[mediacare] fArEwELL...??!!

2007-05-26 Terurut Topik Riri
Dear Friends  Colleagues,

 

Please be informed that effective on June 1st, 2007 I will be no longer
working as Marketing Manager of Table for 2 Jakarta, due to the fact that
the company is closing down. 

 

However, I would like to take this opportunity to THANK YOU all for your
support and cooperation during my employment period and will update you with
my latest info and job details.

 

You may reach me thru my cell phones: 0818 056 986 46 / Flexi 021 6876 0577
or personal email: [EMAIL PROTECTED]

 

Once again, Thank you and see you around.

 

Cheers,

 

 

 







Jakarta's Premiere Professional Dating Service

 



Riri Djalil
Marketing Manager 

TABLE FOR 2
Kompleks Permata Senayan
Blok. C - 29
Jl. Tentara Pelajar 
Jakarta Selatan 12210 


 mailto:[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 http://www.tablefortwojakarta.com http://www.tablefortwojakarta.com 


tel: 
fax: 
mobile: 

 
http://www.plaxo.com/click_to_call?src=jj_signatureTo=%2B62+21+5794+1366+-
+8[EMAIL PROTECTED] +62 21 5794 1366 - 8 
+62 21 5794 1365
 
http://www.plaxo.com/click_to_call?src=jj_signatureTo=%2B62+818+056+986+46
[EMAIL PROTECTED] +62 818 056 986 46 

 



 
https://www.plaxo.com/add_me?u=34360624238v0=1766798k0=251156399v1=17667
99k1=-1188520987src=client_sig_212_1_banner_joininvite=1 Want to always
have my latest info?

 http://www.plaxo.com/signature?src=client_sig_212_1_banner_sig Want a
signature like this?

 

attachment: image001.jpg
attachment: image002.gif


[mediacare] [VACANCY] Urgent! Please forward. Tx

2007-04-14 Terurut Topik Riri
Dear Friends,

If you are male or female, energetic, willing to work hard, able to work in
a deadline, smart, initiative, creative, min. D3, age: 25 - 35,
with some working experiences in event
organizer/entertainment/magazine/media/publishing company as public
relations/marcomm/event coordinator/reporter/writer/photographer, willing to
work in BALI, then you are welcome to submit your CURRICULUM VITAE with
RECENT PHOTOGRAPH as soon as possible, to:

[EMAIL PROTECTED]


Good Luck!

 

 



[mediacare] Consider these points

2007-04-12 Terurut Topik Riri


 

 

 

 

Dear Singles,

 

Consider these points:

 

1.Dating is a numbers game. The more potential mates you meet, the more
likely it is that you will find the one. If you're hoping that fate will
drop him or her off at your door, think again, unless you have a penchant
for UPS drivers.

 

 

2.Joining a dating agency like TABLE FOR 2 is not an act of desperation.
It's the smartest way to meet the type of people you're interested in. It
means you are the driver in your own life, not a bystander who leaves up to
chance.

 

 

3.You can get over your ex. Let's face it. If you're still hankering
after your last love, then your heart isn't going to be open to meeting
someone new. You are emotionally unavailable. Write a note to yourself that
reads single and unavailable and stick it on your computer. Laugh at
yourself. It helps. You'll get there eventually, just give it time. In the
meantime, enjoy being single.

 

 

4. Dating doesn't have to take a great deal of time. If you're a TABLE FOR 2
member, we set up your dates so you only need an hour for lunch or for
drinks after work.

 

 

 

 

it's easy to mingle when you are single, and available!

 

 

 

R  I  R  I  

Marketing Manager

Table for2

Kompleks Permata Senayan Blok C29

Jl. Tentara Pelajar, Jakarta 12210

P: 021 5794 1366-8

F: 021 5794 1365

M: 081 8056 98646 / 021 6876 0577

E: [EMAIL PROTECTED]

 www.tablefortwojakarta.com

 

attachment: image001.jpg


[mediacare] Re: Laptop DPR

2007-03-28 Terurut Topik Riri - Mairizal Chaidir

Saya juga sepakat, ini malu-malu in. Baguslah, kalau kemaren akhirnya
Ketua DPR bersama Sekjen DPR menumumkan pembatalan rencana pengadaan
tsb.

