Re: Fwd: [mediacare] Re: Tolak Busway Koridor Lebak Bulus Kota..

2007-09-20 Terurut Topik B. Dwiagus Stepantoro
 to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
 
   


B. Dwiagus Stepantoro   
Jakarta, INDONESIA
http://bdwiagus.blogspot.com 
Just be open,... who knows lightning will strike!!



   
-
Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, 
photos  more. 

Re: [mediacare] Butuh Info Adopsi Anak

2007-07-31 Terurut Topik B. Dwiagus Stepantoro
kalau gak salah, hanya yayasan2 tertentu yang diijinkan memfasilitasi adopsi.
   
  Coba Yayasan Sayap Ibu di Jl. Barito II, Kebayoran baru deh... 
   
  salam,
  dwiagus

dwi nugroho marsudianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Teman saya sudah 9 tahun menikah, namun belum juga dikarunia anak. 
Saat ini mereka berniat untuk mengadopsi anak. Adakah teman-teman yang 
mempunyai info atau pengalaman dimana bisa mengadopsi anak? Thanks atas 
infonya. 

regards, 

Dwi Nugroho

-
  Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect. Join Yahoo!'s user panel 
and lay it on us.   

 


B. Dwiagus Stepantoro   
Jakarta, INDONESIA
http://bdwiagus.blogspot.com 
Just be open,... who knows lightning will strike!!



   
-
Luggage? GPS? Comic books? 
Check out fitting  gifts for grads at Yahoo! Search.

[mediacare] Kalau ASI perah juga haram? was: Kepiting juga haram?

2007-07-24 Terurut Topik B. Dwiagus Stepantoro
Istri saya aktif di AIMI (Asosiasi Ibu Menyusi Indonesia), beberapa hari lalu 
terkejut ketika berbincang dengan koleganya, koleganya bercerita kalau dia 
tidak bis amemberikan asi eksklusifnya selama 6 bulan tapi hanya 3 bulan saja 
karena harus kembali bekerja, dan ia tidak mau memberikan ASI perah yang 
sebenarnya bisa dilakukan ibu-ibu yang bekerja setalah tiga bulan, katanya 
menurut guru ngaji dia, ASI perah itu haram,... 
  benar kah???
  *istri saya masih takjub dengan guru ngaji teman kerja istri saya 
tersebut,., haram dari mana yah?*
   
  salam,
  dwiagus

felix_milis [EMAIL PROTECTED] wrote:
  InsyaAllah halal Pak,

ada fatwa dari MUI:
http://www.halalguide.info/content/view/115/55/

Prinsipnya, segala sesuatu makanan itu halal. Yang mengharamkan adalah
bila ada larangan di quran atau hadits shahih atau bila makanan itu
mengandung zat yang berbahaya.

Kalau di jaman modern ini, ditambah dengan status bahan tambahannya,
perisa, pengawet, stabilisator dll.

Ayam bisa jadi haram, kalau dia disuntik dengan hormon/zat yang berbahaya.

Tapi bisa jadi teman Anda yang mengharamkan, mengikuti pendapat dari
ulama lain.

Coba beritahu teman Anda dengan fatwa MUI diatas, kalau dia tetap
nggak mau, ya udah, kirim saja ke tempat saya, hehehe.

--- In mediacare@yahoogroups.com, Batul [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sorry tidak ada hubungannya dengan daging babi.
 
 Biasanya kalau saya pulang tugas dari Balikpapan saya selalu bawa
kepiting
 saos tiram 2 porsi.
 Ketika saya sampai di kantor saya memberinya kepada teman dekat saya
 ditempat bekerja, dengan halus dia menolak pemberian saya karena
beliau adalah seorang muslim, dan kepiting ia anggap haram.
 
 lalu teman saya yang satu lagi juga seorang muslim
 menerimanya dan memberi comment kepada teman saya yang menolak
pemberian saya dan mengatakan, Sekarang kepiting tidak haram,
sebelumnya memang haram dan sekarang sudah tidak haram lagi dan satu
porsi kepiting saya diterima dan dibawa pulang.
 
 Apa memang benar ada saatnya haram dan ada saatnya halal? Untuk
mengatakan halal atau haram apa dasarnya? Moga-moga ada yang memberi
penjelasan di milis ini.
 
 
 Salam,
 
 Jereweh
 
 
 MOD:
 Pak Batul, boleh dong kirimin kepiting Kalimantan.
 Menurutku kepiting nggak haram kok.malah bikin stamina
meningkat:))




 


B. Dwiagus Stepantoro   
Jakarta, INDONESIA
http://bdwiagus.blogspot.com 
Just be open,... who knows lightning will strike!!



   
-
Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! 
FareChase.

Re: [mediacare] Saatnya 'Kembali' ke Air Susu Ibu (ASI)-butuh Strategic Planning

2007-07-07 Terurut Topik B. Dwiagus Stepantoro
 menjadi 3,7% pada tahun 2002. Cakupan ASI 
eksklusif 6 bulan juga menurun dari 42,4% pada tahun 1997 menjadi 39,5% pada 
tahun 2002. Sedangkan penggunaan susu formula justru meningkat lebih dari 3 
kali lipat selama 5 tahun dari 10,8% tahun 1997 menjadi 32,5 % pada tahun 2002. 

Hal ini sangat meresahkan dan mengkhawatirkan kami, karena terlihat pada data 
tersebut, peningkatan penggunaan susu formula juga meningkatkan resiko leukemia 
dan limfoma pada anak, diabetes, gangguan pencernaan dan diare, pneumonia, asma 
dan eksim, meningitis, rematik, osteoporosis, kanker payudara dan kanker indung 
telur, kolesterol yang lebih rendah dan obesitas pada masa kanak-kanak maupun 
remaja. 

Berbeda dari susu formula yang berasal dari susu sapi, ASI merupakan suatu 
spesifik spesies yang khusus hanya dibuat untuk bayi manusia, bahkan hanya 
untuk bayi sang Ibu, bahkan lebih jauh lagi, ASI yang keluar setiap tetesnya 
memiliki kandungan berbeda yang khas yang persis sempurna sesuai dengan 
kebutuhan bayi seorang ibu pada saat itu. Komposisi yang terkandung dalam susu 
formula tidak pernah berubah, semuanya disamaratakan bagi setiap bayi dan pada 
tingkatan umur yang sama, walaupun kebutuhan bayi yang satu dengan yang lain 
amatlah berbeda. Kandungan lemak (AA, DHA), karbohidrat, protein, vitamin, 
mineral, enzym, hormone dan yang paling penting zat antibodi yang terkandung 
dalam ASI tidak akan didapatkan dalam susu formula manapun. 

Besar harapan kami, pihak media dapat membantu mensosialisasikan pentingnya ASI 
eksklusif kepada masyarakat dengan memberikan informasi bahwa selama ini kita 
sering 'melupakan' bahwa ada yang jauh lebih baik, aman dan higienis 
dibandingkan susu formula dan tentunya tidak mengalami kenaikan harga seperti 
susu formula. 

Salam ASI!
-- 
Cheers,
Amanda Andono Sudarwanto
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI)
  021 - 936 manda
[EMAIL PROTECTED] asi.org
www.aimi-asi. org

  



__ NOD32 2379 (20070704) Information __

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset. com






  
-
  Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, 
news, photos more.   

 


B. Dwiagus Stepantoro   
Jakarta, INDONESIA
http://bdwiagus.blogspot.com 
Just be open,... who knows lightning will strike!!



 
-
Don't get soaked.  Take a quick peak at the forecast 
 with theYahoo! Search weather shortcut.

Re: [mediacare] Jawaban M. Mahendradatta dari TPM tentang teroris berkedok Islam

2007-06-21 Terurut Topik B. Dwiagus Stepantoro


  M. Mahendradatta (TPM) wrote:
Oh iya Amrozy dihujat sebagai Teroris karena ngebom
sekali dalam satu hari, kalau Israel yang ngebom
setiap hari selama 60 hari apa namanya ya?

