[mediacare] Re: Soeharto, Pahlawan atau Crook?

2007-04-11 Terurut Topik ati gustiati
  Menurut saya, Suharto adalah keduanya, dia seorang pahlawan juga seorang 
crook.
  bisakah dibuktikan? yes absolutely ! 
  Suharto telah mampu merubah the country from what was basically a feudal 
society to a democratic state in a matter of years, and there is yes no daubt 
that Indonesia membutuhkan seorang strong stable leadership to set it on path 
of progress and development, Suharto telah berhasil membangun negri ini walau 
dnegan curahan IMF dan dengan segala money politik nya, bagi saya itu yg 
membuat dia sebagai pahlawan pembangunan dalam negrinya.
  Lalu apakah dia juga seorang CROOK ?  hell yes !
  Dunia sendiri sudah mengungguli indonesia sebagai salah satu negara terkorup 
didunia, dan Suharto was the one who responsible for that.
   
  Orang seperti Suharto selalu meyakinkan social cohesion di indonesia, but 
that does not excuse his excesses, pembuhunan di timur timor yg membuat Clinton 
hrs membuat LIST utk indonesia sebagai negara yg perlu di awasi dengan 
pelanggaran HAM nya, do not forget that ( 1993) itu bukan sekedar kejahatan 
nyolong ayam dan kriminal2 kecil lain nya, itu kriminal yg sangat berbahaya 
bagi kehidupan massall manusia.
  ( darah saya mulai mendidih nih...) dalam admisnitarsi indonesia memang tidak 
bisa di sebutkan bahwa Suharto adalah pembunuh berdarah dingin, tetapi The 
Commission (UN) finds the Army guilty  of excessive force dan itu dibawah 
kontrol Suharto, Ok kita bisa melupakan pembantaian 1965 karena banyak yg masih 
meragukan keterlibatan nya, tetapi Pentagon dan UN telah mengkoleksi kejahatan2 
RI terhadap penyalah gunaan uang negara ( KKN) dan pelanggaran2 HAM terhadap 
rakyat nya, dan ini semua dosa2 yg sengaja di lakukan dibawah hidung Suharto .
   
  Suharto is an embodiment of all that worst in asia for the 20th century, He 
combines the bloodthirstiness of cambodia's Pol Pot dan keserakahan 
phillipine's Ferdinand Marcos.
   
  pagi2 udah sport jantung nih, dari kemarin saya coba utk gak membaca artikel 
ini, liat judulnya saja saya udah berfikir, bego masih tanya2 pulak)
   
  selamat berdiskusi teman2 maya
   
  omie lubis
   
   
  

Soeharto crook or not baru bisa dijawab setelah semua kesalahannya (kalau 
ada) tertuang jelas diatas lembaran kertas.
Selama itu tidak terjadi, selama tidak ada pengadilan atas dirinya seperti 
sekarang ini selama 9 tahun, maka selama itu juga hanya jadi polemik, 
'Crook' or 'Hero'
Melihat dari umur dan kesehatannya, polemik itu akan abadi.

Kalau ' hanya mengkhianati sebagian terbesar warga bangsa Indonesia' tidak 
termasuk crook, then crook itu apa? Maling ayam-kah? Pick pocket-kah?

Kutipan:
//Jawaban yang disampaikan Lee Kuan Yew sangat menarik. Sebagai Presiden 
Indonesia, Soeharto merasa dirinya seperti seorang sultan besar dari 
kerajaan besar. Ia merasa wajar apabila putra-putrinya mendapatkan privilese 
seperti halnya para pangeran dan putri pangeran di Kerajaan Solo. Dia 
melihat dirinya sebagai seorang patriot. Saya juga tidak mengklasifikasikan 
dia sebagai seorang penjahat (crook).
//Akhir kutipan

Privilese untuk anak Sultan... dapat dimengerti. Tapi batasannya tetap saja 
ada.
Seorang Sultan Besar pun tidak membiarkan anak-anaknya membuat susah 
rakyatnya dan membiarkan anak-anaknya berbuat kesalahan terlalu jauh, 
kecuali Sultan lalim.

