Sekapur Sirih buku
BEST LIFE: HIDUP PENUH MAKNA
oleh: Agung Adiprasetyo
CEO KKG (Kelompok Kompas Gramedia)

Hidup adalah sekumpulan kebetulan. Mengapa saya
menyebut kebetulan? Karena kita tidak pernah tahu apa
yang akan terjadi pada hidup kita lima sepuluh tahun
mendatang. Saya tidak pernah dapat mengatakan apakah
saya masih hidup atau sudah mati ketika saya
menyelesaikan tulisan ini. Akan seperti apa saya sejam
lagi atau esok pagi. Itu sebabnya saya menyebut hidup
ibarat sekumpulan kebetulan. 

Ada seorang teman marah besar, mengumpat, mencaci maki
ketika rumah yang diidamkannya batal terbeli, hanya
karena dia terlambat setengah jam untuk mengabarkan
kepada si pemilik rumah kalau dia menyetujui seluruh
isi negosiasi yang sudah dilakukan selama beberapa
minggu. Dia mengutuk juga pimpinannya, karena
keterlambatan itu disebabkan oleh pimpinannya yang
memaksa untuk menyelesaikan pekerjaannya. Namun tak
sampai tiga tahun kemudian dia bersyukur, memuji
Tuhan, dan berbahagia karena rumah idaman tersebut
ternyata banjir lebih dari 80 cm.  

Mengapa kebetulan? Karena memang tidak ada kesalahan
di sana. Menjadi salah bila kita kemudian mengisi otak
kita dengan pemahaman: lebih baik kita menunggu saja
apa yang akan terjadi, siapa tahu ada ”kebetulan” yang
betul-betul menguntungkan, yang akan lewat di depan
mata kita. Itu sebabnya ada mashab lain yang tentu
saja tidak sepaham dengan pendapat hidup adalah sebuah
kebetulan. 

Apa yang terukir dalam hidup kita bukan hanya
mengikuti desain dari Yang Maha Kuasa, tetapi kita
juga memiliki kebebasan untuk membuat desain itu.
Manusia tidak hanya harus pasrah menyerah pada jalur
yang sudah ditetapkan oleh sang pemberi hidup, tetapi
justru sebaliknya dia harus secara aktif memberi isi
pada hidup ini. 

Itu sebabnya ketika membaca draft buku "Best Life:
Menjalani Hidup Bahagia Penuh Makna", saya percaya
orang yang dapat menjawab “purpose driven life” pasti
mempunyai hidup lebih bermakna. Sama seperti
perusahaan yang relatif sukses, biasanya adalah
perusahaan yang memiliki MISI dan VISI yang jelas
(“reason for being”). 

Visi misi ini kemudian dijabarkan dalam sasaran dan
strategi yang baik dan benar, dan kemudian semua itu
dieksekusi melalui pengelolaan sumber daya yang
efektif dan efisien. Kita memiliki “helicopter view”
terhadap kehidupan ini. Menjadi lebih fokus untuk
memilih langkah mana yang akan kita lakukan, memacu
motivasi lebih tinggi, dan hidup menjadi lebih indah.

Saya yakin buku ini akan menjadi sumber inspirasi dan
pencerahan masyarakat luas, yang tidak hanya ingin
hidup berbahagia (being happy), namun juga terbaik dan
bermakna (best of your life to others). 

Stefanus Indrayana dan Goenardjoadi Goenawan merangkum
langkah langkah yang kelihatannya sederhana namun
mendalam artinya. Buku ini dapat memberikan inspirasi
untuk menjalani hidup dengan penuh makna, sanggup
menghadapi perubahan, tegar dan sabar dalam menghadapi
tantangan kehidupan, mengembangkan talenta,
menciptakan mimpi besar, sekaligus dicintai “Sang
Pencipta”. 

SALAM SUKSES
Agung Adiprasetyo
Chief Executive Officer 
Kelompok Kompas Gramedia


Miliki Buku-buku karya Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM.
& Ir. Stefanus Indrayana, MBA.:
* Manajemen Berbasis Nurani (Terbit 1 Januari 2007)
Dan juga karya Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM. lainnya:
* Memasarkan Dengan Hati (terbit 8 November 2006)
* Menjadi Kaya Dengan Hati Nurani
* Mata Air Untuk Dahaga Jiwaku
* Pelangi Kehidupan Entrepreneur








 
____________________________________________________________________________________
Sucker-punch spam with award-winning protection. 
Try the free Yahoo! Mail Beta.
http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/features_spam.html

Reply via email to