Salam,
   
  M. Mahendradatta
  Mahendra Law Firm


  Recent Activity

  57
  New Members

Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
  
   Business finances  
   Business finance online  
   Business finance training  
   Business finance course  
   Business finance schools

  Yahoo! Finance
  It's Now Personal
  Guides, news,
  advice  more.

Biz Resources
  Y! Small Business
  Articles, tools,
  forms, and more.

Need traffic?
  Drive customers
  With search ads
  on Yahoo!



  .

 
   
Saya sedih mndengar pernyataan tersebut di atas. 
   
  kok dibandingin ama israel, nanti dibandingin ama HITLER,... ama 
POLPOT, walah,...
   
  teroris ya tetap teroris, mau ngebom sekali dalam sehari seumur hidupnya 
,atau setiap hari selama 60 hari. 
   
  gak kebayang kalau argumen ini sampai ke telinga keluarga korban,... 
   
  jawaban tipikalnya: dalam setiap perjuangan pasti ada korban,.. maaf yah, 
perjuangan saya sangat mulia dan memang pantas mendapat kemungkinan ada 
korban, mohon maaf, kalau anda kebetulan jadi korban
   
  salam,
  dwiagus


B. Dwiagus Stepantoro   
Jakarta, INDONESIA
http://bdwiagus.blogspot.com 
Just be open,... who knows lightning will strike!!



   
-
Building a website is a piece of cake. 
Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online.

[mediacare] Tiara Lestari di Majalah Online BZ!Blogfam edisi ke-17/Juni 2007

2007-06-07 Terurut Topik B. Dwiagus Stepantoro
 Numpang publikasi:
 
 --
 Rekan-rekan sekalian,
 
Dengan tema sentral: Blogger yang Menulis Buku, 
Majalah Online BZ!Blogfam edisi ke-17/Juni 2007 kembali hadir (online tentu 
saja).

 Menampilkan wawancara eksklusif kami (di rubrik bz!tamu) bersama Tiara 
Lestari, seorang model yang sempat menjadi berita besar di dunia hiburan, yang 
juga adalah blogger yang sekaligus pernah menulis buku.
 
 Jangan lewatkan pula topik tentang menulis dan menerbitkan buku, yang menjadi 
bahan diskusi di ruang Forum BLOGFAM.
 
 Silahkan klik dengan mesra di:
 
 www.bz.blogfam.com

  Terimakasih atas atensi anda semua
 
 
 wassalam,
 a.n Tim Redaksi
 ---






   
-
Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.

Re: [mediacare] Detik.Com Mendukung Homoseksual?

2007-05-31 Terurut Topik B. Dwiagus Stepantoro
Bung Wido

Mungkin detik.Com sekedar peduli pada kemanusiaan, peduli pada nasib mereka 
yang didiskriminasi karena orientasi seksualnya. 
Kalau dia bisa jadi doktor atau dosen, kenapa orang melihat ke orientasi 
seksualnya ya.

Kalau memang gak mendukung homoseksualitas sesorang, bukan berarti menihilkan 
hak kemanusiaan mereka untuk berkarya, bekerja,berperikehidupan, dong. 

Atau susah ya buat beberapa orang. 

salam, 
dwiagus


Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote:   
 
   
  29/05/2007 17:57 WIB 
  Pengakuan Gay, Mau Menolong Malah Dituduh Memerkosa
  Rafiqa Qurrata A - detikcom
   
  Jakarta - Sungguh pedih diskriminasi yang dialami kaum homoseksual. Mamoto 
Gultom, misalnya. Meski dia seorang dokter yang notabene bertugas menolong 
orang sakit, kredibilitasnya malah diragukan.
   
  Dia pernah dituding memerkosa pasien prianya dan diperas polisi karena kasus 
tersebut.
   
  Ketika itu tahun 1995, saya masih jadi dokter praktik di Jayapura. Ada 
pasien yang datang. Begitu masuk ruangan, dia berteriak tolong-tolong saya 
diperkosa, ungkap Mamoto dalam diskusi publik memperingati Hari Internasional 
Melawan Homophobia di Wahid Institute, Matraman, Jakarta, Selasa (29/5/2007).
   
  Setelah pasiennya teriak-teriak, imbuh Mamoto, serombongan orang masuk 
menggerebeknya. Namun saat dia mengadu ke polisi, bukannya ditolong, dia malah 
diperas untuk membayar sejumlah uang.
   
  Kalau tidak mau kasih duit, kami akan umumkan ke media massa bahwa kamu 
homoseks, begitu kata polisinya, tutur Mamoto.
   
  Mamoto kemudian mengakhiri profesinya pada tahun 1997 karena tidak tahan 
dengan perlakuan yang diterimanya.
   
  Pangkat saya juga tidak bisa naik karena saya tidak menikah dengan 
perempuan, kata Mamoto yang kini menjadi konsultan di UN Aids.
   
  Peristiwa menyedihkan kembagi dialaminya saat mendaftar sebagai dosen sebuah 
universitas. Saya dianggap kapabel untuk mengajar, tapi saya tidak bisa 
diterima karena saya homoseks, cetus pria yang mengenakan kemeja bermotif 
kembang-kembang ini.
   
  Untunglah masa-masa itu sudah berlalu, Mamoto saat ini telah bertemu dengan 
cinta sejatinya. Desember 2002, Mamoto bersanding dengan pria pujaan hatinya, 
Hendy Sahertian, dan resmi menikah di Belanda.
   
  Akibat pengalaman pribadi yang pahit, kami berdua berikrar untuk membuat 
lembaga Pelangi Kasih Nusantara untuk melawan segala tindak diskriminatif yang 
pernah kami alami, ujarnya.
  (umi/sss)
   
  Source : 
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/29/time/175740/idnews/786762/idkanal/10
   
  
 
 
   


B. Dwiagus Stepantoro   
Jakarta, INDONESIA
http://bdwiagus.blogspot.com 
Just be open,... who knows lightning will strike!!



   
-
Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
 Play Sims Stories at Yahoo! Games. 

[mediacare] Majalah Online BLOGFAM-Edisi 16/2007: Telah Mengorbit Online

2007-05-16 Terurut Topik B. Dwiagus Stepantoro
Numpang publikasi:

--
Rekan-rekan sekalian,
  
  Majalah Online Blogfam edisi ke-16/Mei 2007  telah terbit (online tentu 
saja).   Menampilkan wawancara kami (di rubrik bz!tamu) bersama Pak Budi Putra 
seorang full time blogger Indonesia yang adalah mantan jurnalis KoranTempo dan 
Content Manager  di TempoInteraktif . 
 
 Jangan lewatkan pula topik tentang Google ad.sense dan  topik-topik lainnya 
yang menjadi bahan diskusi di ruang Forum  BLOGFAM. 

  
 Silahkan klik dengan mesra di:
  
 www.bz.blogfam.com
  
 Terimakasih atas atensi anda semua
  
  
 wassalam,
a.n Tim Redaksi 
---







  


B. Dwiagus Stepantoro   
Jakarta, INDONESIA
http://bdwiagus.blogspot.com 
Just be open,... who knows lightning will strike!!



 
-
Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.

Re: [mediacare] FPI bikin ulah di Yogya

2007-05-14 Terurut Topik B. Dwiagus Stepantoro
Wah,
saya pengen sekali ada orang yang menulis buku semacam biografi dan diskografi 
organisasi FPI ini,. 
karena tak kenal maka tak sayang,.. mungkin saya kurang begitu mengenal FPI 
ini,jadi selama ini gak pernah sayang . 

salam,
dwiAgus

wengi panjer [EMAIL PROTECTED] wrote: PERINGATAN HARI BURUH SE DUNIA Tanpa 
Perjuangan Nasib Takkan Berubah
Wednesday, 02-05-2007 00:19 , Topik: GREGET
YOGYA (MERAPI) - Aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional (May 
Day), Selasa (1/5), sempat diwarnai ketegangan antar gabungan massa aksi Front 
Pembela Islam (FPI) dan Front anti Komunis Indonesia (FAKI) dengan massa 
Aliansi Rakyat Pekerja Yogyakarta (ARPY). Ketegangan yang terjadi di depan 
Museum Serangan Oemoem 1 Maret Yogyakarta tersebut karena FPI dan FAKI 
mensinyalir, gerakan ARPY terkait dengan Partai Persatuan Nasional (Papernas) 
yang menurut mereka beraliran komunis.

