Re: [nonamanis] RUU APP = Memberangus Menghina Perempuan

2008-09-22 Terurut Topik jesicca shannon
MPR(Majelis Permusyawaratan Rakyat)
DPR(Dewan Perwakilan Rakyat)
kedua badan di atas sama2 menyandang Kata Rakyat
tapi selama ini kerja mereka untuk Rakyat yang mana? dan Rakyat siapa?,


--- On Mon, 9/22/08, E.Permadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: E.Permadi [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [nonamanis] RUU APP = Memberangus  Menghina Perempuan
To: nonamanis2@yahoogroups.com
Date: Monday, September 22, 2008, 10:11 AM











Yah, gak kayak terlalu gitu juga sih, maksudnyaa.. .
 
Cuman, aku hanya berpikir (dikit), bahwa di negri kita ini, undang2 udah 
banyak. Ya, mungkin aja dan wajar kalo selalu ada yang bilang, mesti ditambah 
ini dan itu.
Tapi, dari sebanyak aturan dari undang2 tersebut, mana sih yang telah dengan 
benar dijalankan? Mana sih yang dengan komitmen terus menerus dijaga dalam 
perjalanannya?
Lalulintas? Kependudukan? Moralitas? Pendidikan? Kesejahteraan? HAM?
Ah, masih banyak kerjaan yang bukan saja terbengkalai, tapi malah 'terkesan' 
semrawut kusut mesem.
 
Rasa2nya, karena selalu hanya dengan semangat hangat2 taik kotok, maka 
realitanya, kebanyakan menjadi peluang dari azas pemanfaatan doang. Alias, 
ya,... tau sendiri laahhh,...
Dan jangan2 (siapa tau), termasuk peng-goal-an RUU inipun, karena, sekali lagi, 
jangan2, cuman cari muka untuk pemilu taun depan.
Cape deee,..
 
Oh ya, maaf lho ya kalo aku tidak se'tawakal' seperti gambaran-gambaran 
dimajalah tawakal. Lagian, apakah sampeyan sedang mencari foto model yang cocok 
untuk majalah tawakal di komunitas ini? Hati2 jangan sampe ketauan anak gadis 
anda, ya.
Hehe...
 
-Don Bilu-
 

--- On Fri, 9/19/08, majalah tawakal1 [EMAIL PROTECTED] com wrote:

From: majalah tawakal1 [EMAIL PROTECTED] com
Subject: Re: [nonamanis] RUU APP = Memberangus  Menghina Perempuan
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Friday, September 19, 2008, 8:28 PM






wah si babe ini sadis juga opini-nya kekekek :)
 
Sebenernya UU tsb untuk melindungi anak gadis sampeyan juga.
Kalo anak gadis sampeyan pakeannya sexy, kebuka pahanya atau susunya kelihatn 
separo kan bikin saya ngiler. Kalo ketemu saya bisa saya rayu dan saya tiduri 
anak sampeyan sampe puas, kayak sampeyan niduri abg/tante2 wakakak ...

 


- Original Message 
From: E.Permadi entotpermadi@ yahoo.com
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Sent: Friday, September 19, 2008 9:44:55 AM
Subject: Re: [nonamanis] RUU APP = Memberangus  Menghina Perempuan







Gak gitu juga..
Penegakan hukum walau masih se-upil-nya jangkrik dan masih terkesan takut2 
serta malu2, tapi setidaknya sudah mulai keliatan ada komitmen bersama. Ini 
dalam proses yang benar, walau sangat lelet lambat.

Yang mesti menjadi perhatian, sekarang ini, adalah kemampuan daya jangkau dan 
arah cara berpikir mereka-mereka iniii,...
Jangan sampai, karena alkohol memabukan, kemudian pabrik alkohol diledakan.
Jangan sampai karena wanita mengairahkan (dan memang, kok, ASLI,..!!!), maka 
wanita kemudian dibungkus dibalut dan menjadi lebih tertutup auratnya dari pada 
kue lemper. (maka, menikahlah dengan mumi mesir, sudah tertutup rapat, tak 
menggairahkan pula)
Setelah itu, maka, mereka akan tertawa puas, bahwa mereka telah merasa menjadi 
lebih suci daripada onta dipadang arab sana, lebih suci daripada korma di arab 
sana.

