Re: [mediacare] Pesan terakhir Nis Antari {02}
Ahad 11 Februari 2007 lalu, saat sedang menulis naskah, saya tersentak dengan sebuah pesan singkat dari nomor yang tak saya ketahui. Isinya, pemberangkatan sahabat Nis Antari ke pemakaman akan dipercepat. Sontak, saya langsung mengucapkan : Innalillahi wa Innalillahi Roji'un. Tiba-tiba, kenangan saya melayang kembali ke sebelas tahun lalu. Pertama kali terjun ke dunia jurnalistik, saya kerap mendapat tugas meliput dan wawancara para selebritis. Saya bingung, bagaimana saya bisa menjumpai sang artis? Kalau saya sering gagal, maka kemungkinan besar langkah saya di dunia jurnalistik akan berhenti (stop). Maklum, saat itu saya masih carep alias calon reporter. Dalam situasi seperti itulah, saya langsung menghubungi tabloid Citra. Dari seberang sana, suara merdu terdengar dan membimbing saya kemana harus menemui sang sumber. Kejadian ini berkali-kali terjadi. Suara 'sang pembimbing' itu tak lain adalah dari sobatku NIS ANTARI. Saya paham, kalau saat itu pekerjaannya menumpuk. Tapi Nis tak tega untuk menolak siapa pun yang meminta pertolongannya, termasuk saya yang masih bau kencur di dunia jurnalistik (masih carep). Beberapa bulan kemudian, para seniorku menyatakan saya layak untuk terus berlanjut di dunia jurnalistik hingga sekarang. Keberhasilan ini, salah satunya adalah berkat kebaikan dan ketulusan seorang NIS ANTARI. Kini NIS ANTARI telah tiada. Tapi jasa dan kebaikannya terus hidup dalam perjalanan jurnalistik saya. SELAMAT JALAN SAHABAT. DOAKU MENYERTAIMU. Andi Zulfikar Anwar, Wartawan Metro Realitas Wulan Manis <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya tersentak ketika membaca email dari Chris. Email itu tak ditujukan untuk saya, tetapi terbang melalui milis. Siang itu, tiba-tiba saja dibuat tertegun, termangu untuk waktu yang cukup lama. Seorang sahabat telah pergi, Nis Antari. Seperti halnya Tuti Gintini. Saya mengenal keduanya meski tak akrab benar. Keduanya saya kenal ketika saya menjadi wartawan untuk desk budaya dan hiburan. Yang saya ingat dari Mba Tuti, ketika saya satu mobil dengannya menumpang mobil Pak Hardo (wartawan Suara Karya saat itu), dia mengeluarkan joke, kenapa gay senang paramex karena tak ada yang bisa menjawab, Tuti dengan girang menjawab sendiri pertanyaannya. Semua yang ada di mobil dibuat tergelak. Dengan Nis, saya sering bertemu dalam event-event hiburan. Waktu itu dia menjadi wartawan Tabloid Citra. Saya mulai mengenal dia secara dekat, saat diundang SCTV untuk mengikuti arung jeram di sungai Citarik. Saat itu dia bercerita sedang mendandani rumahnya. Gaya Bali dia pilih. Untuk kurun waktu yang lama, saya tak pernah bertemu mereka lagi. Kini garis hidup telah berkata. Untuk para sahabat, kutundukan kepala, kehaturkan doa, kugumankan kata. Kematian bukanlah akhir, tapi sebuah awal kehidupan baru. Selama jalan sahabat, Selamat menempati Surga yang telah Allah janjikan. Amin --- PS : Chris, ngumpul di Japos tempat Dewi yukkk... Christantiowati <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Teman-teman yang baik, Sahabat kita, Nis Antari telah pergi ke sisi Sang Pencipta pada Sabtu, 10 Februari 2007, pk. 15.30 dengan tenang dalam tidurnya dengan tersenyum. Cerminan semasa hidupnya : selalu tersenyum, selalu melihat sisi baik setiap orang, selalu membantu setiap orang dan tak mau merepotkan siapa pun sampai akhir hayatnya. Pesan terakhirnya pada saya : selaraslah dengan alam, rangkullah setiap orang bahkan yang membuat kita merasa tak nyaman. Cinta menarik cinta. Bila ada kesalahan, sengaja atau tak disengaja, janji-janji yang belum terpenuhi, mohon dimaafkan setulus-tulusnya. Saya yakin, Nis telah bahagia berada di tempat yang detik demi detik selalu disebut-sebutnya. Selamat jalan Nis, aku merasa kau tak pergi Chris PS. Tiga hari sebelum kepindahannya, ia mengirim pesan per sms bagi teman-temannya. Ada di file terlampir. Tolong disebarkan. Terima kasih banyak sebelumnya Wulandari Cideng 73 - 8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time with theYahoo! Search movie showtime shortcut. - Don't get soaked. Take a quick peak at the forecast with theYahoo! Search weather shortcut.