Kericuhan hampir memuncak saat seorang massa FAKI menaiki mobil koordinator 
aksi.

Dengan serta merta dia menarik baju koordinator ARPY yang saat itu sedang 
berorasi. Beruntung kedua massa dapat ditenangkan berkat pengawalan ketat 
aparat Poltabes Yogyakarta.

Ternyata, peringatan Hari Buruh Sedunia itu juga dimanfaatkan elemen pekerja, 
petani dan mahasiswa di DIY, seperti Panitia Bersama Peringatan Hari Buruh 
Sedunia (PPHBS). Mereka bergerak dari beberapa titik dan berkonsentrasi di 
Gedung DPRD DIY. Di tempat wakil rakyat itu, mereka membawa ratusan poster dan 
membentangkan spanduk yang berisikan berbagai tuntutan.

Menurut mereka, kondisi buruh di Yogyakarta masih memprihartinkan. Kebijakan 
pemerintah daerah yang menetapkan UMP sebesar Rp 500 ribu ternyata banyak yang 
tidak dijalankan perusahaan. 

Belum lagi, jaminan kesehatan, pendidikan, upah yang tidak sesuai jam kerja, 
penetapan cuti yang ditetapkan secara sepihak serta perselisihan perburuhan 
yang tidak berpihak pada buruh. Buruh bukan barang dagangan, tandas Tikno, 
Koordinator Umum PPHBS.

 (W-8/Hut/Dra/Tam/Obi)


Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links






B. Dwiagus Stepantoro   
Jakarta, INDONESIA
http://bdwiagus.blogspot.com 
Just be open,... who knows lightning will strike!!



   
-
Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
 Play Sims Stories at Yahoo! Games. 

Kekerasan juga ada di STTD rupanya Re: [mediacare] Video aksi kekerasan di IPDN

2007-04-12 Terurut Topik B. Dwiagus Stepantoro
Saya baru tahu kalau Kekerasan juga terjadi di STTD (Sekolah Tinggi 
Transportasi Darat) ,.. ini dibawah departemen perhubungan rupanya  
mau jadi pegawai dishub yang ringan tangan kayaknya nih. 

Kayaknya emang perlu dibubarkan nih sekolah2 kedinasan yang berada di bawah 
departemen2 busuk macam depdagri dan dephub ini . 

liat video liputan ANTV ttg STTD:
http://www.youtube.com/watch?v=8q8Tc7J4rtY  

pesan sponsor: 
Sebar luaskan video ini, guna menuju pendidikan yang lebih baik dan beradab.

Ahmad Syamil [EMAIL PROTECTED] wrote:  
Rekan-rekan,
 
 Dari seorang teman:
 
 http://www.youtube.com/results?search_query=IPDN
 
 Silahkan dinilai sendiri
 
 Ahmad Syamil
 
 
 
   


B. Dwiagus Stepantoro   
Jakarta, INDONESIA
http://bdwiagus.blogspot.com 
Just be open,... who knows lightning will strike!!



   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

paradigma katro Re: [mediacare] Ayah Pemukul Cliff Muntu, Minta Suaka

2007-04-11 Terurut Topik B. Dwiagus Stepantoro
Lae Charles  ini memang agak asbun ketika bilang Peristiwa yang terjadi di 
IPDN sebenarnya juga terjadi di kampus-kampus lain, hanya tidak terdeteksi oleh 
media, atau yang menutup-nutupinya lebih canggih.  
Melemparkan masalah IPDN ini ke tempat dan topik lain  
 apa  charles ini pernah keliling universitas2 lain melihat ospek2 universitas 
lain? 
Tendangan taekwondo dan tonjokan kungfu ke dada dan perut memang cuman di IPDN, 
kok  

mendukung pengungakapan kasus itu baru bagian kecil, lae,.. yang lebih penting, 
rombak tuh sistem pendidikannya, 
penegakan disiplin dan dan saling menghormati untuk teamwork dalam sistem 
birokrasi itu basisnya performansi, dong, ... bukan basis umur dan 
senioritas, apalagi kalau pake cara kekerasan dan feodalisme kayak yang 
dipelihara oleh IPDN, pake sistem hirarki (gubernur praja,walikota praja,sampei 
kepala desa praja,...), pake hormat2 ala militer ke atasan/senior,  kayak 
gini memelihara budaya ABS, jilat menjilat, feodal, yes-man,  dalam birokrasi 
pemerintah...  eh ditambah budaya teror dan kekerasan. aih. 
paradigma basi banget,katro,norak,ndeso.

maaf, mod. 
gemas. 

-dwiAGus-

From: charles hutagalung [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 11, 2007 10:59:17 AM
Subject: Re: [mediacare] Ayah Pemukul Cliff Muntu, Minta Suaka

   
Terkait dengan kasus kematian Praja Cliff Muntu, sebaiknya kita juga melihat 
sisi positif pembinaan praja senior kepada juniornya. Hal itu untuk memang 
diperlukan untuk penegakan disiplin dan belajar menghormati senior, selama masa 
kuliah hingga terbawa pada saat bekerja sebagai pamong di masyarakat, dengan 
demikian siswa diajari untuk tidak belagu dan menjadi slonong boy, tetapi 
pelaku teamwork yang baik.
  
 Peristiwa yang terjadi di IPDN sebenarnya juga terjadi di kampus-kampus lain, 
hanya tidak terdeteksi oleh media, atau yang menutup-nutupinya lebih canggih. 
IPDN menjadi sorotan publik karena IPDN merupakan badan pendidikan milik 
pemerintah yang pasti akan cepat menjadi sorotan publik.
  
 Bahwasanya IPDN adalah lembaga pendidikan yang baik juga tidak boleh kita 
pungkiri, tempat untuk melahirkan pribadi-pribadi berkualitas untuk menjaga 
negeri ini dari kehancuran moral dan spiritual.
  
 Mana pernah kita tahu bahwa saat ini terjadi dekadensi moral di kampus-kampus 
umum yang sebagai contoh kecil saja ada pelajar/mahasiswa suatu universitas 
berhubungan suami istri lalu direkam dalam ponsel/minidv dsb. Dari sini kita 
bisa melihat suatu hubungan antar mahasiswa yang terlalu kebablasan akan 
menjadi borok di masa yang akan datang dimana mereka akan terlibat di 
masyarakat.
  
 Contoh lain adalah di negara ini juga banyak terlahir sarjana-sarjana berbagai 
bidang studi, namun kebobrokan dan bencana negara ini malah semakin parah; 
KORUPSI dan KOLUSI semakin menjadi-jadi terutama mereka yang duduk di parlemen 
(belakangan mereka mengusulkan pembekuan dana utk IPDN yang jangan2 malah 
dialokasikan bagi mereka sendiri, Fuck!), bencana yang diakibatkan oleh para 
insinyur itu sendiri (i.e Lumpur Lapindo) dan sampai saat ini tidak mampu 
diatasi. Belakangan lagi, negara ini memiliki sarjana pertanian lulusan Bogor 
yang tidak mampu memberi makan kepada rakyatnya, tapi malah mengandalkan impor 
beras dr negara tetangga. Lebih parah lagi, kampus-kampus yang berbasis agama 
tertentu, malah melahirkan pribadi-pribadi yang fundamental dan berpemikiran 
sempit, sebagai contoh FPI, Anshor, HMI dan lain-lain yang lebih mengedepankan 
kekerasan dan pengeroyokan (Inilah ironi itu...!) Agama mengajarkan cinta 
kasih, tapi malah dinterpretasi lain dengan  mengandalkan otot.
  
