[mediacare] Fwd: (Jakarta Clubbers) Embassy Club Career Opprtunity

2007-08-14 Terurut Topik Edwin Irvanus
Teman-teman,

Silakan mencoba bagi yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

Salam

EwinK

-- Forwarded message --
From: Yudha Budhisurya <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Aug 14, 2007 5:20 PM
Subject: (Jakarta Clubbers) Embassy Club Career Opprtunity
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED]








Embassy Club is seeking for motivated individuals to be a part of our
 growing team. Positions that we currently seeking are:

 Marketing Manager
 Minimum Requirements:
 - S1 Graduate
 - 2 years of experience in creative agency or similar related field (club
 experience won't be accounted for)
 - 1 year of experience in managing a successful team
 - Excellent command in English (both written and oral)
 - Strong human relations skill
 - Strong people management skills
 - Very well organized and are used to working with paperwork
 - Working well under pressure

 Media Relations Coordinator
 Minimum Requirements:
 - D3 Graduate
 - 2 years of experience working in or with media
 - Excellent command in English (both written and oral)
 - Strong human relations skill
 - Used to working with deadlines
 - Very well organized and are used to working with paperwork
 - Working well under pressure

 Banquet Sales Coordinator
 Minimum Requirements:
 - D3 Graduate
 - 2 years of experience working in banquet in a 5*hotel or function halls
 - Excellent command in English (both written and oral)
 - Strong human relations skill
 - Very well organized and are used to working with paperwork
 - Working well under pressure

 Guest Relation Officers
 Minimum Requirements:
 - Strong human relations skill
 - Working well under pressure
 - Good to Excellent command in English Conversation
 - Attractive Looking

 Management Trainee
 Minimum Requirements
 - S1 Graduate
 - Foreign Graduate or has been working overseas
 - Excellent command in English (both written and oral)
 - Strong people management skills
 - Very well organized

 The above mentioned minimum requirements are a must, please do not consider
 applying if any one of the above criteria is not met, applications with
 such will be automatically disqualified. Please send application by closing
 of business this Thursday (August 16th, 2007)

 Please send CVs to [EMAIL PROTECTED]

 Walk-in interviews available only for Marketing Manager Applicants on
 Thursday August 16th, 2007 between the hours of 1 PM and 2 PM at:
 OPCO Indonesia
 Jl. Hang Lekiu 3 no. 8
 Jakarta 12020 (in front of SMU Triguna)
 728-00345

 __
 Tease your brain--play Clink! Win cool prizes!
 http://club.live.com/clink.aspx?icid=clink_hotmailtextlink2

 

-- 
Edwin Irvanus
Maxim Indonesia
http://ewink.blogspot.com


[mediacare] PDI Perjuangan Bebas Tugaskan Husein dari DPRD Jawa Timur

2007-08-14 Terurut Topik toga_sidauruk
PDI Perjuangan menjatuhkan sanksi tegas kepada Moch. Husein alias 
Moh. Hosen, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim. Husein 
telah menjatuhkan wibawa partai di mata masyarakat karena melakukan 
perbuatan asusila. Sanksi tersebut berupa pembebastugasan Husein dari 
anggota DPRD Jatim yang diterbitkan melalui Surat Keputusan Nomor:141/
KPTS/DPP/VIII/2007. "DPP Partai memandang perlu untuk menerbitkan 
surat keputusan Sanksi Organisasi Pembebastugasan Sdr. Moch. Husein 
(Moh. Hosen) dari jabatannya sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur 
dari PDI Perjuangan," demikian bunyi kutipan dari surat tersebut. 


Dengan dikeluarkannya surat tersebut, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur 
segera menindaklanjutinya dengan mengajukan surat pengajuan nama 
pengganti antar waktu (PAW) kepada DPP untuk mendapat persetujuan. 
"Sesuai mekanisme di internal partai, maka DPD akan segera mengajukan 
nama pengganti antar waktu untuk diberikan persetujuan oleh DPP. 
Setelah persetujuan DPP turun, maka DPD akan menindaklanjuti ke 
pimpinan DPRD Provinsi Jatim," kata SW. Nugroho, Wakil Sekretaris 
Bidang Internal DPD PDI Perjuangan Jatim, di kantor DPD, Surabaya, 04/
08/2007. 

Selaku kader, Husein, seharusnya menjaga kewibawaan partai dan 
menegakkan citra partai dengan bersikap tunduk dan patuh terhadap 
seluruh peraturan partai. Apa yang telah dilakukannya jelas telah 
mengabaikan hal tersebut. "Sdr. Moch. Husein (Moh. Hosen), selaku 
kader Partai di DPRD Provinsi Jawa Timur, jelas-jelas telah 
menjatuhkan wibawa partai di mata masyarakat karena melakukan 
perbuatan asusila." Demikian kutipan dari salah satu isi dalam surat 
tersebut. 

Karena surat tersebut berlaku sejak diterbitkan pada tanggal 4 
Agustus 2007, maka Husein, sejak tanggal tersebut, sudah tidak dapat 
lagi melakukan tugasnya sebagai anggota legislatif di DPRD Provinsi 
Jatim. "Melarang saudara tersebut dalam diktum 1 di atas ( Husein. 
Red) melakukan kegiatan mengatasnamakan jabatannya di DPRD Provinsi 
Jawa Timur. Surat keputusan ini berlaku sejak ditetapkan...," 
demikian bunyi salah satu butir ketetapan dalam surat tersebut. 

Sementara itu, diperoleh keterangan bahwa Husein sudah menerima surat 
tersebut, tapi, belum diketahui bagaimana reaksinya. "Saya tidak tahu 
pak Husein membaca surat tersebut atau tidak, tapi saya telah bertemu 
dan dia sudah menandatangani tanda terima surat di Kantor DPRD 
Jatim," Kata Fitriyadi Nugroho, staf sekretariat DPD, usai memberikan 
surat tersebut kepada Husein di ruang Fraksi PDI Perjuangan DPRD 
Jatim. Sebelum diterima Husein, surat tersebut sudah dua hari berada 
ditangannya, belum bisa diantarkan karena Husein punya beberapa 
alamat tinggal. (Red)

Sumber : http://www.pdiperjuangan-jatim.org/v02/?mod=berita&id=238



[mediacare] Harian PIKIRAN RAKYAT diteror dan diintimidasi

2007-08-14 Terurut Topik mediacare
From: Mulyani Hasan 
E-mail: mulyanihasan@ gmail.com
Date: Mon, 13 Aug 2007 11:48:28 +0700
Subject: Pernyataan Sikap AJI Bandung Soal Intimidasi Terhadap Karya Sastra

PERNYATAAN SIKAP

Pada saat masyarakat dunia memperjuangkan demokrasi dan hak individu, di
Bandung justru terjadi pelecehan dan intimidasi terhadap kemerdekaan
berpikir dan berekspresi.

Sebuah sajak karya Saeful Badar berjudul "Malaikat" yang diterbitkan di
harian Pikiran Rakyat, Sabtu, 4 Agustus 2007, diprotes oleh kelompok yang
menganggap sajak tersebut bertentangan dengan ajaran agama tertentu.
Mereka melakukan protes melalui telepon, dan faksimili, meminta agar redaksi
Pikiran Rakyat segera mencabut sajak dan meminta permohonan maaf secara
terbuka. 

Reaksi kelompok itu tak ubahnya seperti teror dan intimidasi. Kelompok itu
juga telah menafsirkan karya sastra secara sepihak dan memenjara kebebasan
berpikir dan berekspresi yang sudah mempunyai jaminan hukum.

Konstitusi Negara, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945,
pasal 28 menjamin hak warga negara untuk mengeluarkan pikiran dengan lisan
dan tulisan. Pasal ini juga menjamin hak warga negara untuk memperoleh
manfaat dari seni dan budaya untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Tindakan-tindakan yang berupaya memasung kemerdekaan berpikir dan
berekspresi, merupakan pelanggaran atas konstitusi tertinggi
negara--Undang- Undang Dasar tahun 1945. Tindakan tersebut jelas-jelas
ancaman bagi keberlangsungan demokrasi di Indonesia.

Dengan ini, Aliansi Jurnalis Independen Kota Bandung, menyatakan:

1. Mengecam segala tindakan yang memasung kemerdekaan berpikir dan
berekspresi. 

2. Mendesak kepolisian untuk bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang
melanggar konstitusi negara (dalam hal ini pihak yang melakukan intimidasi
terhadap karya sastra).

3. Mendesak media massa agar bertanggungjawab terhadap segala kemungkinan
yang akan dihadapi yang menyangkut penerbitannya. Segala beban
tanggungjawab agar tidak diserahkan semata-mata terhadap wartawan secara
individu.

Bandung, 13 Agustus 2007

Aliansi Jurnalis Independen Kota Bandung

Sekretaris/ Koordinator Divisi Advokasi

Mulyani Hasan/ Ahmad Yunus


mediacare
http://www.mediacare.biz


[mediacare] DPRD = Dewan Penuh Asusila?

2007-08-14 Terurut Topik felix_milis
Berbuat Asusila, Anggota DPRD Jatim Di-recall
Irawulan - DetikSurabaya

Surabaya - Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PDIP Jawa Timur M. Husen
di-recall dari keanggotaan dewan karena dianggap melanggar aturan
partai telah melakukan perbuatan asusila. Surat recall yang tertuang
dalam Surat Keputusan (SK) tersebut dikeluarkan pada tanggal 4 Agustus
2007.

"Pak Husen di-recall karena telah melukai dan tidak menghormati aturan
partai," kata Wakil Sekretaris Bidang Internal DPD PDIP Jatim SW.
Nugroho kepada detiksurabaya.com, Selasa (14/8/2007).

Dan M. Husen kata Nugroho, sudah tidak boleh bertugas atau menggunakan
jabatannya sekarang karena sudah dicopot dari jabatannya sebagai
anggota dewan. Pihaknya kata Nugraha sudah memberi surat recall
tersebut pada Husen. Dan Husen menurutnya tidak perlu dipanggil ke DPD
lagi. "Ini keputusan DPP," ujarnya.

Namun tambahnya, Husen tidak akan dipecat dari partai, Husen hanya
di-recall dari jabatannya sebagai anggota dewan. "Pak Husen dari
daerah pemilihan IV yaitu Jember dan Lumajang. Husen tetap anggota
PDIP," tandasnya.

Siapa yang menggantikan Husen di DPRD Jatim, pihak DPD masih belum
menentukan karena menurutnya hal tersebut masih akan dirapatkan lagi
dengan pengurus DPD PDIP Jatim. (wln/bdh)

http://www.detiksurabaya.com/indexfr.php?url=http://www.detiksurabaya.com/index.php/detailberita.main/y/2007/m/08/d/14/tts/204733/idkanal/466/idnews/817260



[mediacare] Re: Media Indonesia,Rubrik Rostrum,14Agustus2007 - jangan Bugil depan Kamera!

2007-08-14 Terurut Topik IrwanK
AFAIK, kampanye ini akan lebih berdaya dorong lebih dengan ajakan
'Jangan lakukan hubungan seksual di luar pernikahan/yang sah'..

