Pertama ini pengakuan bahwa dulunya Depag itu memang Departemen paling
korup.

Tapi belum berarti bahwa sekarang Departemen itu BUKAN yang paling korup.

Namun bukan itu masaalah sesungguhnya: negara demokratik TIDAK layak
punya Departemen Agama...

Negara demokratik itu sekuler, artinya memisahkan urusan agama dari
urusan negara.

Agar jelas: Kementerian agama itu kudu dihapuskan.
  

--- In mediacare@yahoogroups.com, Don Manurung <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Apa ada rating dan ranking kekorupsian didalam 
>   pemerintah SBY dan JK, Pak Menteri? Menurut audit PriceWaterhouse
& Coopers? Umumkanlah, Pak!
>   
> 
> Wido Q Supraha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>               Depag Tak Lagi Departemen Dianggap Paling Korup          
>   Senin, 05 Maret 2007 
>   
>   Menteri Agama mengatakan, setelah melakukan pembenahan, Departemen
Agama (Depag) kini tidak lagi dianggap seperti dulu, departemen paling
korup
>   
>   Hidayatullah.com--Menteri Agama (Menag) Maftuh Basyuni menilai,
pasca pembenahan ke dalam, kini Departemen Agama (Depag) tidaklah
dianggap seperti dulu yang dianggap menjadi departemen paling korup.
>   
>   "Benar itu, ketika masuk ke departemen ini, dianggap sebagai yang
paling korup, pokoknya nomor wahid dalam korupsinya," ujar Maftuh
dalam dialog terbatas di Bandarlampung, Sabtu malam (3/3).
>   
>   Maftuh sempat menggambarkan kondisi departemen yang dimasukinya
saat diberi kepercayaan menjadi menteri pada Agustus 2005 lalu itu.
Menurut pengalamannya, setelah masuk Depag sepertinya memang gampang
mencari uang di lingkungan departemen ini, terutama dari pelaksanaan
ibadah haji. Apalagi, penggunaan dana haji itu diantaranya adalah
anggaran yang non-bujeter.
>   
>   "Bagaimana mungkin semua itu dapat diberantas," cetus Maftuh
ketika mengetahui kondisi cukup parah yang mesti dihadapinya saat itu.
>   
>   Namun dengan kerja keras dan keteladanan dari jajaran pimpinan
termasuk dirinya selaku menteri, kondisi di departemen yang sempat
dituding paling korup itu sekarang telah banyak berubah. "Sekarang
kondisi Depag ini tidak lagi seperti dulu," ujar Maftuh.
>   
>   Dia menegaskan, salah satu upaya yang dilakukan untuk menjadi
panutan bagi jajarannya adalah tidak melibatkan keluarga dalam
mengurus departemen itu.
>   
>   "Saya bicara terus terang kepada seluruh keluarga besar, untuk
tidak ngerusuhi (mengganggu) saya dan tidak macam-macam, cukup
serahkan saja urusan kepada saya dengan cara saya tanpa intervensi
dari saudara-saudara saya," katanya.
>   
>   Menurut Maftuh, saat ini pembenahan masih terus berjalan di
departemen itu, dengan sistem yang mulai berjalan dengan baik.
>   
>   Tapi diakuinya, kondisi seperti itu justru bisa tidak diinginkan
oleh orang-orang yang sebelumnya mendapatkan kemudahan dengan
Departemen Agama yang korup. "Mereka itulah yang bisa saja menjadi
marah, sehingga antara lain melampiaskan kemarahannya berakibat
kejadian masalah dalam katering jemaah haji kita beberapa waktu lalu,"
paparnya. [ant]
>   
>   Source :
http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=4348&Itemid=1
>   
> 
>   
> 
>          
> 
>  
> ---------------------------------
> Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.
>


Kirim email ke