Re: [GUNADARMA] Re: [MM-Gunadarma] memalukan::Lagi, Opspek Makan Korban

2001-09-03 Terurut Topik JerryPeter

Ada yang mao kasih komentar !

==
Jerry Peter
[#ICQ 112470060 ]
[[EMAIL PROTECTED]]


 - Original Message -
 From: Abdul Razak [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Saturday, September 01, 2001 8:17 PM
 Subject: [MM-Gunadarma] memalukan::Lagi, Opspek Makan Korban
 
 
  Lagi, Opspek Makan Korban
  Reporter: Rizal Maslan
 
  detikcom - Jakarta, Orientasi mahasiswa baru kembali makan
  korban. Doni Maharaja (18), mahasiswa Manajemen Informatika
  Universitas Gunadarma menderita luka parah karena dihajar
  seniornya. Doni kini dirawat di RSCM.
 
  Doni mendapat banyak bogem mentah saat mengikuti Opspek
  hari pertama Jumat kemarin. Korban saat ini terkulai lemas di
  RSCM, Jakarta Pusat. Menurut penuturan Doni kepada
  wartawan, Sabtu (1/9/2001), saat itu dia merasa sakit di bagian
  perut karena maag.
 
  Ia sempat dibawa ke PPPK di kampus Universitas Gunadarma,
  Jl. Margonda Raya Depok. Namun ketika diistirahatkan di ruang
  PPPK, Doni tiba-tiba pusing dan epilepsinya kambuh. Beberapa
  senior mengira dirinya mabuk dan langsung membawa Doni ke
  belakang dekat WC Kampus.
 
  Di tempat itu, Doni disuruh push up 100 kali dan tasnya
  digeledah. Saat itu Doni sempat bicara bahwa dirinya menderita
  penyakit epilepsi dan memberi tahu obatnya. Namun, para
  seniornya mengatakan obat di dalam tasnya bukan obat
  epilepsi. Tiba-tiba beberapa mahasiswa langsung menghajar
  dan memukuli tubuh Doni. Penganiayaan ini berlangsung dari
  pukul 15.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. Menurut Doni,
  dompetnya juga dijarah dan uang sebanyak Rp 15 ribu diambil.
 
  Melihat kondisi korban yang babak belur, mahasiswa lain
  membawanya ke poliklinik terdekat. Dalam perjalanan di dalam
  mobil korban kembali dipukuli oleh satpam kampus.
 
  Masih menurut Doni, di Poliklinik ia mendapatkan pengobatan
  seadanya. Ia pulang ke rumah pukul 22.00 WIB. Kedua
  orangtuanya kontan kaget melihat kondisi anak kesayangannya
  yang sakit parah dan langsung membawa ke RSCM.
 
  Menurut ayahnyab Doni, Johamad Maharaja (50), dirinya sempat
  mendatangi kampus untuk menemui Purek III bernama Irwan
  Bastian. Johamad menanyakan sebab pemukulan terhadap
  anaknya. Saat itu juga, Purek III mengumpulkan seluruh panitia
  Opspek. Dari panitia tidak ada yang mengaku.
 
  Johamad meminta pihak kampus melihat kondisi anaknya.
  Sampai hari ini pihak kampus belum juga datang. Pihak
  kampus sendiri, kata Johamad, menyesalkan kejadian ini.
  Johamad membenarkan bahwa anaknya mederita epilepsi dan
  ia mengaku akan melaporkan penganiayaan ini ke polisi.(tis)
 
 
 
 * Gunadarma Mailing List ---
 * Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
 * Langganan: Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
 * Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
 * Administrator: [EMAIL PROTECTED]
 
 

* Gunadarma Mailing List ---
* Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan: Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]




Re: [GUNADARMA] Re: [MM-Gunadarma] memalukan::Lagi, Opspek Makan Korban

2001-09-03 Terurut Topik Jerry Peter

Sorry e-mail yang sebelumnya nyasar !!! hee heee
niat-nya saya mao forward ke milis gunadarma lainnya
cuma malah jadi reply !!!

btw
sebagai salah satu alumni gunadarma, dan juga masih
ikut kuliah di kelas trasnfer malam saya sangat
menyesalkan kejadian tersebut !!! dan sangat memalukan

kampus lain masuk kedalam berita karena perkembangannya
tapi gunadarma masuk kedalam berita karena kejadian
seperti ini .

