RE: [media-dakwah] Kredit Rumah/Motor
Assalamu alaikum, Prinsip yang diterapkan pada perbankan syariah,dalam hal ini pembiayaan rumah adalah menggunakan akad murabahah yang dibolehkan dalam syariat Islam. Jadi berbeda dengan bunga bank. Beda secara prinsip bagaimana?Akad murabahah merupakan akad dimana pihak bank membeli dahulu rumah yang diakadkan kemudian dijual kepada nasabah dengan harga pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati. Dari sini nasabah mendapat keuntungan dimana nilai cicilan tidak akan pernah berubah sampai cicilan selesai. Memudahkan,meringankan,dan menentramkan bukan? Terima kasih, Ahmad "Angayomi, Tri" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya tdk tahu yg sebenarnya, semoga Alloh mengampuni saya Ini hanya pendapat saya JIka yg disarankan Mba' Yudith ini, kemungkinan bayak org yg hidup ngontrak sepanjang hidupnya, ..karena harga tanah cenderung naik ... Kalau para usdt terkenal or pedagang mungkin bisa nabung setiap hari dan setiap hari kemungkinan naik pendapatan adalah sangat banyak pedanggang bisa untuk sehara 100 ribu (tergantung dagangannya), usd terkenal bisa dapat dari pengisi kajian kadang banyak kadang sedikit.dan paling sedikit tidak mungkin dibawah 100 ribu, tapi beda kalau karyawan pabrik..hanya bisa nabung sebulan sekali kalau nerima gajinya bulanan atau seminggu sekali klu nrima gajinya mingguandan cenderung naik gaji itu sangat kecil, nunggu UMR naik, naik paling tinggi 5 -10 %, sedangkan tanah harganya bisa naik 25 % keatas.. Kalau dipikir ditelaahantara bunga bank konvensional dan sistem bagi hasil bank syariah bedanya kata-kata or istilahnya saja kalau Bank konvensional namanya Bunga, kalau Bank Syariah namanya bagi hasil Kalau menurut penjualan dagang jual beli...jika dua-duanya setuju terjadilah yg namanya ijab qobul jual beli, Jika yg membeli tanah tidak merasa keberatan dengan sistem bunga yg disyaratkan oleh pihak bank...terjadilah persetujuan apakah ini termasuk menzalimisaya tidak bisa menjawab... Jika calon pembeli rumah tidak mau membeli dikarenakan ada bunga...apakah bank memaksa?...coba di cekkukira tdk ada bank yg memaksa... maaf jikalau kurang berkenan, yg benar datang dari Alloh semata dan yang salah datang dari diri yg dhoib ini -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of yudith intanwidya Sent: Tuesday, April 17, 2007 1:21 PM To: Wahyu; media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: [media-dakwah] Kredit Rumah/Motor Wa'alaikum salam wr wb menurut saya yang bodoh ini soal pembelian barang2 tsb secara kredit sebenarnya tidak ada masalah... Justru yg jadi masalah adalah : bahwa dalam sistem kredit yg banyak ada di sekitar kita baik itu utk motor, rumah, dsb adalah sangat jelas menggunakan sistem RIBA. Coba deh perhatikan, saya yakin orang yang gak tau agama-pun pasti bisa membedakan sistem2 perkreditan yg berjalan di sekeliling kita. Harga jual klo kontan / cash misalnya 100rb, tp dengan sistem kredit, harga totalnya jadi 125rb...ini misalnya. Lalu apa namanya utk kelebihan yg 25rb ini?? Di jaman kapitalis spt ini, sudah langka sekali menemukan sistem kredit yang benar2 syar'i. Bahkan oleh pihak bank syariah sekalipun (jadi inget apa yg pernah dijelaskan oleh salah satu ikhwan saudara kita yg dari BNI Syariah bbrp bulan yg lalu) bahwa sistem mereka sendiri tidak bisa lepas dari sistem BUNGA BANK... tentunya dg berbagai macam alasan dan upaya untuk menghilangkan noda RIBA dalam sistem tersebut. Trus, sekarang bagaimana baiknya klo kita mau ngikutin syar'i-nya? Klo mau nih ya pake cara klasik yg sering diajarkan pada waktu dulu kita sekolah di SD... MENABUNG aja. Jika Antum semua semakin banyak kemauan, ya Antum harus semakin keras berusahatp klo Antum mau ambil jalan pintas, dlm hal ini yakni "kredit aja" ya sudah silakan Antum terima konsekuensi-nya bahwa Antum secara LANGSUNG terlibat dalam perbuatan RIBA. Dan bagaimana konsekuensinya ttg RIBA, saya pikir Antum semua sudah pasti paham deh Ini hanya pendapat