Re: [mediacare] Fanatisme - Re: Perempuan muslimah berjilbab bukan hambatan berkarier

2007-05-25 Terurut Topik Tri Laksmana

Saya mau tanya:
Memangnya kalau kita pecicilan di cafe-cafe itu sudah pasti gak soleh ya?

cheers,

-tri-

On 25/05/07, ooq itha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


  Setahu dan sepengelihatan saya di Indonesia ini juga masih banyak yang
aneh terutama anak anak muda yang menggunakan jilbab tapi masih menggunakan
baju ketat (celana dan kaos) masih ada pula yang menggunakan kaos yang
sepinggang dan ketat sehingga kalau bergerak sedikit atau menunduk bisa
terlihat perut atau pinggul belakangnya...jilbab masih dipakai untuk gaya
gayaan aja belum dijiwai kok di Indonesia ini. lain halnya untuk wanita
wanita setengah baya hingga yang manula mereka agaknya sudah dapat
menjiwai...dan beberapa wanita muda berjilbab juga masih masuk ke cafe cafe
dan juga tidak menjadi wanita soleh ada pula yang ditempat kerja  masih
menyikut nyikut teman kerjanya untuk obsesi duniawinya...karena ketidak
mampuannya, dan ada pula yang masih pecicilan di cafe cafe jadi maunya apa
y...???. Di beberapa negara Arab juga banyak kok yang berjilbab hitam
hitam...tapi kalau sudah berkumpul dengan teman temannya dan membuka jilbab
hitamnya...berambut warna warni...dan berbusana seronoh...wanita wanita Arab
yang istrinya atau haremnya laki laki berduit pengusaha minyak...kalau di
Paris juga masuk ke buti butik dengan memborong pakaian yang bukan busana
muslim...karena mereka kaya raya kan ???...tapi terbelenggu dengan tradisi
jilbanya...yang ahkirnya ??...mereka harus munafik..dimata
manusia sekeliling terutama suaminya..tapi dimata Tuhan ??. Jadi menggunakan
jilban sebaiknya adalah kesadaran jangan ada intervensi, sehingga salah satu
atribut muslimah itu bisa di pakai sesuai dengan norma norma agama Islam
jangan hanya sebagai hiasan tutup kepala

Cheers

*
*
.







--
"Beneath this mask there is more than flesh. Beneath this mask there is an
idea, and ideas are bulletproof." -V for Vendetta (2005 movie)


[mediacare] Jadikan Indonebia sebagai jurkam! - Re: Calonkan Ba�asyir pada Pilpres 2009, MMI Yakin Menang

2007-05-25 Terurut Topik Tri Laksmana
Saya akan usulkan kepada Ba'asyir agar mengangkat Indonebia untuk menjadi
jurkamnya, wah pasti bakal ramai, hehehehe...

-tri-

On 25/05/07, Alamsyah M. Dja'far <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Calonkan Ba'asyir pada Pilpres 2009, MMI Yakin Menang
>
> Oleh : NASRUL UMAM SYAFII/SYIRAH
>
> Jakarta- Dua tahun lagi, tahun 2009 pemilihan umum
> (pemilu) presiden Republik Indonesia akan digelar.
> Kini Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) telah siap
> memperjuangan pimpinannya, KH. Abu Bakar Ba'asyir
> untuk menjadi presiden Indonesia mendatang dan optimis
> menang. Satu agenda hendak direalisasikan, yaitu
> penegakan syariat Islam.
>
>


-- 
"Beneath this mask there is more than flesh. Beneath this mask there is an
idea, and ideas are bulletproof." -V for Vendetta (2005 movie)



Re: [mediacare] Perda Berbasis Injil

2007-03-25 Terurut Topik Tri Laksmana

Wadhuh, kita harus ingat bahwa negara kita ini sudah menganeksasi dan
menjajah Timor Timur semenjak taun 1975, atas dukungan Kissinger (waktu itu
menlu AS). Setelah Timtim dilepas dari Portugal dan ada FRETILIN yang
populer dan sosialis, Australia dan blok barat terlalu takut akan ada "Kuba
di teras Australia." Jadi 1) persoalan timtim lepas dari Indonesia itu bukan
persoalan agama, dan 2) memang sudah sepantasnya timtim itu dilepas dari
Indonesia karena "penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak
sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."