Salam,
a

- Original Message - 
From: HINU E. SAYONO 
To: Nasional ; Sastra Nusantara 
; Rumah Kita Bersama 

Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:24 PM
Subject: [RumahKita] Soeharto, Pahlawan atau Crook?


Soeharto seorang pahlawan?

Operasi pendudukan ibukota RI, Yogyakarta, selama enam jam, diotaki oleh 
Sultan Hamengku Buwono IX. Hal ini dilihat kembali dalam film Usmar Ismail 
yang berjudul 6 Jam di Yogya. Bandingkan dengan fiilm Janur Kuning yang 
dibuat dalam era rezim Orde Baru.

Juga film tentang G30S/PKI yang memutar-balikkan sejarah dengan tujuan 
utama memojokkan Bung Karno pada posisi memberontak terhadap dirinya 
sendiri.

Perjuangan Trikora adalah perjuangan diplomasi yang cangat lihay yang 
dilakukan oleh Bung Karno. Irian Barat kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi bukan 
oleh operasi Mandala yang dipimpin oleh Soeharto yang menggantikan Omar 
Dhani.
Walter Modale diutus oleh Presiden Clinton tidak untuk menghalangi upaya 
Soeharto mem-peg-kan Rupiah dengan Dollar AS, melainkan minta agar 
Soeharto segera turun tahta, dengan ancaman otherwise the market will 
vote with their dollars.

Berapa juta insan Indonesia yang dihabisi? Berapa banyak lagi yang ditahan 
dan disengsarakan hidupnya dengan label ET?

Bagaimana kerusakan alam yang terjadi selama tiga dasawarsa kekuasaan 
rezim Orde Baru? Pembabatan hutan, penambang pasir untuk di ekspor ke 
Singapura, penjarahan kekayaan alam Indonesia oleha sanak saudara, anak, dan 
kroninya. Dan yang lebih parah lagi adalah pemlintiran habais-habisan makna 
Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.

Soeharto crook?
Tidak! Karena diia tidak pernah mengkhianati dirinya sendiri dan ambisinya 
serta para 

Re: [mediacare] Re: Soeharto, Pahlawan atau Crook?

2007-04-11 Terurut Topik Sunny
Bagaimana kalau dikatakan bahwa Pak Harto adalah pahlawan Crook ? 

  - Original Message - 
  From: ati gustiati 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 11, 2007 4:37 PM
  Subject: [mediacare] Re: Soeharto, Pahlawan atau Crook?


  Menurut saya, Suharto adalah keduanya, dia seorang pahlawan juga seorang 
crook.
  bisakah dibuktikan? yes absolutely ! 
  Suharto telah mampu merubah the country from what was basically a feudal 
society to a democratic state in a matter of years, and there is yes no daubt 
that Indonesia membutuhkan seorang strong stable leadership to set it on path 
of progress and development, Suharto telah berhasil membangun negri ini walau 
dnegan curahan IMF dan dengan segala money politik nya, bagi saya itu yg 
membuat dia sebagai pahlawan pembangunan dalam negrinya.
  Lalu apakah dia juga seorang CROOK ? hell yes !
  Dunia sendiri sudah mengungguli indonesia sebagai salah satu negara terkorup 
didunia, dan Suharto was the one who responsible for that.

  Orang seperti Suharto selalu meyakinkan social cohesion di indonesia, but 
that does not excuse his excesses, pembuhunan di timur timor yg membuat Clinton 
hrs membuat LIST utk indonesia sebagai negara yg perlu di awasi dengan 
pelanggaran HAM nya, do not forget that ( 1993) itu bukan sekedar kejahatan 
nyolong ayam dan kriminal2 kecil lain nya, itu kriminal yg sangat berbahaya 
bagi kehidupan massall manusia.
  ( darah saya mulai mendidih nih...) dalam admisnitarsi indonesia memang tidak 
bisa di sebutkan bahwa Suharto adalah pembunuh berdarah dingin, tetapi The 
Commission (UN) finds the Army guilty  of excessive force dan itu dibawah 
kontrol Suharto, Ok kita bisa melupakan pembantaian 1965 karena banyak yg masih 
meragukan keterlibatan nya, tetapi Pentagon dan UN telah mengkoleksi kejahatan2 
RI terhadap penyalah gunaan uang negara ( KKN) dan pelanggaran2 HAM terhadap 
rakyat nya, dan ini semua dosa2 yg sengaja di lakukan dibawah hidung Suharto .