saya... jika benar, pikiran ini berasal dari petunjuk Allah, namun jika salah, mohon maafkan saya karena hal ini saya sampaikan dari egoisme saya sbg makhluk. Wallahu'alam bishowab. Semoga Allah selalu memberi petunjuk bagi kita semua. Amin. Wassalamu'alaikum wr wb Wahyu < [EMAIL PROTECTED] <mailto:w_setiadi%40mks.co.id> co.id> wrote: Ass. Wr. Wb. Saudara/i ku yang Insya ALLOH dimuliakan ALLOH SWT, mohon pencerahannya. Bagaimana hukumnya melaksanakan kredit baik kredit rumah maupun kredit kendaraan yang mana kita ketahui bahwa kita (konsumen) bukan hanya berhubungan dengan pengembang atau dealer namun kita harus berhubungan dengan bank yang selalu menggunakan sistem bunga. Wslm, Wr. Wb, @di [Non-text portions of this message have been removed] - Ahhh...imagining that irresis
RE: [media-dakwah] Kredit Rumah/Motor
Kembalilah kepada keikhlasan dan ketulusan dalam melaksanakannya.. semoga apa yang dilakukan tetap ada nilai ibadah...sekalipun KREDIT dan ada bunganya yang seringkali RIBA... Allah Maha Tahu dan Kaya... "Angayomi, Tri" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya tdk tahu yg sebenarnya, semoga Alloh mengampuni saya Ini hanya pendapat saya JIka yg disarankan Mba' Yudith ini, kemungkinan bayak org yg hidup ngontrak sepanjang hidupnya, ..karena harga tanah cenderung naik ... Kalau para usdt terkenal or pedagang mungkin bisa nabung setiap hari dan setiap hari kemungkinan naik pendapatan adalah sangat banyak pedanggang bisa untuk sehara 100 ribu (tergantung dagangannya), usd terkenal bisa dapat dari pengisi kajian kadang banyak kadang sedikit.dan paling sedikit tidak mungkin dibawah 100 ribu, tapi beda kalau karyawan pabrik..hanya bisa nabung sebulan sekali kalau nerima gajinya bulanan atau seminggu sekali klu nrima gajinya mingguandan cenderung naik gaji itu sangat kecil, nunggu UMR naik, naik paling tinggi 5 -10 %, sedangkan tanah harganya bisa naik 25 % keatas.. Kalau dipikir ditelaahantara bunga bank konvensional dan sistem bagi hasil bank syariah bedanya kata-kata or istilahnya saja kalau Bank konvensional namanya Bunga, kalau Bank Syariah namanya bagi hasil Kalau menurut penjualan dagang jual beli...jika dua-duanya setuju terjadilah yg namanya ijab qobul jual beli, Jika yg membeli tanah tidak merasa keberatan dengan sistem bunga yg disyaratkan oleh pihak bank...terjadilah persetujuan apakah ini termasuk menzalimisaya tidak bisa menjawab... Jika calon pembeli rumah tidak mau membeli dikarenakan ada bunga...apakah bank memaksa?...coba di cekkukira tdk ada bank yg memaksa... maaf jikalau kurang berkenan, yg benar datang dari Alloh semata dan yang salah datang dari diri yg dhoib ini -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of yudith intanwidya Sent: Tuesday, April 17, 2007 1:21 PM To: Wahyu; media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: [media-dakwah] Kredit Rumah/Motor Wa'alaikum salam wr wb menurut saya yang bodoh ini soal pembelian barang2 tsb secara kredit sebenarnya tidak ada masalah... Justru yg jadi masalah adalah : bahwa dalam sistem kredit yg banyak ada di sekitar kita baik itu utk motor, rumah, dsb adalah sangat jelas menggunakan sistem RIBA. Coba deh perhatikan, saya yakin orang yang gak tau agama-pun pasti bisa membedakan sistem2 perkreditan yg berjalan di sekeliling kita. Harga jual klo kontan / cash misalnya 100rb, tp dengan sistem kredit, harga totalnya jadi 125rb...ini misalnya. Lalu apa namanya utk kelebihan yg 25rb ini?? Di jaman kapitalis spt ini, sudah langka sekali menemukan sistem kredit yang benar2 syar'i. Bahkan oleh pihak bank syariah sekalipun (jadi inget apa yg pernah dijelaskan oleh salah satu ikhwan saudara kita yg dari BNI Syariah bbrp bulan yg lalu) bahwa sistem mereka sendiri tidak bisa lepas dari sistem BUNGA BANK... tentunya dg berbagai macam alasan dan upaya untuk menghilangkan noda RIBA dalam sistem tersebut. Trus, sekarang bagaimana baiknya klo kita mau ngikutin syar'i-nya? Klo mau nih ya pake cara klasik yg sering diajarkan pada waktu