Semoga tidak terulang


==
Jerry Peter
[#ICQ 112470060]
[[EMAIL PROTECTED]]


Ada yang mao kasih komentar !

==
Jerry Peter
[#ICQ 112470060 ]
[[EMAIL PROTECTED]]


  - Original Message -
  From: Abdul Razak [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Saturday, September 01, 2001 8:17 PM
  Subject: [MM-Gunadarma] memalukan::Lagi, Opspek Makan Korban
 
 
   Lagi, Opspek Makan Korban
   Reporter: Rizal Maslan
  
   detikcom - Jakarta, Orientasi mahasiswa baru kembali makan
   korban. Doni Maharaja (18), mahasiswa Manajemen Informatika
   Universitas Gunadarma menderita luka parah karena dihajar
   seniornya. Doni kini dirawat di RSCM.
  
   Doni mendapat banyak bogem mentah saat mengikuti Opspek
   hari pertama Jumat kemarin. Korban saat ini terkulai lemas di
   RSCM, Jakarta Pusat. Menurut penuturan Doni kepada
   wartawan, Sabtu (1/9/2001), saat itu dia merasa sakit di bagian
   perut karena maag.
  
   Ia sempat dibawa ke PPPK di kampus Universitas Gunadarma,
   Jl. Margonda Raya Depok. Namun ketika diistirahatkan di ruang
   PPPK, Doni tiba-tiba pusing dan epilepsinya kambuh. Beberapa
   senior mengira dirinya mabuk dan langsung membawa Doni ke
   belakang dekat WC Kampus.
  
   Di tempat itu, Doni disuruh push up 100 kali dan tasnya
   digeledah. Saat itu Doni sempat bicara bahwa dirinya menderita
   penyakit epilepsi dan memberi tahu obatnya. Namun, para
   seniornya mengatakan obat di dalam tasnya bukan obat
   epilepsi. Tiba-tiba beberapa mahasiswa langsung menghajar
   dan memukuli tubuh Doni. Penganiayaan ini berlangsung dari
   pukul 15.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. Menurut Doni,
   dompetnya juga dijarah dan uang sebanyak Rp 15 ribu diambil.
  
   Melihat kondisi korban yang babak belur, mahasiswa lain
   membawanya ke poliklinik terdekat. Dalam perjalanan di dalam
   mobil korban kembali dipukuli oleh satpam kampus.
  
   Masih menurut Doni, di Poliklinik ia mendapatkan pengobatan
   seadanya. Ia pulang ke rumah pukul 22.00 WIB. Kedua
   orangtuanya kontan kaget melihat kondisi anak kesayangannya
   yang sakit parah dan langsung membawa ke RSCM.
  
   Menurut ayahnyab Doni, Johamad Maharaja (50), dirinya sempat
   mendatangi kampus untuk menemui Purek III bernama Irwan
   Bastian. Johamad menanyakan sebab pemukulan terhadap
   anaknya. Saat itu juga, Purek III mengumpulkan seluruh panitia
   Opspek. Dari panitia tidak ada yang mengaku.
  