Saya melihat ada sisi lain yang tidak dibahas, yaitu dahsyatnya
kemampuan bisnis IT untuk membuat orang merasa yakin bahwa saya sangat
membutuhkan produk IT canggih. Keyakinan itu kemudian membuat orang
tidak lagi berpikir tentang cost-effectivenes, cost-benefit, atau apapun
namanya.

Itu terjadi di mana2, tidak hanya di sini, tapi juga di negara maju.
Bisa dalam lingkup individu, maupun ke lingkup ke institusi dan
perusahaan.

Untuk kelas individu - contoh yang paling gampang - coba perhatikan HP
atau Komputer yang digunakan seseorang dilingkungan anda. Hitung2,
berapa persen features yang ada di produk (yang telah anda bayar) itu
yang benar2 dia butuhkan dan digunakan secara optimal.

Cobalah belagak awam mendatangi counter penjualan HP atau komputer,
katakan bahwa anda belum punya pilihan. Believe me, yang ditawarkan
bukan: HP ini sinyalnya lebih bagus, tetapi: yang ini kameranya sekian
mega pyxels, ini sudah 3G, bisa nonton TV. Bukannya: Karena anda reaksi
keyboardnya paling bagus, dan memorinya lebih aman. Tapi: Komputer ini
sudah Pentium IV, multimedianya lebih bagus, bisa untuk game besar,
internetnya cepat.

  Tidak sedikit orang yang kemudian lupa bahwa harga HP itu lebih tinggi
dibanding HP sederhana plus kamera digital yang lebih bagus (yang toh
anda juga tidak setiap saat butuh kamera), atau plus TV (toh TV di rumah
lebih nyaman nontonnya). Orang juga kemudian lupa bahwa dia cuma butuh
ngetik, sound system mesjid lebih bagus, game di PS2 atau sejenisnya,
dan untuk internet, toh juga di rumah pake dial-up.

Itu kelas individu. Kalau naik kelas ke kelompok, perusahaan, atau
institusi pemerintah, ya itungannya tinggal dikalikan sekian kali lipat.
Dulu nokia communicator pernah jadi pakaian seragam boss swasta
maupun pemerintahan. Pernah memperhatikan seberapa sering mereka
menggunakan keyboard qwerty nya? Kalaupun iya, untuk apa? Nyatet point2
penting waktu meeting? Wong nyari huruf a di keyboard aja lama ...

Katanya salah satu kebutuhan laptop DPR untuk komunikasi. Tapi coba
tanya apakah di sana ada jaringan wireless? Atau mereka mau pake kabel
jaringan, lucu banget membayangkan ada ratusan laptop (yang nota bene
dibuat karena mobile) berarti ribuan meter kabel akan bersliweran di
ruang sidang DPR.

Kembali ke pendapat saya tadi, kejadian ini terjadi dimana mana. Cuma
mungkin untuk kelasnya grup, sebagian (sebagian lho) perusahaan swasta
lebih hati2 dibanding institusi pemerintah (yang tergantung anggaran).
Contohnya, di kampung saya yang kemaren terkena musibah gempa, Padang
Panjang. Saya tidak menemukan ATM BCA, Lippo atau bank swasta lainnya.
Tapi di kota kecil itu saya bisa dengan mudah menemukan ATM BNI dan bank
pemerintah lain.

Jadi apa bedanya DPR dengan yang lain2 yang juga beli sesuatu tapi tidak
memperhitungkan cost-benefit atau cost-effectiveness nya? Karena DPR
mau beli pake uang rakyat? Ya bener juga, tapi 1M an itu ga seberapa
dibanding uang rakyat yang dipake untuk kegiatan lain. (Tapi bukan
berarti saya menganggap karena jumlahnya relatif kecil itu boleh lho)

Perbedaannya menurut saya lebih pada: DPR ini lebih banyak disorot, baik
dari luar, maupun di dalam sendiri mereka saling sorot-sorotan.

