran menyampaikan agama dan lain-lain yang sama ) 4. Tidak boleh menbicarakan air / kejelekan sesama. Tersebut di atas sekelumit yang saya tahu tentang mereka Semoga Allah mengampuni saya jika ada yang kurang. Dan bisa membantu bapak selama ini yang beranggapan negative terhadap mereka. dan kalau pingin lebih jauh apa yang mereka kerjakan selam khuruj silakan coba ikut ke mereka. Terima kasih wass Wr Wb -----Original Message----- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: 28 October 2005 09:50 To: Riqzirad Setiawan Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Jamaah Tablig di Indonesia Ass Wr Wb Jamaah Tabligh, atau Khuruj Atau Karkun adalah sebuah gerakan Dakwah yang lahir di India. Sepanjang yang saya tahu jamah ini tidak diangap sesat oleh sebagian besar ulama. Metoda dari Jamaah Tabligh adalah Keluar selama beberapa hari untuk mengajak manusia cinta pada ALLAh, cinta pada Sholat berjamaah,Cinta pada Allah dan rosulnya, dzikir dll. Yang dihindari dari jamaah ini adalah membicarakan masalah politik, Khilafiah dan perdebatan.dari jamaah ini sendiri dalam masalah sholat atau ibadah, ada beberapa pendapat masing masing, misalnya dalam sholat tarawih ada yg 11 juga 23, dan hal yg begini tidak dipermasalahkan dalam jamaah tabligh, demikian juga dlm ibadah lainnya. Adapun waktu keluar ( khuruj ) adalah 3 hari, 7 hari atau 40 hari. Asumsinya ialah, bahwa dalam waktu 30 hari bekerja mencari dunia, 3 hari bagi jamaah ini dikhususkan hanya untuk ALLAH saja, kadang juga 7 hari, kadang juga 40 hari dalam 1 tahun bahkan lebih. waktunya hanya untuk berjuang dijalan ALLAH.Jamaah Tabligh menginap di masjid masjid, meramaikannya, mengajak masyarakat sekitar untuk cinta pada Dakwah, mengajak untuk sholat berjamaah dll Biasanya ya membawa Kompor untuk memasaknya.Tidur sedikit untuk kemudian sholat lail, tilawah dll. Dari segi sholat jamaah, tilawah, sholat lail saya pribadi sangat mengaguminya. Asumsi lainnya, ialah bahwa dari beberapa puluh ribu sahabat nabi yg berdakwah, yang meninggal di Mekah atau madinah hanya sedikit saja, yang lainnya ada yg wafat di Yaman, palestine, Syiria dll menyebar ke seluruh dunia, bahkan indonesia karena menyebarkan islam. Mereka bertebaran dimuka bumi untuk mendakwahkan islam. Inilah yg dicontoh jamaah ini. Yg sering menjadi persoalan bagi kita atau umat islam pada umunya ialah bagaimana mungkin mereka meninggalkan keluarga begitu lama , sementara nafkah keluarga adalah kewajiban dari setiap kepala keluarga??? Pertanyaan ini pernah saya diskusikan dengan beberapa jamaah tabligh dr berbagai markas ( demikian jamah ini menyebut ), dan yang benar menurut temen temen saya yg di JT adalah, sebelum keluar ( Khuruj ), maka nafkah harus terpenuhi dahulu baru bisa keluar, juga harus jin dengan istri dulu. Adapun kasus kasus seperti menelantarkan istri atau meninggalkan orang tua yg sakit adalah kasus karena begitu semangatnya sebagian personel dari jamah ini, sehingga menyimpang dari kaidah yg benar. Kadang ada jamaah yg mengasumsikan seperti halnya nabi ibrahim meningalkan istrinya dan nabi ismail ditengah gurun dimana ALLAH lah yg mencukupi rizkinya. dan ini kurang benar. Beberapa waktu yg lalu kita juga baca dari majalah sabili yg memuat seorang istri dari jamaah tabligh yg merasa terlantar, karena sering ditinggal khuruj oleh suami sementara dia baru nifas. Hal hal yg