Soalnya kalau cuma tidak direkam dengan kamera, tetapi masih
dilakukan/berjalan, rasanya kurang utuh ya bos.. Cuma tidak diketahui
publik saja.. :-p

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 8/14/07, sony set <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Media Indonesia,Rubrik Rostrum,14Agustus2007 - jangan Bugil depan
> Kamera!
>
> Hentikan Penyebaran dan Pembuatan Video Porno!
>
> Apa kabar anak muda Indonesia? Apa film porno terbaru buatan kalian?
> Siapa lagi yang menjadi pelaku dan korban? Apa kabar teknologi?
> Berapa banyak koleksi video mesum terbaru yang tersimpan dalam kartu
> memori handphone Anda? Masuk ke setiap sudut tempat-tempat tersuci,
> dalam setiap sujud dan doa yang kita panjatkan. Terbawa sengaja dan
> tidak ke dalam rumah-rumah ibadah. Dan kita menikmatinya sebagai
> tontonan karya anak bangsa, buatan lokal yang gaul dan kebablasan?
> Setiap saat dan waktu, di segala kesempatan. Menjadi aktor-aktor film
> porno instan dengan hanya bersenjata handphone dan keberanian
> berbugil ria, hubungan sex yang diumbar menjadi tontonan gratis untuk
> siapa saja.
>
> Semoga saja tidak ada yang merasa tersinggung dengan pernyataan di
> atas. Ratusan film porno buatan anak-anak muda negeri ini berlalu
> lalang dalam saluran-saluran internet. Dan hampir setiap hari,
> ditemukan minimal 2 kasus judul video porno baru yang disebarkan
> lewat jaringan virtual. Sebuah fenomena gunung es, jangan-jangan kita
> sedang berhadapan dengan jebakan pornografi yang disikapi menjadi
> sebuah gaya hidup? Nggak gaul kalau tidak membuat video porno? Sudah
> sedemikian gilakah kita?
>
> Sebuah kasus video mesum yang dibuat mantan anggota DPR dan seorang
> artis selingkuhannya tersebar luas ke seluruh pelosok negeri. Benteng
> panutan terakhir yang seharusnya menjadi gerbong perubahan mendasar
> ke arah perubahan moral yang lebih baik, ambruklah sudah. Tercatat,
> sekitar 19,6 juta pengguna internet dan handphone di Indonesia telah
> mengkoleksi rekaman video mesum "si tuan dan si mbak yang terhormat".
> Katakanlah, biaya minimal untuk mengunduh file data video mesum
> tersebut adalah sebesar Rp. 1000,-. Kira-kira, kita telah
> mengeluarkan uang sebesar 19,6 juta orang dikalikan Rp. 1000,- setara
> dengan nilai uang 19,6 milyar! Sebuah tayangan fantastis dari wakil
> rakyat kita, kepada jutaan rakyat yang terkena penyakit kronis
> pornografi, membuat negara kita semakin memboroskan uang sia-sia
> untuk sebuah kecanduan massal.
>
> Lalu kita harus melakukan apa? Membiarkan semakin banyak korban?
> Teman sekampus, kekasih tercinta, sahabat, pejabat, orang tua, murid,
> guru, adik, keluarga dan akhirnya menuju kegilaan pornografi yang
> mematikan dan siap disumpalkan dalam benak kita : Tayangan video
> porno kekerasan dan fedofilia. Silahkan berbicara atas nama cinta dan
> kebebasan berpendapat, namun sadarkah Anda bahwa kita sedang menuju
> jebakan terbesar kegilaan pornografi? Secara bersama-sama, sendiri-
> sendiri, sembunyi-sembunyi dan berpura-pura tidak peduli terhadap
> jagad gaul terkini, satu persatu karya tayangan mesum anak bangsa
> menjadi ratusan buah film porno mini yang terungkap. Video mesum
> mahasiswa kampus, sex party anak SMU, kamera tersembunyi kos-kosan
> mahasiswa, dari sabang sampai merauke, berjajar para pembuat film
> porno dadakan.
>
> Sebuah buku yang baru saja dirilis mengungkapkan data dan fakta
> terparah dari fenomena kegilaan pornografi ala anak muda Indonesia.
> Buku yang berjudul "500+ Gelombang Video Porno Indonesia" mengungkap
> banyak hal yang mencengangkan, bahwa dunia gaul anak muda sedang
> terjangkit virus hobi membuat film porno dengan cara instan. Fakta di
> masyarakat menunjukkan, terjadi pola yang sama berkembang luas
> kebiasaan gila di kalangan anak muda kita, yakni, keinginan
> berlebihan untuk tampil telanjang, bugil dan berhubungan seks,
> direkam dengan kamera handphone dan dengan disengaja atau tidak, kita
> menyebarkan semua rekaman tersebut beramai-ramai.
>
> Hanya ada satu pilihan untuk menghentikan semua ini : "Stop cukup
> sampai di sini! Indonesia tidak memerlukan film porno baru lagi! Mari
> berjanji untuk melawan, mari bersumpah, demi masa depan kita dan
> Indonesia yang lebih baik, jangan bugil di depan kamera! Jangan buat
> film porno lagi! Cukup!"
>
> Semoga saja teriakan ini bukan sebuah bunyi sayup-sayup, karena
> sesungguhnya telah terjadi perang yang tidak seimbang antara kegilaan
> jutaan materi pornografi dunia, melawan teriakan jiwa-jiwa yang
> gelisah. Mari berjuang melawan dan menghentikan semua ini. Semoga.
>
> Sony Set.
> Penulis Buku "500+ Gelombang Video Porno Indonesia"
> Motivator Kampanye "Jangan Bugil di depan Kamera!"
> http://www.janganbugildepankamera.org
>


Re[2]: [mediacare] Jangan Membangun atau Memaksakan Agama Islam di Papua

2007-08-14 Terurut Topik imcw
salam ratnobaja,

betul mereka tidak pernah memaksa orang untuk memeluk islam, cuma ada
beberapa oknum yang merasa kerepotan melihat orang lain beribadah
menurut agama dan kepercayaanya masing masing...banyak contoh kasus
ini yang tidak perlu saya sebutkan disini...
saya katakan OKNUM jadi bukan ISLAM-nya...
--
i made cock wirawan
http://www.blogdokter.net

ratnobaja quotes,

r> Saya hanya bisa bilang, ISLAM itu "Rahmatan lil
r> Alamin",  dan tolong di catat, seorang muslim tidak
r> pernah diajarkan untuk memaksakan orang lain diluar
r> muslim untuk memeluk ISLAM. 

r> Toh, bila nanti di Papua ISLAM berkembang,
r> Alhamdulillah. Bukankah mereka juga bebas memilih?
r> Lalu kenapa Anda yang repot? "GETU AJA KOK REPOT."

--

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 


[mediacare] Rahasia dibalik kehidupan Elvis !

2007-08-14 Terurut Topik beritarakyat88
http://kabarindonesia.com/berita.php?pil=21&dn=20070814202340

Oleh : Robert Nio

KabarIndonesia - Tidak bisa dipungkiri, bahwa Elvis Presley (8 
Januari 1935 - 16 Agustus 1977) adalah penyanyi yang paling ngetop 
di kolong langit ini. Prestasi dia tidak akan ada orang yang akan 
bisa menyainginya lagi. 

Pada saat konser "Aloha from Hawaii" yang disiarkan melalui satelit; 
ia telah bisa menarik lebih dari satu milyar pemisra TV. Melebihi 
daripada show manapun juga. Hingga kini lebih dari satu milyar 
CD/piring hitam terjual. Tidak ada penyanyi yang pernah bisa 
mempertahankan jadi top hit terus menerus selama 80 minggu Non Stop. 
Oleh sebab itulah Elvis layak untuk mendapatkan julukan sebagai "The 
King of Rock `n Roll" sepanjang masa !

Elvis telah meninggal jadi tiga puluh tahun yang lampau (16 Agustus 
1977), apabila ia masih hidup, maka usia dia sekarang 72 tahun, 
walaupun demikian popularitas dia tidak pernah pudar. Rumah dia 
merupakan rumah nomor dua yang paling banyak dikunjungi turis 
setelah Gedung Putih. 

Pada saat ia memulai kariernya ia tidak tahu bagaimana cara mengeja 
dan menulis nama Tennessee, tetapi sekarang ini sudah menjadi 
miliknya.

Menurut Frobes Elvis adalah penghasil terbesar diantara orang yang 
sudah mati, walaupun sudah puluhan tahun mati, tetapi kenyataannya 
masih tetap saja bisa menghasilkan lebih dari 40 juta AS Dollar per 
tahunnya. Mana pernah ada penyanyi yang sudah mati puluhan tahun 
bisa balik jadi ngetop lagi, misalnya lagu One Night dari Elvis 
telah menjadi top hit lagi di Inggris pada tahun 2005. Bahkan pada 
tgl 25 April 2007 Elvis masih bisa duet bareng secara live dengan 
Celine Dion menyanyikan lagu "If I can dream" dalam acara American 
Idol, walaupun ini hanya dengan bantuan kecanggihan komputer.

Banyak fan Elvis yang sampai saat ini belum yakin bahwa ia sudah 
mati tulen, alasannya nama yang tercantum diatas batu nisan 
kuburannya Nama Aron Elvis Presley ditulis dengan Aaron (dua A). 
Bahkan banyak sekali fan Elvis yang ingin menghidupkan dia kembali 
melalui kloning dengan mengadakan gerakan "American for Cloning 
Elvis". Brad Pitt pernah mengutarakan, bahwa bagi dia Elvis itu 
mirip sebagai Tuhan, jadi tidaklah heran kalau di Belanda ada Gereja 
aliran Elvis.

Siapakah Elvis Presley itu ? Leluhur dia yang bernama Valentin 
Pressler berasal dari Jerman pindah ke Amerika pada tahun 1700. Ia 
masih memiliki saudara kembar yang diberi nama Jesse Garon yang mati 
30 menit sebelumnya Elvis dilahirkan. Pada tahun 1938 Vernon ayahnya 
Elvis; pernah dipenjara selama tiga tahun, karena memalsukan check 
senilai AS$ 8,00.

Ia besar dari keluarga tidak mampu, sehingga ketika masa kecilnya 
kamar mandi saja tidak pernah mereka miliki. Profesi dia sebelumnya 
adalah supir truk. Sebagai kado HUT ke sebelas tahun, ia dibelikan 
guitar, walaupun sebenarnya bukan itu yang dia inginkan, sebab ia 
menginginkan senapan angin.

Pada tahun 1956 melalui lagunya Heart Break Hotel ia mulai ngetop. 
Elvis adalah penyanyi pertama yang memulai dengan performance goyang 
tubuh, jadi jauh sebelumnya Michael Jackson ataupun Madona. Elvis 
mendapatkan julukan sebagai "Elvis the Pelvis", karena goyang 
pantatnya, sehingga oleh para fundamentalis di beberapa tempat 
melarang dia menggoyangkan tubuhnya pada saat show, sebab ini 
dinilai porno, senasib dengan Inul.

Elvis walaupun ia pandai menyanyi, tetapi dilain pihak iat tidak 
pandai mengelola uang, bahkan dijadikan sampi perah oleh manager 
Colonel Tom Parker yang berasal dari Belanda (Breda) dengan nama 
aslinya Dries van Kuijk, sehingga ketika masa jayanya dimana 
penghasilan dia lebih dari ratusan juta AS$, ia sendiri hanya 
menerima sekitar AS$ 900.000 netto. 

Elvis sangat mengasihi ibunya Glady Love Smith sebagai hadiah HUT 
ibunya, di tahun 1955 ia memberikan mobil Cadilac dengan warna Pink 
(jingga) warna yang didisain khusus untuk Elvis dan diberi 
nama "Elvis Rose". Cadilac Pink ini telah menjadi ikon Elvis.

Pada tahun 1959 Elvis berkenalan dengan Priscilla Beaulieu putri 
dari seorang prajurit di Jerman. Ketika itu Priscilla baru berusia 
14 tahun, walaupun demikian satu tahun kemudia ia sudah diboyong ke 
Graceland dan kumpul kebo sampai 1967. 

Dari perkawinannya mereka mendapatkan seorang putri Lisa Marie yang 
pernah tampil duet nyanyi bareng dengan ayahnya menyanyikan lagu 
Don't Cry Daddy. Hanya sayangnya setelah 5 tahun menikah, 
perkawinannya kandas karena Priscilla berselingkuh dengan guru 
karatenya.

Banyak orang tidak mengetahui, bahwa warna rambut aslinya Elvis itu 
sebenarnya bukanlah hitam melainkan pirang, jadi minimum sebulan 
sekali rambutnya harus selalu dicat hitam kembali.

Apabila kita ingat Elvis, tentu tidak bisa terlupakan pakaian 
khususnya. Pakaian Elvis tersebut sebenarnya lebih dikenal dengan 
sebutan "jumpsuit" ialah pakaian bagi orang yang mau terjun parasit. 
Pakaian tersebut di disain oleh Bill Belew dan pertama kalinya 
dipakai pada saat menyanyikan lagu "Burning Love". Laku terjual 
s

[mediacare] Sirmadji : Pemerintah Tidak Serius Mengentaskan Kemiskinan

2007-08-14 Terurut Topik toga_sidauruk
Sirmadji : Pemerintah Tidak Serius Mengentaskan Kemiskinan

Program pengentasan kemiskinan yang dicanangkankan oleh pemerintah, 
dinilai Drs. Sirmadji, Tj, Mpd, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, tidak 
dilakukan dengan serius. " Pemerintah tidak serius, jika, memang, 
pemerintah serius untuk mengentas kemiskinan, di Jawa Timur, jumlah 
kemiskinan 13 Juta jiwa, ada beberapa aspek yang mestinya 
diprioritaskan diantaranya adalah, perbaikan jalur irigasi, program 
perberasan yang memihak petani, pemberdayaan sektor perikanan dan UKM 
melalui kredit lunak kepada mereka. Pemerintah jangan melakukan 
pendekatan karikatif atau memberi seperti program BLT (Bantuan 
Langsung Tunai.Red). " Kata Sirmadji tentang keseriusan pemerintah 
untuk mengentaskan kemiskinan, usai pelantikan Baguna Jatim, di 
Surabaya, beberapa waktu lalu.


Menurutnya, pendekatan karikatif yang selama ini dilakukan pemerintah 
seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) itu tidak menyelesaikan masalah 
kemiskinan yang terjadi. Cara efektif yang harus dilakukan pemerintah 
adalah dengan memberikan umpan atau kail kepada mereka seperti, 
penyediaan lapangan kerja atau peluang usaha bagi warga miskin. " 
Selama ini saya melihat proses perjalanan BLT sangat kacau dan tidak 
menyentuh masyarakat miskin secara keseluruhan. Jadi cara ini harus 
diubah, demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia," terang 
Simadji soal BLT yang berjalan selama ini. 