  Suharto is an embodiment of all that worst in asia for the 20th century, He 
combines the bloodthirstiness of cambodia's Pol Pot dan keserakahan 
phillipine's Ferdinand Marcos.

  pagi2 udah sport jantung nih, dari kemarin saya coba utk gak membaca artikel 
ini, liat judulnya saja saya udah berfikir, bego masih tanya2 pulak)

  selamat berdiskusi teman2 maya

  omie lubis




  Soeharto crook or not baru bisa dijawab setelah semua kesalahannya (kalau 
  ada) tertuang jelas diatas lembaran kertas.
  Selama itu tidak terjadi, selama tidak ada pengadilan atas dirinya seperti 
  sekarang ini selama 9 tahun, maka selama itu juga hanya jadi polemik, 
  'Crook' or 'Hero'
  Melihat dari umur dan kesehatannya, polemik itu akan abadi.

  Kalau ' hanya mengkhianati sebagian terbesar warga bangsa Indonesia' tidak 
  termasuk crook, then crook itu apa? Maling ayam-kah? Pick pocket-kah?

  Kutipan:
  //Jawaban yang disampaikan Lee Kuan Yew sangat menarik. Sebagai Presiden 
  Indonesia, Soeharto merasa dirinya seperti seorang sultan besar dari 
  kerajaan besar. Ia merasa wajar apabila putra-putrinya mendapatkan privilese 
  seperti halnya para pangeran dan putri pangeran di Kerajaan Solo. Dia 
  melihat dirinya sebagai seorang patriot. Saya juga tidak mengklasifikasikan 
  dia sebagai seorang penjahat (crook).
  //Akhir kutipan

  Privilese untuk anak Sultan... dapat dimengerti. Tapi batasannya tetap saja 
  ada.
  Seorang Sultan Besar pun tidak membiarkan anak-anaknya membuat susah 
  rakyatnya dan membiarkan anak-anaknya berbuat kesalahan terlalu jauh, 
  kecuali Sultan lalim.

  Salam,
  a

  - Original Message - 
  From: HINU E. SAYONO 
  To: Nasional ; Sastra Nusantara 
  ; Rumah Kita Bersama 

  Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:24 PM
  Subject: [RumahKita] Soeharto, Pahlawan atau Crook?

  Soeharto seorang pahlawan?

  Operasi pendudukan ibukota RI, Yogyakarta, selama enam jam, diotaki oleh 
  Sultan Hamengku Buwono IX. Hal ini dilihat kembali dalam film Usmar Ismail 
  yang berjudul 6 Jam di Yogya. Bandingkan dengan fiilm Janur Kuning yang 
  dibuat dalam era rezim Orde Baru.

  Juga film tentang G30S/PKI yang memutar-balikkan sejarah dengan tujuan 
  utama memojokkan Bung Karno pada posisi memberontak terhadap dirinya 
  sendiri.

  Perjuangan Trikora adalah perjuangan diplomasi yang cangat lihay yang 
  dilakukan oleh Bung Karno. Irian Barat kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi bukan 
  oleh operasi Mandala yang dipimpin oleh Soeharto yang menggantikan Omar 
  Dhani.
  Walter Modale diutus oleh Presiden Clinton tidak untuk menghalangi upaya 
  Soeharto mem-peg-kan Rupiah dengan Dollar AS, melainkan minta agar 
  Soeharto segera turun tahta, dengan ancaman otherwise the market will 
  vote with their dollars.

  Berapa juta insan Indonesia yang dihabisi? Berapa banyak lagi yang ditahan 
  dan disengsarakan hidupnya dengan label ET?

  Bagaimana kerusakan alam yang terjadi selama tiga dasawarsa kekuasaan 
  rezim Orde Baru? Pembabatan