[mediacare] Forum Umat Islam menuding situs Rumah Kiri menyebarkan komunisme

2007-09-30 Terurut Topik Rumah Kiri
Benarkah Situs Rumah Kiri (www.rumahkiri.net) Menyebarkan Komunisme?

Berikut adalah pernyataan Dr. HC. Mursalin Dahlan, juru bicara Forum
Umat Islam Jabar Bersatu (FUI-JB), menyatakan bahwa anak-anak muda
sekarang bisa belajar tentang komunisme di situs Rumah Kiri. Karena
itu, kata Dahlan, harus diwaspadai.

Senada dengan Dahlan, Iwan Hilmansyah, penasehat FUI-JB menyatakan
bahwa aparat berwajib perlu segera memintai keterangan penanggung
jawab situs Rumah Kiri. Alasannya, banyak hal-hal yang secara
substansial perlu diketahui oleh pihak berwajib. Kita perlu tahu
motivasi mereka membuka situs itu, ujarnya.

Pernyataan semacam ini adalah hal klasik di Indonesia. Belum jelas
duduk perkara dan belum jelas materinya sudah dikemukakan ke publik.
Padahal, situs Rumah Kiri sudah membuka pintu lebar bagi siapapun
untuk bertukar pikiran tentang berbagai hal menyangkut kehidupan dan
masa depan rakyat Indonesia.
 Mencerdaskan rakyat agar lepas dari dari belenggu kebodohan dan alpa
akan sejarah bangsa ini adalah komitmen kami, rumah Kiri. 

Bandung, 30 September 2007

Sadikin


Waspadai Bangkitnya Komunis

BANDUNG, (PR).-
Forum Umat Islam Jabar Bersatu (FUI-JB), mengeluarkan Imbauan Ramadan
1428 H tentang perlunya memperluas wacana perihal fenomena bangkitnya
kembali pengikut ajaran komunis di Jabar. Dalam hal ini, FUI-JB
mengingatkan pengelola situs yang mengembangkan ajaran berbau
komunisme untuk menghentikan aktivitasnya.

Hal itu dikemukakan juru bicara FUI-JB, Dr. HC. Mursalin Dahlan kepada
pers di Bandung, Sabtu (29/9). FUI-JB mengeluarkan imbauan Ramadan
berkaitan dengan momentum peristiwa G 30 S PKI yang jatuh pada 30
September.

Didampingi penasihat hukum FUI-JB, Iwan Hilmansyah, S.H., M.H. dan
sejarahwah Ahmad Mansur Suryanegara, Mursalin mengatakan, FUI-JB
menyambut baik pernyataan Pangdam III Siliwangi pada apel besar
bersama keluarga besar TNI dan FKPPI Jabar baru-baru ini, tentang
perlunya meningkatkan kewaspadaan terhadap ajaran komunis.

Satu hal yang harus diwaspadai, banyak anak muda sekarang ini yang
belajar komunis dari internet. Misalnya, dari website Google dapat
diakses situs 'Rumah Kiri', kata Mursalin Dahlan.

Ia pun mengimbau para orang tua keluarga Muslim untuk membimbing
putra-putrinya, agar tidak terperosok pada ajaran komunis. Kami juga
mendesak aparat keamanan mengusut pihak yang bertanggung jawab
terhadap penyebaran ajaran komunisme melalui internet, ujarnya.

Menurut Iwan Hilmansyah, aparat berwajib perlu segera memintai
keterangan penanggung jawab situs Rumah Kiri. Alasannya, banyak
hal-hal yang secara substansial perlu diketahui oleh pihak berwajib.
Kita perlu tahu motivasi mereka membuka situs itu, ujarnya. (A-44)***

Sumber: Pikiran Rakyat, 30 September 2007

Selengkapnya... lihat di http://rumahkiri.net/



[mediacare] Penundaan Kegiatan Diskusi Buku Memahami Revolusi Venezuela: Alasan Keamanan

2007-06-02 Terurut Topik Rumah Kiri
 Tragedi
Trisakti-Semanggi bersama Kontras, dan besok malam soal bedah buku
Hugo Chavez: Memahami Revolusi Venezuela.

Kamis, 31 Mei 2007, 18.30 WIB
Persiapan acara oleh panitia untuk pemutaran film dan diskusi Tragedi
Trisakti-Semanggi di halaman samping Ultimus.

Kamis, 31 Mei 2007, 19.00 WIB
Mulai berdatangan peserta kegiatan dan beberapa polisi berpakaian
sipil (tidak berseragam kepolisian).

