Setelah mas “Reynaldi” mempopulerkan kata2 : wong ndeso, katro, kutukupret, puas puas puas sampai kembali ke lappptooopppp… seakan nggak mau kalah, pak menteri agama pun menelurkan kata “gaul terbaru : sontoloyo ! Entah dari kitab agama mana istilah itu dipakai, mungkin dari bahasa daerah. Lha kalo gitu beliau nggak cocok donk diangkat jadi menteri agama, mustinya menteri kebudayaan atau percepatan daerah tertinggal : ) Btw, apa sich arti kata “sontoloyo” menurut kamus bahasa Indonesia ? Kurang ajar, kurang kerjaan, atau apa… Yang pasti nambah lagi daftar menteri yang harusnya memberi teladan, tapi pilihan kata yang dipilih tergolong nggak sopan. Mungkin perlu diundang jadi bintang tamunya mas Tukul biar bisa memuntahkan perbendaharaan kata2 “kasar” lainnya. Kita akan kupas lebih dalam lagi, jadi jangan kemana-mana pemirsa. Tetap di cindera ma…ta ! Budi - Jakarta
--------------------------------- Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap spam. http://id.mail.yahoo.com/