JUDUL ALBUM : MESIN WAKTU
ARTIS : BERAGAM ARTIS
LABEL : AKSARA RECORDS
TAHUN : 2007
PRODUSER : DAVID TARIGAN
Cerdas dan genial, itu yang mencuat jika mencermati album "Mesin
Waktu,Teman Teman Menyanyikan Lagu Naif" yang dirilis Aksara Record dengan
menampilkan sederet band-band indie dari Jakarta,Bandung,Yogyakarta hingga
negeri jiran Malaysia.
Rasanya tak perlu diperdebatkan kenapa repertoar Naif yang di tribute
kan.Karena mengapresiasikan,merekonstruksi ulang atau apalah terminologinya
tak harus band berkonotasi legendaris yang telah luluh lunglai dalam
berkarya.Tak harus semacam itu.
Pemilihan karya-karya Naif untuk sebuah tafsir ulang merupakan titik
prestisius yang patut dikeplok atawa di acung dua ibu jari.
Karena ternyata,dalam konteks remake ini,musik apapun hingga lagu
apapun bisa dipelintir menjadi musik apapun.
Lihatlah lagu "Dia Adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia Yang Ada Diseluruh
Dunia" yang diangkat dari album "Titik Cerah" bisa dibongkar pasang dalam
konteks avant jazz .Aslinya tata aransemen yang ditatah Naif seolah bernuansa
The Doors tapi di tangan Tika Featuring Wrong Is The New Right" malah menjejal
gelombang jazz yang berdaya meneror kuping pop.Coba simak tiupansaxophone
yang bermuara ke atmosfer dissonant. Sebetulnya,sudah banyak upaya pemusik
jazz manacnegara yang melakukan seperti yang diupayakan Tika,sebut saja Brad
Mehladu atau Trio Bad Plus yang mengobrak-abrik repertoar rock menjadi jazz.
Kreativitas memang yang banyak dipertaruhkan sederet grup dan artis
dalam menafsirkan karya -karya Naif.Salah satunya adalah kelompok Sore yang
mencoba membuat baju arransemen seolah "You Know My Name" nya The Beatles.Maka
dengarlah "Hidup Itu Indah" yang ikut meleburkan instrumen banjo hingga ke
barisan barbershop pada segmen chorus nya.Setelah itu secara tidak sadar,kita
digiring ke nuansa lokal dengan ritme kroncong.
Mood dari lintas era pun berkumandang lantang pada album ini.Ada
nuansa power pop yang fun dan harmonis pada lagu "Jikalau" yang ditafsirkan
The Adams sehingga berkonotasi Beach Boys atau lagu "Tak Kan Pernah
Melupakanmu" dari grup asal Malaysia Couple yang mengetuk ingatan kita pada
harmoni vokal ala Crosby,Still,Nash & Young (ah.......di era "Our House").
Semangat synth-pop lalu mencuat pada lagu "Just B" yang dibawakan
Goodnight Electric.Sangat 80-an banget.Padahal versi aslinya lagu ini justeru
bernuansa kelam dan gloomy.Dan hei....ada atmosfer The Stooges campur The Who
dalam "Mobil Balap" yang ditafsirkan The Brandals.
Penafsiran-penafsiran yang menjejal di album ini akhirnya seolah
mengkristlakan pengakuan bahwa Naif adalah salah satu band negeri ini yang
memberikan pengaruh dan kontribusi tersendiri dalam industri musik pop.Bahwa
Naif adalah grup yang mampu menyelaraskan antara idealisme dan selera khalayak
yang sering disalahkaprahkan sebagai selera dangkal.
Setidaknya,dengan menyimak album ini,kuping anda bisa jadi bersih lagi
setelah terdistorsi dengan sampah-sampah seperti Kangen Band dan band-band
sejenis yang lebih memberhalakan komoditas.
TRACKLIST
1.SI MESIN WAKTU - White Shoes & Couples Company
2.PUSPA INDAH - Karon N'Roll
3.IMAGINARY SON - Icarie
4.MOBIL BALAP - he Brandals
5.TAKKAN PERNAH MELUPAKANMU - Couple
6.DIA ADALAH PUSAKA SEJUTA UMAT MANUSIA YANG ADA DI SELURUH
DUNIA - Tika Feat The Wrong Is The New Right
7.JUST B - Goodnight Electric
8.RUMAH YANG YAHUD - Fable
9.JAUH - Cherry Bombshell
10.SELALU - Media Distorsi
11.BENCI UNTUK MENCINTA - Superglad
12.NANAR - The Monophones
13.JIKALAU - The Adams
14.HIDUP ITU INDAH - Sore