Sirmadji, yang juga anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, mengatakan 
bahwa Fraksi PDI Perjuangan melalui Komisi E, akan "memaksa" 
pemerintah untuk kembali memberlakukan Surat Keterangan Tidak Mampu 
(SKTM) yang dikeluarkan RT/RW. Selama ini, dengan berlakunya SK 
MENKES No.147/2007 tentang program Askeskin, rakyat miskin yang 
berhak memperoleh program tersebut hanya berdasarkan data dari Badan 
Pusat Statistik (BPS). Padahal, data tersebut tidak akurat dipakai 
sebagai dasar menghitung keberadaan warga miskin yang sesungguhnya 
ada karena masih banyak orang miskin yang belum terdata. 

Dalam mengentaskan kemiskinan, kata Sirmadji, harus ada sharing 
antara pemerintah daerah dan pusat. Sharing tersebut berkaitan dengan 
pembagian beban anggaran yang selama ini masih menjadi kendala. " 
Misalnya begini, untuk mengentas kemiskinan di Kabupaten Sampang, 
yang menduduki peringkat pertama dalam tingkat kemiskinan di Jawa 
Timur, Pemerintah pusat harus memberikan bantuan maksimal, jangan 
dibebankan kepada pemerintah daerah secara penuh, karena masih banyak 
daerah lain yang perlu diperhatikan," jelasnya tentang sharing pusat 
dan daerah. 

Memang, Sirmadji mengakui bahwa indikator kemiskinan yang dipakai di 
Indonesia selama ini masih belum jelas. " Sekarang coba anda pikir 
sendiri, jika seseorang berpenghasilan di bawah UMR, tetapi memiliki 
sepeda motor, apakah mereka masuk kategori masyarakat miskin? Jadi, 
hal terpenting yang harus diperhatikan adalah bagaimana menentukan 
valid tidaknya data orang miskin di Indonesia, sebelum menentukan 
langkah apa yang harus diambil," ujar Sirmadji mengakhiri 
pembicaraan. 

Sementara itu, menurut Drs. Ec.Subagijo, pakar ekonomi Unair, 
mengatakan bahwa jumlah orang miskin yang ada sekarang ini semakin 
banyak, hal ini dikarenakan tidak cukupnya sumber daya keuangan 
pemerintah untuk memberdayakan rakyat miskin yang ada. " Data BPS, 
ada 17 % orang miskin, kira kira sama dengan 37 juta orang. Akan 
diberi apa mereka ini ? Pemerintah tidak punya sumber daya keuangan 
yang cukup untuk itu.? Kata Subagio. 

Kemiskinan yang ada ini, menurutnya, merupakan akibat kebijakan 
ekonomi pasar bebas. Dalam sistim ekonomi pasar bebas kelemahannya 
adalah tidak adanya jaminan pendistribusian sumber daya secara 
merata, karena itu selalu ada pihak pihak yang tertinggal untuk 
menikmati kemakmuran, mereka inilah yang kemudian disebut kaum 
termarginalkan oleh pasar dan dikenal dengan kaum miskin. 

Seharusnya, pemerintah mempunyai skema pemberdayan kaum misdkin 
dengan melakukan pengendalian distribusi pendapatan. Tanpa skema 
tersebut maka tingkat kesenjangan pendapatan makin lebar. " Dinegara 
kita sebagian besar kaum miskin adalah buruh tani yang tingkat 
pendidikannya rendah. Tanpa campur tangan pemerintah, ekonomi pasar 
mengakibatkan yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin dan 
makin banyak." Kata Subagijo. 

Di Negara maju, sistim ekonomi pasar tidak terlalu menimbulkan 
persoalan kemiskinan, karena tingkat pendidikan sudah tinggi sehingga 
tidak bergantung pada sumber daya alam, seperti di Indonesia yang 
sangat bergantung pada sumber daya alam, pertanian. " Mereka dengan 
pendidikan yang tinggi, mereka mengandalkan skill mereka untuk meraih 
penghasilan. Di Indonesia, masih banyak yang bergantung pada tenaga, 
buruh, baik tani maupun nelayan." Kata Subagijo. 

Menurut Subagijo, pemerintah Indonesia harus punya skema pengentasan 
kemiskinan dengan pola pemberdayaan kaum miskin dengan cara 
memberikan berbagai ketrampilan dan kemampuan usaha dengan sejumlah 
proteksi untuk men

Re: [mediacare] Re: Hizbut Tahir Menilai Berhasil Kenalkan Konsep Khilafah

2007-08-14 Terurut Topik imcw
salam RM Danardono HADINOTO,

pancasila dan nkri merupakan hasil konsesus seluruh elemen bangsa ini
saat menjelang kemerdekaan dulu...para pendiri negara ini sudah sangat
sangat bijaksana untuk mengambil jalan tengah sebagai pemersatu
kemajemukan negeri ini...mereka tidak menggunakan asas dari satu
agamapun namun menggunakan pancasila...mengapa mereka saat itu tidak memilis 
asas
islam? karena bila ini dilakukan maka indonesia timur akan keluar dari
nkri...mereka tidak membentuk negeri ini sebagai negeri agama atau negeri 
sekular tetapi negeri yang
berketuhanan...
hasil konsesus ini sudah terbukti mampu mempersatukan ribuan etnis
yang ada di negeri ini...mengapa hal ini dipermasalahkan lagi? bukannya akan 
menjadi
suatu kemunduran besar?...
--
i made cock wirawan
http://www.blogdokter.net

RM Danardono HADINOTO quotes,

RDH> Jadi, wilayah wilayah dimana umat MUSLIM BUKAN mayo, seperti Bali,
RDH> Minahasa, wilayah Dayak, Toraja, hunian hunian menenagh mewah 
RDH> (Pondok Indah, Pluit, Kapuk, Muara Karang, Kelapa gading dan 
RDH> appartment2 seperti belezza, Pakubuwono) boleh dirikan negara 
RDH> sendiri dong, masak mereka harus diasuh umat Muslim, yang menjadi
RDH> Satpam, pedagang kaki lima, pekerja di perusahaan perusahaan mereka,
RDH> pembantu rumah tangga mereka ? Tak uk uk ya?

--

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 


[mediacare] Tanya tabloid JELITA

2007-08-14 Terurut Topik hamdani lubis
Saya mau tanya kepada teman-teman mediacare tentang kabar terakhir tabloid 
Jelita milik Indosiar. 

Saya dapat kabar Jelita sudah bubar. 

Apa benar ya?

Salam,

Hamdani Lubis

MOD:
Kalau menurut kabar yang saya dengar, tabloid tersebut berganti nama menjadi 
CANTIQsepertinya kemarin saya sempat lihat sekilas terpajang di GIANT.



[mediacare] Pernyataan sikap Education Network for Justice Indonesia dan PRP

2007-08-14 Terurut Topik prp pusat
  “Hentikan Pemecatan Guru Pengungkap Kebocoran UAN, dan Hapuskan UAN!.”
  ... 
 Baca selengkapnya di sini
   
  Bebaskan Aktivis LBH Banda Aceh !!!
 Negara harus melindungi hak-hak rakyat !!!
 PT Bumi Flora harus diusut !!!
 Negara harus bertanggungjawab terhadap pembunuhan warga !!! 
   
  Baca selengkapnya di sini
  

Komite Pusat
Perhimpunan Rakyat Pekerja

JL Gading 9 No 12
Pisangan Lama, Jakarta Timur

Phone: (021) 93094075
Email: [EMAIL PROTECTED] / [EMAIL PROTECTED]
Blogsite: rakyatpekerja.blogspot.com
Website: www.prp-indonesia.org
   
-
Choose the right car based on your needs.  Check out Yahoo! Autos new Car 
Finder tool.

Latihan Membuat Kompos --> Re: [mediacare] Tanya Info Pelatihan Pembuatan Kompos

2007-08-14 Terurut Topik Elias Moning
Ibu Shinta,
Ini maksudnya untuk memberikan pelatihan cara-cara membuat kompos kepada
kelompok ibu atau lebih ibu sendiri mau ikut pelatihan cara-cara membuat
kompos yang sudah terorganisir jadwal dan lokasi.  Tolong jawab pertanyaan
itu.

Kalau mencari pelatih untuk membuat kompos, saya bisa membuat pelatihan
tersebut.  Masih ada pertanyaan lagi: apakah ini kegiatan usaha tani atau
untuk kegiatan hobi pribadi.

Tentu nantinya penekanannya akan berbeda.
Salam,
Elias


On 8/13/07, Shinta Maruto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>Dear friends,
>
> Saya lagi cari info tentang pihak-pihak yang bisa memberikan pelatihan
> membuat kompos.
>
> Kalau ada yg di daerah Jakarta Selatan lebih baik...
>
> Tolong bantuannya ya..
>
> Terima kasih banyak..
>
>
> Shinta Maruto
>
> --
> Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's Comedy with an Edge
> to
> see what's on, when.
>
> 
>



-- 
Dr. Elias Tana Moning M. Agr., Ed. D.
Outreach International
Phone: +62 21 703 333 84
Mobile: +62 813 168 321 29
Fax:  +62 21 862 9921
Local time: GMT + 7 hours
Skype: emoning


[mediacare] Re: Postingan Anda di blog milis-indonesia

2007-08-14 Terurut Topik Alpha Bagus Sunggono
Usul,

Itu sebaiknya bagian bawah dipotong deh
ketika di posting ke blog, jadi gak menuh-menuhin.


Salam Revolusi IT Indonesia 

Alpha Bagus Sunggono
--
http://bagusalfa(dot)blogspot(dot)com

MOD:

Betul. Itu musti dilakukan oleh masing-masing pemosting untuk membuang yang tak 
relevan secara manual. Agar saat tampil di blog juga tampak manis. Kalau perlu, 
subyeknya juga agak "dirapikan".





Pada tanggal 14/08/07, mediacare <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

> Anggota milis yang budiman,
>
> Kini postingan Anda otomatis akan tayang di blog  milis-indonesia (kecuali 
> saat email penyedot postingan ke blog mengalami  bouncing).
>
> Klik:
>
> http://media-milis.blogspot.com
>
Untuk itu mohon cantumkan nama dan email address  Anda di tubuh email.

Contoh:
>
> Nama: Samsul Salimun
> Email: [EMAIL PROTECTED]
>
>
> Terima kasih.
>
> Salam,
>
> MOD


[mediacare] Undangan Terbuka: HUT RI ke 62 dan Pasar Rakyat Merdeka

2007-08-14 Terurut Topik Isnu Handono
UNDANGAN TERBUKA
   
  Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia 
ke-62, kami Warga Bukit Duri mengundang kawan-kawan semua untuk berkenan hadir 
dan berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan yang terkemas dalam PASAR RAKYAT 
MERDEKA, dengan tema “Bersatu Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat”, dalam 
acara sebagai berikut:
   
  1.Acara : Pembukaan dan Diskusi Warga “Sampah: 
Kerugian dan Manfaatnya”
  Hari / Tanggal   : Kamis, 16 Agustus 2007
  Waktu: pukul 09.00 – 12.00 WIB
   
  2.Acara : Tasyakuran
  Hari / Tanggal   : Kamis, 16 Agustus 2007
  Waktu: pukul 19.30 WIB – selesai
   
  3.Acara : Aneka Perlombaan
  Hari / Tanggal   : Jumat, 17 Agustus 2007
  Waktu: pukul 09.00 – selesai (sepanjang hari)
   
  4.Acara : Penutupan: “Malam Puncak Ekspresi Seni 
dan Budaya”
  Hari / Tanggal   : Sabtu, 18 Agustus 2007
  Waktu: pukul 19.30 – selesai
   
  5.Acara : Bazar
  Hari / Tanggal   : Kamis – Sabtu, 16 – 18 Agustus 2007
  Waktu: pukul 09.00 – selesai (setiap hari)
   
  Tempat pelaksanaan serangkaian acara tersebut adalah di:
   
  Sepanjang Pelataran Jalan Bukit Duri I RT. 06, 07, 08 / RW. 12 (belakang Dipo 
Kereta Api Bukit Duri)
   
   
  Merdeka…. Merdekalah….  untuk kita Rakyat Merdeka…
   
   
  Salam Kemerdekaan,
   
  Panitia HUT RI ke-62
  Warga Bukit Duri RT. 06, 07, 08 / RW. 12, Bukit Duri – Tebet, Jakarta Selatan
   
   
  Hambalo
  Ketua
   
   
   
  Informasi: Onok 081511180782 ; Indah 085694163524 ; Isnu 0816 787 635


Isnu Handono
  Jaringan Relawan Kemanusiaan (JRK)
  Jl. Bonang 1A Menteng, Jakarta Pusat (samping Tugu Proklamasi)
  Telp: 021-31931181; Fax: 021-3913473; HP. 0816 787 635