 Tuduhan kasus kematian Cliff Muntu yang juga dikaitkan dengan penyuntikan 
formalin untuk menutupi lebam-lebam pada jenasah Cliff adalah fitnah belaka, 
karena belum ada hasil penyelidikan yang mengarah ke sana. Barangkali saja 
tidak ada formalin di kampus IPDN, tetapi penyuntikan tersebut dilakukan pada 
saat Jenasahnya sudah berada di rumah sakit agar tidak membusuk.
  
 Disamping itu, sebagaimana telah diutarakan oleh Rektor IPDN dan Sekjen 
Depdagri, Progo Nurjaman, bahwa hanya ada 3 praja yang tewas karena 
penganiayaan selama masa pendidikan, angka yang lain hanya dikarang oleh Inu 
Kencana hanya berbekal foto dan gambar tayang selintas saja.
  
 Jadi saya mendukung penyelidikan yang tuntas dan obyektif bagi semua pihak, 
namun demikian saya tidak mendukung IPDN dibubarkan

Sunny [EMAIL PROTECTED] se wrote:
 HARIAN KOMENTAR
 11 April 2007 
  
  Ayah Pemukul Cliff Muntu, Minta Suaka  
 
Keluarga Ahmad Arifandi Harahap, praja IPDN asal Medan yang dipecat bersama 6 
rekannya dalam kasus kematian Cliff Muntu meminta ‘suaka’ dengan mendatangi 
Sekretaris Daerah (Sekda) Propinsi Sumatera Utara (Sumut), Muhyan Tambuse. Me-
reka meminta bantuan hukum terhadap kasus anaknya.
 
“Mereka sudah datang beberapa hari lalu, menemui Pak Sekda Muhyan Tambuse. 
Inti-nya meminta bantuan dalam persoalan hukum yang kini dialami 

Re: [mediacare] GATRA: Gerakan Copyleft Pertanyakan Copyright

2007-03-20 Terurut Topik B. Dwiagus Stepantoro


Quote dari artikel : 

Pemerintah AS saat itu meminta paten kepunyaan perusahaan Jerman, Bayer, dapat 
diproduksi di AS dengan menerapkan compulsary  license sehingga lebih murah 
karena tak usah membayar ongkos lisensi patennya.  

Setelah kejadian ini berkembang pertanyaan: Bukankah negara-negara berkembang 
dari daerah tropika sejak lama mengalami krisis anthrax dan berbagai penyakit 
tropik lainnya? Namun mengapa masyarakat itu tak mendapat kesempatan sejenis 
juga? katanya. [TMA, Ant] 
http://www.gatra.com/artikel.php?id=103148

-- Setahu saya sih compulsary license itu hak setiap negara,.. Lihat DOHA TRIP 
Agreement.  Banyak negara yang telah memakai model ini untuk procurement obat2 
yang harga patentnya gila-gilaan, tapi sangat dibutuhkan .
Beberapa negara ASEAN sudah banyak memakai metode ini, seperti Malaysia, dan 
Indonesia juga kok, untuk mendapatkan beberapa obat yang vital tapi patentnya 
mencekik.  






B. Dwiagus Stepantoro   
Jakarta, INDONESIA
http://bdwiagus.blogspot.com 
Just be open,... who knows lightning will strike!!



 
-
Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and 
always stay connected to friends.

[mediacare] MERAYAKAN KOMUNITAS, MENGKAJI SELEKTIFITAS

2007-02-27 Terurut Topik B. Dwiagus Stepantoro
 MERAYAKAN KOMUNITAS, MENGKAJI SELEKTIFITAS 
  
 Sumber: 
http://korantempo.com/korantempo/2007/02/25/Suplemen/krn,20070225,44.id.html 
  
 Sejumlah mailing sastra berulang tahun. Sejumlah acara digelar, sejumlah karya 
didaftar. Belum diyakini memberikan pengaruh penting bagi perkembangan sastra 
nasional. 
  
 SEBUAH pertanyaan terlontar dari mulut cerpenis Damhuri Muhammad. “Saya dengar 
bang Remy masih menggunakan mesin tik dalam menulis naskah, apa betul? Apakah 
karena bunyi mesin tik itu yang menyebabkan abang terus aktif menulis?” tanya 
pengarang kumpulan cerpen Lidah Sembilu itu dengan antusias. 
  
Remy Silado, yang duduk di kursi pembicara, menjawab cergas. “Ah, tidak benar 
soal mitos bunyi mesin tik itu, apalagi supaya tetangga tahu saya masih kerja 
larut malam karena bunyi tak-tok-tak-toknya. Masalahnya sederhana saja, saya 
ini gagap teknologi. Punya lap top, tapi masih nggak berani menggunakan,” Mata 
sastrawan itu menyapu hampir seratusan hadirin. “Saya malah punya cerita lucu 
waktu Harry Roesli menelpon saya. Dengan sedih dia bilang repertoar musik untuk 
sebuah pergelaran tiba-tiba hilang. Saya bilang, makanya kalau nggak bisa 
komputer jangan sok tahu,” lanjutnya disambung tawa pengunjung. 
  
Dialog di atas tidak terjadi di salah satu ruangan Taman Ismail Marzuki, atau 
kantong-kantong budaya yang bertebaran di Jakarta. Percakapan kedua sastrawan 
berbeda generasi itu berlangsung di sebuah ruangan sejuk yang dikelilingi 
lautan buku impor, CD dan pelat rekaman dalam kemasan vinyl menarik, di ruangan 
belakang toko buku ak.'sa.ra, Kemang, Jakarta Selatan. 
  
 Hari itu, Minggu 28 Januari 2007, Remy Silado membagi proses kreatif penulisan 
karya-karyanya, novel maupun puisi, kepada anggota mailing list (milis) 
Apresiasi Sastra – populer disebut Apsas -- yang sedang berulang tahun kedua. 
Remy ditemani Kurnia Effendi, cerpenis yang baru meluncurkan kumpulan cerpen 
terbaru Burung Kolibri Merah Dadu, Rabu dua pekan silam. 
  
 Sejumlah acara lain digelar. Dari bedah buku anggota seperti Lidah Sembilu 
karya Damhuri yang dikupas novelis Ita Siregar; diskusi dua buku kumpulan puisi 
Di Lengkung Alis Matamu (Johannes Sugianto), dan Biru Hitam Merah Kesumba 
(karya kolaborasi Lulu Ratna, Olin Monteiro, Oppie Andaresta, dan Vivian Idris 
yang menamakan diri mereka “perempuan bukan penyair”), sampai musikalisasi 
sajak Sutardji Calzoum Bachri yang dilakukan Iwan Sulistiawan-Rilla Romusha. 
  
Jika sebagian besar nama di atas jarang ditemukan di halaman-halaman sastra 
koran minggu, harap maklum. Ini era sastra internet, bung! Jika ingin mengenal 
mereka lebih jauh, berselancarlah di dalamnya. Maka akan terungkap bahwa Ita 
adalah karyawan Femina non-redaksi, Johannes itu staf kehumasan perusahaan 
tepung terigu terbesar di Indonesia, Lulu adalah distributor film independen 
(yang lebih dulu berkibar namanya di kalangan sineas), Olin merupakan aktivis 
sebuah LSM, dan Vivian mantan publicist sebuah festival film internasional yang 
kini bergerak di industri buku dan musik. Mungkin baru figur keempat, Oppie 
Andaresta yang sudah dikenal secara nasional sebagai penyanyi papan atas. 
  
Kalau daftar di atas masih ingin dilanjutkan, maka Iwan yang lebih suka 
dipanggil Bung Kelinci adalah Kepala Bagian Kemahasiswaan sekaligus dosen 
bahasa Inggris di Sekolah Tinggi Bahasa Asing Lembaga Indonesia Amerika (STBA 
LIA). Beberapa cerpennya pernah muncul di The Jakarta Post, sedangkan Rilla 
adalah ... mantan mahasiswa Iwan! 
  