dulu kita sekolah di SD... MENABUNG aja. Jika Antum semua semakin banyak kemauan, ya Antum harus semakin keras berusahatp klo Antum mau ambil jalan pintas, dlm hal ini yakni "kredit aja" ya sudah silakan Antum terima konsekuensi-nya bahwa Antum secara LANGSUNG terlibat dalam perbuatan RIBA. Dan bagaimana konsekuensinya ttg RIBA, saya pikir Antum semua sudah pasti paham deh Ini hanya pendapat saya... jika benar, pikiran ini berasal dari petunjuk Allah, namun jika salah, mohon maafkan saya karena hal ini saya sampaikan dari egoisme saya sbg makhluk. Wallahu'alam bishowab. Semoga Allah selalu memberi petunjuk bagi kita semua. Amin. Wassalamu'alaikum wr wb Wahyu < [EMAIL PROTECTED] <mailto:w_setiadi%40mks.co.id> co.id> wrote: Ass. Wr. Wb. Saudara/i ku yang Insya ALLOH dimuliakan ALLOH SWT, mohon pencerahannya. Bagaimana hukumnya melaksanakan kredit baik kredit rumah maupun kredit kendaraan yang mana kita ketahui bahwa kita (konsumen) bukan hanya berhubungan dengan pengembang atau dealer namun kita harus berhubungan dengan bank yang selalu menggunakan sistem bunga. Wslm, Wr. Wb, @di [Non-text portions of this message have been removed] - Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed] This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or trade secret information. If you are not the intend
RE: [media-dakwah] Kredit Rumah/Motor
Saya tdk tahu yg sebenarnya, semoga Alloh mengampuni saya Ini hanya pendapat saya JIka yg disarankan Mba' Yudith ini, kemungkinan bayak org yg hidup ngontrak sepanjang hidupnya, ..karena harga tanah cenderung naik ... Kalau para usdt terkenal or pedagang mungkin bisa nabung setiap hari dan setiap hari kemungkinan naik pendapatan adalah sangat banyak pedanggang bisa untuk sehara 100 ribu (tergantung dagangannya), usd terkenal bisa dapat dari pengisi kajian kadang banyak kadang sedikit.dan paling sedikit tidak mungkin dibawah 100 ribu, tapi beda kalau karyawan pabrik..hanya bisa nabung sebulan sekali kalau nerima gajinya bulanan atau seminggu sekali klu nrima gajinya mingguandan cenderung naik gaji itu sangat kecil, nunggu UMR naik, naik paling tinggi 5 -10 %, sedangkan tanah harganya bisa naik 25 % keatas.. Kalau dipikir ditelaahantara bunga bank konvensional dan sistem bagi hasil bank syariah bedanya kata-kata or istilahnya saja kalau Bank konvensional namanya Bunga, kalau Bank Syariah namanya bagi hasil Kalau menurut penjualan dagang jual beli...jika dua-duanya setuju terjadilah yg namanya ijab qobul jual beli, Jika yg membeli tanah tidak merasa keberatan dengan sistem bunga yg disyaratkan oleh pihak bank...terjadilah persetujuan apakah ini termasuk menzalimisaya tidak bisa menjawab... Jika calon pembeli rumah tidak mau membeli dikarenakan ada bunga...apakah bank memaksa?...coba di cekkukira tdk ada bank yg memaksa... maaf jikalau kurang berkenan, yg benar datang dari Alloh semata dan yang salah datang dari diri yg dhoib ini -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of yudith intanwidya Sent: Tuesday, April 17, 2007 1:21 PM To: Wahyu; media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: [media-dakwah] Kredit Rumah/Motor Wa'alaikum salam wr wb menurut saya yang bodoh ini soal pembelian barang2 tsb secara kredit sebenarnya tidak ada masalah... Justru yg jadi masalah adalah : bahwa dalam sistem kredit yg banyak ada di sekitar kita baik itu utk motor, rumah, dsb adalah sangat jelas menggunakan sistem RIBA. Coba deh perhatikan, saya yakin orang yang gak tau agama-pun pasti bisa membedakan sistem2 perkreditan yg berjalan di sekeliling kita. Harga jual klo kontan / cash misalnya 100rb, tp dengan sistem kredit, harga totalnya jadi 125rb...ini misalnya. Lalu apa namanya utk kelebihan yg 25rb ini?? Di jaman kapitalis spt ini, sudah langka sekali menemukan sistem kredit yang benar2 syar'i. Bahkan oleh pihak bank syariah sekalipun (jadi inget apa yg pernah dijelaskan oleh salah satu ikhwan saudara kita yg dari BNI Syariah bbrp bulan yg lalu) bahwa sistem mereka sendiri tidak