   
-
Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, 
photos & more. {\rtf1\ansi\ansicpg1252\uc1\deff0\stshfdbch0\stshfloch0\stshfhich0\stshfbi0\deflang1033\deflangfe1033{\fonttbl{\f0\froman\fcharset0\fprq2{\*\panose 02020603050405020304}Times New Roman;}
{\f12\fnil\fcharset129\fprq1{\*\panose 0203060101010101}Batang{\*\falt \'a8\'cfoUAA};}{\f38\froman\fcharset129\fprq2{\*\panose [EMAIL PROTECTED];}{\f82\froman\fcharset0\fprq2{\*\panose 02020904090505020303}Elephant;}
{\f843\froman\fcharset238\fprq2 Times New Roman CE;}{\f844\froman\fcharset204\fprq2 Times New Roman Cyr;}{\f846\froman\fcharset161\fprq2 Times New Roman Greek;}{\f847\froman\fcharset162\fprq2 Times New Roman Tur;}
{\f848\froman\fcharset177\fprq2 Times New Roman (Hebrew);}{\f849\froman\fcharset178\fprq2 Times New Roman (Arabic);}{\f850\froman\fcharset186\fprq2 Times New Roman Baltic;}{\f851\froman\fcharset163\fprq2 Times New Roman (Vietnamese);}}
{\colortbl;\red0\green0\blue0;\red0\green0\blue255;\red0\green255\blue255;\red0\green255\blue0;\red255\green0\blue255;\red255\green0\blue0;\red255\green255\blue0;\red255\green255\blue255;\red0\green0\blue128;\red0\green128\blue128;\red0\green128\blue0;
\red128\green0\blue128;\red128\green0\blue0;\red128\green128\blue0;\red128\green128\blue128;\red192\green192\blue192;}{\stylesheet{\ql \li0\ri0\widctlpar\aspalpha\aspnum\faauto\adjustright\rin0\lin0\itap0 
\fs24\lang1033\langfe1033\cgrid\langnp1033\langfenp1033 \snext0 \styrsid15414347 Normal;}{\*\cs10 \additive \ssemihidden Default Paragraph Font;}{\*
\ts11\tsrowd\trftsWidthB3\trpaddl108\trpaddr108\trpaddfl3\trpaddft3\trpaddfb3\trpaddfr3\trcbpat1\trcfpat1\tscellwidthfts0\tsvertalt\tsbrdrt\tsbrdrl\tsbrdrb\tsbrdrr\tsbrdrdgl\tsbrdrdgr\tsbrdrh\tsbrdrv 
\ql \li0\ri0\widctlpar\aspalpha\aspnum\faauto\adjustright\rin0\lin0\itap0 \fs20\lang1024\langfe1024\cgrid\langnp1024\langfenp1024 \snext11 \ssemihidden Normal Table;}}{\*\latentstyles\lsdstimax156\lsdlockeddef0}{\*\listtable
{\list\listtemplateid-1812838108\listhybrid{\listlevel\levelnfc0\levelnfcn0\leveljc0\leveljcn0\levelfollow0\levelstartat1\levelspace2160\levelindent0{\leveltext\leveltemplateid-1946667124\'02\'00.;}{\levelnumbers\'01;}\b \fi-360\li2520
\jclisttab\tx2520\lin2520 }{\listlevel\levelnfc4\levelnfcn4\leveljc0\leveljcn0\levelfollow0\levelstartat1\levelspace2160\levelindent0{\leveltext\leveltemplateid67698713\'02\'01.;}{\levelnumbers\'01;}\fi-360\li1440\jclisttab\tx1440\lin1440 }{\listlevel
\levelnfc2\levelnfcn2\leveljc2\leveljcn2\levelfollow0\levelstartat1\levelspace2160\levelindent0{\leveltext\leveltemplateid67698715\'02\'02.;}{\levelnumbers\'01;}\fi-180\li2160\jclisttab\tx2160\lin2160 }{\listlevel\levelnfc0\levelnfcn0\leveljc0\leveljcn0
\levelfollow0\levelstartat1\levelspace2160\levelindent0{\leveltext\leveltemplateid67698703\'02\'03.;}{\levelnumbers\'01;}\fi-360\li2880\jclisttab\tx2880\lin2880 }{\listlevel\levelnfc4\levelnfcn4\leveljc0\leveljcn0\levelfollow0\levelstartat1\levelspace2160
\levelindent0{\leveltext\leveltemplateid67698713\'02\'04.;}{\levelnumbers\'01;}\f

[mediacare] Fwd: Undangan Workshop & Temu TV Komunitas di Grabag TV Magelang

2007-08-14 Terurut Topik Tomy W. Taslim


TV Komunitas IKJ <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Date: Tue, 14 Aug 2007 03:38:56 
-0700 (PDT)
From: TV Komunitas IKJ <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Undangan Workshop & Temu TV Komunitas di Grabag TV Magelang
To: [EMAIL PROTECTED]
CC: Tomy Taslim 1 <[EMAIL PROTECTED]>

  Temans, berikut ini ada undangan dari TV Komunitas Grabag (Grabag TV) 
Magelang, Jawa Tengah. Semoga bermanfaat. Terima kasih atas perhatiannya.
   
  Salam..
   
   

  WORKSHOP DAN PERTEMUAN TV KOMUNITAS SELURUH INDONESIA
   
   
  Pascakegiatan seminar dan workshop tentang “Masa Depan TV Komunitas di 
Indonesia” pada tanggal 30-31 Mei 2007 di Jakarta, TV Komunitas Grabag 
Magelang, Jawa Tengah, bekerja sama dengan FFTV-IKJ berinisiatif membuat 
kegiatan lanjutan yang merupakan salah satu mandat dari workshop. Kegiatannya 
adalah sebagai berikut;
   
   
  I. Workshop Pengelolaan dan Produksi Program untuk TV Komunitas
   
  Tujuan workshop adalah:
  1.  Memberikan bekal kemampuan bagi para pengelola TV Komunitas yang 
belum eksis untuk mempersiapkan, mendirikan dan mengelola TV Komunitas.
  2.  Memberikan bekal bagi para pengelola TV Komunitas yang sudah eksis 
untuk meningkatkan diri terutama dalam pemrograman (programming) dan produksi 
program untuk siaran TV Komunitas.
   
  Peserta workshop adalah para pengelola TV Komunitas (berbasis 
komunitas/geografis, kampus, dan Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan [TV 
Sekolah/TV SMK]), baik yang sudah eksis maupun belum. Jumlah peserta  dibatasi 
maksimal 20 orang. Setiap TV Komunitas yang sudah eksis ataupun yang belum 
hanya diperbolehkan mengirim 1 orang peserta.
   
  Materi dan narasumber workshop direncanakan sebagai berikut:
  1.  Pendirian dan Pengelolaan TV Komunitas [Bimo Nugroho – KPI Pusat] 
  2.  Pemrograman TV Komunitas [Hartanto – FFTV IKJ]
  3.  Jurnalistik Video [Ahmad Zaki – FFTV IKJ] 
  4.  Produksi Program – multicamera [DJ. Nawi & Tomy Taslim – FFTV IKJ]
   
  Workshop dilaksanakan di Grabag TV, desa Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa 
Tengah selama 3 hari, yaitu 29 s/d 31 Agustus 2007. Hasil workshop akan 
langsung diterapkan pada acara final “Grabag Olah Vokal” (GOLAV) pada tanggal 1 
September 2007, yang merupakan salah satu acara Grabag TV. Seluruh peserta 
workshop dilibatkan dalam produksi program televisi ini. Pada acara GOLAV ini 
juga akan dilaksanakan workshop vokal dan penampilan bagi peserta GOLAV, 
dipandu oleh teman-teman dari FSP-IKJ (Didi Petet dkk).
   
   
  II. Pertemuan TV Komunitas
   
  Tujuan Pertemuan TV Komunitas adalah: 
  Mendirikan Asosiasi TV Komunitas Indonesia.
   
  Peserta adalah para pengelola TV Komunitas (berbasis komunitas/geografis, 
kampus, dan Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan [TV Sekolah/TV SMK]), baik yang 
sudah eksis maupun belum. Jumlah peserta  dibatasi maksimal 40 orang. Setiap TV 
Komunitas yang sudah eksis ataupun yang belum hanya diperbolehkan mengirim 2 
orang peserta.
   
  Pertemuan dilaksanakan di Grabag TV, desa Grabag Kabupaten Magelang, hari 
Minggu, tanggal 2 September 2007.
   
   
  Kontak panitia:
  Bpk. Supriyanto (Grabag TV), HP; 0818-464-892
  Email; grabagtv (at) yahoo (dot) co (dot) id
   
   
  Catatan:

   Penginapan (di rumah penduduk, dekat lokasi Grabag TV) dan konsumsi peserta 
selama mengikuti kegiatan ditanggung oleh panitia.  
   Transportasi peserta dari tempat asal ke desa Grabag, Kabupaten Magelang, 
Jawa Tengah PP ditanggung oleh peserta masing-masing.

-
  Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's Comedy with an Edge to see what's on, 
when. 

   
-
Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel. 

[mediacare] Undangan Dialog Publik Indonesia-Jepang EPA

2007-08-14 Terurut Topik yuni rahmi
Salam,

Kami dari Institute for Global Justice (IGJ) mengadakan dialog publik dengan 
tema "Mau Ke mana Indonesia - Jepang? Dampak EPA (Economic Partnership 
Agreement? Perjanjian Kemitraan Ekonomi) antara Indonesia dan Jepang Terhadap 
Rakyat Indonesia". Dialog tersebut merupakan rangkaian diskusi dan dialog 
bulanan yang diadakan IGJ dalam rangka diseminasi informasi kepada publik 
sekaligus upaya meningkatkan kepedulian terkait dengan tema tersebut di atas. 
Adapun dialog publik tersebut akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal  : Kamis, 16 Agustus 2007
Pukul   : 10.00 - 13.00
Tempat : Galeri Publik IGJ, Jl. Diponegoro No. 9 Menteng, Jakarta Pusat
Pembicara: 1. Halida Miljanim, SH (Staf Ahli Departemen Perdagangan RI)
  2. Syamsul Hadi, Ph.D., (Pemerhati Masalah Hutang dan
  Perdagangan, Dosen UI)
  3. Bob Widyahartono, MA (Dosen Fakultas Ekonomi 
Universitas
  Tarumanegara
  4. Utama Kajo (Kamar Dagang dan Industri)

Demikian undangan ini kami sampaikan, atas kesediaan rekan-rekan untuk 
menghadiri acara tersebut kami mengucapkan terima kasih.






 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[mediacare] Surat Tadi Pagi

2007-08-14 Terurut Topik heri latief
Surat Tadi Pagi
   
  kubaca surat tadi pagi
  bunyinya begini
   
  yang pertama, berani
  yang kedua, mandiri
  yang ketiga, nkri
   
  kubaca postingan di dunia maya
  debat seru persatuan bangsa
  negerinya kaya punya kemiskinan
  ditindas ganas ide kemanusiaan
   
  kubaca lagi surat tadi pagi
  katanya rakyat sudah putus asa 
  gaya penjajahan yang sama
  dari istana yang itu juga
   
  Heri Latief
  Amsterdam, 14082007


  
[EMAIL PROTECTED]
milisgrup opini alternatif

  
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/
penerbit buku sejarah alternatif

  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/




   
-
Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.

[mediacare] RE: Postingan Anda di blog milis-indonesia

2007-08-14 Terurut Topik deddy
Ok Pak

Seperti ini kan,
Nama : Deddy Sukarlan
Email : [EMAIL PROTECTED]

Terimakasih.


MOD:
Betul 100%!
Tapi mana postingan Anda?



-Original Message-
From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of mediacare
Sent: Tuesday, August 14, 2007 11:02 AM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: Spam:[mediacare] Postingan Anda di blog milis-indonesia





Anggota milis yang budiman,

Kini postingan Anda otomatis akan tayang di blog milis-indonesia (kecuali saat 
email penyedot postingan ke blog mengalami bouncing).

Klik:

  http://media-milis.blogspot.com

Untuk itu mohon cantumkan nama dan email address Anda di tubuh email.
Contoh:

Nama: Samsul Salimun
Email:   [EMAIL PROTECTED]


Terima kasih.

