[mediacare] Orang Islam toh tidak bisa terus menutup mata mereka...
Orang Islam toh tidak bisa terus menutup mata mereka... Orientalis makin lama makin berhasil menunjukkan bahwa al-Mushaf itu asal usulnya teks Nasrani juga... Nyontek. Yang terakhir tulisan van Reeth yang menelusuri lebih jelas, untuk mendukung Luxenberg, sumber syriac yang menunjukkan bahwa yang dimaksud ayat al-Mushaf menunggu orang Islam di sorga itu bukan bidadari bertetek gede tapi buah anggur putih.. Dia juga menjelaskan sumber Nasrani yang dipakai orang Arab untuk menyusun al-Fatihah. Bersikap seperti burung onta dan menutup mata akan hasil kajian para orientalis ini tidak akan bikin orang islam lebih cerdas. Referensinya: Le Vignoble Du Paradis Et Le Chemin Qui Y Mène La Thèse De C. Luxenberg Et Les Sources Du Coran Journal Arabica Publisher Brill Academic Publishers ISSN0570-5398 (Print) 1570-0585 (Online) Issue Volume 53, Number 4 / November, 2006 DOI 10.1163/157005806778915137 Pages 511-524
[mediacare] Re: Kematian TKW di Arab Saudi diduga akibat penyiksaan
Berita begini atau berita TKWI yang diperkosa di Timur Tengah oleh majikan itu sudah tahunan kita baca di koran-koran Indonesia... Tapi jarang ada yang protes... Baik orang islam atau bukan orang islam rata-rata diam seribu basa. Orang Indonesia itu memang tidak biasa menghargai nyawa manusia... --- In mediacare@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: REFLEKSI: Koq tidak ada suara dari MUI Co untuk membela kepentingan TKW, atau karena wanita jadi diremehkan. http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/032007/14/0301.htm Kematian TKW Diduga Akibat Penyiksaan Ditemukan Adanya Lubang Bekas Peluru dan Luka Lebam Pada Jenazah Watem INDRAMAYU, (PR).- Setelah lebih dari tiga bulan tak ada kepastian, Senin (12/3) malam kemarin, jenazah TKW bernama Watem (30), akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya, di Blok Segeran, Ds. Margamulya, Kec. Bongas, Kab. Indramayu. KELUARGA membuka jenazah Watem (30), TKW warga Desas Sukamulya, Ke. Bongas, Kab. Indramayu setiba di kampung halamannya, Senin (12/3) malam. Terdapat luka lebam, bahkan ada bekas lubang di kaki yang diduga luka tembakan.*AGUNG NUGROHO/PR Namun, kematiannya semakin misterius menyusul ditemukannya sejumlah bekas luka lebam di sekujur tubuh korban, serta adanya sebuah lubang di kaki, yang diduga bekas proyektil senjata api. Untuk itu, kematian Watem diduga kuat disebabkan oleh adanya penyiksaan yang dilakukan oleh majikannya. Jenazah Watem sampai ke rumah duka pukul 22.00 WIB setelah diterbangkan dari Arab Saudi, Senin pagi dan sampai di Bandara Soekarno-Hatta pukul 16.00 WIB. Suasana haru menyambut kedatangan jenazah ibu muda yang meninggalkan seorang suami dan dua anak laki-laki itu. Sokasaleh (55) dan Maryam (50), kedua orang tua Watem sempat pingsan begitu ambulans berhenti di depan rumah duka. Suaminya, Nurdin (35), bahkan menderita depresi berat dan memilih mengurung diri di dalam kamar bersama kedua anaknya yang berumur 5 dan 9 tahun. Sangat menyedihkan. Keluarga itu selama ini bergantung kepada Watem, kini dia meninggal, ujar tokoh masyarakat, M. Gozali. Suasana haru makin terasa saat melihat mayatnya. Setelah kain kafan dibuka, ternyata banyak luka lebam di muka dan sekujur tubuh. Kematiannya saya kira tidak wajar. Banyak sekali ditemukan bekas luka berat di tubuhnya, ujar Toni Gunawan (39), paman Watem. Autopsi Ikut menyambut kedatangan jenazah, Camat Bongas, Drs. Achmad Mansur dan Kapolsek, AKP Mashudi. Keduanya ikut jadi saksi saat mayat diperiksa. Keluarga korban menyayangkan PJTKI yang memberangkatkan Watem, yakni PT Amri Megatama (AM) Jakarta, dimana tidak ada satu pun dari mereka yang datang. Selain itu, jenazah Watem hanya di bawa sponsor dan keluarganya dari Bandara Soekarno-Hatta. Sedangkan kakak kandung Watem, Tama (36) sempat meminta jenazah TKW itu diautopsi. Hal itu untuk memberikan kejelasan tentang sebab-sebab kematian korban serta penyebab luka lebam dan lubang di kaki korban. Namun hal ini tergantung