[mediacare] Orang Islam toh tidak bisa terus menutup mata mereka...

2007-05-08 Terurut Topik hadjar_wish
Orang Islam toh tidak bisa terus menutup mata mereka...

Orientalis makin lama makin berhasil menunjukkan bahwa al-Mushaf itu
asal usulnya teks Nasrani juga...

Nyontek.

Yang terakhir tulisan van Reeth yang menelusuri lebih jelas, untuk
mendukung Luxenberg, sumber syriac yang menunjukkan bahwa yang
dimaksud ayat al-Mushaf menunggu orang Islam di sorga itu bukan
bidadari bertetek gede tapi buah anggur putih..

Dia juga menjelaskan sumber Nasrani yang dipakai orang Arab untuk
menyusun al-Fatihah.

Bersikap seperti burung onta dan menutup mata akan hasil kajian para
orientalis ini tidak akan bikin orang islam lebih cerdas.

Referensinya:


Le Vignoble Du Paradis Et Le Chemin Qui Y Mène
La Thèse De C. Luxenberg Et Les Sources Du Coran
Journal Arabica
Publisher   Brill Academic Publishers
ISSN0570-5398 (Print) 1570-0585 (Online)
Issue   Volume 53, Number 4 / November, 2006
DOI 10.1163/157005806778915137
Pages   511-524




[mediacare] Re: Kematian TKW di Arab Saudi diduga akibat penyiksaan

2007-03-15 Terurut Topik hadjar_wish

Berita begini atau berita TKWI yang diperkosa di Timur Tengah oleh
majikan itu sudah tahunan kita baca di koran-koran Indonesia...

Tapi jarang ada yang protes...

Baik orang islam atau bukan orang islam rata-rata diam seribu basa.

Orang Indonesia itu memang tidak biasa menghargai nyawa manusia...
 

--- In mediacare@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

 REFLEKSI: Koq tidak ada suara dari MUI  Co untuk membela
kepentingan TKW, atau karena wanita jadi diremehkan.
 
 http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/032007/14/0301.htm
 
 
 Kematian TKW Diduga Akibat Penyiksaan
  
 Ditemukan Adanya Lubang Bekas Peluru dan Luka Lebam Pada Jenazah Watem 
 INDRAMAYU, (PR).-
 Setelah lebih dari tiga bulan tak ada kepastian, Senin (12/3) malam
kemarin, jenazah TKW bernama Watem (30), akhirnya dipulangkan ke
kampung halamannya, di Blok Segeran, Ds. Margamulya, Kec. Bongas, Kab.
Indramayu. 
 
  
   KELUARGA membuka jenazah Watem (30), TKW warga Desas
Sukamulya, Ke. Bongas, Kab. Indramayu setiba di kampung halamannya,
Senin (12/3) malam. Terdapat luka lebam, bahkan ada bekas lubang di
kaki yang diduga luka tembakan.*AGUNG NUGROHO/PR 
 Namun, kematiannya semakin misterius menyusul ditemukannya sejumlah
bekas luka lebam di sekujur tubuh korban, serta adanya sebuah lubang
di kaki, yang diduga bekas proyektil senjata api. Untuk itu, kematian
Watem diduga kuat disebabkan oleh adanya penyiksaan yang dilakukan
oleh majikannya. 
 
 Jenazah Watem sampai ke rumah duka pukul 22.00 WIB setelah
diterbangkan dari Arab Saudi, Senin pagi dan sampai di Bandara
Soekarno-Hatta pukul 16.00 WIB. Suasana haru menyambut kedatangan
jenazah ibu muda yang meninggalkan seorang suami dan dua anak
laki-laki itu.
 
 Sokasaleh (55) dan Maryam (50), kedua orang tua Watem sempat pingsan
begitu ambulans berhenti di depan rumah duka. Suaminya, Nurdin (35),
bahkan menderita depresi berat dan memilih mengurung diri di dalam
kamar bersama kedua anaknya yang berumur 5 dan 9 tahun.
 
 Sangat menyedihkan. Keluarga itu selama ini bergantung kepada
Watem, kini dia meninggal, ujar tokoh masyarakat, M. Gozali.
 