Salam,

MOD









[mediacare] Ilusi-ilusi Nasionalisme [200th Raden Saleh]

2007-08-14 Terurut Topik qnansha
UNDANGAN LIPUTAN & PEMBUKAAN
 
Pameran Seni Visual
200 Tahun Raden Saleh [Pelopor Seni Lukis Modern Indonesia]
‘ILUSI-ILUSI NASIONALISME’
Jogja Gallery, Jalan Pekapalan No 7, Alun-alun Utara Yogyakarta
Sabtu, 18 Agustus 2007, pukul 19.30 WIB
 
Pameran akan dibuka oleh
Sardono W. Kusumo 
[Rektor IKJ, Jakarta dan dikenal sebagai seorang koreografer senior]
 
Kurator: Mikke Susanto
Seniman peserta pameran: Abay D. Subarna, Ahmad Sobirin, AS. Kurnia, Astari 
Rasjid, Askanadi, Andy Wahono, Anang Asmara, Bambang Pramudiyanto, Bambang 
Sudarto, Budi Kustarto, KH. D. Zawawi Imron, Denny ‘Snod’ Susanto, Dadi 
Setiyadi, Dani Agus Yuniarta, Deni Junaedi, Dyan Anggraini Hutomo, Doel AB, 
Elyezer, Eddy Sulistyo, Eduard [Edo Pop], Eko Didyk ‘Codit’ Sukowati, Gatot 
Indrajati, Gusar Suryanto, Hanafi, Haris Purnomo, Heri Dono, Ivan Sagito, Imam 
Abdillah, Made Wiguna Valasara, Melodia, Mulyo Gunarso, Nana Tedja, Nanang 
Warsito, Nurkholis, Putut Wahyu Widodo, Pius Sigit Kuncoro, Pintor Sirait, R. 
Aas Rukasa, Riduan, Rosid, Ronald Manullang, Rudi Winarso, S. Teddy D, Samsul 
Arifin, Suraji, Suroso [Isur], Ugy Sugiarto, Willy Himawan, Wilman Syahnur, 
Yuswantoro Adi
 
Bukan karena perjuanganlah kita menjadi seniman, 
tetapi karena kita seniman maka kita menjadi pejuang. 
[Albert Camus, 1940]
 
Jika di jalan-jalan Anda menonton peringatan kemerdekaan, itulah wujud 
nasionalisme ala rakyat biasa. Mungkin terkesan klise, rada-rada romantis, 
kadang juga tampil dengan ’dandanan menor’, ndeso. Tapi tak apalah. Semua 
menjadi seperti itu karena pada orde pemerintahan yang lalu, aktivitas 
estetikanya mengalami penyeragaman. Homogenisasi itu terjadi: membuat gapura, 
mural dengan gambar kepalan tangan, tombak bambu kuning, wajah Bung Karno (atau 
pahlawan lain), burung garuda dan yang tak kalah penting--tapi juga 
sehat--adalah pengecatan ulang pagar jalan atau rumah masyarakat. Semua seperti 
baru saja mengalami kemerdekaan.
Pameran kali ini merupakan penyelenggaraan pameran ke-15 sejak berdirinya Jogja 
Gallery [JG], 19 September tahun lalu. Pameran ini diikuti oleh 50 perupa yang 
menampilkan 52 karya. Para perupa tersebut disaring berdasarkan undangan khusus 
oleh kurator [38 perupa] dan 12 hasil seleksi [undangan terbuka]. Menampilkan 
perupa-perupa dari seluruh Indonesia [Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Semarang, 
Banyuwangi, Sidoarjo, Kediri, Madura, Bali].
Pameran ini mencoba menawar gejala tersebut dengan mengetengahkan isu 
nasionalisme dalam karya seni visual. Sedangkan isu kedua adalah pameran ini 
dipersembahkan untuk menghormati sosok pelopor seni lukis Indonesia (atau ada 
yang menyebut ”Bapak Seni Lukis Modern Indonesia”) yang sangat termasyur: 
Pangeran Raden Saleh Syarif Bustaman. Hidup Raden Saleh memunculkan berbagai 
cerita dan kompleksitas yang rumit. Ia ”abadi” dalam pikiran para perupa masa 
kini. Ia berhasil membawa seni rupa Indonesia berhubungan dengan wajah seni 
rupa di negara lain pada akhir abad ke-19, tak tanggung-tanggung: Eropa. Namun 
menariknya lagi, nasionalismenya sampai sekarang terus-menerus dipertanyakan.
Raden Saleh dipercaya—dan dari sebagian besar data yang ada—lahir tahun 1807, 
tepat dua ratus tahun lalu. Ia tercatat lahir di Semarang Jawa Tengah dan 
kemudian melegenda 
menjadi pelukis perdana sekaligus pelopor seni lukis Indonesia. Jalan hidupnya 
sangat menarik, sebagai masyarakat biasa, pelukis istana Kerajaan Belanda 
dengan melakukan perjalanan ke beberapa negara selama bertahun-tahun, dan 
menjadi pelukis yang saat ini namanya tetap harum. Lukisan-lukisannya banyak 
menggambarkan suasana pemandangan, pertarungan binatang, potret para pembesar 
beberapa negara di Eropa dan di Indonesia, serta lukisan tentang perjuangan/ 
nasionalisme bangsa ini.
Perjalanan hidupnya yang sangat menarik tersebut, banyak mengilhami para perupa 
Indonesia. Selain dihormati karena kecerdasannya yang luar biasa, ia juga 
menjadi ikon seni Indonesia pertama yang berhasil mempengaruhi dan 
memperkenalkan bangsa ini kepada dunia luar. Wajar bila pada saat ini Raden 
Saleh kemudian dianggap menjadi kebanggaan bangsa. Ia, menurut peneliti Claire 
Holt, dianggap sebagai “ayah” bagi gerakan seni modern di Indonesia. 
Salah satu lukisan yang hingga saat ini menjadi perbincangan dan sangat penting 
adalah Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857). Lukisan ini sampai saat ini 
berada di Istana Presiden Republik Indonesia. Lukisan ini banyak memberi 
inspirasi bagi banyak pengamat, karena berbagai alasan. Alasan tersebut 
misalnya mempertentangkan sikap dan nasionalisme Raden Saleh terhadap bangsa 
Indonesia yang sedang terjajah. Mengapa sosok Diponegoro digambarkan sama 
tinggi dengan orang Belanda? Alasan lain adalah bahwa dalam lukisan ini selain 
secara tematik mengarah pada tema nasionalisme, tetapi juga memberi petunjuk 
bahwa segala keterampilan yang dimiliki Raden Saleh ditumpahkan dalam karya 
tersebut. Lihat saja tema lukisan pemandangan, binatang, potret para pembesar 
serta lukisan potret dirinya masuk da

[mediacare] Fashion Entrepreneur APPLY NOW!

2007-08-14 Terurut Topik Gustaff Harriman Iskandar
Fashion Entrepreneur APPLY NOW!...informasi lengkap silahkan croll ke bawah :)

Salam,
-Gustaff


Gustaff H. Iskandar
Head of Research & Development
Bandung Center for New Media Arts/Common Room Networks Foundation
 http://commonroom.info/
http://projektheterologia.wordpress.com/
 

   
-
Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, 
photos & more. --- Begin Message ---
Hi there!

 

Mohon disebarluaskan ke teman-teman yang bekerja di bidang fashion ya.

 

Informasi lebih lengkap mengenai IYCEY Fashion bisa diakses di 
www.britishcouncil.or.id   atau bisa langsung 
menghubungi aku di 021-5155561 extension 196 or 0811 88 0775

 

Makasih ya.

 

 

Salam,

 

Pira

[EMAIL PROTECTED] 

 

 

 

The British Council International Young Creative Entrepreneur of the Year 
(IYCEY) Awards 2007-2008

Music - Design - Film - Fashion

 

 

Fashion Entrepreneurs Apply Now! 

www.britishcouncil.or.id   deadline 20 August 
2007

 

 

Do you want to,

 

*   Win a 14-day tour of the UK's fashion industry, all-expenses paid?

 

*   Attend the London Fashion Week, for free?

 

*   Join a master-class with UK's top designer Paul Smith?

 

*   Compete for £ 7,500 project grant?

 

 

Then log on to: 
http://www.britishcouncil.org/indonesia-arts-iycey-competition.htm 

 

The British Council in partnership with Dewi Magazine is looking for a Fashion 
Entrepreneur to join the most unique international competition in the world! 

 

The IYCEY programme rewards the talent and initiative of young entrepreneurs in 
the creative industries -those who possess the sense of enterprise and 
creativity to promote high quality music and to make a living from it.  

 

If you are a risk-taker and passionate about your industry, this is your chance 
to go to the next level!

 

 

Who can apply?

 

Indonesians 25-35 years old with at least 2 years professional experience in 
any of the following design sectors:

 

*   Fashion, textile, perfume, footwear, luggage, accessories, and 
jewellery design and production
*   Fashion promotion: shows, exhibitions, festivals, events
*   Fashion retail: buying, merchandising
*   Fashion product research, sourcing, supply chain management
*   Fashion marketing, PR, branding, journalism
*   Fashion publishing, communications, websites

 

We recognise that a participant may strongly influence the business of fashion 
without being a practising fashion designer.  

 

How to apply?

*   Download the application form at www.britishcouncil.or.id 
  
*   Complete the application form and return it by e-mail to [EMAIL 
PROTECTED] before 20 August 2007.

 

 

For more information, please contact:

 

British Council

 

T +62(21) 515 5561

F +62(21) 515 5562 

E [EMAIL PROTECTED]

 

 

 

 


This message is for the use of the intended recipient(s) only. 

If you have received this message in error, please notify the sender and delete 
it.The British Council accepts no liability for loss or damage caused by 
software viruses and you are advised to carry out a virus check on any 
attachments contained in this message. Our purpose is to build mutually 
beneficial relationships between people in the UK and other countries and to 
increase appreciation of the UK's creative ideas and achievements. The British 
Council is registered in England as a charity.--- End Message ---


[mediacare] Fwd: [best_students2005] Fwd: Call for paper - Asian Physics Symposium 2007 - 29-30 November 2007 - Bandung, Indonesia

2007-08-14 Terurut Topik widya yurnalis

smoga berguna infonya. lumayan buat mempertajam knowledge ttg Fisika. apalagi 
ada dari tohoku univ..hehee

best regards, 
widia yurnalis
www.sda-indo.com
HP: 08156279295
Note: forwarded message attached.
   
-
Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect.  Join Yahoo!'s user panel 
and lay it on us.--- Begin Message ---
Dear All, 

Please also inform your colleagues, if interested in participating. 

Asian Physics Symposium 2007 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Date: Tue, 14 Aug 2007 
11:18:16 +0700
From: "Asian Physics Symposium 2007" <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Call for paper - Asian Physics Symposium 2007 - 29-30 November 2007 - 
Bandung, Indonesia

 Background
 Physics is the most fundamental of all the natural sciences, and its 
applications extend even to other areas of human endeavor. It is the study of 
the natural world based on quantitative observations and experiments. Physics 
attempts to discover simple rules by which observations of many different 
situations can be correlated within a common framework of fundamental ideas. 
Physical laws and the framework in which they are used have profound influence 
on how we view our universe and ourselves. Ernest Rutherford said, in science, 
there is only physics; all the rest is stamp collecting. Physics gets to the 
roots of all physical phenomena. Recently, physics rules are applied to almost 
all fields of science and technology. Especially, in the development of a new 
science and technology, named, nanoscience and nanotechnology, physical rules 
place frontier position to realize the technology that expected to 
revolutionary human society. It is well known, development of nanoscience
 and nanotechnology need to understand the mechanism in nanoscale down to 
atomic scale. This can only be done by the help of quantum physics. In response 
to the needs mentioned above and their potentially great impact on technology, 
the Program Study of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, 
Institut Teknologi Bandung has organized the biannual Asian Physics Symposium 
since 2005, which is the extension of the annual meeting named Annual Physics 
Seminar since 2001. Motivated by the encouraging results of and responses to 
those events, we have decided to continue this meeting at the end this year. To 
be exact, we are now in the process of preparing the 2nd APS 2007 to be held 
between 29th - 30th of November 2007 in Bandung . From our past records, we 
expect a total of over 100 participants from the Asian countries as well as the 
advanced countries. Among these, about 80 contributing speakers are expected to 
present their recent research results, in the event
 which will be further highlighted by about 5-10 invited speakers from 
internationally reputable institutions abroad.
Aims
 This meeting, as its predecessors, is aimed at providing the much needed forum 
of scientific communication and interaction among distinguished scientists 
working in the field physics and related fields
 In turn, the seminar on the latest research results will present the 
state-of-the-art development in the field and help to chart our future research 
directions.
 This event is also designed to offer the opportunity of making direct contacts 
for the young Indonesian scientist and students with well-known scientist 
abroad, and thereby fostering the existing research collaborations and 
extending international research networking for the future.
 Scope
 The scope of research results to be presented and discussed in the symposium 
covers the following topics concerning: 
 
   Theoretical Physics
Materials Physics
Biophysics
   Nuclear Physics 
   Earth Physics
Physics of Computation
Physics of Instrumentation
   Physics of Education 
   Interdisciplinary Physics

   APS 2007 Online Registration and Submission System, click  here
 Submissions 
 Please register and submit a maximum 300-word abstract through  APS 2007 
Online Registration and Submission System (recommended & very easy) or by 
e-mail to:  [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] or  [EMAIL PROTECTED] prior to 
the deadline noted above. Early submissions are greatly appreciated. All 
submissions must be in Microsoft Word. Please include the contact information 
for all authors on the first page of the document. You will receive an email 
containing a notification letter within 10 business days. 
 Conference Fees 
  Domestic participants:  400,000 IDR
 Students:350,000 IDR
 Overseas participants:  200 USD   
 APS 2007 Online Registration and Submission System, click  here
   