Re: [mediacare] Pesan terakhir Nis Antari {02}
Saya tersentak ketika membaca email dari Chris. Email itu tak ditujukan untuk saya, tetapi terbang melalui milis. Siang itu, tiba-tiba saja dibuat tertegun, termangu untuk waktu yang cukup lama. Seorang sahabat telah pergi, Nis Antari. Seperti halnya Tuti Gintini. Saya mengenal keduanya meski tak akrab benar. Keduanya saya kenal ketika saya menjadi wartawan untuk desk budaya dan hiburan. Yang saya ingat dari Mba Tuti, ketika saya satu mobil dengannya menumpang mobil Pak Hardo (wartawan Suara Karya saat itu), dia mengeluarkan joke, kenapa gay senang paramex karena tak ada yang bisa menjawab, Tuti dengan girang menjawab sendiri pertanyaannya. Semua yang ada di mobil dibuat tergelak. Dengan Nis, saya sering bertemu dalam event-event hiburan. Waktu itu dia menjadi wartawan Tabloid Citra. Saya mulai mengenal dia secara dekat, saat diundang SCTV untuk mengikuti arung jeram di sungai Citarik. Saat itu dia bercerita sedang mendandani rumahnya. Gaya Bali dia pilih. Untuk kurun waktu yang lama, saya tak pernah bertemu mereka lagi. Kini garis hidup telah berkata. Untuk para sahabat, kutundukan kepala, kehaturkan doa, kugumankan kata. Kematian bukanlah akhir, tapi sebuah awal kehidupan baru. Selama jalan sahabat, Selamat menempati Surga yang telah Allah janjikan. Amin --- PS : Chris, ngumpul di Japos tempat Dewi yukkk... Christantiowati <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Teman-teman yang baik, Sahabat kita, Nis Antari telah pergi ke sisi Sang Pencipta pada Sabtu, 10 Februari 2007, pk. 15.30 dengan tenang dalam tidurnya dengan tersenyum. Cerminan semasa hidupnya : selalu tersenyum, selalu melihat sisi baik setiap orang, selalu membantu setiap orang dan tak mau merepotkan siapa pun sampai akhir hayatnya. Pesan terakhirnya pada saya : selaraslah dengan alam, rangkullah setiap orang bahkan yang membuat kita merasa tak nyaman. Cinta menarik cinta. Bila ada kesalahan, sengaja atau tak disengaja, janji-janji yang belum terpenuhi, mohon dimaafkan setulus-tulusnya. Saya yakin, Nis telah bahagia berada di tempat yang detik demi detik selalu disebut-sebutnya. Selamat jalan Nis, aku merasa kau tak pergi Chris PS. Tiga hari sebelum kepindahannya, ia mengirim pesan per sms bagi teman-temannya. Ada di file terlampir. Tolong disebarkan. Terima kasih banyak sebelumnya Wulandari Cideng 73 - 8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time with theYahoo! Search movie showtime shortcut.
Re: [mediacare] Pesan terakhir Nis Antari {02}
Selamat Jalan kakak dan sahabatku... Betapa terkejutnya saya sepulang dari Bandung tadi siang, mendengar kabar bahwa Mbak Nis telah pergi. Ada perasaan tak percaya, ketika Uki (SCTV) mengabarkan duka itu pada saya. Yang saya tahu, Mbak Nis sehat walafiat dan selalu memandang hidup dengan penuh semangat. Tapi takdir memang telah ditentukan kepadanya. Mbak Nis yang baik, aku yakin jika engkau telah mendapat tempat yang layak disampingNYA. Semoga pula segala amal ibadahmu semasa hidup di terima oleh NYA. Bagi yang ditinggalkan semoga tabah. Amien. Mbak Nis yang baik, meski engkau telah pergi, akan selalu kuingat senyummu yang hangat dan polahmu yang santun. Meski tak pernah kuucapkan, namun namamu telah kutoreh dalam dadaku sebagai seorang kakak dan juga sahabat... Selamat jalan ... - Original Message - From: Wella Sherlita To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Monday, February 12, 2007 2:54 PM Subject: Re: [mediacare] Pesan terakhir Nis Antari {02} Turut berdukacita atas berpulangnya Mbak Nis Antari. Saya bertemu untuk pertama dan terakhir kali dengan beliau di acara penghargaan YCAB untuk jurnalis tema narkoba, dan mbak nis jadi pemenang utama untuk kategori feature. Orangnya sangat baik...semoga diampuni dosa-dosanya, amiin. wella Christantiowati <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Teman-teman yang baik, Sahabat kita, Nis Antari telah pergi ke sisi Sang Pencipta pada Sabtu, 10 Februari 2007, pk. 15.30 dengan tenang dalam tidurnya dengan tersenyum. Cerminan semasa hidupnya : selalu tersenyum, selalu melihat sisi baik setiap orang, selalu membantu setiap orang dan tak mau merepotkan siapa pun sampai akhir hayatnya. Pesan terakhirnya pada saya : selaraslah dengan alam, rangkullah setiap orang bahkan yang membuat kita merasa tak nyaman. Cinta menarik cinta. Bila ada kesalahan, sengaja atau tak disengaja, janji-janji yang belum terpenuhi, mohon dimaafkan setulus-tulusnya. Saya yakin, Nis telah bahagia berada di tempat yang detik demi detik selalu disebut-sebutnya. Selamat jalan Nis, aku merasa kau tak pergi Chris PS. Tiga hari sebelum kepindahannya, ia mengirim pesan per sms bagi teman-temannya. Ada di file terlampir. Tolong disebarkan. Terima kasih banyak sebelumnya -- Don't get soaked. Take a quick peak at the forecast with theYahoo! Search weather shortcut.
