[mediacare] Re: Soeharto, Pahlawan atau Crook?
Menurut saya, Suharto adalah keduanya, dia seorang pahlawan juga seorang crook. bisakah dibuktikan? yes absolutely ! Suharto telah mampu merubah the country from what was basically a feudal society to a democratic state in a matter of years, and there is yes no daubt that Indonesia membutuhkan seorang strong stable leadership to set it on path of progress and development, Suharto telah berhasil membangun negri ini walau dnegan curahan IMF dan dengan segala money politik nya, bagi saya itu yg membuat dia sebagai pahlawan pembangunan dalam negrinya. Lalu apakah dia juga seorang CROOK ? hell yes ! Dunia sendiri sudah mengungguli indonesia sebagai salah satu negara terkorup didunia, dan Suharto was the one who responsible for that. Orang seperti Suharto selalu meyakinkan social cohesion di indonesia, but that does not excuse his excesses, pembuhunan di timur timor yg membuat Clinton hrs membuat LIST utk indonesia sebagai negara yg perlu di awasi dengan pelanggaran HAM nya, do not forget that ( 1993) itu bukan sekedar kejahatan nyolong ayam dan kriminal2 kecil lain nya, itu kriminal yg sangat berbahaya bagi kehidupan massall manusia. ( darah saya mulai mendidih nih...) dalam admisnitarsi indonesia memang tidak bisa di sebutkan bahwa Suharto adalah pembunuh berdarah dingin, tetapi The Commission (UN) finds the Army guilty of excessive force dan itu dibawah kontrol Suharto, Ok kita bisa melupakan pembantaian 1965 karena banyak yg masih meragukan keterlibatan nya, tetapi Pentagon dan UN telah mengkoleksi kejahatan2 RI terhadap penyalah gunaan uang negara ( KKN) dan pelanggaran2 HAM terhadap rakyat nya, dan ini semua dosa2 yg sengaja di lakukan dibawah hidung Suharto . Suharto is an embodiment of all that worst in asia for the 20th century, He combines the bloodthirstiness of cambodia's Pol Pot dan keserakahan phillipine's Ferdinand Marcos. pagi2 udah sport jantung nih, dari kemarin saya coba utk gak membaca artikel ini, liat judulnya saja saya udah berfikir, bego masih tanya2 pulak) selamat berdiskusi teman2 maya omie lubis Soeharto crook or not baru bisa dijawab setelah semua kesalahannya (kalau ada) tertuang jelas diatas lembaran kertas. Selama itu tidak terjadi, selama tidak ada pengadilan atas dirinya seperti sekarang ini selama 9 tahun, maka selama itu juga hanya jadi polemik, 'Crook' or 'Hero' Melihat dari umur dan kesehatannya, polemik itu akan abadi. Kalau ' hanya mengkhianati sebagian terbesar warga bangsa Indonesia' tidak termasuk crook, then crook itu apa? Maling ayam-kah? Pick pocket-kah? Kutipan: //Jawaban yang disampaikan Lee Kuan Yew sangat menarik. Sebagai Presiden Indonesia, Soeharto merasa dirinya seperti seorang sultan besar dari kerajaan besar. Ia merasa wajar apabila putra-putrinya mendapatkan privilese seperti halnya para pangeran dan putri pangeran di Kerajaan Solo. Dia melihat dirinya sebagai seorang patriot. Saya juga tidak mengklasifikasikan dia sebagai seorang penjahat (crook). //Akhir kutipan Privilese untuk anak Sultan... dapat dimengerti. Tapi batasannya tetap saja ada. Seorang Sultan Besar pun tidak membiarkan anak-anaknya membuat susah rakyatnya dan membiarkan anak-anaknya berbuat kesalahan terlalu jauh, kecuali Sultan lalim. Salam, a - Original Message - From: HINU E. SAYONO To: Nasional ; Sastra Nusantara ; Rumah Kita Bersama Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:24 PM Subject: [RumahKita] Soeharto, Pahlawan atau Crook? Soeharto seorang pahlawan? Operasi pendudukan ibukota RI, Yogyakarta, selama enam jam, diotaki oleh Sultan Hamengku Buwono IX. Hal ini dilihat kembali dalam film Usmar Ismail yang berjudul 6 Jam di Yogya. Bandingkan dengan fiilm Janur Kuning yang dibuat dalam era rezim Orde Baru. Juga film tentang G30S/PKI yang memutar-balikkan sejarah dengan tujuan utama memojokkan Bung Karno pada posisi memberontak terhadap dirinya sendiri. Perjuangan Trikora adalah perjuangan diplomasi yang cangat lihay yang dilakukan oleh Bung Karno. Irian Barat kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi bukan oleh operasi Mandala yang dipimpin oleh Soeharto yang menggantikan Omar Dhani. Walter Modale diutus oleh Presiden Clinton tidak untuk menghalangi upaya Soeharto mem-peg-kan Rupiah dengan Dollar AS, melainkan minta agar Soeharto segera turun tahta, dengan ancaman otherwise the market will vote with their dollars. Berapa juta insan Indonesia yang dihabisi? Berapa banyak lagi yang ditahan dan disengsarakan hidupnya dengan label ET? Bagaimana kerusakan alam yang terjadi selama tiga dasawarsa kekuasaan rezim Orde Baru? Pembabatan hutan, penambang pasir untuk di ekspor ke Singapura, penjarahan kekayaan alam Indonesia oleha sanak saudara, anak, dan kroninya. Dan yang lebih parah lagi adalah pemlintiran habais-habisan makna Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Soeharto crook? Tidak! Karena diia tidak pernah mengkhianati dirinya sendiri dan ambisinya serta para
Re: [mediacare] Re: Soeharto, Pahlawan atau Crook?
