Bagus sekali dapat ikut mengikuti silang pendapat antara Pak Farid Gaban 
  dan Pak Bill Liddle. Interaksi antara Barat yang dipimpin oleh AS dengan 
Dunia Islam memang sangat ruwet, dengan dampak-dampak  yang terkadang sangat 
berdarah sehingga orang awam yang peduli juga ingin tahu kemana kira-kira 
  arah perkembangan kedepan. 
   
  Pasalnya sengketa tiada akhir ini juga berakibat pada banyak sekali 
collateral damages diantara mereka yang sebetulnya secara langsung tidak ikut 
berseteru. Mudah-mudahan dua sosok penting ini (FG dan WL) akan meneruskan 
bertukar pikiran sehingga kita semua bisa banyak belajar.
   
  Apa Pak Farid punya website, blog atau boleh minta alamat mailing listnya 
untuk
  dapat melihat-lihat saja? Terimakasih.
   
  DM
  

radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
            Maaf terlambat diposting. Berikut opini Pak Bill Liddle yang 
menanggapi komentar mantan wartawan Republika Farid Gaban (FG) terhadap ulasan 
tentang Abu Dujana yang ditulis oleh Lutfi Syaukani dari Paramadina. 
   
  Saat ini FG menggawangi sebuah milis yang beberapa anggotanya adalah para 
reporter Sabili, Era Muslim, dan lainnya. Sebagai catatan, paman FG pernah 
menjadi pengikut setia Abu Bakar Ba'asyir. Ia terus terang mengakui itu di 
milisnya. 
   
  Posted by: Kuskridho Ambardi
  E-mail: [EMAIL PROTECTED] 

Meneruskan tanggapan dari Pak Bill Liddle: 
   
   
  Farid Gaban sudah lama saya kenal sebagai wartawan dan editor yang  cerdas 
dan bertanggungjawab, jadi tentu saya membaca dengan seksama,  meskipun 
terheran-heran, korespondensinya dengan Siska. Lalu saya  membaca kembali 
beberapa laporan International Crisis Group tentang  Jemaah Islamiyah dan 
laporan utama di Tempo minggu lalu tentang  penangkapan Abu Dujana. Di website 
ICG, yang saya temukan adalah 
  beberapa analisis yang dalam dan canggih, berdasarkan wawancara  langsung, 
dokumen-dokumen JI, pengamatan di lapangan dan kesaksian di  pengadilan, bukan 
hanya informasi sepihak dari polisi. Lagipula, tidak  ada claim yang 
berlebihan, misalnya bahwa JI adalah omnipotent dan  omnipresent. Seandainya 
ada Pulitzer Prize (hadiah jurnalisme yang 
  sangat berprestise di Amerika) internasional untuk investigative  reporting, 
ICG pasti sudah lama mendapatkan anugerah itu. Di Tempo,  yang saya temukan 
antara lain adalah pengakuan langsung Abu Dujana,  dalam wawancaranya dengan 
wartawan Tempo, tentang kehadiran organisasi  JI dan peran dia sebagai salah 
satu pemimpinnya. Berbeda dengan 
  angkatan paman Farid, ternyata para aktivis masa kini tidak segan  mengakui 
partisipasi mereka.
   
  Kenapa Farid mau membantah sesuatu yang begitu kasat mata? Kesan saya  adalah 
bahwa dia melihat Islam sebagai sesuatu keseluruhan yang sedang  diserang. 
"Siska benar," tulisnya, "rangkaian teror bom di Indonesia,  bahkan di dunia, 
yang dituduhkan kepada kelompok Islam, adalah semacam  puzzle." Yang saya 
perhatikan dalam kalimat itu adalah frasa  "dituduhkan kepada kelompok Islam." 
Kesan saya diperkuat ketika dia 
  menulis bahwa Baasyir dan Sungkar diprosekusi oleh karena pandangan  
politiknya (yang mungkin benar pada masa Orde Baru tetapi tidak  sesudahnya) 
dan ketika dia memperkenalkan istilah pivot, seakan-akan  polisi dan pemerintah 
Indonesia serta John Howard dan George Bush  menyamakan "Al Qaedah, JI, teror, 
Afghanistan, Irak, Moro, Poso, Ambon,  dan syariah" dan tentu Islam sendiri. 
Dalam konteks itu, Farid merasa 
  terpanggil untuk membela kaumnya, meskipun sebetulnya yang ditangkap  atau 
dikejar oleh polisi Indonesia bukanlah "umat Islam," termasuk yang  bersikap 
pro-syariah, melainkan orang-orang yang menggunakan kekerasan  untuk mencapai 
tujuan religio-politiknya.
   
  Saya sependapat dengan pesan terakhir Farid, agar kita jangan memberi  
peluang kepada orang yang ingin "memperuncing ketegangan antar agama,  
menjustifikasi penindasan hak asasi manusia, dan menjustifikasi  manipulasi dan 
penyalahgunaan kekuasaan." Taruhannya memang besar, bagi bangsa saya juga, 
apalagi menjelang pemilu presiden 2008. Tetapi untuk  mencapai tujuan itu, kita 
harus mulai dengan sebuah pengertian faktual 
  yang akurat.
   
  Salam,
   
  Bill

    
---------------------------------
  Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who 
knows.
Yahoo! Answers - Check it out.   

         

       
---------------------------------
Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's Comedy with an Edge to see what's on, 
when. 

Kirim email ke