hahahahaha .
lucu juga tuh, saya juga pernah berkelakar dengan teman soal itu 3 bulan yang
lalu, ketika flight ke makassar...
jangan2 emang orang indonesia selalu di curigai sebagia malingpantas aja
banyak koruptor
tapi kadang2 juga saya heran dengan prilaku orang indonesia saat naik pesawat,
sudah di ingatkan agar tidak menggunakan hp saat berada dalam pesawat, tapi
tetap aja peringata itu tidak di indahkan...jadi kesimpulanku sementara juga
jangan2 kecelakaan adam air mungkin karena prilaku penumpang (orang indonesia)
yang bandel (bahsa jakartanya blaguhe..he
dalam berita di media massa akhir2 ini, jarang sekali mengangkat fenomena
prilaku penumpang yang bisa berakibat fatal bagi keselamatan penerbangan,
semata2 yang di beritakan adalah perang tarif, menyalahkan pilot, manajemen
dllapalagi kalua sampai menyalahkan cuaca. tapi kalo sampai menyalahkan
cuaca, berarti kita menyalahkan alam, sekaligus enyalahkan yang menyiptakan
alam
salam
- Original Message -
From: Budhiana Kartawijaya
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 03, 2007 1:45 PM
Subject: [mediacare] Ohh...Lion Air
http://budhiana.blogspot.com/
PADA 15 Desember lalu, saya pulang dari Denpasar ke Bandung melalui Jakarta
menumpang Lion Air PK-LIL. Jadwal terbangnya jam 14.20 Wita, tetapi kemudian
Lion men-delay penerbangan jadi jam 15.25.
Bulan Desember penumpang meledak di Bandara Ngurahrai, sampai-sampai saya
tidak dapat tempat duduk di ruang tunggu. Saya jalan-jalan keliling tempat
tunggu. Kemudian saya membeli buku The Jesus Paper, karangan Michael Baigent.
(Buku ini merupakan salah satu referensi Dan Brown dalam menulis Da Vinci
Code). Uhh...betapa penatnya pungung dan pinggang. Tiga jam saya membaca sambil
berdiri, sampai akhirnya ada pengumuman bahwa penumpang Lion Air bisa boarding.
Buru-buru saya panggul ransel berat berisi laptop, kamera dan alat-alat
jurnalistik lainnya.
Setelah antre berdesakan, akhirnya tibalah saya pada kursi jajaran 10. Tempat
dudukku sebetulnya 10 F, tetapi sudah ada orang yang seenaknya menempati kursi
dekat jendela itu. Padahal saya paling suka duduk dekat jendela sambil melihat
ke awan atau ke bawah.
Tapi nggak apa-apa...Setelah menyimpan ransel berat itu di bagasi kabin, saya
pun duduk di kursi 10 F. Setelah 3 jam berdiri, akhirnya dapat tempat duduk
juga. Empuk lagi. Fuhh...saya menguap panjang sambil menggeliat. Mata pun
berair sedikit tanda lelah.
Nah...setelah mata nggak kabur lagi, tiba-tiba pandangan saya terantuk pada
tulisan di punggung kursi 9 E depan saya. Ada beberapa kalimat dalam bahasa
Indonesia dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Kira-kira begini
tulisannya:
* Kencangkan ikat pinggang ketika duduk.
Versi Inggrisnya:
Fasten seatbelt while seated.
* Pelampung ada di bawah kursi.
Versi Inggrisnya:
Life jacket under your seat.
* Barang siapa mencuri pelampung, diancam hukuman 10 bulan atau denda Rp 100
juta.
NaahhhKhusus kalimat ketiga ini nggak ada terjemahan ke dalam Bahasa
Inggris.
Penafsiran sebagai berikut:
1. Lion Air sering atau sedikitnya pernah kecurian pelampung.
2. Lion Air tahu bahwa pencurinya adalah orang Indonesia.
3. Lion Air tahu bahwa pencurinya bukan orang asing, sehingga Lion tidak
perlu
membuat versi Inggris untuk kalimat ketiga.
Sebagai orang Indonesia, saya cuma bisa tersenyum kecut.
But anyway pelampung memang tidak boleh dicuri. Setiap maskapai --apalagi
maskapai yang sering mengalami kecelakaan karena armada pesawatnya tua-tua--
perlu mengingatkan bahwa pelampung itu penting.***
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com