Important Dates
 
 The two days (29th – 30th November 2007) is devoted to the symposium proper 
during which recent research results are presented in oral and poster sessions
   31 August 2007
 Deadline for Abstract submission15 September 2007
 Announcement of acceptance for contri

[mediacare] INFO FRANCHISE EXPO 2007, 7-9 September 2007, Jakarta

2007-08-14 Terurut Topik NEO Organizer
Rekan2 Milis
di tempat

bersama dengan email ini, kami dari NEO Organizer bekerjasama dengan
Asosiasi Franchise Indonesia dan Majalah Info franchise Indonesia
hendak mengajukan penawaran partisipasi anda dalam pameran Franchise,
Bisnis & Peluang Usaha yang akan diadakan pada :

Tanggal : 7-9 September 2007
Lokasi : Semanggi Expo, Hall B, SCBD jakarta
Waktu : Pkl. 10.00 - 21. 00 wib
  Tiket Masuk : Rp. 25.000,- / orang + Majalah Info franchise

Profil Peserta :
  1. Perusahaan Franchise & Lisensi
  2. Perusahaan Business Opportunity
  3. Industri Pendukung
  4. Perbangkan
  5. Konsultant
   
  Harga Partisipasi : Rp. 1.350.000 / sqm
  Pendaftaran Stand Paling lambat sebelum tgl 20 Agustus 2007
   
  Acara :
1. Pameran Franchise, Bisnis & Peluang Usaha
2. Seminar & Workshop
3. Business Matching
4. Franchisee Award 2007 ( Hotel Crown tgl 7 Sept 2007 )
5. Franchise GOLD Sertification 2007

   
  Besar Harapan kami bahwa perusahaan anda akan dapat berpartisipasi


Terima kasih atas perhatiannya
Hormat kami


NEO Organizer
(021) 68166913
08156018207



   
-
Choose the right car based on your needs.  Check out Yahoo! Autos new Car 
Finder tool.

Re: [mediacare] Buku baru karya Murray N. Rothbard

2007-08-14 Terurut Topik mohammad hadi winarto

Saya ikut gembira Yayasan Obor menerbitkan terjemahan
buku Murray N. Rothbard.

Sejujurnya, saya mengagumi pemikiran Rothbard,
demikian juga dengan "mentor" Rothbard, Prof Ludwig
von Mises.

Alangkah baiknya kalo karya buku-buku mereka yang
bernilai sebagai masterpiece, satu demi satu mulai
bisa diterjemahkan oleh Yayasan Obor.

Publik Indonesia sangat memerlukan informasi yang
komprehensif tentang pemikiran mereka, dan dengan
begitu sama artinya memberi kesempatan kepada
masyarakat luas yang berminat dalam masalah-masalah
ekonomi, mendapat akses untuk belajar ilmu ekonomi
secara mandiri.

Saya kira ini penting karena dalam negara demokrasi,
ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang bernilai
sebagai "barang publik" dalam artian, bahwa ilmu
pengetahuan tidak boleh menjadi monopoli sesuatu
kelompok tertentu dalam masyarakat kita. Ini memang
terasa ideal, dan amat tidak mudah mewujudkannya,
tetapi... we deserve to do something for that.

Siapa tahu, in the near future, Yayasan Obor bisa
membuat edisi ringkas (short edition) dalam bentuk
buku semacam "Everyman Rothbard Edition."

Majulah selalu Yayasan Obor dengan buku-buku yang
bermutu, demi meningkatkan pengetahuan masyarakat, dan
meninggikan kualitas demokrasi kita.


Salam hangat,


Hadiwin
[Pekerja Televisi]  



--- buku granit <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> TELAH TERBIT BUKU BARU HARI INI TANGGAL 14 AGUSTUS
> 2007: 
>
>   PERKENALKAN KAMI DARI PENERBIT GRANIT SUB DIVISI
> YAYASAN OBOR INDONESIA MENERBITKAN BUKU BARU 
>
> JUDUL  : Apa Yang Dilakukan Pemerintah
> Terhadap Uang 
> Kita? 
>   PENULIS: Murray N. Rothbard
>   TERJEMAH &
>   PENGANTAR  : Sukasah Syahdan
>   KETEBALAN   : xxx + 106 hlm
>   UKURAN: 13,5 x 20 cm 
>   ISBN : 978-979-16217-4-8
>   HARGA  : Rp.35.000,-
>
>   SINOPSIS
>   Apa itu uang, hakikatnya dan bagaimana
> kemunculannya pertama kali dalam peradaban? Apa itu
> inflasi dan apa penyebab sejatinya? Berapa pasokan
> uang yang tepat bagi sebuah negara? Bagaimana cara
> kerja perbankan? Apa tujuan utama bank sentral?
> Bagaimana masa depan sistem moneter? Dan pertanyaan
> terpenting: "Apa sebenarnya peran negara dalam
> sistem moneter?" Dijawab lugas oleh buku ini: "tidak
> ada sama sekali!"
>
> 
>   DAPATKAN BUKUNYA DI TOKO BUKU - TOKO BUKU TERDEKAT
> ATAU MENGHUBUNGI KAMI LANGSUNG:
>
>   D/A. YAYASAN OBOR INDONESIA, JL. PLAJU 10 JAKARTA
> PUSAT.  TELP. (021) 3920114, 31926978 - FAX: (021)
> 31924488 MOBILE: 0390283 DGN. ENNY
>
>   SERTA DAPATKAN DISCOUNT MENARIK DARI KAMI
> 
>
> 


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


Re: [mediacare] Jangan Membangun atau Memaksakan Agama Islam di Papua

2007-08-14 Terurut Topik ratnobaja
salam,

Saya hanya bisa bilang, ISLAM itu "Rahmatan lil
Alamin",  dan tolong di catat, seorang muslim tidak
pernah diajarkan untuk memaksakan orang lain diluar
muslim untuk memeluk ISLAM. 

Toh, bila nanti di Papua ISLAM berkembang,
Alhamdulillah. Bukankah mereka juga bebas memilih?
Lalu kenapa Anda yang repot? "GETU AJA KOK REPOT."

IKLAN, 

" MUSLIM BUKAN TERORIST, TETAPI MEDIA BARAT-LAH YANG
SUNGGUH-SUNGGUH TERORIST!

tanya KENAPA? "


--- Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Jangan Membangun atau Memaksakan Agama Islam di
> Papua
> 
> Dari Peringatan Isra Mikraj:
> JAYAPURA-Asisten III Sekda Provinsi Papua Drs Djabar
> Abdul Kadir
> mengatakan, pembangunan bidang agama merupakan
> bagian integral dari
> pembangunan nasional dan pembangunan manusia
> seutuhnya. Perwujudan
> pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yaitu
> pembangunan secara
> jasmani dan rohani dalam rangka mengantarkan
> masyarakat untuk
> meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha
> Esa.
> 
> Komentar:
> Pembangunan di Papua janganlah diarahkan kepada
> system penjajahan
> dengan cara2 membangun, menyebarkan, dan memaksakan
> agama Islam di
> Papua yang populasinya bukanlah beragama Islam. 
> Cara2 seperti ini
> selain akan menimbulkan ketidak senangan masyarakat,
> menimbulkan
> dendam, dan juga membuang biaya pemerintah secara
> sia2.  Bangsa Papua
> tidak membutuhkan Syariah Islam, juga tidak
> membutuhkan Allah, tetapi
> membutuhkan kemerdekaan untuk mengembangkan
> bangsanya sendiri yaitu Papua.
> 
> Disatu pihak pemerintah RI katanya memihak kepada
> rakyat Papua, tapi
> dilain pihak dipaksa untuk beragama Islam, lalu
> untuk siapa sebenarnya
> pengembangan agama Islam ini ditujukan khusus
> diwilayah Papua ini???
> 
> Pemimpin daerah Papua bukan membangun wilayah Papua
> untuk masyarakat
> Papua, tetapi membangun Islam untuk dipaksakan
> kepada masyarakat Papua
> yang tidak membutuhkannya.  Bukankah cara2 ini
> justru akan mendorong
> separatisme lebih kuat lagi menjiwai bangsa Papua???
>  Kelihatannya
> pertumpahan darah tidak bisa dihindari, masuknya
> begitu banyak orang2
> dari luar Papua jelas menghancurkan identitas bangsa
> Papua sendiri,
> dalam hal ini agama Islam yang dipaksakan oleh
> Pemerintah RI.
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
> 
> 
> 
> 
> 


___
ratnobaja, 
graphic designer and 
product/ packaging designer
Contact : 0818 773 124


  

Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect.  Join Yahoo!'s user panel 
and lay it on us. http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7 



[mediacare] Penjara break !

2007-08-14 Terurut Topik Budi Dharma
Komen:
  Jum’at kemarin saya nonton Prison Break di ANTV, siang hari ini saya dapat 
fwd tentang kondisi tak berperikemanusiaannya kondisi penjara di negeri ini. 
Entah itu dari segi fasilitasnya sampai jajaran pengawasnya. Saya nggak ngerti 
apa sich kerjanya Menhukkam memberesi kinerja bawahannya itu, jangan di sibuk 
ngantor mulu donk ! Btw, kenapa sich media kita enggan membongkar soal ini ? 
Semut di sebrang lautan kelihatan, gajah bengkak di depan mata malah nggak 
nampak.
   
   
   
  fwd…
  Mohon untuk dibaca walaupun hanya sekedar tahu, kalau nantinya ga mau peduli 
itu kembali ke diri kita masing2... 
   
  Dear Rekan sekalian, 
  Mungkin sebagian dari kita ada yg sudah tahu bahwa hukum di Indonesia ini 
benar2 BIADAB. Bayangkan, semua bisa dibeli dengan UANG Kemarin tgl 29 Juli 
2007, saya ingin menjenguk teman saya yg katanya sudah 2bln ini msk penjara 
karena NARKOBA. Waktu bertemu dengan dia, kondisinya sangat berubah. Badannya 
kurus sekali, matanya merah, dan yang lebih tragis lagi dia seperti org 
kelaparan. 
   
  Dia cerita tentang kejadian yg menimpanya. Tgl 9 Juni 2007, Teman saya ini 
pergi kedaerah kota untuk suatu keperluan. Sesampainya di jalan ternyata ada 
razia polisi. Kebetulan dia yang bawa mobilnya dan ada 1 teman lagi, jadi 
mereka berdua. Waktu pemeriksaan mereka berdua disuruh keluar dari mobil, mobil 
mereka digeledah. Dan betapa kagetnya teman saya itu waktu polisi memberitahu 
bahwa ada 2 butir ekstasi dibawah jok depan. Padahal semua teman saya itu bukan 
pemakai. Mereka juga tidak pernah pergi ke diskotik. Mereka meyakinkan polisi 
kalo itu semua bukan milik mereka. Mereka bersedia untuk tes darah tapi 
polisinya malah memarahi bahkan menampar kedua teman saya itu. Pada saat teman2 
saya tidak bisa apa2 lagi, polisi mengambil semua barang2 berharga teman saya 
itu ( Dompet, Jam, HP ). 
   
  Yang lebih parahnya lagi polisi itu menyuruh mereka untuk mengakui kalau 
Barang haram tersebut milik mereka. Bersumpah dengan nama Tuhan pun kayanya 
sudah ga mempan, akhirnya dengan pasrah teman2 saya itu mengiyakan semua 
perintah polisi tersebut karena kalau tidak, mungkin mereka akan dianiaya 
terus. Teman2 saya itu kemudian di borgol lalu disuruh masuk ke mobil polisi 
tersebut. Didalam mobil,polisi mulai nego harga dengan teman2 saya. Mereka 
disuruh menyerahkan 2juta /org mlm itu jg, maka mereka akan dilepaskan. 
   
  Sewaktu teman2 saya mengiyakan permintaan mereka, TIM BUSER dari SCTV datang, 
jadi perjanjian itu tidak jadi terlaksana. Dengan sok gagah polisi2 itu dengan 
arogannya menarik teman2 saya itu kluar mobil dan memberi penjelasan ke TIM 
BUSER tersebut kalau teman2 saya itu adalah pemakai. Singkat cerita teman2 saya 
itu dibawa ke polres. Disana mereka dikurung selama 1bln dan baru kamis tgl 26 
Juli 2007 kemarin mereka dipindahkan ke Rutan Salemba. Perlu diketahui juga, 
mereka pindah ke Rutan pun harus bayar Rp 7.000.000 /org. 
   
