banyak faktor yang menyebabkan majalah pria tertua di Indonesia ini hancur, salah satunya melakukan perubahan rubrik, dari gaya hidup menjadi entartaimen. ini menunjukkan bahwa manajemen MATRA tidak konsisten dan tak mengerti tentang konsep majalah pria.
jika ingin maju MATRA harus melakukan perubahan rubrikasi dan menentukan segmen pasar yang jelas serta membaca karakter pasarnya. hal ini dibutuhkan keseriusan, dan kejeniusan dalam menggarap media. tidak bisa dikelola oleh sembarang orang. pengrekrutan tenaga freelance tidak akan mengantarkan MATRA menjadi lebih baik, hanya sekedar terbit. sayang. Salam kenal buat tim redaksi baru majalah MATRA.