-Don Bilu-


--- On Wed, 9/17/08, nurdin nurdin nurdinnurdin@ yahoo.com wrote:

From: nurdin nurdin nurdinnurdin@ yahoo.com
Subject: Re: [nonamanis] RUU APP = Memberangus  Menghina Perempuan
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Wednesday, September 17, 2008, 9:27 PM









Yang kita takutkan malah implementasi di lapangannya nanti bukan hanya wewenang 
kepolisian aja, tetapi polisi jubah putih or sejenisnya dg atribut agama 
tertentu akan ikut2an memberangus pihak lain yg dianggap melanggar 
(pembenaran massa) spt yg sdh dilakukan selama ini bisa melakukan sweeping 
warga negara tertentu di suatu wilayah or perusakan tmpt biliar dll yg 
dianggap maksiat, dan spt biasanya pihak kepolisian akan membiarkan anak bangsa 
saling berbenturan. 


--- Pada Rab, 17/9/08, E.Permadi entotpermadi@ yahoo.com menulis:

Dari: E.Permadi entotpermadi@ yahoo.com
Topik: Re: [nonamanis] RUU APP = Memberangus  Menghina Perempuan
Kepada: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Tanggal: Rabu, 17 September, 2008, 3:14 AM









Khusus bagian hak milik RUU APP, walau cuma mau dibedaki, nanti mesti ngurus 
surat ijin dari rt, rw, camat dst dst.
 
Makanya, ada bagian hak milik RUU APP, ada bagian milik suami, ada bagian milik 
sendiri (mungkin).
Milik ku sih, aku minta bagia brutu aja deh..
Goreng kering sekalian.
 
-Don Bilu-
 
 
 


--- On Tue, 9/16/08, Anissa Fitria anissa_fitria@ yahoo.com wrote:

From: Anissa Fitria anissa_fitria@ yahoo.com
Subject: Re: [nonamanis] RUU APP = Memberangus  Menghina Perempuan
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Tuesday, September 16, 2008, 11:42 AM








Menurut saya RUU APP ini selain Diskriminatif, justru malah Memberangus  
Melecehkan perempuan.

Perempuan yang memakai pakaian yg (sedikit terbuka) seperti rok mini, kemben, 

Re: [nonamanis] Sungguh Memualkan // RUU Yg Tidak Jujur

2008-09-17 Terurut Topik jesicca shannon
Sebenarnya kalau kita mau geledah tuh rumah orang2 yang buat RUU pornogfi pasti 
100% kita pasti menjumpai kaset/VCD/DVD porno. percaya apa tidak. 

--- On Tue, 9/16/08, Anissa Fitria [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Anissa Fitria [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [nonamanis] Sungguh Memualkan // RUU Yg Tidak Jujur
To: nonamanis2@yahoogroups.com
Date: Tuesday, September 16, 2008, 11:36 AM










Inti permasalahannya sebenarnya mudah saja, hanya saja TIDAK ADA KEJUJURAN 
DALAM RUU INI ;

- Katanya tujuan utamanya adalah melindungi anak dibawah umur dari pornografi 
(kalau itu kita semua setuju). Tetapi RUU tersebut tidak berani / enggan / 
tidak terbuka / tidak mau untuk mengatakan dengan jujur bahwa : yang berhak 
mengkonsumsi pornografi adalah orang dewasa dengan batas umur minimal tertentu 
misalnya 18 tahun ke atas.

- Definisi pornografi yang sangat keterlaluan, sampai2 perempuan berbaju renang 
dianggap porno. Lucunya berbaju renang dibolehkan di pantai  kolam renang, dan 
dibolehkan dilihat secara langsung, tatapi kalau difoto lalu dicetak, maka 
hasilnya akan menjadi pornografi ??? Aneh bin ajaib  mengada-ada. ..???  
Padahal di jaman BSF dulu (sekarang LSF), yang dikategorikan pornografi secara 
detail adalah : Terlihat buah-dada secara utuh (artinya termasuk [maaf] puting) 
dan/atau Terlihat alat vital (kemaluan).

- Majalah dewasa katanya banyak bertebaran dan dijual bebas, kalau begitu 
jelaskan donk dimana saja majalah dewasa boleh diperjual-belikan. ..???  Bukan 
hanya melarang dan melarang tetapi tidak ada niat yg jujur untuk berbicara 
secara terbuka.

