Re : [media-dakwah] PUASA MUHARRAM

2007-01-19 Terurut Topik hariss_ypmi
Assalamualaikum,

Puasa Tasu'a dan puasa Asyura', yaitu tanggal 9  10 Muharram

Dan puasa hari asyura' itu menghapus dosa setahun sebelumnya (HR Muslim)

Sebagaimana Rasulullah SAW berpuasa pada hari asyura' dan 
memerintahkannya, beliau bersabda,

Jika sampai pada tahun depan Insya Allah kita puasa tasu'a.



Wallahu'alam bish showab
Wassalamu'alaikum,



-
haris subianto
Production engineering Dept
Yamaha Motor Parts Mfg Indonesia





[EMAIL PROTECTED] 
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
01/19/2007 12:53 PM

To
media-dakwah@yahoogroups.com
cc
[EMAIL PROTECTED]
Subject
Re : [media-dakwah] PUASA MUHARRAM








Assalamu'alaikum.
Jadi kita mestinya puasa pada tgl. 9 atau 10 atau 11 Muharram ?
atau 2 hari berturut-turut dari hari-hari tsb ?

Kenapa Ulama Ahlussunnah mensyari'atkan berpuasa pada 10 Muharram ?
Padahal sudah jelas hadist Rasulullah SAW, bahwa Beliau 
men sunnah-kan puasa pada tgl. 9 Muharram ?

Mohon penjelasan kepada kami yg awam ini.

wassalam.

-- Forwarded by ADM_SERV SATUI/BRANCH/UNITED_TRACTORS 
on 01/19/2007 01:52 PM ---

From: media-dakwah@yahoogroups.com on 01/19/2007 11:15:05 AM ZE7
To: Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com
cc: 
Subject: [media-dakwah] PUASA MUHARRAM

PUASA MUHARRAM

Ulama Ahlussunnah sepakat bahwa pada hari 10 Muharram disyari'atkan
untuk berpuasa. Ibnu Abbas mencerita-kan : Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam tiba di Madinah, lalu beliau melihat orang-orang Yahudi
berpuasa pada hari Asyura' 

(tanggal 10 Muharram), maka beliau bertanya: Hari apakah ini?

Mereka menjawab: Ini adalah hari yang baik. Ini adalah hari dimana
Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, maka Musa shallallahu
'alaihi wasallam berpuasa pada hari itu karena syukur kepada Allah. Dan
kami berpuasa pada hari itu untuk mengagungkannya. Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda:

Aku lebih berhak atas Musa daripada kalian, maka Nabi berpuasa Asyura'
dan memerintah-kan puasanya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Harus Menyalahi Ahli Kitab

Para sahabat berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam :

Ya Rasulullah, sesungguhnya Asyura' itu hari yang diagungkan oleh orang
Yahudi dan Nasrani, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:

Tahun depan insya Allah kita akan puasa (juga) pada hari yang
kesembilan. 

(HR. Muslim (1134) dari Ibnu Abbas).

Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Abbas dari jalur lain, sabda
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam : Berpuasalah pada hari Asyura'
dan selisihilah orang-orang Yahudi itu, berpuasalah sehari sebelumnya
atau sehari sesudahnya.

(Fathul Bari, 4/245).

Keutamaan Asyura'

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa Asyura', 

maka beliau menjawab: Ia menghapuskan dosa tahun yang lalu. 

(HR. Muslim (1162), Ahmad 5/296, 297).

Karena itu, pantas jika Ibnu Abbas menyatakan :

Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar keutamaannya selain hari
ini (Asyura') dan tidak pada suatu bulan selain bulan ini (maksudnya:
Ramadhan). (HR. Al-Bukhari (2006), Muslim (1132)).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Puasa yang paling
utama setelah Ramadhan adalah bulan Allah yang bernama Muharram.
(HR.Muslim,1163).

