Re: [mediacare] Layanan Taksi Gratis Muslim AS Bagi Tunanetra

2007-04-23 Terurut Topik Sunny
Bukankah anjing itu najis dan oleh karena itu diharam? 
Ataukah memang dibolehkan anjing sebagai penuntun? Bila
demikian halnya, maka pertanyaannya ialah ayat yang mana
 sebagai referensi?


  - Original Message - 
  From: amartien 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, April 21, 2007 6:13 AM
  Subject: Re: [mediacare] Layanan Taksi Gratis Muslim AS Bagi Tunanetra



  quote:Mereka siap memberikan layanan gratis untuk kaum Muslimin tunanetra 
dan anjing yang menuntunnya untuk hadir dalam seminar nasional Tunanetra 
Muslim di Minnesota... unquote

  Apakah kesediaan supir taksi untuk layanan gratis KAUM MUSLIMIN TUNANETRA 
adalah  sesuatu yang perlu dibanggakan???

  Sdr. Wido ini bagaimana sih, apakah hanya ingin membodohkan pembaca?  
Bagaimana dengan artikel2 seperti dibawah ini dimana supir2 taksi menolak untuk 
membawa penumpang yang tunanetra (mungkin karena mereka bukan muslimin?), dan 
yang membawa botok minuman keras???

  Sdr. Wido sebenarnya juga harus mengutip berita mengenai:

  Taxi driver Muslimin di daerah Minnesta (daerahnya supir taksi di artikel 
kutipan sdr. Wido), yang menolak untuk membawa penumpang yang membawa minuman 
alkohol dan yang membawa anjing, meskipun itu adalah anjingnya orang tuna netra.

  Sebab seperti yang anda bisa lihat dibawah ini, supir taksi tsb. tidak mau 
membawa penumpang tuna netra yang membawa anjingnya..


  Komentar saya:  Kalau tidak mau melakukan pekerjaan supir taksi, yah jangan 
jadi supir taksi dong.  Atau lebih baik lagi, pulang saja ke negeri asal mereka 
yang miskin tsb.  (Kebanyakan supir taksi di daerah Minneapolis tsb. adalah 
orang Somalia, yang nggak juntrungan negaranya, karena orang2-nya saling 
membunuh).  Kalau ingin bersyariah, janganlah berimigrasi ke negara kafirun.



  Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote:
Layanan Taksi Gratis Muslim AS Bagi Tunanetra
Selasa, 17 Apr 07 08:11 WIB
Sebuah niat baik muncul dari para supir Twin Cities Airport Taxi, Viking 
Airport Taxi, and Bloomington City Taxi sebuah perusahaan layanan transportasi 
umum di kota Minnesota, Amerika serikat. Mereka siap memberikan layanan gratis 
untuk kaum Muslimin tunanetra dan anjing yang menuntunnya untuk hadir dalam 
seminar nasional Tunanetra Muslim di Minnesota. Acara seminar itu sendiri 
diselenggarakan oleh Council on American - Islamic Relation (CAIR) pada 21 
April 2007 mendatang di Minneapolis.
Semua perusahaan taksi itu kebetulan milik kaum Muslimin. Menurut Jubir 
CAIR, para supir taksi yang juga merupakan kaum Muslimin telah menyatakan 
keinginannya membantu kehadiran para tunanetra yang tergabung dalam Forum 
Persatuan Tuna Netra di Minnesota. Sepanjang hari, para supir itu siap melayani 
kaum tuna netra yang hadir. Ada sekitar 300 orang supir yang siap memberi 
layanan gratis tersebut.
Keinginan baik para supir Muslim itu juga untuk memperbaiki imej negatif di 
publik di mana mereka dianggap tidak mau melayani orang yang mempunyai anjing 
untuk mengendarai kendaraan mereka. Ini memang dibenarkan oleh para supir 
Muslim sendiri. Belakangan ini mereka memang diissukan tidak mau melayani orang 
yang membawa anjing.
Karena itulah, Abdun Nur Ahmad Dalal, salah seorang pengusaha taksi 
menyebutkan bahwa mobilnya bisa membawa orang yang memiliki anjing ke tempat 
tujuannya. Islam melarang kita untuk menolak layanan untuk orang tunanetra, 
baik ia mempunyai anjing atau tidak. Hak mereka ada dalam posisi pertama. Para 
supir ingin pula agar aksi mereka kali ini bisa meluruskan isu negatif yang 
berkembang,  ujarnya.
Tapi bukan hanya itu, motif pemberian layanan gratis yang dilakukan para 
supir. Mereka juga menyebutkan bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah bagian 
dari ajaran Islam yang mendorong untuk saling membantu. Falery Sharle yang 
mewakili CAIR di Minnesota mengatakan, Sebagai Muslim kita harus melakukan 
sesuatu dengan apa yang kita bisa untuk menolong mereka yang mengalami cacat 
fisik dan membutuhkan bantuan. 
Menurut Sherle juga, para sopir muslim bandara itu mengatakan bahwa mereka 
sebenarnya sama sekali tidak pernah menolak layanan penumpang yang membawa 
anjing. Sherle lalu mengingatkan hadits Rasulullah saw, Pintu kebaikan itu 
banyak sekali. Ada tasbih, tahmid, takbir, tahlil, amar maruf nahi mungkar, 
menyingkirkan duri dari jalan, menolong orang tuli, menunjukkan orang buta dan 
lainnya. 
CAIR merupakan organisasi Islam terbesar di Amerika dan memiliki 32 kantor 
cabang di berbagai tempat. Misi CAIR adalah memperkenalkan Islam, membuka 
dialog, melindungi kaum muslim minoritas, membangun kerjasama untuk membuahkan 
keadilan dan kesaling pahaman. (na-str/iol)
Source : 
http://www.eramuslim.com/berita/int/7416172010-layanan-taksi-gratis-selama-satu-hari-tunanetra.htm


   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.5.446 / Virus Database: 269.5.5/769

Re: [mediacare] Layanan Taksi Gratis Muslim AS Bagi Tunanetra

2007-04-20 Terurut Topik amartien
quote:Mereka siap memberikan layanan gratis untuk kaum Muslimin tunanetra dan 
anjing yang menuntunnya untuk hadir dalam seminar nasional “Tunanetra Muslim di 
Minnesota... unquote
   
  Apakah kesediaan supir taksi untuk layanan gratis KAUM MUSLIMIN TUNANETRA 
adalah  sesuatu yang perlu dibanggakan???
   