Kalau soal perda berbasis syariah atau berbasis injil, wadhuh sudah
sepantasnya pula kita punya pemerintahan sekuler yang tidak berpihak pada
agama manapun.

tabik,

-tri-

On 23/03/07, Immanuel Rey <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


  Wah duh...! Kalau sudah begini saya malah prihatin berat. Jangan-jangan
ini negara bakal pecah berantakan menjadi berkeping-keping. Di mana-mana di
dunia ini perpecahan terjadi karena penyebab utamanya adalah agama. India
pecah menimbulkan negara Pakistan, konon, lantaran agama. Sri Lanka juga
kacau balau karena agama,  dan di Inggris juga begitu, dan banyak negara
lain.

Indonesia tepaksa melepaskan kembali Timor Timur menjadi negara merdeka
juga karena penyebab utamanya adalah AGAMA. Kacau-balau di negeri bekas
jajahan Portugis itu dimulai sejak tahun 1997 dan pemicunya adalah perkara
agama. Saya sedikit banyak tahu masalahnya karena bertugas dan meliput ke
sana sampai pada masa kota Dili dibumihanguskan pascajajak pendapat yang
dimenangi oleh kelompok pro-kemerdekaan.

Sebuah cerita dari kitab suci orang Kristen tentang Kisah Menara Babel
mengingatkan saya tentang perpecahan manusia sampai tercerai berai. Saya
khawatir, jangan-jangan riwayat Babel ini akan terulang lagi di negeri
Indonesia.

Anda boleh percaya atau tidak, negeri Nusantara ini sebenarnya sudah tiga
kali terbentuk menjadi satu kesatuan. Pertama kali Kerajaan Sriwijaya
berhasil menyatukan Nusantara melalui kekuatan armada laut yang kuat. Umur
Sriwijaya itu lebih kurang 60 tahun lalu pecah berantakan. Patih Gajah
Mada di Kerajaan Majapahit sampai bersumpah tidak mau makan palapa sebelum
Nusantara ini dipersatukan. Dia berhasil, tetapi umur kerajaan ini
pun kira-kira 60 tahun juga, lalu pecah berkeping-keping.

Setelah itu datang orang bule bernama Belanda menduduki ini Nusantara dari
Sabang sampai Merauke. Bangsa Melayu bernama Indonesia ini lalu ketiban
rezeki ketika Jepang bertekuk lutut lantaran bom atom menghantam Hiroshima
dan Nagasaki. Maka muncullah negara baru bekas jajahan Belanda ini menjadi
Republik Indonesia.

Sekarang Republik ini sudah mecapai usia 60 tahun. Korupsi dan kemiskinan
belum lagi dapat dibenahi, muncul urusan agama dan syariah yang
bikin harubiru dan pusing kepala pengikut milis ini, dan tampak-tampaknya
akan menjadi cikal bakal perpecahan.

Mungkinkah negeri Nusantara ini ditakdirkan untuk pecah lagi untuk ketiga
kalinya?

IUR



*Donald USE Taralia <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:

 Kita dukung apa tidak nih?

DT


Manokwari Godok Raperda Berbasis Injil
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=287214&kat_id=3
 JAKARTA -- Pemerintah dan DPRD Kab Manokwari, Provinsi Irian Jaya Barat,
sedang memfinalisasi rancangan peraturan daerah (raperda) pembinaan mental
dan spiritual berbasis Injil. Raperda yang dimunculkan kali pertama pada 7
Maret 2007 itu dinilai merugikan pengembangan agama lain di daerah tersebut.
 Julukan Manokwari sebagai Kota Injil, kata Wakil Ketua DPRD Manokwari,
Amos H May, baru sebatas wacana. Usulan raperda itu hanyalah pokok pikiran
yang diusung unsur gereja dan sejumlah pakar. ''Bentuknya baru berupa pokok
pikiran, bukan raperda karena tidak diusulkan eksekutif dan legislatif,''
ujar Amos saat dihubungi, Kamis (22/3).
 Namun, dia mengakui jika usul tersebut sudah masuk ke eksekutif. Walau,
ada sejumlah pasal yang bertentangan dengan peraturan di atasnya, terutama
terkait cara peribadatan. ''Hal bertentangan ini perlu dikaji, sehingga jika
diberlakukan tidak menimbulkan konflik SARA,'' kata Amos.
 Dia menjanjikan, peraturan yang dibuat tidak akan menimbulkan perpecahan
karena pada dasarnya setiap orang menginginkan kotanya baik. Sebagai
awalan, minuman keras dan prostitusi akan dilarang. ''Peraturan ini untuk
mewanti-wanti masyarakat supaya mengubah perilakunya.''
 Di antara isi pasal raperda itu adalah melarang pemakaian busana Muslimah
di tempat umum, melarang pembangunan masjid di tempat yang sudah ada gereja.
Dibolehkan dibangun masjid atau mushala, asalkan disetujui tiga kelompok
masyarakat (terdiri atas 150 orang) dan pemerintah setempat terlebih dulu.
 Raperda juga melarang azan, dan membolehkan pemasangan simbol salib di
seluruh gedung perkantoran dan tempat umum. ''Kami khawatir, raperda ini
memunculkan kekerasan,'' kata Junaidi, warga Manokwari yang juga aktivis GP
Anshor, belum lama ini di Jakarta.
 Kerusuhan yang memecah kerukunan umat beragama di Ambon dan Poso, bisa
terjadi di Manokwari jika Pemda dan 