Wallahu'alam bish showab

Catatan : 

Insya Allohu Ta'ala tanggal 9 Muharram 1428H adalah 

hari AHAD (28-01-07). Jadi kalau ada yang mau puasa sunnah, silahkan
mempersiapkan diri

Best Regards,
Kangtho
[EMAIL PROTECTED]
I will do my part, ALLOHU TA'ALA WILL DO HIS PART
(Forget past shadow, Reach for very bright future dream)

[Non-text portions of this message have been removed]

Important Notice: This e-mail transmission is intended only for the use of 
the named addressee, and may contain material/information that is private, 
confidential or legally privileged. Any retransmission, dissemination or 
other use of, or the taking of any action in reliance upon this 
material/information by anyone other than the named addressee is 
prohibited. If it is received in error by anyone other than the named 
addressee, please immediately notify the sender at the address and 
telephone/telefax number or e-mail address set forth herein, delete the 
material/information from any computer and destroy any copies or 
print-outs that may have been made of this material/information. Thank 
you.

DISCLAIMER: Internet communications are not secure. While every reasonable 
effort has been made to ensure that this communication has not been 
tampered with, PT United Tractors Tbk cannot be responsible for 
alterations made to the contents of this message without its express 
consent. If you wish to receive a hard copy of this message, please 
contact the sender. Opinions, conclusions and other information in this 
message that do not relate to the official business of the company shall 
be understood as neither given nor endorsed by PT

Re: Re : [media-dakwah] PUASA MUHARRAM

2007-01-19 Terurut Topik handri yanto
Wa'alaykumussalam warohmatullohi wabarokatuhu,
  Semoga bisa membantu..
   
  Pada bulan Muharrom terdapat hari yang pada hari itu terjadi peristiwa yang
besar dan pertolongan yang nyata, menangnya kebenaran mengalahkan kebatilan,
dimana Allah telah menyelamatkan Musa ‘Alaihis salam dan kaumnya dan
menenggelamkan Fir’aun dan kaumnya. Hari tersebut mempunyai keutamaan yang
agung dan kemuliaan yang abadi sejak dahulu. Dia adalah hari kesepuluh yang
dinamakan Asyura. [Durusun ‘Aaimun, Abdul Malik Al-Qosim, ha;. 10]
   
  DISYARIATKAN PUASA ASYURA
  Berdasarkan hadits-hadits berikut.
  “Artinya : Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan
untuk berpuasa Asyura, tatkala puasa Ramadhan diwajibkan, maka bagi siapa
yang ingin berpuasa puasalah dan siapa yang tidak ingin tidak usah berpuasa”
[Haadits Riwayat Bukhari : 2001]
  “Artinya : Tatkala Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah,
beliau mendapati orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Mereka
mengatakan :’Hari ini adalah hari yang agung dimana Allah telah
menyelamatkan Musa dan menenggelamkan pasukan Fir’aun, lalu Musa berpuasa
pada hari itu sebagai rasa syukur kepada Allah”. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda : “Saya lebih berhak atas Musa dari pada mereka”, lalu
beliau berpuasa dan memerintahkan untuk berpuasa pada hari itu” [Hadits
Riwayat Bukhari : 3397]
   
  KEUTAMAAN PUASA ASYURA
  “Artinya : Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu ditanya tentang puasa Asyura,
jawabnya : “Saya tidak mengetahui bahwa Rasulullah puasa pada hari yang
paling dicari keutamaannya selain hari ini (Asyura) dan bulan Ramadhan”
[Hadits Riwayat Bukhari 1902, Muslim 1132]
  Puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu, berdasarkan hadits berikut.
  “Artinya : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang puasa
Asyura, jawabnya : “Puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu” [Hadits
Riwayat Muslim 1162, Tirmidzi 752, Abu Dawud 2425, Ibnu Majah 1738, Ahmad
22031]
   