Kamis, 31 Mei 2007, 19.20 WIB
Film mulai diputar. Jumlah yang datang sekitar 70 orang, sebagian
besar tidak dikenal (bukan orang-orang yang biasa hadir di Ultimus,
baik sebagai pelanggan maupun yang biasa berpartisipasi dalam kegiatan
berbagai diskusi yang dilaksanakan di toko Buku Ultimus.

Kamis, 31 Mei 2007, 20.00 WIB
Bilven dihubungi melalui ponselnya oleh seseorang yang mengaku dari
Polisi Sektor. Dia mengatakan ingin menemuinya. Bilven dan Rahmat
Jabaril menemuinya di depan toko buku. Di situ sudah ada empat orang
anggota polisi berpakaian sipil (tidak berseragam). Selama 10 menit
mereka mengajak berbincang-bincang soal diskusi buku Memahami Revolusi
Venezuela yang akan dilaksanakan besok hari tanggal 1 Juni 2007.

Kamis, 31 Mei 2007, 20.10 WIB
Bilven masuk ke kantor toko buku Ultimus menemui Sadikin selaku
penanggung jawab acara diskusi buku Memahami Revolusi Venezuela dan
Saiful dari IKOHI (Ikatan Keluarga Orang Hilang) selaku moderator
acara diskusi Tragedi Trisakti-Semanggi yang akan dilaksanakan malam
itu. Mereka kemudian membahas soal jadi tidaknya diskusi buku Chaves
besok hari. Bilven lalu menghubungi Pius, editor buku Memahami
Revolusi Venezuela dan salah seorang pembicara dalam diskusi tersebut.
Sadikin mengontak pembicara yang lain. Setelah berdiskusi, Bilven,
Sadikin, Pius dan Saiful memutuskan bahwa bedah buku besok ditunda
dengan alasan tidak ada jaminan keamanan bagi panitia, pembicara dan
peserta diskusi yang akan datang di acara tersebut.

Kamis, 31 Mei 2007, 20.50 WIB
Pemutaran film Tragedi Trisakti-Semanggi selesai, dilanjutkan dengan
performance art dari kelompok teater Casanova STSI Bandung.

Kamis, 31 Mei 2007, 21.10 WIB
Saiful sebagai moderator memulai diskusi, bersama pembicara Haris
Azhar dari Kontras.

Kamis, 31 Mei 2007, 22.30
Diskusi berakhir. Sebagian peserta diskusi pulang. Sadikin
menyampaikan kepada khalayak soal acara bedah buku besok malam
dipending 2—3 minggu mendatang dengan alasan keamanan. Dismpaikan pula
bahwa salah seorang calon pembicara yang akan hadir dalam diskusi
mendatang adalah Budiman Sujatmiko.

Kamis, 31 Mei 2007, 22.40 WIB
Sebagian peserta masih membahas soal penundaan acara diskusi buku
Chavez besok malam.

Kamis, 31 Mei 2007, 23.50 WIB
Semua pulang, toko buku di tutup.

Penutup
Proses belajar, melihat kenyataan dan berkehendak membenahi
persoalan-persoalan di Indonesia hari ini dan mendatang tidak bisa
dihentikan atas alasan apapun, karena itu adalah hak yang dimiliki
semua warga negara Indonesia. Penundaan kegiatan diskusi buku Memahami
Revolusi Venezuela sesungguhnya tidak selayaknya terjadi. Namun,
pendundaan demi sebuah kebaikan dikemudian hari mau tidak mau harus
dilakukan. Akhirnya, kami, seluruh penitia dan penggiat May Rally 2007
memohon maaf atas insiden yang tidak menyenangkan ini.

Penyelenggara May Rally 2007
JPK (Jaringan Peduli Kemanusiaan), Ultimus, Kelompok Kerja Rumah Kiri,
Buku Kiri, Aliansi Muda Progresif, KontraS, BEM FISIP UNPAS, HIMA-HI
UNPAS, BPPM (Badan Penerbitan Pers Mahasiswa) Fisip UNPAS, Penerbit
Koekoesan, dan Komunitas Asal Sada.

Informasi Lengkap lihat juga di: 
http://rumahkiri.net/index.php?option=com_contenttask=viewid=1097



[mediacare] Rumah Kiri Go to Campus

2007-05-27 Terurut Topik Rumah Kiri
Rumah Kiri Go to Campus

Pengantar
Rumah kiri Go to Campus adalah salah satu program offline Kelompok
Kerja Rumah Kiri dalam mengkampanyekan sikap kritis terhadap
persoalan-persoalan mendasar yang dihadapi masyarakat Indonesia
khususnya dan negara-negara Selatan.