berlebih lebihan ini yg menurut saya tidak sesuai dengan prinsip prinsip islam. Kita juga sering mendengar kabar tentang jamaah tabligh yg dianggap sesat oleh orang di kampung, karena celananya congkrang dll bahkan kadang belum berbicara juga sudah takut duluan. Kita juga dengar kabar sekitar setahun yg lalu, seorang anggota Jamaah Tabligh, ditangkap oleh Pasukan AS dan di jeblokan ke penjara Guantanamo, karena ciri ciri islam yg khas ada pada jamaah ini. Person yg kita kenal mungkin Gito Rollies. kalau kita lihat Gito Rolies sekarang sudah jauh berbeda dengan Gito yg dulu, karena bersentuhan dengan jamaah ini. Gito Rollies juga sering Khuruj ( menurut keterangan temen temen sy yg aktif di JT ). banyak juga orang yg tadinya belum sholat menjadi cinta badah setelah bersentuhan atau bergabung dg jamaah ini. KESIMPULAN Saya berpendapat, Jamaah Tabligh merupakan salah satu jamaah yg berupaya untuk dakwah dengan prioritasnya adalah mengajak sholat berjamaah, dzikir dll. Adapun politik dan khilafiah dihindarinya. Banyak jamaah dakwah lain yg memprioritaskan diri dalam beberapa urusan yg berbeda misalnya prioritas ke masalah Tauhid,sosial, ekonomi, politik dll. Prioritas ke akherat menjadi titik berat dari jamaah ini, tapi tetap tidak melupakan dunia karena mereka juga bekerja. Adapun keluar Khuruj, kalau hal ini menjadi sebuah kewajiban dengan berpatokan pada 3, 7,40 hari atau 3 bulan menurut saya menyalahi sunnah rosulullah karena Rosulullah tidak mewajibkan jumlah jumlah tersebut, apalagi jika sampai menelantarkan keluarga. Sebagian ulama, berpendapat jamaah ini tidaklah sesat, hanya beberapa ulama mengatakan berlebih lebihan ( sy denger ceramah terakhir dari ust HediMuhammad bandung ttg hal ini- bln romadhon ini). Khusus di kampung saya, pada awalnya jamaah ini dicaci dan dianggap sesat, apalagi beberapa istri dari jamah tabligh ini bercadar jika keluar rumah, tapi beberapa tahun kemudian ternyata masjid jadi penuh dengan sholat berjamaah, bahkan subuh sekalipun, dan label itumenjadi hilang dengan sendirinya ( walau mungkin masih ada sebagian yg berpendapat demikian ).Dalam sholat ied pun, meraka ada yg ke lapangan dan ada juga yg di masjid. Sy mohon maaf pada ALLAH jika ada kesalahan. Wallahu alam wass Wr Wb "Riqzirad Setiawan" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com 10/27/2005 05:46 PM To: <media-dakwah@yahoogroups.com> cc: Subject: [media-dakwah] Jamaah Tablig Assalamu'alaykum Wr. Wb., Saya pernah didatangi jamaah tablig (menamakan anggota kegiatan dengan istilah "karkun") yang sengaja datang door to door untuk mengajak shalat berjamaah di masjid. Bukan hanya subuh saja atau magrib saja tetapi semua waktu shalat lima waktu wajib dilakukan berjamaah di masjid. Jelas ajakannya adalah sesuatu yang sangat baik. Setelah terlibat percakapan secara mendalam, saya menyimpulkan bahwa pandangan hidupnya akan duniawi sudah tidak difikirkan tetapi fokus lebih banyak pada kehidupan akhirat (secara ekstrim seakan urusan duniawi adalah urusan yang tidak terlalu harus dikerjakan) Mungkin ada rekan-rekan juga yang pernah mengalami, atau bahkan telah menjadi bagian kegiatan ini bisa sharing gimana pendapat / pandangan atas kegiatan ini ? Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Click here to rescue a little child from a life of poverty. http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/