musyawarah dari pihak keluarga. maksud saya supaya ada kejelasan. Jika luka-luka itu benar bekas penyiksaan, maka harus ada yang bertanggung jawab, ujar dia. Seperti diberitakan PR sebelumnya, keluarga menerima kabar kematian Watem di Riyadh, Arab Saudi itu, disebabkan bunuh diri. Kabar itu diperoleh dari faksimili majikannya, Haif Muhammad yang dikirim ke PT AM. Berdasarkan faksimili yang dikirim Februari 2007, Watem bunuh diri November 2006. Namun, muncul kejanggalan saat keluarga menelefon ke Riyadh pada pertengahan Februari 2007. Karena saat itu yang menerima telefon adalah PRT lain di rumah sang majikan yang menjelaskan Watem meninggal seminggu lalu atau pada minggu pertama Februari 2007.(A-93)*** Yahoo! Groups Sponsor ~-- Transfer from your equities account. Receive up to $1,000 from GFT. Click here to learn more. http://us.click.yahoo.com/aZttyC/X_xQAA/cosFAA/IRislB/TM ~- Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[mediacare] Re: Depag Tak Lagi Departemen Dianggap Paling Korup
Pertama ini pengakuan bahwa dulunya Depag itu memang Departemen paling korup. Tapi belum berarti bahwa sekarang Departemen itu BUKAN yang paling korup. Namun bukan itu masaalah sesungguhnya: negara demokratik TIDAK layak punya Departemen Agama... Negara demokratik itu sekuler, artinya memisahkan urusan agama dari urusan negara. Agar jelas: Kementerian agama itu kudu dihapuskan. --- In mediacare@yahoogroups.com, Don Manurung [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa ada rating dan ranking kekorupsian didalam pemerintah SBY dan JK, Pak Menteri? Menurut audit PriceWaterhouse Coopers? Umumkanlah, Pak! Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote: Depag Tak Lagi Departemen Dianggap Paling Korup Senin, 05 Maret 2007 Menteri Agama mengatakan, setelah melakukan pembenahan, Departemen Agama (Depag) kini tidak lagi dianggap seperti dulu, departemen paling korup Hidayatullah.com--Menteri Agama (Menag) Maftuh Basyuni menilai, pasca pembenahan ke dalam, kini Departemen Agama (Depag) tidaklah dianggap seperti dulu yang dianggap menjadi departemen paling korup. Benar itu, ketika masuk ke departemen ini, dianggap sebagai yang paling korup, pokoknya nomor wahid dalam korupsinya, ujar Maftuh dalam dialog terbatas di Bandarlampung, Sabtu malam (3/3). Maftuh sempat menggambarkan kondisi departemen yang dimasukinya saat diberi kepercayaan menjadi menteri pada Agustus 2005 lalu itu. Menurut pengalamannya, setelah masuk Depag sepertinya memang gampang mencari uang di lingkungan departemen ini, terutama dari pelaksanaan ibadah haji. Apalagi, penggunaan dana haji itu diantaranya adalah anggaran yang non-bujeter. Bagaimana mungkin semua itu dapat diberantas, cetus Maftuh ketika mengetahui kondisi cukup parah yang mesti dihadapinya saat itu. Namun dengan kerja keras dan keteladanan dari jajaran pimpinan termasuk dirinya selaku menteri, kondisi di departemen yang sempat dituding paling korup itu sekarang telah banyak berubah. Sekarang kondisi Depag ini tidak lagi seperti dulu, ujar Maftuh. Dia menegaskan, salah satu upaya yang dilakukan untuk menjadi panutan bagi jajarannya adalah tidak melibatkan keluarga dalam mengurus departemen itu. Saya bicara terus terang kepada seluruh keluarga besar, untuk tidak ngerusuhi (mengganggu) saya dan tidak macam-macam, cukup serahkan saja urusan kepada saya dengan cara saya tanpa intervensi dari saudara-saudara saya, katanya. Menurut Maftuh, saat ini pembenahan masih terus berjalan di departemen itu, dengan sistem yang mulai berjalan dengan baik. Tapi diakuinya, kondisi seperti itu justru bisa tidak diinginkan oleh orang-orang yang sebelumnya mendapatkan kemudahan dengan Departemen Agama yang korup. Mereka itulah yang bisa saja menjadi marah, sehingga antara lain melampiaskan kemarahannya berakibat kejadian masalah dalam katering jemaah haji kita beberapa waktu lalu, paparnya. [ant] Source : http://hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=4348Itemid=1 - Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.
