Kiriman dari kawan, siapa tau ada yang perlu. ----- Jakarta, 25 Juni 2007 Hal: Undangan Peliputan
"Pesantren bukan Sarang Teroris, tapi Agen Resolusi Konflik" Kepada Yth, Koordinator Liputan Media Massa Di Jakarta Dengan hormat, Indonesia dikenal sebagai negara majemuk dari berbagai suku, bahasa, adat, agama dan golongan. Keragaman ini menjadi modal dasar dalam membangun Indonesia. Namun faktanya keragaman itu akhir-akhir ini justru menjadi sumber konflik pasca runtuhnya rezim orde baru. Mulai dari Poso, Sambas, Ambon, Papua dan di sejumlah daerah. Konflik ini tampaknya bersifat laten karena bisa berpotensi terjadi di tempat lain. Namun dari semua konflik yang terjadi, konflik berlatarbelakang agama yang paling nyata. Sayangnya, berbagai upaya yang dilakukan untuk meredakan konflik masih sebatas meredam bara dalam sekam. Dalam soal penyelesaian konflik itulah posisi pesantren sangat penting. Pesantren memiliki tradisi dan nilai-nilai yang terkait dengan resolusi konflik. Pesantren dalam sejarahnya telah memainkan peran merekatkan ikatan sosial komunitas lokal serta menjadi jembatan strategis antara kekuatan horizontal dengan negara. Untuk itu Kantata Research Indonesia bermaksud mengadakan Seminar Nasional "Mempertajam Kapasitas Pesantren sebagai Agen Resolusi Konflik" Hari/ Tanggal : Kamis, 28 Juni 2007 Waktu : Pukul 12.00-16.00 WIB (Didahului Makan Siang) Tempat : Gedung KNPI. Jl. HR Rasuna Said Jakarta Selatan (Samping Pasar Festival) Pembicara : 1. Artanti Wardhani, MA (Peneliti Pasivis, Fisip UI) 2. DR Yudhi Latif (Direktur Eksekutif Reform Institute) 3. Asep Zamzam (Budayawan, Pengurus Pesantren Cipasung) 4. M. Khoirul Muqtafa (Direktur Agama dan Transformasi Sosial Kantata Research Indonesia) Untuk itu kami mengundang media Anda untuk bisa meliput acara tersebut. Konfirmasi kehadiran: Jl. Lengkeng Blok J No. 5 Kalibata Indah Jaksel. Telp: 021-7995289, Faz: 021-7971437. SMS Centre: 081381144420. Email: [EMAIL PROTECTED] Hormat Kami, Mulyadi M. PHILLIAN Direktur Eksekutif Kantata Research Indonesia