Re: [mediacare] Presiden PKS: DPR dan Deplu Harus Panggil Dubes Kanada
Analisis sementara seh begini Pak, 1. Teknologi Tanpa Teknologi= Pembangunan Lambat Dengan Teknologi = Pembangunan tetep lambat -> Keputusan = Ngga usah beli Laptop! 2.Laptop Tanpa Laptop = Pemikiran tentang Memakmurkan Rakyat sulit di-aplikasikan Dengan laptop = Pemikiran tentang Memakmurkan Rakyat tetep sulit di-aplikasikan -> Keputusan = Ngga usah beli Laptop! 3.Korupsi Tanpa Laptop = Korupsi Merajalela Dengan laptop = Korupsi tetep Merajalela -> Keputusan = Ngga usah beli Laptop! ..sudah saatnya tidak membawa-bawa slogan kepentingan nasional untuk kepentingan pribadi.. Salam, "Dewono Siswardiyanto" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: mediacare@yahoogroups.com 03/28/2007 07:19 AM Please respond to mediacare@yahoogroups.com To mediacare@yahoogroups.com cc Subject Re: [mediacare] Presiden PKS: DPR dan Deplu Harus Panggil Dubes Kanada Kalau saya sih, masalah dicekal ini, justru setuju sekali. Kalau perlu, seluruh anggota DPR/D dicekal untuk masuk ke seluruh negara. Daripada kita repot2 demo menolak studi banding, toh kadang2 mereka curi2 atau sembunyi2. Alasan studi banding sering digunakan, padahal kalau melek teknologi, survey melalui web, atau korespondensi melalui email melalui perwakilan R.I. di luar negeri kan bisa. Buat apa di gedung DPR punya akses internet dengan bandwith besar, tapi gak dimaksimalkan. Denger2 lagi, mo ngadain laptop pula. Hehehe, jadi ingin tahu, mau diapakan itu laptop nantinya? Salam, Dewono On 3/27/07, debbie sumual <[EMAIL PROTECTED]> wrote: wido, di dunia ini jutaan orang ditolak masuk di berbagai negara karena berbagai alasan. malu-maluin aja, mewek karena gak boleh masuk. apalagi alasan mrk masalah keamanan rumah mrk sendiri. gif0rnHJJFjcW.gif Description: GIF image
Re: [mediacare] Presiden PKS: DPR dan Deplu Harus Panggil Dubes Kanada
Kalau saya sih, masalah dicekal ini, justru setuju sekali. Kalau perlu, seluruh anggota DPR/D dicekal untuk masuk ke seluruh negara. Daripada kita repot2 demo menolak studi banding, toh kadang2 mereka curi2 atau sembunyi2. Alasan studi banding sering digunakan, padahal kalau melek teknologi, survey melalui web, atau korespondensi melalui email melalui perwakilan R.I. di luar negeri kan bisa. Buat apa di gedung DPR punya akses internet dengan bandwith besar, tapi gak dimaksimalkan. Denger2 lagi, mo ngadain laptop pula. Hehehe, jadi ingin tahu, mau diapakan itu laptop nantinya? Salam, Dewono On 3/27/07, debbie sumual <[EMAIL PROTECTED]> wrote: wido, di dunia ini jutaan orang ditolak masuk di berbagai negara karena berbagai alasan. malu-maluin aja, mewek karena gak boleh masuk. apalagi alasan mrk masalah keamanan rumah mrk sendiri. **
Re: [mediacare] Presiden PKS: DPR dan Deplu Harus Panggil Dubes Kanada
wido, di dunia ini jutaan orang ditolak masuk di berbagai negara karena berbagai alasan. malu-maluin aja, mewek karena gak boleh masuk. apalagi alasan mrk masalah keamanan rumah mrk sendiri. imcw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Wido Q Supraha quotes, WQS> Lebih lanjut Tifatul menegaskan, sangat berlebihan jika organisasi resmi WQS> seperti lembaga legislatif Indonesia (DPR) tidak diberikan izin untuk WQS> melakukan studi banding mengenai pengelolaan pulau-pulau pesisir karena WQS> dianggap berbahaya, padahal warga Kanada diberikan kebebasan mengembangkan WQS> investasi di Indonesia. membaca pernyataan