 Dan, oh ya, salah seorang moderator milis datang dari Bandung. Hernadi Tanzil 
namanya, juga dikenal sebagai peresensi buku yang produktif di dunia maya. 
Pekerjaan resmi? Kepala bagian akunting di sebuah pabrik kertas di Kota 
Kembang. 
  
Jika nama anggota yang berhalangan hadir harus disebut, beberapa di antaranya 
adalah penyair Hasan Aspahani (Batam), novelis Hary B. Kori'un (Pekanbaru), 
pemenang Khatulistiwa Literary Award 2006 novelis Gde Aryantha Soethama (Bali), 
dramawan Ikranagara (Amerika Serikat), esais-pemikir JJ Kusni (Paris), sampai 
sastrawan eksil Sobron Aidit yang baru dua pekan silam meninggal dunia. 
  
 Nah! Keguyuban lintas profesi seperti ini memang khas komunitas yang terbentuk 
di internet. Tapi apakah hanya keguyuban saja yang menjadi tujuan? Anggota 
Apsas membuktikan sepanjang 2006 mereka menelurkan tak kurang dari 50 buku 
berupa novel, puisi, esai-esai catatan perjalanan, sampai cara memilih nama 
bayi! Dan semua karya itu bisa ditemukan di rak-rak toko buku nasional. (Lihat: 
judul artikel Kurnia Effendi, Menuju Institusi Apresiasi Sastra, Mungkinkah?). 
  
 *** 
PERJALANAN yang lebih panjang ditorehkan Forum Lingkar Pena (FLP), komunitas 
penulis yang Sabtu lalu merayakan ulang tahun ke-10. “Ini merupakan fase kedua 
perjalanan FLP. Setelah mengejar kuantitas anggota, kini saatnya berkonsentrasi 
menggarap kualitas anggota,” ujar M. Irfan Hidayatullah, Ketua Umum FLP periode 
2005-2009. 
  
Peringatan satu dekade itu dipusatkan di 

[mediacare] Suplemen KoranTEMPO: KOMPOR' ITU BERNAMA BLOGFAM

2007-02-27 Terurut Topik B. Dwiagus Stepantoro
Minggu, 25 Februari 2007 
  
 Suplemen 
 KOMPOR' ITU BERNAMA BLOGFAM 
  
 Sumber: 
http://korantempo.com/korantempo/2007/02/25/Suplemen/krn,20070225,43.id.html 
  
 Kompor! Kata itu demikian akrab di kalangan komunitas Blogger Family atau 
Blogfam. Tak berlebihan, karena para anggota komunitas ini memang gemar saling 
'mengompori' untuk selalu melakukan hal-hal baru. Hasilnya, hingga kini selalu 
saja ada kegiatan unik nan menarik yang mereka ciptakan, hingga para anggota 
betah berinteraksi di komunitas ini. 
  
 Blogfam adalah komunitas blogger yang dirintis para ibu -- mereka menyebut 
diri sebagai emak-emak -- sejak tiga tahun silam. Ideologi yang mereka usung 
adalah kekeluargaan. Para emak itu berasal dari Indonesia namun tinggal di 
berbagai belahan dunia. Adalah Labibah Zain yang tengah belajar di Kanada, 
Ikaray yang saat itu masih berada di Irian, Pingkan di Georgia, Widi di Jepang, 
Rieke di Jakarta, dan Intan di Inggris, yang sepakat membangun komunitas ini. 
Sebelumnya mereka sudah kerap berinteraksi lewat weblog masing-masing. 
  
 Kenapa tidak bergabung dengan komunitas blogger yang saat itu mulai marak? 
Rupanya mereka merasa terlalu 'tua' untuk itu. Tetapi karena keinginan untuk 
berkumpul demikian tinggi, mereka memutuskan membangun komunitas sendiri. 
  
 Akhirnya, tepat 6 Desember 2003, resmilah para founder itu membangun tempat 
nongkrong bersama berupa mailing list. Konsep yang diusung adalah 
mengembangkan kehangatan sebuah keluarga. Rupanya, milis ini memikat banyak 
orang. Dengan cepat anggota baru terus bertambah. Berbagai macam jenis 
perbincangan pun meramaikan mailbox. 
  
Pesatnya perkembangan milis mendorong para founder boyongan ke rumah baru yang 
berbentuk forum. Dengan format ini, ibarat sebuah rumah, berbagai macam kamar 
bisa mereka siapkan sesuai topik diskusi. Maka tersedialah kamar untuk 
membincangkan urusan dapur, sekadar curhat, ngerumpi, sgaleri kreasi, utak atik 
blog, sampai teknologi informasi. Semua diakomodasi forum Blogfam. 
  
 Diskusi jadi lebih tertata rapi dan para emak itupun sepakat untuk terus 
menyambut siapapun dengan penuh kehangatan ala sebuah keluarga. Rasanya nyaris 
semua anggota bisa memberikan testimonial tersendiri tentang pengalaman mereka 
ketika pertama kali bergabung di Blogfam. Seperti disambut orang satu 
kampung, begitu istilah salah seorang anggotanya. 
  
 Para anggota Blogfam menjadi sangat beragam. Dari para remaja hingga dewasa, 
pengangguran hingga profesional, pengarang hingga wartawan, insinyur hingga 
dokter, dari Jogjakarta sampai Amerika semua disambut dengan tangan terbuka dan 
belakangan terbukti merekalah yang membuat Blogfam berkembang pesat hingga kini 
di usianya yang ke-3. 
  
 Anggota lama kemudian direkrut untuk bertanggung jawab atas kelancaran dan 
pengembangan setiap ruang dan dari sinilah cikal bakal beragam karya menyeruak 
muncul, yang berawal dari kegiatan diskusi dan saling mengompori. Dari saling 
mengompori itu pulalah lahir berbagai kegiatan yang melibatkan para anggotanya, 
mulai dari lomba masak virtual yang telah tercatat sebagai rekor MURI, lomba 
karya template blog, lomba foto, lomba posting sampai ke kegiatan menulis 
cerita bersama hingga menerbitkan majalah online. 
  
 Bosan dengan sekedar berinteraksi di dalam komunitas, para anggotanya juga 
berlompatan keluar menerabas dunia virtual dengan berbagai macam kegiatan, 
mulai dari kopdar (kopi darat atau pertemuan para anggota) entah berupa arisan 
atau bowling, pelatihan dan seminar blog, kegiatan sosial seperti mengumpulkan 
dana untuk menyumbang korban bencana, sampai ke penerbitan buku. Bahkan saat 
ini mulai berkembang diskusi untuk juga mencoba membuat lagu yang dilakukan 
bersama-sama dengan memanfaatkan keahlian berbeda-beda dari anggotanya. 
  
  
 KEGIATAN TULIS MENULIS: DARI HOBI KE KARYA NYATA  
  
 Dari seluruh kegiatan di Blogfam, contoh kegiatan yang saat ini tengah 
digandrungi anggotanya adalah kegiatan tulis menulis yang memang menjadi dasar 
pembuatan sebuah blog. Kegiatan ini ditampung di salah satu ruang di forum 
Blogfam yang dikenal dengan Galeri Kreasi. Disini para anggota memajang kreasi 
mereka dan membiarkan anggota lain menanggapi dengan cara masing-masing. Tak 
cukup saling mengomentari, para anggota juga mulai menjajal kemampuan dengan 
menggelar lomba internal secara rutin baik berupa lomba puisi, pantun, cerpen 
sampai menulis cerita bersama yang kemudian dikenal dengan cerita estafet atau 
cerfet. 
  
 Walhasil, kegiatan di ruang Galeri Kreasi berhasil menggali banyak bakat-bakat 
terpendam dan juga penggemar-penggemarnya sendiri di dalam forum. Kepercayaan 
diri mulai muncul. Pihak manajemen Blogfam mencoba menawarkan beberapa karya ke 
penerbit. Ternyata setelah melalui berbagai penolakan dan ujian di sana sini, 
gayung akhirnya bersambut. Jadilah Blogfam bak ladang bagi sejumlah penerbit 
untuk mencari karya baru. Lahirlah buku Teen World: Ortu Kenapa Sih? (Penerbit 
Cinta) yang berisikan pengalaman para 

[mediacare] Minta tolong di check: hoax atau bukan? ODHA taruh jarum di Bioskop SOLO?