[mediacare] Re: Non-Muslim Jangan Khawatir Syariat Islam
Orang Islam juga mestinya ngeri dengan syariah Islam. Bayangin, tangan pencuri kudu dipotong... Kayak di Saudi Arabia atau di Afghanistan di zamam taliban... --- In mediacare@yahoogroups.com, kuncaraning sari [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebagai warga Non Muslim aku pribadi nggak khawatir seh tapi nger bow! bagaimana tidak? lho sekarang azah sudah pelan-pelan wanita harus berkerudung sesuai ajaran islam dan pasti akan berkembang dimana wanita non muslim pun harus berkerudung.. aduch. Bukannya negara kita itu tropis dan panas.. bisa-bisa rambut berketombe neh.. Yang paling mengerikan adalah mereka yang berpikirian sangan ekstrim dan radikal bahwa agamanya adalah yang paling benar.. diluar islam adalah kafir! kalo bisa dimusnahkan dan dibunuh nanti dapat pahala di Surga.. aduch serm benget, kalo aku pribadi kasihan orang yang punya pemikiran cupet dan sempit begini , mereka hidup dalam doktrinasi agama . Salam, sari --- tbk62 [EMAIL PROTECTED] wrote:
[mediacare] Re: Ulil: Dari Boston terbang ke Harvard
Saya cuma mau bilang ini: orang-orang Islam Liberal itu cuma liberal namanya doang... Saya TIDAK diterima di mailing list mereka... Karena mereka tahu bahwa saya mempertanyakan segala-galanya dan dengan bahasa yang gamblang. Saya mempertanyakan otentisitas al-Mushaf dan hadits... Saya pertanyakan seluruh dasar ajaran Islam. --- In mediacare@yahoogroups.com, Al-Mahmud Abbas [EMAIL PROTECTED] wrote: Bravo bang Ulil... Kembangkan terus pemikiran-pemikiran yang lebih maju. Jangan hiraukan yang pada sibuk memeras otak untuk perang berkepanjangan. Wassalam. *To:* mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] *Subject:* [ppiindia] Ulil: Dari Boston terbang ke Harvard Pemikir Islam Ulil Abshar-Abdalla (40) senangnya bukan kepalang. Baru saja menyelesaikan magister dari Universitas Boston, ia mendapat surat dari Universitas Harvard pada Jumat 23 Februari kemarin. Ia diterima di universitas papan atas Amerika itu untuk melanjutkan studi tingkat PhD di Department of Near Eastern Languages and Civilizations. Tak hanya itu. Ulil juga mendapat beasiswa penuh dari Harvard selama lima tahun untuk berkonsentrasi dalam sejarah pemikiran Islam klasik. Anugerah istimewa ini bisa jadi yang pertama diterima mahasiswa Indonesia dari segala masa yang pernah belajar di situ. Saya akan begadang sampai larut, kata Ulil di Boston sewaktu dihubungi dari Jakarta. Masih menikmati kegembiraan yang meruap-ruap setelah dapat surat diterima di Harvard. Rasa senangnya pun berlipat sebab pekan ini terbit pula buku barunya di Jakarta, Menyegarkan Kembali Pemikiran Islam, Bunga Rampai Surat-Surat Tersiar, berupa kumpulan surat Ulil dengan anggota milis Islam Liberal sejak ia belajar di Boston satu setengah tahun lalu. Saya senang sekali, katanya. Surat-surat saya yang semula hanya dibaca secara terbatas bisa terbit dan dibaca oleh publik. (SAL) http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0702/26/Sosok/3340603.htm
[mediacare] Re: Curi Kotak Amal, Digorok
Digunakan secara hati-hati atau tidak, hukuman potong tangan adalah hukuman biadab... Jadi kudu dihapus.. Juga hukuman mati adalah hukuman biadab yang kudu dihapuskan. Bagi yang tidak tahu: di Eropa hukuman mati telah dihapuskan. --- In mediacare@yahoogroups.com, fery zidane [EMAIL PROTECTED] wrote: di dalam Islam hukum tsbt sangat hati2 digunakan...misalkan bila ada pencuri dan memang dia mencuri krn utk makan (pokok) maka dibebaskan dari hukuman, tapi bila mencuri tetapi dia sdh berkecukupan ...nah ini yg wajib dihukum, jadi bukti bahwa pencuri juga bisa jadi mencuri bukan utk makan (pokok) contohnya koruptor. trs apa koruptor dibiarkan saja..? contoh kasus di china sana , koruptor kelas kakap dihukum gantung (bahkan menteri) abis itu china sepi korupsi...jelaskan hukum itu berhasil...(hukum Islam ). trs knp saudara budi dan HS tdk protes ke sana (mayoritas agama penduduk sana kan budha, hindu, kong hu cu dll) knp HS ga menghujat agama itu...toh di milist ini banyak juga kok yg beragama itu (...)
[mediacare] Pernah dengar nama Lüling?
Pernah dengar nama Lüling? Ni orang rada istimewa. Dia bikin tesis yang dapat ranking tertinggi di Munchen. Isi tesisnya? Al-Mushaf itu asal usulnya (Ur-Koran istilah yang dipakainya) hymne Nasrani yang kemudian suka di ubah orang Arab. Ada yang pernah baca bukunya? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Transfer from your equities account. Receive up to $1,000 from GFT. Click here to learn more. http://us.click.yahoo.com/aZttyC/X_xQAA/cosFAA/IRislB/TM ~- Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums amp; communities. Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums amp; communities. is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/