Tentang (dalam tulisan di bawah) ini dikaitkan dengan korupsi, ya
mungkin ada mungkin tidak. Tentang masalah kepemimpinan, bisa juga iya
atau tidak. Tapi untuk membahas masalah itu (apalagi kalau ditarik
kebelakang sampai ke jamannya Mochtar Lubis, bahkan kalau perlu, saya
punya referensi, ini dari jaman sebelum kerajaan Singosari berdiri), ya
cukup waktunya di sini. Mungkin di topik lain.

Eh, daripada lupa: Saya bukan anggota DPR, dan tidak punya kenalan
satupun di sana.






--- In mediacare@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

 REPUBLIKA
 Resonansi Selasa, 27 Maret 2007

 Laptop DPR

 Oleh : Ahmad Syafii Maarif


 Pertanyaan moral yang mengemuka adalah: mengapa anggota DPR yang
berjumlah 550 itu masih harus dimanjakan dengan Laptop yang hanya
seharga Rp. 12,1 milyar untuk 550 unit? Jangankan membeli Laptop yang
harganya hanya sekitar Rp. 10 juta per unit, menambah bini baru pun bagi
anggota DPR itu tidak ada masalah dari segi keuangan. Sebagian perempuan
Indonesia tampaknya tidak terlalu risau untuk menjadi isteri ke berapa,
apatah lagi dapat anggota DPR dengan penghasilan yang lumaian. Bukankah
untuk hidup layak di Indonesia sekarang bagi sebagian kita alangkah
sulitnya?

 Yang tidak dipertimbangkan oleh elit legislatif ini adalah kesan
publik yang sangat buruk dengan kasus Laptop ini. Anggota legislatif
yang menyandang gelar sebagai wakil rakyat itu memang ternyata tidak
punya kepekaan nurani: untuk sebuah Laptop pun negara harus diperas.
Kabarnya anggota DPD juga tidak mau kalah untuk mengikuti jejak DPR ini.
Jangan ditanya lagi tentang proyek-proyek besar, telinga mereka pasti
sangat nyaring mengintainya. Bahwa ada 

RE: [mediacare] Pria2 Indonesia Ikutilah Teladan AA Gym

2006-12-16 Terurut Topik Riri - Mairizal Chaidir
Kalau saya justru kesian sama AA Gym, ternyata beliau sama saja dengan 
kebanyakan orang: Panik dan salah tingkah kalau ketahuan ...  
   
  Ri2

D. AsTried B [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Duuuhh segituhnyaaa!

Ternyata AA Gym yang selama ini memposisikan diri sebagai ulama besar
yang pintar agama telah membohongi umat Islam lewat persepsi yang
diciptakannya... dia tidak punya pengetahuan apa-apa tentang Al
Qur'an  mentang2 beliau mo merried lagi, bukan trus berati
langsung di judge ga ngerti qur'an kaya gitu dong! jahat banget accusing
nyah!


ck..ck..ck. *geleng2 idung* ^__^


miT LieFDe'
_asT_

-Original Message-
From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Sriati Rusmin
Sent: Thursday, December 07, 2006 4:47 PM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: Re: [mediacare] Pria2 Indonesia Ikutilah Teladan AA Gym



Gendeng arek sing nulis iki...!

yang jelas, AA Gym sudah gagal dengan manajemen sahwatnya... kasian...
kebaikan yang selama ini ditebarkan seperti layaknya 'karena nila
setitik, rusak susu sebelanga'..

lagian statement-statement yang dikeluarkan untuk berusaha membela
diri sangat murahan dan sama sekali tidak ada yang terdengar
simpatik.. bukan layaknya ucapan-ucapan yang keluar dari mulut seorang
ulama besar yang penuh kharisma... ucapan seperti 'saya terkesan
dengan kulit putihnya...' atau 'setelah 20 tahun, saatnya untuk
berbagi...' tidak berbeda dengan pembelaan dan alasan yang keluar dari
mulut seorang penjahat, orang tak berpendidikan atau bahkan pencuri
dan koruptor yang sedang berusaha mencari pembenaran..

