Bung Dipo,
saya tidak setuju tulisan anda yg menyebut tanah Batak tdk se kaya papua 
dan kalimantan.  Harus  dipertanyakan, luas tanah batak yg anda maksud 
darimana, sampai mana dulu?  Anda membandingkan tanah batak kurang kaya 
dibanding papua karena papua punya kandungan emas dan Kalimantan minyaknya?

Tanah Batak punya daerah yg subur, lebih subur dari Swiss. Alamnya 
indah  dikelolah dan lebih besar dari Swiss.

Namun banyak faktor yg menyebabkan tanah Batak masih terpuruk.

Salam dari putri batak
R

Dipo Siahaan wrote:
>
>
> sebelum mengomentari satu tulisan, baca dulu yang benar ya mas 
> 'serikat indonesia'. sepertinya anda nggak tahu atau nggak ngerti apa 
> yang dicela mustikawati dan bagaimana dia mencelanya. nah, kalau boleh 
> saya kritik: salah satu sifat buruk orang indonesia adalah seringkali 
> tidak membaca dengan benar.
>
> kemudian juga untuk bung papuan, saya tidak memuja-muja NKRI. Kalau 
> ada orang yang ngumpulin cap jempol darah untuk kampanye 'NKRI harga 
> Mati!', saya jelas tidak akan mau ngasih. darah di jempol saya terlalu 
> berharga untuk hal-hal seperti itu.
>
> yang saya katakan hanya bahwa orang batak sudah terintegrasi betul ke 
> dalam sebuah jaringan yang bernama Indonesia. mencabut orang batak 
> dari situ hanya akan menyakiti kedua belah pihak, baik indonesia 
> maupun orang batak sendiri. Saya pikir kebanyakan orang batak akan 
> mengakui: orang batak menjadi berhasil ketika mereka telah merantau 
> keluar dari kampung halamannya. merantau kemana? kemanapun di 
> Indonesia, dari Sabang sampai ke Merauke. faktanya adalah tanah batak 
> tidak sekaya tanah papua, kalimantan, bahkan jauh di bawah tanah riau 
> dan tanah aceh yang notabene berada dalam satu pulau dengan tanah 
> batak. apa lagi yang mau diandalkan orang batak, kalau dia tidak 
> merantau keluar dari kampungnya sendiri?
>
> saya tidak pernah menyukai tulisan-tulisan mustikawati. seharusnya 
> orang seperti ini di-ban saja oleh moderator! semua kata-katanya 
> memiliki tujuan mengadu domba dan memutar balikkan fakta. itulah 
> sebabnya saya tidak suka dia mengucapkan 'hidup batak!' karena 
> tujuannya adalah untuk mengadu domba.
>
> saya nggak begitu mengerti kenapa moderator milis ini berkeras untuk 
> mempertahankan orang seperti dia.
>
> salam damai
> Dipo Siahaan
>
>
>
> On 6/20/07 serikat_indonesia ([EMAIL PROTECTED]) wrote:
>
> Mencela orang Indonesia? Maksudnya orang2 Indonesia suka dicela
> doyan korupsi bantuan kemanusiaan? Atau dicela doyan mempermainkan
> hukum? Atau dicela suka menginjak2 kaum buruh? Atau mungkin karena
> doyan tawuran massal? Pungli? Buang sampah sembarangan? Jalan macet
> bisa dikawal? Geng moge yg punya jalan raya? Bagi2 surat miskin ke
> sodara? KTP punya 3?
>
> On 6/20/07 Papuan Diary ([EMAIL PROTECTED]) wrote :
>
> Hehehehehe..
>
> .Lucu juga ya? Maka Batak harus mempertahankan NKRI 100%!
>
> Bukan begitu Bung Dipo Siahaan?
>
> Salam Damai!
> PD
>
> On 6/20/07 Dipo Siahan <[EMAIL PROTECTED]) wrote:
>
> Saya sih senang-senang aja kalau ada orang yang bilang 'Hidup Batak'. 
> Tapi kalau yang bicara Bu Mus, saya agak jijik. Setahu saya, anda 
> selalu mencela-cela orang Indonesia. Asal anda tahu, orang Batak itu 
> juga bagian dari Indonesia. Jadi, kalau anda bilang 'hidup batak!' 
> saya curiga anda ingin agar batak tidak lagi jadi bagian dari 
> Indonesia. Pikiran yang konyol. Sepanjang pengetahuan saya, orang 
> Batak akan sangat sulit maju tanpa Indonesia yang menaunginya.
>
> Ah! tapi saya lulusan dari Indonesia. harusnya sih saya nggak tahu 
> apa-apa. harusnya sih, lulusan-lulusan amerika yang jauh lebih tahu 
> tanah batak daripada saya. paling nggak itukan 'teori hebat' ala 
> mustikawati. hehehehe...
>
> salam jijik
> Dipo Siahaan
>
> ------------------------------------------------------------------------
> Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today! 
> <http://us.rd.yahoo.com/evt=48517/*http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7>
>  
>
>  

Kirim email ke