 Suasana haru makin terasa saat melihat mayatnya. Setelah kain kafan
dibuka, ternyata banyak luka lebam di muka dan sekujur tubuh.
Kematiannya saya kira tidak wajar. Banyak sekali ditemukan bekas luka
berat di tubuhnya, ujar Toni Gunawan (39), paman Watem.
 
 Autopsi
 
 Ikut menyambut kedatangan jenazah, Camat Bongas, Drs. Achmad Mansur
dan Kapolsek, AKP Mashudi. Keduanya ikut jadi saksi saat mayat diperiksa.
 
 Keluarga korban menyayangkan PJTKI yang memberangkatkan Watem, yakni
PT Amri Megatama (AM) Jakarta, dimana tidak ada satu pun dari mereka
yang datang. Selain itu, jenazah Watem hanya di bawa sponsor dan
keluarganya dari Bandara Soekarno-Hatta.
 
 Sedangkan kakak kandung Watem, Tama (36) sempat meminta jenazah TKW
itu diautopsi. Hal itu untuk memberikan kejelasan tentang sebab-sebab
kematian korban serta penyebab luka lebam dan lubang di kaki korban.
 
 Namun hal ini tergantung musyawarah dari pihak keluarga. maksud
saya supaya ada kejelasan. Jika luka-luka itu benar bekas penyiksaan,
maka harus ada yang bertanggung jawab, ujar dia.
 
 Seperti diberitakan PR sebelumnya, keluarga menerima kabar
kematian Watem di Riyadh, Arab Saudi itu, disebabkan bunuh diri. Kabar
itu diperoleh dari faksimili majikannya, Haif Muhammad yang dikirim ke
PT AM.
 
 Berdasarkan faksimili yang dikirim Februari 2007, Watem bunuh diri
November 2006. Namun, muncul kejanggalan saat keluarga menelefon ke
Riyadh pada pertengahan Februari 2007. Karena saat itu yang menerima
telefon adalah PRT lain di rumah sang majikan yang menjelaskan Watem
meninggal seminggu lalu atau pada minggu pertama Februari 2007.(A-93)***





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Transfer from your equities account.  
Receive up to $1,000 from GFT. Click here to learn more.
http://us.click.yahoo.com/aZttyC/X_xQAA/cosFAA/IRislB/TM
~- 

Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[mediacare] Re: Depag Tak Lagi Departemen Dianggap Paling Korup

2007-03-06 Terurut Topik hadjar_wish
Pertama ini pengakuan bahwa dulunya Depag itu memang Departemen paling
korup.

Tapi belum berarti bahwa sekarang Departemen itu BUKAN yang paling korup.

Namun bukan itu masaalah sesungguhnya: negara demokratik TIDAK layak
punya Departemen Agama...

Negara demokratik itu sekuler, artinya memisahkan urusan agama dari
urusan negara.

Agar jelas: Kementerian agama itu kudu dihapuskan.
  

--- In mediacare@yahoogroups.com, Don Manurung [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Apa ada rating dan ranking kekorupsian didalam 
   pemerintah SBY dan JK, Pak Menteri? Menurut audit PriceWaterhouse
 Coopers? Umumkanlah, Pak!
   
 
 Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Depag Tak Lagi Departemen Dianggap Paling Korup  
   Senin, 05 Maret 2007 
   
   Menteri Agama mengatakan, setelah melakukan pembenahan, Departemen
Agama (Depag) kini tidak lagi dianggap seperti dulu, departemen paling
korup
   
   Hidayatullah.com--Menteri Agama (Menag) Maftuh Basyuni menilai,
pasca pembenahan ke dalam, kini Departemen Agama (Depag) tidaklah
dianggap seperti dulu yang dianggap menjadi departemen paling korup.
   
   Benar itu, ketika masuk ke departemen ini, dianggap sebagai yang
paling korup, pokoknya nomor wahid dalam korupsinya, ujar Maftuh
dalam dialog terbatas di Bandarlampung, Sabtu malam (3/3).
   