2007-02-08 Terurut Topik B. Dwiagus Stepantoro
Dear teman wartawan/jurnalis
   
  Minta tolong dicek boleh, tidak?
   
  Saya tahu ini seperti hoax yang sudah beredar lama, tapi salah satu teman di 
forum kami www.blogfam.com mencoba melacaknya.
   
  berikut petikan infonya:
  
  Maaf kalo tulisan saya ada yang kurang jelas. maksud saya begini : saya 
mendengar teman saya yang jadi dosen di Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS) 
bahwa salah seorang karyawan UMS putranya nonton bioskop di Solo Grandmall dan 
dapat kasus seperti yang saya ceritakan tsb. trus terang saya awam tentang 
HIV/AIDS dan sangat takut dapet kasus yang sama. tentang HOAX..ngga ada niat 
deh bikin cerita bohong kek gitu. coba saya cek dulu pada teman saya yang jadi 
dosen di UMS tsb.
   
  Perkembangan sementara pengecekan data : ada teman saya mas prapto yang dosen 
fakultas farmasi Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS) mendengar bahwa bu 
Titik yang bekerja di lembaga penelitian UMS - teman putranya kena HIV karena 
nonton bioskop di grandmall seperti yang saya ceritakan. waah ini yang bikin 
aku mumet. jadi muter2 infonya. karena teman saya itu ternyata ngga denger 
langsung dari bu Titik apalagi dari putranya. 
waah jadi ngga enak neh.. 
saya sama sekali ngga ada niat bikin sensasi Hoax pada anda semuanya.. 
besok pagi insyaAllah saya ada urusan di UMS mau sekalian nyari bu Titik cari 
info sejelasnya.. 
nanti akan saya laporkan kalo udah jumpa... 
kalo bener kejadiannya kita perlu prihatin dengan keadaan buruk ini.. 
kalo emang ngga bener saya akan cabut tread ini...saya mohon maap...threadnya 
di locked kalo perlu di-delete kalo emang bener2 ngga valid.. 
maaf atas kekuranghati2an saya.. 
besok saya check insyaAllah... 

perkembangan lebih lanjut my investigation about HIV case... 
saya udah coba ke LemLit UMS tapi ngga jumpa Bu Titik. katanya Beliau sedang 
operasi usus buntu. jadi saya musti bersabar beberapa hari lagi sampai beliau 
pulih kesehatannya. orang2 di LemLit menyarankan pada saya untuk hati2 agar 
tidak straight to the point dalam menanyakan kasus ini. soalnya kalo ngga hati2 
nanti saya dikira menuduh putra bu Titik kena HIV. padahal masih harus dicek 
kebenarannya... 

  Akhirnya setelah menanti beberapa saat aku bisa jumpa Ibu Titik. 
Beliau mengatakan bahwa berita itu benar adanya. bukan hanya satu orang yang 
positif kena AIDS bahkan dua orang. dua2nya cewek yang menjadi teman akrab dua 
orang putra Ibu Titik yang kuliah di UPN Yogyakarta jurusan Akuntansi angkatan 
2006. Salah satu yang terkena AIDS tersebut ternyata setelah saya cek bukan 
kena jarum suntik di solo grandmall tapi di Bioskop TO/Twenty One yang ada di 
salah satu Mall di kota Yogyakarta. 
Ibu titik bercerita betapa traumanya ODHA ini bercerita pada Beliau sehingga 
mereka berdua ngga mau lagi kuliah karena banyak orang yang mengucilkan mereka. 
Padahal cewek ini adalah anak pendiam, rajin kuliah, dan ngga ada riwayat 
memakai narkoba, free sex etc. 

cewek ini udah 2x cek ke dokter dan memang dinyatakan positif kena AIDS. 
Dear all netters, keknya hanya sampe di sini investigasi saya karena Ibu titik 
ngga mau ngasih tau nama 2 putranya ato ngasi tau no hpnya apalagi menyebut 
nama 2 orang ODHA tsb. soalnya Beliau ikut2 merasa takut kalo orang yang kena 
AIDS ini semakin mengurung diri dan menjauh dari masyarakat dan makin frustasi 
sehingga dijamin kerahasiaan data2 pribadinya... 
btw, buat yang masih ngga percaya dan mengira ini Hoax silakan telpun langsung 
ke bu Titik di no hp fleksi: 
(0271) 7020650 untuk konfirmasi lebih lanjut... 

  ada baeknya ada yang bantu saya untuk recheck seperti yang disaranken oleh 
benny ... 
trutama bisa kontak langsung via hp/telp ke 2 putra bu titik... 
meski keknya sulit karena bu titik bilang ke aku mau minta idzin dulu sama 
putranya kalo aku mau minta no hp mereka.. 
kalo yang jadi korban lebih ngga mungkin lagi 

buat yang mau kontak bu titik di (0271) 7020650 tolong sampaikan bahwa anda 
ingin tanya tentang info orang kena HIV/AIDS di TO denger2 dari mas fay dari 
Language Center of UMS. 
trutama beri dorongan pada beliau agar si korban melapor ke polisi biar orang 
yang meletakkan jarum itu ditangkap dan diadili sesuai prosedur hukum yang 
berlaku  

  ---
   
  demikian, terima kasih
   
   


B. Dwiagus Stepantoro   
Jakarta, INDONESIA
http://bdwiagus.blogspot.com 
Just be open,... who knows lightning will strike!!



 
-
TV dinner still cooling?
Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV.

[mediacare] PRESS RELEASE--- BlogFam: 3 tahun menghasilkan karya.

2007-01-10 Terurut Topik B. Dwiagus Stepantoro
  PRESS RELEASE 
 
 BlogFam: 3 tahun menghasilkan karya.
 
 Januari 2007.
 
 Rekan-rekan pers yang terhormat, 
  
 Berkenaan dengan ulang tahun Blogfam yang ke 3 pada tanggal 6 Desember 2006 
yang lalu, perkenankan kami memperkenalkan diri kepada anda. 
 
 Blogger Family atau Blogfam adalah sebuah komunitas blogger Indonesia yang 
anggotanya tersebar di lima benua dengan latar belakang suku, agama, usia, 
status dan profesi yang berbeda-beda. Hanya satu yang mempersatukan kami yakni 
minat pada dunia web-blogging yang kini semakin menjadi fenomena tersendiri di 
dunia internet. 
 
 Semuanya berawal pada bulan Desember 2003 ketika beberapa blogger asal 
Indonesia yang bertempat tinggal di berbagai belahan dunia saling bertemu dan 
menjalin persahabatan di alam siber. Berangkat dari persahabatan itu, 
tercetuslah ide untuk mendirikan sebuah komunitas bagi para blogger yang saat 
itu masih terdiri dari para ibu-ibu yang ingin memperluas pergaulan, kemampuan 
dalam hal blogging dan juga dalam hal lain. Komunitas ini yang kemudian 
disepakati menggunakan nama Blogger Family dan mengusung motto “We Are a 
Virtual Family”, perlahan mulai berkembang hingga kemudian anggotanya saat ini 
mencapai hampir 2800 orang, semuanya orang Indonesia yang tinggal di berbagai 
belahan dunia. 
 
 Berawal dari mailing list kemudian pindah ke bentuk forum internet, kegiatan 
keluarga virtual ini terbilang cukup aktif. Mulai dari tukar menukar resep 
masakan, bertukar ilmu tentang dunia internet dan dunia blogging, buku dan 
sastra, hingga ke masalah anak dan kesehatan reproduksi. Lebih dari itu, 
keluarga virtual ini telah menggelar berbagai kegiatan di internet, mulai dari 
berbagai macam lomba seperti lomba banner, menulis cerpen dan flash fiction, 
lomba template blog hingga ke lomba memasak secara virtual. Kegiatan lain yang 
juga cukup digemari adalah penulisan cerita bersambung yang dilakukan oleh 
beberapa anggota dan kini dikenal dengan nama cerfet (cerita estafet). 
 