  Ternyata penderitaan mereka blm selesai sampai disitu. Mereka blg kalau 
mereka mau bebas, mereka hrs membayar Rp 90.000.000 / org kepada polisi 
tersebut dan kasus mereka pun secara otomatis akan ditutup. Sungguh biadab 
sekali moral2 org2 itu. Perlu diketahui jg kalau didalam rutan itu dikasih 
makan sehari 2x dan nasinya bukan putih warnanya tetapi kuning. Didalam makanan 
tersebut sudah dicampur dengan bumbu supaya para napi akan merasakan badannya 
lemas. Ditiap blok2 tahanan jg bebas. Mereka ada yg memakai narkoba dan itu 
bisa terjadi bila mereka2 sang pengguna memberikan uang sebagai uang tutup 
mulut kepada petugas2 tersebut. 
   
  Rekans, sewaktu saya dan teman2 saya ingin menjenguk pun tidak kalah biadab 
nya para petugas2 tersebut. Dari pintu depan kita lapor dan KTP kita ditaro, 
mereka minta uang administrasi Rp 5.000, trs pindah loket utk taro HP karna 
disana kita ga blh bwh hp, kita byr lagi Rp 5.000, msk pintu utk pemeriksaan 
badan pengunjung byr lg Rp 5.000. Sampai lah kita pada pintu terakhir dimana 
kita bisa bertemu dengan teman saya tersebut. Saya dan teman2 saya msk ke 
sebuah ruangan. 
   
  Tapi sebelum kami bertemu dengan teman2 kami tersebut, kami hrs membayar Rp 
10.000 untuk ongkos panggil teman saya yg di sel. 10 menit berlalu tapi teman 
kami tdk kunjung datang. Petugas gadungan itu dtg lagi dan memberitahu kami 
bahwa teman kami tdk ada di sel. Petugas itu menawarkan jasanya kembali, dia 
akan mencari teman2 kami bila kami membayar lagi Rp 10.000. Akhirnya dengan 
perasaan kesal, kami ksh lagi uang tersebut. Sumpah!!! keadaan di ruangan 
tersebut bnr2 mengerikan. 
   
  Kotor, sumpek, bau. Ternyata itulah ruangan pertemuan antara napi dan 
penjenguk. Disana semua napi dan penjenguk bisa leluasa melakukan adegan2 
sronok. Ciuman bibir, pegang2 alat2 vital, mereka smua tdk malu utk melakukan 
hal tersebut. Mungkin smua itu bentuk pelampiasan rasa rindu antara si napi dan 
si penjenguk. Yang lebih parahnya lagi, bagi para napi yg menerima tamu, mereka 
diwajibkan membayar uang Rp 50.000 ke pe

Re: [mediacare] Penjelasan naiknya Yadi dan turunnya Mebi (soal Global TV!)

2007-08-14 Terurut Topik Henri Prabowo
Itulah yang terjadi ketika media diatur oleh politisi (Siane Indriani), segala 
sesuatu harus berdasarkan selera bos partai. Kalau ada anggotanya yang sedikit 
berteriak, ya lebih baik dibuang daripada si bos partai budek. Kelakuan Siane 
mirip sekali dengan sikap partai yang pernah diikutinya (PKB). Kalau ada 
seseorang yang tidak  berkenan di hati Gus Dur pasti akan dibabat habis.  

Mudah-mudahan aja Siane segera bertobat dan meninggalkan dunia jurnalistik, 
itupun kalau dia menganggap dirinya jurnalis.Lebih baik dia segera kembali ke 
partainya dan mencalonkan lagi jadi caleg buat 2009, hitung-hitung untuk 
menebus kegagalan di pemilu 2004 lalu yang gagal mengantarkannya ke DPR. Itu 
lebih baik daripada merusak tradisi  demokrasi dan egaliter yang ada di dunia 
jurnalistik.   

endro wahyudi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
Tulisan ini saya copy dari seorang crew news Global TV yang saya ambil dari 
milis tetangga. Mungkin hal ini bisa sedikit memberi penjelasan mengenai yang 
terjadi di Global TV atas perubahan pada jabatan wapemred dan eksekutif 
produser.
wassalam,
Endro



  Diturunkannya jabatan Mebi dari wapemred ke eksprod dan naiknya Yadi dari 
eksprod menjadi wapemred memang (seperti bisa diduga) karena pertarungan antara 
kedua orang dari kubu eks lativi tersebut.  


  Walaupun terlihat solid, rivalitas dikubu lativi (Mebi & Yadi) ternyata 
memang besar. Yadi & mebi yang tadinya  merupakan anak emas Siane (pemred) yang 
membawa keduanya dari lativi & dipersiapkan menjadi penggantinya setelah Siane  
menjadi BOD di MNC ternyata memiliki ambisi yang sama besarnya untuk menduduki 
posisi puncak di news. Sehingga keduanya berusaha saling menjegal dengan 
membuat manuver kepada siane. 

Siane sendiri yang tadinya berharap banyak pada Mebi ternyata malah berpaling 
pada Yadi yang lebih mampu memuaskan (paling tidak dari laporannya), karena 
Mebi lebih banyak bermain diluar sistem melalui anak buahnya dan beberapa kali 
menolak/mangkir membantu manajemen global tv yang terkena masalah dengan 
beberapa pihak.


  Beberapa kali Mebi sempat curhat kepada beberapa anak buahnya  mengenai 
manuver Yadi yang selalu menjelek-jelekan dirinya kepada Siane di belakangnya. 
Dia dituding mbalelo (ini istilah  Mebi) oleh Siane dan hal ini sempat dibahas 
saat pembukaan Biro Global TV di  Semarang bulan lalu. Di sisi lain, Yadi juga 
sering curhat kepada beberapa  produser mengenai Mebi yang menurutnya telah 
menusuk dari belakang (entah apa maksudnya) dan bercerita tentang pembahasan 
saat di semarang tadi.  


  Singkat cerita, siane lebih percaya pendekatan yadi dan  memutuskan 
pertukaran jabatan kepada Mebi & Yadi. Yang mengherankan, semua keputusan itu 
tidak pernah dibicarakan atau diumumkan di tingkat redaksi dan semua baru 
mengetahuinya berdasarkan pembicaraan dari mulut ke mulut dan (seperti 
diketahui) tahu-tahu muncul gitu aja di credit title program.


  Tapi semua itu baru di tingkat permukaan yang terlihat. Dibelakang itu 
sepertinya siane punya rencana lain yang sampai saat ini belum terungkap, 
karena Yadi & Mebi sendiri (sepertinya) memang awalnya ditargetkan sebagai 
senjata saat dirinya mendapat masalah.  


  Mungkin hal ini akan semakin ”mengejutkan” jika terjadi perubahan lagi di 
struktur divisi news karena kepercayaan Siane terhadap Yadi sepertinya mulai 
berkurang setelah dia sempat marah kepada Yadi akibat pengaduan dari Darono, 
salah seorang produser yang dekat dengan siane. Darono tersinggung setelah Yadi 
dipergoki saat membongkar lockernya. Entah apa yang dicari yadi di locker itu, 
yang jelas dia memang sepertinya punya ’hobby baru’ memeriksa locker-locker 
anak buahnya. Termasuk ’membubarkan’ anak buahnya kalau lagi ngerumpi atau lagi 
kumpul-kumpul tanpa ngajak dia (kaya di jaman kompeni!!!).


Mungkin saja setelah kejadian tersebut siane mulai tidak percaya lagi pada 
yadi dan menurunkan jabatannya dari wapemred...bisa saja. Yang jelas, sudah 
sejak lama siane sepertinya memang begitu sayang dan percaya dengan yadi dan 
hanya  mendengarkan secara sepihak laporan yadi tanpa pernah memperdulikan 
omongan anak buahnya yang lain. Sementara Mebi saat ini sudah jarang terlihat 
dikantor dan kabarnya sudah mulai melakukan pendekatan ke beberapa tv lain 
untuk bisa pindah.

 
Siane juga sudah jarang terlihat sejak awal tahun karena begitu sibuknya 
melakukan pendekatan ke Harry Tanoe demi kelancaran karirnya di MNC. Yang jelas 
saat ini di news Global TV segala pekerjaan terlihat tidak teratur dan terkesan 
seenaknya sendiri karena semua merasa tidak nyaman dengan kelakuan para 
pimpinannya.


-
Need a vacation? Get great deals  to amazing places on Yahoo! Travel. 
 
   

   
-
Yahoo! oneSearch: Finally,  mobile search that gives answers, not web links. 

Re: [mediacare] TVRI dibooking Hizbut Tahrir - Re: HTI Tolak Demokrasi.........

2007-08-14 Terurut Topik imcw
salam Priyo Husodo,

kalo saya melihat kasus tvri ini lebih ke masalah bisnis...kayaknya
hanya tvri yang mampu mereka beli slot acaranya...mungkin karena tvri
memang memberi harga murah...saya rasa massa HTI tidak kesulitan untuk
mengeluarkan duit buat ngiklanin acara mereka...

--
i made cock wirawan
http://free4share.blogspot.com

Priyo Husodo quotes,

PH> tapi yang disayangkan kok TVRI mengapa menayangkan seluruh acara yah... mana
PH> voice overnya membabi buta menyanjung HT... apa emang ngga ada acara lain?
PH> atau HT memang membayar sesuai rate?
PH> cara-cara pengerahan massa ini cuma ada di negara2 totaliter... kayak Korea
PH> Utara sekarang ini...


[mediacare] Sikap Magnis Peroleh Dukungan

2007-08-14 Terurut Topik wirajhana eka
Bravo Mr. Frans Magnis Suseno

Tangis penguasa hanya untuk rakyat,
Tangis penguasa hanya untuk kekuasaan.


Keberpihakan penguasa hanya untuk pengusaha 
Keberpihakan Pengusaha hanya untuk penguasa

Bencana lumpur panas lapindo adalah kejahatan kekuasaan oleh, karena dan untuk 
kekuasaan..
For the sake of year 2009...


Sinetron berikutnya dalam episode:
Pemilu Sudah Dekat
-

From: Agus Hamonangan <[EMAIL PROTECTED]>:









  



Achmad Bakrie Award 2007 Tak Terkait Lumpur Panas

http://www.kompas. co.id/kompas- cetak/0708/ 14/humaniora/ 3762031.htm

 = =



Jakarta, Kompas - Direktur Eksekutif Freedom Institute Rizal

Mallarangeng, Senin (13/8), memastikan Franz Magnis-Suseno menolak

penghargaan Achmad Bakrie 2007 untuk bidang pemikiran sosial. Namun,

penghargaan tetap akan disampaikan Selasa malam ini di Jakarta.



Selain Franz Magnis, beberapa tokoh lain yang akan mendapatkan

penghargaan Achmad Bakrie 2007, yakni Putu Wijaya (bidang

kesusastraan) ; Jorga Ibrahim, dosen ITB Bandung (bidang sains);

Sangkot Marzuki, ilmuwan dan Direktur Lembaga Biologi Molekuler

Eijkman Jakarta (bidang kedokteran); dan lembaga Balai Besar Padi

Sukamandi (bidang teknologi).



Beberapa tokoh lintas agama dan intelektual, kemarin, juga menggelar

konferensi pers terpisah. Mereka mendukung langkah yang ditempuh Franz

Magnis sebagai sikap moral yang obyektif.



Ini mengingat, pemberi penghargaan Achmad Bakrie 2007 terkait

korporasi Lapindo Brantas Inc yang dinilai menimbulkan musibah lumpur

panas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, sejak beberapa tahun lalu.

Hingga kini masalah lumpur panas tersebut dianggap tidak ada

penyelesaian secara bermartabat.



"Sikap moral paling obyektif ditempuh Romo Magnis-Suseno, " kata

Moeslim Abdurrahman sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dalam

konferensi pers di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Senin (13/8)

kemarin.



Tokoh lain yang angkat bicara untuk mendukung penolakan Magnis, antara

lain Natan Setiabudi, Chalid Muhammad, Rieke Dyah Pitaloka, Tjuk

Kasturi Sukiadi, Bondan Gunawan, Fajroel Rachman, dan Benny Susetyo.



Benny mengatakan, dukungan atas penolakan Franz Magnis juga didasarkan

pada lima hal yang dirumuskan pada pertemuan itu. Kelima hal itu

meliputi, pertama, bencana lumpur panas di Porong merupakan kejahatan

kemanusiaan. Kedua, masyarakat intelektual harus memihak rakyat, bukan

kaum pemodal yang menginjak harkat dan martabat kemanusiaan.



Ketiga, masalah lumpur panas adalah masalah negara yang absen atau

membiarkan masyarakat tertindas. Keempat, untuk penyelesaian masalah

lumpur panas ada pelanggaran konstitusional. Kelima, kaum intelektual

bersama rakyat harus melawan pelanggaran ini dengan menyampaikan mosi

tidak percaya terhadap pemerintah.



Chalid Muhammad, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia

(Walhi), mengungkapkan, saat ini sedang terjadi transaksi melalui akta

jual-beli tanah dan bangunan korban lumpur panas. Namun, ia melihat

ada ketidakpastian hukum ketika dalam nota transaksi disebutkan, pihak

yang membayar bukan PT Lapindo Brantas.