Re: [mediacare] Perkalian Vertikal

2007-02-24 Terurut Topik Tri Laksmana

927 x 486 = 450 522 adalah perkalian yang memanfaatkan keunikan dari
kelipatan 9. Semua bilangan yang kelipatan 9, bila angka2nya dijumlahkan
akan berjumlah 9. Contoh: 927 --> 9 + 2 + 7 = 18 ---> 1 + 8 = 9 dan demikian
pula dengan 486 ---> 4 + 8 + 6 = 18 ---> 1 + 8 = 9.

Bilangan berkelipatan x bila dikalikan dengan bilangan berkelipatan x (x
adalah sembarang bilangan bulat), maka hasilnya adalah bilangan berkelipatan
x juga. Karena 927 adalah kelipatan 9 dan 486 juga kelipatan 9, maka hasil
perkalian keduanya yaitu 450 552 juga kelipatan 9. Tidak percaya? Jumlahkan
saja semua angka2nya: 450 522 ---> 4 + 5 + 0 + 5 + 2 + 2 = 18 ---> 1 + 8 =
9.

Selanjutnya: bilangan kelipatan 225 yang angka2nya hanya terdiri atas angka
1 dan 5? Yang hanya terdiri atas angka 1 dan 0?

Salam,

-tri-

On 24/02/07, Nasrullah Idris <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


   *   927  ---> 9 + 2 + 7 = 18
   486  ---> 4 + 8 + 6 = 18

_ x

  5562  ---> 5 + 5 + 6 + 2 = 18
 7416   ---> 7 + 4 + 1 + 6 = 18
3708---> 3 + 7 + 0 + 8 = 18

_ +

450522  ---> 4 + 5 + 0 + 5 + 2 + 2 = 18*







--
"Beneath this mask there is more than flesh. Beneath this mask there is an
idea, and ideas are bulletproof." -V for Vendetta (2005 movie)


Re: [mediacare] Re: Barack Obama pernah di Indonesia

2007-01-29 Terurut Topik Tri Laksmana

Saya lupa satu syarat lagi: harus kulit putih :D Politik amerika serikat
semenjak berdirinya dikuasai oleh WASP
(White Anglo-Saxon Protestant,
"White" sebenernya agak redundant karena
semua Anglo-Saxon pasti berkulit putih), tapi saya pikir sudah semenjak lama
establishment WASP ini mulai digeser. Sekarang sudah banyak orang2 bukan
WASP menduduki posisi2 politik penting di Amerika Serikat, tapi realpolitik
percaturan kursi presiden sepertinya masih didominasi oleh WASP. Cuma JFK
yang bukan, hehehehe... (John Kerry dulu pernah mau coba tapi gagal sama
Bush)

Ya kita liat saja nih, ke depannya bagaimana. Malu dong ah, masak Amerika
Serikat yang majemuk begitu kok masih didominasi oleh satu kelompok
tertentu.

Syarat presiden A.S. memang memandang gender, etnik, atau agama, tapi apa
yang ada di kepala para pemilih (voters) kan lain.

-tri-

On 26/01/07, siahaan2006 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:



Kalau syarat presiden Amerika adalah Laki2 dan Protestan, Obama
sudah memenuhi, karena dia Protestan dan pasti laki2 :). Setahu
saya, calon presiden US harus "natural born citizen" (ada pedebatan
atas istilah ini - semua orang yang lahir di US adalah citizens by
birth), berumur minimum 35 tahun dan residen di US minimum 14 tahun.
Tidak ada syarat gender, etnik, maupun agama.

.
 