  Sdr. Wido ini bagaimana sih, apakah hanya ingin membodohkan pembaca?  
Bagaimana dengan artikel2 seperti dibawah ini dimana supir2 taksi menolak untuk 
membawa penumpang yang tunanetra (mungkin karena mereka bukan muslimin?), dan 
yang membawa botok minuman keras???
   
  Sdr. Wido sebenarnya juga harus mengutip berita mengenai:
   
  Taxi driver Muslimin di daerah Minnesota (daerahnya supir taksi di artikel 
kutipan sdr. Wido), yang menolak untuk membawa penumpang yang membawa minuman 
alkohol dan yang membawa anjing, meskipun itu adalah anjingnya orang tuna netra.
   
  Sebab seperti yang anda bisa lihat dibawah ini, supir taksi tsb. tidak mau 
membawa penumpang tuna netra yang membawa anjingnya..
   
   
  Komentar saya:  Kalau tidak mau melakukan pekerjaan supir taksi, yah jangan 
jadi supir taksi dong.  Atau lebih baik lagi, pulang saja ke negeri asal mereka 
yang miskin tsb.  (Kebanyakan supir taksi di daerah Minneapolis tsb. adalah 
orang Somalia, yang nggak juntrungan negaranya, karena orang2-nya saling 
membunuh).  Kalau ingin bersyariah, janganlah berimigrasi ke negara kafirun.
   
   
  
Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Layanan Taksi Gratis Muslim AS Bagi Tunanetra
  Selasa, 17 Apr 07 08:11 WIB
  
  
  
  
  
  
  
  
  Sebuah niat baik muncul dari para supir Twin Cities Airport Taxi, Viking 
Airport Taxi, and Bloomington City Taxi sebuah perusahaan layanan transportasi 
umum di kota Minnesota, Amerika serikat. Mereka siap memberikan layanan gratis 
untuk kaum Muslimin tunanetra dan anjing yang menuntunnya untuk hadir dalam 
seminar nasional “Tunanetra Muslim di Minnesota”. Acara seminar itu sendiri 
diselenggarakan oleh Council on American – Islamic Relation (CAIR) pada 21 
April 2007 mendatang di Minneapolis.
  Semua perusahaan taksi itu kebetulan milik kaum Muslimin. Menurut Jubir CAIR, 
para supir taksi yang juga merupakan kaum Muslimin telah menyatakan 
keinginannya membantu kehadiran para tunanetra yang tergabung dalam Forum 
Persatuan Tuna Netra di Minnesota. Sepanjang hari, para supir itu siap melayani 
kaum tuna netra yang hadir. Ada sekitar 300 orang supir yang siap memberi 
layanan gratis tersebut.
  Keinginan baik para supir Muslim itu juga untuk memperbaiki imej negatif di 
publik di mana mereka dianggap tidak mau melayani orang yang mempunyai anjing 
untuk mengendarai kendaraan mereka. Ini memang dibenarkan oleh para supir 
Muslim sendiri. Belakangan ini mereka memang diissukan tidak mau melayani orang 
yang membawa anjing.
  Karena itulah, Abdun Nur Ahmad Dalal, salah seorang pengusaha taksi 
menyebutkan bahwa mobilnya bisa membawa orang yang memiliki anjing ke tempat 
tujuannya. “Islam melarang kita untuk menolak layanan untuk orang tunanetra, 
baik ia mempunyai anjing atau tidak. Hak mereka ada dalam posisi pertama. Para 
supir ingin pula agar aksi mereka kali ini bisa meluruskan isu negatif yang 
berkembang, ” ujarnya.
  Tapi bukan hanya itu, motif pemberian layanan gratis yang dilakukan para 
supir. Mereka juga menyebutkan bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah bagian 
dari ajaran Islam yang mendorong untuk saling membantu. Falery Sharle yang 
mewakili CAIR di Minnesota mengatakan, “Sebagai Muslim kita harus melakukan 
sesuatu dengan apa yang kita bisa untuk menolong mereka yang mengalami cacat 
fisik dan membutuhkan bantuan. ”
  Menurut Sherle juga, para sopir muslim bandara itu mengatakan bahwa mereka 
sebenarnya sama sekali tidak pernah menolak layanan penumpang yang membawa 
anjing. Sherle lalu mengingatkan hadits Rasulullah saw, “Pintu kebaikan itu 
banyak sekali. Ada tasbih, tahmid, takbir, tahlil, amar maruf nahi mungkar, 
menyingkirkan duri dari jalan, menolong orang tuli, menunjukkan orang buta dan 
lainnya. ”
  CAIR merupakan organisasi Islam terbesar di Amerika dan memiliki 32 kantor 
cabang di berbagai tempat. Misi CAIR adalah memperkenalkan Islam, membuka 
dialog, melindungi kaum muslim minoritas, membangun kerjasama untuk membuahkan 
keadilan dan kesaling pahaman. (na-str/iol)
  Source : 
http://www.eramuslim.com/berita/int/7416172010-layanan-taksi-gratis-selama-satu-hari-tunanetra.htm