presiden pks ini saya koq ingin tersenyum simpul ya?...mbok ya kalo dilarang masuk rumah orang jangan mencak mencak begitu...saya juga akan melarang orang masuk rumah saya kalo saya mendengar orang tersebut suka nyolong ayam...kita nggak bisa memaksa masuk rumah orang kalau yang punya rumah tidak mengijinkan...suka sukanya dia khan, lha wong dia punya rumah... perasaan kanada termasuk negara orang kafir, jadi malah bersyukur khan nggak dikasi masuk sana, nggak menambah dosa...;) -- i made cock wirawan http://dekock.wordpress.com Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com
Re: [mediacare] Presiden PKS: DPR dan Deplu Harus Panggil Dubes Kanada
Wido Q Supraha quotes, WQS> Lebih lanjut Tifatul menegaskan, sangat berlebihan jika organisasi resmi WQS> seperti lembaga legislatif Indonesia (DPR) tidak diberikan izin untuk WQS> melakukan studi banding mengenai pengelolaan pulau-pulau pesisir karena WQS> dianggap berbahaya, padahal warga Kanada diberikan kebebasan mengembangkan WQS> investasi di Indonesia. membaca pernyataan presiden pks ini saya koq ingin tersenyum simpul ya?...mbok ya kalo dilarang masuk rumah orang jangan mencak mencak begitu...saya juga akan melarang orang masuk rumah saya kalo saya mendengar orang tersebut suka nyolong ayam...kita nggak bisa memaksa masuk rumah orang kalau yang punya rumah tidak mengijinkan...suka sukanya dia khan, lha wong dia punya rumah... perasaan kanada termasuk negara orang kafir, jadi malah bersyukur khan nggak dikasi masuk sana, nggak menambah dosa...;) -- i made cock wirawan http://dekock.wordpress.com Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com
[mediacare] Presiden PKS: DPR dan Deplu Harus Panggil Dubes Kanada
Presiden PKS: DPR dan Deplu Harus Panggil Dubes Kanada Senin, 26 Mar 07 17:51 WIB DPR dan Departemen Luar Negeri diminta untuk memanggil Duta Besar Kanada untuk agar minta maaf, serta memberikan penjelasan terkait dengan pencekalan yang dilakukan terhadap Anggota FPKS DPR Tamsil Linrung, saat menjalankan kunjungan kerja ke Kanada. Demikian Presiden PKS Tifatul sembiring usai deklarasi pasangan cagub-Cawagub, di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin(26/3). "Ini penghinaan terhadap negara, karena beliau (Tamsil) diutus oleh DPR bukan oleh PKS, kami minta Agung Laksono dan Deplu memproses hal ini dan memanggil Dubes Kanada, "ujarnya. Menurutnya, setiap warga negara sebelum menjadi anggota DPR sudah diteliti oleh pihak kepolisian dan Badan Intelijen Negara bahwa orang yang bersangkutan bersih dari keterlibatan dengan organisasi terlarang. "Saya sangat menyayangkan tuduhan Kanada itu, karena mereka hanya melihat dan membacanya dari internet, "katanya. Lebih lanjut Tifatul menegaskan, sangat berlebihan jika organisasi resmi seperti lembaga legislatif Indonesia (DPR) tidak diberikan izin untuk melakukan studi banding mengenai pengelolaan pulau-pulau pesisir karena dianggap berbahaya, padahal warga Kanada diberikan kebebasan mengembangkan investasi di Indonesia. Ia menjelaskan, sebelum ke Kanada Tamsil ditangkap di Filipina karena dituduh membawa bahan peledak, padahal beliau hanya mampir karena dihubungi oleh rekan bisnisnya sebelum terbang dari Bangkok Ke Singapura, dan hal itu sudah diklarifikasi sehingga Tamsil Linrung dibebaskan. Tifatul menilai tuduhan yang dikeluarkan Kedutaan Kanada terhadap Anggota FPKS DPR itu terlalu mengada-ada. (novel) Source : http://www.eramuslim.com/news/nas/460792e5.htm