Ternyata AA Gym yang selama ini memposisikan diri sebagai ulama besar
yang pintar agama telah membohongi umat Islam lewat persepsi yang
diciptakannya... dia tidak punya pengetahuan apa-apa tentang Al
Qur'an

AA Gym tidak ada bedanya dengan Zainuddin MZ yang pernah menjadi Da'i
Sejuta Umat namun kini tenggelam karena godaan dunia, hanya mungkin
dalam bentuk yang lain...

Seandainya saja bukan seorang AA Gym yang melakukan ini... I would not
give a damn..

Untuk Teh Ninih, selamat berbagi suami.. semoga keikhlasanmu
membuahkan kebajikan dan kebahagian dunia akhirat You are the most
beautiful woman...

Untuk anak-anak Teh Ninih, selamat berbagi Bapak.. semoga kesabaran
kalian merupakan tuntunan untuk menjadi anak-anak masa depan yang
lebih baik dari Bapak kalian

Wassalam,
A mother of three

On 12/5/06, Adijoyo Adidoyo yahoo.com wrote:






 Saya pribadi setuju sekali dengan Pak Awang,

 Secara statistik memang jumlah wanita di Indonesia lebih banyak
 daripada jumlah prianya. Jadi teladan AA Gym ini merupakan solusi
 nasional terhadap kenyataan bahwa makin banyak wanita Indonesia yang
 sendiri, karena :
 1. Tidak kebagian jatah pria
 2. Menjadi janda, karena cerai maupun ditinggal meninggal

 Seperti menurut Pak Awang,
 [Polygami diperbolehkan dalam Islam dan sdh diatur dalam AlQuran
 dan Hadis Nabi. Sebab Orang Islam yg melakukan polygami dengan tidak
 dikhawatirkan terjadinya pertentangan dalam keluarganya, dapat
 disebut bahwa dia telah sampai kepada MAQOM untuk dapat berpolygami.
 Oohh...senang lho jika kita dapat menjadi orang kuat seperti AA
 GYM..yaitu Orang Sholeh yang Ekonominya mapan... Lagian, pasti
 banyak wanita yang bersedia diperistri antri kale'...:)Tentu
 saja polygami jauh lebih terhormat dan bermartabat dibanding hanya
 satu istri tetapi nyambi buka cabang disana sini.. alias byk
 selingkuhan, seperti yg byk terjadi sekarang.betuuull...???
 Orang yg selingkuh, keduanya, baik si pria maupun wanita menjadi
 HINA, betuuulll...??? ]

 Dari statistik juga terbukti bahwa banyak pria Indonesia yang
 melakukan perselingkuhan secara periodik, minimal 1 kali dalam
 sebulan, bahkan banyak yang melakukannya 1 kali dalam seminggu.

 Jika semua pria melakukan teladan AA Gym, maka akan menjadi lebih
 SHOLEH dan MAQOM, maka jumlah wanita baik-baik dengan ekonomi yang
 lebih mapan akan semakin banyak.

 Bayangkan jika setiap pria Indonesia memiliki masing2 dua (2) istri,
 1. maka ekonomi keluarga Indonesia semakin kuat
 2. jumlah janda2 miskin akan berkurang secara dratis
 3. jumlah wanita2 yang sendiri akan berkurang secara dratis
 4. jumlah wanita tuna susila akan berkurang secara dratis
 5. jumlah anak2 yatim yang menderita akan berkurang secara dratis

 Dalam konteks Indonesia, rupanya AA Gym sudah menemukan satu resep
 yang mujarab utk menyelesaikan masalah ekonomi yang makin hari makin
 menghimpit ini, yaitu makin banyaklah menikah secara syah dan halal.

 AA Gym juga telah memberi contoh yang luar biasa bagi setiap
 keluarga Indonesia yang lebih bersifat extended family artinya
 setiap keluarga Indonesia tdk seperti keluarga2 di negara lain yang
 sangat mandiri dan terlepas dari sanak keluarga lain.

 Keluarga di Indonesia memiliki sifat menjadi keluarga besar dimana
 setiap sanak saudara menjadi tanggung jawab keluarga yang kuat. AA
 Gym telah memberikan solusi yang jitu, bagi para pria Indonesia
 yang mampu untuk