 Blogfam bukan komunitas internet apalagi komunitas web-blogger yang pertama di 
Indonesia. Namun bedanya, komunitas ini mengadopsi konsep keluarga, keluarga 
virtual. Rasa kekeluargaan itu sangat terasakan dan diakui oleh para anggotanya 
sebagai ciri khas yang membuatnya berbeda dari komunitas internet lainnya. 
 
  Di ulang tahunnya yang ke-2, BlogFam menerbitkan majalah online yang di beri 
nama bz! dan beralamat di http://bz.blogfam.com
   Menjelang ulang tahunnya yang ke-3, pada bulan April 2006 BlogFam 
berhasil mencatatkan salah satu lomba yang diselenggarakannya ke dalam rekor 
MURI sebagai lomba masak virtual yang pertama di Indonesia. 
  Dan tepat di usianya yang ke-3, BlogFam mendapat hadiah yang sangat manis 
yaitu terbitnya dua buah buku BlogFam berupa kumpulan cerpen berjudul “Biarkan 
aku mencintaiku dalam sunyi” dan kumpulan Flash Fiction berjudul 
“Flash!Flash!Flash! kumpulan cerita sekilas” yang ditulis oleh para anggota 
BlogFam. Terbitnya buku ini menyusul buku yang telah terbit sebelumnya berjudul 
“Teenworld: Ortu Kenapa Sih?”.  Lebih jauh lagi liat: 
http://bukubukublogfam.blogspot.com   
   
  Di setiap ulang tahunnya, manajemen Blogfam selalu berusaha menjadi sebuah 
komunitas yang dikelola secara lebih profesional, lebih tertata, dengan sumber 
daya manusia yang memiliki dedikasi. 
 
 
  Salam perkenalan dari kami, komunitas Blogger Family, keluarga virtual para 
blogger di internet. 
 
 
  Keterangan lebih lanjut tentang Blogfam bisa menghubungi: 
 1. Labibah Zain (Pendiri Blogger Family) - Montreal, Kanada, 
  email: [EMAIL PROTECTED] 
 2. Parwita/ Itha (Presiden Blogger Family) - Jakarta: 
  HP +62169267, email: [EMAIL PROTECTED] 
 
 Fact Sheet Blogger Family (BlogFam). 
 
 Alamat situs: http://www.blogfam.com .
  Tanggal Berdiri: 6 Desember 2003 .
 
 
  Founder: Labibah Zain, Dosen UIN Jogjakarta, Mahasiswa S3 McGill University, 
Montreal, Kanada. 
  
 Pengurus komunitas: 
 Founder - Co-Founder: Yang terdiri dari para penggagas Blogfam. 
 Admin Teknis: Mengurusi masalah teknis pengelolaan forum.
 Admin Non Teknis: Mengurusi masalah non teknis seperti registrasi anggota.
 Moderator: Yang menjadi pengelola berbagai macam rubrik di dalam forum 
blogfam. 
 
 Anggota: 2800 (per 27 Desember 2006)
  
 Artikel terkait tentang blogfam: 
 http://ynawrite.blogspot.com/ 
 
http://tulisan-sadja.blogspot.com/2005/05/weblog-sebuah-bentuk-pergaulan-di-era.html
 
 
http://tulisan-sadja.blogspot.com/2005/04/weblogger-indonesia-kebebasan-memilih.html
 
 http://www.blogfam.com/forum/cms_view_article.php?aid=4 
 http://serambirumahkita.blogspot.com/2006/12/komunitas-blogfam-bisa-apa.html 
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0505/02/swara/1722928.htm 
 
 
  
 
-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

[mediacare] Undangan: Blog, Buku (Tulis Menulis) dan Pergaulan Virtual.

2007-01-10 Terurut Topik B. Dwiagus Stepantoro
  Blog, Buku (Tulis Menulis) dan Pergaulan Virtual. 
 
 Hi All! 
 
 Dalam rangka ultah ke-3, Blogfam dot com bekerja sama dengan Perpustakaan 
Depdiknas menggelar acara peluncuran buku-buku Blogfam disertai diskusi soal 
Blog, Buku (Tulis Menulis) dan Pergaulan (Komunitas) Virtual.
   
  Diskusi apa saja disana? 
 
 Apa itu Blog? Bagaimana memulainya?
Bagaimana mengembangkan diri dan berkarya dengan Blog?
Apa itu pergaulan virtual/ apa yang ditawarkan?
 Bagaimana sebuah komunitas blog bisa berkarya dalam sebuah kolaborasi?
  Bagaimana sebuah komunitas blog bisa memfasilitasi anggotanya mewujudkan 
hasrat dan impian jadi penulis dan mengembangkan dirinya untuk jadi penulis. 
  Ada obrolan tentang cara-cara mengembangkan bakat menulis dan meniti karir di 
bidang tulis menulis lewat blog. 
Ikuti! Bagi mereka yang suka menulis, ingin jadi penulis dan memulai jadi 
penulis: buku,novel,cerpen,cerbung,cerita estafet, 
puisi,artikel,resensi,dongeng balita, skenario. 
   
 Buku-buku karya Blogfam yang akan diluncurkan:
+ Flash! Flash! Flash!--Kumpulan Cerita Sekilas (penerbit Gradien) 
 + Biarkan Aku mencintaimu Dalam Sunyi: Email Terbuka Seorang 
Selingkuhan--Kumpulan Cerpen Blogfam (penerbit Gradien)
 
 
   
Bersama: 
 
 Radhitya Kambing Jantan Dhika, Penulis Buku Blog 
 Yeri Hermanto dan Relitha Hermanto, Penulis Skenario 
 Ang Tek Khun, Penulis dan editor penerbit Gradien
Editor penerbit Gagas media 
 Amril Taufik Gobel, Penulis buku blog 
 Tinneke Carmen, Penulis buku blog 
 Parwita Mohan, Presiden Blogfam dot com 
 Tommy - moderator Blogfam dot com 
 Nunik Utami Ambarsari, mantan pemain lenong Bocah, penulis buku OKS, Keajaiban 
Bunga dan Flash!Flash!Flash! 
 Be Samyono, Penulis OKS dan Flash!Flash!Flash! 
 Wicak Hidayat, wartawan detik dot com, penulis kumcer Blogfam 
 Shrie Amriza, BDwiagus, dan  para penulis Flash!Flash!Flash! 
 Dan juga para penulis Antologi Blogfam lainnya. 
 
 Acara: 
+ Sesi Diskusi tentag Blog dan BLOGFAM -  
 bersama: Itha  Parwita Mohan, Presiden Blogfam dot com 
isi diskusi: 
- apa itu blog dan bagaimana memulainya
 - sejarah dan perkembagan BLOGFAM 
 - bagaimana membangun sebuah Keluarga Maya
- apa yang ditawarkan BLOGFAM : 

 + Sesi diskusi tentang Proses dan Buah Karya Blogfam sebagai Komunitas 
Pergaulan Maya -- re-LAUNCHING dan PROMO Buku karya Blogfam: Antologi dan FFF 
 
+ Sesi diskusi tentang Blog, BLOGFAM dan Dunia Tulis Menulis Skenario. 
bersama dari Yeri Hermanto dan Relitha -- Penulis Skenario 
 
+ Sesi Diskusi tentang Blog dan Proses Kreatif Membuat Buku 
  bersama: Dhika “Kambing Jantan” 

 Mc : Mamat dan Dahlia, member blogfam dot com. 
 
 Dimeriahkan pula dengan Pembacaan Flash Fiction yang di ambil dari buku FFF 
dan Kumcer. 
 
 Raih door prize dari buku-buku para penulis blogfam, detik dot com, penerbit 
Gradien, Indosiar dot com dan masih banyak yang lainnya. 
 
 
 Gratis Loh! 
 