RE: [mediacare] Pesan terakhir Nis Antari {02}
Kami dari PT Airis Medikom, turut berduka cita atas kepergian rekan Nis Antari. Irene Margaret Consultant Airis Health E [EMAIL PROTECTED] Jl. Lamandau II/22 Jakarta 12130 T +62-21-72792022 F +62-21-7264628 _ From: Christantiowati [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 12, 2007 11:46 AM To: mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [mediacare] Pesan terakhir Nis Antari {02} Teman-teman yang baik, Sahabat kita, Nis Antari telah pergi ke sisi Sang Pencipta pada Sabtu, 10 Februari 2007, pk. 15.30 dengan tenang dalam tidurnya dengan tersenyum. Cerminan semasa hidupnya : selalu tersenyum, selalu melihat sisi baik setiap orang, selalu membantu setiap orang dan tak mau merepotkan siapa pun sampai akhir hayatnya. Pesan terakhirnya pada saya : selaraslah dengan alam, rangkullah setiap orang bahkan yang membuat kita merasa tak nyaman. Cinta menarik cinta. Bila ada kesalahan, sengaja atau tak disengaja, janji-janji yang belum terpenuhi, mohon dimaafkan setulus-tulusnya. Saya yakin, Nis telah bahagia berada di tempat yang detik demi detik selalu disebut-sebutnya. Selamat jalan Nis, aku merasa kau tak pergi Chris PS. Tiga hari sebelum kepindahannya, ia mengirim pesan per sms bagi teman-temannya. Ada di file terlampir. Tolong disebarkan. Terima kasih banyak sebelumnya <>
Re: [mediacare] Pesan terakhir Nis Antari {02}
Turut berdukacita atas berpulangnya Mbak Nis Antari. Saya bertemu untuk pertama dan terakhir kali dengan beliau di acara penghargaan YCAB untuk jurnalis tema narkoba, dan mbak nis jadi pemenang utama untuk kategori feature. Orangnya sangat baik...semoga diampuni dosa-dosanya, amiin. wella Christantiowati <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Teman-teman yang baik, Sahabat kita, Nis Antari telah pergi ke sisi Sang Pencipta pada Sabtu, 10 Februari 2007, pk. 15.30 dengan tenang dalam tidurnya dengan tersenyum. Cerminan semasa hidupnya : selalu tersenyum, selalu melihat sisi baik setiap orang, selalu membantu setiap orang dan tak mau merepotkan siapa pun sampai akhir hayatnya. Pesan terakhirnya pada saya : selaraslah dengan alam, rangkullah setiap orang bahkan yang membuat kita merasa tak nyaman. Cinta menarik cinta. Bila ada kesalahan, sengaja atau tak disengaja, janji-janji yang belum terpenuhi, mohon dimaafkan setulus-tulusnya. Saya yakin, Nis telah bahagia berada di tempat yang detik demi detik selalu disebut-sebutnya. Selamat jalan Nis, aku merasa kau tak pergi Chris PS. Tiga hari sebelum kepindahannya, ia mengirim pesan per sms bagi teman-temannya. Ada di file terlampir. Tolong disebarkan. Terima kasih banyak sebelumnya - Don't get soaked. Take a quick peak at the forecast with theYahoo! Search weather shortcut.