Info terakhir menyebutkan, korban bernama Amelia, wartawati magang di Sempadan
News.
Ia mengaku tidak bisa berbahasa Indonesia, hanya berbahasa melayu semenanjung.
Sementara paspornya dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Nunukan.
Polisi Malaysia memang sudah menangkap pelakunya, namun Amelia menghadapi
masalah lain:
ijin liputannya dipertanyakan oleh pihak berwajib.
Simpati mendalam bagi korban.
Wassalam,
Miranti
- Original Message
From: irwank <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Saturday, 22 September, 2007 4:04:32 AM
Subject: [mediacare] Re: Wartawati Indonesia Diperkosa TKI di Malaysia
Simpati yang mendalam bagi korban.. :-|
Barangkali kejadian ini bisa sedikit membukakan mata kita kenapa agama
'melarang' seorang wanita melakukan aktifitasnya sendirian.. tanpa ditemani
muhrimnya.. Ok, mereka melakukan pekerjaan (yang halal) dsb..
Ajaran agama (yang membahas ini) gak jelek seperti yang dihembus"kan
sebagian kalangan (kaum feminist dan pendukungnya) .. kalaupun ada
yang salah, barangkali implementasinya. . tapi semangatnya tetap benar
dan bukan untuk ditentang..
Mudah"an ini menjadi pelajaran dan teguran bagi kita semua.. bahwasanya
jangan sampai terlalu percaya dengan orang lain.. Waspada (sebisa mungkin
hindari peluang terjadinya bahaya) dan tawakal (berserah diri kepadaNya)
lebih utama dari PD..
Segitu wartawan bisa kena juga.. gimana TKW dengan pendidikan yang ala
kadarnya ya? Bikin ngenes aja.. :-|
CMIIW..
Wassalam,
Irwan.Ki
On 9/21/07, Sunny <[EMAIL PROTECTED] se> wrote:
HARIAN ANALISA
Edisi Jumat, 21 September 2007
Wartawati Indonesia Diperkosa TKI di
Malaysia
Kuala Lumpur, (Analisa)
Seorang wartawati Sempadan News
berusia 34 tahun yang beredar di Nunukan, Kalimantan Timur diperkosa tenaga
kerja Indonesia (TKI) ketika sedang melakukan liputan investigasi mengenai
nasib
TKI yang hidup di kongsi-kongsi (bedeng) Malaysia.
"Memang benar dia adalah seorang
wartawati Indonesia dan benar diperkosa oleh seorang TKI bernama Rahman (40),
asal Sulawesi Selatan," kata Setyo Wasisto SH, seorang polisi di KBRI Kuala
Lumpur, Rabu (19/9).
"Kami sudah mendatangi polisi di Kuala
Kangsar, Perak, untuk mengecek berita yang disiarkan harian Malaysia," katanya.
Harian Utusan Malaysia, Rabu (19/9), menurunkan berita bahwa seorang wartawati
Indonesia diperkosa oleh TKI sebagai buruh bangunan di Liman Kati, Kuala
Kangsar.
Selain diperkosa, wartawati itu juga
dipukuli oleh pelaku hingga babak belur dan mengalami trauma. Rencananya,
korban
akan membuat laporan investigasi mengenai penyiksaaan dan penderitaan TKI di
Malaysia, tapi ternyata malah menjadi korban.
Berdasarkan cerita korban, pelaku dan
korban sudah saling mengenal sebelumnya. Pelaku semula berniat membantu korban
menemukan nara sumber bagi tulisan investasi, tapi ternyata malah
memperkosanya.
"Polisi Malaysia telah menangkap
pelaku, Senin malam, dan kini sedang dalam tahap penyidikan," kata
Setyo. (Ant)
___
Yahoo! Answers - Got a question? Someone out there knows the answer. Try it
now.
http://uk.answers.yahoo.com/