Wajar saja kalau Kalla berterima kasih kepada SBY, yang berhasil menggertaki terus sehingga bisa mendudukkan Andi Matalata sebagai Menteri Hukum dan HAM. Mentang-mentang partai terbesar. Dan mentang-mentang SBY selalu ragu-ragu, tidak tegas dalam memimpin pemerintahan. Andi Matalata, yang juga dari tanah asal Kalla, memang mujur nasibnya. Tapi apakah Andi sebagai Menteri Hukum dan HAM ini mempunyai jiwa berkeadilan dan berkemanusiaan? Ya tentunya rakyat biasa mengharapkan keadilan dan HAM ditegakkan di negara Indonesia. Bukannya seperti Hamid Awaluddin yang menyalah gunakan kedudukannya sebagai menteri hukum dan HAM untuk melakukan tindak korupsi berkaitan dengan pencairan Harta Tomi Suharto di bank Paribas. Dan tentu saja dipertanyakan konsistensinya dan ketegasannya menuntaskan semua kasus pelanggaran HAM, terutama pelanggaran HAM berat masa lalu (berkaitan kasus peristiwa 65, Tanjung Priok, Trisakti, Jalan Diponegoro 27, dll.). Rakyat akan selalu memonitor tingkah para menteri-menteri, jadi berbuatlah yang jujur dan adil. A. Simanjuntak ELSHINTA.com, 8/5/2007 20:37 WIB Salah Satu Kadernya Masuk Kabinet Partai Golkar Ucapkan Terima Kasih kepada Presiden
Dony Hermawan - Jakarta, Partai Golkar mendukung perombakan di Kabinet Indonesia Bersatu. Selain itu Partai Golkar juga berterima kasih kepada Presiden karena telah memasukkan kadernya dalam jajaran kabinet. Demikian dikemukakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Muhammad Jusuf Kalla usai memimpin rapat di Gedung DPP Partai Golkar, kawasan Slipi, Jakarta Barat, Selasa (8/5). Dalam keterangannya kepada para wartawan Kalla mengatakan, di antara partai-partai lainnya, hanya Partai Golkar yang kadernya diberi kesempatan untuk menempati posisi di Kabinet Indonesia Bersatu. Hal itu, kata Kalla, menunjukkan bahwa Partai Golkar telah bekerja dengan sungguh-sungguh dan menjalankan sejumlah kebijakan pemerintah secara baik dan benar sehingga hasilnya bisa diterima oleh masyarakat banyak. "Ini menunjukkan bahwa Partai Golkar betul-betul menjaga kebijakan pemerintah agar sampai ke rakyat," kata Kalla. (doa) --------------------------------- Be smarter than spam. See how smart SpamGuard is at giving junk email the boot with the All-new Yahoo! Mail