--
"Beneath this mask there is more than flesh. Beneath this mask there is an
idea, and ideas are bulletproof." -V for Vendetta (2005 movie)


[mediacare] Barack Obama pernah di Indonesia

2007-01-26 Terurut Topik Tri Laksmana

Barack Obama, bakal kandidat presiden dari Partai Demokrat, ternyata pernah
tinggal di Indonesia sewaktu berusia 6 hingga 10 tahun. Dari fakta ini
kemudian timbul rumor
bahwa selama di
Indonesia, Barack sekolah di madrasah radikal yang wahabis,
hehehehe... ada2 saja usaha orang untuk meng-undermine seseorang. CNN
rupanya pernah mendatangi sekolah
Barackdi
Jakarta dan rumor itu ternyata tidak benar. Mereka juga mewawancara
teman
sekolah Barack.

Barack Obama  dan Hillary
Clintonkini bertarung di
dalam Partai Demokrat untuk dinominasikan menjadi kandidat
Presiden. Barack Obama adalah satu2nya senator Afrika-Amerika saat ini (dan
orang kelima Afrika-Amerika yg menjadi senator). Menarik juga, Presiden
Afrika atau Presiden Perempuan? Amerika Serikat belum punya dua2nya. Sejauh
ini syarat menjadi Presiden AS masih 1) laki2, dan 2) protestan (kecuali
John F. Kennedy yg katolik).

Salam,

-tri-
--
"Beneath this mask there is more than flesh. Beneath this mask there is an
idea, and ideas are bulletproof." -V for Vendetta (2005 movie)


Re: [mediacare] Re: Imbauan bagi Pak Jakob Oetama - tentang nilai-nilai Kompas

2006-12-11 Terurut Topik Tri Laksmana

Yeee...dudulmasak lu gak tau sih riwayat Bung Satrio. kalau jaman dulu,
waktu Orde Baru lagi kuat2nya, menjadi anggota AJI adalah sikap berbahaya,
apalagi Bung Satrio (seingat saya) waktu itu menjabat sekjen AJI. Mau gak
mau JO ya manut2 aja lah sama Soeharto dan Harmoko, kalau gak mau korannya
ikut2an ditutup.

Beberapa koran lain seingat saya masih ada yang berani nekat: wartawan2 yang
ikutan AJI gak lagi ditulis dalam credit box tapi masih boleh ngantor,
kerja, dan terima gaji. Tapi itu gak banyak. Yang lain ya ikut2an kayak JO.

-tri-

On 11/12/06, godamlima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


  GODAM TERUS JADI PEMBURUH WARTAWAN IJOH?

hehehe,ternyata kau inih wartawan pecatan kompas tokh?

nah..luh,barulah ketaukkan belangnyah,

mengapah dikau memblow up, sesama manungsa

yang kena pengcat???

tambah jeblog ajah..ente inih mas!!

--- In mediacare@yahoogroups.com , "Tri
Laksmana" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Rupanya Kompas gak banyak berubah ya semenjak Bung Satrio dipecat
11 tahun
> lalu karena bergabung dengan AJI? Karyawan yang "membandel" ya
dipecat saja.
> Kalau dulu diancam sama Harmoko dan Rezim Orde Baru ya kita
mungkin bisa
> mengerti lah, lha yang ini gak ada yang mengancam kok.
>
> -tri-
>

.



--
"Beneath this mask there is more than flesh. Beneath this mask there is an
idea, and ideas are bulletproof." -V for Vendetta (2005 movie)


Re: [mediacare] Imbauan bagi Pak Jakob Oetama - tentang nilai-nilai Kompas

2006-12-10 Terurut Topik Tri Laksmana

Rupanya Kompas gak banyak berubah ya semenjak Bung Satrio dipecat 11 tahun
lalu karena bergabung dengan AJI? Karyawan yang "membandel" ya dipecat saja.
Kalau dulu diancam sama Harmoko dan Rezim Orde Baru ya kita mungkin bisa
mengerti lah, lha yang ini gak ada yang mengancam kok.

-tri-


On 10/12/06, Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Teman-teman,

Saya mendapat e-mail dari Sri Yanuarti (Yanu), peneliti LIPI, pengurus
pusat AIPI (Asosiasi Ilmu Politik Indonesia), dan istri dari wartawan Kompas
Bambang Wisodo, via milis AIPI. Isinya berkenaan dengan kasus pemecatan
Bambang Wisudo oleh manajemen Kompas, terkait soal serikat pekerja di
Kompas. Yanu adalah rekan saya di AIPI, sedangkan Wisudo adalah juga rekan
sesama pendiri AJI (Aliansi Jurnalis Independen), dan dulu juga saya pernah
sama-sama kerja di Kompas.





--
"Beneath this mask there is more than flesh. Beneath this mask there is an
idea, and ideas are bulletproof." -V for Vendetta (2005 movie)