   Maftuh sempat menggambarkan kondisi departemen yang dimasukinya
saat diberi kepercayaan menjadi menteri pada Agustus 2005 lalu itu.
Menurut pengalamannya, setelah masuk Depag sepertinya memang gampang
mencari uang di lingkungan departemen ini, terutama dari pelaksanaan
ibadah haji. Apalagi, penggunaan dana haji itu diantaranya adalah
anggaran yang non-bujeter.
   
   Bagaimana mungkin semua itu dapat diberantas, cetus Maftuh
ketika mengetahui kondisi cukup parah yang mesti dihadapinya saat itu.
   
   Namun dengan kerja keras dan keteladanan dari jajaran pimpinan
termasuk dirinya selaku menteri, kondisi di departemen yang sempat
dituding paling korup itu sekarang telah banyak berubah. Sekarang
kondisi Depag ini tidak lagi seperti dulu, ujar Maftuh.
   
   Dia menegaskan, salah satu upaya yang dilakukan untuk menjadi
panutan bagi jajarannya adalah tidak melibatkan keluarga dalam
mengurus departemen itu.
   
   Saya bicara terus terang kepada seluruh keluarga besar, untuk
tidak ngerusuhi (mengganggu) saya dan tidak macam-macam, cukup
serahkan saja urusan kepada saya dengan cara saya tanpa intervensi
dari saudara-saudara saya, katanya.
   
   Menurut Maftuh, saat ini pembenahan masih terus berjalan di
departemen itu, dengan sistem yang mulai berjalan dengan baik.
   
   Tapi diakuinya, kondisi seperti itu justru bisa tidak diinginkan
oleh orang-orang yang sebelumnya mendapatkan kemudahan dengan
Departemen Agama yang korup. Mereka itulah yang bisa saja menjadi
marah, sehingga antara lain melampiaskan kemarahannya berakibat
kejadian masalah dalam katering jemaah haji kita beberapa waktu lalu,
paparnya. [ant]
   
   Source :
http://hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=4348Itemid=1
   
 
   
 
  
 
  
 -
 Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.





[mediacare] Re: Non-Muslim Jangan Khawatir Syariat Islam

2007-03-06 Terurut Topik hadjar_wish
Orang Islam juga mestinya ngeri dengan syariah Islam.

Bayangin, tangan pencuri kudu dipotong...

Kayak di Saudi Arabia atau di Afghanistan di zamam taliban...






--- In mediacare@yahoogroups.com, kuncaraning sari [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sebagai warga Non Muslim aku pribadi nggak khawatir
 seh tapi nger bow!

 bagaimana tidak? lho sekarang azah sudah pelan-pelan
 wanita harus berkerudung sesuai ajaran islam dan pasti
 akan berkembang dimana wanita non muslim pun harus
 berkerudung.. aduch. Bukannya negara kita itu tropis
 dan panas.. bisa-bisa rambut berketombe neh..

 Yang paling mengerikan adalah mereka yang berpikirian
 sangan ekstrim dan radikal bahwa agamanya adalah yang
 paling benar.. diluar islam adalah kafir! kalo bisa
 dimusnahkan dan dibunuh nanti dapat pahala di Surga..
 aduch serm benget, kalo aku pribadi kasihan orang
 yang punya pemikiran cupet dan sempit  begini , mereka
 hidup dalam doktrinasi agama .

 Salam,

 sari




 --- tbk62 [EMAIL PROTECTED] wrote:


[mediacare] Re: Ulil: Dari Boston terbang ke Harvard

2007-02-28 Terurut Topik hadjar_wish
Saya cuma mau bilang ini: 

orang-orang Islam Liberal itu cuma liberal namanya doang...

Saya TIDAK diterima di mailing list mereka...

Karena mereka tahu bahwa saya mempertanyakan segala-galanya dan dengan
bahasa yang gamblang.

Saya mempertanyakan otentisitas al-Mushaf dan hadits...

Saya pertanyakan seluruh dasar ajaran Islam.
  


--- In mediacare@yahoogroups.com, Al-Mahmud Abbas [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bravo bang Ulil...
 