  ASYURA ADALAH HARI KE SEPULUH
  Berdasarkan hadits berikut.
  “Artinya : Dari Ibnu Abbas : Tatkala Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam berpuasa Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa, para sahabat
berkata : ‘Wahai Rasulullah, ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan
Nashoro’. Maka beliau bersabda : ‘Tahun depan -insya Allah- kita akan
berpuasa hari ke sembilan’. Ibnu Abbas berkata : “Tahun berikutnya belum
datang, Rasulullah keburu meninggal” [Hadits Riwayat Muslim 1134, Abu Dawud
2445, Ahmad 2107]
  Imam Nawawi berkata : “Jumhur ulama salaf dan kholaf berpendapat bahwa hari
Asyura adalah hari ke sepuluh. Yang berpendapat demikian diantaranya adalah
Sa’id bin Musayyib, Al-Hasan Al-Bashri, Malik bin Anas, Ahmad bin Hambal,
Ishaq bin Rawahaih dan banyak lagi. Pendapat ini sesuai dengan (dzohir) teks
hadits dan tuntunan lafadznya. [Syarah Shahih Muslim 9 hal. 205]
  Hanya saja Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berniat untuk berpuasa
hari kesembilan sebagai penyelisihan terhadap ahlul kitab, setelah
dikhabarkan kepada beliau bahwa hari tersebut diagungkan oleh orang-orang
Yahudi dan Nashoro. Oleh karena itu Imam Nawawi berkata : Asy-Syafi’i dan
para sahabatnya, Ahmad, Ishaq dan selainnya berpendapat ; disunahkan untuk
berpuasa hari kesembilan dan kesepuluh karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam berpuasa hari kesembilan dan ke sepuluh. Ulama berkata : “Barangkali
sebab puasa hari kesembilan bersama hari kesepuluh adalah agar tidak
menyerupai orang-orang Yahudi jika hanya berpuasa hari kesepuluh saja. Dan
dalam hadits tersebut memang terdapat indikasi ke arah itu” (hal, 205)
  Al-Alamah Muhammad Shidiq Hasan Khon berkata : “Mayoritas ulama menyunahkan
untuk berpuasa hari ke sembilan dan ke sepuluh” [Raoudhotun Nadiyah hal.
558]
  Imam Syaukani mengatakan : “Bagi yang ingin berpuasa Asyura hendaknya
berpuasa pada hari sebelumnya” [Sailul Jarar juz 2 hal. 148]
  Namun dalam masalah ini ulama berselisih. Selain ada yang berpendapat
seperti diatas, sebagian ulama berpendapat hendaknya berpuasa satu sebelum
dan sesudahnyanya berdasarkan hadits :
  “Artinya : Rasulullah bersabda : “Berpuasalah hari Asyura, dan berbedalah
dengan orang Yahudi, (dengan) berpuasalah hari sebelumnya dan sesudahnya”
[Hadits Riwayat Ahmad 2155]
  Seperti dikemukakan oleh Ibnul Qoyyim dalam Zadul Ma’ad 2 hal. 76 dan
Al-Hafidzh Ibnu Hajar dalam Fathul Barii 4 hal. 772. Hanya saja hadits
tersebut di dhoifkan oleh beberapa ulama seperti Imam Syaukani dalam Naulul
Author 2 hal. 552. Kata beliau : “Riwayat Ahmad ini dhoif mungkar,
diriwayatkan dari jalan Dawud bin Ali dari bapaknya dari kakeknya. Ibnu Abu
Laila juga meriwayatkan dari Dawud bin Ali ini”. Al-Alamah Mubarokfuri
menukil Imam Syaukani ini dalam Tuhfatul Ahwadzi 3 hal. 383. Imam Al-Albani
juga mendhoifkannya dalam ta’liq Shohih Ibnu Khuzaimah yang dinukil oleh
Syaikh Muhammad Musthofa Al-Adzomi dalam tahqiq Shohih Ibnu Khuzaimah 3 hal.
290. Syaikh Syu’aib dan Abdul Qodir Al-Arnauth dalam tahqiq kitab Zadul
Ma’ad 2 hal. 69.
  

Re : [media-dakwah] PUASA MUHARRAM

2007-01-18 Terurut Topik asvdsti


Assalamu'alaikum.
Jadi kita mestinya puasa pada tgl. 9 atau 10 atau 11 Muharram ?
atau 2 hari berturut-turut dari hari-hari tsb ?

Kenapa Ulama Ahlussunnah mensyari'atkan berpuasa pada 10 Muharram ?
Padahal sudah jelas hadist Rasulullah SAW, bahwa Beliau 
men sunnah-kan puasa pada tgl. 9 Muharram ?