Tema Tahun 2007
Neoliberalisme, Korporasi dan Kemiskinan/Ketimpangan di Indonesia

Maksud Kegiatan
Kampanye dan dialog tentang neoliberalisme, perusahaan korporasi dan
kemiskinan/ketimpangan yang terjadi di Indonesia dan negara-negara
Selatan pada umumnya.

Bentuk Kegiatan

   1. Ceramah, diskusi, talkshow
   2. Pembacaan puisi
   3. Pemutaran Film
   4. Bursa buku. 

Pokok Bahasan dalam Ceramah, Diskusi dan Talkshow
Konsep/pengertian neoliberalisme, korporasi dan fakta kemiskinan di
Indonesia; sejarah neoliberalisme dan perkembangan perusahaan
korporasi; cara bekerjanya perusahaan-perusahaan korporasi hingga
dampak-dampak yang ditimbulkannya dalam aspek kehidupan sosial,
ekonomi, politik dan budaya di Indonesia—fakta-fakta
kemiskinan/ketimpangan dan penderitaan rakyat di Indonesia dan Dunia
Ketiga.

Tempat Kegiatan
Kampus-kampus perguruan tinggi yang tersebar di Bandung dan sekitarnya.

Waktu Pelaksanaan
Mulai Bulan Juli 2007

Dukungan Kegiatan
Siapapun—individu maupun organisasi—bisa memberikan dukungan langsung
maupun tidak langsung terhadap kegiatan ini.  Pemberian dukungan
(langsung maupun tidak), saran dan masukan silahkan dikirim ke alamat
email [EMAIL PROTECTED]
Bagi yang akan memberikan dukungan keuangan (dana kegiatan), silahkan
dikirim ke salah satu Nomor Rekening di bawah ini:
 
Bank BCA 
Kantor Cabang Utama (KCU) Dago
No. Rekening   : 7770635165
 
BankBNI
Kantor Cabang Pembantu (KCP) Unpad
No. Rekening  :  0101659345
 
Pertanggungjawaban 
Pertanggungjawaban Keuangan akan Dipublikasikan dengan ataupun tanpa
identitas penyumbang sesuai dengan keinginan masing-masing penyumbang.

Situs: http://www.rumahkiri.net
   http://www.rumahkiri.org
Email: [EMAIL PROTECTED] 



[mediacare] Undangan Acara MAY RALLY 2007 di Ultimus Bandung 27 Mei - 1 Juni 2007

2007-05-22 Terurut Topik Rumah Kiri
Undangan Acara MAY RALLY 2007 di Ultimus Bandung 27 Mei - 1 Juni 2007

Jadwal Acara MAY RALLY 2007

Hari ke-1 - Minggu, 27 Mei 2007 - Pukul 19.30 WIB-Selesai
Pementasan
Teater BLESAK
Karya - Arthur S. Nalan - Sutradara - Bob Teguh - Pemain - Latif
Prayitna - Musik - Komunitas Asal Sada
CP: Bob Teguh - 0815-625-4026

Hari  ke-2 - Selasa, 29 Mei 2007 - Pukul 19.30 WIB-Selesai
Bedah Buku
DEMOKRASI TANPA KAUM DEMOKRAT
Tentang Kebebasan, Demokrasi, dan Negara Kesejahteraan
Pembicara:  M. Fadjroel Rachman (Penulis Buku Demokrasi Tanpa Kaum
Demokrat) dan Samsir Mohamad (Pejuang Angkatan 45, eks-Konstituante)
Moderator: Sadikin (Pengelola Situs Rumah Kiri)
CP: Bilven - 0812-245-6452

Hari ke-3 - Rabu, 30 Mei 2007 - Pukul 19.30 WIB-Selesai
Ngobrol Malam Hari sambil Nngopi
tentang Buku Angin Burangrang – Sajak-sajak Petani Tua
Pembicara:  Samsir Mohamad (Penulis Angin Burangrang, Sajak-sajak
Petani Tua)
Moderator: Mulyani Hasan
Hiburan Musik: Komunitas Asal Sada
CP: Mulyani Hasan - 0812-223-8178

Hari ke-4 - Kamis 31 Mei 2007 - Pukul 18.30 WIB-Selesai
Kampanye Jangan Diam..!! Segera Tuntaskan Kasus Trisakti, Semanggi I,
Semanggi II
Pemutaran Film Dokumenter :  (Saksi Hidup, Student Movement '98,
Perjuangan Tanpa Akhir, Keluarga Korban menuntut Keadilan)
Diskusi Bersama KontraS, Keluarga Korban
Pementasan Teater Cassanova STSI Bandung
CP: Husni - 0813-942-83235