- Katanya dulu namanya RUU Anti Pornografi yang dirubah menjadi RUU Pornografi, 
yang seharusnya berisi : bagaimana pornografi biasa diatur dengan baik agar 
bisa diperoleh oleh konsumen yang berhak (orang dewasa), dan tidak bisa 
diperoleh anak dibawah umur.  Tetapi kenyataannya, sama saja dengan RUU yang 
lama, yang intinya : Pornografi dianggap sesuatu yg terlarang seperti narkoba, 
baik anak2 atau orang dewasa tetap tidak boleh mengakses dan memperolehnya.  
Jadi bukankah ini sudah melebar dan menyimpang dari tujuan semula RUU ini yang 
katanya untuk melindungi anak2 dari pornografi.. ???

- Banyak pakar medis dibidang sexiologi yang menyatakan bahwa, pornografi pun 
dapat membantu meningkatkan hubungan gairah, menambah variasi dan pandangan 
yang baru dalam hubungan suami-istri.
 

 











--- On Mon, 9/15/08, Jeffry Gunawan jeffry.gunawan@ yahoo.com. sg wrote:

From: Jeffry Gunawan jeffry.gunawan@ yahoo.com. sg
Subject: Re: [nonamanis] Sungguh Memualkan
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Monday, September 15, 2008, 1:44 PM






walah walah jangankan pake swimsuit, baju adat yg tembus pandang kayak baju 
bodo org bugis, baju adat org bali, baju adat jawa, pokoknya yg tembus pandang 
dianggap porno, yg buat undang undang ini orang sinting semua



- Original Message 
From: imam [EMAIL PROTECTED] com
To: jurnalperempuan@ yahoogroups. com; [EMAIL PROTECTED] ups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED] com; hudanhidayat@ yahoo.com
Sent: Monday, 15 September 2008 13:54:55
Subject: [nonamanis] Sungguh Memualkan




Di sebuah koran gurem, saya membaca  RUU Pornografi akan segera ditandatangani. 
Di TVOne saya membaca budayawan Bali kembali menolak RUU 'porno' ini. Saya 
pikir, penolakan itu wajar. Saya yakin, mayoritas publik menyetujui adanya Porn 
Act, supaya tidak ada kerancuan tentang definisi porno. Supaya tidak ada lagi 
perempuan yang membawa nama negara berlaga di ajang bergengsi dunia malah 
dihujat kelompok anarkis. Supaya tidak ada lagi model yang berfoto secara 
profesional di majalah dewasa malah dituding porno. Tapi bukan dengan RUU 
'porno' yang isinya amburadul begini.

Seorang rekan dari milis tetangga menyebut DPR saat ini sudah tidak punya 
kredibilitas untuk bicara soal 'moralitas', bicara soal 'mengatur moral rakyat 
dari pornografi'. Toh muka DPR sendiri sudah coreng moreng dengan beragam 
skandal, dari skandal korupsi hingga skandal seks. Eloknya, pembahasan RUU 
Pornografi ditunda hingga terpilihnya DPR baru nanti dengan harapan publik akan 
mendapat RUU Pornografi yang lebih cerdas.

Pornografi berasal dari bahasa Yunani yang secara garis besar berarti gambar 
yang merefleksikan pelacuran. Mengingat arti dasarnya itu, di negara-negara 
maju gambar bugil seorang model sama sekali tidak dimasukkan dalam konten 
pornografi melainkan konten dewasa. Ada beda mendasar antara pornografi dan 
konten adult. Pornografi bersifat menjijikkan karena berkonotasi pelacur, 
sementara konten adult adalah konten terhormat yang legal dikonsumsi oleh 
konsumen yang telah memenuhi umur tertentu. Tidak heran, jika banyak selebriti 
top dunia (atlet, artis, model, singer) yang enjoy berbugil di salah satu 
majalah paling bergengsi di dunia itu. Tidak heran pula, jika banyak 
tokoh-tokoh kelas berat dunia yang bangga mengisi rubrik wawancara di majalah 
pria terbesar di dunia itu.

Sementara di sini, definisi pornografi sangatlah hipokrit.