   Johamad meminta pihak kampus melihat kondisi anaknya.
   Sampai hari ini pihak kampus belum juga datang. Pihak
   kampus sendiri, kata Johamad, menyesalkan kejadian ini.
   Johamad membenarkan bahwa anaknya mederita epilepsi dan
   ia mengaku akan melaporkan penganiayaan ini ke polisi.(tis)
 
 
 
  * Gunadarma Mailing List ---
  * Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
  * Langganan: Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
  * Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
  * Administrator: [EMAIL PROTECTED]
 
 

* Gunadarma Mailing List ---
* Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan: Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]



_
Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com/intl.asp


* Gunadarma Mailing List ---
* Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan: Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]




[GUNADARMA] Re: [MM-Gunadarma] memalukan::Lagi, Opspek Makan Korban

2001-09-01 Terurut Topik Ðe²

SANGAT-SANGAT MEMALUKAN...!

Saya ikut prihatin dengan kejadian ini...

Ada yg bisa menjelaskan di milist ?



Salam

Ðe²



- Original Message -
From: Abdul Razak [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, September 01, 2001 8:17 PM
Subject: [MM-Gunadarma] memalukan::Lagi, Opspek Makan Korban


 Lagi, Opspek Makan Korban
 Reporter: Rizal Maslan

 detikcom - Jakarta, Orientasi mahasiswa baru kembali makan
 korban. Doni Maharaja (18), mahasiswa Manajemen Informatika
 Universitas Gunadarma menderita luka parah karena dihajar
 seniornya. Doni kini dirawat di RSCM.

 Doni mendapat banyak bogem mentah saat mengikuti Opspek
 hari pertama Jumat kemarin. Korban saat ini terkulai lemas di
 RSCM, Jakarta Pusat. Menurut penuturan Doni kepada
 wartawan, Sabtu (1/9/2001), saat itu dia merasa sakit di bagian
 perut karena maag.

 Ia sempat dibawa ke PPPK di kampus Universitas Gunadarma,
 Jl. Margonda Raya Depok. Namun ketika diistirahatkan di ruang
 PPPK, Doni tiba-tiba pusing dan epilepsinya kambuh. Beberapa
 senior mengira dirinya mabuk dan langsung membawa Doni ke
 belakang dekat WC Kampus.

 Di tempat itu, Doni disuruh push up 100 kali dan tasnya
 digeledah. Saat itu Doni sempat bicara bahwa dirinya menderita
 penyakit epilepsi dan memberi tahu obatnya. Namun, para
 seniornya mengatakan obat di dalam tasnya bukan obat
 epilepsi. Tiba-tiba beberapa mahasiswa langsung menghajar
 dan memukuli tubuh Doni. Penganiayaan ini berlangsung dari
 pukul 15.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. Menurut Doni,
 dompetnya juga dijarah dan uang sebanyak Rp 15 ribu diambil.

 Melihat kondisi korban yang babak belur, mahasiswa lain
 membawanya ke poliklinik terdekat. Dalam perjalanan di dalam
 mobil korban kembali dipukuli oleh satpam kampus.

 Masih menurut Doni, di Poliklinik ia mendapatkan pengobatan
 seadanya. Ia pulang ke rumah pukul 22.00 WIB. Kedua
 orangtuanya kontan kaget melihat kondisi anak kesayangannya
 yang sakit parah dan langsung membawa ke RSCM.

 Menurut ayahnyab Doni, Johamad Maharaja (50), dirinya sempat
 mendatangi kampus untuk menemui Purek III bernama Irwan
 Bastian. Johamad menanyakan sebab pemukulan terhadap
 anaknya. Saat itu juga, Purek III mengumpulkan seluruh panitia
 Opspek. Dari panitia tidak ada yang mengaku.

 Johamad meminta pihak kampus melihat kondisi anaknya.
 Sampai hari ini pihak kampus belum juga datang. Pihak
 kampus sendiri, kata Johamad, menyesalkan kejadian ini.
 Johamad membenarkan bahwa anaknya mederita epilepsi dan
 ia mengaku akan melaporkan penganiayaan ini ke polisi.(tis)



* Gunadarma Mailing List ---
* Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan: Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]




Re: [GUNADARMA] Re: [MM-Gunadarma] memalukan::Lagi, Opspek Makan Korban

2001-09-01 Terurut Topik Admin

ya, bawa ke polisi
tindak yang bersalah

- Original Message -
From: Ðe² [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, September 01, 2001 9:17 PM
Subject: [GUNADARMA] Re: [MM-Gunadarma] memalukan::Lagi, Opspek Makan Korban


 SANGAT-SANGAT MEMALUKAN...!