Hari ke-5 - Jumat, 1 Juni 2007 - Pukul 19.30 WIB-Selesai
Peluncuran dan Bedah Buku MEMAHAMI REVOLUSI VENEZUELA
Perbincangan Hugo Chavez Dengan Marta Harnecker
Pembicara: Pius Tumangger (Editor Buku Mehami Revolusi Venezuela),
Aminullah Adiwilaga (Pengajar Unpar), dan Samsir Mohamad (Pejuang
Angkatan 45, Eeks-Konstituante)
Moderator: Sadikin (Pengelola Situs Rumah Kiri)
CP: Sadikin - 0815-7321-8225


Seluruh Pelaksanaan Kegiatan MAY RALLY 2007 dipusatkan di
Halaman Samping Ultimus, Jln Lengkong Besar No. 127 Bandung

MAY RALLY 2007
Diselenggarakan atas Kerjasama:
JPK (Jaringan Peduli Kemanusiaan), Ultimus, Rumah Kiri, Buku Kiri,
Aliansi Muda Progresif, KontraS, BEM FISIP UNPAS, HIMA-HI UNPAS, BPPM
(Badan Penerbitan Pers Mahasiswa) Fisip UNPAS, Penerbit Koekoesan, dan
Komunitas Asal Sada

UNDANGAN GRATIS!!!




[mediacare] Telah Buka Toko Buku Onlie Buku Kiri (www.bukukiri.com)

2007-05-08 Terurut Topik Rumah Kiri
Telah Buka Toko Buku Onlie Buku Kiri (www.bukukiri.com)

Sekilas Tentang Buku Kiri

Buku Kiri adalah unit usaha ekonomi yang dikelola Kelompok Kerja Rumah
Kiri. Tujuannya adalah untuk menopang kelangsungan kegiatan online
(pengelolaan situs rumahkiri.net) dan offline (diskusi dan
pengembangan wacana kritis) yang diprakarsai secara langsung maupun
tidak oleh Kelompok Kerja Rumah Kiri.

Pengelola Buku Kiri menerapkan beberapa ketentuan berkenaan dengan
soal redistribusi keuntungan yang diperoleh dari usaha. Pertama, jika
prosentase yang diberikan distributor dan produsen buku dan barang
yang dijual di bukukiri.com antara 20—30%, maka buku  dan barang
tersebut  kami jual dengan potongan harga antara 5—20%. Keuntungan
yang kami peroleh sebesar 10—15% itulah yang digunakan untuk membiayai
kegiatan-kegiatan operasional Kelompok Kerja Rumah Kiri.

Kedua, khusus untuk distribusi DVD MIA (Marxist Internet
Archieve)—dokumen referensi Marxis dengan kandungan data sebesar 8 Gb
(Gygabite) yang dikemas dalam dua keping DVD—kami hanya membebani
pembeli dengan biaya penggantian dua keping DVD blank, satu unit kotak
pembungkus DVD dan biaya kirim. Menurut ketentuan pengelola Marxist
Internet Archive, khusus untuk negara-negara berkembang DVD tersebut
didistribusikan secara gratis. Namun, karena untuk saat ini Kelompok
Kerja Rumah Kiri –selaku distributor MIA DVD untuk Indonesia dan
negara-negara disekitarnya (Malaysia, Singapura, Brunai Darusalam dan
Timor Leste)—belum memiliki sumberdana yang memadai, maka mekanisme
penggantian seperti itulah yang ditempuh. Dengan begitu proses
distribusi MIA DVD diharapkan bisa terus berlanjut sekalipun kami
tidak ditopang oleh organisasi penyandang dana dari dalam maupun luar
negeri. Adapun tujuan utama pendistribusian MIA DVD adalah untuk
kepentingan edukasi, baik di institusi pendidikan formal maupun
non-formal.
 
Pendapatan lain yang diharapkan dapat diperoleh bukukiri.com adalah
dari pemasanagan iklan/promosi dan berbagai publikasi yang
mendatangkan keuntungan material, seperti pameran dan kegiatan promosi
usaha lainnya. Sedangkan untuk publikasi berbagai kegiatan yang
dilakukan organisasi buruh, organisasi mahasiswa, organisasi tani, dan
organisasi rakyat yang tidak mendapat dukungan keuangan dari
organisasi penyandang dana --seperti Ford Foundation, Hivos, Japan
Foundation, Oxfam, Usaid, AusAid dan lemabaga-lembaga penyandang dana
lainnya--tidak dipungut biaya.
 
Kelompok Kerja Rumah Kiri 

Silankan kunjungi kami di alamat:
Situs: http://bukukiri.com
Email: [EMAIL PROTECTED]