Bagaimana kalau dikatakan bahwa Pak Harto adalah pahlawan Crook ? - Original Message - From: ati gustiati To: [EMAIL PROTECTED] ; mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 11, 2007 4:37 PM Subject: [mediacare] Re: Soeharto, Pahlawan atau Crook? Menurut saya, Suharto adalah keduanya, dia seorang pahlawan juga seorang crook. bisakah dibuktikan? yes absolutely ! Suharto telah mampu merubah the country from what was basically a feudal society to a democratic state in a matter of years, and there is yes no daubt that Indonesia membutuhkan seorang strong stable leadership to set it on path of progress and development, Suharto telah berhasil membangun negri ini walau dnegan curahan IMF dan dengan segala money politik nya, bagi saya itu yg membuat dia sebagai pahlawan pembangunan dalam negrinya. Lalu apakah dia juga seorang CROOK ? hell yes ! Dunia sendiri sudah mengungguli indonesia sebagai salah satu negara terkorup didunia, dan Suharto was the one who responsible for that. Orang seperti Suharto selalu meyakinkan social cohesion di indonesia, but that does not excuse his excesses, pembuhunan di timur timor yg membuat Clinton hrs membuat LIST utk indonesia sebagai negara yg perlu di awasi dengan pelanggaran HAM nya, do not forget that ( 1993) itu bukan sekedar kejahatan nyolong ayam dan kriminal2 kecil lain nya, itu kriminal yg sangat berbahaya bagi kehidupan massall manusia. ( darah saya mulai mendidih nih...) dalam admisnitarsi indonesia memang tidak bisa di sebutkan bahwa Suharto adalah pembunuh berdarah dingin, tetapi The Commission (UN) finds the Army guilty of excessive force dan itu dibawah kontrol Suharto, Ok kita bisa melupakan pembantaian 1965 karena banyak yg masih meragukan keterlibatan nya, tetapi Pentagon dan UN telah mengkoleksi kejahatan2 RI terhadap penyalah gunaan uang negara ( KKN) dan pelanggaran2 HAM terhadap rakyat nya, dan ini semua dosa2 yg sengaja di lakukan dibawah hidung Suharto . Suharto is an embodiment of all that worst in asia for the 20th century, He combines the bloodthirstiness of cambodia's Pol Pot dan keserakahan phillipine's Ferdinand Marcos. pagi2 udah sport jantung nih, dari kemarin saya coba utk gak membaca artikel ini, liat judulnya saja saya udah berfikir, bego masih tanya2 pulak) selamat berdiskusi teman2 maya omie lubis Soeharto crook or not baru bisa dijawab setelah semua kesalahannya (kalau ada) tertuang jelas diatas lembaran kertas. Selama itu tidak terjadi, selama tidak ada pengadilan atas dirinya seperti sekarang ini selama 9 tahun, maka selama itu juga hanya jadi polemik, 'Crook' or 'Hero' Melihat dari umur dan kesehatannya, polemik itu akan abadi. Kalau ' hanya mengkhianati sebagian terbesar warga bangsa Indonesia' tidak termasuk crook, then crook itu apa? Maling ayam-kah? Pick pocket-kah? Kutipan: //Jawaban yang disampaikan Lee Kuan Yew sangat menarik. Sebagai Presiden Indonesia, Soeharto merasa dirinya seperti seorang sultan besar dari kerajaan besar. Ia merasa wajar apabila putra-putrinya mendapatkan privilese seperti halnya para pangeran dan putri pangeran di Kerajaan Solo. Dia melihat dirinya sebagai seorang patriot. Saya juga tidak mengklasifikasikan dia sebagai seorang penjahat (crook). //Akhir kutipan Privilese untuk anak Sultan... dapat dimengerti. Tapi batasannya tetap saja ada. Seorang Sultan Besar pun tidak membiarkan anak-anaknya membuat susah rakyatnya dan membiarkan anak-anaknya berbuat kesalahan terlalu jauh, kecuali Sultan lalim. Salam, a - Original Message - From: HINU E. SAYONO To: Nasional ; Sastra Nusantara ; Rumah Kita Bersama Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:24 PM Subject: [RumahKita] Soeharto, Pahlawan atau Crook? Soeharto seorang pahlawan? Operasi pendudukan ibukota RI, Yogyakarta, selama enam jam, diotaki oleh Sultan Hamengku Buwono IX. Hal ini dilihat kembali dalam film Usmar Ismail yang berjudul 6 Jam di Yogya. Bandingkan dengan fiilm Janur Kuning yang dibuat dalam era rezim Orde Baru. Juga film tentang G30S/PKI yang memutar-balikkan sejarah dengan tujuan utama memojokkan Bung Karno pada posisi memberontak terhadap dirinya sendiri. Perjuangan Trikora adalah perjuangan diplomasi yang cangat lihay yang dilakukan oleh Bung Karno. Irian Barat kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi bukan oleh operasi Mandala yang dipimpin oleh Soeharto yang menggantikan Omar Dhani. Walter Modale diutus oleh Presiden Clinton tidak untuk menghalangi upaya Soeharto mem-peg-kan Rupiah dengan Dollar AS, melainkan minta agar Soeharto segera turun tahta, dengan ancaman otherwise the market will vote with their dollars. Berapa juta insan Indonesia yang dihabisi? Berapa banyak lagi yang ditahan dan disengsarakan hidupnya dengan label ET? Bagaimana kerusakan alam yang terjadi selama tiga dasawarsa kekuasaan rezim Orde Baru? Pembabatan