 Kembangkan terus pemikiran-pemikiran yang lebih maju.
 Jangan hiraukan yang pada sibuk memeras otak untuk perang
berkepanjangan.
 
 Wassalam.
 
  *To:* mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
  *Subject:* [ppiindia] Ulil: Dari Boston terbang ke Harvard
 
 
 
  Pemikir Islam Ulil Abshar-Abdalla (40) senangnya bukan kepalang.
Baru saja
  menyelesaikan magister dari Universitas Boston, ia mendapat surat dari
  Universitas Harvard pada Jumat 23 Februari kemarin. Ia diterima di
  universitas papan atas Amerika itu untuk melanjutkan studi tingkat
PhD di
  Department of Near Eastern Languages and Civilizations.
 
  Tak hanya itu. Ulil juga mendapat beasiswa penuh dari Harvard
selama lima
  tahun untuk berkonsentrasi dalam sejarah pemikiran Islam klasik.
Anugerah
  istimewa ini bisa jadi yang pertama diterima mahasiswa Indonesia
dari segala
  masa yang pernah belajar di situ. Saya akan begadang sampai
larut, kata
  Ulil di Boston sewaktu dihubungi dari Jakarta. Masih menikmati
kegembiraan
  yang meruap-ruap setelah dapat surat diterima di Harvard.
 
  Rasa senangnya pun berlipat sebab pekan ini terbit pula buku
barunya di
  Jakarta, Menyegarkan Kembali Pemikiran Islam, Bunga Rampai Surat-Surat
  Tersiar, berupa kumpulan surat Ulil dengan anggota milis Islam
Liberal sejak
  ia belajar di Boston satu setengah tahun lalu. Saya senang sekali,
  katanya. Surat-surat saya yang semula hanya dibaca secara
terbatas bisa
  terbit dan dibaca oleh publik. (SAL)
 
 
 
  http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0702/26/Sosok/3340603.htm
 





[mediacare] Re: Curi Kotak Amal, Digorok

2007-02-27 Terurut Topik hadjar_wish

Digunakan secara hati-hati atau tidak, hukuman potong tangan adalah
hukuman biadab...

Jadi kudu dihapus..

Juga hukuman mati adalah hukuman biadab yang kudu dihapuskan.

Bagi yang tidak tahu: di Eropa hukuman mati telah dihapuskan.

--- In mediacare@yahoogroups.com, fery zidane [EMAIL PROTECTED] wrote:

 di dalam Islam hukum tsbt sangat hati2 digunakan...misalkan bila ada
pencuri dan memang dia mencuri krn utk makan (pokok) maka dibebaskan
dari hukuman, tapi bila mencuri tetapi dia sdh berkecukupan ...nah ini
yg wajib dihukum, jadi bukti bahwa pencuri juga bisa jadi mencuri
bukan utk makan (pokok) contohnya koruptor.
   trs apa koruptor dibiarkan saja..? contoh kasus di china sana ,
koruptor kelas kakap dihukum gantung (bahkan menteri) abis itu china
sepi korupsi...jelaskan hukum itu berhasil...(hukum Islam ).
   trs knp saudara budi dan HS tdk protes ke sana (mayoritas agama
penduduk sana kan budha, hindu, kong hu cu dll) knp HS ga menghujat
agama itu...toh di milist ini banyak juga kok yg beragama itu
 

(...)



[mediacare] Pernah dengar nama Lüling?

2007-02-23 Terurut Topik hadjar_wish


Pernah dengar nama Lüling?

Ni orang rada istimewa.

Dia bikin tesis yang dapat ranking tertinggi di Munchen.

Isi tesisnya?

Al-Mushaf itu asal usulnya (Ur-Koran istilah yang dipakainya) hymne
Nasrani yang kemudian suka di ubah orang Arab.

Ada yang pernah baca bukunya?


 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Transfer from your equities account.  
Receive up to $1,000 from GFT. Click here to learn more.
http://us.click.yahoo.com/aZttyC/X_xQAA/cosFAA/IRislB/TM
~- 

Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums amp; communities. Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums amp; 
communities. is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/