Mohon penjelasan kepada kami yg awam ini.

wassalam.


-- Forwarded by ADM_SERV SATUI/BRANCH/UNITED_TRACTORS 
on 01/19/2007 01:52 PM ---

From:   media-dakwah@yahoogroups.com on 01/19/2007 11:15:05 AM ZE7
To: Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com
cc:  
Subject:[media-dakwah] PUASA MUHARRAM





PUASA MUHARRAM

Ulama Ahlussunnah sepakat bahwa pada hari 10 Muharram disyari'atkan
untuk berpuasa. Ibnu Abbas mencerita-kan : Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam tiba di Madinah, lalu beliau melihat orang-orang Yahudi
berpuasa pada hari Asyura' 

(tanggal 10 Muharram), maka beliau bertanya: Hari apakah ini?

Mereka menjawab: Ini adalah hari yang baik. Ini adalah hari dimana
Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, maka Musa shallallahu
'alaihi wasallam  berpuasa pada hari itu karena syukur kepada Allah. Dan
kami berpuasa pada hari itu untuk mengagungkannya. Nabi shallallahu
'alaihi wasallam  bersabda:

Aku lebih berhak atas Musa daripada kalian, maka Nabi berpuasa Asyura'
dan memerintah-kan puasanya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Harus Menyalahi Ahli Kitab

Para sahabat berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam :

Ya Rasulullah, sesungguhnya Asyura' itu hari yang diagungkan oleh orang
Yahudi dan Nasrani, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:

Tahun depan insya Allah kita akan puasa (juga) pada hari yang
kesembilan. 

(HR. Muslim (1134) dari Ibnu Abbas).

Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Abbas dari jalur lain, sabda
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam : Berpuasalah pada hari Asyura'
dan selisihilah orang-orang Yahudi itu, berpuasalah sehari sebelumnya
atau sehari sesudahnya.

(Fathul Bari, 4/245).

Keutamaan Asyura'

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa Asyura', 

maka beliau menjawab: Ia menghapuskan dosa tahun yang lalu. 

(HR. Muslim (1162), Ahmad 5/296, 297).

Karena itu, pantas jika Ibnu Abbas menyatakan :

Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar keutamaannya selain hari
ini (Asyura') dan tidak pada suatu bulan selain bulan ini (maksudnya:
Ramadhan). (HR. Al-Bukhari (2006), Muslim (1132)).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam  bersabda : Puasa yang paling
utama setelah Ramadhan adalah bulan Allah yang bernama Muharram.
(HR.Muslim,1163).

Wallahu'alam bish showab

Catatan : 

Insya Allohu Ta'ala tanggal 9 Muharram 1428H adalah 

hari AHAD (28-01-07). Jadi kalau ada yang mau puasa sunnah, silahkan
mempersiapkan diri

Best Regards,
Kangtho
[EMAIL PROTECTED]
I will do my part, ALLOHU TA'ALA  WILL DO HIS PART
(Forget past shadow, Reach for very bright future dream)

[Non-text portions of this message have been removed]



Important Notice:  This e-mail transmission is intended only for the use of the 
named addressee, and may contain material/information that is private, 
confidential or legally privileged.  Any retransmission, dissemination or other 
use of, or the taking of any action in reliance upon this material/information 
by anyone other than the named addressee is prohibited. If it is received in 
error by anyone other than the named addressee, please immediately notify the 
sender at the address and telephone/telefax number or e-mail address set forth 
herein, delete the material/information from any computer and destroy any 
copies or print-outs that may have been made of this material/information.  
Thank you.

DISCLAIMER: Internet communications are not secure. While every reasonable 
effort has been made to ensure that this communication has not been tampered 
with, PT United Tractors Tbk cannot be responsible for alterations made to the 
contents of this message without its express consent. If you wish to receive a 
hard copy of this message, please contact the sender. Opinions, conclusions and 
other information in this message that do not relate to the official business 
of the company shall be understood as neither given nor endorsed by PT United 
Tractors Tbk.

[Non-text portions of this message have been removed]