Secara terpisah, Rizal Mallarangeng dalam konferensi pers kemarin

menyatakan, penolakan Franz Magnis tetap dihormati. Namun, penghargaan

terhadap Franz Magnis-Suseno di bidang pemikiran sosial tahun 2007

tetap tak dapat digugurkan. "Penghargaan Achmad Bakrie 2007 yang

disampaikan Freedom Institute tidak terkait dengan masalah lumpur

panas di Sidoarjo," kata Rizal.



Achmad Bakrie Award



Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Sangkot Marzuki

menyatakan akan menerima Penghargaan Achmad Bakrie 2007 untuk bidang

kedokteran dari Freedom Institute.



Menurut Sangkot, tidak banyak lembaga yang memberi penghargaan untuk

bidang kedokteran. Di Indonesia baru Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

serta Yayasan Sumber Daya Manusia, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Habibie Center, kemudian Freedom Institute yang memikirkannya.

"Penghargaan itu bertujuan baik dan perlu dilihat secara terpisah dari

persoalan yang belakangan ini terkait dengan perusahaan keluarga Bakrie."



Tahun 2003, penghargaan diterima Ignas Kleden (pemikiran sosial) dan

Sapardi Djoko Damono (sastra). Tahun 2004 penerimanya Nurcholis Madjid

(pemikiran sosial) dan Goenawan Mohamad (sastra). Penerima penghargaan

tahun 2005 Sartono Kartodirdjo (pemikiran sosial), Budi Darma (sastra)

dan Sri Oemijati (kedokteran) . Tahun 2006 penerimanya Arief Budiman

(pemikiran sosial), Rendra (sastra), dan Iskandar Wahidiyat

(kedokteran) . (ATK/NAW) 











   

Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search 
that gives answers, not web links. 
http://mobile.yahoo.com/mobileweb/onesearch?refer=1ONXIC

[mediacare] Media Indonesia,Rubrik Rostrum,14Agustus2007 - jangan Bugil depan Kamera!

2007-08-14 Terurut Topik sony set
Media Indonesia,Rubrik Rostrum,14Agustus2007 - jangan Bugil depan 
Kamera!

Hentikan Penyebaran dan Pembuatan Video Porno!


Apa kabar anak muda Indonesia? Apa film porno terbaru buatan kalian? 
Siapa lagi yang menjadi pelaku dan korban? Apa kabar teknologi? 
Berapa banyak koleksi video mesum terbaru yang tersimpan dalam kartu 
memori handphone Anda? Masuk ke setiap sudut tempat-tempat tersuci, 
dalam setiap sujud dan doa yang kita panjatkan. Terbawa sengaja dan 
tidak ke dalam rumah-rumah ibadah. Dan kita menikmatinya sebagai 
tontonan karya anak bangsa, buatan lokal yang gaul dan kebablasan? 
Setiap saat dan waktu, di segala kesempatan. Menjadi aktor-aktor film 
porno instan dengan hanya bersenjata handphone dan keberanian 
berbugil ria, hubungan sex yang diumbar menjadi tontonan gratis untuk 
siapa saja.


Semoga saja tidak ada yang merasa tersinggung dengan pernyataan di 
atas. Ratusan film porno buatan anak-anak muda negeri ini berlalu 
lalang dalam saluran-saluran internet. Dan hampir setiap hari, 
ditemukan minimal 2 kasus judul video porno baru yang disebarkan 
lewat jaringan virtual. Sebuah fenomena gunung es, jangan-jangan kita 
sedang berhadapan dengan jebakan pornografi yang disikapi menjadi 
sebuah gaya hidup? Nggak gaul kalau tidak membuat video porno? Sudah 
sedemikian gilakah kita?


Sebuah kasus video mesum yang dibuat mantan anggota DPR dan seorang 
artis selingkuhannya tersebar luas ke seluruh pelosok negeri. Benteng 
panutan terakhir yang seharusnya menjadi gerbong perubahan mendasar 
ke arah perubahan moral yang lebih baik, ambruklah sudah. Tercatat, 
sekitar 19,6 juta pengguna internet dan handphone di Indonesia telah 
mengkoleksi rekaman video mesum "si tuan dan si mbak yang terhormat". 
Katakanlah, biaya minimal untuk mengunduh file data video mesum 
tersebut adalah sebesar Rp. 1000,-. Kira-kira, kita telah 
mengeluarkan uang sebesar 19,6 juta orang dikalikan Rp. 1000,- setara 
dengan nilai uang 19,6 milyar! Sebuah tayangan fantastis dari wakil 
rakyat kita, kepada jutaan rakyat yang terkena penyakit kronis 
pornografi, membuat negara kita semakin memboroskan uang sia-sia 
untuk sebuah kecanduan massal.


Lalu kita harus melakukan apa? Membiarkan semakin banyak korban? 
Teman sekampus, kekasih tercinta, sahabat, pejabat, orang tua, murid, 
guru, adik, keluarga dan akhirnya menuju kegilaan pornografi yang 
mematikan dan siap disumpalkan dalam benak kita : Tayangan video 
porno kekerasan dan fedofilia. Silahkan berbicara atas nama cinta dan 
kebebasan berpendapat, namun sadarkah Anda bahwa kita sedang menuju 
jebakan terbesar kegilaan pornografi? Secara bersama-sama, sendiri-
sendiri, sembunyi-sembunyi dan berpura-pura tidak peduli terhadap 
jagad gaul terkini, satu persatu karya tayangan mesum anak bangsa 
menjadi ratusan buah film porno mini yang terungkap. Video mesum 
mahasiswa kampus, sex party anak SMU, kamera tersembunyi kos-kosan 
mahasiswa, dari sabang sampai merauke, berjajar para pembuat film 
porno dadakan.


Sebuah buku yang baru saja dirilis mengungkapkan data dan fakta 
terparah dari fenomena kegilaan pornografi ala anak muda Indonesia. 
Buku yang berjudul "500+ Gelombang Video Porno Indonesia" mengungkap 
banyak hal yang mencengangkan, bahwa dunia gaul anak muda sedang 
terjangkit virus hobi membuat film porno dengan cara instan. Fakta di 
masyarakat menunjukkan, terjadi pola yang sama berkembang luas 
kebiasaan gila di kalangan anak muda kita, yakni, keinginan 
berlebihan untuk tampil telanjang, bugil dan berhubungan seks, 
direkam dengan kamera handphone dan dengan disengaja atau tidak, kita 
menyebarkan semua rekaman tersebut beramai-ramai.


Hanya ada satu pilihan untuk menghentikan semua ini : "Stop cukup 
sampai di sini! Indonesia tidak memerlukan film porno baru lagi! Mari 
berjanji untuk melawan, mari bersumpah, demi masa depan kita dan 
Indonesia yang lebih baik, jangan bugil di depan kamera! Jangan buat 
film porno lagi! Cukup!"


Semoga saja teriakan ini bukan sebuah bunyi sayup-sayup, karena 
sesungguhnya telah terjadi perang yang tidak seimbang antara kegilaan 
jutaan materi pornografi dunia, melawan teriakan jiwa-jiwa yang 
gelisah. Mari berjuang melawan dan menghentikan semua ini. Semoga.


Sony Set.
Penulis Buku "500+ Gelombang Video Porno Indonesia"
Motivator Kampanye "Jangan Bugil di depan Kamera!"
http://www.janganbugildepankamera.org




[mediacare] sayangnya banyak yang suka melakukan itu

2007-08-14 Terurut Topik Irwan Sutjipto
Hari ini ada cerita yang baik dan kurang baik hehehee, saya katakan kurang baik 
karena berita buruk itu tidak enak didengar, walaupun toh sama saja sih 
haahhaa... ya boleh dong kita menghibur diri sedikit dan mengurangi tekanan 
psikologis ke diri kita.
   
  Berita baiknya saya lagi pilek eh mengarah ke filek alias pilek dan metode 
pelukannya sepertinya kurang berhasil karena kurang lama... hehehe.. ya.. 
rasanya cuaca jakarta yang panas dan lembab serta mungkin juga efek dari gempa 
yang muncul beberapa waktu lalu, plus juga kondisi kantor yang agak kurang 
kondusif telah membuat fisik saya agak melemah dan jadilah flu.
   
  Berita kurang baiknya itu adalah saya menerima japri yang intinya ada sahabat 
lain, salah seorang pemirsa milis lain, yang mau kenalan dengan teman yang 
joblo yang saya ceritakan dalam email yang lain. Kenapa saya katakan buruk, ya 
itu karena sepertinya saya dapat suatu profesi tambahan lagi yaitu mak comblang 
eh pak comblang, dan saya sesungguhnya kurang suka profesi itu karena takut 
salah memperkenalkan orang, maka, saya dari awal mengatakan saya cuma 
menyampaikan email anda ke dia dan sisanya terserah berdua, saya nggak ikutan.
   
  Begitu juga halnya dalam kehidupan sesungguhnya, saya beberapa kali diminta 
memperkenalkan teman-teman baik ce maupun co untuk bisa memperoleh pasangan dan 
saya cuma  menjawab dengan tersenyum saja, pertama karena hampir semua teman 
dekat saya itu sudah menikah dan kedua soal memastikan kebaikan atau kecocokan 
antara dua orang individu yang berbeda itu merupakan hal yang tidak sederhana 
dan juga orang itu bisa atau tepatnya gampang berubah, baik itu perubahan yang 
negatif atau ke arah yang buruk dan sukur kalau itu ke arah yang baik dan 
ketika misalnya saya harus ikut mengantarkan perkenalan kepada suatu hubungan 
yang kurang baik, rasa bersalah dalam diri saya itu merupakan sesuatu yang 
tidak menyenangkan dan tidak ingin saya alami.
   
  Sama halnya dengan kerja atau melamar pekerjaan, saya juga tidak terlalu suka 
atau cendrung ekstra hati-hati untuk mau mengajak saudara saya untuk masuk di 
tempat kerja di mana saya bekerja, kecuali saudara saya itu melamar pekerjaan 
tanpa melalui bantuan saya dan kalaupun saya sampai tahu, rasanya saya akan 
menyarankan untuk mencari tempat bekerja yang lain yang lebih baik. Pertama 
dari segi etika dan moralitas, akan tidak mudah bagi saya untuk tidak membantu 
si saudara itu di dalam pekerjaan dan yang kedua, jika terjadi sesuatu pada 
perusahaan tempat saya bekerja, tentu saudara saya itu akan ikut mengalami 
susahnya, padahal kalau dia bekerja di tempat lain, mungkin saya bisa minta 
bantuan darinya dan sebaliknya. ya, tapi sayangnya banyak yang suka 
melakukan itu... ya, tentu itu kembali ke prinsip dan nilai masing-masing orang 
yang bukan hak saya juga untuk ikut campur, kecuali aturan hukumnya meminta 
saya ikut hehehehe
   
  140807

   
-
Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks on Yahoo! TV. 

[mediacare] Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 13 September 2007

2007-08-14 Terurut Topik Sunny
http://www.lampungpost.com/aktual/berita.php?id=2066

  Senin, 13 Agustus 2007 
 


Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 13 September 2007 


  Jakarta - Dengan cara hisab hakiki wujudul hilal, PP Muhammadiyah telah 
menetapkan bahwa awal puasa 1 Ramadan 1428 H jatuh pada 13 September 2007. 
Sementara Idul Fitri, PP Muhammadiyah masih belum memutuskan.

  Hasil hisab ini telah dilakukan oleh Majlis Tarjih dan Tajdid PP 
Muhammadiyah. Informasi yang didapatkan detikcom, Senin (13/8/2007) dari Majlis 
Tarjih, ijtimak menjelang Ramadan 1428 H terjadi pada hari Selasa Legi, 11 
September 2007, pukul 19:46:02 WIB.

  Tinggi hilal pada saat terbenam matahari, di Yogyakarta -02 09' 06'' 
(hilal belum wujud) dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari 
terbenam (sunset), hilal juga masih di bawah ufuk. Dengan demikian, 1 Ramadan 
diputuskan jatuh pada hari Kamis Pon, 13 September 2007.

  Sementara penentuan Idul Fitri masih belum diputuskan dan menunggu rapat 
PP Muhammadiyah. Hal ini karena adanya perbedaan munculnya hilal antara di 
wilayah barat dan timur.

  Berdasarkan hisab, ijtimak ijtimak menjelang Syawal 1428 H terjadi pada 
hari Kamis Legi, 11 Oktober 2007, pukul 12:02:29 WIB. Tinggi hilal pada saat 
terbenam matahari di Yogyakarta = +00 37' 31''. Hilal sudah wujud di wilayah 
Barat Indonesia, namun di wilayah Timur Indonesia belum wujud.

  Departemen Agama (Depag) baru akan menetapkan awal Ramadan dalam rapat 
istbat di akhir bulan Sya'ban, sekitar 12 September 2007. Sedangkan penentuan 
Idul Fitri akan ditentukan dalam sidang istbat di akhir Ramadan 1428 H. (asy/asy
 
<>