 Saya ikut prihatin dengan kejadian ini...

 Ada yg bisa menjelaskan di milist ?



 Salam

 Ðe²



 - Original Message -
 From: Abdul Razak [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Saturday, September 01, 2001 8:17 PM
 Subject: [MM-Gunadarma] memalukan::Lagi, Opspek Makan Korban


  Lagi, Opspek Makan Korban
  Reporter: Rizal Maslan
 
  detikcom - Jakarta, Orientasi mahasiswa baru kembali makan
  korban. Doni Maharaja (18), mahasiswa Manajemen Informatika
  Universitas Gunadarma menderita luka parah karena dihajar
  seniornya. Doni kini dirawat di RSCM.
 
  Doni mendapat banyak bogem mentah saat mengikuti Opspek
  hari pertama Jumat kemarin. Korban saat ini terkulai lemas di
  RSCM, Jakarta Pusat. Menurut penuturan Doni kepada
  wartawan, Sabtu (1/9/2001), saat itu dia merasa sakit di bagian
  perut karena maag.
 
  Ia sempat dibawa ke PPPK di kampus Universitas Gunadarma,
  Jl. Margonda Raya Depok. Namun ketika diistirahatkan di ruang
  PPPK, Doni tiba-tiba pusing dan epilepsinya kambuh. Beberapa
  senior mengira dirinya mabuk dan langsung membawa Doni ke
  belakang dekat WC Kampus.
 
  Di tempat itu, Doni disuruh push up 100 kali dan tasnya
  digeledah. Saat itu Doni sempat bicara bahwa dirinya menderita
  penyakit epilepsi dan memberi tahu obatnya. Namun, para
  seniornya mengatakan obat di dalam tasnya bukan obat
  epilepsi. Tiba-tiba beberapa mahasiswa langsung menghajar
  dan memukuli tubuh Doni. Penganiayaan ini berlangsung dari
  pukul 15.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. Menurut Doni,
  dompetnya juga dijarah dan uang sebanyak Rp 15 ribu diambil.
 
  Melihat kondisi korban yang babak belur, mahasiswa lain
  membawanya ke poliklinik terdekat. Dalam perjalanan di dalam
  mobil korban kembali dipukuli oleh satpam kampus.
 
  Masih menurut Doni, di Poliklinik ia mendapatkan pengobatan
  seadanya. Ia pulang ke rumah pukul 22.00 WIB. Kedua
  orangtuanya kontan kaget melihat kondisi anak kesayangannya
  yang sakit parah dan langsung membawa ke RSCM.
 
  Menurut ayahnyab Doni, Johamad Maharaja (50), dirinya sempat
  mendatangi kampus untuk menemui Purek III bernama Irwan
  Bastian. Johamad menanyakan sebab pemukulan terhadap
  anaknya. Saat itu juga, Purek III mengumpulkan seluruh panitia
  Opspek. Dari panitia tidak ada yang mengaku.
 
  Johamad meminta pihak kampus melihat kondisi anaknya.
  Sampai hari ini pihak kampus belum juga datang. Pihak
  kampus sendiri, kata Johamad, menyesalkan kejadian ini.
  Johamad membenarkan bahwa anaknya mederita epilepsi dan
  ia mengaku akan melaporkan penganiayaan ini ke polisi.(tis)



 * Gunadarma Mailing List ---
 * Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
 * Langganan: Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
 * Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
 * Administrator: [EMAIL PROTECTED]


* Gunadarma Mailing List ---
* Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan: Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]