bisa lepas dari sistem BUNGA BANK... tentunya dg berbagai macam alasan dan upaya untuk menghilangkan noda RIBA dalam sistem tersebut. Trus, sekarang bagaimana baiknya klo kita mau ngikutin syar'i-nya? Klo mau nih ya pake cara klasik yg sering diajarkan pada waktu dulu kita sekolah di SD... MENABUNG aja. Jika Antum semua semakin banyak kemauan, ya Antum harus semakin keras berusahatp klo Antum mau ambil jalan pintas, dlm hal ini yakni "kredit aja" ya sudah silakan Antum terima konsekuensi-nya bahwa Antum secara LANGSUNG terlibat dalam perbuatan RIBA. Dan bagaimana konsekuensinya ttg RIBA, saya pikir Antum semua sudah pasti paham deh Ini hanya pendapat saya... jika benar, pikiran ini berasal dari petunjuk Allah, namun jika salah, mohon maafkan saya karena hal ini saya sampaikan dari egoisme saya sbg makhluk. Wallahu'alam bishowab. Semoga Allah selalu memberi petunjuk bagi kita semua. Amin. Wassalamu'alaikum wr wb Wahyu < [EMAIL PROTECTED] <mailto:w_setiadi%40mks.co.id> co.id> wrote: Ass. Wr. Wb. Saudara/i ku yang Insya ALLOH dimuliakan ALLOH SWT, mohon pencerahannya. Bagaimana hukumnya melaksanakan kredit baik kredit rumah maupun kredit kendaraan yang mana kita ketahui bahwa kita (konsumen) bukan hanya berhubungan dengan pengembang atau dealer namun kita harus berhubungan dengan bank yang selalu menggunakan sistem bunga. Wslm, Wr. Wb, @di [Non-text portions of this message have been removed] - Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed] This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete this message and inform the sender immediately. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [media-dakwah] Kredit Rumah/Motor
Wa'alaikum salam wr wb menurut saya yang bodoh ini soal pembelian barang2 tsb secara kredit sebenarnya tidak ada masalah... Justru yg jadi masalah adalah : bahwa dalam sistem kredit yg banyak ada di sekitar kita baik itu utk motor, rumah, dsb adalah sangat jelas menggunakan sistem RIBA. Coba deh perhatikan, saya yakin orang yang gak tau agama-pun pasti bisa membedakan sistem2 perkreditan yg berjalan di sekeliling kita. Harga jual klo kontan / cash misalnya 100rb, tp dengan sistem kredit, harga totalnya jadi 125rb...ini misalnya. Lalu apa namanya utk kelebihan yg 25rb ini?? Di jaman kapitalis spt ini, sudah langka sekali menemukan sistem kredit yang benar2 syar'i. Bahkan oleh pihak bank syariah sekalipun (jadi inget apa yg pernah dijelaskan oleh salah satu ikhwan saudara kita yg dari BNI Syariah bbrp bulan yg lalu) bahwa sistem mereka sendiri tidak bisa lepas dari sistem BUNGA BANK... tentunya dg berbagai macam alasan dan upaya untuk menghilangkan noda RIBA dalam sistem tersebut. Trus, sekarang bagaimana baiknya klo kita mau ngikutin syar'i-nya? Klo mau nih ya pake cara klasik yg sering diajarkan pada waktu dulu kita sekolah di SD... MENABUNG aja. Jika Antum semua semakin banyak kemauan, ya Antum harus semakin keras berusahatp klo Antum mau ambil jalan pintas, dlm hal ini yakni "kredit aja" ya sudah silakan Antum terima konsekuensi-nya bahwa Antum secara LANGSUNG terlibat dalam perbuatan RIBA. Dan bagaimana konsekuensinya ttg RIBA, saya pikir Antum semua sudah pasti paham deh Ini hanya pendapat saya... jika benar, pikiran ini berasal dari petunjuk Allah, namun jika salah, mohon maafkan saya karena hal ini saya sampaikan dari egoisme saya sbg makhluk. Wallahu'alam bishowab. Semoga Allah selalu memberi petunjuk bagi kita semua. Amin. Wassalamu'alaikum wr wb Wahyu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ass. Wr. Wb. Saudara/i ku yang Insya ALLOH dimuliakan ALLOH SWT, mohon pencerahannya. Bagaimana hukumnya melaksanakan kredit baik kredit rumah maupun kredit kendaraan yang mana kita ketahui bahwa kita (konsumen) bukan hanya berhubungan dengan pengembang atau dealer namun kita harus berhubungan dengan bank yang selalu menggunakan sistem bunga. Wslm, Wr. Wb, @di [Non-text portions of this message have been removed] - Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed]