RE: [media-dakwah] Surat Berantai

2007-03-20 Terurut Topik Edi G
Assalamu'alaikum wr wb.

Ini saya copy kan dari pakde nono dot com, dari fikih konteporer karya Dr.
Yusuf Al-Qardhawi mungkin bermanfaat

Edi G

PT HSRI

 

INILAH WASIAT PALSU SYEH ACHMAD YANG BEREDAR DI INTERNET
 
BERITA PENTING

Berita  Untuk  Umat  Islam  Di  Seluruh  Dunia,  surat   ini datangnya dari
Syekh Achmad di Saudi Arabia


AKU BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT DAN NABI MUHAMAD SAW
 

Wasiat untuk umat Islam  dari Syekh  Ahmat  seorang  penjaga makam
Rasululloh  di  Madinah,  yaitu  Masjid  Nabawi Saudi Arabia.

Pada  malam  takala  hamba  membaca   Al'qur'an   di   makam Rasululloh,
dan hamba sampai tertidur, lalu hamba bermimpi. Didalam mimpi  hamba
bertemu  dengan  Rasululloh  SAW,  dan beliau  berkata,  didalam  50.000
orang yang meninggal dunia diantara  bilangan  itu  tidak  ada  seorangpun
yang   mati beriman.

Dikarenakan:

1. Seorang istri tidak lagi mendengar kata-kata suaminya.
2. Orang kaya dan mampu tidak lagi melambangkan/menimbangkan rasa belas
kasihan
 pada orang miskin.
3. Sudah banyak orang yang tidak mengeluarkan zakat dan berpuasa, tidak
sholat dan tidak
 menunaikan ibadah  haji, padahal mereka-mereka ini mampu
melaksanakannya.

Oleh sebab itu wahai Syekh Achmad, hendaklah engkau sabdakan pada  semua
umat  manusia di dunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah kepada Allah.

Demikianlah pesan Rasululloh kepada hamba. Maka  berdasarkan pesan
Rasululloh tersebut dan oleh karenanya hamba berpesan kepada semua umat
Islam didunia:

1. Bersollawahlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW.
2. Janganlah bermalas-malas untuk mengerjakan sholat 5 (lima) waktu.
3. Bersodaqoh dan berzakatlah dengan segera, santuni anak-anak yatim piatu.
4. Berpuasalah di bulan Ramadhan, serta kalau mampu tunaikan segera ibadah
Haji.
 



INILAH WASIAT PALSU SYEH ACHMAD YANG BEREDAR DI INTERNET


BERITA DARI MASJID NABAWI


BERITA PENTING BERITA UNTUK UMMAT ISLAM DI SELURUH DUNIA.SURAT INI DATANGNYA
DARI SYECKH ACHMAD DI SAUDI ARABIA.

"AKU BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT DAN NABI MUHAMMAD SAW, WASIAT UNTUK
SELURUH UMMAT ISLAM DARI SYECKH ACHMAD SEORANG PENJAGA MAKAM RASULULLAH DI
MADINAH, YAITU DI MESJID NABAWI SAUDI ARABIA.

"Pada malam tatkala hamba membaca Al'Quran di makam Rasulullah, dan hamba
sampai tertidur, lalu hamba bermimpi. Didalam mimpi hamba bertemu dengan
Rasulullah SAW, dan beliau berkata, "didalam 60.000 orang yang meninggal
dunia, diantara bilangan itu tidak ada seorangpun yang mati beriman,
dikarenakan:

1.Seorang istri tidak lagi mendengar kata-kata suaminya. 

2.Orang yang kaya yang mampu, tidak lagi melambangkan atau menimbangkan
rasa belas kasih kepada orang-orang miskin. 

3.Sudah banyak yang tidak berzakat, tidak berpuasa, tidak sholat dan
tidak menunaikan ibadah haji, padahal mereka-mereka ini mampu melaksanakan. 

Oleh sebab itu wahai Syechk Achmad engkau sabdakan kepada semua ummat
manusia di dunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah kepada Allah SWT."

Demikian pesan Rasulullah kepada hamba, Maka berdasarkan pesan Rasulullah
tersebut dan oleh karenanya hamba berpesan kepada segenap ummat Islam di
dunia :

1.  Bersalawatlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW. 

2.  Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sholat 5 (lima) waktu. 

3.  Bershadaqoh dan berzakatlah dengan segera, santuni anak-anak yatim
piatu. 

4.  Berpuasalah di bulan ramadhan serta kalau mampu tunaikan segera
ibadah haji. 
  


PERHATIAN:


Bagi siapa saja yang membaca surat ini hendaklah menyalin /mengcopynya untuk
disampaikan kepada orang-orang lain yang beriman kepada hari penghabisan /
kiamat. Hari kiamat akan segera tiba dan batu bintang akan terbit, Al'Quran
akan hilang dan matahari akan dekat diatas kepala, saat itulah manusia akan
panik. Itulah akibat dari kelakuan mereka yang selalu menuruti hawa nafsu
dalam jiwa.

Dan Barang siapa yang menyebarkan surat ini sebanyak 20(dua puluh) lembar
dan disebarkan kepada teman-teman/rekan-rekan anda. Atau Masyarakat Islam
sekitarnya, maka percayalah anda akan memperoleh keuntungan setelah dua
minggu kemudian. Telah terbukti pada seorang pengusaha di Bandung, setelah
membaca dan menyalinnya juga menyebarkan sebanyak 20 (dua puluh) lembar,
maka dalam jangka waktu 2 (dua) minggu kemudian, dia mendapat keuntungan
yang sangat luar biasa besarnya. 

Sedangkan terhadap orang yang menyepelekannya dan membuang surat ini, dia
mendapat musibah yang besar yaitu kehilangan sesuatu harta/benda yang sangat
dicintai dan disayanginya. Perlu diingat kalau kita sengaja tidak
memberitahukan surat ini kepada orang lain, maka tunggulah saatnya nasib apa
yang akan anda alami, dan jangan menyesal apabila mendapat bencana secara
tiba-tiba atau kerugian yang sangat besar.

Sebaliknya jika Anda segera menyalin/mengcopynya dan menyebarkannya kepada
orang lain, maka anda akan mendapatkan keuntungan besar atau rezeki yang
tiada disangka-sangka.

Surat ini ditulis S.T. STAVIA sejak itu surat ini menjelajah dan
mengelilingi dunia, dan pada akhirnya samp

Re: [media-dakwah] Surat Berantai

2007-03-20 Terurut Topik Ica Harahap
  Wa'alaikumsalam wr.wb.



  Mengenai hal ini sudah banyak sanggahannya,
  berikut aku sampaikan salah satunya dari 
  Dr. Yusuf Qaradhawi. 
  



WASIAT PALSU SYEKH   AHMAD
   Dr. Yusuf Qardhawi
 
 PERTANYAAN:
  Pada suatu saat secara kebetulan saya menerima sepucuk surat 
  dan setelah saya baca, saya merasa bingung mengenai isinya. 
  Karena itu, saya mohon kesediaan Ustaz untuk menjelaskan isi 
  surat tersebut, apakah benar atau tidak.
   
  Surat tersebut ditandatangani oleh seorang fa’il khair (pembuat kebaikan, 
  dermawan) yang berisi wasiat Syekh Ahmad, juru kunci makam (kubur) 
  Rasulullah saw., yang ditujukan kepada segenap kaum muslimin 
  di dunia timur maupun barat. Juga berisi macam-macam nasihat.
   
  Pada bagian akhir surat tersebut dikatakan, “Di Bombay terdapat seseorang 
  yang memperbanyak surat tersebut dan membagi-bagikannya kepada tiga 
  puluh orang, lalu Allah memberikannya rezeki sebanyak dua puluh lima 
  ribu rupiah; ada pula yang membagi-bagikannya lalu ia mendapat rezeki 
  dari Allah sebanyak enam ribu rupiah. Sebaliknya, ada pula orang yang 
  mendustakan wasiat tersebut, sehingga anaknya meninggal dunia pada hari itu.”
   
  Dalam surat tersebut dikatakan bahwa orang yang telah memperoleh dan 
  membaca wasiat itu tetapi tidak menyebarkannya kepada orang lain, 
  akan ditimpa musibah besar.
   
  Bagaimanakah pendapat Ustaz mengenai masalah tersebut?
 Apakah benar atau tidak?
   
  JAWABAN:
   
  Memang ramai orang yang bertanya tentang wasiat tersebut. 
  Dan sebenarnya kemunculan surat wasiat ini bukan saja baru-baru ini, 
  tetapi saya telah melihatnya sejak puluhan tahun lalu. Surat tersebut 
  dinisbatkan kepada seorang lelaki yang terkenal dengan sebutan 
  Syekh Ahmad, juru kunci makam Rasulullah saw.
   
  Untuk memastikan kebenaran berita yang disampaikan dalam surat tersebut, 
  saya pernah menanyakan kepada orang-orang di Madinah dan di Hijaz. 
  Saya mencari informasi mengenai orang yang disebut Syekh Ahmad itu 
  beserta aktivitasnya. Dari informasi yang didapat, ternyata tidak ada 
  seorang pun di Madinah yang pernah melihat dan mendengar berita 
  mengenai Syekh Ahmad ini. Tetapi sayangnya, wasiat yang menyedihkan 
  itu telah tersebar luas di negara-negara umat Islam.
   
  Wasiat tersebut dengan segala isinya tidak ada arti dan nilainya sama 
  sekali dalam pandangan agama. Di antara isi wasiat yang diasaskan pada 
  pendapat Syeikh Ahmad yang katanya bermimpi bertemu Nabi saw. itu
  ialah tentang telah dekatnya hari kiamat.
   
  Masalah berita kedekatan kiamat ini sebenarnya tidak perlu mengikuti 
  pendapat Syeikh Ahmad atau Syeikh Umar, karena Al Qur’an telah 
  mengatakan dengan jelas:
   
  “… boleh jadi hari kebangkitan itu sudah dekat waktunya.” (Al Ahzab: 63)
  Begitu pula Nabi saw. telah bersabda:
  “Aku dan hari kiamat diutus (secara berdekatan) seperti ini. Beliau 
(mengatakan demikian) sambil memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari 
tengahnya.” (Muttafaq ‘alaih dari hadits Anas dan Sahl bin Sa’ad)
   
  Hal lain dari isi wasiat itu ialah bahwa kaum wanita sekarang sudah banyak 
  yang keluar rumah, dan banyak yang telah menyimpang dari agama. 
  Masalah ini pun sebenarnya tidak perlu mengambil sumber dari mimpi-mimpi, 
  karena kita sudah mempunyai kitab Allah dan sunnah Rasul yang sudah 
  memuaskan untuk dijadikan pedoman. Allah berfirman:
   
  “… Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah 
  Kucukupkan nikmat-Ku atas kamu, dan telah Kuridhai Islam menjadi 
  agamamu …” (Al Maa’idah: 3)
   
  Orang yang beranggapan bahwa Din Islam yang telah disempurnakan 
  Allah ini masih memerlukan keterangan yang diwasiatkan oleh orang 
  yang tidak dikenal itu, berarti dia meragukan kesempurnaan dan kelengkapan 
  Dinul Islam. Islam telah sempurna dan telah lengkap, tidak memerlukan 
  wasiat apa pun.
   
  Isi wasiat tersebut jelas memperlihatkan kebohongan dan kepalsuan wasiat 
  tersebut. Sebab, pewasiat telah mengancam dan menakut-nakuti orang yang 
  tidak mau menyebarluaskannya bahwa ia akan mendapat musibah dan kesusahan, 
  anaknya akan mati, dan hartanya akan habis. Hal ini tidak pernah dikatakan 
  oleh seorang manusia pun (yang normal pikirannya), terhadap kitab Allah dan 
  Sunnah Rasul-Nya. Tidak ada perintah bahwa orang yang membaca Al Qur’an 
  harus menulisnya setelah itu kemudian menyebarluaskannya kepada orang lain; 
  dan jika tidak, akan terkena musibah. Begitu pula tidak ada perintah bahwa 
  orang yang membaca Shahih Bukhari harus menulisnya dan menyebarluaskannya 
  kepada khalayak ramai, sebab kalau tidak, akan tertimpa musibah.
   
  Kalau Al Qur’an dan Sunnah Rasul saja tidak begitu, maka bagaimana 
  dengan wasiat yang penuh khurafat itu? Ini merupakan sesuatu yang 
  tidak mungkin dibenarkan oleh akal orang muslim yang memahami Islam 
  dengan baik dan benar.
   
  Kemudian dalam wasiat tersebut dikatakan bahwa si Fulan di negeri ini 
  dan ini karena telah menyebarluaskan wasiat tersebut ia mend