 Kapan? 
 
Catat tanggalnya:  13 januari 2007 
 Jam 10.45 hingga 15.00 wib 
 

 Dimana? 
 
 di Perpustakaan Depdiknas- [EMAIL PROTECTED] 
 Gedung A lt. 1 Dep. Pendidikan Nasional Jl. Jend. Sudirman, Senayan 
Jakarta 10270. 
 
 Be There!
   and Visit blogfam dot com: http://www.blogfam.com 
  
 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] undangan liputan: BLOGGING EVERYTHING!--PARADE PENULIS MUDA BLOGFAM- 09 Dec 2006

2006-12-01 Terurut Topik B. Dwiagus Stepantoro
 
dengan semangat kekeluargaan, keramah tamahan, dan solidaritas. Tulisan 
Blogfam.com, dah jelas.. itulah rumah yang kita tuju! 
  
Walaupun komunitas ini berada di dunia maya, tak jarang kopi darat juga 
berlangsung dalam berbagai kesempatan. Album foto merupakan bukti nyata bahwa 
semangat, kehangatan dan rasa kekeluargaan hadir tidak hanya di dunia maya. 
  
 Demikian siaran pers ini kami sampaikan. Untuk keterangan tambahan silakan 
menghubungi Brahmantya Rachman Commonroom Jln. Kyai Gede Utama 8 Bandung - 
40132 
 Phone  Fax: +62.22.250.3404 
 E-mail: [EMAIL PROTECTED]   

  

B. Dwiagus Stepantoro   
Jakarta, INDONESIA
http://bdwiagus.blogspot.com 
Just be open,... who knows lightning will strike!!



 
-
Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.

[mediacare] Pelintiran Hidayatullah via Wido - Re: Uskup Katolik Dunia Setujui Pedoman bagi Kaum Gay

2006-11-16 Terurut Topik B. Dwiagus Stepantoro
Kesan adanya pelintiran berita yang kurang akurat akan timbul kalau kita 
membandingkan berita dari Bung Wido dengan reference berikut:
http://www.cbsnews.com/stories/2006/11/14/ap/national/mainD8LD4H081.shtml
http://www.usccb.org/whoweare.shtml 
http://www.usccb.org/dpp/Ministry.pdf

kelihatannya Hidayatullah.com tidak memperhatikan beberapa ketidakakuratan 
beritanya:
1. Mestinya berita ini adalah berita koferesi Uskup katolik AMErikA SERIKAT,.. 
bukan uskup sedunia. 
2. Yang disetujui adalah bukan pedoman bagi kaum gay,... tapi pedoman bagi 
pelayanan gereja (ministry) atau pastoral care untuk menjangkau (outreach) ke 
kaum gay (coba baca lagi lah pedoman itu di sini: 
http://www.usccb.org/dpp/Ministry.pdf 
pelayanan untuk menjangkau kaum gay ini sama seperti perlayanan ke penghuni 
penjara misalnya,... sama-sama kaum yag disisihkan oleh banyak kalangan karena 
sudah dicap sampah masyarakat atau pembuat kejahatan atau pendosa berat. 

3.bukan berarti uskup katolik (bukan sedunia pula, seperti yang dibilang 
hidayatullah,.. aneh dengan pelintiran ini) menyetujui sexual orientation kaum 
gay. mereka masih sepakat untuk menolak perkawinan antar sesama jenis sex,... 
tapi masih menerima anak2 mereka yang mungkin saja bsa diangkau untuk dilayani 
untuk dibabtis dll. 

lain kali hidayatullah lebih cermat dan teliti lah,.. 
begitu pula bung wido yang mengutip,  

salam,
dwiAgus. 





Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote:   
 
  Uskup Katolik Dunia Setujui Pedoman bagi Kaum Gay
  Kamis, 16 November 2006 
  Uskup-uskup Katolik Roma sedunia menyetujui garis pedoman baru bagi kaum gay. 
Inti pedomannya,  Katolik setuju kaum gay namun harus hidup membujang
   
  Hidayatullah.com-- Uskup-uskup Katolik Roma sedunia Selasa (14/11) kemarin  
menyetujui garis pedoman baru bagi kaum gay dalam Konferensi Uskup Katolik 
Se-dunia di AS. Inti pedoman tersebut, gereja Katolik menyambut baik kehadiran 
kaum gay namun dalam kapasitas tetap hidup membujang karena gereja masih 
menganggap kehidupan seks mereka kacau alias melanggar aturan.
   
  Menurut gereja,  keberadaan mereka yang memiliki perubahan bentuk dan 
memiliki kekurangan sesuai kodrat manusia cenderung sering diasingkan. Garis 
pedoman bagi kaum gay atau sering disebut “hombreng” tersebut mendapat 
persetujuan mutlak dengan perbandingan 194:37 suara dan satu abstain dalam 
jajak pendapat di antara para uskup yang menmgikuti konferensi di Baltimore, AS 
tersebut.
   
  Para uskup juga menegaskan kembali bahwa gereja Katolik menolak praktik 
kontrasepsi buatan. Katolik juga menghimbau para jemaatnya untuk menguji 
sendiri keputusan siap menerima komuni suci atau tidak.
   
  Seseorang yang mengetahui secara parsis bahwa lingkungannya ada yang berdosa, 
seperti menjalani kehidupan seks ala kaum gay atau sengaja menggunakan 
kontrasepsi buatan, harus menahan diri dalam menerima mkomuni suci.
   
  Menjadi Katolik adalah sebuah tantangan, kata Uskup Arthur Serratelli, 
pastur kepala para uskup lewat doktrin mereka. Menjadi Katolik mewajibkan 
sebuah pilihan pasti, ujarnya pula.
   
  Dari dokumen hasil pertemuan kaum gay, Serratelli mengakui bahwa kaum gay dan 
lesbian Katolik memiliki kesulitan dalam menjalankan tugas-tugasnya di dunia. 
Tetapi, pedoman baru bagi kaum gay ini menjadikan tugas kaum gay menjadi 
penting dan tetap terhormat.
   
  Suara dokumen itu positif, pastoral dan cukup terbuka (bagi kaum gay), kata 
Serratelli. Ini awal untuk lebih mengangkat harkat dan martabat setiap manusia 
dan Tuhan mencintai setiap orang, katanya.
   
  Namun kelompok gay Katolik di AS mengatakan bahwa para uskup telah melakukan 
pendekatan yang salah dalam menilai para gay.
   
  Garis pedoman para uskup tidak merefleksikan pengetahuan dan teologi yang 
baik berdasarkan kemusiaan, kata Francisco DeBernardo, Direktur Eksekutif New 
Way Ministry, sebuah kelompok gay Katolik di AS.
   
  Dokumen ini dinilai hanya melihat kaum gay dan lesbian dari segi fisik, dan 
tidak memahami kehidupan mereka. Fokus perhatian mereka hanya didasarkan pada 
satu dimensi, yakni dimensi seksualnya. Dokumen para uskup cenderung merusak 
karena merekomendasikan sisi emosi dan spiritual kaum gay ke dalam kloset, 
kata Ketua Martabat Manusia AS, Sam Sinnett.
   
  Garis pedoman para uskup, kata DeBernardo, cenderung diskriminasi terhadap 
kaum gay. Menurut DeBernardo, tidak dosa seks sesama gay untuk menunjukkan 
perasaan mereka.
   
  Garis pedoman para uskup juga menegaskan bahwa Katolik menentang sesama gay 
menikah dan pasangan gay atau lesbian mengadopsi anak. Tetapi di lain pihak, 
anak-anak kaum gay dan lesbian boleh dibaptis jika mereka benar-benar yakin 
dengan keyakinannya untuk memeluk Katolik.
   
  Lebih jauh para uskup menginsintruksikan para jemaat gereja Katolik agar 
menjauhi 'gaya hidup dan budaya kaum gay'. Gereja menyadari bahwa larangan 
tersebut kemungkinan tidak efektif. Oleh sebab itu, gereja menandaskan bahwa 
kaum